Dokumen tersebut membahas tentang hormon, terutama hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis/pituitari seperti hormon pertumbuhan (GH). GH berfungsi untuk memacu pertumbuhan sel dan metabolisme. Jika kelebihan GH dapat menyebabkan gigantisme pada masa pertumbuhan atau akromegali pada masa dewasa, sedangkan kekurangan GH dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat seperti kretinisme.
2. Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya
memacu atau menggiatkan atau merangsang.
Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein
yang mempunyai fungsi untuk memacu atau
menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan
adanya hormon dalam tubuh maka organ akan
berfungsi menjadi lebih baik.
Definisi Umum
3. Fungsi HORMON :
a. Memacu pertumbuhan dan
metabolisme tubuh.
b. Memacu reproduksi.
c. Mengatur keseimbangan cairan
tubuh/ homeostasis.
d. Mengatur tingkah laku.
5. Terdapat beberapa
kelenjar Endokrin dalam
Tubuh
Kecuali, Hypotalamus (bukan
Kelenjar) adalah bagian dari
otak yang berfungsi mengontrol
jalannya roses produksi hormon
oleh kelenjar
7. Hormon yang dihasilkan oleh lobus anterior lebih di
dominasi oleh hormon yang mengatur mengenai
pertumbuhan, reproduksi dan masalah stress.
Salah satu hormon yang dihasilkan adalah
STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth
Hormon)/Somatotropin :
Hormon ini berfungsi :
a. Memacu pertumbuhan sel serta peristiwa osifikasi,
b. Mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat.
Lobus
Anterior
9. Hipersekresi :
Bila kelebihan hormon ini terjadi pada masa pertumbuhan akan
mengakibatkan pertumbuhan yang tidak terkendali/menjadi lebih cepat.
Pertumbuhan yang seperti ini dikenal dengan gigantisme. Sedangkan bila
kelebihan hormon ini terjadi pada masa dewasa akan mengakibatkan
pertumbuhan yang tidak normal pada beberapa bagian organ tubuh. Hal
yang paling terlihat adalah pertumbuhan jari tangan yang tidak normal,
seperti membesar seperti bengkak serta raut wajah yang kelihatan lebih
tebal kulitnya, dagu memanjang. Pertumbuhan yang seperti ini dikenal
dengan akromegali. Pertumbuhan akromegali biasaya terjadi diatas usia 25
tahun.
Hiposekresi :
Bila penghasilan hormon ini kurang akan menyebabkan pertumbuhan
kretinisme/dwarfisme, yaitu pertumbuhan yang terhambat. Pada
pertumbuhan ini pertumbuhan berjalan normal, hanya saja pertumbuhan
tulang sangat terhambat.
Hormon STH /
GH