Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
mahasiswa akan mampu mengenali dan menganalisis aspek Biokimia berbagai proses tubuh yang terkait dengan hormon yang diproduksi atau disintesis didalam tubuh dan mampu mengintegrasikan dan menerapkannya pada Blok/sistem pembelajaran terkait selanjutnya.
Hormon berasal dari kata “Hormaen” yaitu Menggerakan
“Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin”
Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih
Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf
karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Apa itu HORMON ???
Hormon berasal dari kata Hormaein
yang artinya memacu atau merangsang
Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar.
Tidak kurang dan tidak lebih
Jika kurang atau lebih, maka akan terjadi
kelainan dan dapat mengganggu proses
metabolisme tubuh
3. Ciri-ciri HORMON
• Diproduksi dan di sekresikan ke dalam darah
oleh sel kelenjar endokrin
• Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus
yang terdapat di sel target.
• Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
• Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel
target, tetapi dapat juga mempengaruhi
beberapa sel target berlainan
4. Fungsi HORMON
a. Memacu pertumbuhan dan metabolisme
tubuh.
b. Memacu reproduksi.
c. Mengatur keseimbangan cairan tubuh atau
homeostasis.
d. Mengatur tingkah laku.
5. Faktor yang
mempengaruhi kerja
HORMON
• Kecepatan sintesis hormon dan sekresi hormon dan
kelenjarnya.
• Sistem transportasi hormon di dalam plasma
• Reseptor hormon khusus yang terdapat pada organ
sasaran yang berbeda dengan letak reseptornya.
• Kecepatan degradasi hormon.
• Kecepatan perubahan hormon dari bentuk inaktif
menjadi bentuk yang aktif.
• Jarak
6. Dimanakah HORMON
berada???
Pada makhluk hidup khususnya
manusia, hormon dihasilkan oleh kelenjar
yang tersebar dalam tubuh
Cara kerja hormon butuh waktu
lama, berbeda dengan saraf
ALASANNYA…
karena hormon yang dihasilkan akan
langsung diedarkan oleh darah melalui
pembuluh darah,sehingga memerlukan
waktu yang panjang.
7. Kelenjar dalam
tubuh manusia
1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang
mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
kelenjar-kelenjar pencernaan.
2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak
mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.
12. “PANCREAS”
Menghasilkan Hormon :
Glukagon & Insulin
“ADRENAL”
• Menghasilkan hormon aldosterone
• Cortex Menghasilkan hormon
corticosteroid
• Medulla Menghasilkan hormon
Adrenaline dan Noradrenaline
13. “MEMBRAN MUKOSA USUS”
• Vantriculus Menghasilkan hormon gastrin
• Intestinum Menghasilkan hormon
Secretine, Enterogastrone, Cholecystikinin
14. “TESTIS”
Menghasilkan sejumlah hormon jantan yang
secara keseluruhan disebut “androgen”. Yang
paling berpotensi adalah testosteron
“OVARIUM”
Menghasilkan hormon :
Estrogen, Progesteron, dan Relaxin
15. Mekanisme Kerja Hormon
Reseptor
Hormon bekerja melalui pengikatan dengan reseptor
spesifik .
Pengikatan dari hormon ke reseptor ini pada umumnya
memicu suatu perubahan penyesuaian pada reseptor
sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi
kepada unsur spesifik lain dari sel.
Reseptor ini terletak pada permukaan sel atau intraselular.
Interaksipermukaan hormon reseptor memberikan sinyal
pembentukan dari "mesenger kedua“
Interaksi hormon-reseptor ini menimbulkan pengaruh pada
ekspresi gen
16. Interaksi Hormon-Reseptor
Hormon menemukan permukaan dari sel melalui
kelarutannya serta disosiasi mereka dari protein pengikat
plasma. Hormon yang berikatan dengan permukaan sel
kemudian berikatan dengan reseptor. Hormon steroid
tampaknya mempenetrasi membrana plasma sel secara
bebas dan berikatan dengan reseptor sitoplasmik. Pada
beberapa kasus (contohnya, estrogen), hormon juga perlu
untuk mempenetrasi inti sel (kemungkinan melalui pori-pori
dalam membrana inti) untuk berikatan dengan reseptor intisetempat. Kasus pada hormon trioid tidak jelas. Bukt-ibukti
mendukung pendapat bahwa hormon-hormon ini
memasuki sel melalui mekanisme transpor; masih belum
jelas bagaimana mereka mempenetrasi membrana inti