Kelompok 1 terdiri dari 6 orang: Tuminah, Kharisma K, Syarah Eka P, Nilam Marwati, Indra Hartono, dan Mukharom. Dokumen ini membahas tentang definisi hormon serta jenis-jenis hormon pada laki-laki seperti testosteron, LH, FSH, estrogen, dan hormon pertumbuhan beserta fungsi masing-masing.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Devinisi Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk
mempengaruhi jaringan target secara spesifik.
Macam-Macam Hormon pada laki-laki yaitu :
1. Hormon Tetosteron
2. LH (Luteinizing Hormone)
3. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
4. Estrogen
5. Hormon Pertumbuhan
A
3. Hormon Testosteron
a) Testosteron adalah zat androgen utama yang disintesis
dalam testis, ovarium, dan anak ginjal.
b) Testosteron (C19H28O2) adalah molekul yang dibentuk dari
atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen.
c) Penghasil utamanya adalah testis pada jantan dan indung
telur pada wanita. Sel-sel Leydig dari testis distimulasi oleh LH
untuk menghasilkan testosteron sbanyak 2,5-11 mg sehari
d) Testosteron dihasilkan oleh hormon LH yang dilepaskan
kelenjar pituitari.
1
5. • Testosteron memiliki sejumlah khasiat fisiologi
yang penting sebagai berikut :
a) Efek virilisasi,
b) Efek anabol,
c) Efek tulang.
6. Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya
Kadar Testosteron
1. Penyebab menopause pada pria / andropause
a) Faktor lingkungan
b) Faktor organik
c) Faktor psikogenik
d) Terlalu banyak lemak meningkatkan kadar estrogen
yang menurunkan kadar testosteron
7. 2. Gejala pria yang akan mengalami menopause
a) Produksi testosteron melemah
b) Tubuh panas dingin
c) Perubahan mood
d) Mudah lupa
e) Gairah seks menurun
8. Akibat Kekurangan Hormon Testosteron
a) kelelahan kronis
b) gangguan ereksi/sulit mendapat atau menjaga
ereksi
c) Depresi
d) postur tubuh yang kurang tegap maupun
berkurangnya kemampuan atletik.
e) turunnya gairah seks
9. LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi
menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron
FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior
dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi
ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi)
tidak akan terjadi.
2
3
10. Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh
FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat
androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta
membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus
seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk
pematangan sperma.
Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi
metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus
meningkatkan pembelahan awal pada
spermatogenesis.
4
5