SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
KOMUNIKASI SEL
FITRI DAMAYANTI
PENGERTIAN KOMUNIKASI SEL
❑ Komunikasi antar sel → alat komunikasi → bagaimana sel menginterpretasikan sinyal yang ada
❑ Komunikasi pada organisme uniseluler dan multiseluler
• Menyadari kondisi lingkungan
• Memberi respon terhadap lingkungan
❑ Komunikasi pada organisme multiseluler
• Antar organisme
• Antar sel di dalam organisme tersebut
Contoh: sel tumbuhan respon terhadap cahaya, nutrisi, patogen
Komunikasi sel melalui beberapa tahap
Komunikasi sel melalui beberapa tahap
→terjadi perubahan bentuk informasi pada
tahapan penyampaian sinyal ke target →
SINYAL TRANSDUKSI
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_02.jpg
Tiga tahap sinyaling pada sel
Sinyal ekstraseluler
❑ Sinyal esktraseluler → reseptor spesifik pada atau di dalam sel target
❑ Molekul sinyal :
• protein, peptida kecil, asam amino, nukleotida, steroid, retinoid, derivat asam lemak
• Gas terlarut seperti NO dan CO
❑ Molekul sinyal dikeluarkan oleh sel dengan cara →
• eksositosis atau
• difusi melalui membran plasma
• terikat pada permukaan sel → hanya mempengaruhi sel yang berinteraksi dengan sel pemberi
sinyal
reseptor
❑ Reseptor :
• Pada membran sel
• Dalam sel → dalam sitoplasma atau inti sel
❑ Reseptor di dalam sel target dan ligand sinyal memasuki sel dan mengaktifasi sel target
→ Molekul sinyal adalah molekul yang kecil dan hidrofobik dan dapat berdifusi menembus membran
plasma
Sinyal lain, seperti hormon steroid → relatif kecil dan hidrofobik → sehingga mereka dapat berdifusi
melalui membran plasma ke dalam sel. Reseptor untuk molekul tersebut berada di dalam sel.
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_08.jpg
Penyampaian molekul sinyal
❑ ENDOKRIN
Sel target jauh → hormon dibawa melalui pembuluh darah
❑ PARAKRIN
Mediator local → mempengaruhi sel target tetangga
Dirusak oleh suatu enzim → ekstraselular atau diimobilisasi oleh ECM
❑ AUTOKRIN
Sel responsif terhadap substansi → dihasilkan oleh sel itu sendiri
❑ SINAPTIK
Penyampaian sinyal → protein dari suatu sel berikatan langsung dengan protein lain pada sel lain
9
Penyampaian molekul sinyal https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26813/figure/A2748/?report=objectonly
Respon sel terhadap sinyal
Sinyal tunggal dapat menghasilkan berbagai respons dalam sel target
Setiap sinyal diteruskan dari reseptor → melalui sistem messenger sel untuk menghasilkan
respons sel. Karena pembawa pesan yang menyampaikan sinyal ini dapat bervariasi tergantung
pada jenis sel. Sel yang berbeda dapat merespons secara berbeda terhadap sinyal yang sama.
Sel memiliki lusinan reseptor yang berbeda maka → sel mampu menerima lusinan sinyal
sekaligus. Kehadiran satu sinyal dapat memengaruhi respons terhadap sinyal lain → berarti
sel dapat memiliki respons yang berbeda tergantung pada kombinasi sinyal yang diterima.
Lihat Gambar 16.6
A
B
C
B
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_05.jpg
C
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_06.jpg
Penyampaian sinyal
Sinyal disampaikan melalui → molekul intrasel
melalui jalur kaskade sinyal
• Sinyal berikatan dengan ligan
• Sinyal ligand transformasi sinyal ke
molekul lain
• Amplifikasi sinyal yang diterima
• Distribusi sinyal untuk pengaruhi
beberapa efek secara paralel
Penyampaian sinyal
Reseptor untuk hormon steroid → protein
dengan kehidupan ganda → aktivator
transkripsi aktif pada sekitar sel sampai hormon
steroid mengikat dan menyebabkan perubahan
konformasi sekuensing dan berfungsi sebagai
aktivator transkripsi yang dapat merangsang
transkripsi gen target.
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_10.jpg
A. ION CHANNEL LINKED RECEPTOR
Ligand → reseptor → perubahan konformasi reseptor aliran ion tertentu → ubah potensial elektris
padamembran sel
Contoh: reseptor asetilkolin
Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_15a.jpg
Beberapa cara aktivasi
reseptor pada permukaan sel
B. RESEPTOR TERIKAT PROTEIN G
Ligand → reseptor aktifasi protein G
→ aktivasi/hambat suatu enzim yang
mengaktivasi ion channel atau second
messenger
http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_17.jpg
C. RESEPTOR YANG BERIKATAN DENGAN TIROSIN KINASE
Reseptor tidak memiliki aktivitas katalitik
Ligand → reseptor stimulasi dimerisasi reseptor
→ interaksi dengan protein tirosin kinase pada
sitosol.
Contoh: faktor tumbuh
Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel
D. Reseptor yang memiliki aktivitas enzimatik intrinsik
Reseptor memiliki aktivitas katalitik intrinsik.
Ligand → reseptor katalisasi GTP cGMP atau berperan sebagai protein fosfatase →
mengkatalisasi pelepasan fosfat dari dari
fosfotirosin (reseptor tirosin kinase).
Contoh: reseptor insulin
Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel
Jalur sinyal intrasel
Contoh aktivasi reseptor terikat
ion channel pada tumbuhan
STOMATA
Ion Ca2+ sel penutup → mengatur diameter
stomata
❑ Diameter mengecil → tekanan turgor
turun pada sel penutup
❑ Suhu tinggi & humiditas rendah,
pelepasan asamabsisat (ABA) ion channel
Ca2+ terbuka Ca2+
❑ Masuk Ca2+ sitosol naik ion K+ keluar
→ sel tekanan turgor turun
Pensinyalan pada tumbuhan
Respon terhadap kekeringan
→Self-regulation dan tekanan osmotik
regulasi dari biosintesis ABA
Cekaman temperature rendah
❑ Aktivitas transkripsional terhadap dingin
→ kaskade pada arabidopsis
❑ Salju → protein ICE1

More Related Content

What's hot

Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bevasujiati
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenCatatan Medis
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidPaschaParamurthi1
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Fathmasari
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderBiosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderSyahrir Ghibran
 

What's hot (20)

Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
Komunikasi antar sel
Komunikasi antar selKomunikasi antar sel
Komunikasi antar sel
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
BIOKIMIA
BIOKIMIABIOKIMIA
BIOKIMIA
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel
 
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderBiosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunder
 

Similar to KOMUNIKASI SEL

Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxRobySambeyano
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologiilmanafia13
 
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxYulizaAriani1
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptxhanik mariana
 
S T R U K T U R S E L
S T R U K T U R  S E LS T R U K T U R  S E L
S T R U K T U R S E LMartinus
 
Genetika.pptx
Genetika.pptxGenetika.pptx
Genetika.pptxwhdhsym2
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selHaningCAc
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.pptAlfan66
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf ototBenny Kosandi
 
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptxDrug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptxssuserad46a5
 

Similar to KOMUNIKASI SEL (20)

TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
 
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
 
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
 
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
 
Cell interaction
Cell interactionCell interaction
Cell interaction
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologi
 
PERMUKAAN SEL
PERMUKAAN SELPERMUKAAN SEL
PERMUKAAN SEL
 
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx
 
S T R U K T U R S E L
S T R U K T U R  S E LS T R U K T U R  S E L
S T R U K T U R S E L
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
Genetika.pptx
Genetika.pptxGenetika.pptx
Genetika.pptx
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
3. sel
3. sel3. sel
3. sel
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran sel
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.ppt
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
 
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptxDrug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
 

More from FitriDamayanti9

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumFitriDamayanti9
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanFitriDamayanti9
 
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRITerapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIFitriDamayanti9
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIFitriDamayanti9
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...FitriDamayanti9
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanFitriDamayanti9
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiFitriDamayanti9
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumFitriDamayanti9
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferFitriDamayanti9
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan FitriDamayanti9
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanFitriDamayanti9
 

More from FitriDamayanti9 (20)

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
 
Komik Guru Tangguh
Komik Guru TangguhKomik Guru Tangguh
Komik Guru Tangguh
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Fisiologi Stress
Fisiologi StressFisiologi Stress
Fisiologi Stress
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
 
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRITerapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
 
Asimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara MineralAsimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara Mineral
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk Tanaman
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Siklus Biogeokimia
Siklus BiogeokimiaSiklus Biogeokimia
Siklus Biogeokimia
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang Studi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 

Recently uploaded

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Recently uploaded (11)

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

KOMUNIKASI SEL

  • 2. PENGERTIAN KOMUNIKASI SEL ❑ Komunikasi antar sel → alat komunikasi → bagaimana sel menginterpretasikan sinyal yang ada ❑ Komunikasi pada organisme uniseluler dan multiseluler • Menyadari kondisi lingkungan • Memberi respon terhadap lingkungan ❑ Komunikasi pada organisme multiseluler • Antar organisme • Antar sel di dalam organisme tersebut Contoh: sel tumbuhan respon terhadap cahaya, nutrisi, patogen
  • 3. Komunikasi sel melalui beberapa tahap Komunikasi sel melalui beberapa tahap →terjadi perubahan bentuk informasi pada tahapan penyampaian sinyal ke target → SINYAL TRANSDUKSI http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_02.jpg
  • 5. Sinyal ekstraseluler ❑ Sinyal esktraseluler → reseptor spesifik pada atau di dalam sel target ❑ Molekul sinyal : • protein, peptida kecil, asam amino, nukleotida, steroid, retinoid, derivat asam lemak • Gas terlarut seperti NO dan CO ❑ Molekul sinyal dikeluarkan oleh sel dengan cara → • eksositosis atau • difusi melalui membran plasma • terikat pada permukaan sel → hanya mempengaruhi sel yang berinteraksi dengan sel pemberi sinyal
  • 6. reseptor ❑ Reseptor : • Pada membran sel • Dalam sel → dalam sitoplasma atau inti sel ❑ Reseptor di dalam sel target dan ligand sinyal memasuki sel dan mengaktifasi sel target → Molekul sinyal adalah molekul yang kecil dan hidrofobik dan dapat berdifusi menembus membran plasma
  • 7. Sinyal lain, seperti hormon steroid → relatif kecil dan hidrofobik → sehingga mereka dapat berdifusi melalui membran plasma ke dalam sel. Reseptor untuk molekul tersebut berada di dalam sel. http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_08.jpg
  • 8. Penyampaian molekul sinyal ❑ ENDOKRIN Sel target jauh → hormon dibawa melalui pembuluh darah ❑ PARAKRIN Mediator local → mempengaruhi sel target tetangga Dirusak oleh suatu enzim → ekstraselular atau diimobilisasi oleh ECM ❑ AUTOKRIN Sel responsif terhadap substansi → dihasilkan oleh sel itu sendiri ❑ SINAPTIK Penyampaian sinyal → protein dari suatu sel berikatan langsung dengan protein lain pada sel lain
  • 9. 9 Penyampaian molekul sinyal https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26813/figure/A2748/?report=objectonly
  • 10. Respon sel terhadap sinyal Sinyal tunggal dapat menghasilkan berbagai respons dalam sel target Setiap sinyal diteruskan dari reseptor → melalui sistem messenger sel untuk menghasilkan respons sel. Karena pembawa pesan yang menyampaikan sinyal ini dapat bervariasi tergantung pada jenis sel. Sel yang berbeda dapat merespons secara berbeda terhadap sinyal yang sama. Sel memiliki lusinan reseptor yang berbeda maka → sel mampu menerima lusinan sinyal sekaligus. Kehadiran satu sinyal dapat memengaruhi respons terhadap sinyal lain → berarti sel dapat memiliki respons yang berbeda tergantung pada kombinasi sinyal yang diterima. Lihat Gambar 16.6 A B C
  • 13. Penyampaian sinyal Sinyal disampaikan melalui → molekul intrasel melalui jalur kaskade sinyal • Sinyal berikatan dengan ligan • Sinyal ligand transformasi sinyal ke molekul lain • Amplifikasi sinyal yang diterima • Distribusi sinyal untuk pengaruhi beberapa efek secara paralel
  • 14. Penyampaian sinyal Reseptor untuk hormon steroid → protein dengan kehidupan ganda → aktivator transkripsi aktif pada sekitar sel sampai hormon steroid mengikat dan menyebabkan perubahan konformasi sekuensing dan berfungsi sebagai aktivator transkripsi yang dapat merangsang transkripsi gen target. http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_10.jpg
  • 15. A. ION CHANNEL LINKED RECEPTOR Ligand → reseptor → perubahan konformasi reseptor aliran ion tertentu → ubah potensial elektris padamembran sel Contoh: reseptor asetilkolin Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_15a.jpg
  • 16. Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel B. RESEPTOR TERIKAT PROTEIN G Ligand → reseptor aktifasi protein G → aktivasi/hambat suatu enzim yang mengaktivasi ion channel atau second messenger http://oregonstate.edu/instruction/bi314/fall11/figure_16_17.jpg
  • 17. C. RESEPTOR YANG BERIKATAN DENGAN TIROSIN KINASE Reseptor tidak memiliki aktivitas katalitik Ligand → reseptor stimulasi dimerisasi reseptor → interaksi dengan protein tirosin kinase pada sitosol. Contoh: faktor tumbuh Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel
  • 18. D. Reseptor yang memiliki aktivitas enzimatik intrinsik Reseptor memiliki aktivitas katalitik intrinsik. Ligand → reseptor katalisasi GTP cGMP atau berperan sebagai protein fosfatase → mengkatalisasi pelepasan fosfat dari dari fosfotirosin (reseptor tirosin kinase). Contoh: reseptor insulin Beberapa cara aktivasi reseptor pada permukaan sel
  • 20. Contoh aktivasi reseptor terikat ion channel pada tumbuhan STOMATA Ion Ca2+ sel penutup → mengatur diameter stomata ❑ Diameter mengecil → tekanan turgor turun pada sel penutup ❑ Suhu tinggi & humiditas rendah, pelepasan asamabsisat (ABA) ion channel Ca2+ terbuka Ca2+ ❑ Masuk Ca2+ sitosol naik ion K+ keluar → sel tekanan turgor turun
  • 22. Respon terhadap kekeringan →Self-regulation dan tekanan osmotik regulasi dari biosintesis ABA
  • 23. Cekaman temperature rendah ❑ Aktivitas transkripsional terhadap dingin → kaskade pada arabidopsis ❑ Salju → protein ICE1