SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
KEWIRAUSAHAAN I
Pertemuan ke-5
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ―Kewirausahaan I‖
Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Mohamad Mustagfirin (41117120106)
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
1. Bisnis Konvensional
a) Pengertian Bisnis Konvensional
Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal
dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan
secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli.
b) Konsep Bisnis Konvensional
·Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat
umum dalam pelaksanannya.
·Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional
akan menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak
kedepannya.(Wulandari, 2015)
·Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017)
·Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat
langsung dengan proses usaha.(Evans,2017)
c) Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015)
·Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli
tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih
produknya sendiri.
·Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga
pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan
penjual.
·Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli
produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk
tersebut.
·Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga
dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan.
d) Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015)
·Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran,
maka harus membuka cabang di berbagai daerah.
·Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional
memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.
·Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang
dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah.
·Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat
dijualnya barang tersebut.
2. E-Commerce (Bahtiar)
a) Pengertian
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat
melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara
berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan ―get and deliver―.
b) Proses yang terdapat dalam E-Commerce :
·Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan
·Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
·Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening
maupun nomor kartu kredit)
·Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan
transaksi.
c) Jenis – jenis E- Commerce
·Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme
Electronic Data Interchange
·Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati
consumer.
·Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do
sepanjang rantai pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga
sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke
satu sama lain.
·Comsumen to Business (C2B).
Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing
untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen
·Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya.
·Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C)
Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus
untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan
pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
·Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan
telepon selluler berbelanja.
d) Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015)
·Connection (Koneksi)
·Creation (Penciptaan)
·Consumption (Konsumsi)
·Control (Pengendalian )
Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of
investment (ROI) perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti
feedback atau review konsumen, dan share atau merekomendasikan kepada
pengguna lain.
3. Waralaba
a) Definisi
· Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah
perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau
menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri
khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan
persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan
dan atau penjualan barang dan jasa.
· Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n
g a n tahun 1995, pola waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam
franchise diartikan sebagai "Waralaba atau franchise adalah menyediakan
tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan yang didalamnya training
sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan
kontribusi berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga
untuk mengikuti merek dagang dan saluran distribusi pelatihan, biaya
akomodasi bagi peserta perusahaannya kepada penerima dan sebagainya.
waralaba (franchise) dengan disertai.
b) Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise :
· Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu.
· Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu
merk dagang atau merk jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis
franchise.
· Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas
oleh franchise kepada franchise.
· Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang
bernilai bagi harga borongan atas barang yang terjual.
c) Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015)
· Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa
―Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing
dapat mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima
waralaba yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
8,10 dan 11.‖
· Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M-
DAG/PER/8/2008 tentang penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10.
· Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d
1456 KUH Perdata; para pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku, kebiasan, kesopanan atau hal-hal
lain yang berhubungan dengan ketertiban umum, juga tentang syarat-syarat
sahnya perjanjian dsb.
· Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar &
Komisioner), ketentuan-ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai
ketentuan dari Departemen Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali
ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise bahwa di antara pihak
franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan
· Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum;
berhubung ikut terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam
suatu bisnis franchise, apalagi dimungkinkan adanya suatu penemuan baru
oleh pihak franchisor, penemuan dimana dapat dipatenkan. UU No.19 (1992)
Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak Cipta.
· UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak
franchisor akan membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak
franchisor tersebut maka sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum
penanaman modal asing tentang berbagai kemungkinana dan alternative yang
mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya. Franchise justru dipilih
untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan asing
ketika hendak beroperasi lewat direct investment.
Contoh Model Bisnis Konvensional,Waralaba dan E- Commerce
Bisnis Konvensional
Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenak dengan bisnis offline adalah
kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka
antara penjual dengan pembeli.
Kelebihan dalam bisnis konvensional :
Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak
merasa rahgu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya
sendiri.
Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli
dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual.
Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk,
mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut
Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat
mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan
minim terjadi.
Kekurangan dalam bisnis konvensional :
Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka
harus membuka cabang di berbagai daerah.
Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional
memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.
Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan
sehingga modal menjadi bertambah.
Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya
barang tersebut.
Sebagai contoh toko kelontong di perkampungan
E- commerce
Bentuk bisnis ini cukup sederhana, dimana pihak penyedia jasa bisnis e-
commercemenjual barang hasil produksinya sendiri secara online. Anda harus
membeli domain, mengelola website dan barang, serta melakukan transaksi
penjualan.
Contoh
Jack Ma (Alibaba)
Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dan Jack Ma
adalah orang di balik kesuksesan tersebut. Saat berkunjung ke Seattle, US, pada
tahun 1995, seorang temannya memperkenalkan Jack pada internet. Saat
mengetikkan keyword ―beer‖ pada search engine, ia tidak dapat menemukan data
tentang Tiongkok. Dari situlah ia bertekad untuk mengembangkan bisnis online di
Tiongkok. Akhirnya, pada tahun 1999, Jack mendirikan situs Alibaba yang berfungsi
untuk mempertemukan supplier dengan customer dalam skala gobal. Nama Alibaba
dipilihnya ketika ia sedang berada di sebuah kedai kopi di San Francisco.
Waralaba
Mengetahui Pengertian Waralaba adalah sesuatu yang wajib bagi Anda jika Anda
ingin menjadi pelaku bisnis waralaba. Waralaba, yang dalam bahasa Inggris disebut
franchising dan dalam bahasa Perancis disebut franchise yang artinya hak atau
kebebasan, merupakan hak-hak menjual suatu produk, jasa, atau layanan.
Sementara itu, menurut pemerintah Indonesia. waralaba merupakan perikatan
dimana salah satu pihak diberikan hak untuk menggunakan atau memanfaatkan ciri
khas dari sebuah usaha milik pihak lain dengan membayar imbalan kepada pihak
yang menjadi pemberi hak.
Contoh
Agus pramono
Kisah sukses berikutnya datang dari pemilik nama Agus Pramono yang berjaya
dengan produknya Ayam Bakar Mas Mono. Sebelum memiliki bisnis kuliner ini, Agus
pernah menjadi seorang sales, office boy, hingga tukang gorengan. Saat mas Mono
menjadi seorang office boy, ia menerima tamparan keras ketika bapaknya di desa
meninggal, dan ia tidak bisa pulang karena tak ada uang, dari situlah ia memutuskan
keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk berjualan gorengan dengan
keuntungan Rp15 ribu per hari. Mengingat banyaknya kebutuhan untuk sewa lahan
yang harus dibayar, mas Mono khirnya memutuskan untuk menjual ayam bakar
dengan asumsi keuntungan ayam bakar lebih besar daripada gorengan.
Hingga pada tahun 2011, langkah Agus memulai bisnis kuliner tidak diragukan lagi.
Pria yang akrab dipanggil Mas Mono ini terbilang sukses menjalankan bisnis ayam
bakarnya yang hingga kini dikenal dengan nama Ayam Bakar Mas Mono. Pada
awalnya, ia hanya berhasil menjual 5 ekor per hari, dan kini meningkat menjadi 80
ekor per hari.
Namun, perjalanan mas Mono tidak semulus yang ia harapkan, ia pun mengalami
kendala penggusuran ketika bisnisnya mulai sukses. Karena ia harus terus
menjalankan bisnisnua dan menghidupi 6 karyawannya, mas Mono akhirnya
menyewa tempat baru di kawasan Tebet yang sayangnya kurang strategis.Kendala
ini membuat mas Mono berjuang dari awal lagi dan gigih berpromosi untuk menarik
pelanggan kembali.
Tidak menunggu lama, pelan tapi pasti, bisnis mas Mono kembali seperti semula
bahkan lebih besar lagi. Kini setelah 16 tahun menjalani bisnis ayam bakar, mas
Mono telah memiliki lebih dari 20 cabang dengan 400 karyawan. Ia pun berhasil
mengantongi omzet puluhan juta per hari, serta memasarkan bisnis franchise-nya
seharga Rp500 juta.
DAFTAR PUSTAKA
Hafizh Muhammad. 2018. Pengertian Waralaba dan Waralaba Sukses di Indonesia.
https://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian-waralaba/ (6 Desember 2018)
Anonim 1. 2016. Kisah 6 tokoh pendiri e-commerce sukses.
https://www.storemantap.com/blog/kisah-6-tokoh-pendiri-e-commerce-sukses/ (6 Desember
2018)
Bunjamin Agnes. 2015. Masih Jaman Bisnis Konvensional?.
https://www.kompasiana.com/agnesbunjamin/55ef159a2223bd560de913b7/masih-jaman-
bisnis-konvensional (6 Desember 2018)

More Related Content

What's hot

Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...IwanMuklas
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...dechavns
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...eka risma
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...anditaoktavia
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...Desikoes
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...roriepermony
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...ZA Zakki
 
Ppt yulianti Permata Sari
Ppt yulianti Permata SariPpt yulianti Permata Sari
Ppt yulianti Permata Sariadminhusna
 
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...Resti Pujianti
 
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...BellaTriOktaviana2
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018Rahayu Kikan
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...ZahraKamila4
 

What's hot (16)

Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
5 kwu
5   kwu5   kwu
5 kwu
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
 
Bab vi1 b
Bab vi1  bBab vi1  b
Bab vi1 b
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Ppt yulianti Permata Sari
Ppt yulianti Permata SariPpt yulianti Permata Sari
Ppt yulianti Permata Sari
 
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
 
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...
Hbl 10, bella tri oktaviana, hapzi ali, anti monopoli dan persainagan bisnis ...
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
 
KWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITELKWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITEL
 

Similar to 5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce dan waralaba), universitas mercu buana, 2018

5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...SetyaDarmawan
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...nelda pratiwi
 
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...Azahfadilah
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...Linaputri03
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Retno Aprilia Dwi Ningsih
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...wandasoraya
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaRahmanzie Share
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...LisaniahAmini
 
Makalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucyMakalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucyMJM Networks
 
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...Nanang Doank
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commercerivayanto
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...Adi Novian Prihantoro
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...fitripri
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionRoyhan Jamaan
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Rahayu Kikan
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Dimas Triadi
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...asri lestari
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...ArifPrasetyo19
 

Similar to 5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce dan waralaba), universitas mercu buana, 2018 (20)

5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
 
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
 
Mela
MelaMela
Mela
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di Indonesia
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
 
Makalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucyMakalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucy
 
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...
2, BE & GG, Nanang, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas Mer...
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer Protection
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
 

More from FirinMohammad

13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...
13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...
13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...FirinMohammad
 
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...FirinMohammad
 
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...FirinMohammad
 
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...FirinMohammad
 
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018FirinMohammad
 
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...FirinMohammad
 
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...FirinMohammad
 
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...FirinMohammad
 

More from FirinMohammad (8)

13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...
13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...
13, wira usaha,mohamad mustagfirin, hapzi ali, manajemen keuangan, mercu buan...
 
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
 
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...
10,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali,manajemen fungsional ,mercu bua...
 
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...
 
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
 
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...
6,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model...
 
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
 
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...
3,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berpres...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce dan waralaba), universitas mercu buana, 2018

  • 1. KEWIRAUSAHAAN I Pertemuan ke-5 Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ―Kewirausahaan I‖ Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun Oleh : Mohamad Mustagfirin (41117120106) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
  • 2. 1. Bisnis Konvensional a) Pengertian Bisnis Konvensional Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli. b) Konsep Bisnis Konvensional ·Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat umum dalam pelaksanannya. ·Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional akan menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak kedepannya.(Wulandari, 2015) ·Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017) ·Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat langsung dengan proses usaha.(Evans,2017) c) Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015) ·Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri. ·Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual. ·Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut. ·Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan. d) Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015) ·Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus membuka cabang di berbagai daerah. ·Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan tempat untuk memasarkan produknya. ·Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah. ·Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang tersebut.
  • 3. 2. E-Commerce (Bahtiar) a) Pengertian E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan ―get and deliver―. b) Proses yang terdapat dalam E-Commerce : ·Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan ·Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. ·Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit) ·Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi. c) Jenis – jenis E- Commerce ·Business to Business (B2B) Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange ·Business to Consumer (B2C) Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer. ·Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce). Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain. ·Comsumen to Business (C2B). Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen ·Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. ·Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C) Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
  • 4. ·Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce). Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon selluler berbelanja. d) Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015) ·Connection (Koneksi) ·Creation (Penciptaan) ·Consumption (Konsumsi) ·Control (Pengendalian ) Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of investment (ROI) perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti feedback atau review konsumen, dan share atau merekomendasikan kepada pengguna lain. 3. Waralaba a) Definisi · Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. · Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n g a n tahun 1995, pola waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam franchise diartikan sebagai "Waralaba atau franchise adalah menyediakan tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan yang didalamnya training sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan kontribusi berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga untuk mengikuti merek dagang dan saluran distribusi pelatihan, biaya akomodasi bagi peserta perusahaannya kepada penerima dan sebagainya. waralaba (franchise) dengan disertai. b) Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise : · Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu. · Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu merk dagang atau merk jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis franchise. · Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas oleh franchise kepada franchise.
  • 5. · Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang bernilai bagi harga borongan atas barang yang terjual. c) Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015) · Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa ―Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing dapat mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima waralaba yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8,10 dan 11.‖ · Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M- DAG/PER/8/2008 tentang penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10. · Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata; para pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, kebiasan, kesopanan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ketertiban umum, juga tentang syarat-syarat sahnya perjanjian dsb. · Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar & Komisioner), ketentuan-ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai ketentuan dari Departemen Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise bahwa di antara pihak franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan · Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung ikut terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu bisnis franchise, apalagi dimungkinkan adanya suatu penemuan baru oleh pihak franchisor, penemuan dimana dapat dipatenkan. UU No.19 (1992) Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak Cipta. · UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak franchisor akan membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor tersebut maka sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman modal asing tentang berbagai kemungkinana dan alternative yang mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya. Franchise justru dipilih untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan asing ketika hendak beroperasi lewat direct investment.
  • 6. Contoh Model Bisnis Konvensional,Waralaba dan E- Commerce Bisnis Konvensional Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenak dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli. Kelebihan dalam bisnis konvensional : Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa rahgu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri. Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual. Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi. Kekurangan dalam bisnis konvensional : Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus membuka cabang di berbagai daerah. Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan tempat untuk memasarkan produknya. Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah. Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang tersebut. Sebagai contoh toko kelontong di perkampungan
  • 7. E- commerce Bentuk bisnis ini cukup sederhana, dimana pihak penyedia jasa bisnis e- commercemenjual barang hasil produksinya sendiri secara online. Anda harus membeli domain, mengelola website dan barang, serta melakukan transaksi penjualan. Contoh Jack Ma (Alibaba) Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dan Jack Ma adalah orang di balik kesuksesan tersebut. Saat berkunjung ke Seattle, US, pada tahun 1995, seorang temannya memperkenalkan Jack pada internet. Saat mengetikkan keyword ―beer‖ pada search engine, ia tidak dapat menemukan data tentang Tiongkok. Dari situlah ia bertekad untuk mengembangkan bisnis online di Tiongkok. Akhirnya, pada tahun 1999, Jack mendirikan situs Alibaba yang berfungsi untuk mempertemukan supplier dengan customer dalam skala gobal. Nama Alibaba dipilihnya ketika ia sedang berada di sebuah kedai kopi di San Francisco. Waralaba Mengetahui Pengertian Waralaba adalah sesuatu yang wajib bagi Anda jika Anda ingin menjadi pelaku bisnis waralaba. Waralaba, yang dalam bahasa Inggris disebut franchising dan dalam bahasa Perancis disebut franchise yang artinya hak atau kebebasan, merupakan hak-hak menjual suatu produk, jasa, atau layanan. Sementara itu, menurut pemerintah Indonesia. waralaba merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk menggunakan atau memanfaatkan ciri khas dari sebuah usaha milik pihak lain dengan membayar imbalan kepada pihak yang menjadi pemberi hak. Contoh Agus pramono
  • 8. Kisah sukses berikutnya datang dari pemilik nama Agus Pramono yang berjaya dengan produknya Ayam Bakar Mas Mono. Sebelum memiliki bisnis kuliner ini, Agus pernah menjadi seorang sales, office boy, hingga tukang gorengan. Saat mas Mono menjadi seorang office boy, ia menerima tamparan keras ketika bapaknya di desa meninggal, dan ia tidak bisa pulang karena tak ada uang, dari situlah ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk berjualan gorengan dengan keuntungan Rp15 ribu per hari. Mengingat banyaknya kebutuhan untuk sewa lahan yang harus dibayar, mas Mono khirnya memutuskan untuk menjual ayam bakar dengan asumsi keuntungan ayam bakar lebih besar daripada gorengan. Hingga pada tahun 2011, langkah Agus memulai bisnis kuliner tidak diragukan lagi. Pria yang akrab dipanggil Mas Mono ini terbilang sukses menjalankan bisnis ayam bakarnya yang hingga kini dikenal dengan nama Ayam Bakar Mas Mono. Pada awalnya, ia hanya berhasil menjual 5 ekor per hari, dan kini meningkat menjadi 80 ekor per hari. Namun, perjalanan mas Mono tidak semulus yang ia harapkan, ia pun mengalami kendala penggusuran ketika bisnisnya mulai sukses. Karena ia harus terus menjalankan bisnisnua dan menghidupi 6 karyawannya, mas Mono akhirnya menyewa tempat baru di kawasan Tebet yang sayangnya kurang strategis.Kendala ini membuat mas Mono berjuang dari awal lagi dan gigih berpromosi untuk menarik pelanggan kembali. Tidak menunggu lama, pelan tapi pasti, bisnis mas Mono kembali seperti semula bahkan lebih besar lagi. Kini setelah 16 tahun menjalani bisnis ayam bakar, mas Mono telah memiliki lebih dari 20 cabang dengan 400 karyawan. Ia pun berhasil mengantongi omzet puluhan juta per hari, serta memasarkan bisnis franchise-nya seharga Rp500 juta.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Hafizh Muhammad. 2018. Pengertian Waralaba dan Waralaba Sukses di Indonesia. https://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian-waralaba/ (6 Desember 2018) Anonim 1. 2016. Kisah 6 tokoh pendiri e-commerce sukses. https://www.storemantap.com/blog/kisah-6-tokoh-pendiri-e-commerce-sukses/ (6 Desember 2018) Bunjamin Agnes. 2015. Masih Jaman Bisnis Konvensional?. https://www.kompasiana.com/agnesbunjamin/55ef159a2223bd560de913b7/masih-jaman- bisnis-konvensional (6 Desember 2018)