SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
2018
1
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
S1 Manajemen
TUGAS
Pertemuan ke 5
Disusun Oleh:
Tri Sutopo (43116120357)
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan 1
Semester Gasal 2018
2018
2
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce
1.Bisnis Konvensional
a. Pengertian Bisnis Konvensional
Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis
offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap
muka antara penjual dengan pembeli.
b. Konsep Bisnis Konvensional
 Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat
umum dalam pelaksanannya.
 Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional akan
menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak
kedepannya.(Wulandari, 2015)
 Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017)
 Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat
langsung dengan proses usaha.(Evans,2017)
c. Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015)
 Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak
merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih
produknya sendiri.
 Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga
pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan
penjual.
 Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli
produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut
 Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat
mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan
minim terjadi.
2018
3
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
d. Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015)
 Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka
harus membuka cabang di berbagai daerah.
 Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional
memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.
 Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan
sehingga modal menjadi bertambah.
 Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat
dijualnya barang tersebut.
2. E-Commerce (Bahtiar)
a. Pengertian
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan
Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan ―get and deliver―.
b. Proses yang terdapat dalam E-Commerce :
 Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan
 Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
 Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun
nomor kartu kredit)
 Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
c. Jenis – jenis E- Commerce
 Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data
Interchange
 Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.
· Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
2018
4
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai
pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan
yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
 Comsumen to Business (C2B).
Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk
menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen
· Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki
operasinya.
 Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C)
Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk
mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas
pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
 Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon
selluler berbelanja.
d. Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015)
 Connection (Koneksi)
 Creation (Penciptaan)
 Consumption (Konsumsi)
 Control (Pengendalian )
Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of investment
(ROI) perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti feedback atau review
konsumen, dan share atau merekomendasikan kepada pengguna lain.
2018
5
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
3. Waralaba
a. Definisi
· Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah perikatan dimana
salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n g a n tahun
1995, pola waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam franchise diartikan sebagai
"Waralaba atau franchise adalah menyediakan tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan
yang didalamnya training sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat
memberikan kontribusi berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga untuk
mengikuti merek dagang dan saluran distribusi pelatihan, biaya akomodasi bagi peserta
perusahaannya kepada penerima dan sebagainya. waralaba (franchise) dengan disertai.
b. Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise :
 Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu.
 Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu merk dagang atau
merk jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis franchise.
 Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas oleh
franchise kepada franchise.
 Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang bernilai bagi
harga borongan atas barang yang terjual.
c. Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015)
· Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa
―Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing dapat
mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima waralaba yang
melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8,10 dan 11.‖
2018
6
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
· Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008
tentang penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10.
· Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH
Perdata; para pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku, kebiasan, kesopanan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ketertiban
umum, juga tentang syarat-syarat sahnya perjanjian dsb.
· Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar & Komisioner),
ketentuan-ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai ketentuan dari Departemen
Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise
bahwa di antara pihak franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan
· Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung ikut
terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu bisnis franchise,
apalagi dimungkinkan adanya suatu penemuan baru oleh pihak franchisor, penemuan dimana
dapat dipatenkan. UU No.19 (1992) Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak
Cipta.
· UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak franchisor akan
membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor tersebut maka
sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman modal asing tentang berbagai
kemungkinana dan alternative yang mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya.
Franchise justru dipilih untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan
asing ketika hendak beroperasi lewat direct investment. (Elvi, Selvi, Maytasya. 2018)
Contoh bisnis menurut saya
A. Bisnis Konvensional
Contoh : Toko Bahan Bangunan Aneka Maju
Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan
segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan. Biasa
digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk
kebutuhan pembangunan.
2018
7
Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E-
Commerce
B. Waralaba
Contoh : Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah
satu anak perusahaan Salim Group.
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka
di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun
1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah
memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan
rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai
dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini
meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatera,
Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Motto perusahaan adalah "mudah
dan hemat".
C. E-commerce
Contoh : Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang
menyediakan sarana jual–beli dari konsumen ke konsumen. Semua orang dapat membuka
toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan
maupun banyak.
Daftar Pustaka
Elvi, Selvi, Maytasya. 2018. Model bisnis konvensional, E-Commerce, Waralaba
http://www.teknokreatipreneur.com/2018/04/model-bisnis-konvensional-e-commerce.html
(09 Oktober 2018, jam 20.20)
Wikipedia. 2018. Indomaret. https://id.wikipedia.org/wiki/Indomaret (09 Oktober 2018, jam
20.30)
Bukalapak. 2018. Tentang Bukalapak. https://www.bukalapak.com/about (09 Oktober 2018,
jam 20.30)

More Related Content

What's hot

5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...FirinMohammad
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...anditaoktavia
 
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...riztaade
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...dechavns
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...roriepermony
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...Desikoes
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...nelda pratiwi
 
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e comm...
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e  comm...5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e  comm...
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e comm...may riana
 
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...SetyaDarmawan
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018Rahayu Kikan
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...JuliaUtari2
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...fitripri
 
Sim sebelum uts
Sim sebelum utsSim sebelum uts
Sim sebelum utsgita038
 
Mlm Menurut Islam
Mlm Menurut IslamMlm Menurut Islam
Mlm Menurut Islamferiono
 

What's hot (15)

5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
 
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
 
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e comm...
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e  comm...5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e  comm...
5 usaha, mayriana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e comm...
 
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
 
Sim sebelum uts
Sim sebelum utsSim sebelum uts
Sim sebelum uts
 
Mlm Menurut Islam
Mlm Menurut IslamMlm Menurut Islam
Mlm Menurut Islam
 
Mana Duitnya?
Mana Duitnya?Mana Duitnya?
Mana Duitnya?
 

Similar to 5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce, Universitas Mercu Buana, 2018

5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...Resti Pujianti
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Rahayu Kikan
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commercerivayanto
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...FitriantoSugiono
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...eka risma
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...ZA Zakki
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2Aby Zay
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)syafii_ahmad
 
Sesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerceSesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerceAgun Guntara
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira Riani Syamsu
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira Riani Syamsu
 
Sistem informasi manajemen bab 1 6
Sistem informasi manajemen bab 1 6Sistem informasi manajemen bab 1 6
Sistem informasi manajemen bab 1 6bella intan
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...TheodoraTerdunGintin
 
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdf
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdfAturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdf
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdfferisulianta.com
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...asri lestari
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...ArifPrasetyo19
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Rhezyfirdaus
 

Similar to 5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce, Universitas Mercu Buana, 2018 (20)

5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
 
Sesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerceSesi 3, e commerce
Sesi 3, e commerce
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uts)
 
sistem informasi.pptx
 sistem informasi.pptx sistem informasi.pptx
sistem informasi.pptx
 
Sistem informasi manajemen bab 1 6
Sistem informasi manajemen bab 1 6Sistem informasi manajemen bab 1 6
Sistem informasi manajemen bab 1 6
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
 
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdf
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdfAturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdf
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdf
 
Sim bab 1 6
Sim bab 1 6Sim bab 1 6
Sim bab 1 6
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 

More from Tri Sutopo

4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...Tri Sutopo
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...Tri Sutopo
 
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...Tri Sutopo
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...Tri Sutopo
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...Tri Sutopo
 
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...Tri Sutopo
 

More from Tri Sutopo (6)

4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
4, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Univer...
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
 
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
 
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...
Unsur dan Manfaat Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen), Perkembangan T...
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce, Universitas Mercu Buana, 2018

  • 1. 2018 1 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce Fakultas Ekonomi Dan Bisnis S1 Manajemen TUGAS Pertemuan ke 5 Disusun Oleh: Tri Sutopo (43116120357) Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan 1 Semester Gasal 2018
  • 2. 2018 2 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce 1.Bisnis Konvensional a. Pengertian Bisnis Konvensional Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli. b. Konsep Bisnis Konvensional  Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat umum dalam pelaksanannya.  Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional akan menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak kedepannya.(Wulandari, 2015)  Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017)  Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat langsung dengan proses usaha.(Evans,2017) c. Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015)  Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri.  Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual.  Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut  Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi.
  • 3. 2018 3 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce d. Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015)  Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus membuka cabang di berbagai daerah.  Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.  Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah.  Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang tersebut. 2. E-Commerce (Bahtiar) a. Pengertian E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan ―get and deliver―. b. Proses yang terdapat dalam E-Commerce :  Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan  Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.  Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit)  Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi. c. Jenis – jenis E- Commerce  Business to Business (B2B) Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange  Business to Consumer (B2C) Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer. · Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
  • 4. 2018 4 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.  Comsumen to Business (C2B). Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen · Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya.  Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C) Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.  Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce). Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon selluler berbelanja. d. Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015)  Connection (Koneksi)  Creation (Penciptaan)  Consumption (Konsumsi)  Control (Pengendalian ) Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of investment (ROI) perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti feedback atau review konsumen, dan share atau merekomendasikan kepada pengguna lain.
  • 5. 2018 5 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce 3. Waralaba a. Definisi · Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n g a n tahun 1995, pola waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam franchise diartikan sebagai "Waralaba atau franchise adalah menyediakan tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan yang didalamnya training sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan kontribusi berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga untuk mengikuti merek dagang dan saluran distribusi pelatihan, biaya akomodasi bagi peserta perusahaannya kepada penerima dan sebagainya. waralaba (franchise) dengan disertai. b. Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise :  Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu.  Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu merk dagang atau merk jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis franchise.  Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas oleh franchise kepada franchise.  Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang bernilai bagi harga borongan atas barang yang terjual. c. Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015) · Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa ―Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing dapat mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima waralaba yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8,10 dan 11.‖
  • 6. 2018 6 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce · Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10. · Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata; para pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, kebiasan, kesopanan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ketertiban umum, juga tentang syarat-syarat sahnya perjanjian dsb. · Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar & Komisioner), ketentuan-ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai ketentuan dari Departemen Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise bahwa di antara pihak franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan · Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung ikut terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu bisnis franchise, apalagi dimungkinkan adanya suatu penemuan baru oleh pihak franchisor, penemuan dimana dapat dipatenkan. UU No.19 (1992) Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak Cipta. · UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak franchisor akan membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor tersebut maka sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman modal asing tentang berbagai kemungkinana dan alternative yang mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya. Franchise justru dipilih untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan asing ketika hendak beroperasi lewat direct investment. (Elvi, Selvi, Maytasya. 2018) Contoh bisnis menurut saya A. Bisnis Konvensional Contoh : Toko Bahan Bangunan Aneka Maju Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan. Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan pembangunan.
  • 7. 2018 7 Kewirausahaan 1 Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerce B. Waralaba Contoh : Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Motto perusahaan adalah "mudah dan hemat". C. E-commerce Contoh : Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang menyediakan sarana jual–beli dari konsumen ke konsumen. Semua orang dapat membuka toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun banyak. Daftar Pustaka Elvi, Selvi, Maytasya. 2018. Model bisnis konvensional, E-Commerce, Waralaba http://www.teknokreatipreneur.com/2018/04/model-bisnis-konvensional-e-commerce.html (09 Oktober 2018, jam 20.20) Wikipedia. 2018. Indomaret. https://id.wikipedia.org/wiki/Indomaret (09 Oktober 2018, jam 20.30) Bukalapak. 2018. Tentang Bukalapak. https://www.bukalapak.com/about (09 Oktober 2018, jam 20.30)