3. Hubungan Kolaborasi
“Sebuah hubungan kolaboratif yang memerlukan tenaga medis,
menggunakan keterampilan yang lengkap untuk bekerja sama dalam
memberikan perawatan kepada pasien berdasarkan prinsip saling
percaya, menghormati, dan memahami masing-masing keterampilan dan
pengetahuan orang lain. Melibatkan pembagian peran dan tanggung jawab
yang disepakati bersama yang mungkin berbeda sesuai dengan karakter
profesi dan keahlian dari individu-individu. Hubungan harus bermanfaat
bagi tenaga medis dan pasien.”
4. Cara membangun kolaborasi tim kesehatan
yang efektif
Adanya
hubungan
personal antara
masing-masing
individu
Mencari waktu
untuk
melakukan
diskusi
Saling berbagi
pengetahuan
dan
pengalaman
Mengklarifikasi
deskripsi
pekerjaan
Memahami
kompetensi
masing-masing
Memiliki
pandangan
yang sama
5. Cara mempertahankan Kolaborasi Tim
Perbaharuan fokus bersama
Evaluasi berkala tujuan team
Berkomunikasi dan mengadakan pertemuan yang rutin
mencari solusi dari berbagai konflik
Menghargai kontribusi dari masing-masing anggota
Menghargai pengaruh dari anggota yang masuk dan keluar
Memberikan pengenalan kepada anggota baru
Kesempatan untuk setiap anggota mengikuti acara sosial
6. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia,
terutama subsistem upaya kesehatan.
Sistem Kesehatan menurut WHO, 2000 ialah semua
kegiatan yang secara bersama-sama diarahkan untuk
mencapai tujuan utama berupa peningkatan &
pemeliharaan kesehatan, tujuannya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, merespon
kebutuhan masyarakat sesuai harga diri & hak azasi
manusia serta memberikan perlindungan finansial bagi
masyarakat terhadap kemungkinan biaya kesehatan.
7. 6 Subsistem Sistem Kesehatan
Nasional
Upaya kesehatan / pelayanan kesehatan
Pembiayaan kesehatan
Sumber daya manusia kesehatan
Obat dan perbekalan Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Manajemen kesehatan
8. Subsistem Pelayanan Kesehatan
Subsistem upaya kesehatan atau pelayanan kesehatan
adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) secara terpadu dan saling mendukung
guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
9. Tujuan Subsistem Pelayanan Kesehatan
Terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai
(accessible), terjangkau (affordable), dan bermutu
(quality) untuk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.
11. Contoh kolaborasi tim kesehatan yang
dapat dilakukan di pelayanan kesehatan
tingkat pertama/primer
Di Puskesmas
Pasien
datang
Ditangani
dokter/
dokter gigi
Dibantu
Oleh
Perawat
Diberi
resep yang
diracik
apoteker
Dirujuk ke
Ahli gizi
12. Penjelasan diagram
Kolaborasi tenaga kesehatan dapat dilihat dari contohnya apabila
ada pasien yang datang ke puskesmas untuk berobat ke dokter/
dokter gigi pasien akan mendapatkan perawatan oleh dokter/
dokter gigi dengan bantuan perawat, kemudian mereka akan
diberikan resep obat yang harus ditebus yang akan diracik oleh
apoteker. Atau jika dibutuhkan dokter bisa merujuk untuk
menemui ahli gizi atau tenaga kesehatan lainnya.
13. References
Azwar A. Pengantar Administrasi Kesehatan. 3rd ed.
Tanggerang: Binarupa Aksara; 2010.
Depkes RI. Untitled. [Online] Available from:
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/.../FSKN-BAB4SUBSISTEM-UPAYA-KESEHATAN [Accessed 15 Feb 2014].
Unknown. Untitled. Referensi 1_Family health teams_guide
to collaborative team practice. 2005; [Accessed 15 Feb
2014].