- Pasien laki-laki berusia 14 tahun dengan keluhan demam selama 3 hari disertai nyeri otot dan kepala serta penurunan trombosit dan leukosit dalam pemeriksaan darah lengkap.
- Diagnosis kerja adalah Dengue Fever dengan tanda-tanda peringatan tingkat 3 berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium.
3. Nama : An. BNR
Usia : 14 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 01/09/2008
No. MR : 01.14.49.xx
Tanggal Masuk : 23 November 2022
Tanggal Pemeriksaan : 23 November 2022
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan
keluarga pasien di IGD RSU Siloam
Identitas Pasien
Anamnesis
Keluhan Utama
Demam sejak 3 hari SMRS
4. Hari ke 1 Demam
❏ Demam
❏ Muncul secara tiba tiba di sore hari
❏ Berlangsung terus menerus
❏ Suhu tertinggi 39C.
❏ Turun : paracetamol, naik lagi setelah 3-4 jam
❏ Batuk dan pilek muncul bersamaan dengan demam.
❏ Batuk berdahak warna bening
❏ Nyeri kepala di bagian belakang, terasa berdenyut, hilang timbul, tidak menjalar, VAS 4/10
❏ Nyeri otot terus menerus
Riwayat Penyakit Sekarang
5. Hari 3 demam
❏ Keluhan tidak
membaik
❏ Semakin lemas →
Klinik → RS
Riwayat Penyakit Sekarang
❏ Tidak ditemukan mimisan, gusi
berdarah, timbul ruam-ruam
kemerahan, sesak, dan nyeri
disekitar mata.
❏ BAB dan BAK pasien dalam
batas normal
❏ Terakhir BAB 2 hari lalu.
Hari ke 2 demam
❏ Mual, tidak ada muntah
❏ ↓ nafsu makan
❏ Pemeriksaan lab (normal ) dan
diberikan obat
6. Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
● Kejang demam pada usia 2
tahun 2 bulan
● Demam tifoid pada usia 6 tahun
● Anak kedua dari ibu P2A0
● Lahir secara SC a/i pendarahan pada usia
gestasi 34 minggu
● BBL 1500 gr
● Ibu rutin kontrol di puskesmas selama
hamil
7. Riwayat Imunisasi
Riwayat Tumbuh Kembang
● Sebaya dengan anak-anak seumur
pasien
● Pasien saat ini kelas 2 SMP
● Tidak mengalami permasalahan dalam
mengikuti pelajaran di sekolah
● Dapat bersosialisasi dengan baik
● Imunisasi lengkap sesuai program
pemerintah
Riwayat Sosial, Ekonomi, Kondisi
Lingkungan
● Tinggal bersama orang tua
● Tinggal di lingkungan cukup bersih
● Pasien sering begadang
● Memiliki kebiasaan pulang pada sore
hari setelah bermain bola dengan
teman
8. Pemeriksaan Fisik
❏ Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
❏ Kesadaran : Compos Mentis
❏ GCS : E4M6V5 (15)
❏ Tanda Vital
❏ Tekanan darah : 110/60 mmHg
❏ Nadi : 65x/min, reg, kuat angkat
❏ Laju Pernafasan : 17x/min
❏ Suhu : 36,6 C
❏ SpO2 : 99% room air
9. Status Antropometri
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 65 kg
BB/U : 125% → BB lebih
TB/U : 101% → Perawakan normal
BB/TB : 122% → Obesitas
BB Ideal : 53 kg
10. Status Generalis
Kepala rambut jagung (-), deformitas (-)
Wajah pucat (-), ikterik (-)
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Pupil bulat isokor, diameter 3mm/3mm
Refleks cahaya langsung (+/+), Refleks cahaya tidak
langsung (-/-), mata cekung (-/-)
Hidung Sekret (-), pernapasan cuping hidung (-), epistaksis (-),
deviasi septum nasi (-)
Telinga Simetris (+/+), sekret (-/-)
Mulut Sianosis (-), pucat kemerahan (-), mukosa lembab
Tenggorok Tonsil T1/T1, hiperemis (-)
Faring: Hiperemis (-)
Leher Kaku kuduk (-), pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
11. Paru Inspeksi: bentuk dada normal, pengembangan dada simetris
saat inspirasi dan ekspirasi, statis dan dinamis,
Palpasi: pengembangan dada simetris saat inspirasi dan
ekspirasi, statis maupun dinamis
Auskultasi: suara paru vesikuler (+/+), wheezing (-), ronki (-)
Jantung Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi: iktus kordis tidak teraba
Auskultasi: S1,S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi: datar, bekas luka (-), bekas operasi (-), striae (-),
caput medusa (-)
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, hepatomegali (-)
Auskultasi: BU + (8x/min), Asites (-/-)
Kulit Ikterik (-), sianosis (-), petekie (-), hematoma (-)
Vertebra Kurvatura normal, spina bifida (-), meningocele (-)
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik
Status
Generalis
12. Lab 22/11/22
Jenis pemeriksaan Nilai H/L Unit Batas normal
Full Blood Count
Hb
Ht
WBC
Platelet Count
14,5
43.00
4.0
155.0
g/dL
%
10^3/ µL
10^3/ µL
11.7 - 15.5
35. - 47
3.80 - 10.60
150-450
Widal
Sal. Typhi O
Sal. Para Typh A O
Sal. Para Typh A O
Sal. Para Typh A O
1/160
Negative
Negative
1/160
Sal. Typhi H
Sal. Para Typh A H
Sal. Para Typh B H
Sal. Para Typh C H
1/160
Negative
Negative
Negative
13. Lab 23/11/22
Jenis
pemeriksaan
Nilai H/L Unit Batas normal
Full Blood Count
Hb
Ht
WBC
Eritrosit
Platelet Count
14.6
44.00
8.60
4.8
90.0 (L)
g/dL
%
10^3/ µL
10^6/ µL
10^3/ µL
11.7 - 15.5
35. - 47
3.80 - 10.60
4.5-5.5
150-450
15. Resume
● BNR, laki-laki usia 14 tahun
● KU demam sejak 3 hari SMRS, muncul tiba-tiba saat sore hari, berlangsung
terus menerus, suhu tubuh tertinggi 39’C DAN menurun ketika diberi
paracetamol tetapi sementara.
● Gejala lain : batuk tidak berdahak, pilek dengan sekret berwarna bening, nyeri
pada bagian belakang kepala, terasa berdenyut, hilang timbul, tidak menjalar
dengan VAS score 4/10, Nyeri otot pasien terus menerus.
● Pasien mengeluhkan mual, tetapi tidak ada muntah
● Penurunan nafsu makan pasien
● Pemeriksaan fisik dalam batas normal
● Pemeriksaan lab 23/11/2022 ditemukan penurunan dari trombosit 90.000/ mm3,
hematokrit 44% dan leukosit 8.600 mm3
22. An. BnR laki-laki usia 14 tahun 2
bulan bulan
Keluhan Utama : Demam Demam Tifoid
Malaria
Dengue Fever
Leptospirosis
Chikungunya
Covid-19
Pneumonia
Tuberkulosis
?
DEMAM :
Peningkatan suhu tubuh ≥ 38 C karena suatu
infeksi (virus/bakteri)
23. Pola demam
Demam Terus Menerus
(continue)
Pneumonia, infeksi bakteri
Gram-negatif,
demam tifoid , meningitis bakterial
akut,
Infeksi saluran kemih
Demam Intermiten
malaria,
tuberkulosis
Demam Remiten Demam tifoid fase awal
Demam Tertiana Demam rematik
Demam Bifasik Dengue, Yellow fever, leptospirosis
Demam Dengue
Karakteristik : naik turun sejak 2 hari SMRS,
muncul secara tiba-tiba, berlangsung terus
menerus, suhu tertinggi 39’C
24. Keluhan pada pasien
Dipikirkan :
Pada pasien ditemukan
Demam Dengue
● Demam sejak 3 hari SMRS,
○ Tinggi mendadak, terus menerus → 39’C
● Mual
● Lemas
● Nyeri kepala bagian belakang, berdenyut tidak menjalar
● Nyeri otot
● Batuk dan pilek, dahak dikatakan bening
● Nafsu makan menurun
● Sering pulang sore hari bermain di luar
● Pemeriksaan hasil lab sebelumnya → trombositopenia
25. Keadaan umum : Tampak sakit sedang
GCS : E4M6V5 (Compos Mentis)
Tekanan darah : 110/60 mmHg
Nadi : 65x/menit
Pernapasan : 17x/menit
Suhu : 36,6 C
SpO2 : 99% on Room Air
Pemeriksaan Fisik
28. Perjalanan Penyakit pasien
Jam 18.30
demam tiba-tiba
setelah bermain
bola, suhu
maksimal 39’C
Demam terus
menerus dari
pagi sampai
malam, pasien
mengeluhkan
mual, nyeri
kepala dan otot
Pasien berobat
dan periksa
laboratorium
dalam batas
normal
Pasien lemas
dan trombosit
menurun
Hari 1 Hari 2 Hari 3
29. Perjalanan Penyakit pasien
Pasien
merasakan
mual
Pasien merasakan
nyeri kepala dan
hidung tersumbat
Trombosit masih
turun
Pasien mulai
mengeluhkan
nyeri perut
trombosit masih
menurun
WBC meningkat
Nyeri perut
masih dirasakan
Trombosit mulai
meningkat
Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8
Nyeri perut (+)
Trombosit
meningkat
33. Diagnosis Banding
Demam Tifoid Malaria
● Banten → endemis rendah
malaria
● Demam (onset akut didahului
oleh menggigil)
● Nyeri kepala
● Mual
● Muntah
● Nyeri otot
Penyakit endemis
● Pola demam yang berbeda
● Riwayat bepergian ke daerah
endemis (-)
34. Leptospirosis Chikununnya
Diagnosis Banding
● Riwayat kontak dengan binatang atau
tanah/air yang terkontaminasi urin hewan
● Demam, malaise, nyeri otot (betis dan
pinggang), nyeri kepala, nyeri abdomen dan
fotofobia
● PF: perdarahan konjungtiva, tanda-tanda
dehidrasi, limfadenopati,
hepatosplenomegali, ruam kulit
● Pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan
hewan
● Demam (sembuh dalam 2 hari)
● Mialgia
● Athralgia → gejala dominan & khas
● Mual
● Petekie
● Limfadenopati
● Demam mereda setelah 2 hari
39. Kriteria pulang
● Tidak adanya demam selama minimal 24 jam tanpa terapi antipiretik ✔
● Kembalinya nafsu makan ✔
● Perbaikan klinis ✔
● Output urin yang normal ✔
● Tidak ada gangguan pernapasan akibat efusi pleura dan tidak ada asites ✔
● Jumlah trombosit >50.000/mm3 ✔
● Hematokrit stabil tanpa cairan IV ✔
41. Demam
Demam
Keluhan :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3
hari SMRS. Demam muncul tiba-tiba saat sore
hari ,berlangsung terus menerus sepanjang
hari dengan suhu tubuh tertinggi mencapai
39’C yang diukur oleh ibu pasien.
Pasien an. BnR laki-laki usia 14 tahun 2 bulan Peningkatan suhu tubuh ≥ 38 C
karena suatu infeksi (virus/bakteri)
Pola demam
Demam Terus Menerus
(continue)
Pneumonia, infeksi bakteri
Gram-negatif,
demam tifoid , meningitis bakterial
akut,
Infeksi saluran kemih
Demam Intermiten Endokarditis bakterialis, malaria,
tuberkulosis, limfoma
Demam Remiten Demam tifoid fase awal
Demam Tertiana Demam rematik
Demam Bifasik Dengue, Yellow fever, leptospirosis