SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Memahami hubungan linear dan
aplikasinya dalam ekonomi
 Pokok dan sub pokok bahasan
Hubungan linear
Penggal dan lereng garis
Pembentukan persamaan linear
Pencarian akar-akar persamaan linear
Penerapan ekonomi fungsi ekonomi
Tau gak sih apa itu hubungan
linear??
Hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel
ekonomi,misalnya antara permintaan dan
harga,antara investasi dan tingkat bunga,dapat
dengan mudah dinyatakan serta diterangkan
dalam bentuk fungsi. Diantara berbagai macam
hubungan fungsional yang ada,hubungan linear
merupakan bentuk yang paling dasar dan paling
sering digunakan dalam analisis ekonomi.
Penggal dan Lereng Garis Lurus
 Fungsi linear atau fungsi derajat satu ialah fungsi
yang pakat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat satu
 Bentuk umum persamaan linear adalah y =
a+bx
 “a” adalah penggal garisnya pada sumbu
vertikal –y ,sedangkan “b” adalah koefisien arah
atau lereng garis yang bersangkutan.
• Dalam kasus kasus tertentu,garis sebuah
persamaan linear dapat berupa garis
horizontal sejajar sumbu –x atau garis
vertikal sejajar sumbu –y.
• Hal ini terjadi apabila lereng garisnya sama
dengan nol,sehingga ruas kanan
persamaan hanya tinggal sebuah
konstanta yang melambangkan penggal
garis tersebut.
Pembentukan Persamaan Linear
 Pada prinsipnya persamaan linear bisa dibentuk
berdasarkan dua unsur. Unsur tersebut dapat
berupa penggal garisnya,lereng garisnya,atau
koordinat titik-titik yang memenuhi persamaannya.
 Empat macam cara dapat yang dapat ditempuh
untuk membentuk sebuah persamaan linear
1. cara dwi-koordinat
2. cara koordinat-lereng
3. cara penggal-lereng
4. cara dwi-penggal
Cara Dwi-Koordinat
 Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan
koordinat masing-masing (X1,Y1) dan (X2,Y2),maka
rumus persamaan linearnya adalah :
y – y1 x – x1
y2 – y1 x2 – x1
Cara Koordinat Lereng
 Apabila diketahui sebuah titik A dengan titik koordinat
(x1,y1) dan lereng garisnya adalah b,maka rumus
persamaan linearnya adalah :
y – y1 = b( x – x1 ) b = lereng garis
• Andaikan diketahui bahwa titik A ( 2,3 ) dan lereng
garisnya adalah 0,5 , maka persamaan linear yang
memenuhi kedua data ini adalah
y – y1 = b (x – x1)
y – 3 = 0,5 (x – 2)
y – 3 = 0,5 x – 1
y = 2 + 0,5x
Cara Penggal Lereng
 Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk
apabila diketahui penggalannya pada salah satu
sumbu dan lereng garis yang memenuhi persamaan
tersebut. Dalam hal ini rumus persamaan linearnya
adalah :
y = a + bx ( a = penggal , b = lereng )
Andaikan penggal dan lereng garis y = f(x) masing-
masing adalah 2 dan 0,5 maka persamaan linearnya
ialah y = 2 + 0,5x .
Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi

More Related Content

What's hot

Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2
Eri Krismiya
 
Chapter 1 lines & angles
Chapter 1 lines & anglesChapter 1 lines & angles
Chapter 1 lines & angles
M Shukri
 

What's hot (16)

Geometri datar 1
Geometri datar 1Geometri datar 1
Geometri datar 1
 
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatikaRiska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Sudah jadi tugas b.i
Sudah jadi tugas b.iSudah jadi tugas b.i
Sudah jadi tugas b.i
 
Daring koordinat kartesius
Daring koordinat kartesiusDaring koordinat kartesius
Daring koordinat kartesius
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
 
Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2
 
Chapter 1 lines & angles
Chapter 1 lines & anglesChapter 1 lines & angles
Chapter 1 lines & angles
 
Bahan ajar trigonometri 1
Bahan ajar trigonometri 1Bahan ajar trigonometri 1
Bahan ajar trigonometri 1
 
Garis dan sudut
Garis  dan sudutGaris  dan sudut
Garis dan sudut
 
Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1
 
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongHubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
 
Daerah antara kurva
Daerah antara kurvaDaerah antara kurva
Daerah antara kurva
 
garis- garis sejajar
 garis- garis sejajar garis- garis sejajar
garis- garis sejajar
 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
 

Similar to Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi

6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
6. HUBUNGAN LINEAR.pptx6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
MentariClara1
 
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptxBAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
anggasuardika
 
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptxPertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
FauziahNurHutauruk
 

Similar to Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi (20)

6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
6. HUBUNGAN LINEAR.pptx6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
6. HUBUNGAN LINEAR.pptx
 
2. fungsi-linier
2. fungsi-linier2. fungsi-linier
2. fungsi-linier
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
 
Fungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linierFungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linier
 
FUNGSI KUADRAT.pdf
FUNGSI KUADRAT.pdfFUNGSI KUADRAT.pdf
FUNGSI KUADRAT.pdf
 
Fungsi Linear dan pengertian nya, berbagai macam fungsi
Fungsi Linear dan pengertian nya, berbagai macam fungsiFungsi Linear dan pengertian nya, berbagai macam fungsi
Fungsi Linear dan pengertian nya, berbagai macam fungsi
 
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptxMODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
 
2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier
 
Kelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurusKelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurus
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4
 
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptxBAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
BAB III Fungsi Linier untuk pembelajaran dan menambah ilmu.pptx
 
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptxPertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
Pertemuan 4-Fungsi Linier.pptx
 
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptxPPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
PPT_MODUL 7_SISTEM KOORDINAT final.pptx
 
Fungsi
Fungsi Fungsi
Fungsi
 
Fungsi
Fungsi Fungsi
Fungsi
 
Persamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubahPersamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubah
 
Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis LurusPersamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
 
Persamaan Garis Lurus - Matematika Dasar.pptx
Persamaan Garis Lurus - Matematika Dasar.pptxPersamaan Garis Lurus - Matematika Dasar.pptx
Persamaan Garis Lurus - Matematika Dasar.pptx
 
ppt mtk kel 7.pptx
ppt mtk kel 7.pptxppt mtk kel 7.pptx
ppt mtk kel 7.pptx
 
Tugas 3_Arviani_211810833.ppt
Tugas 3_Arviani_211810833.pptTugas 3_Arviani_211810833.ppt
Tugas 3_Arviani_211810833.ppt
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi

  • 1. Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi  Pokok dan sub pokok bahasan Hubungan linear Penggal dan lereng garis Pembentukan persamaan linear Pencarian akar-akar persamaan linear Penerapan ekonomi fungsi ekonomi
  • 2. Tau gak sih apa itu hubungan linear?? Hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel ekonomi,misalnya antara permintaan dan harga,antara investasi dan tingkat bunga,dapat dengan mudah dinyatakan serta diterangkan dalam bentuk fungsi. Diantara berbagai macam hubungan fungsional yang ada,hubungan linear merupakan bentuk yang paling dasar dan paling sering digunakan dalam analisis ekonomi.
  • 3. Penggal dan Lereng Garis Lurus  Fungsi linear atau fungsi derajat satu ialah fungsi yang pakat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu  Bentuk umum persamaan linear adalah y = a+bx  “a” adalah penggal garisnya pada sumbu vertikal –y ,sedangkan “b” adalah koefisien arah atau lereng garis yang bersangkutan.
  • 4. • Dalam kasus kasus tertentu,garis sebuah persamaan linear dapat berupa garis horizontal sejajar sumbu –x atau garis vertikal sejajar sumbu –y. • Hal ini terjadi apabila lereng garisnya sama dengan nol,sehingga ruas kanan persamaan hanya tinggal sebuah konstanta yang melambangkan penggal garis tersebut.
  • 5. Pembentukan Persamaan Linear  Pada prinsipnya persamaan linear bisa dibentuk berdasarkan dua unsur. Unsur tersebut dapat berupa penggal garisnya,lereng garisnya,atau koordinat titik-titik yang memenuhi persamaannya.  Empat macam cara dapat yang dapat ditempuh untuk membentuk sebuah persamaan linear 1. cara dwi-koordinat 2. cara koordinat-lereng 3. cara penggal-lereng 4. cara dwi-penggal
  • 6. Cara Dwi-Koordinat  Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing-masing (X1,Y1) dan (X2,Y2),maka rumus persamaan linearnya adalah : y – y1 x – x1 y2 – y1 x2 – x1
  • 7. Cara Koordinat Lereng  Apabila diketahui sebuah titik A dengan titik koordinat (x1,y1) dan lereng garisnya adalah b,maka rumus persamaan linearnya adalah : y – y1 = b( x – x1 ) b = lereng garis • Andaikan diketahui bahwa titik A ( 2,3 ) dan lereng garisnya adalah 0,5 , maka persamaan linear yang memenuhi kedua data ini adalah y – y1 = b (x – x1) y – 3 = 0,5 (x – 2) y – 3 = 0,5 x – 1 y = 2 + 0,5x
  • 8. Cara Penggal Lereng  Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk apabila diketahui penggalannya pada salah satu sumbu dan lereng garis yang memenuhi persamaan tersebut. Dalam hal ini rumus persamaan linearnya adalah : y = a + bx ( a = penggal , b = lereng ) Andaikan penggal dan lereng garis y = f(x) masing- masing adalah 2 dan 0,5 maka persamaan linearnya ialah y = 2 + 0,5x .