Dokumen tersebut membahas hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi. Secara singkat, hubungan linear adalah hubungan sebab akibat antara variabel ekonomi yang dinyatakan dalam bentuk fungsi. Persamaan linear dapat dibentuk berdasarkan penggal, lereng, atau koordinat titik-titiknya. Hubungan ini sering digunakan dalam analisis ekonomi.
Memahami hubungan linear dan aplikasinya dalam ekonomi
1. Memahami hubungan linear dan
aplikasinya dalam ekonomi
Pokok dan sub pokok bahasan
Hubungan linear
Penggal dan lereng garis
Pembentukan persamaan linear
Pencarian akar-akar persamaan linear
Penerapan ekonomi fungsi ekonomi
2. Tau gak sih apa itu hubungan
linear??
Hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel
ekonomi,misalnya antara permintaan dan
harga,antara investasi dan tingkat bunga,dapat
dengan mudah dinyatakan serta diterangkan
dalam bentuk fungsi. Diantara berbagai macam
hubungan fungsional yang ada,hubungan linear
merupakan bentuk yang paling dasar dan paling
sering digunakan dalam analisis ekonomi.
3. Penggal dan Lereng Garis Lurus
Fungsi linear atau fungsi derajat satu ialah fungsi
yang pakat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat satu
Bentuk umum persamaan linear adalah y =
a+bx
“a” adalah penggal garisnya pada sumbu
vertikal –y ,sedangkan “b” adalah koefisien arah
atau lereng garis yang bersangkutan.
4. • Dalam kasus kasus tertentu,garis sebuah
persamaan linear dapat berupa garis
horizontal sejajar sumbu –x atau garis
vertikal sejajar sumbu –y.
• Hal ini terjadi apabila lereng garisnya sama
dengan nol,sehingga ruas kanan
persamaan hanya tinggal sebuah
konstanta yang melambangkan penggal
garis tersebut.
5. Pembentukan Persamaan Linear
Pada prinsipnya persamaan linear bisa dibentuk
berdasarkan dua unsur. Unsur tersebut dapat
berupa penggal garisnya,lereng garisnya,atau
koordinat titik-titik yang memenuhi persamaannya.
Empat macam cara dapat yang dapat ditempuh
untuk membentuk sebuah persamaan linear
1. cara dwi-koordinat
2. cara koordinat-lereng
3. cara penggal-lereng
4. cara dwi-penggal
6. Cara Dwi-Koordinat
Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan
koordinat masing-masing (X1,Y1) dan (X2,Y2),maka
rumus persamaan linearnya adalah :
y – y1 x – x1
y2 – y1 x2 – x1
7. Cara Koordinat Lereng
Apabila diketahui sebuah titik A dengan titik koordinat
(x1,y1) dan lereng garisnya adalah b,maka rumus
persamaan linearnya adalah :
y – y1 = b( x – x1 ) b = lereng garis
• Andaikan diketahui bahwa titik A ( 2,3 ) dan lereng
garisnya adalah 0,5 , maka persamaan linear yang
memenuhi kedua data ini adalah
y – y1 = b (x – x1)
y – 3 = 0,5 (x – 2)
y – 3 = 0,5 x – 1
y = 2 + 0,5x
8. Cara Penggal Lereng
Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk
apabila diketahui penggalannya pada salah satu
sumbu dan lereng garis yang memenuhi persamaan
tersebut. Dalam hal ini rumus persamaan linearnya
adalah :
y = a + bx ( a = penggal , b = lereng )
Andaikan penggal dan lereng garis y = f(x) masing-
masing adalah 2 dan 0,5 maka persamaan linearnya
ialah y = 2 + 0,5x .