2. Positivisme adalah aliran filsafat yang
menyatakan bahwa pengetahuan yang benar
hanya berasal dari ilmu alam dan tidak
berkaitan dengan metafisika.
Positivisme hanya membahas apa yang ada
dan bukan membahas apa yang tidak ada
atau tidak terlihat.
3. Postpositivisme adalah sikap methathoeritical
yang mengkritik dan mengubah postivisme
dan telah mempengaruhi teori dan praktek
lintas filsafat, ilmu sosial, dan berbagai
model penyelidikan ilmiah
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari
adalah mengerjakan perintah agama.
Pendidikan karakter dan sebagainya.
4. Post-modernisme adalah sebuah pandangan,
kerangka pemikiran atau aliran filsafat yang
berkaitan dengan sikap dan cara berfikir yang
muncul di abad dua puluh dari para pemikir
dunia yang keberadaannya sangat
mempengaruhi perkembangan dan
kebudayaan manusia.
5. Paradigma adalah proses berfikir terhadap
masalah-masalah yang dikaji dan keluar jauh
dari pandangan perekonomian hanya masalah
budaya dan sosial.
Pendidikan adalah terkait pandangan tentang
kesetaraan antara wanita dan pria dalam
memperoleh beragam aspek pengetahuan.
6. Dalam padangan postomodernisme bahwa
ilmu pengetahuan bersifat subjektif.
Implikasinya adalah bahwa tidak ada apa
yang dinamakan ilmu bebas nilai.
Modernisme menganggap ilmu pengetahuan
yang objektif maka bebas dari nilai.
Contohnya; Interpretasi skeptis terhadap
budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah,
ekonomi, arsitektur, fiksi dan kritik sastra.