SlideShare a Scribd company logo
Sekularisasi dan
Liberalisasi AgamaAgama

Adnin Armas, M.A.
Direktur Eksekutif INSISTS/Anggota
PP Majlis Tarjih Muhammadiyah
Pandangan hidup Komunis


“Kontras dengan pandangan kaum Borjuis, pandangandunia komunis, yang menyimpulkan kemajuan dalam
sains dan praktek sosial, adalah ilmiah secara konsisten,
internasional dan manusiawi. Asal-mula pandangandunia komunis berkaitan dengan munculnya gerakan
revolusi pekerja. Filsafat Mark-Lenin—dialektika dan
materialisme-historis—membentuk inti pandangan
dunia komunis. Pandangan dunia Marx-Lenin adalah
alat yang kuat untuk transformasi dunia secara
revolusioner.
Pandangan hidup Komunis


Ini adalah salah satu kekuatan yang menentukan
yang mengorganisir masyarakat untuk
memperjuangkan sosialisme dan komunisme.
Dalam dunia kontemporer, ada perjuangan yang
tajam antara dua pandangan-dunia yang
bertentangan—kaum komunis dan borjuis.
Pengaruh Marxisme-Leninisme, yang sukses
melalui kekuatan kebenaran dan keabsahan
premis-premis ilmiah, tumbuh selama
perjuangan ini.
Pandangan Hidup Yahudi-Kristen




Tradisi intelektual, agama dan budaya Barat
memiliki pandangan hidup yang berubah-ubah.
Sejarah, proses spekulasi filosofis dan penemuan
ilmiah membentuk konsep mengenai realitas dan
kebenaran.
Pandangan Hidup Yahudi-Kristen









Nama, iman dan ritual serta sistem teologi
Kristen diberi oleh budaya.
Progresifitas, perkembangan dan perubahan
diperlukan kepada ajaran dasarnya.
Tidak ada otentisitas dan finalitas dalam ajaran
Yahudi-Kristen.
Budaya sebagai landasan dasarnya.
Sekularisasi dan liberalisasi sebuah keharusan.
Pemberian Nama Agama








Christian→ (dikenalkan oleh Kekaisaran Romawi)
Hindu→ (dikenalkan di India oleh Muslim)
Shinto → (dikenalkan di Jepang oleh orang Cina).
Ismaelitai → Yunani kuno
Saracen, The religion of the Saracen, the religion of
Tartars dan Turks → Zaman Pertengahan dan Periode
Pencerahan Barat
Pemberian Nama Agama
Mohammedan religion → Periode Enlightenment
 Mahumetisme (1597)
 Muhammedrie (1613)
 Islamisme (abad ke-18)
 Mahometan, Mohametan, Mahomedan, Moosulman
(abad ke-19)
 Mohammedan, Muhammadanisme (abad ke-19 dan ke
20)
 Moslem (The Moslem World)
(Smith: 275)

Harvey Cox:
Sekularisasi merupakan pembebasan manusia
dari proteksi agama dan metafisika, pengalihan
dari alam lain kepada dunia ini.
Sekularisasi adalah perkembangan yang
membebaskan (a liberating development).
Masyarakat perlu dibebaskan dari kontrol agama
dan pandangan hidup metafisik yang tertutup
(closed metaphysical worldviews).


Harvey Cox:
(1)

(3)

Mengosongkan dunia dari nilai-nilai ruhani
(disenchantment of nature)
(2) Menyingkirkan agama dari politik
(desacralization of politics)
Menyingkirkan Kehidupan dari Nilai-Nilai
Agama (deconsecration of values).
Konsep Tuhan Sekular:
Dietrich Bonhoeffer (1906-1945):
“Kita sedang menuju ke suatu masa yang tiada
agama sama sekali… Bagaimana agar kita
berbicara mengenai Tuhan tanpa agama…
Bagaimana supaya kita berbicara dengan gaya
sekular yang baru tentang Tuhan?”… “ Sudah
tiba saatnya bagi Kristen tanpa agama” (a
religionsless Christianity).
Konsep Tuhan Sekular:







Harvey Cox: Teologi Sekular:
Konsep Tuhan merupakan persoalan sosiologis
dan politis.
Perubahan sosial memberi konsep perubahan
makna.
Menjadikan konsep Tuhan konkrit, jelas, aktif
dan produktif.
Konsep Tuhan Sekular:


Manusia merupakan prinsip filsafat yang paling
tinggi. Agamalah yang menyembah manusia
(religion that worships man). Agama sendiri yang
menyatakan tuhan adalah manusia dan manusia
adalah tuhan (God is man, man is God). Agama
akan menafikan Tuhan yang bukan manusia.
Teologi yang sebenarnya adalah antropologi (The
true sense of Theology is Anthropology). Agama
merupakan mimpi akal manusia (Religion is the
dream of human mind).
Konsep Tuhan Sekular:


Teologi perubahan sosial (theology of social change)
diperlukan untuk mengganti teologi metafisis
(metaphysical theology).
Konsep Tuhan Sekular:
Gabriel Vahanian:
“Sekular adalah keharusan seorang
Kristiani. Dalam masyarakat yang
modern dan saintifik, peristiwaperistiwa dalam Bible dianggap sebagai
mitos, sudah lapuk, dan tidak terpakai
lagi.”
Konsep Agama Sekular






Wilfred Cantwell Smith, Teologi Dunia (World
Theology)
John Hick, Global Teologi (Global Theology)
All religions are equally valid.
Konsep Agama Sekular
Karl Marx (m. 1883)
Agama adalah keluhan makhluk yang
tertekan. Agama adalah candu rakyat.
Agama adalah faktor sekunder,
sedangkan faktor primernya adalah
ekonomi.
Konsep Agama Sekular
August Comte:
Agama merupakan bentuk keterbelakangan
masyarakat. Masyarakat berkembang melalui tiga
fase teoritis, yaitu: fase teologis (fase fiktif); fase
metafisik (fase abstrak); dan fase saintifik (fase
positif).
Herbert Spencer:
Agama bermula dari mimpi manusia tentang
adanya spirit di dunia lain.
Konsep Agama Sekular

Sigmund Freud (m. 1939):
Doktrin-doktrin agama adalah ilusi. Agama
sangat tidak sesuai realitas dunia. Bukan
agama, tetapi hanya karya ilmiah, satusatunya jalan untuk membimbing ke arah
ilmu pengetahuan.
Konsep Agama Sekular
Friedrich Nietzsche (1844-1900):
“God died; now we want the overman to live.”
Agama adalah “membuat sesaat lebih baik sesaat
dan membiuskan” (momentary amelioration and
narcoticizing). Agama tidak bisa disesuaikan
dengan ilmu pengetahuan. “Seseorang tidak dapat
memercayai dogma-dogma agama dan metafisika
ini jika seseorang memiliki metode-metode yang
ketat untuk meraih kebenaran di dalam hati dan
kepada seseorang.”
Makna Agama


Inkuisisi, tahyul, lemah semangat, paham
dogmatis, munafik, benar sendiri, kekakuan,
kekasaran, pembakaran buku, larangan-larangan,
ketakutan, taat aturan agama, pengakuan dosa,
gila.
Konsep Manusia Sekular








“Memanusiawikan Tuhan dan menuhankan
Manusia”
Memisahkan nilai-nilai agama dari kehidupan
keduniawian.
Sosial-politik dan budaya harus dilepaskan dari
warna keagamaan.
Konsep psikologi, kebebasan, keadilan,
kebaikan, sistem-nilai bukan berasal dari agama.
Konsep Wahyu Sekular




Wahyu disamakan dengan teks-teks lain.
Wahyu perlu dikritik dan direvisi
Wahyu adalah produk budaya
Konsep Ilmu Sekular
Sumber kebenaran: Panca indera dan akal
• Metafisika adalah tidak mungkin karena
tidak bersandarkan kepada panca indera.
 Pernyataan-pernyataan metafisis tidak
memiliki nilai epistemologis
Hasilnya:
 Menyingkirkan agama
 Merelatifkan kebenaran

Westernisasi Ilmu
Westernisasi ilmu yang bersumber kepada akal dan
panca-indera telah melahirkan berbagai macam faham
pemikiran seperti rasionalisme, empirisme, skeptisisme,
relatifisme, ateisme, agnostisme, humanisme,
sekularisme, eksistensialisme, materialisme, sosialisme,
kapitalisme dan liberalisme. Westernisasi ilmu bukan
saja telah menceraikan hubungan harmonis antara
manusia dan Tuhan, namun juga telah melenyapkan
Wahyu sebagai sumber ilmu.
Syed Muhammad Naquib al-Attas:
Tantangan Westernisasi
 Tantangan terbesar yang dihadapi kaum
Muslimin adalah ilmu pengetahuan modern yang
tidak netral yang telah merasuk ke dalam
praduga-praduga agama, budaya dan filosofis,
yang sebenarnya berasal dari refleksi kesadaran
dan pengalaman manusia Barat. Jadi, ilmu
pengetahuan modern harus diislamkan.
Syed Muhammad Naquib al-Attas:




Westernisasi ilmu telah mengangkat keraguan dan
dugaan ke tahap metodologi ‘ilmiah ’ dan
menjadikannya sebagai alat epistemologi yang sah dalam
keilmuan.
Westernisasi ilmu bukan dibangun di atas Wahyu dan
kepercayaan agama, tetapi dibangun di atas tradisi
budaya yang diperkuat dengan spekulasi filosofis yang
terkait dengan kehidupan sekular yang memusatkan
manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya, ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai etika dan moral, yang diatur
oleh rasio manusia, berubah terus menerus.
Syed Muhammad Naquib al-Attas:


Ilmu pengetahuan Barat-modern dibangun di atas visi
intelektual dan psikologis budaya dan peradaban Barat.
(1) Akal diandalkan untuk membimbing kehidupan
manusia; (2) bersikap dualistik terhadap realitas dan
kebenaran; (3) menegaskan aspek eksistensi yang
memproyeksikan pandangan hidup sekular; (4)
membela doktrin humanisme; dan (5) menjadikan
drama dan tragedi sebagai unsur-unsur yang dominant
dalam fitrah dan eksistensi kemanusiaan.

More Related Content

What's hot

Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Iis Nurul Fitriyani
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Dadang Solihin
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
rahmah eL
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
Muhammad Zen
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
elifitriani
 
Karakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda IslamKarakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda Islam
Bhayu Sulistiawan
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Jimatul Arrobi
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
cindhi martha
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
Anis Masykhur
 
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPTAKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
WaesyTibyani
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
M Abdul Aziz
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Hestifidiah
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
feggyernes
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakAtin Handayani
 
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi IslamPresentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
Yodhia Antariksa
 
Visi misi seorang muslim
Visi misi seorang muslimVisi misi seorang muslim
Visi misi seorang muslim
Andry Rohiman
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Yusuf Darismah
 
Skema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islamSkema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islam
tsaqafahpemuda.wordpress.com
 

What's hot (20)

Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Karakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda IslamKarakter Pemuda Islam
Karakter Pemuda Islam
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Manajemen dalam Dakwah
Manajemen dalam DakwahManajemen dalam Dakwah
Manajemen dalam Dakwah
 
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPTAKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anak
 
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi IslamPresentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
Presentasi Motivasi Islami - Presentasi Islam
 
Visi misi seorang muslim
Visi misi seorang muslimVisi misi seorang muslim
Visi misi seorang muslim
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
Skema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islamSkema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islam
 

Viewers also liked

P sosiologi hindu pertemuan 2
P sosiologi hindu pertemuan 2P sosiologi hindu pertemuan 2
P sosiologi hindu pertemuan 2Novri To Day
 
Mengapa Barat Liberal
Mengapa Barat LiberalMengapa Barat Liberal
Mengapa Barat Liberal
Suardi Al-Bukhari
 
Metode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya IlmiyahMetode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya IlmiyahSuardi Al-Bukhari
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas IslamisasiSuardi Al-Bukhari
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
SilvaSandiarini
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
roziahrozieyunus
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
Kajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & LiberalismeKajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & Liberalisme
Altfa Technologies Sdn Bhd
 
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticism
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticismLiberalism theory,Types of liberalism,and criticism
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticism
Tallat Satti
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Washfa Aulia
 
Liberalism ppt
Liberalism pptLiberalism ppt
Liberalism pptpluemy555
 

Viewers also liked (16)

P sosiologi hindu pertemuan 2
P sosiologi hindu pertemuan 2P sosiologi hindu pertemuan 2
P sosiologi hindu pertemuan 2
 
Mengapa Barat Liberal
Mengapa Barat LiberalMengapa Barat Liberal
Mengapa Barat Liberal
 
Kerangka Sains
Kerangka SainsKerangka Sains
Kerangka Sains
 
Metode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya IlmiyahMetode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya Ilmiyah
 
Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 
Pemikir arab sekular
Pemikir arab sekularPemikir arab sekular
Pemikir arab sekular
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Pluralisme Agama
Pluralisme AgamaPluralisme Agama
Pluralisme Agama
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Kajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & LiberalismeKajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & Liberalisme
 
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticism
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticismLiberalism theory,Types of liberalism,and criticism
Liberalism theory,Types of liberalism,and criticism
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
 
Liberalism ppt
Liberalism pptLiberalism ppt
Liberalism ppt
 

Similar to Sekularisasi Agama

Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
Suardi Al-Bukhari
 
Kuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasaKuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasa
AmirulHakimSabri
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernErni Setyaningsih
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
DesiPermataSari16
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Ainina Sa'id
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Izzatul Ulya
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
abdul gonde
 
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
MuhammadHasif42
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B121IndahQoryPerma
 
3 93-1-pb
3 93-1-pb3 93-1-pb
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
ArisandyMursalin1
 
Pemikiran max weber tentang agama
Pemikiran max weber tentang agamaPemikiran max weber tentang agama
Pemikiran max weber tentang agama
RinaFitri3
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
22B027DWIKIDARMAWAN
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
smkyapis4
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
Abdul Aziz
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
Abdul Aziz
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanMitha Payunkz
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanMitha Payunkz
 

Similar to Sekularisasi Agama (20)

Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Kuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasaKuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasa
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat Modern
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Modul 1 Sekularisme
Modul 1 SekularismeModul 1 Sekularisme
Modul 1 Sekularisme
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
 
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
7- IDEOLOGI SEMASA (1).pdf
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
3 93-1-pb
3 93-1-pb3 93-1-pb
3 93-1-pb
 
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
 
Pemikiran max weber tentang agama
Pemikiran max weber tentang agamaPemikiran max weber tentang agama
Pemikiran max weber tentang agama
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
 

More from Suardi Al-Bukhari

Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiApa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiSuardi Al-Bukhari
 
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarUrutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarSuardi Al-Bukhari
 

More from Suardi Al-Bukhari (10)

Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiApa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
 
Berpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara IslamiBerpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara Islami
 
Westernisasi
WesternisasiWesternisasi
Westernisasi
 
Pemikir Indonesia Sekular
Pemikir Indonesia SekularPemikir Indonesia Sekular
Pemikir Indonesia Sekular
 
Kata katabijak
Kata katabijakKata katabijak
Kata katabijak
 
Biografi nabi muhammad
Biografi nabi muhammadBiografi nabi muhammad
Biografi nabi muhammad
 
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarUrutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
 
Tahajjud & Kesehatan
Tahajjud & KesehatanTahajjud & Kesehatan
Tahajjud & Kesehatan
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Tugas usul fiqh
Tugas usul fiqhTugas usul fiqh
Tugas usul fiqh
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Sekularisasi Agama

  • 1. Sekularisasi dan Liberalisasi AgamaAgama Adnin Armas, M.A. Direktur Eksekutif INSISTS/Anggota PP Majlis Tarjih Muhammadiyah
  • 2. Pandangan hidup Komunis  “Kontras dengan pandangan kaum Borjuis, pandangandunia komunis, yang menyimpulkan kemajuan dalam sains dan praktek sosial, adalah ilmiah secara konsisten, internasional dan manusiawi. Asal-mula pandangandunia komunis berkaitan dengan munculnya gerakan revolusi pekerja. Filsafat Mark-Lenin—dialektika dan materialisme-historis—membentuk inti pandangan dunia komunis. Pandangan dunia Marx-Lenin adalah alat yang kuat untuk transformasi dunia secara revolusioner.
  • 3. Pandangan hidup Komunis  Ini adalah salah satu kekuatan yang menentukan yang mengorganisir masyarakat untuk memperjuangkan sosialisme dan komunisme. Dalam dunia kontemporer, ada perjuangan yang tajam antara dua pandangan-dunia yang bertentangan—kaum komunis dan borjuis. Pengaruh Marxisme-Leninisme, yang sukses melalui kekuatan kebenaran dan keabsahan premis-premis ilmiah, tumbuh selama perjuangan ini.
  • 4. Pandangan Hidup Yahudi-Kristen   Tradisi intelektual, agama dan budaya Barat memiliki pandangan hidup yang berubah-ubah. Sejarah, proses spekulasi filosofis dan penemuan ilmiah membentuk konsep mengenai realitas dan kebenaran.
  • 5. Pandangan Hidup Yahudi-Kristen      Nama, iman dan ritual serta sistem teologi Kristen diberi oleh budaya. Progresifitas, perkembangan dan perubahan diperlukan kepada ajaran dasarnya. Tidak ada otentisitas dan finalitas dalam ajaran Yahudi-Kristen. Budaya sebagai landasan dasarnya. Sekularisasi dan liberalisasi sebuah keharusan.
  • 6. Pemberian Nama Agama       Christian→ (dikenalkan oleh Kekaisaran Romawi) Hindu→ (dikenalkan di India oleh Muslim) Shinto → (dikenalkan di Jepang oleh orang Cina). Ismaelitai → Yunani kuno Saracen, The religion of the Saracen, the religion of Tartars dan Turks → Zaman Pertengahan dan Periode Pencerahan Barat
  • 7. Pemberian Nama Agama Mohammedan religion → Periode Enlightenment  Mahumetisme (1597)  Muhammedrie (1613)  Islamisme (abad ke-18)  Mahometan, Mohametan, Mahomedan, Moosulman (abad ke-19)  Mohammedan, Muhammadanisme (abad ke-19 dan ke 20)  Moslem (The Moslem World) (Smith: 275) 
  • 8. Harvey Cox: Sekularisasi merupakan pembebasan manusia dari proteksi agama dan metafisika, pengalihan dari alam lain kepada dunia ini. Sekularisasi adalah perkembangan yang membebaskan (a liberating development). Masyarakat perlu dibebaskan dari kontrol agama dan pandangan hidup metafisik yang tertutup (closed metaphysical worldviews). 
  • 9. Harvey Cox: (1) (3) Mengosongkan dunia dari nilai-nilai ruhani (disenchantment of nature) (2) Menyingkirkan agama dari politik (desacralization of politics) Menyingkirkan Kehidupan dari Nilai-Nilai Agama (deconsecration of values).
  • 10. Konsep Tuhan Sekular: Dietrich Bonhoeffer (1906-1945): “Kita sedang menuju ke suatu masa yang tiada agama sama sekali… Bagaimana agar kita berbicara mengenai Tuhan tanpa agama… Bagaimana supaya kita berbicara dengan gaya sekular yang baru tentang Tuhan?”… “ Sudah tiba saatnya bagi Kristen tanpa agama” (a religionsless Christianity).
  • 11. Konsep Tuhan Sekular:     Harvey Cox: Teologi Sekular: Konsep Tuhan merupakan persoalan sosiologis dan politis. Perubahan sosial memberi konsep perubahan makna. Menjadikan konsep Tuhan konkrit, jelas, aktif dan produktif.
  • 12. Konsep Tuhan Sekular:  Manusia merupakan prinsip filsafat yang paling tinggi. Agamalah yang menyembah manusia (religion that worships man). Agama sendiri yang menyatakan tuhan adalah manusia dan manusia adalah tuhan (God is man, man is God). Agama akan menafikan Tuhan yang bukan manusia. Teologi yang sebenarnya adalah antropologi (The true sense of Theology is Anthropology). Agama merupakan mimpi akal manusia (Religion is the dream of human mind).
  • 13. Konsep Tuhan Sekular:  Teologi perubahan sosial (theology of social change) diperlukan untuk mengganti teologi metafisis (metaphysical theology).
  • 14. Konsep Tuhan Sekular: Gabriel Vahanian: “Sekular adalah keharusan seorang Kristiani. Dalam masyarakat yang modern dan saintifik, peristiwaperistiwa dalam Bible dianggap sebagai mitos, sudah lapuk, dan tidak terpakai lagi.”
  • 15. Konsep Agama Sekular    Wilfred Cantwell Smith, Teologi Dunia (World Theology) John Hick, Global Teologi (Global Theology) All religions are equally valid.
  • 16. Konsep Agama Sekular Karl Marx (m. 1883) Agama adalah keluhan makhluk yang tertekan. Agama adalah candu rakyat. Agama adalah faktor sekunder, sedangkan faktor primernya adalah ekonomi.
  • 17. Konsep Agama Sekular August Comte: Agama merupakan bentuk keterbelakangan masyarakat. Masyarakat berkembang melalui tiga fase teoritis, yaitu: fase teologis (fase fiktif); fase metafisik (fase abstrak); dan fase saintifik (fase positif). Herbert Spencer: Agama bermula dari mimpi manusia tentang adanya spirit di dunia lain.
  • 18. Konsep Agama Sekular Sigmund Freud (m. 1939): Doktrin-doktrin agama adalah ilusi. Agama sangat tidak sesuai realitas dunia. Bukan agama, tetapi hanya karya ilmiah, satusatunya jalan untuk membimbing ke arah ilmu pengetahuan.
  • 19. Konsep Agama Sekular Friedrich Nietzsche (1844-1900): “God died; now we want the overman to live.” Agama adalah “membuat sesaat lebih baik sesaat dan membiuskan” (momentary amelioration and narcoticizing). Agama tidak bisa disesuaikan dengan ilmu pengetahuan. “Seseorang tidak dapat memercayai dogma-dogma agama dan metafisika ini jika seseorang memiliki metode-metode yang ketat untuk meraih kebenaran di dalam hati dan kepada seseorang.”
  • 20. Makna Agama  Inkuisisi, tahyul, lemah semangat, paham dogmatis, munafik, benar sendiri, kekakuan, kekasaran, pembakaran buku, larangan-larangan, ketakutan, taat aturan agama, pengakuan dosa, gila.
  • 21. Konsep Manusia Sekular     “Memanusiawikan Tuhan dan menuhankan Manusia” Memisahkan nilai-nilai agama dari kehidupan keduniawian. Sosial-politik dan budaya harus dilepaskan dari warna keagamaan. Konsep psikologi, kebebasan, keadilan, kebaikan, sistem-nilai bukan berasal dari agama.
  • 22. Konsep Wahyu Sekular    Wahyu disamakan dengan teks-teks lain. Wahyu perlu dikritik dan direvisi Wahyu adalah produk budaya
  • 23. Konsep Ilmu Sekular Sumber kebenaran: Panca indera dan akal • Metafisika adalah tidak mungkin karena tidak bersandarkan kepada panca indera.  Pernyataan-pernyataan metafisis tidak memiliki nilai epistemologis Hasilnya:  Menyingkirkan agama  Merelatifkan kebenaran 
  • 24. Westernisasi Ilmu Westernisasi ilmu yang bersumber kepada akal dan panca-indera telah melahirkan berbagai macam faham pemikiran seperti rasionalisme, empirisme, skeptisisme, relatifisme, ateisme, agnostisme, humanisme, sekularisme, eksistensialisme, materialisme, sosialisme, kapitalisme dan liberalisme. Westernisasi ilmu bukan saja telah menceraikan hubungan harmonis antara manusia dan Tuhan, namun juga telah melenyapkan Wahyu sebagai sumber ilmu.
  • 25. Syed Muhammad Naquib al-Attas: Tantangan Westernisasi  Tantangan terbesar yang dihadapi kaum Muslimin adalah ilmu pengetahuan modern yang tidak netral yang telah merasuk ke dalam praduga-praduga agama, budaya dan filosofis, yang sebenarnya berasal dari refleksi kesadaran dan pengalaman manusia Barat. Jadi, ilmu pengetahuan modern harus diislamkan.
  • 26. Syed Muhammad Naquib al-Attas:   Westernisasi ilmu telah mengangkat keraguan dan dugaan ke tahap metodologi ‘ilmiah ’ dan menjadikannya sebagai alat epistemologi yang sah dalam keilmuan. Westernisasi ilmu bukan dibangun di atas Wahyu dan kepercayaan agama, tetapi dibangun di atas tradisi budaya yang diperkuat dengan spekulasi filosofis yang terkait dengan kehidupan sekular yang memusatkan manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai etika dan moral, yang diatur oleh rasio manusia, berubah terus menerus.
  • 27. Syed Muhammad Naquib al-Attas:  Ilmu pengetahuan Barat-modern dibangun di atas visi intelektual dan psikologis budaya dan peradaban Barat. (1) Akal diandalkan untuk membimbing kehidupan manusia; (2) bersikap dualistik terhadap realitas dan kebenaran; (3) menegaskan aspek eksistensi yang memproyeksikan pandangan hidup sekular; (4) membela doktrin humanisme; dan (5) menjadikan drama dan tragedi sebagai unsur-unsur yang dominant dalam fitrah dan eksistensi kemanusiaan.