2. Nama : Fajar Sugeng Hartono
Usia : 18
Tempat tinggal : DKI Jakarta, indonesia
Status : Mahasiswa
Universitas : Universitas Pancasila
Fakultas : Psikologi
Kontak : fajarsugenghartono@gmail.com
3. Penilaian kinerja adalah mengukur kinerja
seseorang dengan kriteria atau standard sebagai
pembanding (Sepctor, 2011)
Penilaian kinerja adalah artian formal dari penilaian
performa pekerja yang dibandingkan dengan
standar organisasi tertentu (Riggio, 2012)
Penilaian kinerja adalah sistem formal dari
peninjauan dan evaluasi dari performa kerja
individu atau tim (mondy, R. W., & marthoccio, J. J,
2016)
4. Definisi dari penilaian kinerja adalah sistem
formal dari penilaian, peninjauan, dan evaluasi
dari performa kerja individu atau tim yang
dibandingkan dengan standar atau kriteria
tertentu dalam organisasi.
5. Menurut Robbins (2015) untuk membantu membuat
keputusan dan promosi pada SDM, menunjukkan kemampuan
dan kompetensi yang bisa dikembangkan, yang terakhir
adalah memberikan umpan balik kepada pekerja tentang
bagaimana performa mereka dan dasar untuk alokasi hadiah
seperti kenaikan gaji.
Data penilaian kinerja dapat menguntungkan pekerja dan
organisasi, bisa digunakan untuk keputusan administratif,
perkembangan pekerja, umpan balik, dan penelitian untuk
menentukan efektifitas cara kerja dan prosedur organisasi
(Sepctor, 2012)
6. Kesimpulannya
Penilaian kinerja dilakukan untuk membuat
keuntungan bagi pekerja dan organisasi
dengan memberikan data yang bisa digunakan
untuk membuat keputusan administratif,
menemukan titik yang bisa dikembangkan,
umpan balik untuk pekerja, dasar dari alokasi
hadiah kepada pekerja, dan penelitian untuk
menilai keefektifan cara kerja dan prosedur
dari organisasi
7. Dalam terminologi penelitian ada theoretical criterion yaitu
konstruk teoritis, dan actual criterion yaitu bagaimana
theoretical criterion di nilai dan dioperasikan
Kriteria Kontaminasi : kriteria yang merefleksikan yang tidak
seharusnya diukur
Kriteria deficiency: kriteria yang tidak mencakup semua
theoretical criterion
Kriteria relevansi: kriteria yang tidak menilai theoretical
criterion yang seharusnya diukur atau validitas dari
konstruknya.
8. Schemerhorn (2010) memberikan gambar 4
langkah dalam proses penilaian kinerja
Identify clear and
measurable
performance goals
Measure performance
to assess progress
Use performance
appraisal for human
resource management
desicion
Provide feedback and
coaching on
performance result
9. Graphic Rating Forms
Berfokus pada karakteristik atau sifat dari performa seseorang.
Contoh : appearance, motivation.
Behaviour-Focused Rating Form
Berfokus pada perilaku yang seseorang lakukan atau bisa
diharapkan akan lakukan. Contoh : bisa diharapkan untuk
datang setiap hari dan tepat waktu.
Mixed Standard Scale
Memberikan daftar perilaku yang bervariasi dalam efektifitas
mereka, penilai akan diminta untuk mengindikasi bahwa yang
dinilai lebih baik, sama atau lebih buruk dari pernyataan.
Behaviour observation Scale
Sistem yang berdasarkan insiden critical, efektifitas dari
perilaku pekerja
10. Metode komparatif
Metode yang mencakup perbandingan antara performa satu
pekerja dengan pekerja lainnya.
Rangkings
Metode yang mencakup kedudukan dari penilai yang berawak
dari terbaik hingga yang terburuk
Perbandingan berpasangan
Metode yang membuat pekerja yang dinilai membandingkan
satu sama lain dengan pekerja lain dalam grup
Distribusi paksa
Menugaskan pekerja untuk memberikan kategori dari buruk
hingga bagus dengan limitasi pada seberapa banyak pekerja
yang bisa ditaruh di setiap kategori
11. Leniency error
Severity error
Central tendency error
Halo effect
Recency effect
Causal attribution
Actor observer bias
Cross cultural and international issues
12. Armstrong, M. (2012). Armstrong’s Handbook of Human
Resource Management Practice. UK: Kogan Page Publisher.
Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource
Management (Fourteenth). England: Pearson Education Limited.
Riggio, R. (2013). Introduction to Industrial and Organizational
Psychology (6th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Robbins, S.P. (2015). Organization Behaviour. New Jersey.
Pearson Publisher inc.
Schermerhorn, J. R., Osborn, R., Uhl-Bien M., & Hunt, J. G.
(2010) . Organizational behavior (12th ed.). New York: John
Wiley & Sons, Inc
Sepctor, P.E. (2011). Industrial and Organizational Psychology
6th Edition. New Jersey. Wiley