2. Latar Belakang
Ketidak tepatan dalam melakukan evaluasi kinerja
akan berdampak pada pemberian kompensasi yang
pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku dan sikap
karyawan.
Kompensasi dapat mempengaruhi keputusan mereka
untuk melamar sebuah pekerjaan, tetap bersama
perusahaan, atau bekerja lebih produktif.
3. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud evaluasi kinerja dan kompensasi?
Aspek-aspek apa sajakah yang dinilai dalam evaluasi
kinerja?
Apakah tujuan dari evaluasi kinerja dan kompensasi?
Apakah kegunaan evaluasi kinerja?
Apa saja metode yang digunakan dalam evaluasi kinerja?
Bagaimana jenis-jenis dan elemen dalam penilaian kinerja?
Apa macam - macam / jenis - jenis Kompensasi yang
diberikan pada pegawai?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi?
Apa hubungan antara Evaluasi kinerja dan kompensasi?
4. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi.
Untuk mengetahui aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi
kinerja.
Untuk mengetahui tujuan dan kegunaan evaluasi kinerja dan
kompensasi.
Untuk mengetahui jenis-jenis dan elemen penilaian kinerja.
Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam evaluasi
kinerja.
Untuk mengetahui Jenis-jenis dan elemen dalam penilaian
kinerja.
Untuk mengetahui macam-macam/jenis kompensasi yang
diberikan pada pegawai atau karyawan.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kompensasi.
Untuk mngetahui hubungan Evaluasi kinerja dengan
kompensasi.
5. Manfaat
Dari hasil kajian yang telah di laksanakan oleh
penulis, maka penulis berharap untuk memberikan
manfaat bagi proses evaluasi kinerja, penetapan,
fungsi dan tujuan adanya kompensi bagi
pegawai/karyawan.
6. Definisi Evaluasi Kinerja
GT. Milkovich dan Bourdreau mengungkapkan bahwa
evaluasi/penilaian kinerja adalah suatu proses yang
dilakukan dalam rangka menilai kinerja pegawai,
sedangkan kinerja pegawai diartikan sebagai suatu
tingkatan dimana karyawan memenuhi/mencapai
persyaratan kerja yang ditentukan.
7. Aspek yang Dinilai dalam Evaluasi
Kinerja
Kemampuan Teknis
Kemampuan Konseptual
Kemampuan Hubungan Interpersonal
8. Tujuan Evalusi Kinerja
Meningkatkan saling pengertian di antara karyawan
tentang persyaratan kinerja.
Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan.
Memberikan peluang kepada karyawan untuk
mendiskusikan keinginan dan aspirasinya.
Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran
masa depan.
Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan
yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
9. Kegunaan Evaluasi Kinerja
(Mangkunegara)
Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk
prestasi, pemberhentian dan besarnya balas jasa.
Untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat menyelesaikan
pekerjaannya.
Sebagai dasar mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam
perusahaan.
Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan
jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan,
kondisi kerja dan pengawasan.
Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi
karyawan yang ada di dalam organisasi.
Sebagai kriteria menentukan, seleksi, dan penempatan karyawan.
Sebagai alat memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan.
Sebagai dasar untuk memperbaiki atau mengembangkan uraian tugas.
10. Metode Evaluasi Kinerja (Mondy
dan Noe)
Skala Peringkat (rating scale)
Insiden Kritis (critical inscidents)
Esai (essay)
Standar Kerja (works Standard)
Peringkat (ranking)
Distribusi yang Dipaksakan (forced distribution)
Pilihan yang Dipaksakan dan Laporan Kinerja Tertimbang
(forced-choiced and weighted checklist performance
report)
Skala Jangkar Perilaku (behaviorally anchored scale)
Pendekatan Manajemen melalui Sasaran (management by
objectives).
11. Jenis / Elemen Penilaian Kinerja
Performance Standard
Kriteria Manajemen Kinerja
Pengukuran Kinerja (Performance Measures)
Tantangan dalam Penilaian Kinerja.
Pelaku Evaluasi Kinerja
Waktu Pelaksanaan
12. Defenisi Kompensasi
Menurut Gary Dessler (1997,h.85), kompensasi
karyawan adalah setiap bentuk pembayaran atau
imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul
dari dipekerjakannya karyawan itu.
13. Tujuan Kompensasi
Memperoleh SDM yang Berkualitas
Mempertahankan Karyawan yang Ada
Menjamin Keadilan
Penghargaan terhadap Perilaku yang Diinginkan
Mengendalikan Biaya
Mengikuti Aturan Hukum
Memfasilitasi Pengertian
Meningkatkan Efisiensi Administrasi
14. Jenis-jenis Kompensasi yang
Diberikan pada Karyawan
Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang
Contoh : Gaji, upah, honor, Bonus, Komisi, dan Insentif.
Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit /
tunjangan pelengkap
Contoh : uang cuti, uang makan, uang transportasi /
antar jemput, asuransi, jamsostek / jaminan sosial
tenaga kerja, uang pensiun, rekreasi, beasiswa
melanjutkan kuliah, dsb
Imbalan Intrinsik
Contoh : , jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan
kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.
15. Faktor yang Mempengaruhi
Kompensasi (Drs. Malayu S.P.)
Penawaran dan permintaan tenaga kerja;
Kemampuan yang dan kesediaan perusahaan;
Serikat buruh/organisai karyawan;
Produktivitas kerja karyawan;
Pemerintah dengan undang-undang dan kepresnya;
Biaya hidup/cost of living;
Posisi jabatan karyawan;
Pendidikan dan pengalaman karyawan;
Kondisi perekonomian nasonal;
Jenis dan sifat pekerjaan.
16. Hubungan Evaluasi Kinerja dan
Kompensasi
Evaluasi memenuhi kebutuhan umpan balik bagi
pekerja tentang bagaimana pandangan organisasi
terhadap kinerjanya.
Evaluasi kinerja dipergunakan sebagai dasar untuk
mengalokasi reward.
Melalui evaluasi kinerja individu, dapat diketahui
siapa yang memberikan kontribusi kecil dalam
pencapaian hasil akhir organisasi atau perusahaan.
17. Kesimpulan
Penilaian kinerja dapat digunakan untuk membuat sebuah
perencanaan (pengembangan) SDM, untuk mengidentifikasi
siapa layak duduk dimana, dengan tingkat gaji berapa. Diluar
daripada itu, perusahaan melaksanakan evaluasi/penilaian
kinerja kadang juga bertujuan untuk melaksanakan riset saja.
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan
atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Pemberian
kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM
yang berhubungan dengan semua jenis pemberian
penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan
tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama
atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis
perusahaan pada abad ke-21 ini.