Performance Appraisal

1. Dzidny Rachman
Performance Appraisal

2. 2
▫ Dzidny Rachman
▫ Lahir di Bandung, 30 mei 2001
▫ Riwayat pendidikan
▫ Sdn Rancabolang Bandung
▫ Smpn 42 Bandung
▫ Sma BPI 2 Bandung
▫ Mahasiswa Universitas Pancasila
▫ Organisasi:
▫ SKI-KMUP
▫ KAIN-KMUP
▫ Kontak
▫ dzidnyrachmancstm@gmail.com

3. Definisi Performance Appraisal
3

4. Penilaian kerja merupakan proses yang digunakan
sebagai dasar untuk dialog, sayangnya di banyak
organisasi ada bukti yang menunjukan proses ini tidak
terlalu efektif. (Yarnall, 2008).
Penilaian kerja adalah sistem formal peninjauan dan
evaluasi tugas individu atau tugas tim. (Mondy, 2016).
Penilaian kinerja adalah metode mengevaluasi kemajuan
dan kinerja anggota tim. Biasanya dilakukan sebagai
bagian dari formal tahunan wawancara. (Allenby &
Jenkins, 2003).

5. Proses Penilaian Kinerja
5

6. proses penilaian kinerja menurut buku Mondy, (2016)
▫ Mengidentifikasi kinerja spesifik, yaitu tujuan baik tujuan
pengembangan maupun tujuan evaluatif.
▫ lalu langkah selanjutnya adalah menetapkan kriteria kerja
(standar).
▫ selanjutnya menentukan sebarapa baik karyawan memenuhi
standar, tentukan alasannya, dan memperbaiki masalah.
▫ hal ini terus berulang pada evaluasi periode berikutnya

7. Menetapkan kriteria kinerja (standar)
▫ Manajemen harus berhati-hati memilih kriteria kinerja karena
berkaitan dengan pencapaian perusahaan.
▫ kriteria paling umum yang digunakan oleh perusahaan adalah
sifat, perilaku, kompetensi, pencapaian tujuan, dan potensi
peningkatan.

8. “
Periode Penilaian Kerja
▫ Evaluaasi kerja formal biasanya disiapkan pada interval
tertentu, di sebagian organisasi terjadi baik setiap tahun atau
setengah tahunan.
▫ Namun ada yang lebih penting yaitu interaksi berkelanjutan
(terutama informal) termasuk pembinaan dan kegiatan
perkembangan lainnya yang berlanjut selama periode
kegiatan

9. Memilih metode penilaian
kinerja
9

10. metode penilaian kerja
menurut Mondy, (2016) metode penilaian kerja terbagi
menjadi 4 yaitu:
Sistem sifat
Metode ini meminta
penilai untuk
mengevaluasi
karakteristik masing-
masing karyawan,
misalnya penampilan,
inisiatif, kerja sama,
kepemimpinan, atau
kreativitas.
Sistem perbandingan
Metode ini
mengevaluasi kinerja
karyawan tertentu dan
dibandingkan dengan
karyawan yang lain.
Sistem perilaku
Metode ini menilai
karyawan sejauh
mana mereka
menampilkan perilaku
kinerja pekerjaan yang
sukses.
10
Sistem Berbasis hasil
Yaitu metode yang
berfkus pada hasil
yang terukur.

11. Referensi
Yarnall, J. (2008). Strategic carrer Management. UK:
Elsevier.
Mondy, R. W. D., & Martocchio, J. J. (2015). Human
Resource Management. Pearson.
Allenby, A,. & Jenkins, D. (2003). Planning Training and
Development. Pregamon Flexible Learning.
11

12. 12
Terimakasih!
You can find me at @dzidnyr &
dzidnyrachmancstm@gmail,com