MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PPT PERLAWANAN MATARAM ISLAM KEL5.pptx
1. Perlawanan
Rakyat Mataram Islam
Kelompok 5;
• Atika Rahmawati
• Arum Mustika Ayu
• Thalita Nur Azizah
• Dhea Salshalbilah
• Putri Ramadhani
• Muhammad Chairil
G
o
2. Terjadinya Perlawan
Pada masa pemerintahan Sultan Agung
mataram mencapai puncak kejayaan nya.
Pada saat itu mataram menguasai hampir
seluruh pulau jawa , Sultan agung adalah raja
mataram yang gigih memerangi VOC ,
dengan cita-citanya antara lain menyatukan
seluruh pulau Jawa dan mengusir kekuasaan
asing dari bumi Nusantara, maka kedudukan
VOC di Batavia dianggap Sultan Agung
sebagai ancaman terhadap dominasi
mataram di Jawa. Pada mulanya hubungan
antara Mataram dan VOC berjalan baik.
Namun, akhirnya VOC menunjukan sikap yang
tidak baik , dengan menuntut ingin
memonopoli perdagangan di jepara. Namun
penolakan tersebut tidak menyurutkan niat
VOC , VOC bahkan tetap melaksanakan
monopoli perdagangan nya, Hal ini
membangkitkan kemarahan rakyat mataram
dengan menyerang kantor dagang VOC di
jepara , Gubernur Jendral VOC saat itu
bernama Jan Pieterszoon Coen membalas
serangan tersebut dengan memerintahkan
pasukannya untuk menembaki daerah jepara.
3. Perlawanan pertama ini dilakukan pada tanggal 27 agustus tahun
1628 yang di pimpim oleh Tumenggung Bahurekso. Sebagian
pasukan melakukan serangan mendadak melalui perairan laut
Batavia serta sebagian lagi mendarat dan bermukim di daerah
marunda (terletak di sebelah timur cilincing, Jakarta) untuk
membangun benteng darurat yang terbuat dari bambo yang
dianyam, Namun, benteng pertahanan darurat milik pasukan
mataram dan perkampungan rakyat untuk berlindung tersebut
banyak di bakar kompeni.
Perlawanan Pertama
ke Batavia
4. Pada saat situasi demikian, datanglah pasukan bantuan dari
mataram yang di pimpin oleh Suro Agul-Agul, Dipati Uposonto, Dipati
Mandururejo, dan Dipati Ukur mulai menyerang kota tetapi
mengalami kesulitan karena tembakan yang gencar dilakukan oleh
kompeni, upaya yang dilakukan pasukan mataram berikutnya adalah
membendung sungai ciliwung agar penghuni benteng ( belanda )
kekurangan air. Tetapi karena kekurangan perbekalan pasukan
mataram mengalami kekalahan dan terpaksa mundur .
5. Perlawanan
kedua ke Batavia
Pada bulan Mei 1629 mataram mengirim kembali pasukan ke Batavia di
pimpin Adipati Ukur yang di susul oleh pasukan yang dipimpin Adipati
Juminah pada bulan Juni, untuk mengantisipasi kegagalan pertama Sultan
Agung memerintahkan dibangunanya lumbung-lumung beras di Tegal dan
Cirebon. Rupanya terjadi pengkhianatan didalam pasukan, dimana
informasi pembangunan lumbung padi itu bocor dan VOC memusnahkan
seluruh lumbung padi tersebut dan mataram mengalami kekalahan untuk
kedua kalinya. Serangan kedua yang gagal ini tak membuat Sultan Agung
putus asa, beliau sudah memikirkan untuk serangan selanjutnya tetapi
sebelum rencananya terwujud sultan agung meninggsl pada tahun 1645.
.
6. Setelah perlawanan yang dilakukan mataram VOC, Raja
Amangkurat I yang menggantikan Sultan agung justru
berkerja sama dengan VOC. Mataram yang awalnya
menjadi ancaman justru bergabung pada VOC, kondisi ini
menyebabkan timbulnya perlawanan di mataram, salah
satunya di pimpin oleh Trunojoyo, Dalam perkembangannya,
VOC berhasil mengendalikan mataram, Raja-raja mataram
selanjutnya berada di bawah pengaruh VOC.