Dokumen tersebut membahas tentang harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila, mencakup konsep HAM, substansi HAM dalam Pancasila, dan realisasinya dalam kehidupan sehari-hari."
Materi subtansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam pancasilaedo soehendro
Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui nilai-nilai dasar, instrumental, dan praksis yang terkandung di dalamnya. Nilai dasar mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang menjamin hak beragama, kesetaraan, persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai instrumental diwujudkan dalam undang-undang yang mengatur hak asasi. Nilai praksis mel
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak dan kewajiban asasi manusia menurut undang-undang Indonesia serta hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila. Dibahas pula upaya penegakan hak asasi manusia oleh pemerintah melalui instrumen hukum dan lembaga seperti Komnas HAM beserta pengadilan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), dimulai dari pengertian HAM sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup HAM menurut undang-undang dan konsep-konsep HAM menurut berbagai pandangan. Termasuk upaya penegakan dan pemajuan HAM di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemajuan hak asasi manusia di Indonesia, meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikatnya, dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui berbagai peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila, mencakup konsep HAM, substansi HAM dalam Pancasila, dan realisasinya dalam kehidupan sehari-hari."
Materi subtansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam pancasilaedo soehendro
Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui nilai-nilai dasar, instrumental, dan praksis yang terkandung di dalamnya. Nilai dasar mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang menjamin hak beragama, kesetaraan, persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai instrumental diwujudkan dalam undang-undang yang mengatur hak asasi. Nilai praksis mel
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak dan kewajiban asasi manusia menurut undang-undang Indonesia serta hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila. Dibahas pula upaya penegakan hak asasi manusia oleh pemerintah melalui instrumen hukum dan lembaga seperti Komnas HAM beserta pengadilan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), dimulai dari pengertian HAM sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup HAM menurut undang-undang dan konsep-konsep HAM menurut berbagai pandangan. Termasuk upaya penegakan dan pemajuan HAM di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemajuan hak asasi manusia di Indonesia, meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikatnya, dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui berbagai peraturan perundang-undangan.
Makalah ini membahas tentang pemahaman mendasar hak asasi manusia (HAM). Pembahasan dimulai dari konsep dasar HAM, prinsip-prinsip pokok HAM, pemikiran dan perkembangan HAM di Indonesia, serta gagasan HAM dalam UUD 1945. Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep, prinsip, dan perkembangan pemikiran HAM di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian hak asasi manusia serta hubungannya dengan Pancasila. Secara ringkas:
1. Asal-usul hak asasi manusia berasal dari revolusi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.
2. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir sesuai ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Hak asasi diatur dalam UUD 1945
Dokumen tersebut membahas tentang substansi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila. Ia menjelaskan definisi HAM, ciri-ciri HAM, hubungan antara nilai-nilai Pancasila (ideal, instrumental, praktis) dengan HAM, serta contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan HAM.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang perbedaan apapun, dan merupakan hak dasar yang tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia meliputi hak sipil, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hak untuk mendapatkan peradilan yang adil.
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAMchienmario
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang menjamin hak asasi manusia seperti kebebasan beragama, persamaan derajat, dan martabat manusia. Namun terdapat pelanggaran HAM di masa lalu seperti penculikan aktivis, penembakan mahasiswa, dan pembunuhan buruh. Untuk mencegah pelanggaran, diperlukan edukasi nilai Pancasila, supremasi hukum, dan internalisasi HAM.
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilasiti22suhaeni82
Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis Makna Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menerapkan sikap saling menghargai dan toleransi terhadap hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sub Poko Bahasan
Konsep tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum , pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak dapat di cabut, artinya hak asasi manusiatidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau pebedaan lainnya.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, social dan budaya.
Secara Umum hak asasi manusia terdiri dari 5 macam yaitu sebagai berikut :
Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
Hak Asasi Politik ( political rights )
Hak Asasi Pribadi ( Personal rights )
Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality )
Hak asasi ekonomi ( poverty rights )
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dengan merangkum pengertian HAM, penegakan HAM di tingkat global dan Indonesia serta contoh pelanggaran HAM.
Makalah ini membahas tentang pemahaman mendasar hak asasi manusia (HAM). Pembahasan dimulai dari konsep dasar HAM, prinsip-prinsip pokok HAM, pemikiran dan perkembangan HAM di Indonesia, serta gagasan HAM dalam UUD 1945. Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep, prinsip, dan perkembangan pemikiran HAM di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian hak asasi manusia serta hubungannya dengan Pancasila. Secara ringkas:
1. Asal-usul hak asasi manusia berasal dari revolusi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.
2. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir sesuai ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Hak asasi diatur dalam UUD 1945
Dokumen tersebut membahas tentang substansi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila. Ia menjelaskan definisi HAM, ciri-ciri HAM, hubungan antara nilai-nilai Pancasila (ideal, instrumental, praktis) dengan HAM, serta contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan HAM.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang perbedaan apapun, dan merupakan hak dasar yang tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia meliputi hak sipil, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hak untuk mendapatkan peradilan yang adil.
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas XII ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam Pancasila, kasus pelanggaran HAM dan upaya pemerintah dalam penyelesaiannya. Materi akan dibahas selama 5 minggu dan mencakup pengertian HAM dan Pancasila, HAM menurut sila-sila Pancasila, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dalam menyelesaikan pelang
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAMchienmario
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang menjamin hak asasi manusia seperti kebebasan beragama, persamaan derajat, dan martabat manusia. Namun terdapat pelanggaran HAM di masa lalu seperti penculikan aktivis, penembakan mahasiswa, dan pembunuhan buruh. Untuk mencegah pelanggaran, diperlukan edukasi nilai Pancasila, supremasi hukum, dan internalisasi HAM.
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilasiti22suhaeni82
Tujuan Pembelajaran :
Menganalisis Makna Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menerapkan sikap saling menghargai dan toleransi terhadap hak asasi manusia sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sub Poko Bahasan
Konsep tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum , pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hakiki, artinya hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Tidak dapat di cabut, artinya hak asasi manusiatidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau pebedaan lainnya.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, social dan budaya.
Secara Umum hak asasi manusia terdiri dari 5 macam yaitu sebagai berikut :
Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan ( procedural rights )
Hak Asasi Politik ( political rights )
Hak Asasi Pribadi ( Personal rights )
Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality )
Hak asasi ekonomi ( poverty rights )
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik.
Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, moral,etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap orang yang ada di wilayah Negara RI wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tidak tertulis,dan hukum internasional.
Setiap warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,
Setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggungjawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dengan merangkum pengertian HAM, penegakan HAM di tingkat global dan Indonesia serta contoh pelanggaran HAM.
Perlawanan rakyat Makassar terhadap VOC dipimpin Sultan Hasanuddin dimulai pada tahun 1654-1655 akibat upaya Belanda menguasai perdagangan di Makassar dan memblokade ekonomi kerajaan. Perlawanan berlanjut hingga tahun 1667 namun akhirnya dapat dikalahkan Belanda dengan bantuan Bone dan Ambon setelah Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya yang merugikan Makassar.
Perang Dingin menyebabkan persaingan antara Blok Barat dan Timur yang mempengaruhi dinamika politik dan ekonomi di Afrika. Kedua blok berusaha mempengaruhi negara-negara Afrika untuk mendukung mereka, sehingga banyak negara Afrika memilih netralitas dalam Gerakan Non-Blok. Scramble for Africa menyebabkan penjajahan Eropa atas Afrika karena faktor ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi pembagian wil
Manusia memainkan peran aktif baik sebagai subjek maupun objek dalam proses sejarah. Keberadaan manusia tidak terlepas dari kemampuannya untuk menciptakan lingkungan sosial dan budaya. Tokoh-tokoh besar hanya dapat mempengaruhi sejarah dengan terbatas karena dibatasi oleh kondisi sosial dan politik masanya. Lingkungan alam juga berperan dalam memengaruhi corak peradaban manusia.
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara New.pptxFaisalAriij
Hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan Pancasila dijelaskan secara singkat melalui lima sila Pancasila yang menjamin berbagai hak warga negara sekaligus mengamanatkan berbagai kewajiban mereka.
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.pptxFaisalAriij
The document discusses the rights and obligations of citizens according to the five principles of Pancasila, Indonesia's state ideology. It explains that each principle guarantees certain rights while also mandating certain obligations. For example, the principle of belief in God guarantees citizens the right to freely practice their religion but also obligates citizens to foster cooperation between religions. The document analyzes each principle in a similar manner.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. K
o
nHK
AM
(
m
aHAM
HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia.
Hak alamiah adalah hak yang sesuai dengan kodrat manusia sebagai insan merdeka yang
berakal budi dan berperikemanusiaan. Tidak ada seorang pun yang diperkenankan merampas
hak tersebut dari tangan pemiliknya. Hal ini tidak berarti bahwa HAM bersifat mutlak tanpa
pembatasan karena batas HAM seseorang adalah HAM yang melekat pada orang lain. Bila HAM
dicabut dari tangan pemiliknya, manusia akan kehilangan eksistensinya sebagai manusia
Human rights are a natural right inherent in every human being since he was born into the world.
Natural rights are rights that are in accordance with human nature as independent people who
are intelligent and human. No one is allowed to take the right out of the hands of its owner. This
does not mean that human rights are absolute without restrictions because one's human rights
limit is human rights attached to others. If human rights are taken out of the hands of their owners,
people will lose their existence as human beings
3. C
i
rH
H
aAs
M
a
04
03 02
01
H
a
k
human rights are the
human rights of all human
beings that have existed
since birth
U
v
i
human rights apply to all
persons without
regard to status, ethnicity,
gender or other
differences.
T
i
d
everyone deserves all rights,
whether civil and political
rights, or economic, social and
cultural rights
P
e
r
can not be revoked as long
as someone is alive
4. K
e
wAM
a
n
(p
a
1 (2)U
nRI 39T
a
h1999)
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
Obligation can simply be interpreted as
everything that must be carried out
responsibly..
5. M
a
cH
A- H
● Hak Asasi Pribadi atau Personal Rights, rights relating to everyone's
personal life.
● Hak Asasi Politik atau Political Rights,This human right relates to someone
political life
● Hak Asasi Hukum atau Legal Equality Rights. severy human being has the
same before the law and government
● Hak Asasi Peradilan atau Procedural Rights. that every human being is
treated equally in the ordinances of the court.
● Hak Asasi Sosial Budaya atau Social Culture Rights. related to people's
lives.
7. Salah satu karakteristik hak dan kewajiban asasi
manusia adalah bersifat universal. Artinya, hak dan
kewajiban asasi merupakan sesuatu yang dimiliki
dan wajib dilakukan oleh setiap manusia di dunia
tanpa membeda-bedakan suku bangsa, agama,
ras, maupun golongan.
One of the characteristics of human rights and
obligations is universal. That is, human rights and
obligations are something that is owned and must
be done by every human being in the world without
discriminating between ethnic groups, religions,
races, or groups.
8. ● Hak K
W
a NS
i
P
a
n
● Hak K
W
a N
I
n
S
i
l
● Hak K
W
a NS
i
P
a
n
9. Hak K
W
a NS
i
P
a
n
nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut
bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik
dan benar.
The basic values related to the fifth nature of Pancasila, namely:
godliness, humanitarian values, unity values, populist values, and
justice. These basic values are universal, so in them
contained ideals, goals, and values that are good and true
10. Hak K
W
a N
I
n
S
i
l
nilai instrumental dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman tetapi
tetap mengacu pada nilai dasar karena nilai instrumental ini merupakan
kebijaksanaan, strategi, organisasi, sistem dan program tindak lanjut dari nilai
dasar
instrumental values can be adjusted to the development of the times but still
refer to the basic values because these instrumental values are the wisdom,
strategy, organization, system and follow-up programs of the basic values
11. ● Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terutama Pasal
28 A – 28 J.
● Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam
Tap MPR tersebut terdapat Piagam HAM Indonesia.
● Ketentuan dalam undang-undang organik, yaitu:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1998 tentang Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman yang Kejam, Tidak
Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan Hak Asasi Manusia.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
1
Tahun 2005 tentang Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12Tahun 2005 tentang Kovenan
Internasional Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
● Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Nomor 1
Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
12. ● Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah.
1. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tata Cara
Perlindungan terhadap Korban dan Saksi dalam pelanggaran
Hak Asasi Manusia yang Berat.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2002 tentang
Kompensasi, Restitusi, Rehabilitasi terhadap Korban
Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat.
● Ketentuan dalam Keputusan Presiden (Kepres).
1. Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia.
2. Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 1998 tentang
Pengesahan Konvensi Nomor 87 tentang Kebebasan
Berserikat dan Perlindungan untuk Berorganisasi.
3. Keputusan Presiden Nomor 31Tahun 2001 tentang
Pembentukan Pengadilan HAM pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri Surabaya, Pengadilan
Negeri Medan, dan Pengadilan Negeri Makassar
13. Hak K
A
MNS
Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu
dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat.
Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila
nilai-nilai dasar dan instrumental Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga negara. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila
setiap warga negara menunjukkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari
Praxis value is the realization of instrumental values of an experience
in everyday life. The praxis value of Pancasila is always evolving and
can always be made changes and improvements in accordance with the times and
aspirations of the community.
Human rights in the praxis value of Pancasila can be realized if
basic and instrumental values of Pancasila itself can be implemented in
daily life by all citizens. It can be realized if every citizen shows a positive attitude in daily life