Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi perlindungan hak-hak perempuan di Kabupaten Solok. Ia menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah tersebut untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, seperti membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, melakukan sosialisasi, serta menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dokumen ini juga
1. IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN
HAK – HAK PEREMPUAN
DI KABUPATEN SOLOK
OLEH :
AFRIZAL, SP.MM
Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan
Kabupaten Solok
2. Perlindungan perempuan
Adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi
perempuan dan memberikan rasa aman dalam
pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian
yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk
mencapai kesetaraan gender.
3. ARAH IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN
HAK-HAK PEREMPUAN
pemberdayaan
Ketentuan
Peraturan Subbordinasi
Perundangan Keadilan dan
marginalisasi beban
kesetaraan
ganda kekerasan
stereotype
HAM Khususnya
hak perempuan Kesejahteraan
Perempuan
Perlindungan
4. GENDER
Adalah perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab
antara perempuan dan laki-laki yang merupakan hasil
konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai
dengan perkembangan jaman
SEKS
Adalah perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki
yang bersifat biologis, kodrat, karunia Tuhan YME yang
tidak dapat ditukar yaitu : haid, hamil, melahirkan,
menyusui
KEADILAN
Suatu kondisi dan perlakuan yang adil tanpa ada
perbedaan dalam hubungan peran, fungsi, kedudukan,
hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan
KESETARAAN
Suatu kondisi dan perlakuan yang setara, seimbang
dan
sederajad dalam hubungan peran, fungsi, kedudukan,
hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan
5. ARAH PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN ANAK
RPJM 2005 -2025
1. Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan
2. Kesejahteraan
3. Perlindungan anak diberbagai bidang pembangunan
4. Penurunan jumlah tindak kekerasan, ekploitasi, dan
diskriminasi
5. Penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan
Gender
6. Ketersediaan data dan statistik gender
6. Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan
terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, seksual, psikologis dan/atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan
secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
(UU PKDRT NO 23 Tahun 2004)
7. GAMBARAN UMUM KDRT :
KDRT bisa menimpa siapa saja termasuk
ibu, bapak, suami, isteri, anak dan pembantu rumah
tangga.
Data yang dilaporkan P2TP2A Kabupaten Solok kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak dari :
1. tahun 2010 sejumlah 12 kasus,
2. tahun 2011 sejumlah 13 kasus,
3. tahun 2012 sejumlah 13 kasus
8. Kewajiban Pemerintah
a. Memberikan kebijakan/payung hukum dalam
penghapusan PKDRT dengan UU nomor 23 tahun
2004
b. Memberikan advokasi dan sosialisasi PKDRT
Memberikan pendidikan dan latihan yang sensitif
gender
9. UPAYA PEMERINTAH KAB. SOLOK
a. Membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) tingkat Kabupaten Solok
SK BUPATI nomor : 426-526-2008
b. Th 2012 telah terbentuk Forum P2TP2A di 14 Kecamatan
c. Menampung dan menyalurkan ke Pusat Pelayanan Terpadu
terhadap Perempuan dan Anak korban kekerasan
d. Sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat
10. KOORDINATIF DAN TERPADU
MASALAH YANG MUNCUL SALING
TERKAIT YAITU MASALAH
KORBAN KEKERASAN KESEHATAN, PSIKOLOGIS, HUKUM
(PEREMPUAN DAN DAN SOSIAL EKONOMI
ANAK) BANTUAN TETAP DIPERLUKAN
WALAUPUN MASALAHNYA TELAH
SELESAI
PERLU ANGGARAN YANG
KONSISTEN DAN TERJAMIN
(MISALNYA UNTUK PERAWATAN DI
RS, AKOMODASI, KONSELING,
PERLU MEMBENTUK
PENDAMPINGAN PENGADILAN,
FORUM
AKTE KELAHIRAN, DLL)
KETERPADUAN YANG
PERLU SHELTER/RUMAH SINGGAH
DIFASILITASI
UNTUK PERLINDUNGAN
PEMERINTAH
SEMENTARA (PROTECTION HOUSE)
Forum P2TP2A
11. PusatPelayanan terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) adalah
pusat pelayanan yang terintegrasi dalam
upaya pemberdayaan perempuan diberbagai
bidang pembangunan serta perlindungan
perempuan dan anak dari berbagai jenis
diskriminasi dan tindak kekerasan termasuk
perdagangan orang yang dibentuk oleh
pemerintah atau berbasis masyarakat, yang
meliputi :
12. Lanjutan.....
Pusat Konsultasi Hukum
Pusat krisis terpadu (PKT)
Pusat pelayanan terpadu (PPT)
Pusat pemulihan trauma (Trauma center)
Pusat penanganan krisis perempaun (woman crisis
center)
Pusat pelatihan
Rumah aman
13. TUJUAN FORUM P2TP2A
1. Memberikan pelayanan penanganan korban
kekerasan perempuan dan anak.
2. Memberikan perlindungan terhadap korban
kekerasan perempuan dan anak.
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat agar
mempunyai kepedulian dan kepekaan terhdap
perempuan dan anak sebagai korban kekerasan.
14. SASARAN FORUM P2TP2A
1. Organisasi, lembaga dan individu yang memiliki
kepedulian serta mampu memberikan pelayanan
korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
di Kabupaten Solok .
2. Perempuan dan anak yang menjadi korban
kekerasan
15. PERMASALAHAN PERLINDUNGAN
PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN DI KABUPATEN SOLOK
1. Belum mempunyai shelter /rumah aman bagi
korban KDRT
2. Belum mempunyai tempat konseling yang
representatif.
3. Koordinasi antar jejaring perlu peningkatan.
4. Implementasi Standar Pelayanan Minimal
(SPM) masih terkendala. (Pengampu, Dana)
16. PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK ANAK
Hak-hak
hidup anak
Perundang-
undangan
Kelangsungan
perlindungan anak Kesejahteraan
hidup anak
anak
(kualitas)
Fasilitasi
kebutuhan yang
disediakan Hak-hak
hidup anak
17. ARAH IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK-HAK ANAK
Pemberdayaan
Ketentuan Peraturan
perundang-
undangan Subordinasi
marginalisasi Keadilan dan
beban ganda kesetaraan
kekerasan
HAM khususnya
stereotype
hak perempuan
Kesejahteraan
Perlindungan perempuan
18. PERLINDUNGAN ANAK
Anak adalah amanah sekaligus karunia
Tuhan YME, yang senantiasa harus kita jaga
dalam dirinya melekat harkat, martabat dan
hak – hak sebagai manusia yang harus
dijunjung tinggi.
19. Dari Sisi Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Anak adalah masa depan bangsa dan generasi
penerus cita-cita bangsa. Oleh karena itu
Perlindungan Anak dalam segala aspeknya
merupakan bagian dari kegiatan pembangunan
nasional, khususnya dalam memajukan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
21. HAK HAK ANAK RESOLUSI NO. 44/45 TANGGAL 20 NOVEMBER 1989
1. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan diri
2. Hak atas sebuah nama dan kewarganegaraan sejak lahir
3. Hak perlindungan dari penelantaran dan kekerasan fisik atau
mental termasuk eksploitasi
4. Hak atas pemeliharaan, pendidikan dan perawatan khusus
5. Hak atas standard kesehatan tertinggi yang dapat dicapai dengan
menitik beratkan upaya2 preventif, pendidikan kesehatan dan
penurunan angka kematian
6. Hak atas pendidikan dasar yang disediakan oleh negara, dengan
penerapan displin dalam sekolah dan menghormati harkat dan
martabat anak
22. 7. Hak untuk beristirahat, bermain dan mempunyai kesempatan yang sama
atas kegiatan budaya dan seni
8. Hak memperoleh perlindungan ekspolitaserekai ekonomi dan pekerjaan
yang berat yang dapat mengganggu pendidikan mereka, membahayakan
kesehatan dan kesejahteraan
9. Hak atas perlindungan dari penyalahgunaan obatobat terlarang dan
keterlibatan dalam produksi dan peredarannya
10.Hak memperoleh perlindungan dari upaya penculikan dan perdagangan
anak
11. Hak memperoleh perawatan atau pelatihan khusus untuk penyembuhan
dan rehabilitasi korban perlakuan buruk, penelantaran, dan eksploitasi
12. Hak mendapatkan perlakuan manusiawi dalam proses hukum sehingga
memajukan rasa harkat dan martabat anak-anak yang terlibat kasus
hukum untuk kepentingan mengintegrasikan mereka ke dalam
masyarakat.
23. PERMASALAHAN PERLINDUNGAN
DAN PEMENUHAN HAK-HAK ANAK
a. Kabupaten Solok belum menjadi Kabupaten Layak Anak
b. Perlu peningkatan sosialisasi dan advokasi terkait
perlindungan anak
c. Perlu dukungan politis
d. Koordinasi antar jejaring perlu peningkatan
e. Perlu dukungan pendanaan
24. KESALAHAN MENDIDIK ANAK
1. Menumbuhkan rasa takut dan minder pada anak
2. Mendidik menjadi sombong, panjang lidah, congkak terhadap
orang lain dan dianggap sebagai pemberani
3. Membiasakan anak-anak hidup berfoya-foya,bermewah mewah
4. Selalu memenuhi permintaan anak
5. Menghentikan tangis anak dengan iming-iming atau memenuhi
permintaannya
6. Terlalau keras dan kaku dalam menghadapi mereka, melebih
batas kewajaran
7. Terlalu pelit pada anak
8. Tidak atau kurang menyayangi anak
9. Hanya memperhatikan kebutuhan fisik/jasmani saja
10.Terlalu berprasangka baik pada anak-anaknya
25. Tujuan Perlindungan Anak
Menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat
hidup, tumbuh kembang dan berpartisipasi secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
26. KELANGSUNGAN HIDUP ANAK
DALAM HABITAT
Kelangsungan hidup, perkembangan dan pengembangan kualitas
dirinya diperlukan tempat atau wilayah yang mampu memberikan
keleluasan hak-haknya dapat tercipta. Hakhaknya dalam kewilayahan
anak-anak harus dapat memberikan :
1. Berkontribusi terhadap kebijakan yang akan dapat mempengaruhi
wilayah kelangsungan hidup, perkembangan dan pengembangan
dirinya
2. Mengekspresikan pendapat tentang wilayah yang dia inginkan
3. Dapat berpartisipasi dalam kehidupan keluarga dan komunitas
sosial
4. Berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan sosial
27. PRINSIP PRINSIP KOTA LAYAK ANAK
1. Non diskriminatif
2. Kepentingan yang terbaik bagi anak
3. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangannya
4. Penghargaan terhadap pendapat anak
28. PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN TAHUN 2010
Ciri-ciri Korban
Kasus Jenis Pelayanan yg diberikan
Baru
No Tanggal (B) Jenis Tempat Wkt
Nama Pendid Pekerj Status Bentuk Penan
Alamat Berulan Kelami Usia Kejadia Kejadia Pemul
lengakap ikan aan Perkawinan Kekerasan Penan ganan
g (U) n n n Pel. Rehabi angan
ganan &
Rujuka Keseh litasi &
penga bantua
n ('R) atan sosial reinteg
duan n
rasi
hukum
tdk Fisik,
13-1- 10-1-
1 Santi Padang Baru PR 0-17 SMA bekerj Blm kawin Psikis, RT √ √ √
2010 2010
a eksploitasi
tdk eksploitasi,
29-1- Uci sri 25-2-
2 Cupak Baru PR 25+ SMP bekerj Kawin penelantara RT √ √ √
2010 dayanti 2010
a n
Perumna tdk
19-3- Adi 15-3-
3 s Batu Baru LK 0-17 SMP bekerj Blm kawin Fisik Lainnya √ √ √
2010 Praman 2010
Kubung a
tdk tdk seksual,
12-4-
4 3-4-2010Yurti Nopi Cupak Baru PR 18-24 sekola bekerj Blm kawin eksploitasi, Lainnya √ √ √ √
2010
h a lainnya
Fisik,Psikis,
tdk
Elta Saniang Berulan Ekspliotasi, 5-5-
5 9-5-2010 PR 25+ SMP bekerj Kawin RT √ √ √ √ √
Suryanti baka g penelantara 2010
a
n
Fisik,Psikis,
tdk
Al. Rujuka Ekspliotasi, 2-5-
6 3-5-2010Yusnimar PR 25+ SMA bekerj Kawin RT √ √ √ √
Panjang n penelantara 2010
a
n
29. Lanjutan,,,,
Ciri-ciri Pelaku
Jenis Ket
Usia Pendidikan Pekerjaan Hub. Dg Korban Kebangsaan
Kelamin
keluarga,org
LK, PR 18-24, 25+ SMP,SMA Tdk bekerja Indonesia Kekerasan anak
tua
LK 25+ SMP Tdk bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ SMP Bekerja Lainnya Indonesia Kekerasan anak
LK 25+ SMA Bekerja Lainnya Indonesia perkosaan
LK 25+ SMP Tdk bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ PT Bekerja Suami Indonesia KDRT
30. PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN TAHUN 2010
Ciri-ciri Korban
Jenis Pelayanan yg diberikan
Kasus
No Tanggal Nama Baru (B)
Jenis Status Bentuk
Berulan Pendid Pekerj Tempat Wkt Penan
lengaka Alamat Kelami Usia Perkawin Kekerasa
g (U) ikan aan Kejadian Kejadian Penan ganan Pemula
p n an n Pel. Rehabil
Rujukan ganan & ngan &
Keseha itasi
('R) pengad bantua reintegr
tan sosial
uan n asi
hukum
Fisik,
tdk
Suhartin Psikis, 5-7-
7 3-7-2010 Cupak Baru PR 18-24 SMA bekerj Kawin RT √ √ √ √
i eksploitas 2010
a
i
eksploitas
19-9- Irma Bekerj 15-9-
8 Dilam Baru PR 25+ PT Kawin i,penelant RT √ √
2010 yenita a 2010
aran
Psikis,eks
8-10- Ermi Bekerj ploitasi,pe 6-9-
9 Cupak Baru PR 25+ SMA Kawin RT √ √ √
2010 Najid a nelantara 2010
n
Fisik,
tdk
2-11- Jawi- Psikis, 29-10-
10 Nardia Baru PR 0-17 SD bekerj Blm kawin RT √ √ √ √
2010 jawi eksploitas 2010
a
i
tdk
16-12- penelanta 14-11-
11 Fitriati Talang Baru PR 25+ SD bekerj Kawin RT √ √
2010 ran 2010
a
eksploitas
tdk
20-12- Ermi Berulan i,penelant 13-12-
12 Cupak PR 25+ SMA bekerj Kawin RT √ √ √ √
2010 Najid g aran,lainn 2010
a
ya
31. Lanjutan,,,,
Ciri-ciri Pelaku
Ket
Hub. Dg
Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Kebangsaan
Korban
LK 18-24 SMP tdk bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ PT bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ SD bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ SMA bekerja org tua Indonesia Kekerasan anak
LK 25+ SD tdk bekerja Suami Indonesia KDRT
LK 25+ SD bekerja Suami Indonesia KDRT
32. PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN TAHUN 2011
Ciri-ciri Korban
Kasus Jenis Pelayanan yg diberikan
Baru
No Tanggal Nama (B) Jenis Status Bentuk Tempat Wkt
Pendid Pekerj Penan
lengaka Alamat Berulan Kelami Usia Perkawin Kekerasa Kejadia Kejadia Pemul
ikan aan Penan ganan
p g (U) n an n n n Pel. Rehabi angan
Rujukan ganan &
Keseh litasi &
('R) pengad bantua
atan sosial reinteg
uan n
rasi
hukum
Psikis,pe
Saniang bekerj 1-1-
1 4-1-2011 Vivaria Baru PR 25+ SMA Kawin nelantara RT √ √
baka a 2011
n
Soni tdk
15-2- Blm 10-2-
2 Firmans salayo Baru LK 7 SD bekerj fisik RT √ √
2011 kawin 2011
yah a
tdk
Sam 5-3-
3 7-3-2011 tabek Baru PR 18-24 SD bekerj Kawin fisik lainya √ √ √
simar 2011
a
Psikis,pe
gantuan bekerj 10-3-
4 1-4-2011 Rosliati Baru PR 25+ SMP kawin nelantara RT √ √
g ciri a 2011
n
Psikis,pe
17-4- koto bekerj 11-4-
5 Rismah Baru PR 25+ SMA Kawin nelantara RT √ √ √
2011 baru a 2011
n
33. Lanjutan,,,,
Ciri-ciri Pelaku
Hub. Dg Ket
Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Kebangsaan
Korban
LK 25+ SLTA bekerja Suami Indonesia penelantaran
Kekerasan
PR 25+ SD tdk bekerja keluarga Indonesia
anak
PR 25+ SD tdk bekerja lainya Indonesia kekerasan
LK 25+ SMP tdk bekerja suami Indonesia penelantaran
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia penelantaran
34. PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN TAHUN 2011
Ciri-ciri Korban
Kasus Jenis Pelayanan yg diberikan
Baru
No Tanggal Nama (B) Jenis
Pendid Pekerj
Status Bentuk Tempat Wkt Penan
Pemul
lengaka Alamat Berulan Kelami Usia Perkawin Kekerasa Kejadia Kejadia Penan ganan
ikan aan Pel. Rehabi angan
p g (U) n an n n n ganan &
Keseh litasi &
Rujukan pengad bantua
atan sosial reinteg
('R) uan n
rasi
hukum
12-7- bekerj
6 Yusnita cupak PT PR 25+ SMP Kawin Fisik RT 2011 √ √ √
2011 a
Jawi- bekerj
7 7-8-2011 Rini Baru PR 25+ SMP Kawin Fisik RT 2011 √ √ √
jawi a
tdk
simana Pemerkos
8 9-9-2011 Imai Baru PR 25+ SMP bekerj blm kwn jawi-jawi 2011 √ √
u aan
a
5-10- Jawi- bekerj Pencabul
9 Peni Baru PR 13 SD blm kwn Sekolah 2011 √ √ √
2011 jawi a an
tdk
2-11- Sawah psikis,pen
10 Widia Baru PR 22 SMP bekerj Kawin RT 2011 √ √ √
2011 kubang elantaran
a
10-11- Elpayen Perum. bekerj Psikis,lain
11 Baru PR 25+ SMA Kawin RT 2011 √ √
2011 i Kt baru a nya
tdk
12-11- m.
12 Fitriati Baru PR 25+ SMP bekerj Kawin psikis RT 2011 √ √ √
2011 Panas
a
psikis,pen
17-11- Supaya bekerj
13 Intan ulang PR 25+ SMA Kawin elantaran, RT 2011 √ √ √
2011 ng a
lainnya
35. Lanjutan,,,,
Ciri-ciri Pelaku
Hub. Dg Ket
Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Kebangsaan
Korban
LK 25+ PT bekerja Suami Indonesia Penganiayaan
LK 25+ SMP tdk bekerja Suami Indonesia Penganiayaan
LK 25+ SMP tdk bekerja Tetangga Indonesia Pemerkosaan
LK 25+ PT bekerja Guru Indonesia Pencabulan
LK 25+ SMP tdk bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia selingkuh
LK 25+ SMA tdk bekerja Suami Indonesia selingkuh
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia cerai
36. PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
KEKERASAN TAHUN 2012
Ciri-ciri Korban
Jenis Pelayanan yg diberikan
Kasus
Baru (B)
No Tanggal Nama Jenis Status Bentuk
Berulan Pendid Pekerj Tempat Wkt Penan
lengaka Alamat Kelami Usia Perkawin Kekerasa Pemul
g (U) ikan aan Kejadian Kejadian Penan ganan
p n an n Pel. Rehabi angan
Rujukan ganan &
Keseh litasi &
('R) pengad bantua
atan sosial reinteg
uan n
rasi
hukum
12-7- Uci bekerj Psikis,lain
1 cupak Baru PR 25+ SMP Kawin RT 2012 √ √ √
2012 Ulandari a nya
m. bekerj psikis,pen
2 7-8-2012 Elsalima Baru PR 25+ SMP Kawin RT 2012 √ √ √
Panas a elantaran
tdk fisik,psikis
nurhaid simana
3 9-9-2012 Baru PR 25+ SMP bekerj Kawin ,penelant RT 2012 √ √
a u
a aran
Padang
5-10- bekerj Psikis,lain
4 Chafifah belimbi Baru PR 25+ SMA Kawin RT 2012 √ √ √
2012 a nya
ng
tdk
2-11- Sawah psikis,pen
5 Ratna Baru PR 16-24 SMP bekerj Kawin RT 2012 √ √ √
2012 kubang elantaran
a
10-11- Perum. bekerj Psikis,lain
6 Sudiarti Baru PR 25+ SMA Kawin RT 2012 √ √
2012 Kt baru a nya
37. Lanjutan,,,,
Ciri-ciri Pelaku
Hub. Dg Ket
Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Kebangsaan
Korban
LK 25+ SD tdk bekerja Suami Indonesia Kekerasan
LK 25+ SD tdk bekerja Suami Indonesia penelantaran
LK 25+ SMP tdk bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMP tdk bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia selingkuh
38. Ciri-ciri Korban
Kasus Jenis Pelayanan yg diberikan
Baru (B)
No Tanggal Nama Status Tempat Wkt
Berulang Jenis Pendidik Pekerj Bentuk
lengaka Alamat Usia Perka Kejadia Kejadia
(U) Kelamin an aan Kekerasan Penang Penanga Pemula
p winan n n Pel. Rehabi
Rujukan anan nan & ngan &
Kesehat litasi
('R) pengad bantuan reintegr
an sosial
uan hukum asi
12-11- Bira m. tdk
7 Baru PR 25+ SMP Kawin psikis RT 2012 √ √ √
2012 nanda Panas bekerja
psikis,pen
17-11-
8 Irma Kinari ulang PR 25+ SMA bekerja Kawin elantaran,l RT 2012 √ √ √
2012
ainnya
Sania psikis,pen
21-11-
9 Vivisia ng ulang PR 25+ SMA bekerja Kawin elantaran,l RT 2012 √ √ √
2012
baka ainnya
Gugu Psikis,lain
10 5-12-2012 Darneti Baru PR 25+ SMA bekerja Kawin RT 2012 √ √ √ √
ak nya
Garab
19-12- tdk psikis,pen
11 Jalinar ak rujukan PR 25+ SMP kawin RT 2012 √ √ √
2012 bekerja elantaran
batu
24-12- Zahra Mudia tdk Blm Pelecehan
12 baru PR 16 SMA RT 2012 √ √ √ √
2012 Afrita k aia bekerja Kawin seksual
27-12- Suria tdk psikis,pen
13 Samsiah ulang PR 25+ SMA Kawin RT 2012 √ √
2012 n bekerja elantaran
39. Lanjutan Ciri-ciri Pelaku
Hub. Dg Ket
Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Kebangsaan
Korban
LK 25+ SMA tdk bekerja Suami Indonesia selingkuh
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMA bekerja Suami Indonesia selingkuh
LK 25+ SMA tdk bekerja Suami Indonesia cerai
LK 25+ SMP tdk bekerja suami Indonesia KDRT
LK 43 SMP bekerja Tetangga Indonesia Pelesehan
LK 25+ SMA tdk bekerja Suami Indonesia cerai