Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
PENGAMPU
Prof.Dr Hapzi Ali, MM
Disusun Oleh :
FACHRUL ADAM (43116120120)
S1-MANAJEMEN
2. FORUM 7
Pengertian pendekatan sistem
Adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah
yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem
Penerapan pendekatan sistem
meningkatkan kelangsungan organisasi dalam waktu yang lama.
Kemampuan organisasi dalam memperoleh sumber-sumber.
Memelihara interaksi di dalam dan dengan lingkungan di luar organisasi.
menjamin secara terus menerus perolehan masukan dan keluaran yang dapat diterima dengan
baik
Efisiensi dalam transformasi masukan menjadi keluaran (jumlah klien yang dilayani
Pengertian analisis sistem
Analisis sistem adalah suatu metode atau teknik yang digunakan dalam pemecahan masalah atau
pengambilan keputusan, analisi sistem meliputi:
Kesadaran akan adanya suatu masalah
Identifikasi berbagai alternative
Analisis dan sintesis dari berbagai faktor
Penentuan suatu cara pemecahan masalah yang optima; atau sekurang-kurangnya lebih baik
Program kegiatan
Meramalkan Masa yang Akan Datang
Pendekatan sistem menyiapkan suatu kerangka untuk memvisualisasikan faktor-
faktor lingkungan internal dan eksternal sebagai suatu kesuluruhan yang utuh, yang
terorganisasi dan bersifat kompleks. Pendekatan sistem akan terus beradaptasi dengan organisasi
dan akan terus berada dalam proses perubahan. Tujuan meramalkan masa yang akan datang
adalah dapat memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang dalam
organisasi. Tetapi, sulit untuk membuat ramalan-ramalan yang tepat terhadap aplikasi pada masa
yang akan datang menggunakan pendekatan sistem. Pengaruhnya bersifat mendasar dan
universal
3. 2.Peninjauan Ulang Terhadap Pendekatan Sistem
Analisis sistem biasanya diarahkan kepada masalah-masalah operasional organisasi dengan
suatu pandangan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan penggunaan sumber daya secara
efisien.
Analisis sistem akan menemukan semakin banyak aplikasi dalam memcahkan masalah
teknologi, ekonoomi dan sosial yang dihadapi oleh manusia. Misalnya teknik-teknik analisis
sistem akan digunakan secara intensif dalam menyelidiki hubungan-hubungan ekologi dan
lingkungan dalam menghadapi tantangan-tantangan evolusi air dan udara, maka untuk melihat
secara utuh dapat digunakan teknik-teknik analisis sistem.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu analisa sistem yang baik adalah :
Tentukan input dan output dasar dari sistem.
Tentukan proses yang dilakukan di tiap-tiap tahap.
Rancang perbaikan sistem dan lakukan pengujian dengan :- Fersibility : cari yang
memungkinkan– Viability : kelangsungan
– Cost : cari yang harganya murah/terjangka
– Effectiveness : dengan input yang sedikit, output besar.
Buat rencana kerja dan penunjukkan tenaga.
Implementasikan dan penilaian terhadap sistem yang baru.
3.Aplikasi sistem pada Organisasi
Masyarakat tidaklah statis, akan tetapi selalu berubah dan menyesuaikan diri pada lingkungannya
sesuai dengan perkembangan zaman, berarti dari perkembangan ini adalah munculnya beraneka
ragam organisasi dengan skala besar tempat bergantungnya masyarakat.
Pendekatan sistem menyediakan cara terbaik untuk menghadapi masalah organisasi dan
manajerial yang kompleks. Pendekatan sistem tidak membatasi kita untuk berfikir tentang
organisasi sebagai struktur yang benar-benar bersifat mekanistis dan birokratis, akan tetapi kita
dapat menanggapinya sebagai sistem pemecahan masalah yang bersifat terbuka
Menurut Eryatno dan Ma’arif (1989), ada tiga macam kondisi yang menjadi prasyarat agar
supaya aplikasi pendekatan sistem dapat memberikan hasil yang memuaskan adalah:
Sasaran sistem didefinisikan secara jelas dan dapat dikenali, meskipun kadang-kala tidak dapat
dikuantifikasikan.
4. Proses pengambilan keputusan dalam sistem riil dilakukan dengan cara sentralisasi yang logis
Skala perencanaannya jangka panjang
4.Pendekatan Sistem dalam Hubungan dengan Organisasi
Hubungan adalah suatu perekat yang menghubungkan berbagai objek secara
bersamasama. Walaupun setiap hubungan adalah unik atau tergantung pada suatu kumpulan
objek tertentu, jenis hubungan ini masih banyak ditemukan didunia empiris. Hubungan yang lain
adalah hubungan yang sinergy dimana semua subsistem yang tidak terikat dioperasikan bersama
untuk menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan jika sub-sistem tersebut
beroperasi secara sendiri-sendiri. Pendekatan sistem dapat digunakan untuk mengahadapi
masalah-masalah sosial dan ekonomi. Setiap orgnaisasi akan menugaskan personilnya untuk ikut
serta bersama-sama dengan rekan nya dari organisasi
5. Pendekatan Sistem dan Hubungannya dengan Lingkungan
Lingkungan dari suatu sistem bukan hanya termasuk sesuatu yang berada diluar pengawasan
sistem tetapi juga sesuatu dimana dalam waktu yang sama juga menentukan dalam berbagai cara
kinerja sistem. Sistem harus dapat melakukan pengawasan langsung terhadap perilakunya. Oleh
karena itu, lingkungan dapat dipertimbangkan untuk tetap atau berada pada posisi tertentu agar
dapat dihubungkan terhadap masalah sistem.
DeGreene, (1971) mengemukakan beberapa tahap yang dapat diikuti dalam pendekatan sistem
melihat hubungannta dengan lingkungan sosial, antaranya adalah sebagai berikut:
Mengenali masalah-masalah yang dpaat dipecahkan dengan pendekatan sistem.
Menentukan sub-sistem, hubungan timbale nalik dan mendapatkan informasi mengenai input,
output,misi, hambatan dan lain-lain.
Menentukan program-program khusus, misalnya pengumpulan informasi, pembuatan model dan
yang diarahkan pada pemahaman yang lebih baik.
6. Peranan Manajer
Manager adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya –
sumber dayalainnya dalam organisasi.Manajer harus dapat menangani perubahan yang dinamis
dan melakukan koodinasi pada sistem secara keseluruhan
Peran manager lainnya :
Peran antarpersonal
5. Pemuka simbolis : terkait dengan tugas tugas seremonial yang bersifat simbolis. Contoh : rektor
memberikan ijazah sarjana pada acara wisuda.
Pemimpin : mencakup perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi, dan pendisiplinan karyawan.
Perantara (penghubung) : berhubungan dengan pihak luar, seperti klien, partner, pemerintah dll.
2Peran informasional
Penerus informasi : menyebarkan informasi berupa keputusan baru kepada bawahan.
Perwakilan : manager sebagai wakil organisasi memberikan pidato, ceramah, ikut seminar dll
3 .Peran pengambilan keputusan
Penyelesai masalah : manajer melakukan tindakan kolektif untuk menyelesaikan masalah.
Pengalokasian sumber daya: bertanggung jawab mengatur sumber daya yang ada.
Negotiator : manajer mendiskusikan berbagai persoalan dan tawar menawar dengan unit lain.
KUIS 7
Berdasarkan tugas menganalisis Sistem Informasi dari tugas UTS saudara apa conceptual
framework dan Kesimpulannya.
Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari
tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan
standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan
dan laporan keuangan. Yang dimaksud tujuan adalah tujuan pelaporan keuangan. Sedangkan
fundamentals (kaidah-kaidah pokok) adalah konsep-konsep yang mendasarai akuntansi
keuangan, yakni yang menuntun kepada pemilihan transaksi, kejadian, dan keadaan-keadaan
yang harus dipertanggungjawabkan, pengakuan dan pengukurannya, cara meringkas serta
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Konsep-konsep yang bersifat pokok atau fundamental, artinya bahwa konsep-konsep lainnya
mengalir dari konsep-konsep pokok tersebut yang diperlukan sebagai referensi berulang-ulang
dalam menetapkan, menafsirkan, dan menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan.