2. Rawat Inap Rawat
Jalan
Obs. IGD Meninggal Total
Bedah 2 0 0 0 2
Non
Bedah
3 6 0 0 9
Kebidan
an
0 0 0 0 0
Anak 1 1 0 0 1
Total 5 7 0 0 13
3. Rawat Jalan
No. Nama Usia Diagnosis
1. An. 23 Tahun Dyspepsia
2. Ny. S 49 Tahun Dyspepsia
3. Tn. G 28 Tahun Suspek Non Hodgkin Lymphoma
4. An. S 1 Tahun ISPA
5. Tn. D 25 tahun Febris e.c bacterial Infection
4. Rawat Inap
No Nama Usia Diagnosis
1. Tn. S 52 tahun ACS NSTEMI
2. Ny. S 25 Tahun
G3P1A1 gravida 38 - 39 minggu + BSC 1 kali +
Hipertiroid
3. Tn. O 26 Tahun CKD on HD
4. Ny. R 33 Tahun G4P2A1 gravida 35 - 36 minggu + BSC 2 kali
5. Tn. B 38 tahun Ruptur Palpebra
6. Ny. M 29 tahun G2P1A0 gravida 39 minggu + Letak sungsang
7. Ny. N 31 tahun
G5P4A0 gravida 38 - 39 minggu + BSC 1 kali +
Hipertiroid
5. Rawat Inap
No. Nama Usia Diagnosis
8. Ny. R 34 Tahun Typhoid Fever
9. Ny. L 40 Tahun Dengue Haemorrhagic Fever
10. Tn. R 18 Tahun
CKB GCS 5 (DAI + Edema Cerebri) + Kontusio
paru bilateral
7. Keluhan
Utama
Keluar Darah dari kelopak mata kiri atas
Riwayat
Penyakit
Sekarang
Sejak ± 4 jam sebelum datang ke RS pasien mengeluh
keluar darah dari kelopak mata kiri atas setelah
terbentur besi saat menaikki tangga. Kelopak mata kiri
sulit dibuka (+), Nyeri (+), mata merah (-), mata berair
(-), keluar darah dari dalam bola mata (-), pandangan
kabur (-)
9. Kesadaran:
E3M6V5
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 70x/menit
Suhu : 36.6 oC
RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
Kepala Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RC (-/-), isokor 2 mm
Leher Tidak dijumpai pembesaran KGB, tiroid tidak membesar
Thorax Inspeksi : Simetris statis, Gerak nafas simetris
Auskultasi : SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (-/-), wheezing (-/-).
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Palpasi : Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Jantung I: Simetris statis, Gerak nafas simetris, retraksi (-)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
A: SP: vesiculer ka=ki,
ST: ronki (-/-), wheezing (-/-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen Datar, Bising usus + normal
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Fisik
10. OD OS
Visus 6/6 6/6
Gerakan Bola
Mata
Keseluruh Arah Bola
Mata
Keseluruh Arah Bola Mata
Palpebra
superior
Tenang Edema (+), tampak ruptur palpebra fullthickness 5
mm dari canthus medial uk 3x3mm, tepi rata, luka
bersih.
Tampak ruptur palpebra superior, partial thickness
memanjang ke arah lateral, uk 10x1mm, luka bersih,
dasar otot, tepi rata
Konjungtiva Tenang Hiperemis
Kornea Jernih Jernih,
Iris Gambaran Baik Gambaran Baik
Pupil Bulat, sentral, RC (+), ø 2
mm,
Bulat, sentral, RC (+), ø 2 mm,
Lensa Jernih Jernih
13. Test Hasil Range Normal
GDS 81 < 200
CT 7 5 - 12
BT 2 1 - 7
Antigen Sars COV -2 Negatif Negatif
HIV Negatif Negatif
HbsAg Negatif Negatif
14. Resume
Pasien laki laki 38 tahun, mengeluh keluar darah dari kelopak mata kiri atas
setelah terbentur besi saat menaikki tangga sejak ± 4 jam sebelum datang ke
RS. Kelopak mata kiri sulit dibuka (+), Nyeri (+), mata merah (-), mata berair (-),
keluar darah dari dalam bola mata (-), pandangan kabur (-)
Pemeriksaan Fisik :
– TD: 130/80, N: 70x/m, RR: 20x/m, T: 36,6, SpO2: 99%
Status Oftalmologis :
- Edema (+), tampak ruptur palpebra fullthickness 5 mm dari canthus medial
uk 3x3mm, tepi rata, luka bersih.
- Tampak ruptur palpebra superior, partial thickness memanjang ke arah
lateral, uk 10x1mm, luka bersih, dasar otot, tepi rata
Laboratorium :
- Leukosit 14.85 x 103
16. Tatalaksana
Tatalaksana di IGD :
- Pembersihan Luka
Konsul dr. Nurul Widiati, Sp.M
- Inj. Starxon 2x1 gr (IV),
- LFX 6x1 tts OS
- Pro repair ruptur palpebra OS besok pagi pukul 10.00 WIB