Tugas Mata Kuliah Marketing Internasional untuk program Magister Management KSB(Kwik kian gie School og Business). Strategi masuk ke pasar Internasional dengan menjual lisensi.

1. Kelompok F4 :
Dicky Taruna Kim - 0741501003
Erwan C. Priyatmoko – 0741501004
Kevin Christy – 0741501010
Sylvia Christina – 0741501019
Sheedy – 0741501016
Master of Management
KSB

2. Profiles
• The Walt Disney Company was founded on
October 16, 1923, by brothers Walt and Roy
Disney as an animation studio, it has
become one of the biggest Hollywood
studios, and owner and licensor of eleven
theme parks and several television
networks, including ABC and ESPN.
• Disney's corporate headquarters and
primary production facilities are located at
The Walt Disney Studios in Burbank,
California.
• The company has been a component of the
Dow Jones Industrial Average since May 6
1991. Mickey Mouse serves as the official
mascot of The Walt Disney Company.

3. Mickey Mouse
• Mickey Mouse is a comic animal
cartoon character who has become an
icon for The Walt Disney Company.
• Mickey Mouse was created in 1928 by
Walt Disney and Ub Iwerks and voiced
by Walt Disney. The Walt Disney
Company celebrates his birth as
November 18, 1928 upon the release
of Steamboat Willie.
• The anthropomorphic mouse has
evolved from being simply a character
in animated cartoons and comic strips
to become one of the most
recognizable symbols in the world.

4. DISNEY CHARACTERS

5. Company Overview
The Walt Disney
Studios
Park and Resort
Disney Consumer
Products
Media Networks

6. Pengertian Lisensi
Perjanjian lisensi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, yang
mana satu pihak yaitu pemegang hak bertindak sebagai pihak yang
memberikan lisensi, sedangkan pihak yang lain bertindak sebagai pihak
yang menerima lisensi.
Pengertian lisensi itu sendiri adalah izin untuk menikmati manfaat
ekonomi dari suatu obyek yang dilindungi HKI untuk jangka waktu
tertentu. Sebagai imbalan atas pemberian lisensi tersebut, penerima
lisensi wajib membayar royalti dalam jumlah tertentu dan untuk jangka
waktu tertentu. Mengingat hak ekonomis yang terkandung dalam
setiap hak eksklusif adalah banyak macamnya, maka perjanjian lisensi
pun dapat memiliki banyak variasi. Ada perjanjian lisensi yang
memberikan izin kepada penerima lisensi untuk menikmati seluruh
hak eksklusif yang ada, tetapi ada pula perjanjian lisensi yang hanya
memberikan izin untuk sebagian hak eksklusif saja, misalnya lisensi
untuk produksi saja, atau lisensi untuk penjualan saja.

7. Dasar Hukum Lisensi
Lisensi menurut UU No 19 th 2002 ttg Hak Cipta
Bab I pasal 1 lisensi adalah “Izin yang diberikan
oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak
Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan
dan/atau memperbanyak Ciptaannya atau
produk Hak Terkaitnya dengan persyaratan
tertentu”.

8. International Entry Strategies
- Interfirm Cooperation
- Exporting
- Importing
- Franchising
- Licensing
- Foreign Investment
Fokus presentasi ini adalah lisensi. Dalam presentasi ini akan dijelaskan
mengenai pengertian, persyaratan, macam- macam, dan objek yang
dijadikan lisensi oleh Walt Disney.
Melalui studi pustaka ini, penulis dapat menyimpulkan apa itu lisensi,
persyaratan, macam- macam, produk lisensi, undang- undang mengenai
lisensi dan contoh perjanjian lisensi.

9. Persyaratan Perjanjian Lisensi
Perjanjian lisensi harus dibuat secara tertulis dan harus ditandatangani
oleh kedua pihak. Perjanjian lisensi sekurang-kurangnya memuat
informasi tentang:
(a) tanggal, bulan dan tahun tempat dibuatnya perjanjian lisensi;
(b) nama dan alamat lengkap serta tanda tangan para pihak yang
mengadakan perjanjian lisensi;
(c) obyek perjanjian lisensi;
(d) jangka waktu perjanjian lisensi;
(e) dapat atau tidaknya jangka waktu perjanjian lisensi diperpanjang;
(f) pelaksanaan lisensi untuk seluruh atau sebagian dari hak ekslusif;
(g) jumlah royalti dan pembayarannya;
(h) dapat atau tidaknya penerima lisensi memberikan lisensi lebih
lanjut kepada pihak ketiga;
(i) batas wilayah berlakunya perjanjian lisensi, apabila diperjanjikan;
dan
(j) dapat atau tidaknya pemberi lisensi melaksanakan sendiri karya
yang telah dilisensikan.

10. Macam- macam lisensi meliputi:
1. Lisensi atas hak karya intelektual
2. Lisensi massal
3. Lisensi merek barang atau jasa
4. Lisensi seni dan karakter
5. Lisensi bidang pendidikan

11. • Disney Licensing
DCP's origins trace back to 1929 when Walt Disney
licensed the image of Mickey Mouse for use on a
children's writing tablet. In 1932, Kay Kamen took charge
of what then became Disney Licensing, setting the
standard for character licensing within the entertainment
industry. Today, as the world's largest licensor1, DCP
inspires the imaginations of people around the world by
bringing the magic of Disney into consumers' homes with
products they can enjoy year-round. The business is
aligned around five strategic brand priorities: Disney
Media, Classics & Entertainment, Disney & Pixar
Animation Studios, Disney Princess & Disney Fairies,
Lucasfilm and Marvel

14. Disney Corporate Culture
 Disney is “rich in heritage, traditions, quality standards, and
values that it believes are critical factors to it success”.
 Cast members share the values of honestly, integrity, respect,
courage, openness, diversity, and balance.
 These values are demonstrated through such traits and
behaviours like making guests happy, caring about fellow cast
members, working as a team, delivering quality, fostering
creativity, paying attention to every detail, and having an
emotional commitment to Disney.

16.  Its 5 lines of businesses with its endeavours to integrate entertainment
inside and outside the home is a good opportunity for Disney to gain a
competitive advantage within the market place and more importantly
within movie production industry.
 In fact, its technological innovations with its media networks will comfort
its leading position within the sector.
 Nowadays, technology has become a very increasingly tool to compete
with rival companies and industries.
 Internet and Broadcasting will have a positive impact in developing
marketing plans and strategies for theme parks, restaurant, and movies.
 We suggest that Disney first focus on integrating entertainment inside the
home and in a second time outside the home.

18. Thank You