2. suatu ketakutan, akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena sesungguhnya Tamim Ad-Dari seorang
lelaki Nasrani telah datang kepadaku,عlaluعiaعberba’iatع danعmasukعagamaعIslam,عdanعiaعberbicaraع
kepadaku dengan suatu pembicaraan yang sesuai dengan apa yang telah aku bicarakan kepada kalian
tentang Masih Ad-Dajjal. Ia bercerita kepadaku, sesungguhnya ia telah naik perahu di lautan beserta tiga
puluh orang laki-laki dari suku Lakham dan Judzam, lalu ombak mengombang-ambingkan mereka
selama satu bulan di lautan, kemudian mereka terdampar ke suatu pulau di tengah laut hingga matahari
tenggelam, lalu mereka duduk di suatu tempat yang dekat dengan perahu, lalu mereka memasuki pulau
itu, lalu ada seekor binatang yang kasar rambutnya lagi lebat bulunya menemui mereka, dan mereka
tidak mengetahui mana qubulnya dan mana duburnya karena begitu lebatnya bulu binatang tersebut, lalu
merekaعberkataع:“عcelaka, siapakah kamu?, ia menjawab : Aku adalah Al-Jassasah, mereka bertanya :
Apakah Al-Jassasah itu?, ia berkata : Wahai kaum, pergilah kalian menuju seorang lelaki di dalam biara
ini!, karena sesungguhnya ia sangat menanti kabar dari kalian, ia (Tamim Ad-Dari) berkata : Tatkala ia
menyebut seorang lelaki kepada kami, maka kami-pun tekejut karenanya kalau-kalau ia adalah syetan.
Lalu kami segera pergi hingga kami memasuki biara itu, tiba-tiba di dalamnya ada sebesar-besarnya
manusia yang tidak pernah kami lihat makhluq sebesar itu, ia terikat dengan sekuat-kuatnya ikatan,
kedua tangannya hingga lehernya diikat di antara kedua lututnya hingga kedua matakakinya dengan
besi.عKamiعberkataع:“عcelaka,عsiapakahعkamu?,عiaعmenjawabع :عSungguhع kalianعtelahعditakdirkan atas
beritaku, maka kabarkanlah kepadaku, siapakah kalian? Mereka menjawab : Kami adalah manusia dari
Arab, kami naik perahu di lautan, lalu kami menghadapi laut tatkala bergelombang, maka ombaknya telah
mengombang-ambingkan kami selama satu bulan, lalu kami terdampar ke pulaumu ini, lalu kami duduk di
suatu tempat dekat dengan perahu, lalu kami memasuki pulau ini, lalu ada seekor binatang yang kasar
rambutnya lagi lebat bulunya menemui kami, tidak diketahui mana qubulnya dan mana duburnya karena
terlalu lebatعbulunya,عlaluعkamiعberkataع:“عcelaka,عsiapakahعkamu?,عiaعmenjawabع :عAkuعadalahع Al-
Jassasah, kami bertanya : Apakah Al-Jassasah itu?, ia berkata : Menujulah kalian kepada seorang lelaki
di dalam biara ini! Karena sesungguhnya ia sangat menantikan kabar dari kalian, lalu kami menuju
kepadamu dengan segera, dan kami terkejut karenanya, dan kami tidak akan aman bila kamu adalah
syetan, lalu lelaki itu berkata : Kabarkanlah kepadaku tentang kurma Baisan!, kami berkata : Tentang
apanya yang kamu tanya beritanya? Ia menjawab : Aku bertanya kepadamu tentang buahnya, apakah ia
masihعberbuah?,ع kamiعberkataعkepadanyaع :“عYa,عiaعberkataع:عIngat-ingatlah, sesungguhnya sebentar lagi
ia tidak akan berbuah, ia berkata : Kabarkanlah kepadaku tentang Danau Tiberia!, kami menjawab :
Tentang apanya yang kamu tanya beritanya?, ia berkata : Apakah di dalamnya masih ada airnya?,
mereka menjawab : Ia masih banyak airnya, ia berkata : Ingat-ingatlah, bahwasanya airya sebentar lagi
akan hilang, ia berkata : Kabarkanlah kepadaku tentang mata air Zughar (di Syam), mereka berkata :
Tentang apanya yang kamu tanya beritanya?, Ia berkata : Apakah di dalam mata air itu masih ada
airnya?,عdanعapakahع penduduknyaع masihعbertaniعdenganع mataعairعitu?,عkamiعberkataعkepadanyaع :“عYa,عIaع
masih banyak airnya, dan penduduknya masih bertani dengan mata air itu, ia berkata : Kabarkanlah
kepadaku tentang Nabinya orang-orang ummi, apakah yang telah ia lakukan?, mereka menjawab :
Sungguh ia telah keluar dari Makkah dan menetap di Yatsrib, ia bertanya : Apakah orang-orang Arab
telahعmemeranginya?,ع kamiعmenjawabع :“عYa,عiaعberkataع:عBagaimanakahع yangعtelahعiaعperbuatع denganع
mereka?, lalu kami mengabarkan kepadanya, sesungguhnya ia telah mengalahkan orang-orang yang
berada di sekitarnya dari penduduk Arab, dan merekaعtelahعmanta’atinya,ع iaعberkataعkepadaعmerekaع:ع
Sungguhkahع telahعadaعkejadianع sepertiعitu?,عkamiعberkataع:“عYa,عiaعberkataع:عIngat-ingatlah, sesungguhnya
halعituعadalahع lebihعbaikعbagiعmerekaعbilaعmerekaعmenta’atinya,عdanعsesungguhnyaع akuعadalahعorang
yang akan mengabarkan kepada kalian tentang diriku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih (Ad-Dajjal),
dan sesungguhnya aku sebentar lagi akan diizinkan untuk keluar, lalu aku akan keluar dan berjalan di
muka bumi, maka aku tidak akan meninggalkan satu desa (negeri) melainkan aku akan menuruninya
selama empat puluh malam, selain kota Makkah dan Thibah, maka keduanya adalah diharamkan bagiku,
masing-masing keduanya setiap kali aku berkeinginan untuk memasukinya sekaligus atau memasuki
salah satu dari keduanya, maka ada seorang malaikat menghadangku yang di tangannya ada pedang
3. mengkilap tajam yang terhunus, ia menghalauku darinya, dan sesungguhnya di setiap celahnya (Makkah
dan Thibah) ada beberapa malaikat yang menjaganya. Ia (Fathimah binti Qois rodhiyallahu 'anha,)
berkata : Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam, bersabda sambil menghentak dengan tongkatnya di
dalamعmimbarع:عInilahعThibah,ع inilahعThibah,ع inilahعThibah,ع yangعbeliauعmaksudعadalahع KotaعMadinah”.ع
(H.R. Muslim, No Hadits : 2942).
Di dalam lanjutan hadits tersebut juga telah dijelaskan, bahwa Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam,
bersabdaع :“عIngat-ingatlah, sesungguhnya ia adalah lautan negeri Syam atau lautan negeri Yaman,
bahkanعiaعdariعarahعtimur”.عBeliauعberisyaratعdenganع tangannyaع menuju ke arah timur.
Pada awalnya Tamim Ad-Dari rodhiyallahu 'anhu, adalah salah seorang tokoh agama Nasrani. Dan
setelahعiaعmasukعagamaعIslam,عmakaعiaعmenjadiعsalahعsatuعsahabatعNabiعshollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,ع
yangعterkemuka,عdanعRosulullahع shollallahuع ‘alaih wa sallam, juga sering memujinya. Dan dialah orang
yangعtelahعmeriwayatkanع haditsع:“عAd-Diinu An-Nashiihah”.
c. Ciri-Ciri Al-Masih Ad-Dajjal
Al-Masih Ad-Dajjal memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Matanya yang kanan terhapus (mamsukh), dan
matanya yangعkiriعkeluarعbagaikanع buahع anggurع yangعtimbul,عdiعantaraع keduaعmatanyaعtertulisعhurufع “KAFع
– FA’–ع RO”,عyangعberartiع KAFIR,عdanعiaعakanعdatangع mengakuعsebagaiع Tuhanع denganع membawaع
sesuatu yang menyerupai surga dan neraka. Dan berikut ini adalah penjelasan dalil-dalilnya :
عَنْ عََنبِ عرهثْ عأ َير عهُ لثهمَهْ، عّني عُاهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ عرةذ علاَّّّل ِ عَنيب عَأِهرَمظ ع َليّه ِ، علالَ : عّنٍَ عِّه ص لفُ عيَي عرَُْنَب، عَي عّنٍَُ عيسَلثَ ِ
علاَّّّل ِ عهرَُْي عََنيفَ ِ صهَهثيَ ِ، عّننة عهنَهيْ عَنبهَْ عَنََْلٌ. {رُِي بالري ِ (٣٤٣٩)، لس ل ُث (٢٩٣٣)}. أ َ يمثل يح ىح
Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhu sesungguhnya Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam, menyebut
Dajjal di tengah-tengah manusia, lalu beliauع bersabdaع :“عSesungguhnyaع AllahعTa’alaع tidakعbutaعsebelah,ع
ingat-ingatlah sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal buta matanya sebelah yang kanan, seolah-olah matanya
yangعkiriعadalahع buahع anggurع yangعmelotot”.ع(H.R.عAl-Bukhori, No Hadits : 3439, dan Muslim, No Hadits :
2933).
Ad-Dajjal diberi julukan Al-Masihعituعkarenaعmatanyaعyangعkananعterhapusع(mamsukhulع ‘ainiعal-yumna),
atau karena ia Al-A’war,عdanعAl-A’warع ituعbiasaعdisebutعdenganع Al-Masikh.
عَنْ ع َيهي عََنب عَضَ لث عأ َير عهُ عهنَهْ علاَ : علاَ ععرهاُهل عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ : لث عَن َث عَِأَبه عٍََّ َلَُ عرذَهي عهنُّثهي عرَََُِّْ عِرّذةَ ِ، عَي عهنّهٍَ عهرَُْ،ي عّنٍَُ عَسهةّبر عيَي
عرَُْنَب، عَرُهَُةثُ عَنيب عَنَيَهيْ : ض ي ،ر يي عَرََل.ة
رُِي بالري ِ (٧١٣١)، لس ل ُث (٢٩٣٣). يس ىح
DariعAnasعbinعMalikعrodhiyallahuع 'anhuع berkataع:عRosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عbersabdaع :ع
“Tidaklahع dariعseorangعnabiعmelainkanع sungguhع iaعtelahعmemperingatkanع umatnyaعterhadapع yangعbutaع
sebelah lagi pendusta, ingat-ingatlah sesungguhnya ia (Dajjal) adalah buta matanya sebelah, dan
sesungguhnya Tuhan kalian tidak buta sebelah, dan tertulis di antara kedua matanya : KAF – FA’–ع RO”,ع
yaituعKAFIR”.ع(H.R.عAl-Bukhori, No Hadits : 7131, dan Muslim, No Hadits : 2933).
Imam Muslim juga telah meriwayatkan, bahwa tulisan ini dapat dibaca oleh setiap orang mukmin yang
bisa menulis maupun yang tidak bisa menulis.
عَنْ أَبي عكَريرهو عأ َير عه ِّه عهنَهْ علاَ : علاَ عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ : عَي عِ َلحهعيَسهةهِ لَِيَلح عَنْ عَلاَّّّل ِ لث عّملح عَنَب عَأَبه عهنث ََُ، عهنّهٍَ عهرَُْ،ي عهنّهٍَُ عهيأ ََّي
4. عهنفث عَلاَِثَب عَنّهََّ ِ عَلرّه ُِ، أَُّ لَ عهاُهلي لمّهٍَ عهنّهََّ ِ عأَو عهلرّه ِ، أَِهٍَُ عَسهةهرَذَههي لثة عرذَهي عَنَب عَوُهه عهنث ََُ. {رُِي بالري ِ (٣٣٣٨)، لس ل ُث (٢٩٣٦)}.
يس ىح
DariعAbuعHurairahع rodhiyallahuع 'anhu,ع berkataع:عRosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عbersabdaع :“عIngat-
ingatlah, aku akan membicarakan dengan suatu pembicaraan kepada kalian tentang Ad-Dajjal yang tidak
dibicarakan oleh seorang nabi pada kaumnya, sesungguhnya ia adalah buta matanya sebelah, dan
sesungguhnya ia akan datang membawa sesuatu yang serupa dengan surga dan neraka, lalu apa yang
dia katakan bahwa sesungguhnya ia adalah surga, maka sebenarnya-lah bahwa itu adalah neraka, dan
sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh 'alaihis salam telah
memperingatkannyaع kepadaعkaumnya”.ع(H.R.عAl-Bukhori, No Hadits : 3338, dan Muslim, No Hadits :
2936).
Di dalam hadits-hadits shohih yang lainnya juga telah dijelaskan, bahwa Dajjal itu akan membawa dua
sungai yang mengalir. Yang satu sungai berupa air dan yang satunya lagi berupa api. Kemudian
Rosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عjugaعtelahعmengingatkanع kepadaع umatnya,عbahwaع barangsiapaع
yang menjumpai Dajjal, kemudian ia dipaksa untuk memilih keduanya, maka hendaklah ia memilih
nerakanyaع Dajjalعatauعapinyaعkarenaعituعadalahع surganyaعAllahعTa’ala.
d.عDajjalعBertemuعDenganع Nabiع Khidhirع‘alaihis-salam
عَنْ أَبي عَليَفل عّي ََرلهاَ ِ عأ َير عه ِّه عهنَهْ علاَ : لهِّلح عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ لَِيَلح عَنيٌَُ عَنْ عَلاَّّّل ِ، علنةَ ليثََ لهِّلح عَنَب عَني علاَ : أََُني عهالَّّّل ِ
عُهوُ عَسّرحهث عَنَيلْ عَني عاهاَلي علرلَه عَنيهَلثَ ِ، عألَفب عبِ َل ِعَ ل أَُّ ِ عَنيهَلثَ لَب، عهْهرَايَ عَنَي ٍَ عَذَْث َُي عَاهَّر عُهو عهَريا ع َليّه ِ عَُي عَن َث عََريا ع َليّه ِ، عهاُهليَ : عهلمٍَي عضّهي
عهالَّّّل ِ يَذّ ِ لهِّلح عضَهْ عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ عهنِيَل،ح عهاُهليَ عّل ِعهالَّّ : عَعييري عَنٍَ عهعَلَُ ِذو عّسهِ عهنهَُييَح،ي عَاو عُنُةهٍُ أََ ج َرَثََِّ عُنه ُهليَ : عَ،
عهنهلهَُليَ عّسهِ عَنيَيَهحي، عهاُهليَ عين َح عَنيَيَهحي : عَ ِّهُ، لث عهعَههة عٌَُ عّلٍي عَكير َىب أَِهَث عس َُيَ ِ، عهاُهليَ عهالَّّّل ِ : عهنهلهََُ،ي عنَ عهٌّللهي عَنَيلْ.
رُِي بالري ِ (١٨٨٢)، لس ل ُث (٢٩٣٨) . لا َُ لس ل ث : علاَ ُهبي علاحَلٍَ : عهالهلي عّنٍَ ِذو عاهَّ ّر ِ عُهو عهر َياَ ِ عَنَيلْ عهسنّل ِ.
DariعAbuعSa’idعAl-Khudri rodhiyallahu 'anhu, berkata : Rosulullah shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عtelahع
berbicara kepada kami dengan suatu pembicaraan yang panjang tentang Dajjal, lalu beberapa yang
beliauعbicarakanع kepadaعkami,عbahwaع beliauعbersabdaع :“عDajjalعakanعdatang,عsedangkanع diharamkanع
atasnya bila memasuki celah kota Madinah hingga pada sebagian tanah yang nganggur yang berada di
Madinah, lalu keluar kepadanya pada waktu itu seorang lelaki yang menjadi sebaik-baiknya manusia atau
dari sebaik-baiknyaع manusia,عlaluعiaعberkataع:“عAkuعbersaksiعsesungguhnyaع kamuعadalahع Dajjalعyang
Rosulullahع shollallahuع 'alaihiعwaعsallam,عtelahعmembicarakannyaع tentangعkamu”,عlaluعDajjalعberkataع :“عApaع
pendapatmu jika aku mampu membunuh orang ini, kemudian aku akan menghidupkannya kembali?,
apakah kalian masih ragu-ragu di dalam urusan ini?, lalu merekaعberkataع :“عtidak,عlaluعiaعmembunuhع
orang itu, kemudian ia menghidupkannya kembali, lalu lelaki itu berkata tatkala Dajjal telah
menghidupkannyaع :“عDemiعAllah,عtidaklahعakuعsamaعsekaliعlebihعyakinعdariعpadaع dirikuعpadaع hariعiniعbahwaع
sesungguhnya kamuعadalahع Dajjal”,عlaluعDajjalعberkataع :عAkuعakanعmembunuhnyaع lagi,عlaluعDajjalعtidakع
dapatعmenguasaiع atasعdirinya”.ع(H.R.عAl-Bukhori, No Hadits : 1882, dan Muslim, No Hadits : 2938). Dan
Imam Muslim berkata : Abu Ishaq telah berkata : dikatakan bahwa lelakiعituعadalahع NabiعKhidhirع ‘alaihisع
salam.
Imam An-Nawawiع rohimahullah,ع berkataع:عIniعadalahع dalilعyangعjelasعtentangع NabiعKhidhirع‘alaihisعsalam,ع
bahwa sesungguhnya beliau itu masih hidup hingga saat ini, dan beliau akan bertemu dengan Dajjal.
عَنْ عَريي عَليَفل عَِي ََرلهاَ ِ عأ َير عه ِّه عهنَهْ علاَ : علاَ عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ : عهْهرَاي عهالَّّّل ِ عهنَُُّّيَ عهنلبََ عَاهَّر عن َث عينَهَثَنهثَ ِ، عهيللَلَُ عهسَ للثَ ِ عهسَ للث
عَلاَّّّل ِ، عُنه ُهليَ عهن : عَنيي هجلَثَفُ، عهاُهليَ : عهلََثْي ص ٍَ ِذو يَذّ ِ عْر،ا عُنه ُهليَ عهن : عُي عهن َثَنهُلث لجِهَبرَب عهاُهليَ : لث لِهَبرَب عَيلع،ا عُنه ُهليَ : عهيُهلهََُه!ي عهاُهليَ
عَسهمهيَفب عَألَفبَ : عيَي ي َلَ عَسهةلمه عَسهةُبر عَني ُِهلهَُلُ َِلحي هجنهُهل علاَ : عُنهلَلٌَهيَ عَنَب ص ٍَ عَلاَّّّل ِ، ِذَهَ عهيهر عهن َثَنهثَ ِ، علاَ : لي لُميي عهليّه ِ! ِذو عهالَّّّل ِ يَذّ ِ عرةذ
5. عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ، علاَ : عهرهثَنيَ عهالَّّّل ِ عَنَب عهسّبٍهيَ، عهاُهليَ : عهيُهذها عهيَُُّهٍُ! عهبهُليَ عهي هرَمظ عهنههٌَبُ َلب َر،ي عهاُهليَ : عُي لث عهن َثَنهُ أجَب عهاُهليَ :
ععَهي عهسيَلثَ ِ عهرِّذةَ ِ، علاَ : عهرثَهنيَ عَنَب عهرٍ َهنيَ عَلرٍََْثَ لَب عَن َث عَنََ َرَعث صُّح عا ّرهعي عَنيب عَنَيل ََّ َ،ر علاَ : عّسهِ أ ٍَ َثي عهالَّّّل ِ عَنيب عََنيُفٌََلَ ِ، عّسهِ عهاُهلي عهن : عَسهَ! يََُُليَ
لَثَْلَ، عّسهِ عهاُهلي عهن : عهن َثَنهُي أجَب عهاُهليَ : لث عهعَلل َِل عيضََ عٍََّ عَكير َى،ب عّسهِ عهاُهلي : لي لُميي عهليّه ِ! عهنّهٍَ عَ عهافَعي عَلَفيب عَلحنَب عن َث ع َليّه ِ، علاَ : عهيهذهاَنيَ عهالَّّّل ِ
عهنحبَذيَ ، عافََّهيَ لث عَنيب عَنَُبَر ص ٍَ عَنَُُهَ َرُ لَللحهه، عنَ عهبيٌََُلي عَنَي ٍَ عَنيَب،ل علاَ : عهذهاَنيَ عَنَيليَب عَنَيل ََّ َرُ عهيَذَليَ عَنَب عهرَل َحيَ عهليّه ِ عّهليث عهنَذَ ص ٍَ عَلرّه ِ، لثّهٍَُ
عأَلَهي أََ عَنّهََّ ِ، علالَ عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ : ِذو عهسظَْي ع َليّه ِ عَكللمٍ علَهَْ عَِرر عينَث لفَ ِ. {رُِي لس ل ث (٢٩٣٨)}. يس ىح
DariعAbuعSa’idعAl-Khudri rodhiyallahu 'anhu,ع berkataع:عRosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عtelahع
bersabdaع :“عDajjalعakanعkeluar, lalu ada seorang lelaki dari orang-orang yang beriman menuju
kehadapannya, lalu gudang senjatanya Dajjal akan menemuinya, lalu mereka berkata kepadanya :
Kemanakah kamu akan menuju?, lalu ia menjawab : Aku akan menuju kepada orang itu yang telah
keluar, lalu mereka berkata kepadanya : Apakah kamu tidak beriman kepada Tuhan kami?, lalu ia
menjawab : Tidakkah Tuhan kami itu tersembunyi, lalu mereka berkata : Bunuhlah ia!, lalu sebagian
mereka berkata kepada sebagian yang lain : Bukankah Tuhan kalian telah melarang kalian bila kalian
membunuh seseorang tanpanya?, lalu mereka pergi membawanya kepada Dajjal, lalu tatkala orang yang
beriman itu melihat kepadanya, ia berkata : Wahai manusia, inilah Ad-Dajjal yang Rosulullah shollallahu
'alaihi wa sallam, telah menyebutkannya, lalu Dajjal menyuruh agar ia dibentangkan perutnya, lalu ia
berkata : Tindaklah ia, dan benturkanlah kepalanya, lalu punggungnya dan perutnya di lebarkan dengan
suatu pukulan, lalu ia berkata : Apakah kamu tidak beriman kepadaku?, ia menjawab : Kamu adalah Al-
Masih Ad-Dajjal sang pendusta, lalu diperintahkan kepadanya agar ia digergaji dengan gergaji dari
tengah-tengah kepalanya hingga terbelah di antara kedua kakinya, kemudian Dajjal berjalan di antara
dua potongan tubuh itu, kemudian ia berkata kepadanya : Berdirilah!, lalu tiba-tiba tubuh itu berdiri tegak,
kemudian ia berkata kepadanya : Apakah kamu beriman kepadaku?, ia menjawab : Tidaklah aku
bertambah tentangmu melainkan aku bertambah yakin bahwa kamu adalah Dajjal, kemudian lelaki itu
berkata : Wahai manusia, sesungguhnya ia tidak akan berbuat apa-apa setelahku pada seorang pun dari
manusia, lalu Dajjal akan menangkapnya agar ia dapatmenyembelihnya, lalu dijadikanlah di antara
lehernya dan kerongkongannya sebuah tembaga, maka Dajjal tidak mampu mendapatkan jalan
kepadanya, (perawi) berkata : lalu ia memegang kedua tangannya dan kedua kakinya, lalu ia
melemparkannya, maka manusia mengira bahwa Dajjal melemparkannya ke neraka, dan sesungguhnya
iaعtelahعdilemparkanع keعdalamعsurga.عLaluعRosulullahع shollallahuع'alaihiع waعsallam,عbersabdaع :“عItulahع
seagung-agungnyaع manusiaعberupaع kesyahidannyaع diعsisiعTuhanع semestaعalam”.(عH.R.عMuslim,عNoع
Hadits : 2938).
e. Lamanya Ad-Dajjal Di Muka Bumi
Al-Masih Ad-Dajjalعakanعmembuatعkerusakanع diعmukaعbumiعselama“عEmpatعpuluhعhari”,ع yangعlamanyaع
sebanding dengan 439 (empat ratus tiga puluh sembilan) hari. Karena yang satu hari seperti satu tahun,
dan yang satu hari lagi sepertiعsatuعbulan,عdanعsatuعhariعkemudianع sepertiعsatuعJum’at,عlaluعsisanyaعhari-
harinya itu seperti hari-hari biasa.
Di dalam sebuah hadits yang panjang, Imam Muslim rohimahullah, telah meriwayatkan :
عَنْ ع َِي ُّّه ِ عََنب علنفَثل عأ َير عه ِّه عهنَهْ علاَ : عرةذ عهاُهلر عَ ِّه صّلى عه ِّه عَنَيلْ عسّللُ علاَّّّل ِ عِعذ عَكِلٌ، عألّعاَ عَنيََ عبَّرُ صُّح عهيلّههظ أََ عَنعَْلٌ عَا َاّه ِ، لّثلَ
لهَح هر عَنَي ٍَ عيرْ عضَ ذ ليهََ، علالَ : لث جَسهةههَنٍ لهَلهَ : لي عُاهلر عَ ّ!ِه عع َرةذ علاَّّّل ِ عَكِلٌ
عَلاَّّّل ِ أَههَُ َاي عَسهةَيلْ، عَنٍَ َْعهرَاي لهيُ عَسهةيََ، لهنَ عهنهَّي ََّح عَسهةهُهل، عَنٍَُ َْعهرَاي عهعَل ُ عَسهةيََ عَن هرَلثَ عهجي ََّح عَن َلَع،ه عه ِّهُ أَُيعَلا صلْ عَِاهة عَسَلَلهث، عهنّهٍَ ٍعَرل عٌٌََ،
عهنههَيْ عَنََْلٌ، أَِهنة عهنهمَِبٍهي عََلبفَب يّلهفَ ِ عََنب عَنٌَ، عَنثَ عهنةَرلي عَسهةَهَث عَيرَليَلَ عَنَيلْ عسََُُِ
عَكُرهل عَيَمةَ ِ، عهنّهٍَ عَْ َلرا عَنّلا عَنيب عَلسٍّ ِ عَِارَفَ ُِ، علمفَ لَهيَثي علمُْ عََلثٍَ، عِي عللبَْ عَ ّ!ِه ُِهُهبَِلَ، لهَلهَ : لي عُاهلر عَ ّ!ِه لثُ عهنهَِب أََ ج َأل َرََِّ علاَ :
عُنهفب َري لَث َُ،ي عَس َُي عَنهل،ة عَس َُيُ عَرَمٍ،ة عَس َُيُ عَنفهثهَّ،ة عهرَْللُ عَن َّلثيي عَسهةَّلثين،ة لهَلهَ : لي عُاهلر عَ ّ!ِه عضَ ذَ عهس َُيَ ِ يَذّ ِ عَنهل،ة ليهَعَةُي عَنيََ عهكنى جَس َُي علاَ : عَ،
6. ُِ ههرلََهي عهن عهيَرلَ، لهَلهَ : لي عُاهلر عَ ّ!ِه لثُ عهنهِْرَلٍَ أََ ج َأل َرََِّ علاَ : عََميبَ لة عهنَُرَبلَُلِ عهسيَِر ِ، أََُنيَ صلْ عَس َُلَ ِ عَسهوُهَْليَ هيَعُنههَثَن عَنَب، عهُنبي َََُّليُ عهن
عهرهثَنيَ عليثّل ِ عهرٌَ َثهَُ، عأل َرََُِّ عهعَبَههَُ عهوُ هرَُ عَسََميلْ عَسهمهُح َلرل عاٌَُي لث عَعلهة ِ َرهذ عهنببَليُ َلُْ ههري عهيّلثيُ عر َِىُ،ا عّسهِ أََُني عس َُلَ ِ عَسهوُهَْليَ عُُنلهريَ عْعَنَيل
عهن ََُ، عهي َرىَهيَ عَسهمَهْ عُنهحَبَىهيَ عينَل َح َثهث عيَي عَسَيمََلينَب عَيَأٍ عَن َث عَسَمَ ُِ َث،ي عُرهثيُ عَنب َراَ لَب عهاُهليَ لم : أ ََّ َرَاي عَضُلهههة! عهنهفبََُُ لو هُلهههة عَريَللفية عَا َحّه ِ، عّسهِ
ُهَْلي عَنهَّر عَمَلَُثهثِ َلبلبٍ، عهنهب ََرييَ
عََييّل لَب عهنهفٌَليَ عََنيُ َلَّ عنيَثر ع َألربَ ِ، عّسهِ عهيُهَْلي عهاَبَلهيَ عهاّلمُيُ عهنهمََُّ عهضَحي،ي لثَهيبَ عُهو عضَ ذة عَذٍَ عمفب عه ِّه عيسَلثَ ِ عَنبِ عسي َر،ث عها َلَهيَ علَهَْ عَكلرهثَ ِ عَييبَ ِعَلي
عّأََ َرٍ عاٍَثَل عَنيب عََنيُُل هرَمث لَف َِيُ عَنَيّعة صلْ عَنحَهََّي عََنيةل،ث ِذٍَ عنٌَنٌ عهنلَير عرٌَ، ِذٍَُ عهنفَر
عّرلحُ عهنَهَث عَنلثهَّ عَنه َنُل ل،ة عنَ عُا َحي عَرََلةَ عهل ََّي عيس َر عَن َلعه عٍََّ علع،ث عهنهلعهُ أ َمَُهي عهمَيح أ َمَُهي عهنهَ َرٌ، عهنهبهلٌَيَ صُّح عهنة ََرلهي عَرلبَب عِ َله عهنهلهَُليَ، عّسهِ أََُني صيلَْ عَنبِ
عسي َرث عَس ََُ َلَ عهسهمثىْ عه ِّه عهنَهَ،ث عهسل َثيَ عَنْ عَسَمَوُهَّ هُ عَسهمهِِ َلهحيُ عَسَمَُلَّرلَب أََ عَنّهََّ ِ، عسَهيبَِ عُهو عضَ ذة عَذٍَ صح َُي عه ِّه ص ٍَ صيلَْ : أَِهٍَ َلَ عهعََّرَاي َِللبَْ أَ عَ
عَِنلي عَلح ََّ عَسَمَ لَُلَب، عَلَِرحَ يَللبَْ ص ٍَ عَُرٌُ ِ! عهمَفبيُ عه ِّه عُْهََّني عُْهََّنثُ، عَسهوُ عَن َث عَِاهة عَرلح عُنهل َلَه،ي عُرهثيَ عَُِْعيَسهمهل صلْ عَكَريهحب عّني َربٌ عهُنبرٍَيَ لث ليمََ،
عُرهثيُ عَسهو هر َها عُنه ُهليَ : َلل علنة عَي َذمَب عَك ّرث عَيل،ث عهرى َهحيُ عُأَبه عَ ِّه صيلَْ عهنهبلحَىيُ صُّح عُنهةي عهيَير عَر َُِّ ِ عَسَو َلح ََّ ِ ََريا عَن َث عَنْل َث عَلريهَل عهسهةَلح ََّ عس َُيَ ِ،
عهرٌ َريَ عُأَبه عَ ِّه صيلَْ عهنهبلحَىيُ، عها َل َهريَ عه ِّه عهسََميلْ عيبّه ِ أََ عَسَمَبلَ َ،ر عُنهحَبَىهيَ صل َرَ عَع َُثة عَيَعه عَكل َِحُ، عّسهِ عهٌَبَمي عُأَبه عَ ِّه صيلَْ عهنهبلحَىيُ ص ٍَ
ع َأل َرََِّ، عنَ عهُنل ََّي أََ ع َأل َرََِّ
عب َي َُث عََربٍَ عٍََّ عهيهث عَسهمهثول عَسهمههَُهُ، عهرٌ َريَ عُأَبه عَ ِّه صيلَْ عهنهبلحَىيُ ص ٍَ عَ ّ،ِه عها َل َهريَ عه ِّه ِ ََريٌ عَلاَهْنة عَعَهابَ ِ، عَسهمهل َثَحَُ عَسهمهحرٌََُ عهمَيح عليٍ عه ّ،ِه عّسهِ
عَهريعها َل عه ِّه ِ َرٌث عَ عُنهةي عهنَهَث عهعَيب عَرلث عَُ عَربُ، عها َلَبيَ عأل َرََِّ صُّح لمةهرَُي عَنع ّل ل،ة عّسهِ عهالهلي ع َأل َر َهَ : أََُبَهي عَضُرثِ، ِي َلهرُ عَضُةر!ب عَذَْث َُيَ عهاهةَنُ
عهنلبى َفَ ِ عن َث عَنلهّثُر ِ، عَُليُعُنُل َظ لمَعَحَلَب، عهضلرهبيُ أََ عَاَل َِر ِ صُّح عّني عنحَلَِل ِ عن َث عَاَبَلَِ أَعَةُ علسَْعَ ِ عن َث ع َليّه ِ، عنحَلَِل ُِ عن َث عَرلبَ ِ أَعَةُ عنيلَبلَ ِ عن َث ع َليّه ِ،
عنحَلَِل ُِ عن َث عَسهبَ ِ أَعَةُ عذ َاعَ ِ عن َث ع َليّه ِ، لثَهيبَ عَسهو عضَ ذة عَذٍَ عمفب عه ِّه لَحي َر عَنِبَيٌ، عَسهوهذهاَنَُ ععَحُ عَسَمٌَل،هب عهألَبَلَُ عُو هر عَِاهة عَن َثَنهث عَِاهةُ عَسَلَلهث، صَلبيُ عهِررٍَ
ع َليّه ِ عُنهَّلرمُي ليمََ عْهلرمُ عَرهثهحَ ِ، عَسََميلفَ عهسُهلُ عهنْلّل ِ. {رُِي لس ل ث (٢٩٣٧)}. يس ىح
Dari An-Nawwasع binعSam’anعrodhiyallahuع 'anhuع berkataع:عRosulullahع shollallahuع‘alaihiعwaعsallam,ع
menyebut Dajjal pada suatu pagi, lalu beliau merendahkan di dalamnya dan juga meninggikannya,
sehingga kami mengiranya berada di dalam rimbunan pohon kurma, lalu tatkala kami datang kepada
beliau, beliau mengenali hal itu di dalam diri kami, lalu beliau bersabda : Apakah yang kalian inginkan?,
kami berkata : Wahai Rosulullah, engkau telah menyebut Dajjal pada suatu pagi, lalu engkau
merendahkan di dalamnya dan engkau juga meninggikannya, sehingga kami mengiranya berada dalam
rimbunanع pohonع kurma,عlaluعbeliauعbersabdaع :“عBukanعDajjalعyangعakuعtakutkanعatasعkalian,عjikaعiaعkeluarع
sedangkan aku berada di tengah-tengah kalian, maka akulah yang mengalahkannya tanpa kalian, dan
jika ia keluar sedangkan aku tidak berada di tengah-tengah kalian, maka seseorang mengalahkan dirinya
sendiri, dan Allah adalah penggantiku atas tiap-tiap orang Islam, sesungguhnya ia (Dajjal) itu adalah
seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya (kribo), matanya yang kiri menonjol keluar, seolah-olah
akuعmenyerupakanع iaعdenganع Abdulع‘UzzaعbinعQothon,عbarangsiapaع yangعmendapatinyaع dariعkalian,ع
maka hendaklah ia membaca pembukaannya surat Al-Kahfi, sesungguhnya ia akan keluar di antara
negeri Syam dan Irak, lalu ia akan membuat kerusakan di kiri dan kanan. Wahai hamba Allah, tetaplah
kalian!, kami berkata : Wahai Rosulullah!, berapa lamakah menetapnya ia di muka bumi?, beliau
bersabdaع :“عEmpatعpuluhع hari”,عsatuعhariعsepertiعsatu tahun, dan satu hari seperti satu bulan, dan satu hari
sepertiعsatuعJum’at,عlaluعsisanyaعhari-harinya itu seperti hari-hari kalian, kami berkata : Wahai Rosulullah!,
itu satu hari yang seperti satu tahun, apakah sholat sehari mencukupi kami di dalamnya?, beliau
menjawabع :“عTidak,عkira-kirakanlah pada seukurannya!, kami berkata : Wahai Rosulullah! bagaimanakah
kecepatannya di muka bumi?, beliau menjawab : seperti hujan yang diterpa angin, lalu ia mendatangi
suatu kaum dan mengajak mereka, lalu mereka beriman kepadanya dan mereka memenuhi ajakannya,
lalu ia memerintahkan langit, maka langsung turun hujan, dan ia memerintahkan bumi, maka langsung
tumbuh tanaman, lalu hewan ternak mereka pergi ke padang rumput mereka yang lebih panjang dari
pada punuknya dan air susunya melimpah, dan temboloknya penuh berisi makanan, kemudian ia datang
kepada suatu kaum, lalu ia mengajak kepada mereka, lalu mereka menolak perkataannya kepadanya,
lalu ia berpaling dari mereka, lalu mereka masuk waktu pagi dalam keadaan pucat, tidak ada di tangan
mereka sesuatupun dari harta mereka, dan ia melewati lubang, lalu ia berkata kepada lubang itu :
Keluarkanlah gudang hartamu!, lalu gudang harta itu mengikutinya seperti lebah mengikuti pejantannya,
7. kemudian ia memanggil seorang lelaki yang penuh dengan kemudahan, lalu ia memukulnya dengan
pedang, lalu ia memotongnya menjadi dua bagian sejauh lemparan anak panah, kemudian ia
memanggilnya, lalu ia menghadap dan wajahnya bercahaya sedang tertawa, lalu tatkala ia dalam
keadaan seperti itu, tiba-tibaعAllahعmengutusعNabiعIsaعbinعMaryamع‘alaihisعsalam,عmakaعbeliauعturunعdariع
atas menara putih sebelah Timur kota Damsyiq, di antara dua Mahrud dalam keadaan meletakkan kedua
telapak tangannya di atas sayap kedua malaikat. Apabila ia menundukkan kepalanya maka meneteskan
air, dan apabila ia mengangkat kepalanya maka bercucuran darinya berupa benih-benih air seperti
mutiara, maka tidak halal bagi orang kafir yang mendapatkan bahu dirinya melainkan ia akan mati, dan
jiwanya akan habis sekiranya habis ujungnya, lalu beliau akan mencari Dajjal hingga beliau
mendapatkannya di pintu Lud (Baitul Maqdis), lalu beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa bin
Maryam akan mendatangi suatu kaum yang Allah telah menjaganya dari Dajjal, lalu beliau mengusap
rasa ketakutan dari wajah-wajah mereka, kemudian beliau bercerita kepada mereka tentang derajat
mereka di dalam surga. Lalu tatkala beliau dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah memberikan wahyu
kepadaعNabiع Isa‘عalaihisعsalam,“ع:عSesungguhnyaع Akuعtelahعmengeluarkan beberapa hamba untuk-Ku,
yang tidak kuasa seorang-pun untuk membunuh mereka, maka bentengilah hamba-hamba-Ku itu ke
gunungع Thur.ع LaluعAllahعmengirimkanع Ya’jujعdanعMa’juj,عsedangkanع merekaعdariعtiap-tiap tempat yang
tinggi akan meluncur dengan cepat. Lalu kelompok yang pertama dari mereka akan melewati Danau
Tiberia, lalu mereka akan meminum apa-apa yang berada di dalamnya. Dan kelompok yang terakhir dari
mereka akan melewatinya pula, lalu mereka akan berkata : Sungguh di sini pernah ada airnya.
Sedangkan Nabi Isa dan teman-temannya akan dikurung, sehingga adanya satu kepala sapi jantan bagi
mereka itu lebih baik dari pada seratus dinar bagi kalian pada hari itu. Lalu Nabi Isa dan teman-temannya
memohon kepada Allah, maka Allah mengutus ulat atau cacing pita kepada mereka di dalam leher-leher
merekaع(Ya’jujعdanعMa’juj),عlaluعpadaعwaktuعpaginyaعmerekaع terkaparعmatiعsepertiعkematiannyaعsatuعjiwa.ع
Kemudian Nabi Isa dan teman-temannya turun ke bumi, lalu mereka tidak mendapatkan di muka bumi
satu tempat sejengkal-pun melainkan telah penuh dengan bau busuk mereka dan bau bangkai mereka.
Lalu Nabi Isa dan teman-temannya memohon kepada Allah, lalu Allah mengutus seekor burung seperti
leher keberuntungan, lalu burung itu membawa mereka, lalu melemparkannya di mana saja yang telah
Allah kehendaki. Kemudian Allah mengirimkan hujan yang tidak ada dari suatu rumah yang terbuat dari
tanah maupun terbuat dari bulu, lalu Dia mencuci bumi sehingga meninggalkannya dalam
keadaan bersih mengkilap. Kemudian dikatakan kepada bumi : Tumbuhkanlah buah-buahanmu!, dan
kembalikanlah keberkahanmu!, maka pada hari itu sekumpulan orang makan dari buah delima, dan
mereka bernaung di bagian dalam kulitnya, dan diberkahi di dalam air susunya, sehingga satu puting
susu unta mencukupi untuk sekumpulan besar dari manusia, dan satu puting susu dari sapi mencukupi
satu kabilah dari manusia, dan satu puting susu dari kambing mencukupi satu keluarga dari manusia.
Lalu tatkala mereka dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang berbau harum,
lalu angin itu mengambil mereka di bawah ketiak mereka, lalu dengan angin itu Allah mencabut
nyawanya tiap-tiap orang yang beriman dan tiap-tiap orang Islam, lalu tersisalah seburuk-buruknya
manusia, mereka bersetubuh di dalamnya dengan persetubuhannya keledai (seks bebas seperti
layaknyaعpersetubuhannyaع keledai),عmakaعkepadaعmerekalahع terjadinyaع kiamat”.(عH.R.عMuslim,عNoعHaditsع
: 2937).
f. Berlindung Dari Fitnahnya Dajjal
Di dalam hadits tersebut telah dijelaskan, bahwa barangsiapa yang bertemu dengan Dajjal kemudian ia
membaca pembukaan surat Al-Kahfi, maka ia terhindar dari Dajjal. Dan di dalam hadits-hadits shohih
yang lainnya juga dijelaskan bahwa hendaknya ia menghafal sepuluh ayat yang pertama atau sepuluh
ayat yang terakhir dari surat Al-Kahfi.
DanعRosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عjugaعtelahعmengajarkanع do’aعmasyhurعyangعdibacaعdiعdalamع
8. sholat setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam.
Danعsalahعsatuعdo’aعtersebutعadalahعriwayatعdariع‘Aisyahعrodhiyallahuع 'anhaعberkata : Sesungguhnya
Rosulullahع shollallahuع ‘alaihiعwaعsallam,عberdo’aع diعdalamعsholatnya:ع
عّسهمّل ِ أَِهٍَ عهذُهْي عضَب عَن َث عَرِذْ عََربلَ ِ، عهذُهْيُ عضَب عَن َث عَنهَََُ عَيسَلثَ ِ عَلاَّّّل ِ، عهذُهْيُ عضَب عَن َث عَنهَََُ ليَحثَ ِ عَلعثثَ ُِ، عّسهمّل ِ أَِهٍَ عهذُهْي عضَب عن َث عَسَِنثَ ِ عَسرَبثَ ُِ.
{رُِي بالري ِ (٨٣٢)، لس ل ُث (٥٨٩)، ُ ُيب لُِل (٨٨٠)، أ ْلل ه ُِ (١٣٠٥)}. يس ىح
“YaعAllah,عsesungguhnyaع akuعberlindungع kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnahnya Al-Masih Ad-Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnahnya kehidupan dan kematian,
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Muع dariعperbuatanع dosaعdanعhutang”.ع(H.R.عAl-Bukhori,
No Hadits : 832, dan Muslim, No Hadits : 589, dan Abu Dawud, No Hadits : 880, dan An-Nasa’i,عNoع
Hadits : 1305).
Perlu diketahui, bahwa Imam Ibnu Majah rohimahullah, telah meriwayatkan, sesungguhnya sebelum
keluarnya Dajjal akan ada kehidupan yang sangat sulit selama tiga tahun. Pada waktu itu akan terjadi
masa-masa kelaparan melanda di mana-mana.ع AllahعTa’ala,عakanعmemerintahkanع kepadaعlangitعagarع
tidak menurunkan hujan, dan memerintahkan kepada bumi agar tidak menumbuhkan tanamannya. Dan
anehnya pada waktu itu bacaan Tahlil, Takbir, Tasbih, dan Tahmid akan mampu menggantikan
makanan, sehingga barangsiapa yang membacanya, maka ia tidak akan merasa kelaparan.
Wallahuعa’lam.