Wudhu terdiri dari beberapa rukun wajib dan sunah. Rukun wajibnya adalah membasuh muka, tangan sampai siku, kepala, dan kaki sampai buku lali. Sedangkan rukun sunahnya meliputi membaca Bismillah sebelum berwudhu, mendahulukan bagian kanan, dan beristinthar.
"
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
5. NIAT WUDHU
ِ ه
اَّلل ُلوُسَر َلاَق
-
وسلم عليه هللا صلى
-
اَمهنِإ
ِةهيِالنِب ُلاَمْعَألا
هنِإَو
ْ َمَم ف َوَن اَم م ِ
رْمِِ اَم
ُسَرَو ِ ه
اَّلل ىَلِإ ُهُتَرْجِهَم ِهِلوُسَرَو ِ ه
اَّلل ىَلِإ ُهُتَرْجِه ْتَنَاك
ي ِ
صُي اَيْنُُِل ُهُتَرْجِه ْتَنَاك ْ َمَو ِهِلو
ُب
ِوَأ اَه
ِهْيَلِإ َرَجاَه اَم ىَلِإ ُهُتَرْجِهَم اَهُجهوَزَتَي مةَأَرْام
“Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya setiap amal dinilai
berdasarkan niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan
sesuai dengan apa yang dia niatkan. Barang siapa yang hijrahnya karena
Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya itu akan diterima oleh Allah dan rasul-
Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena perkara dunia yang ingin dia
peroleh atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya hanya
akan mendapat balasan sebagaimana yang diniatkannya.”
(HR. Bukhari Muslim).
6. Membaca Bismillah Sebelum
Berwudhu.
َِ
ُضُو ََِو ُهَل َءوُضُو َِ ْ َمِل َةَالَص
ْ َمِل َءو
ِ
ُركْذَي ْمَل
ِ ه
اَّلل َمْسا
ِهْيَلَع ىَلاَعَت
“Tidak ada solat bagi orang yang tidak
berwudhu. Dan tidak ada wudhu bagi
orang yang tidak menyebut nama Allah
Ta’ala atasnya.”
(HR. Abu Dawud).
7. َ َاك
َمهلَسَو ِهْيَلَع ُ ه
اَّلل ىهلَص ُّيِبهنال
ُ ُّمَيهتال ُهُب ِجْعُي
ُّعَنَت يِم
ِهِلُّجَرَتَو ِهِل
ِه ِ
ورُهُطَو
ِهِنْأَش يِمَو
ِهُِلك
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya sangat
menyukai mendahulukan yang kanan dalam hal
mengenakan sandal, bersisir, bersuci, dan dalam
segala macam urusan beliau.” (HR. Bukhari).
9. Membasuh
muka
Membasuh
kedua tangan
hingga ke siku
ُ ه
اَّلل َي ِ
ضَر اًّيِلَع ُتْيَأَر
هضَوَت ُهْنَع
َأ
ُهَهْجَو َلَسَغَم
اًث َ
الَث
َو
ِهْيَعاَِرذ َلَسَغ
ِهِسْأَرِب َحَسَمَو اًث َ
الَث
اَق همُث ًةَُ ِاحَو
َل
ِ ه
اَّلل ُلوُسَر َأهضَوَت اَذَكَه
ُ ه
اَّلل ىهلَص
َمهلَسَو ِهْيَلَع
“Aku melihat Ali bin Abi Thalib
radhiyallahu’anhu melakukan
wudhu, maka dia membasuh
wajahnya tiga kali, membasuh
kedua lengannya tiga kali, dan
mengusap rambut kepalanya sekali
saja. Kemudian Ali berkata,
“Demikianlah cara berwudhu
Rasulullah saw.” (HR. Abu Dawud).
14. MAKSUDNYA :
Dahulu kami memiliki tugas menjaga unta yang digembalakan. Maka ketika
datang orang lain yang akan menggantikanku, maka aku pun pulang
meninggalkannya ketika waktu sore sudah tiba. Kemudian aku menjumpai
Rasulullah saw yang ketika itu sedang berdiri memberikan ceramah kepada
orang-orang. Di antara sabda beliau yang kudengar adalah, “Tidaklah ada
seorang muslim yang berwudhu dan membaguskan wudhunya lalu dia bangkit
untuk melakukan sholat dua raka’at dengan hati dan wajah yang penuh
konsentrasi di dalamnya melainkan dia pasti akan masuk ke dalam surga.”
‘Uqbah bin ‘Amir berkata: Aku mengatakan, “Alangkah indahnya hal ini.” Tiba-
tiba orang lain yang berada di hadapanku berbicara, “Kata-kata sebelumnya
lebih indah lagi.” Lalu aku perhatikan, ternyata orang itu adalah umar.Lalu
Umar mengatakan, “Aku melihat kamu baru saja datang. (Nabi tadi
mengatakan) Tidaklah ada seseorang di antara kalian yang berwudhu lalu
menyempurnakan wudhunya kemudian setelah itu dia membaca doa ‘Asyhadu
anlaa ilaaha illallaah wa anna Muhammadan ‘abdullah warasuluh’ melainkan
akan dibukakan baginya delapan pintu surga yang dia akan dipersilakan untuk
masuk melalui pintu mana pun yang dia inginkan.” (HR. Muslim).
15. HADIS RIWAYAT
IMAM BUKHARI
Nabi saw telah menerangkan bahawa wajib wudhu
dengan sekali basuhan/usapan untuk tiap anggota
badan yang dibersihkan. Selain itu beliau juga
berwudhu dua kali-dua kali, dan tiga kali-tiga
kali.Namun, beliau tidak pernah lebih dari tiga kali.
Para ulama tidak menyenangi perbuatan
israf/berlebihan dalam hal itu dan melampaui
perbuatan Nabi saw.
16. Perkara yang
membatalkan
wudhu
Terkeluar sesuatu dari dua
jalan sama ada melalui
qubul atau dubur
Tidur yang tidak tetap
punggungnya
Hilang akal dengan sebab
mabuk atau sakit.
Tersentuh kemaluan
hadapan atau sekitar
kawasan punggung tanpa
alas
Tersentuh kulit lelaki dengan
perempuan yang bukan
mahram tanpa alas atau
lapik.
17. Fatimah telah tersentuh tangan dengan
seorang lelaki yang bukan mahram tanpa
berlapik ketika mengerjakan tawaf di
Mekah.Adakah wuduk Fatimah batal
syafi’e yang marjuh iaitu tidak batal wuduk jika berlaku
persentuhan antara lelaki dan perempuan tanpa syahwat dalam
masyaqqah dan haraj seperti kesesakkan di tempat tawaf.
Pendapat ini diguna pakai
1. pertama ketika bermula dari keluar bangunan penginapan
seterusnya hingga ketika di dalam masjidil haram atau masjid
nabawi,
2. ketika berada dalam masyaqqah seperti menaiki pesawat atau
bas sepanjang tempoh mengerjakan haji/umrah
sahaja.Pendapat ini sah diguna pakai untuk tawaf dan
sebagainya selagi wuduk tidak terbatal mengikut mazhab
syafi’e.Contohnya seperti keluar angin daripada qubul atau
dubur.
18. Apakah kegunaan bekas
botol yang dibekalkan
kepada jemaah haji
Kegunaan jemaah haji mengikut urusan tersendiri.
Contoh ketika berada di masjidil haram,air di
dalam botol tersebut boleh digunakan untuk
mengambil wuduk.
Penggunaan air melalui spray adalah sebagai
alternatif wuduk.
Pastikan air yang disembur kepada setiap anggota
wuduk dalam keadaan basah dan mengalir.
19. Bagaimanakah cara
perlaksanaan wuduk
menggunakan botol itu?
1)niat
2)spray ke muka dan
sapu seluruh muka
dengan menggunakan
tapak tangan
3)spray keseluruhan tangan
kanan dan kemudian
tangan kiri sehingga ke siku
dan sapu keseluruhannya
6)tertib
5)spray kaki kanan dan kiri
sehingga ke pergelangan kaki
dan sapu keseluruhannya
4)membasuh air
di kepala.