Shalat adalah perintah Allah yang penting namun masih ada yang meninggalkannya. Dokumen ini
menjelaskan keutamaan shalat terutama shalat subuh berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi beserta
siksaan bagi yang meninggalkannya. Semua umat Islam harus mengerjakan shalat dengan tepat waktu.
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Kematian hanyalah perubahan suasana saja, sedangkan ruh manusia setelah berpisah dari jasad akan tetap kekal, adakalanya dalam kungkungan azab dan ada kalanya dalam kenikmatan
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
File ini di tulis berdasarkan tugas makalah yang diberikan pada mahasiswa, semoga file ini bermanfaat bagi yang membaca atau menggunakannya sebagai referensi tugas lain. Terima kasih
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin JindanBuya Fachriy
Syiar islam yang sesungguhnya adalah shalat berjamaah di masjid. Syiar islam yang
sesungguhnya adalah para pejalan kaki dikegelapan malam menuju masjid untuk bersimpuh dipintu
Allah. Syiar islam yang sesungguhnya adalah Al Qur’an yang selalu dilantunkan di masjid. Syiar
islam yang sesungguhnya adalah suara dzikir yang menghiasi antara maghrib dan isya di masjid dan
musholla. Syiar islam yang saat ini sudah hampir punah dan dilupakan oleh kaum muslimin. Sehingga
mereka sibuk hanya untuk membangunnya dengan megah namun setelah itu mereka
meninggalkannya kosong bagaikan rumah tua. Ya Allah makmurkan masjid dan musholla kami
sebagaimana majelis-majelis kami yang sangat makmur. Pilihlah kami untuk menjadi tetamu-tetamu-
Mu ya Allah yang senantiasa engkan cucurkan bagi mereka anugrah dan karuniamu. Ya Allah....
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Kematian hanyalah perubahan suasana saja, sedangkan ruh manusia setelah berpisah dari jasad akan tetap kekal, adakalanya dalam kungkungan azab dan ada kalanya dalam kenikmatan
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
File ini di tulis berdasarkan tugas makalah yang diberikan pada mahasiswa, semoga file ini bermanfaat bagi yang membaca atau menggunakannya sebagai referensi tugas lain. Terima kasih
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin JindanBuya Fachriy
Syiar islam yang sesungguhnya adalah shalat berjamaah di masjid. Syiar islam yang
sesungguhnya adalah para pejalan kaki dikegelapan malam menuju masjid untuk bersimpuh dipintu
Allah. Syiar islam yang sesungguhnya adalah Al Qur’an yang selalu dilantunkan di masjid. Syiar
islam yang sesungguhnya adalah suara dzikir yang menghiasi antara maghrib dan isya di masjid dan
musholla. Syiar islam yang saat ini sudah hampir punah dan dilupakan oleh kaum muslimin. Sehingga
mereka sibuk hanya untuk membangunnya dengan megah namun setelah itu mereka
meninggalkannya kosong bagaikan rumah tua. Ya Allah makmurkan masjid dan musholla kami
sebagaimana majelis-majelis kami yang sangat makmur. Pilihlah kami untuk menjadi tetamu-tetamu-
Mu ya Allah yang senantiasa engkan cucurkan bagi mereka anugrah dan karuniamu. Ya Allah....
Banyak keutamaan sholat lail, diantaranya sebagai penghapus dosa, ganjanrannya lebih besar, dan yang mengerjakan termasuk orang-orang yang mengerjakan amal baik.
1. JANGAN MENINGGALKAN SHALAT
Kita semua pasti tahu bahwa shalat adalah perkara yang amat penting. Namun, kenyataannya kalau kita
melihat disekeliling kita, masih ada orang yang dalam KTP nya mengaku beragama Islam, namun biasa
meninggalkan shalat. Dan yang lebih aneh lagi, tidak ada rasa bersalah dalam diri mereka. Waktu saya
tanya, mereka bilang, bahwa mereka tahu dan sadar, kalau meninggalkan shalat itu dosa, tapi tetap saja
tidak ada perbaikan. Istilahnya, sadar sih sadar, tapi tidak mau insyaf.
Mereka mengaku beragama islam, tapi tidak mematuhi perintah Allah SWT untuk melaksanakan shalat.
Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku/mengabdi kepada-Ku” ( QS. Adz Dzariyat : 56). Serta perhatikan juga firman
Allah SWT berikut ini: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku-lah beserta orang-orang yang
ruku” (QS. Al Baqarah [2] : 43)
Rasulullah SAW bersabda: ”Amalan manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat.
Lalu Allah Azza wa Jalla (walaupun dia Maha Tahu) berkata kepada malaikat, ”lihatlah shalat hamba-Ku,
apakah sempurna atau cacat? Jika shalat itu sempurna, dituliskan sempurna. Akan tetapi jika shalat tidak
sempurna, Allah berkata kepada para malaikat, ”Lihatlah, apakah pada hamba-Ku ada shalat sunnah?
Jika ada, sempurnakanlah shalat-shalat wajibnya dengan shalat-shalat sunnahnya, Demikian pula zakat.
Kemudian amalan-amalan lain dihisab seperti itu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an Nasai, Ibn Majjah)
Berikut beberapa ayat Al Quran tentang shalat :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al ‘Ankabuut [29]:45)
Allah SWT berfirman: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab:
“Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. dan kami tidak (pula) memberi
makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya.” (QS. Al Muddatstsir [74]: 42-45)
“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat,
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-
terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan”. (QS.
Ibrahim [14]: 31)
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang mensia-siakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (QS. Maryam [19]: 59)
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-
orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”(QS. Al Ahzab [33] : 33)
Berikut beberapa hadits shahih tentang shalat :
2. Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, ia berkata: “Ya Rasulullah,
beritahukan kepada saya satu amalan yang jika diamalkan, saya dapat masuk surga” Lalu Nabi SAW
bersabda: “Janganlah engkau menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun walaupun engkau disiksa
dan dibakar. Taatilah kedua orang tuamu. Janganlah engkau meninggalkan shalat dengan sengaja,
karena siapa yang meninggalkannya dengan sengaja, berarti ia telah melepaskan diri dari jaminan Allah.”
(HR. Ath Tabrani)
Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh.
Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi
keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah bersabda : Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan malam
menuju masjid, bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat“ (Abu
Dawud dan Tarmidzi)
Untuk kita ketahui, bahwa diantara shalat lima waktu, shalat subuh memiliki beberapa keistimewaan,
diantara keistimewaannya adalah :
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat); Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al- Isra [17]:78-79)
Selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa yang menunaikan
sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan
janji-Nya. Barangsiapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya,
sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (HR Muslim, At-Tirmizi dan Ibnu Majah)
Allah akan memberikan surga yang dijanjikan. Diriwayatkan dari Abu Musa al Asy’ari ra ia berkata
Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.”
(HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah sholat Subuh dan sholat Ashar.
Akan dapat melihat Allah, sebagaimana Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
dari Jarir bin Abdullah ra: ”Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama.
Beliau berkata, ”Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak
terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat
sebelum terbit matahari dan sholat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan sholat Subuh, sebagaimana
disebutkan dalam suatu hadits, ”Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.’‘
(HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Selain waktunya yang sempit sehingga dianjurkan untuk mengerjakannya tepat waktu, sholat Subuh juga
lebih diutamakan dilakukan secara berjamaah. Banyak hadits yang mengatakan bahwa sholat Subuh
yang dikerjakan secara berjamaah di masjid jauh lebih utama daripada dikerjakan sendirian di rumah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat
Isya dan sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya
mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari
3. dan Muslim)
Keutamaan sholat subuh berjamaah diantaranya adalah mendapatkan pahala yang besar, sebanyak
pahala mengerjakan sholat malam dalam satu malam penuh. Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan
ra berkata: Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang sholat Isya berjamaah maka seakan-akan dia
telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah
melaksanakan shalat malam satu malam penuh.”
Dalam hadits lain, dikatakan bahwa keutamaan mengerjakan sholat Subuh berjamaah yaitu akan
mendapatkan sumber cahaya di hari kiamat yang akan meneranginya hingga mereka masuk surga. Hal
ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak
berjalan dalam kegelapan (waktu Isya dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang
pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah)
Al Bukhari meriwayatkan hadits dari samrah ibn Jundab ra. Bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW
bersabda: ”Tadi malam datang dua mahluk kepadaku,. Mereka membawaku, mereka berkata, marilah
pergi. Lalu aku pergi bersama mereka. Kami menemui seorang laki-laki yang sedang berbaring.
Sementara orang lain berdiri diatas tubuhnya sambil memegang batu. Ketika orang itu menjatuhkan batu
itu kekepalanya, melukai kepalanya, batu itu menggelinding. Orang itu tidak kembali ketempatnya
sebelum sembuh luka dikepalanya seperti sedia kala. Setelah itu, orang tadi kembali padanya dan
melakukan pekerjaan yang sama seperti sebelumnya. Aku bertanya kepada kedua mahluk itu, :Maha
Suci allah, apa ini? Mereka menjawab, aku akan mengabarkan kepadamu. Laki-laki pertama yang
engkau temui sedang melukai kepalanya dengan batu adalah orang yang mengambil al Quran, lalu
menolaknya dan melalaikan shalat fardhu.” (karena haditsnya sangat panjang, saya potong, saya kutip,
khusus hanya yang tentang melalaikan shalat saja, sumber hadits ini buku Imam Al-Ghazali, menyingkap
hati menghampiri Ilahi).
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan lima
kemuliaan”. Inilah lima kemulian yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang menjaga shalat:
Allah menghilangkan kesempitan hidupnya.
Allah hilangkan siksa kubur darinya.
Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya.
Dia akan melewati jembatan (Shirat) bagaikan kilat.
Masuk surga.
Dan barangsiapa yang mengabaikan shalat, niscaya Allah akan meng-azabnya dengan lima belas
siksaan, enam siksa di dunia, tiga siksaan ketika mati, tiga siksaan ketika masuk liang kubur dan tiga
siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat). Inilah siksa yang Allah berikan kepada orang yang
mengabaikan sholat ketika di dunia:
Dicabut keberkahan umurnya.
Dihapus tanda/cerminan orang saleh dari wajahnya.
Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah.
Tidak diterima doanya.
Tidak termasuk bagian dari doanya orang-orang saleh.
Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman.
Siksa ketika akan mati :
Mati dalam keadaan hina.
4. Mati dalam keadaan lapar.
Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air tidak akan menghilangkan rasa
hausnya.
Siksa kubur :
Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya.
Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam.
Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja’ul Aqro’ yang akan menerkamnya karena mensia-
siakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat (yang disia-
siakannya semasa hidup)
Siksa yang menimpanya waktu bertemu dengan Allah SWT . :
Apabila langit telah terbuka, maka malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjang rantai
tersebut tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leher orang tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam
mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan : ‘Ini adalah balasan orang yang
menyepelekan perintah Allah‘. Ibnu Abbas r.a berkata, ‘seandainya lingkaran rantai itu jatuh ke bumi pasti
dapat membakar bumi’.
Allah tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang-Nya Allah tidak mensucikannya dan
baginya siksa yang pedih.
Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam
neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut “Lam-lam“. Di dalamnya terdapat banyak ular, setiap ular
itu sebesar leher unta, panjangnya sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat orang yang
meninggalkan shalat sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian
membusuk dagingnya. (sumber hadits ini: Risalah As Sayyid Ahmad Dahlan) Hafidz Al Mundziri,
terjemah kitab At Targhiib wat Tarhiib, hal. 32)
Setelah membaca semua uraian diatas, apabila kita menemukan diri kita sendiri atau orang disekitar kita,
masih ada yang kadang suka melalaikan shalat, maka marilah kita perbaiki dan berusaha saling
mengingatkan orang disekitar kita, sebatas kemampuan kita dengan cara yang baik.