Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang ekonomi Islam, yaitu:
1. Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam seperti larangan riba dan pengembangan zakat
2. Karakteristik ekonomi Islam seperti kepemilikan milik Allah dan manusia sebagai khalifah serta keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
3. Peranan penting sistem ekonomi Islam dalam kehidupan bermasyarakat
2. Kelompok 1
Sri Wahyuni (11190860000001)
Muhammad Rizki Ardiansyah (11190860000034)
Alfarabi Jeyhan Haikal (11190860000079
Pramusti Dwi Kananda (11190860000081)
Muhammad Alvin Faiz (11190860000084)
Zidane Akbar Wiguna (11190860000085)
3. Prinsip Perniagaan
Dalam Aktivitas
Ekonomi
Harmoni Antara
Konsep Hidup dan
Kefitrahan
Manusia
Pengembangan
Ekonomi Syariah
01 02
04
Urgensi Peranan Sistem
Ekonomi Islam dalam
Kehidupan Manusia
Bermasyarakat
03
4. Prinsip perniagaan dalam islam bertujuan mencari keridaan ﷲ ,
oleh karena itu, semua perniagaan merupakan ibadah hamba ﷲ,
adapun jalur-jalur ta’abbud dan taqarrub kepada ﷲ.
A. Prinsip Perniagaan
Dalam Aktivitas Ekonomi
5. Jalur-Jalur Ta’abbud dan Taqarrub Kepada Allah SWT
Sedekah
Memenuhi Nafkah
Keluarga
Membina
Ketentraman dan
Kebahagiaan
Memenuhi Hajat
Masyarakat
Sarana Ibadah
Menolak
Kemunkaran
6. Posisi Islam Dalam Kehidupan Menurut
Imam Hasan Al-Banna
Falsafah
Keilmuan Islam
sistem ekonomi biasanya
lebih pada pembahasan
kaidah-kaidah atau
prinsip-prinsip umum
bermuamalah yang
diatur oleh nilai dan
aturan islam.
Karakteristik
Keilmiahan
ilmu ekonomi islam
tidak dapat dipishkan
dengan nuansa
ideology islam.
Dalam falsafah keilmuan
islam, posisi ekonomi islam
berada dalam ruang lingkup
muamalah jika dirujuk dalam
bahasan keilmuan islam
Fiqh Muamalah
7. Orientasi Bisnis Dalam Islam
Pertumbuhan
Target Hasil
(Profit Materi-
Benefit Nonmateri)
Keberlangsungan
Keberkahan
Jika profit materi dan profit non materi
telah diraih, perusahaan harus
berupaya menjaga pertumbuhan agar
selalu meningkat
semua tujuan yang telah tercapai
tidak akan berarti apa-apa jika
tidak ada keberkahan di
dalamnya
Target yang telah dicapai dengan pertumbuhan setiap
tahunnya harus dijaga keberlangsungannya agar
perusahaan dapat exis dalam kurun waktu yang lama
9. Posisi Islam Dalam Kehidupan Menurut
Imam Hasan Al-Banna
Pencipta Konsep
Hidup
melihat dan menilai interaksi
manusia didunia yang
menggunakan konsep hidup
yang diridhai ﷲ (Q.S. Al-Ma’idah:
3). Mempertimbangkan
kemampuan manusia,
Ekonomi Islam
Sebaga Rangkaian
Sistem Kehidupan
Islam merupakan sistem hidup
yang mengatur semua sisi
kehidupan, yang menjanjikan
keselamatan dunia dan akhirat
bagi para penganutnya.
Ali Abdul Halim Mahmud
memandang bahwa kefitrahan
merupakan tablet manusia dengan
segenap unsup yang melekat
padanya, yang meliputi keutamaan,
kekurangan dan unsul-unsur yang
saling bertentangan
Konsep Hidup Sesuai
Dengan Kefitrahan
Manusia
10. C. Urgensi Peranan
Ekonomi Islam Dalam
Kehidupan Manusia
Bermasyarakat
1. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
2. Sistem Ekonomi Islam
3. Karakteristik Ekonomi Islam
4. Ekonomi Islam dan Nilai-Nilai Bangsa
11. Konsep Kesejahteraan
Dalam Islam
Di antara aspek yang sering digunakan sebagai indikator ukuran
kesejahteraan adalah pendapatan, populasi, kesehatan,
pendidikan, pekerjaan, konsumsi, perumahan, dan sosial
budaya.
Dalam ekonomi Islam, kebahagiaan diberikan oleh Allah kepada
siapapun (pria dan wanita) yang ingin melakukan perbuatan
baik bersama dengan iman kepada Allah. Seperti yang
disebutkan oleh Allah dalam Surat An- Nahl ayat 97,
sedangkan tiga indikator untuk mengukur kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam islam adalah tauhid, konsumsi, dan
hilangnya segala bentuk ketakutan dan kecemasan
12. 1) Manusia Sebagai Makhluk
EKonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi adalah manusia yang
dalam melakukan tindakan ekonominya didorong oleh
kepentingan sendiri dan bertindak berdasarkan asas atau
prinsip ekonomi
Menurut Sanusi, sistem ekonomi merupakan suatu
oeganisasi terdiri atas jumlah lembaga yang saling
memperngaruhi satu dengan yang lainnya.
Menurut McEachern, sistem ekonomi adalah seperangkat
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa produksi
(what, how, dan for whom).
13. 2) Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi islam merupakan sistem ekonomi yang mandiri.
Oleh karena itu, islam mendorong kehidupan sebagai
kesatuan yang utuh dan menolong kehidupan seseorang
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat, yang individu-individunya saling membutuhkan
dan saling melengkapi dalam skema tata sosial karena
manusia adalah entitas individu sekaligus kolektif.
14. mendefinisikan ekonomi islam sebagai ilmu tentang hukum-hukum syariat
aplikatif yang diambil dalil-dalil yang terperinci tentang persoalan yang
terkait dengan upaya mencari, membelanjakan dan cara-cara
mengembangkan harta
At-Taqriri
Hendrie mengatakan bahwa ekonomi islam merupakan pengelolaan harta benda menurut ketentuan islam.
Beberapa pendapat ahli tentang definisi ekonomi islam adalah sebagai berikut:
Metwally
Muhammad
Akram Khan
mendifinisikan ekonomi islam sebagai ilmu yang memperlajari perilaku
muslim dalam suatu masyarakat islam yang mengikuti Al-Qur’an, hadist,
ijma, dan qiyas
menjelsakan bahwa ekonomi islam menekankan pada studi tentang
kemenangan manusia (falah) yang dapat dicapai melalui pengorganisasi
sumber daya alam yang didasarkan pada kerja sama dan partisipasi
15. 3) Karakteristik Ekonomi Islam
Menurut Dumairy, Ekonomi Islam memiliki Karakteristik sebagai berikut:
1. Harta Milik Allah dan Manusia Merupakan Khalifah
atas Harta
Dalam islam, kepemilikan pribadi sangat dihargai walaupun tidak bersifat mutlak, dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan ajaran islam dan tidak pula bertentangan dengan
orang lain
2. Ekonomi Terikat Dengan Akidah
● Larangan terhadap pemilik dalam penggunaan hartanya yang dapat menimbulkan kerugian atas
harta orang lain atau kepentingan masyarakat. Sabda Rasulullah, “tidak boleh merugikan diri sendiri
dan juga orang lain” (H.R, Ahmad)
● Larangan melakukan penipuan dalam transaksi, ditegaskan dalam sabda Rasulullah, “orang-orang
yang menipu kita bukan termasuk golongan kita.”
● Larangan menimbun emas, perak, atau sarana moneter lainnya sehingga dapat mencegah
peredaran uang dan menghambat dungsinya dalam memperluas lapangan produksi. Hal ini seperti
tercantum Q.S. At-Taubah(9):34
16. “wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari
orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan
harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-
halangi (manusia) dari jalan Allah, dan orang-orang yang
menimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan
Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat) azab yang pedih.”
Qs. At-Taubah : 34
17. Karakteristik Ekonomi Islam
3.Keseimbangan Antara Kerohanian dan Kebendaan
Aktivitas keduniaan yang dilakukan manusia tidak boleh mengorbankan kehidupan akhirat.
4.Ekonomi islam menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan umum
● Islam tidak mengakui hak mutlak dan/atau kebebasan mutlak, tetapi mempunyai batasan tertentu,
termasuk dalam hak milik, hal ini tercantum dalam Al-Qur’an,
“Harta rampasan (fai') dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk
beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.”
(Q.S. Al-Hasyr(59):7)
18. Karakteristik Ekonomi Islam
5. Kebebasan individu dijamin dalam islam
Islam memberikan kebebasan bagi setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi, yang tidak
bertentangan dengan aturan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
.
5. Negara diberi kewenangan untuk turut campur dalam perekonomian
Negara berkewajiban melindungi kepentingan masyarakat dari ketidakadilan yang dilakukan oleh
sesorang atau sekelompok oranhg ataupun dari Negara lain, dan berkewajiban memberikan
kebebasan dan jamninan sosial agar seluruh masyarakat dapat hidup dengan layak.
6. Bimbingan Konsumsi
Dalam hal konsumsi, islam melarang hidup berlebih-lebihan, terlalu hidup mewah, dan bersikap
angkuh, hal ini tercermin dalam Al-Qur’an,
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Q.S. Al-A’araf(7):31)
19. Karakteristik Ekonomi Islam
8. Petunjuk Investasi
● Proyek yang baik menurut islam;
● Memberikan rezeki seluas mungkin kepada masyarakat;
● Memberantas kekafiran, memperbaiki pendapatan dan kekayaan;
● Memelihara dan menumbuhkembangkan harta;
● Melindungi kepentingan anggota masyarakat;
● Zaka; merupakan karakteristik khusus yang tidak terdapat dalam sistem
ekonomi lainnya manapun, penggunaannya sangat efektif untuk
melakukan distribusi kekayaan dimasyarakat
20. Karakteristik Ekonomi Islam
9. Larangan Riba
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama
dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa
mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu
menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah(2):275)
21. Menurut Rizal, nilai-nilai dasar ekonomi islam
berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah yang merupakan
sumber normative yang tertinggi dalam agama
islam,
4) Ekonomi Islam
dan Nilai-nilai
Bangsa
22. Menurut Chapra, nilai dasar yang harus digunakan dalam membentuk ekonomi islam
ini adalah sebagai berikut
Ma’ad
(Hasil)
Khalifah
Tauhid Nilai Keadilan
Nubuwwah
(Kenabian)
24. 1). Batasan Ilmu Ekonomi Syariah
a). Karakteristik Ekonomi Islam
Ekonomi islam membantu merealisasikan kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi
sumber daya yang langka, yang sejalan dengan ajaran islam, tanpa membatasi kebebasan individu
ataupun menciptakan ketidakseimbangan makro dan ekologis
● Konsep kepemilikan multijenis (multiple ownership);
● Pengambilan keputusan, alokasi sumber dan kesejahteraan public;
● Larangan riba dan pengimpletasikan zakat.
b). Pandangan Islam tentang Masalah Ekonomi
Menurut Sadr, masalah ekonomi lahir bukan disebabkan oleh kelangkaan sumber-sumber material
ataupun terbatasnya kekayaan alam, melainkan disebabkan oleh dua faktor yang mendasar.
● Pertama, perilaku manusia yang melakukan kezaliman
● Kedua, mengingkari nikmat ﷲ.
25. c). Teori Produksi
1) Aktivitas Produksi
Dalam aktivitas produksi terdapat dua aspek yang mendasari terjadinya aktivitas produksi.
● Pertama, aspek objektif atau aspek ilmiah yang berhubungan dengan sisi teknis dan ekonomis
yang terdiri atas sarana yang digunakan.
● Kedua, aspek subjektif yang terdiri atas motif psikologis, tujuan yang hendak dicapai melalui
aktivitas produksi, dan evaluasi aktivitas produksi menurut berbagai konsepsi keadilan yang
dianut.
2) Strategi Pertumbuhan Produksi
Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan produksi, strategi intelektual dan strategi hukum yang
harus dijalankan, yaitu sebagai berikut.
● Strategi doctrinal/intelektual
Strategi ini bertolak pada asumsi bahwa manusia yang termotivasi untuk bekerja keras dipandang
telah melakukan ibadah.
● Strategi legislatif/hukum
Untuk keberlangsungan strategi doctrinal diatas, diperlukan aturan hukum yang mem-back up
strategi doctrinal tersebut. Beberapa strategi legislative atau aturan hukum yang ditawarkan oleh
Sadr.
26. c). Teori Produksi
3) Kebijakan Ekonomi Untuk Meningkatkan Produksi
Tujuan pembuatan kebijakan eknomi adalah melakukan survey dan sensus tentang kekayaan alam
yang dimiliki Negara, lalu mengkaji secara komprehensif tenaga kerja dalam masyarakat dan
berbagai kesulitan yang dihadapi.
d) Distribusi Kekayaan
Distibusi kekayaan terdiri atas dua tingkatan, yaitu distribusi sumber produksi dan distribusi
kekayaan produktif. Sumber produktif terkait dengan tanah, bahan mentah, alat-alat dan mesin
yang dibutuhkan untuk memproduksi beragam barang dan komoditas.
Adapun kekayaan produktif adalah hasil proses pengelohan atau hasil dari aktivitas produksi
melalui kombinasi sumber produksi yang dihasilkan manusia melalui kerja.
27. d) Tanggung Jawab Pemerintah dalam Bidang
Ekonomi
1) Jaminan sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat
Negara harus memberikan kesempatan yang luas kepada setiap individu untuk melakukan kerja
produktif sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dari kerja dan usahanya sendiri.
2) Tercapainya keseimbangan sosial
Prinsip jaminan sosial dalam islam didasarkan pada dua doktrin,
● Pertama, keharusan adanya kewajiban timbal balik dalam masyarakat
● Kedua, hak masyarakat atas sumber daya yang dikuasai Negara
3) Konsep keseimbangan yang berdasarkan dua asumsi dasar
Fakta kosmik merupakan perbedaan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Setiap
individu secara ilmiah memiliki bakat dan potensi yang berbeda
Tanggung jawab atau fungsi pemerintah dalam bidang ekonomi berkaitan dengan penyediaan akan
terlaksananya jaminan sosial dlaam masyarajat dan tercapainya keseimbangan sosial dan terkait
adanya intervensi pemerintah dalam bidang ekonomi
28. 2) Urgensi Pengembangan Ekonomi Syariah
Ekonomi islam membahas dan
mempelajari cara manusia
memenuhi kebutuhan dunia untuk
mencapai kesejahteraan yang akan
membawa kebahagiaan di dunia
dan d akhirat
Islam sebagai the Way of
Life
Ekonomi islam mengalokasikan dan
mengelola sumber daya
berdasarkan prinsip dan nilai-nilai
dan sunnah untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat
Islam sebagai
Rahmatan Lil Alamin
29. 2) Urgensi Pengembangan Ekonomi Syariah
Ekonomi islam lebih memumgkinkan
mengatasi problem ekonomi
dibandingjan dengan ekonomi
konvensional yang riba
Peran urgensi ekonomi
islam
Peran ekonomi islam diharapkan tidak hanya
dalam ranah makro, tetapi juga memiliki peran
pada ranah makro. Ekonomi islam perlu untuk
masuk pada ranah makro untuk dapat
memberikan dampak lebih luas melalui
kebijakan pemerintah
Pengaruh ekonomi global dan
ekonomi islam terhadap ekonomi
indonesia
30. 3) Perbedaan Antara Ekonomi Syariah dan Ekonomi
Konvensional
Ajaran islam pada
dasarnya ditujukan
pada individu sehingga
dalam mengatasi
berbagai permasalahan
ekonomi terlebih dahulu
perilaku individu baru
berakhlak mulia.
Individu
Arah vertical dan arah
horizontal. Arah vertical
adalah arah dengan ﷲ.
(hablum min Allah) dan
horizontal dengan
sesame manusia
(hablum min an-nas);
Menjaga Hubungan
Dua Arah
Ekonomi islam berdasarkan nilai-nilai universal. Penerapan ekonomi islam merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat islam secara keseluruhan.
31. 4) Teori Pokok Ekonomi Syariahx
Ekonomi mikro meneliti
keputusan dan perilaku
yang memengaruhi
penawaran dan
permintaan atas barang
dan jasa, yang akan
menentukan harga
Teori Ekonomi
Mikro Syariah
Ilmu ekonomi makro
memerhatikan
perekonomian secara
keseluruhan dan
menelaah faktor-faktor
yang menentukan
output nasional atau
produk nasional
Teori Ekonomi
Makro Syariah
32. Teori Ekonomi Makro Syariah
Hal-hal yang diperhatikan
adalah tindakan konsumen
secara keseluruhan, kegiatan
keseluruhan pengusaha dan
perubahan keseluruhan bagian
ekonomi
analisis dalam makroekonomi
menerangkan
• Bagaimanakah segi permintaan dan
penawaran menentukan tingkat kegiatan
dalam perekonomian
• Masalah-masalah utama yang selalu
dihadapai perekonomian
• Peranan kebijakan dan campur tangan
pemerintah untuk mengatasi masalah
ekonomi yang dihadapi
33. Beberapa Hal Yang Berkaitan Makro dan Mikro Syariah
Mendorong adanya kemashalatan agama(dien),
jiwa(nafs), intelektual(‘aql), keluarga dan
keturunan(nash) dan material(maal)
Menyadarkan insan pelaku ekonomi
dan bisnis bahwa harta benda dan
kekayaan bentuk lainnya adalah
amanah bukan hak milik mutlak;
Menciptakan insan pelaku ekonomi
dan bisnis yang professional dan
good governance secara intelektual
dan akhlak
Melarang aktivitas ribawim untung-untungan atau
spekulasi (maysir), ketidakjelasan dalam transaksi
(gharar), menimbulkan maksiat, suap (riyswah),
keadilan, keseimbangan, dan ukhuwah
Mendorong kegiatan yang produktif
dan berorientasi sector real
Bagian terbesar dari ekonomi islam adalah
perbankan islam yang secara struktur dan
operasional memiliki saya tahan terhadap krisis
dan gejolak perekonomian
34. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Thanks!
Any Pertanyaan?