PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 4
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1. KELOMPOK 4 :
• Rhafi Alamsyah (11190860000007)
• Ai Nurlianah (11190860000036)
• Raikhana Hayati (11190860000077)
• Nun Fadhilah (11190860000078)
• Rahmat Darmawan (11190860000083)
• Rizky Wafiq Azizah (11180860000038)
UANG DALAM
PERSPEKTIF
EKONOMI SYARIAH
2. KONSEP
DASAR
UANG
Step 1
PENGERTIAN
Menurut J.P. Coraward, uang adalah
segala sesuatu yang diterima secara luas
sebagai media pertukaran, sekaligus
berfungsi sebagai standar ukuran nilai
harga dan media penyimpan kekayaan.
SUATU BARANG
BISA DIJADIKAN
UANG APABILA
MEMENUHI
SYARAT-SYARAT
TERSEBUT
a. kelangkaan (scarcity), yaitu persediaan barang itu
harus terbatas;
b. daya tahan (durability), barang tersebut harus
tahan lama;
c. nilai tinggi, maksudnya barang yang dijadikan
uang harus bernilai tinggi sehingga tidak
memerlukan jumlah yang banyak dalam melakukan
transaksi.
3. CIRI-CIRI DAN FUNGSI UANG
Ada enam ciri uang,
menurut Sadono Sukirno
(2012), yaitu:
a.nilainya tidak mengalami perubahan
dari waktu ke waktu;
b.mudah dibawa-bawa;
c.mudah disimpan tanpa mengurangi
nilainya
d.tahan lama;
e.jumlahnya terbatas (tidak berlebih-
lebihan);
f.bendanya mempunyai mutu yang
sama.
a. Fungsi Asli Uang
1) Alat tukar umum, yaitu dipergunakan untuk membeli atau
mendapatkan barang dan/atau jasa.
2) Satuan hitung; uang merupakan satuan ukuran yang
digunakan untuk menentukan besarnya nilai atau harga
suatu barang dan jasa.
b. Fungsi Turunan Uang
Fungsi turunan uang, yaitu sebagai berikut.
1) Alat pembayaran, misalnya untuk membayar utang,
membayar rekening listrik, membayar pajak, dan sebagainya.
2) Alat untuk menabung.
3) Pemindah kekayaan, misalnya berupa tanah, rumah, dan
sebagainya.
4) Pembentuk/penimbun kekayaan.
5) Alat pendorong kegiatan ekonomi.
5. TEORI PERMINTAAN UANG
PENDAPATAN
REAL
Permintaan uang adalah keseluruhan jumlah uang yang
ingin dipegang oleh masyarakat dan perusahaan.
TINGKAT
SUKU
BUNGA
TINGKAT
HARGA
UMUM
PENGELUARAN
KONSUMEN
6. TEORI
PERMINTAAN
UANG KLASIK
Menurut Fisher (Sukirno, 2003), jumlah proporsional
dengan harga, dengan asumsi kecepatan uang dan
transaksi dianggap tetap. Dengan sederhana, Irving
Fisher merumuskan teori kuantitas sebagai berikut :
uang
M = Uang beredar (penawaran uang)
P = Tingkat harga
V = Kecepatan perputaran uang
T = Jumlah barang dan jasa yang
diperjualbelikan dalam satu tahun tertentu
7. TEORI PERMINTAAN UANG KEYNES
Permintaan Uang untuk Tujuan
Spekulasi
Permintaan Uang untuk Tujuan
Transaksi dan Berjaga-jaga
Pada grafik di atas tampak bahwa semakin tinggi
pendapatan, semakin banyak uang yang dipegang untuk
keperluan transaksi (M.). Hubungan antara permintaan
uang untuk transaksi dengan pendapatan real (Y/P) tidak
selalu linier (garis lurus).
Kebergantungan permintaan uang untuk spekulasi
dinyatakan oleh L, atas suku bunga dalam grafik di atas.
Kurva L,L,, condong menurun, mencerminkan hubungan
terbalik antara permintaan uang untuk spekulasi dan suku
bunga.
8. Teori Permintaan Uang
dalam Islam Menurut
Mazhab Alternatif
Permintaan uang dalam mazhab ketiga ini berkaitan erat dengan
konsep endogenous uang dalam Islam. Secara sederhana, teori
endogenous dalam Islam dapat diartikan bahwa keberadaan
uang merupakan representasi dari volume transaksi yang ada
dalam sektor real. Teori Inilah yang kemudian menjembatani dan
tidak mendikotomikan antara pertumbuhan uang pada sektor
moneter dan pertumbuhan nilai tambah uang pada sektor real.
9. PERSPEKTIF UANG DALAM EKONOMI ISLAM
PENGERTIAN UANG MENURUT EKONOMI
ISLAM Adiwarman A. Karim (2007)
mengakumulasi beberapa pendapat para ahli
ekonomi Islam tentang pengertian uang, yaitu
sebagai berikut.
a. Menurut Al-Ghazali dan Ibnu Khaldun,
uang adalah apa yang digunakan manusia
sebagai standar ukuran nilai harga, media
transaksi pertukaran, dan media simpanan.
b. Dr. Muhammad Zaki Syafi'i
mendefinisikan uang sebagai segala
sesuatu yang diterima khalayak untuk
menunaikan kewajiban kewajiban.
Pengertian Uang Menurut
Ekonomi Islam
Ekonomi Islam mendefinisikan uang sebagai
fasilitator atau mediasi pertukaran (medium of
exchange), bukan komoditas yang dapat
dipertukarkan dan disimpan sebagai aset dan
kekayaan individu. Sadono (2012) menjelaskan
bahwa dalam konsep ekonomi syariah, uang adalah
sesuatu yang bersifat flow concept dan merupakan
public goods. Uang yang mengalir adalah public
goods. Oleh karena itu, dalam Islam diharamkan
melakukan praktik riba dan menimbun barang.
11. NILAI WAKTU UANG
Menurut ekonom konvensional, ada dua hal yang mendasari konsep
time value of money, yaitu sebagai berikut.
2. Preferensi Konsumsi Sekarang
untuk Konsumsi Masa Depan
(Preference Present
Consumption to Future
Consumption)
1.Inflasi
(Presence of
Inflation).
12. Time Value of Money
and Economic Value of
Time
Time Value of Money
Islam tidak mengenal time value of money,
yang dikenal adalah economic value of time.
Menurut Muhammad (2004), konsep ini
menyebutkan bahwa nilai komoditas pada saat
ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilainya pada
masa depan.
Economic Value of Time
Menurut Muhammad (2004), teori ini
berkembang pada abad ke-7 Masehi. Pada saat
digunakannya emas dan perak sebagai alat tukar.
Dalam pandangan Islam mengenai waktu, waktu
bagi semua orang adalah sama kuantitasnya.
Nilai waktu antara satu orang dan orang lainnya
akan berbeda dari segi kualitasnya.
13. If you have plenty of ways
to make money, focus on
one main method, such
as subscription, ads,
and transactions.
! THANKYOU !