3. “Sistem ekonomi Islam
merupakan suatu sistem
ekonomi dimana dalam
pelaksanaannya berlandaskan
syariat Islam dengan
berpedoman kepada Al-Quran
dan Al- Hadis”
20XX presentation title 3
Dalam sistem ekonomi Islam mengatur berbagai kegiatan
perekonomian seperti jual-beli, simpan-pinjam,
investasi dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya.
Pada pelaksanaan kegiatan ekonomi Islam, semuanya
harus sesuai dengan syariat Islam dengan menghindari
semuanya yang sifatnya Maisyir, Gharar, Haram,
Dzalim, Ikhtikar dan Riba.
4. PENGERTIAN EKONOMI ISLAM MENURUT PARA
AHLI
20XX presentation title 4
Menurut Hasanuzzaman 1986
Menurut Hasanuzzaman “1986”, pengertian
ekonomi Islam adalah suatu ilmu dan
aplikasipetunjuk dan aturan syari’ahyang
mencegahketidak adilan dalam
memperoleh dan menggunakan sumber
daya material agarmemenuhi kebutuhan
manusia dan agar dapat menjalankan
kewajibannyakepada Allah dan
masyarakat.
Menurut Prof.Dr.Zainuddin Ali
“Ekonomi syariah adalah kumpulan norma
hukum yangbersumber dari Al-Quran dan
Al-Hadits yang mengatur perekonomian
umat manusia”
5. Tujuan Sistem Ekonomi
Islam
Tujuan sistem ekonomi Islam berdasarkan konsep dasar dalam
Islam yaitu tauhid dan berdasarkan rujukan pada Alquran dan
Sunnah ialah:
6. 1. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu papan, sandang,
pangan kesehatan dan pendidikan untuk setiap lapisan
masyarakat.
2. Memastikan kesamaan kesempatan bagi semua orang
3. Mencegah terjadi pemusatan kekayaan dan meminimalkan
ketimpangan dana distribusi pendapatan dan kekayaan di
masyarakat.
4. Memastikan untuk setiap orang kebebasan untuk mematuhi nilai-
nilai moral.
5. Memastikan stabilitas dan juga pertumbuhan ekonomi.
20XX presentation title 6
7. 1. pengakuan terhadap hak individu,
namun dibatasi agar tidak terjadi
monopoli yang merugikan masyarakat
umum.
2. hak umat lebih diutamakan dibanding
hak lainnya.
3. Adanya keyakinan bahwa manusia
hanya memegang amanah dari yang
Maha Kuasa
4. Adanya konsep halal dan haram
dimana semua produk “barang dan
jasa” harus bebas dari unsur haram
yang dilarang dalam Islam.
5. Adanya sistem sedekah yaitu
distribusi kekayaan secara merata
dari yang kaya kepada yang kurang
mampu.
6. Tidak memperbolehkan adanya
bunga atau tambahan dari suatu
pinjaman sehingga hutang-piutang
hanya memperbolehkan konsep bagi
hasil.
7. Adanya larangan menimbun harta
kepada umat Islam, hal ini dianggap
menghambat aliran harta dari yang
kaya kepada yang miskin dan
dianggap sebagai kejahatan besar.
20XX presentation title 7
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Islam
8. DISKUSI
kita sering mendapati fenomena adanya
penimbunan barang yang dilakukan oleh pedagang
(ikhtikar) sehingga harga melambung
tinggi. Bagaimanakah pandangan Islam mengenai
hal ini? Sebab ada orang yang mengatakan bahwa
menjadi hak para pedagang untuk menjual atau
tidak menjual barang yang dimilikinya. Bahkan juga
mereka bebas mau menjual harga berapa, yang
penting pembeli bersedia. Jelaskan tanggapan
bapak/ibu!
20XX presentation title 8
9. Rasulullah telah melarang praktik ikhtikar, yaitu secara sengaja menahan atau menimbun (hoarding) barang, khususnya pada saat terjadi
kelangkaan barang, dengan tujuan untuk menaikkan harga di kemudian hari. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah orang
melakukan ikhtikar itu melainkan berdosa” (HR Muslim Nomor 1605). Hadis lain yaitu “Orang yang mendatangkan barang akan diberi rezeki, dan yang
menimbun barang akan dilaknat,” (HR Ibnu Majah Nomor 2153). Apakah semua penimbunan dikategorikan ikhtikar yang dilarang?
Menimbun yang diharamkan menurut kebanyakan ulama fikih adalah apabila memenuhi tiga kriteria:
1. Barang yang ditimbun melebihi kebutuhannya dan kebutuhan keluarga untuk masa satu tahun penuh. Kita hanya boleh menyimpan barang
untuk keperluan kurang dari satu tahun sebagaimana pernah dilakukan Rasulullah SAW
2. Menimbun untuk dijual, kemudian pada waktu harganya membumbung tinggi dan kebutuhan rakyat sudah mendesak baru dijual sehingga
terpaksa rakyat membelinya dengan harga mahal.
3. Yang ditimbun (dimonopoli) ialah kebutuhan pokok rakyat seperti pangan, sandang, dan lain-lain. Apabila bahan-bahan lainnya ada di tangan
banyak pedagang, tetapi tidak termasuk bahan pokok kebutuhan rakyat dan tidak merugikan rakyat, maka itu tidak termasuk menimbun.
20XX presentation title 9