SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
NAMO BUDDHAYA
1
KONSEP
KETUHANAN
YANG MAHA ESA
DALAM AGAMA BUDDHA
2
3
Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam
Agama Buddha :
 Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Isi dari
sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa;
 Agama Buddha percaya adanya Tuhan yang Maha
Esa;
 Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam agama
Buddha berbeda dengan agama lain;
 Agama Buddha tidak pernah menjelaskan Tuhan
Yang Maha Esa dengan pemahaman
Anthropomorphisme (ukuran bentuk manusia) dan
Anthropopathisme (ukuran perasaan manusia);
 Buddha Gautama dan Buddha yang lain bukanlah
Tuhan yang Maha Esa, namun orang yang telah
mencapai penerangan sempurna dan menunjukkan
jalan menuju kebahagiaan
 Tuhan bukan tempat untuk meminta, berdoa,
ataupun tempat untuk mengantungkan nasib;
 Tuhan Yang Maha Esa sebagai tujuan akhir hidup
manusia dipahami sebagai berakhirnya penderitaan
untuk selama-lamanya atau kebebasan mutlak.
 Konsep Ketuhanan yang Maha Esa dalam agama
Buddha telah di babarkan oleh Buddha Gautama
pada Sutta Pitaka, Udana VIII.3
4
““ Atthi bhikkhave ajâtam abhûtam
akatam asankhatam,no ce tam
bhikkhave abhavisam ajâtam abhûtam
akatam asankhatam, nayidha jâtassa
bhûtassa katassa sankhatassa
nissaranam paññâyetha.Yasmâ ca kho
bhikkhave atthi ajâtam abhûtam
akatam asankhatam,Tasmâ jâtassa
bhûtassa sankhatassa nissaranam
paññâya’ ti. “
Konsep Ketuhanan yang Maha Esa
pada Sutta Pitaka,UdanaVIII.3
5
7
Jadi:
• Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Buddha
adalah “ Atthi Ajâtam Abhûtam Akatam
Asankhatam “ (dalam bahasa Pâli), yang
artinya “Suatu yang Tidak Dilahirkan, Tidak
Dijelmakan, Tidak Diciptakan, Yang Mutlak”.
Sedangkan istilah Asankhata dalam bahasa
Pâli berarti Yang Maha Esa atau Yang
Mutlak.
8
1. Islam = Allah;
2. Kristen= Allah;
3. Katholik= Allah
4. Hindu= Sang Hyang Widi Wasa;
5. Buddha= Sang Hyang Adi Buddha
6. Khonghuchu= Tien
TUHAN DALAM
AGAMA BUDDHA:
Ajatam= Tidak dilahirkan
Abhutam= Tidak Menjelma
Akatam= Tidak di ciptakan
Asankatam= Yang Mutlak
TUHAN
PERTANYAANNYA:
APABILA TUHAN YANG MAHA ESA DALAM
AGAMA BUDDHA BUKANLAH SANG
PENCIPTA, YANG MAHA AGUNG, YANG
PEMURAH, YANG MAHA WELAS ASIH,
LANTAS.....
SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN ALAM
SEMESTA INI?
9
10
JAWABAN:
Alam semesta ini dikuasai dan diatur oleh
hukum alam sendiri (Hukum Dhamma), yaitu
hukum yang tidak diciptakan oleh siapapun
dan kekal sepanjang masa yang biasa di
sebut dengan “Niyama Dhamma” atau “Panca
Niyama”. “Panca” berarti “lima” sedangkan
Kata “Niyama” berarti “kepastian”,
“pengendalian”, atau “hukum alam”.
Salah satu khotbah Buddha,Dhammaniyama
Sutta, Buddha mengatakan bahwa apakah
Tathagata (nama lain Buddha) muncul di
dunia ataupun tidak, Hukum Dhamma tetap
ada, merupakan hukum yang kekal. Hukum
pengatur semua “ada” yang terbentuk.
11
12
Kelima Hukum Alam atau Panca Niyama/ Niyama
Dhamma tersebut antara lain:
1. Utu Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanam alam fisik
anorganik, seperti pergantian musim, cuaca, angin, hujan, suhu.
Kata utu berarti musim, perubahan fisik atau suhu;
2. Bija Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan bilogi atau alam
organik, seperti hederitas atau genetika, pertumbuhan sel,
pembentukan janin, pertumbuhan biji menjadi pohon dan
menghasilkan buah. Kata bija berarti benih atau asal mula;
3. Kamma Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan sebab akibat
atau aksi-reaksi, termasuk tanggung jawab moral yang
menyangkut perbuatan dan hasil dari perbuatan, baik melalui
pikiran, ucapan, atau tindakan. Kata Kamma berarti karma atau
perbuatan;
Lanjutan:
4. Citta Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan pikiran atau
kesadaran, seperti cara kerja dan muncul atau lenyapnya pikiran,
proses bathin dan kesadaran, kekuatan bathin dan hal-hal lain
yang sampai sekarang belum bisa dijelaskan oleh sains. Kata citta
berarti pikiran atau kesadaran;
5. Dhamma Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan sifat dasar
fenomena, seperti kodrat, naluri, gaya berat, grafitasi, kejadian
alam khusus yang menandai terjadinya peristiwa besar
menyangkut kehidupan Buddha. Kata Dhamma disini berarti sifat
dasar, fenomena, berada atau mendukung dirinya.
Kelima Niyama ini sebenarnya tidak terpisah satu
sama lain, saling bergantung dan bekerja sebagai
satu kesatuan.
13
1. Semua peristiwa yang terjadi di alam
semesta ini diatur oleh ...................
a. Tuhan
b. Para dewa
c. Buddha
d. Hukum alam
14
a. Empat
b. Lima
2. Hukum yang mengatur alam semesta ini
berjumlah...
c. Enam
d. Tujuh
15
3. Ada yang terlahir sehat, sebaliknya ada
yang terlahir cacat. Ada yang terlahir
kaya, ada yang terlahir miskin. Semua
perbedaan ini terjadi karena ada hukum
yang mengaturnya, yaitu...
a. Bija Niyama
b. Kamma Niyama
c. Dhamma Niyama
d. Citta Niyama
4. Hal-hal berikut ini merupakan peristiwa yang
diatur oleh utu niyama, kecuali...
a. Proses terjadinya hujan
b. Pengkaratan yang terjadi pada besi
c. Gempa bumi pada saat bakal Buddha lahir ke
dunia ini
d. Peredaran bulan pada orbitnya
16
5. Metta merupakan salah satu sifat
ketuhanan. Berikut ini merupakan contoh
perbuatan yang berlandaskan metta
adalah..
a.Memberi bantuan kepada korban bencana
alam yang sedang menderita
b. Melepaskan satwa ke alam bebas karena iba
melihat penderitaan mereka
c.Ramah dan senantiasa ingin membahagiakan
setiap orang yang di jumpai
d. Selalu tenang dalam mengambil setiap
keputusan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Sebutkan pembagian hukum alam..
2. Sebutkan lima contoh peristiwa alam semesta yang
diatur oleh bija niyama
3. sebutkan dan jelaskan sifat sifat ketuhanan yang
harus kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan citta niyama!
5. Ada orang baik dan murah hati, tetapi kehidupannya
susah, tetapi ada orang jahat dan kikir tetapi
terlahir dikeluarga kaya. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi? 17
• SEMOGA SEMUA MAHKLUK HIDUP
BERBAHAGIA
• SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATA
SADHU...SADHU..SADHU
18

More Related Content

What's hot

Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbuka
Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbukaModul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbuka
Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbukaMuhammad Arif
 
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...anggita ari
 
Power point kelas 4 by lina lisnawati
Power point kelas 4 by lina lisnawatiPower point kelas 4 by lina lisnawati
Power point kelas 4 by lina lisnawatilina lisnawati
 
Pengumuman dividen trhdp saham
Pengumuman dividen trhdp sahamPengumuman dividen trhdp saham
Pengumuman dividen trhdp sahamyogieardhensa
 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Sriwijaya University
 
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi ForensikMetode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi ForensikHendy Surjono
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifmafia_konoha
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
Bab 1 Auditing_Kusmayadi
Bab 1 Auditing_KusmayadiBab 1 Auditing_Kusmayadi
Bab 1 Auditing_KusmayadiAlbet Albet
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Meida Midut
 
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansi
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansiPengendalian buku besar sistem informasi akuntansi
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansiAmanda Admsisme
 
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanNia Matus
 

What's hot (20)

Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbuka
Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbukaModul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbuka
Modul 1 kb 1 pembelajaran matematika sd universitas terbuka
 
Strategi pengajaran ci
Strategi pengajaran ci Strategi pengajaran ci
Strategi pengajaran ci
 
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
 
Power point kelas 4 by lina lisnawati
Power point kelas 4 by lina lisnawatiPower point kelas 4 by lina lisnawati
Power point kelas 4 by lina lisnawati
 
Pengumuman dividen trhdp saham
Pengumuman dividen trhdp sahamPengumuman dividen trhdp saham
Pengumuman dividen trhdp saham
 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
 
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi ForensikMetode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
 
Kas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka PendekKas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka Pendek
 
Pecahan desimal
Pecahan desimalPecahan desimal
Pecahan desimal
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Bab 1 Auditing_Kusmayadi
Bab 1 Auditing_KusmayadiBab 1 Auditing_Kusmayadi
Bab 1 Auditing_Kusmayadi
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
 
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansi
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansiPengendalian buku besar sistem informasi akuntansi
Pengendalian buku besar sistem informasi akuntansi
 
Laporan pkm
Laporan pkmLaporan pkm
Laporan pkm
 
Kelompok 9 puzle teorema phytagoras
Kelompok 9 puzle teorema phytagorasKelompok 9 puzle teorema phytagoras
Kelompok 9 puzle teorema phytagoras
 
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalahSejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
 
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
 

Similar to KONSEP TUHAN BUDDHA

BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdf
BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdfBAB 4 KONSEP INSAN 1.pdf
BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdfFAQIHAHSURAIMI
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okIstna Zakia Iriana
 
Dari karma ke darma
Dari karma ke darmaDari karma ke darma
Dari karma ke darmaWiyanto Suud
 
Hujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman YogaHujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman YogaAzizi Ahmad
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 paiMelAdila
 
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.pptmulyadiSalam477
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamSiti Hardiyanti
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananAhmad Rudi
 
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4elra
 
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisimettadewi wong
 
Materi Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamMateri Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamDonny kurnianto
 
Kelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmuKelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmuNandanPrasetyo
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptxUmmuFaizah4
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 

Similar to KONSEP TUHAN BUDDHA (20)

BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdf
BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdfBAB 4 KONSEP INSAN 1.pdf
BAB 4 KONSEP INSAN 1.pdf
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
 
Buddha
BuddhaBuddha
Buddha
 
KEL 1.pptx
KEL 1.pptxKEL 1.pptx
KEL 1.pptx
 
Dari karma ke darma
Dari karma ke darmaDari karma ke darma
Dari karma ke darma
 
Hujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman YogaHujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman Yoga
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 pai
 
Tajuk 5 Metafizik (USIM).pdf
Tajuk 5 Metafizik (USIM).pdfTajuk 5 Metafizik (USIM).pdf
Tajuk 5 Metafizik (USIM).pdf
 
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt
2._TEORI_TEORI_FILSAFAT.ppt
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Moksa
Moksa Moksa
Moksa
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4
Jejak illuminati sampai ke indonesia. bag. 4
 
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisi
 
Materi Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamMateri Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama Islam
 
Kelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmuKelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmu
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
 
PAI
PAIPAI
PAI
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 

Recently uploaded

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Recently uploaded (13)

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

KONSEP TUHAN BUDDHA

  • 3. 3 Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha :  Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Isi dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa;  Agama Buddha percaya adanya Tuhan yang Maha Esa;  Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam agama Buddha berbeda dengan agama lain;  Agama Buddha tidak pernah menjelaskan Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman Anthropomorphisme (ukuran bentuk manusia) dan Anthropopathisme (ukuran perasaan manusia);
  • 4.  Buddha Gautama dan Buddha yang lain bukanlah Tuhan yang Maha Esa, namun orang yang telah mencapai penerangan sempurna dan menunjukkan jalan menuju kebahagiaan  Tuhan bukan tempat untuk meminta, berdoa, ataupun tempat untuk mengantungkan nasib;  Tuhan Yang Maha Esa sebagai tujuan akhir hidup manusia dipahami sebagai berakhirnya penderitaan untuk selama-lamanya atau kebebasan mutlak.  Konsep Ketuhanan yang Maha Esa dalam agama Buddha telah di babarkan oleh Buddha Gautama pada Sutta Pitaka, Udana VIII.3 4
  • 5. ““ Atthi bhikkhave ajâtam abhûtam akatam asankhatam,no ce tam bhikkhave abhavisam ajâtam abhûtam akatam asankhatam, nayidha jâtassa bhûtassa katassa sankhatassa nissaranam paññâyetha.Yasmâ ca kho bhikkhave atthi ajâtam abhûtam akatam asankhatam,Tasmâ jâtassa bhûtassa sankhatassa nissaranam paññâya’ ti. “ Konsep Ketuhanan yang Maha Esa pada Sutta Pitaka,UdanaVIII.3 5
  • 6. 7 Jadi: • Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Buddha adalah “ Atthi Ajâtam Abhûtam Akatam Asankhatam “ (dalam bahasa Pâli), yang artinya “Suatu yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan, Yang Mutlak”. Sedangkan istilah Asankhata dalam bahasa Pâli berarti Yang Maha Esa atau Yang Mutlak.
  • 7. 8 1. Islam = Allah; 2. Kristen= Allah; 3. Katholik= Allah 4. Hindu= Sang Hyang Widi Wasa; 5. Buddha= Sang Hyang Adi Buddha 6. Khonghuchu= Tien TUHAN DALAM AGAMA BUDDHA: Ajatam= Tidak dilahirkan Abhutam= Tidak Menjelma Akatam= Tidak di ciptakan Asankatam= Yang Mutlak TUHAN
  • 8. PERTANYAANNYA: APABILA TUHAN YANG MAHA ESA DALAM AGAMA BUDDHA BUKANLAH SANG PENCIPTA, YANG MAHA AGUNG, YANG PEMURAH, YANG MAHA WELAS ASIH, LANTAS..... SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA INI? 9
  • 9. 10 JAWABAN: Alam semesta ini dikuasai dan diatur oleh hukum alam sendiri (Hukum Dhamma), yaitu hukum yang tidak diciptakan oleh siapapun dan kekal sepanjang masa yang biasa di sebut dengan “Niyama Dhamma” atau “Panca Niyama”. “Panca” berarti “lima” sedangkan Kata “Niyama” berarti “kepastian”, “pengendalian”, atau “hukum alam”.
  • 10. Salah satu khotbah Buddha,Dhammaniyama Sutta, Buddha mengatakan bahwa apakah Tathagata (nama lain Buddha) muncul di dunia ataupun tidak, Hukum Dhamma tetap ada, merupakan hukum yang kekal. Hukum pengatur semua “ada” yang terbentuk. 11
  • 11. 12 Kelima Hukum Alam atau Panca Niyama/ Niyama Dhamma tersebut antara lain: 1. Utu Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanam alam fisik anorganik, seperti pergantian musim, cuaca, angin, hujan, suhu. Kata utu berarti musim, perubahan fisik atau suhu; 2. Bija Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan bilogi atau alam organik, seperti hederitas atau genetika, pertumbuhan sel, pembentukan janin, pertumbuhan biji menjadi pohon dan menghasilkan buah. Kata bija berarti benih atau asal mula; 3. Kamma Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan sebab akibat atau aksi-reaksi, termasuk tanggung jawab moral yang menyangkut perbuatan dan hasil dari perbuatan, baik melalui pikiran, ucapan, atau tindakan. Kata Kamma berarti karma atau perbuatan;
  • 12. Lanjutan: 4. Citta Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan pikiran atau kesadaran, seperti cara kerja dan muncul atau lenyapnya pikiran, proses bathin dan kesadaran, kekuatan bathin dan hal-hal lain yang sampai sekarang belum bisa dijelaskan oleh sains. Kata citta berarti pikiran atau kesadaran; 5. Dhamma Niyama: yaitu hukum yang mengatur tatanan sifat dasar fenomena, seperti kodrat, naluri, gaya berat, grafitasi, kejadian alam khusus yang menandai terjadinya peristiwa besar menyangkut kehidupan Buddha. Kata Dhamma disini berarti sifat dasar, fenomena, berada atau mendukung dirinya. Kelima Niyama ini sebenarnya tidak terpisah satu sama lain, saling bergantung dan bekerja sebagai satu kesatuan. 13
  • 13. 1. Semua peristiwa yang terjadi di alam semesta ini diatur oleh ................... a. Tuhan b. Para dewa c. Buddha d. Hukum alam 14 a. Empat b. Lima 2. Hukum yang mengatur alam semesta ini berjumlah... c. Enam d. Tujuh
  • 14. 15 3. Ada yang terlahir sehat, sebaliknya ada yang terlahir cacat. Ada yang terlahir kaya, ada yang terlahir miskin. Semua perbedaan ini terjadi karena ada hukum yang mengaturnya, yaitu... a. Bija Niyama b. Kamma Niyama c. Dhamma Niyama d. Citta Niyama 4. Hal-hal berikut ini merupakan peristiwa yang diatur oleh utu niyama, kecuali... a. Proses terjadinya hujan b. Pengkaratan yang terjadi pada besi c. Gempa bumi pada saat bakal Buddha lahir ke dunia ini d. Peredaran bulan pada orbitnya
  • 15. 16 5. Metta merupakan salah satu sifat ketuhanan. Berikut ini merupakan contoh perbuatan yang berlandaskan metta adalah.. a.Memberi bantuan kepada korban bencana alam yang sedang menderita b. Melepaskan satwa ke alam bebas karena iba melihat penderitaan mereka c.Ramah dan senantiasa ingin membahagiakan setiap orang yang di jumpai d. Selalu tenang dalam mengambil setiap keputusan
  • 16. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan pembagian hukum alam.. 2. Sebutkan lima contoh peristiwa alam semesta yang diatur oleh bija niyama 3. sebutkan dan jelaskan sifat sifat ketuhanan yang harus kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari! 4. Jelaskan yang dimaksud dengan citta niyama! 5. Ada orang baik dan murah hati, tetapi kehidupannya susah, tetapi ada orang jahat dan kikir tetapi terlahir dikeluarga kaya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 17
  • 17. • SEMOGA SEMUA MAHKLUK HIDUP BERBAHAGIA • SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATA SADHU...SADHU..SADHU 18