SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB 2 
STANDAR PROPESIONAL AKUNTAN PUBLIK DAN 
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK
PERKEMBANGAN STANDAR 
PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK 
Dalam tahun 1972, untuk pertama kalinya ikatan akuntan 
indonesia berhasil menerbitkan norma pemeriksaan 
akuntan, yang di sahkan oleh dalam kongres III ikatan 
akuntan indonesia. norma pemeriksaan akuntan tersebut 
mencakup : tanggung jawab akuntan publik, unsur-unsur 
norma pemeriksaan akuntan yang antara lain meliputi : 
pengkajian dan penilaian pengendalian intern, bahan 
pembuktian dan penjelasan informatif,serta pembahsan 
mengenai peristiwa kemudian,laporan khusus dan berkas 
pemeriksaan.
Dalam kongres ke VII akuntan indonesia tahun 1994, 
disahkan standar profesionalakuntan publik yang secara 
garis besar beerisi : 
1. Uraia mengenai standar profesional akuntan publik 
2. Berbagai pernyataan standar auditing yang telah di 
klasifikasikan 
3. Berbagai pernyataan standar atestasi yang telah di 
klasifikasikan. 
4. Pernyataan jasa akuntansi dan review.
Standar profesional akuntan publik per 1 januari 2001 terdiri 
atas lima standar, yaitu : 
1. pernyataan standar auditing (PSA) yang di lengkapi 
dengan interpretasi pernyataan standar auditi (IPSA). 
2. pernyataan standar atetasi (PSAT) yang dilengkapi dengan 
interprestasi pernyataan standar atestasi (IPAST). 
3. Pernyataan standar jasa akuntansi dan review (PSAR) yang 
dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar 
jasa akuntansi dan review (IPSAR). 
4. Pernyataan standar jasa dan konsultasi (PSJK) yang 
dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar jasa 
konsultasi (IPSJK). 
5. Pernyataan standar pengendalian mutu (PSPM) yang 
dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar 
pengendalian mutu (IPSPM)
Kerangka kodifikasi berbagai standar profesi 
Perikatan Atestasi Perikatan Atestasi 
Standar 
auditing 
Standar 
atestasi 
Standar jasa 
akuntansi & 
review 
Standar jasa 
konsultasi 
Standar 
pengendalian 
mutu 
PSA PSAT PSAR PSJK PSPM 
IPSA IPSAT IPSAR IPSJK IPSPM 
Buku standar profesional akuntan publik
Landasan konseptual 
Standar auditing 
Standar umum Standar pekerjaan lapangan Standar pelaporan 
Keahlian dan pelatihan teknis 
yang memadai 
Independensi dalam sikap mental 
Penggunaan keahlian profesional 
dengan cermat dan seksama 
Perencanaan dan supervisi audit 
Pemahaman yang memadai atas 
pengendalian intern 
Bukti audit jompoten yang cukup 
Pernyaataan tentang kesesuaian laporan 
keuangan standar akuntansi keuangan 
Pernyataan mengenai ketidakkonsistensian 
penerapan standar akuntansi keuangan 
Penggunaan informatifdalam laporan keuangan 
Pernyataan pendapat atas laporan keuangan 
secara keseluruhan 
Hierarki Standar Auditing 
Landasan konseptual 
----------------------------------------------------------------------- 
Landasan operasional Landasan opersaional 
Pernyataan standar auditing Pernyataan standar auditing (PSA) 
(PSA) 
Interpretasi pernyataan standar 
auditing (IPSA) 
Pernyataan standar auditing (PSA) 
Interpretasi pernyataan standar auditing (IPSA) 
Interpretasi pernyataan standar 
auditing (IPSA)
SEPULUH STRANDAR AUDITING 
Standar auditing yang telah di tetapkan dan di sahkan oleh 
institut akuntan publik indonesia (2011 : 150. 1–50. 2) terdiri 
atas sepuluh standar yang di kelompokan menjadi tiga 
kelompok besar, yaitu : 
a. Standar umum 
1. audit harus di laksanakan oleh seorang atau lebih 
yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang 
cukup sebagai auditor. 
2. dalam semua hal yang berhubungan dengan peikatan, 
independen dalam sikap mental harus di pertahankan 
oleh auditor. 
3. dalam pelaksanaan audit dan penyusun laporannya, 
auditor wajib menggunakkan kemahiran 
profesionalnya dengan ceermat dan seksama.
b. Standar pekerjaan lapangan 
1. pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan 
jika di gunakan sisten harus di supervisi dengan 
semestinya. 
2. pemahaman memadai atas pengendalian inteern 
harus di peroleh untuk merencanakan audit dan 
menentukan sifat, ssaat, dan lingkup pengujian 
yang akan di lakukan. 
3. bukti audit kompeten yang cukup harus di peroleh 
melalui interpeksi, pengamatan, permintaan 
keterangan, dan komfirmasi sebagai dasar memadai 
untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan 
yang di audit.
c. Standar pelaporan 
1. laporan audit harus menyatakan apakah laporan 
keuangan telah disusun sesuai dengan standar 
akuntansi yang berlaku pada umum di indonesia. 
2. laporan auditor harus menunjukan atau menyatakan, 
jika ada, ketidakkonsistenan 
penerapan standar akuntansi dalam menyusun laporan 
keuangan periode berjalan dibandingkan dengan 
penerapan standar akuntansi tersebut dalam periode 
sebelumnya. 
3. pengungkapan informatif dalam laporan keuangan 
harus di pandang memadai, kecuali dinyatakan dalam 
laporan auditor.
4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan 
pendapat mengenai laporan keuangan secar 
keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan 
demikian tidak dapat di berikan. Jika pendapat 
secara keseluruhan tidak dapat di berikan, maka 
alasannya harus dinyatakan.dalam hal nama auditor 
harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat 
pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan 
tingkat tanggung jawab yang di pikul oleh auditor 
(IAPI,2011: 150.1 & 150.2).
PENJELASAN MASING-MASING 
STANDAR AUDITING 
Standar Umum 
Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan 
prasyaratan auditor dan mutu pekerjaannya, dan berbeda 
dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan 
pekerjaan lapangan dan pelaporan. standar pribadi atau 
standar umum ini berlaku sama dalam bidang pelaksaan 
pekerjaan lapangan dan pelaporan.
Standar umum pertama berbunyi : 
“audit harus di laksanakan oleh seseorang atau lebih yang 
memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai 
auditor” 
Standar umum kedua 
1. Standar umum kedua berbunyi : 
“Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, 
independensi dalam sikap mental harus di pertahankan 
oleh auditor”. 
2. Standar ini mengharuskan auditor bersikap independen, 
artinya tidak mudah di pengaruhi. 
3. Kepercayaan masyarakat umum atas independeni sikap 
auditor independen sangat penting bagi perkembangan 
profesi akuntan publik.
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK

More Related Content

What's hot

Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26died21
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM.pdf
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN  INTERIM.pdfPELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN  INTERIM.pdf
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM.pdfindahramadhani32
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganADE NURZEN
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanahmad aniq azharoni
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranFergieta Prahasdhika
 
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGAUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGKhatijah Parewa
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Laporan Audit
Laporan AuditLaporan Audit
Laporan Audit
 
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM.pdf
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN  INTERIM.pdfPELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN  INTERIM.pdf
PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM.pdf
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Bab 2 auditing
Bab 2 auditingBab 2 auditing
Bab 2 auditing
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGAUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 

Similar to Bab 1 Auditing_Kusmayadi

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfAKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfnovan47
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.doc
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.docPELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.doc
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.docmuhammadromli20
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxssuser219700
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
Profesi akuntan publik
Profesi akuntan publikProfesi akuntan publik
Profesi akuntan publikAgnes Yoon Nii
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarArdiansahDoansah29
 
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditPengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditimelimel020
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2purplenhyy
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuDeady Rizky Yunanto
 

Similar to Bab 1 Auditing_Kusmayadi (20)

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfAKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.doc
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.docPELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.doc
PELAPORAN_AUDIT_KEUANGAN_DAN_AUDIT_KINER.doc
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
 
Sepuluh standar auditing
Sepuluh standar auditingSepuluh standar auditing
Sepuluh standar auditing
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Profesi akuntan publik
Profesi akuntan publikProfesi akuntan publik
Profesi akuntan publik
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar auditPengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
Pengantar Audit.pptx materi mata kuliah penantar audit
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Bab 1 Auditing_Kusmayadi

  • 1. BAB 2 STANDAR PROPESIONAL AKUNTAN PUBLIK DAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK
  • 2. PERKEMBANGAN STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK Dalam tahun 1972, untuk pertama kalinya ikatan akuntan indonesia berhasil menerbitkan norma pemeriksaan akuntan, yang di sahkan oleh dalam kongres III ikatan akuntan indonesia. norma pemeriksaan akuntan tersebut mencakup : tanggung jawab akuntan publik, unsur-unsur norma pemeriksaan akuntan yang antara lain meliputi : pengkajian dan penilaian pengendalian intern, bahan pembuktian dan penjelasan informatif,serta pembahsan mengenai peristiwa kemudian,laporan khusus dan berkas pemeriksaan.
  • 3. Dalam kongres ke VII akuntan indonesia tahun 1994, disahkan standar profesionalakuntan publik yang secara garis besar beerisi : 1. Uraia mengenai standar profesional akuntan publik 2. Berbagai pernyataan standar auditing yang telah di klasifikasikan 3. Berbagai pernyataan standar atestasi yang telah di klasifikasikan. 4. Pernyataan jasa akuntansi dan review.
  • 4. Standar profesional akuntan publik per 1 januari 2001 terdiri atas lima standar, yaitu : 1. pernyataan standar auditing (PSA) yang di lengkapi dengan interpretasi pernyataan standar auditi (IPSA). 2. pernyataan standar atetasi (PSAT) yang dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar atestasi (IPAST). 3. Pernyataan standar jasa akuntansi dan review (PSAR) yang dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar jasa akuntansi dan review (IPSAR). 4. Pernyataan standar jasa dan konsultasi (PSJK) yang dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar jasa konsultasi (IPSJK). 5. Pernyataan standar pengendalian mutu (PSPM) yang dilengkapi dengan interprestasi pernyataan standar pengendalian mutu (IPSPM)
  • 5. Kerangka kodifikasi berbagai standar profesi Perikatan Atestasi Perikatan Atestasi Standar auditing Standar atestasi Standar jasa akuntansi & review Standar jasa konsultasi Standar pengendalian mutu PSA PSAT PSAR PSJK PSPM IPSA IPSAT IPSAR IPSJK IPSPM Buku standar profesional akuntan publik
  • 6. Landasan konseptual Standar auditing Standar umum Standar pekerjaan lapangan Standar pelaporan Keahlian dan pelatihan teknis yang memadai Independensi dalam sikap mental Penggunaan keahlian profesional dengan cermat dan seksama Perencanaan dan supervisi audit Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern Bukti audit jompoten yang cukup Pernyaataan tentang kesesuaian laporan keuangan standar akuntansi keuangan Pernyataan mengenai ketidakkonsistensian penerapan standar akuntansi keuangan Penggunaan informatifdalam laporan keuangan Pernyataan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan Hierarki Standar Auditing Landasan konseptual ----------------------------------------------------------------------- Landasan operasional Landasan opersaional Pernyataan standar auditing Pernyataan standar auditing (PSA) (PSA) Interpretasi pernyataan standar auditing (IPSA) Pernyataan standar auditing (PSA) Interpretasi pernyataan standar auditing (IPSA) Interpretasi pernyataan standar auditing (IPSA)
  • 7. SEPULUH STRANDAR AUDITING Standar auditing yang telah di tetapkan dan di sahkan oleh institut akuntan publik indonesia (2011 : 150. 1–50. 2) terdiri atas sepuluh standar yang di kelompokan menjadi tiga kelompok besar, yaitu : a. Standar umum 1. audit harus di laksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. 2. dalam semua hal yang berhubungan dengan peikatan, independen dalam sikap mental harus di pertahankan oleh auditor. 3. dalam pelaksanaan audit dan penyusun laporannya, auditor wajib menggunakkan kemahiran profesionalnya dengan ceermat dan seksama.
  • 8. b. Standar pekerjaan lapangan 1. pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika di gunakan sisten harus di supervisi dengan semestinya. 2. pemahaman memadai atas pengendalian inteern harus di peroleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, ssaat, dan lingkup pengujian yang akan di lakukan. 3. bukti audit kompeten yang cukup harus di peroleh melalui interpeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan komfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang di audit.
  • 9. c. Standar pelaporan 1. laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku pada umum di indonesia. 2. laporan auditor harus menunjukan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan standar akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya. 3. pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus di pandang memadai, kecuali dinyatakan dalam laporan auditor.
  • 10. 4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secar keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat di berikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat di berikan, maka alasannya harus dinyatakan.dalam hal nama auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang di pikul oleh auditor (IAPI,2011: 150.1 & 150.2).
  • 11. PENJELASAN MASING-MASING STANDAR AUDITING Standar Umum Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan prasyaratan auditor dan mutu pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan dan pelaporan. standar pribadi atau standar umum ini berlaku sama dalam bidang pelaksaan pekerjaan lapangan dan pelaporan.
  • 12. Standar umum pertama berbunyi : “audit harus di laksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor” Standar umum kedua 1. Standar umum kedua berbunyi : “Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus di pertahankan oleh auditor”. 2. Standar ini mengharuskan auditor bersikap independen, artinya tidak mudah di pengaruhi. 3. Kepercayaan masyarakat umum atas independeni sikap auditor independen sangat penting bagi perkembangan profesi akuntan publik.
  • 13. KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK