Dokumen tersebut membahas tentang reaksi pasar modal terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi karena mengandung informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, pasar akan segera bereaksi terhadap informasi laporan keuangan yang diumumkan dengan terjadinya perubahan harga saham dan volume perdagangan
4. Pasar modal : kegiatan yang berhubungan
dengan penawaran umum dan perdagangan
efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga & profesi yang berkaitan dg efek.
5. Laporan Keuangan : suatu daftar finansial
suatu entitas ekonomi yang disusun
secara sistematis oleh akuntan pada
akhir periode atau catatan yang
memberikan informasi keuangan suatu
perusahaan yang telah menjalankan
perusahaan selama satu periode
(biasanya satu tahun).
7. FUNGSI LAPORAN KEUANGAN:
- Menyusun Perencanaan Kegiatan Perusahaan
- Mengendalikan Perusahaan
- Dasar Pembuatan Keputusan Dalam Perusahaan
- Pertimbangan dan pertanggung jawaban pada pihak Ekstern
8.
Undang-Undang No.8
Tahun 1995 berisi tentang
pasar modal dan
peraturan lain yang
dikeluarkan oleh PT. Bursa
Efek Jakarta dan
BAPEPAM, menyatakan
bahwa perusahaan
publik atau emiten harus
menyampaikan laporan
keuangan tahunan yang
telah diaudit dan laporan
keuangan semi tahunan
yang telah diaudit,
sedangkan pengiriman
laporan keuangan
9. • Laporan keuangan merupakan salah satu
informasi penting untuk investor karena dapat
dipergunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan (membeli atau menjual saham) di
pasar modal. Laporan keuangan mempunyai
kandungan informasi yang dapat mengurangi
ketidakpastian atau mengubah harapan para
investor ketika mereka hendak berinvestasi.
10. Teori Sinyal (Signaling Theory)
• perusahaan yang berkualitas baik dg
sengaja akan memberikan sinyal
pada pasar, dg demikian pasar
diharapkan dapat membedakan
perusahaan yg berkualitas baik &
buruk. Agar sinyal tersebut efektif,
maka harus dapat ditangkap pasar &
dipersepsikan baik serta tidak
mudah ditiru oleh perusahaan yang
berkualitas buruk. Issuer dan
underwriter (rational agent) dg
sengaja akan memberikan sinyal
pada pasar. Jika perusahaan mampu
menunjukkan kualitas perusahaan
yang baik maka diharapkan
ketidakpastian berkurang.
11. EVEN STUDY
• Event study : suatu
pengamatan mengenai
pergerakan harga saham
dipasar modal untuk
mengetahui apakah ada
abnormal return yg
diperoleh pemegang saham
akibat dari suatu peristiwa
tertentu (Peterson, 1989).
• bertujuan mengukur
hubungan antara suatu
peristiwa yang
mempengaruhi surat
berharga dan pendapatan
(return) dari surat berharga
tersebut.
12. Efisiensi Pasar Modal
• ditentukan oleh seberapa besar pengaruh informasi
yang relevan, yang dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan investasi.
• Semakin tinggi derajat efisiensinya, maka kualitas
pasar modal tersebut akan semakin baik.
13. Return Saham
• Return saham merupakan pendapatan yang
diperoleh oleh pemegang saham sebagai hasil dari
investasinya di perusahaan tertentu.
• Faktor yang mempengaruhi return suatu investasi
meliputi faktor internal meliputi kualitas dan
reputasi manajemen, struktur pemodalan, hutang,
tingkat laba yang dicapai dan lain-lain, sedangkan
faktor eksternal perusahaan meliputi pengaruh
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal,
perkembangan sektor industri dan lain-lain
14. Abnormal
return: return yg didapat investor tidak
sesuai dg pengharapan.
Abnormal return dapat terjadi karena adanya
kejadian-kejadian tertentu, misalnya hari libur
nasional, awal bulan, awal tahun, suasana politik
yang tidak menentu, kejadian-kejadian yang luar
biasa, stock split, penawaran perdana saham, dll.
15. Volume Perdagangan
Volume perdagangan saham merupakan jumlah
saham yang diperdagangkan di bursa pada suatu
waktu tertentu.
Aktivitas volume perdagangan digunakan untuk
melihat apakah investor individual menilai laporan
keuangan informatif, dalam arti apakah informasi
tersebut membuat keputusan perdagangan yang
normal.
16. Hasil Penelitian Terdahulu
Secara umum dapat
dikatakan bahwa pasar
yang efisien akan segera
bereaksi secara cepat
terhadap informasi,
sehingga tidak
dimungkinkan untuk
memperoleh keuntungan
di atas normal (abnormal
return). Konsekuensi dari
pasar modal efisien amat
sulit bagi investor untuk
meraih pendapatan
abnormal secara tetap
dengan melakukan
transaksi di bursa.Kondisi
pasar efisien diantaranya
ditopang oleh kesadaran
para emiten untuk
mempublikasikan
informasi berkualitas, dari
sisi frekuensi, kebenaran
dan kecepatan informasi.
(Umar, Tiarasari dan Rizki,
2003:109).
17. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Hanafi (1997) yang
mengembangkan penelitian Husnan et al. (1996) dengan
menambahkan abnormal return sebagai salah satu variabel
penelitiannya. Hasil penelitian tersebut juga menyimpulkan
bahwa publikasi laporan keuangan mempunyai pengaruh
terhadap pasar . Arumsari (2003) juga melakukan kajian return
saham untuk mengetahui reaksi pasar modal di sekitar tanggal
publikasi laporan keuangan. Sampel yang digunakan adalah
seluruh perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efe
Jakarta dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (tahun
2001). Hasil studi yang dilakukannya menunjukkan terjadi
abnormal return yang signifikan di periode publikasi laporan
keuangan tahunan.
18. Beaver (1968) dalam Bandi dan Jogiyanto (2000) yang mengamati
reaksi investor atas publikasi laba saham biasa di sekitar tanggal
publikasi. Pengujian kandungan informasi atas publikasi laporan
laba tahunan ini menemukan bukti bahwa pengumuman laba
menyebabkan abnormal stock price performance dan unexpected
trading volume. Husnan et al. (1996) dalam Yudha (2005) meneliti
dampak laporan keuangan terhadap kegiatan perdagangan saham
dan variabilitas tingkat keuntungan. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa pada tanggal pengumuman laporan
keuangan, kegiatan perdagangan maupun variabilitas tingkat
keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan periode di luar
tanggal pengumuman.
19. Kesimpulan
• Suatu informasi dikatakan relevan bagi investor jika informasi
tersebut mampu mempengaruhi keputusan investor untuk
melakukan transaksi di pasar modal yang tercermin pada
perubahan harga. Salah satu informasi yang dianggap relevan oleh
para investor adalah laporan keuangan perusahaan. Jika pelaku
pasar modal menggunakan laporan keuangan sebagai informasi
yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi, seharusnya
laporan keuangan yang diumumkan pada publik mampu
mempengaruhi harga sekuritas. Dengan kata lain, pasar bereaksi
terhadap pengumuman laporan keuangan. Reaksi tersebut
ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dan volume
perdagangan saham perusahaan. Laporan keuangan sebagai hasil
akhir dari proses akuntansi memang dirancang untuk menyediakan
kebutuhan informasi bagi calon investor, kreditur, dan pemakai
eksternal lainnya untuk pengambilan keputusan investasi, dll.