4. 1. Ajarannya berbentuk
reformasi
Misalnya, mandi di
Sungai Gangga
dipercayai dapat
menghilangkan dosa.
Sebaliknya Buddha
membuat reformasi
dengan mengajar
manusia menyucikan
perbuatan, percakapan
dan pemikiran.
5. 2. Ajarannya berbentuk
revolusi
Buddha mengajar secara tuntas yaitu fokus
kepada Atta/Atman(diri).
Oleh itu, ajaran Buddha tidak percaya bahawa
Tuhan mencipta dunia dan segala
isinya(atheis). Dunia terbentuk secara semula
jadi/tanpa proses.
6. 3. Membawa ajaran yang baru
sama sekali
Misalnya Ariya Sacca 4. Konsep ini tiada
dalam agama lain. Konsep Ariya Sacca 4
merupakan teknik penyelesaian masalah
yang terbaik.
7.
8. 1. Para
umatnya
Berlindung
pada Tiga
Permata
(Tiratana),
yaitu :
Buddha,
Dhamma
9. 2. Mereka menganut sistem kepercayaan
reinkarnasi.
3. Agamanya mengajarkan tentang
yang diajarkan oleh Sang
Buddha sendiri; dimana faktor pembebasan
dan keselamatan dapat dicapai melalui
Jalan Mulia Berunsur Delapan yang
mendorong ke arah kesempurnaan akan
kemoralan (sila), disiplin mental (samadhi),
dan kebijaksanaan (panna).
10.
11. 4.Mengajarkan
tentang hukum
semesta sebab
akibat yang
terdapat dalam
Paticcasamuppad
a (Sebab
Musabab Yang
Saling
Bergantungan).
12. 5. Mengajarkan bahwa
segala sesuatu yang
terkondisi (sankhara)
adalah tidak kekal
(anicca), tidak
sempurna dan tidak
memuaskan (dukkha),
dan segala sesuatu
yang terkondisi dan
tidak terkondisi
(dhamma) adalah bukan
diri/ tanpa ‘Aku’ (anatta).
13.
14. 7. Mengajarkan tentang
Toleransi terhadap semua
agama maupun
kepercayaan serta praktik,
upacara, ritual-ritual,
seremonial, adat istiadat
dan kebiasaan masyarakat
dan hukum negara yang
bersifat umum.
15.
16. Refrensi :
Browsing Internet
(http://tanhadi.blogspot.com/2010/11/ciri-ciri-agama-
buddha.html)