Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, kepuasan, dan memimpin karyawan. Dibahas mengenai pentingnya motivasi untuk mendorong kinerja karyawan, berbagai teori motivasi, dan strategi perusahaan untuk meningkatkan motivasi. Juga dibahas mengenai hubungan antara kepuasan dengan kinerja dan moral karyawan, serta berbagai program perusahaan untuk meningkatkan kepuasan. Terakhir, dibahas mengenai perbedaan pemimpin dan

1. Motivasi,
Kepuasan, dan
memimpin karyawan
Business plan

2. Kelompok 9
 Asep arifani siswanto
 Hena kurnia
 Linda dayanti
 Moh. Irfan amirullah
 Puput putri wulan

3. Pokok pembahasan
Motivasi
Kepuasan
Memimpin karyawan
Kesimpulan

4. Motivasi
Perpaduan antara keinginan dan energi merupakan
motivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
50%
50%
Keinginan
Energi
Motivasi berasal dari kata movere yang berarti dorongan
atau menggerakkan. Motivasi (motivation) dalam
manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia
umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi adalah
dorongan dalam mengarahkan individu yang merangsang
tingkah laku individu serta organisasi untuk melakukan
tindakan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

5. Seorang Manajer harus mampu untuk memotivasi
karyawannya secara aktif dan harus dapat
mempengaruhi tingkat motivasi karyawannya, jika
kinerja perlu diperbaiki, manajer harus turut campur
dan membantu menciptakan atmosfer yang mendorong,
mendukung, dan mempertahankan perbaikan.
Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh
terhadap kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan
untuk melakukan suatu aktivitas kerjanya di suatu
perusahaan, ketika motivasi karyawan untuk melakukan
suatu aktivitas kerja menurun, ini akan berdampak pada
hasil kinerja kerjanya yang menjadi tidak maksimal.
Begitu sebaliknya, ketika motivasi karyawan meningkat
maka hasil dari aktivitas kerjanya akan maksimal dan
baik.
Maka seorang manajer harus aktif memotivasi
karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta
lingkungan kerja yang baik.

6. Teori motivasi
1. Teori motivasi Klasik, bahwa pekerja
termotivasi bekerja karena uang.
2. Teori Perilaku (Penelitian Howthorne),
produktifitas cenderung meningkat
apabila karyawan yakin mereka akan
menerima perhatian khusus dari
manajemen
3. Teori Motivasi Kontemporer,
a. Teori X dan Y oleh McGregor
b. Hirarki kebutuhan oleh Maslow
c. Teori Dua Faktor
d. Teori Ekspektansi (teori harapan)
e. Teori Keadilan

7. Business
Plan
Beberapa strategi yang dipakai oleh
perusahaan untuk meningkatkan
motivasi karyawan
Karyawan berperan penting dalam operasi
perusahaan. Motivasi diperlukan karyawan untuk
meningkatkan atau memperbaiki kinerjanya.
Beberapa program yang bisa dilakukan antara
lain :
1. Management by objectives (MBO), dengan
cara menetapkan tujuan yang sama
2. Program pengayaan pekerjaan
3. Program deain-ulang pekerjaan
4. Modifikasi perilaku
5. Felxtime, memberikan kebebasan jam kerja
pada karyawannya
6. Telecommuting, fleksibilitas bekerja dalam
hal tempat
7. Pembagian pekerjaan

8. Kepuasan
Easy to change colors,
photos and Text.
Content Here
50%
50%
Kepuasan
ketidakpuasan
Adanya kepuasan akan membuat moral kerja, dedikasi,
kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat.
Ketidakpuasan menyebabkan karyawan mengeluh, tidak patuh,
atau mengelakkan sebagian dari tanggung jawab kerjanya
bahkan hingga berhenti bekerja.
Kepuasan dalam bekerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan maupun tidak
menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya. Hal ini nampak pada sikap karyawan
terhadap pekerjaannya, sikap positif bila puas atau sikap negatif bila tidak puas.

9. Untuk strategi meningkatkan kepuasaan dan moral
kerja karyawan, perusahaan-perusahaan biasanya
mencoba untuk membuat dan
mengimplementasikan berbagai jenis program yang
dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih
menarik, sehingga dapat meningkatkan kepuasaan
dan moral kerja dari karyawan.
Program-program yang dilakukan oleh perusahaan
untuk meningkatkan kepuasan dan moral dari
karyawan antara lain :
1. Menaikan upah karyawan
2. Memberikan kenaikan jabatan kepada karyawan
yang berprestasi
3. Kepastian kerja
4. Memberikan bonus uang tunai kepada karyawan
yang berkinerja baik dalam perusahaan
5. Memberikan kompensasi kepada karyawan
6. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
Business plan

10. Memimpin karyawan
Pemimpin tidak sama dengan manajer. Manajer adalah
seorang yang memberi perintah dan mengatur bawahannya
untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan pemimpin
adalah seseorang yang memotivasi, menginspirasi,
memengaruhi perilaku orang lain. Didalam kepemimpinan
terdapat 3 Gaya manajerial yang umum yaitu:
1. Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya
memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi
tanpa ragu-ragu.
2. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta
masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan,
tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan
keputusan.
3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer
biasanya berperan sebagai penasihat terhadap
bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan

11. Kesimpulan
Kepemimpinan dan motivasi merupakan dua hal yang berbeda, Namun keduanya memiliki
ikatan yang kuat. Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin,
bukan dari kekuasannya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin
sejati akan selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain.
Keberhasilan seorang pemimpin dalam memotivasi karyawannya akan memberikan kepuasan bagi
karyawannya sehingga akan berdampak pada tercapainya tujuan bersama.

12. Terimakasih