SlideShare a Scribd company logo
1 of 82
ARITMATIKA SOSIAL
Sekolah : SMPS Pelita Utama
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ 2
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Alokasi waktu : 4 X 35 menit
3.11 Menganalisis aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara)
4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik
dapat mengenal aktivitas dan masalah yang terkait
dengan aritmetika sosial dan dapat menyelesaikan
masalah terkait dengan aritmetika sosial.
MOTIVASI
Slide Title
Sering kali kita menjumpai atau
melakukan kegiatan jual beli atau
perdagangan.
Dalam perdagangan seorang pedagang
perlu memperhatikan bebagai hal seperti
untung, rugi, bahkan strategi penjualan.
Dengan aritmetika sosial akan lebih
mudah mengetahui untung, rugi, diskon,
dan berbagai hal lain yang berkaitan
dengan perdagangan. Sehingga usaha
yang dijalankan dapat sukses dan bahakan
berkembang dengan baik
MATERI 1
MATERI PRASYARAT
10
30
=
…
3
15
25
=
…
5
21
42
=
1
…
6
24
=
…
8
=
…
48
…
20
=
…
25
=
30
6
Ayo kita ingat kembali materi perbandingan
dengan menjawab soal berikut!
2 12
125
100
1
3
2
Sekarang kita coba jawab soal berikut untuk
mengingat pecahan bentuk persen!
5
100
= ⋯ %
1
4
=
…
100
= … %
2
5
=
…
100
= … %
5
25
25
40
40
Masalah 1
Permasalahan 1
Pak Subur seorang penjual bubur ayam di
daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap
pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk
berbelanja bahan pokok untuk membuat
bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok
bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan
uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku
tersebut Pak Subur mampu membuat
sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual
dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada
hari itu Pak Subur mampu menjual 110
porsi bubur ayam.
Apakah pak subur mendapatkan
untung dari jualannya? Jika iya,
berapa keuntungan yang didapat Pak
Subur? Berapa persen keuntungan
yang diperoleh Pak Subur ?
Pada cerita Pak Subur Tukang Bubur
Ayam besar modal yang dikeluarkan
sebesar Rp1.000.000,00. Sedangkan
pemasukan yang didapatkan dari hasil
berjualan adalah Rp1.100.000,00
(didapat dari 10.000 × 110).
Jika kita kurangkan pengeluaran
terhadap pemasukan maka didapatkan
1.100.000 − 1.000.000 = 100.000
Pemasukan
(𝒎)
Pengeluaran
(𝐤)
𝒎 − 𝒌 Keterangan
1.100.000 1.000.000 100.000
Untung
100.000
Kata untung, rugi, maupun impas digunakan
untuk menyatakan selisih pendapatan
terhadap pengeluaran dalam proses jual beli.
Jadi, secara ringkas kasus Pak Subur dapat kita
sajikan pada tabel berikut
Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan,
apakah Pak Subur mendapatkan
keuntungan?
Iya
Berapakah keuntungan yang didapatkan Pak
Subur?
Rp. 100.000
Untuk menambah wawasanmu terhadap persentase keuntungan, mari
diskusikan pertanyaan berikut dengan temanmu
1. Apakah yang dimaksud dengan persentase keuntungan?
Persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap
modal yang dikeluarkan.
2. Bagaimana rumus perbandingan untung terhadap modal?
Untung : Modal
3. Bagaimana rumus persentase keuntungan terhadap modal?
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈
𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍
× 𝟏𝟎𝟎%
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase
keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PU = Persentase keuntungan
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus
𝑃𝑈 =
𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
𝐻𝐵
× 100%
Berapa persen keuntungan yang
diperoleh Pak Subur?
𝑃𝑈 =
100.000
1.000.000
× 100%
𝑃𝑈 =
1
10
× 100%
𝑃𝑈 = 10%
Jadi, keuntungan Pak
Subur 10%
Permasalahan 1
Pak Subur seorang penjual bubur ayam di
daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap
pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk
berbelanja bahan pokok untuk membuat
bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok
bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan
uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku
tersebut Pak Subur mampu membuat
sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual
dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada
hari itu Pak Subur mampu menjual 110
porsi bubur ayam.
Apakah pak subur mendapatkan
untung dari jualannya? Jika iya,
berapa keuntungan yang didapat Pak
Subur? Berapa persen keuntungan
yang diperoleh Pak Subur ?
Modal yang dikeluarkan sebesar Rp1.000.000,00.
Pemasukan yang didapatkan dari sebesar Rp.10.000,00 × 110 =
Menentukan keuntungan (U)
1. U = HJ − HB
= 1.100.000− 1.000.000
= 100.000
Jadi, Pak Subur memperoleh keuntungan sebesar Rp.100.000,00
2. 𝑃𝑈 =
Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Subur adalah 10%
Rp1.100.000,00
10%
𝑈
𝐻𝐵
× 100% =
100.000
1.000.000
× 100% =
Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan harga
Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor
tersebut dijual kembali dengan harga
Rp4.200.000,00.
Tentukan persentase keuntungan Pak Dedi.
Sebelum menentukan persentase keuntungan, kita menentukan
keuntungan (U) yang diperoleh Pak Dedi lebih dulu.
U = HJ − HB
= 4.200.000 − 4.000.000
= 200.000
𝑃𝑈 =
𝑈
𝐻𝐵
× 100% =
200.000
4.000.000
× 100% = 5%
Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Dedi adalah 5%
Pada alternatif jawaban 2 ini, kita tidak perlu menentukan
keuntungannya lebih dahulu, namun dengan menggunakan perbandingan
antara harga jual dengan harga beli.
Persentase HB :Persentase HJ = 100%:
4.200.000
4.000.000
× 100%
= 100%: 105%
Dari sini kita dapat menentukan bahwa HJ adalah 105% dari
HB. Dengan kata lain, persentase keuntungan yang diperoleh
Pak Dedi adalah 105% − 100% = 5%.
Keuntungan adalah selisih dari pendapatan
terhadap pengeluaran suatu usaha jual
beli.
Persentase keuntungan dapat dihitung
dengan rumus:
𝑃𝑈 =
𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
𝐻𝐵
× 100%
Masalah 2
Permasalahan 2
Pak Soso seorang penjual bakso di
daerah Malang. Setiap hari Pak Soso
menghabiskan Rp800.000,00 untuk
berbelanja bahan baku untuk membuat
bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak
Soso mampu membuat rata-rata 120
porsi dengan harga Rp8.000,00 per
porsi. Pada hari itu terjadi hujan di
tempat Pak Soso biasa berjualan,
sehingga bakso yang laku terjual hanya
90 porsi.
Apakah Pak Soso mendapatkan
untung dari jualannya? Ataukah Ia
justru mendapatkan rugi? Jika iya,
berapa kerugian yang didapat Pak
Soso? Berapa persen kerugian yang
diperoleh Pak Soso ?
Pada cerita Pak Soso Tukang Bakso
besar modal yang dikeluarkan adalah
Rp800.000,00. Sedangkan pemasukan
yang didapatkan dari hasil berjualan
adalah 720.000 rupiah (didapat dari
8.000 × 90).
Jika kita kurangkan pengeluaran
terhadap pemasukan maka didapatkan
720.000 − 800.000 = − 80.000
Pemasukan
(𝒎)
Pengeluaran
(𝐤)
𝒎 − 𝒌 Keterangan
720.000 800.000 - 80.000
Rugi
80.000
Selisih pendapatan terhadap pengeluaran pada
penjualan bakso Pak Soso adalah -80.000
Jadi, secara ringkas kasus Pak Soso dapat kita
sajikan pada tabel berikut
Apakah Pak Soso mendapatkan keuntungan?
Tidak
Apakah Pak Soso mengalami kerugian?
Iya
Berapakah kerugian yang didapat Pak soso?
Rp. 80.000
Untuk menambah wawasanmu terhadap persentase kerugian, mari
diskusikan pertanyaan berikut dengan temanmu
1. Apakah yang dimaksud dengan persentase kerugian?
Persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap
modal yang dikeluarkan.
2. Bagaimana rumus perbandingan kerugian terhadap modal?
Rugi: Modal
3. Bagaimana rumus persentase kerugian terhadap modal?
𝒓𝒖𝒈𝒊
𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍
× 𝟏𝟎𝟎%
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari
suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PR = Persentase kerugian
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus
𝑃𝑅 =
𝐻𝐵 − 𝐻𝐽
𝐻𝐵
× 100%
Berapa persen kerugian yang
diperoleh Pak Soso?
𝑃𝑅 =
80.000
800.000
× 100%
𝑃𝑅 =
1
10
× 100%
𝑃𝑅 = 10%
Jadi, kerugian Pak Soso
10%
Permasalahan 2
Pak Soso seorang penjual bakso di
daerah Malang. Setiap hari Pak Soso
menghabiskan Rp800.000,00 untuk
berbelanja bahan baku untuk membuat
bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak
Soso mampu membuat rata-rata 120
porsi dengan harga Rp8.000,00 per
porsi. Pada hari itu terjadi hujan di
tempat Pak Soso biasa berjualan,
sehingga bakso yang laku terjual hanya
90 porsi.
Apakah Pak Soso mendapatkan
untung dari jualannya? Ataukah Ia
justru mendapatkan rugi? Jika iya,
berapa kerugian yang didapat Pak
Soso? Berapa persen kerugian yang
diperoleh Pak Soso ?
Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 800.000,00.
Pemasukan yang didapatkan dari penjuan sebesar Rp.8.000,00 × 90 =
Menentukan kerugian (R)
1. R= HB − HJ
= 800.000− 720.000
= 80.000
Jadi, Pak Soso memperoleh kerugian sebesar Rp. 80.000,00
2. 𝑃𝑅 =
Jadi, persentase kerugian yang diperoleh Pak Soso adalah 10%
Rp. 720.000,00
10%
𝑅
𝐻𝐵
× 100% =
80.000
800.000
× 100% =
Pak Dedi membeli sepetak tanah dengan harga
Rp40.000.000,00. Karena terkendala masalah
keluarga, Pak Dedi terpaksa menjual tanah tersebut
dengan menanggung kerugian 5%.
Tentukan harga jual tanah milik Pak Dedi.
Alternatif pertama dengan menentukan kerugian lebih dulu.
Kerugian = 5% × 40.000.000
= 2.000.000
Harga jual = 40.000.000 − 2.000.000
= 38.000.000
Jadi harga jual tanah Pak Dedi adalah Rp. 38.000.000,00
Alternatif kedua, tidak perlu menentukan kerugian lebih dulu, tetapi dengan
menentukan persentase harga jual. Misal persentase modal atau harga beli
(HB) = 100%.
Persentase harga jual = %HB − %R = 95%
100%-5% =
Harga jual = 95% × 40.000.000 = 38.000.000
Jadi jual tanah milik Pak Dedi adalah Rp38.000.000,00
Kerugian adalah selisih dari pendapatan
terhadap pengeluaran suatu usaha jual
beli dan bernilai negatif.
Persentase kerugian dapat dihitung
dengan rumus:
𝑃𝑈 =
𝐻𝐵 − 𝐻𝐽
𝐻𝐵
× 100%
Masalah 3
Permasalah 3
Pak Sarto seorang penjual sate di
daerah Madura. Setiap hari Pak
Sarto menghabiskan Rp700.000,00
rupiah untuk berbelanja bahan baku
untuk membuat sate. Dengan bahan
baku tersebut Pak Sarto mampu
membuat rata-rata 100 porsi dengan
harga Rp10.000,00 per porsi. Pada
hari itu terjadi hujan di tempat Pak
Sarto biasa berjualan, sehingga sate
yang laku terjual hanya 70 porsi.
Apakah Pak Sarto mendapatkan
untung dari jualannya? Ataukah pak
Sarto mendapatkan kerugian?
Pada cerita Pak Sarto Tukang Sate
besar modal yang dikeluarkan adalah
Rp700.000,00. Sedangkan pemasukan
yang didapatkan dari hasil berjualan
adalah Rp700.000,00 (didapat dari
10.000 × 70).
Jika kita kurangkan pengeluaran
terhadap pemasukan maka didapatkan
700.000 − 700.000 = 0
Pemasukan
(𝒎)
Pengeluaran
(𝐤)
𝒎 − 𝒌 Keterangan
700.000 700.000 0
Impas (balik
modal)
Pada kasus ini Pak Sarto tidak mendapatkan
untung maupun rugi. Dengan kata lain Pak
Sarto pada hari itu impas atau balik modal.
Jadi, secara ringkas kasus Pak Sarto dapat kita
sajikan pada tabel berikut
Apakah Pak Sarto mendapatkan
keuntungan?
Tidak
Apakah Pak Sarto mengalami kerugian?
Tidak
Keadaan apa yang dialami oleh Pak Sarto?
Keadaan impas
Permasalah 3
Pak Sarto seorang penjual sate di
daerah Madura. Setiap hari Pak
Sarto menghabiskan Rp700.000,00
rupiah untuk berbelanja bahan baku
untuk membuat sate. Dengan bahan
baku tersebut Pak Sarto mampu
membuat rata-rata 100 porsi dengan
harga Rp10.000,00 per porsi. Pada
hari itu terjadi hujan di tempat Pak
Sarto biasa berjualan, sehingga sate
yang laku terjual hanya 70 porsi.
Apakah Pak Sarto mendapatkan
untung dari jualannya? Ataukah pak
Sarto mendapatkan kerugian?
Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 700.000,00.
Pemasukan yang didapatkan dari penjuan sebesar Rp.10.000,00 × 70 =
Selisih pemasukan terhadap penjualan adalah
HB − HJ = 700.000-700.000 = 0
Jadi, Pak Sarto dalam keadaan impas
Rp. 700.000,00
Jika HB menyatakan harga beli suatu barang oleh penjual (modal),
sedangkan HJ menyatakan harga jual suatu barang oleh penjual, pada
kondisi berikut, manakah yang menyatakan kondisi untung, rugi, atau
impas.
a. HJ < HB
b. HJ > HB
c. HJ = HB
(Rugi)
(Untung)
(Impas)
Dalam usaha jual beli, seorang pedagang akan
mengalami tiga kemungkinan keadaan yaitu, untung
atau rugi atau impas
Untung adalah keadaan di mana selisih pemasukan
terhadap pengeluaran bernilai positif
Rugi adalah keadaan di mana selisih pemasukan
terhadap pengeluaran bernilai negatif
Impas adalah keadaan di mana selisih pemasukan
terhadap pengeluaran bernilai nol
Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar!
Toko busana “Rapih” menjual baju dengan harga Rp75.000.
Dari penjualan itu ternyata diperoleh untung 25%. Harga
pembelian baju tersebut adalah . . .
Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar!
Seorang pedagang makanan memperoleh hasil penjualan
Rp432.000. Dari penjualan itu ternyata ia rugi 10%. Besar
modal pedagang makanan tersebut adalah . . .
MATERI PRASYARAT
Untuk mengingat materi sebelumnya, ayo kita coba lengkapi tabel
berikut!
No Pemasukan
(rupiah)
Pengeluaran
(rupiah)
Untung/
Impas/ Rugi
1. 1.000.000 900.000
2. 1.000.000 1.200.000
3. 2.000.000 2.000.000
4. 1.500.000 1.550.000
5. 1.000.000 800.000
Untung
Rugi
Impas
Rugi
Untung
Secara umum, diskon merupakan
potongan harga yang diberikan oleh
penjual terhadap suatu barang.
Saat kita pergi ke toko,
minimarket, supermarket, atau
tempat-tempat jualan lainnya
kadang kita menjumpai tulisan
Diskon 10%, diskon 20%, diskon
50%.
Misal suatu barang
bertuliskan harga
Rp200.000,00 dengan
diskon 15%.
Berapa kita harus
membayar barang
tersebut?
Ini berarti barang tersebut
mendapatkan potongan sebesar 15% ×
200.000 = 30.000. Sehingga harga
barang tersebut setelah dipotong adalah
200.000 − 30.000 = 170.000
Jadi, kita harus membayar barang
tersebut sebesar Rp 170.000,00
MATERI 2
PERMASALAHAN
Permasalahan
Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi
melihat ada tiga jenis kemasan sampo untuk merek
yang akan dia beli.
Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca
miliLiter) dijual dengan harga Rp5.000,00
Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual
dengan harga Rp9.000,00.
Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual
dengan harga Rp13.000,00.
Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup
untuk membeli ketiga pilihan sampo tersebut,
manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi? Jelaskan
Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda
tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih.
Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya.
Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor.
Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto.
Misal dalam bungkus suatu snack
tertuliskan neto 300 gram. Apakah
makna dari tulisan tersebut?
Tulisan tersebut bermakna bahwa berat
snack tersebut tanpa plastik
pembungkusnya adalah 300 gram.
Jika dalam suatu kemasan snack
tertuliskan bruto adalah 350 gram.
Apakah arti tulisan tersebut
Ini berarti bahwa berat snack dengan
pembungkusnya adalah 350 gram
Misal diketahui pada bungus snack
tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram,
sedangkan netonya adalah 300 gram.
Berapakah tara snack tersebut?
Tara = bruto – neto
= 350 -300
= 50
Jadi, tara snack tersebut adalah 50 gram
Permasalahan
Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi
melihat ada tiga jenis kemasan sampo untuk merek
yang akan dia beli.
Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca
miliLiter) dijual dengan harga Rp5.000,00
Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual
dengan harga Rp9.000,00.
Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual
dengan harga Rp13.000,00.
Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup
untuk membeli ketiga pilihan sampo tersebut,
manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi? Jelaskan
Bagi orang yang tidak mengamati neto tersebut mungkin akan memilih
sampo tanpa ada pertimbangan. Namun jika kita memahami makna neto
tersebut, tentu kita akan bisa menentukan sampo mana yang termurah
dilihat dari isi dan harganya. Untuk menentukan sampo manakah yang
menguntungkan untuk kita beli mari kita uraikan.
Perhatikan perbandingan harga per
miliLiter dari ketiga kemasan. Ternyata
harga termurahnya adalah kemasan
ketiga. Meskipun secara nominal
harganya paling mahal, ternyata harga
per miliLiternya paling murah. Dengan
begitu seandainya kalian adalah Adi,
seharusnya kalian memilih membeli
sampo kemasan ke-3.
Persentase Neto dan Tara
Misal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B
Persentase Neto=%N, Persentase Tara = %T
Persentase neto dapat dirumuskan
%𝑁 =
𝑁
𝐵
× 100%
Persentase tara dapat dirumuskan
%𝑇 =
𝑇
𝐵
× 100%
Pak Gandi membeli 3 peti kelengkeng dengan berat masing-masing 25
kg dan harga Rp12.000 per kg. Jika besar tara 8%, berapa rupiah Pak
Gandi harus membayar kelengkeng tersebut?
Berat Bruto = 3 × 25 𝑘𝑔 = 75 𝑘𝑔
Jawab:
Tara 8%=
8
100
× 75 𝑘𝑔 =
Neto (berat bersih) = bruto - tara
= 75 kg – 6 kg
= 69 kg
Pak Gandi harus membayar = 69 × 𝑅𝑝12.000
= Rp 828.000
6 𝑘𝑔
MATERI 3
MASALAH
Permasalahan
Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp1.500.000,00
selama 6 bulan dengan bunga 24% pertahun. Selama 6 bulan
tersebut, Pak Adi diberikan syarat harus membayar secara
angsuran selama 6 kali (setiap bulan 1 kali angsuran) dengan
besar tiap angsuran adalah
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
6
Berapa besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
24% pertahun semakna dengan 24% per 1 tahun, atau bisa ditulis
24%
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
24%
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
=
24%
12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
=
Kita dapat menyederhana bentuk tersebut dalam bentuk
perbulan
24%
12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= 2 % perbulan
Jadi, besar bunga yang harus dibayar perbulan adalah 2%
Agar lebih mengetahui besar angsuran yang harus dibayarkan, mari diskusikan
pertanyaan berikut bersama temanmu!
1 Berapa persen bunga yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
2 %
2. Berapa jumlah uang yang dipinjam Pak Adi?
Rp. 1.500.000,00
3. Berapa nilai 2% dari 1500000?
𝟐
𝟏𝟎𝟎
× 𝟏𝟓𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎 = 𝟑𝟎𝟎𝟎𝟎
4. Berapa bunga yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
Rp. 30.000,00
Misal, jika seseorang meminjam uang di bank sebesar M dengan
perjanjian bahwa setelah satu tahun dari waktu peminjaman, harus
mengembalikan pinjaman tersebut sebesar (M + B), maka orang tersebut
telah memberikan jasa terhadap bank sebesar B persatu tahun atau per
tahun. Jasa sebesar B disebut dengan bunga, sedangkan M merupakan
besarnya pinjaman yang disebut dengan modal.
Jila pinjaman tersebut dihitung persentase bunga (b) terhadap besarnya
modal (M), maka besarnya bunga pertahun diperoleh :
B = p% × M
Berapa besar Pinjaman Pak Adi?
Rp 1.500.00,00
Jika M adalah besar pinjaman Pak Adi
yang harus dicicil tiap bulan,
berapakah nilai M?
𝑀 =
1500000
6
= 250000
Jadi, M adalah Rp 250.000
Berapa besar angsuran Pak Adi yang
harus dibayar tiap bulan?
Besar angsuran = M+B
= 250000+30000=280000
Jadi, besar angsuran Pak Adi
tiap bulan adalah Rp 280.000
Besar angsuran yang harus dibyara Pak Adi tiap bulan adalah
Rp 280.000,00
Maka, besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi seluruhnya
adalah
Rp 280.000 / bulan x 6 bulan = Rp 1.680.000,00
Permasalahan
Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp1.500.000,00
selama 6 bulan dengan bunga 24% pertahun. Selama 6 bulan
tersebut, Pak Adi diberikan syarat harus membayar secara
angsuran selama 6 kali (setiap bulan 1 kali angsuran) dengan
besar tiap angsuran adalah
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
6
Berapa besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
Modal yang dipinjam Pak Adi sebesar Rp 1.500.000
Persentase bunga pertahun adalah 24%, sehingga persentase bunga
selama 6 bulan adaalah
P%=
24%
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 24%
12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
=
12%
6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= 12 %
Bunga selama 6 bulan adalah
Bunga = 𝑀 × 𝑝% = 1500000 × 12% = 180000
Ansuran tiap bulan =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙+𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
6
=
1500000+180000
6
=
1680000
6
= 280000
Jadi, angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan Rp 280.000
Pada penyelesaian ini kita akan menentukan nilai bunga perbulannya
𝐵 =
1
12
× 𝑝% × 𝑀 =
1
12
× 24% × 1500000 = 2% × 1500000 = 30000
Modal pinjaman perbulannya adalah
m =
𝑀
6
=
1500000
6
= 250000
Jadi, angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan Rp 280.000
Ansuran tiap bulan = 250000 + 30000 = 280000
Terdapat dua rumus untuk menghitung
besar bunga.
Dihitung dalam satuan tahun:
𝑩 = 𝑴 × 𝒑%
Dihitung dalam satuan waktu:
𝑩 = 𝑴 × 𝒑% ×
𝑵
𝟏𝟐
Kedua rumus tersebut akan memberikan
hasil yang sama
Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai
atau harga awal, maka sebaliknya pajak adalah besaran nilai suatu
barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada
Pemerintah.
Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar!
Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah
Tanggulangin Sidoarjo. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak
Rudi berencana meminjam uang di Bank sebesar Rp200.000.000,00
(dibaca: dua ratus juta rupiah) dengan jangka waktu peminjaman
selama 1 tahun (12 bulan). Ada tiga bank yang menawarkan bantuan
modal kepada Pak Rudi.
Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.
Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp23.000.000,00 per tahun untuk
pinjaman sebesar Rp200.000.000,00.
Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap
bulan dengan nominal tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank
mana yang akan kalian pilih untuk meminjam modal usaha?
ppt Aritmetika sosial Untung dan Rugi.pptx
ppt Aritmetika sosial Untung dan Rugi.pptx

More Related Content

Similar to ppt Aritmetika sosial Untung dan Rugi.pptx

Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosialmtsnnegara
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosialEdi Topan
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosialata bik
 
Aritmatikasosial
AritmatikasosialAritmatikasosial
Aritmatikasosialata bik
 
Modul pembelajaran
Modul pembelajaran Modul pembelajaran
Modul pembelajaran Ajrina Pia
 
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester IAritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester Imatematikasik
 
Akmen tica
Akmen ticaAkmen tica
Akmen ticat1i2c3a4
 
Aritmatika sosial blog
Aritmatika sosial blogAritmatika sosial blog
Aritmatika sosial blogmatematikasik
 
Aritmatik social
Aritmatik socialAritmatik social
Aritmatik socialAjrina Pia
 
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdf
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdfPPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdf
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdfolga439123
 
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...DindaAlmira1
 
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.pptbahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.pptsofrianto situmeang
 

Similar to ppt Aritmetika sosial Untung dan Rugi.pptx (20)

Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
 
Aritmatikasosial
AritmatikasosialAritmatikasosial
Aritmatikasosial
 
Modul pembelajaran
Modul pembelajaran Modul pembelajaran
Modul pembelajaran
 
Aritmatikasosial
AritmatikasosialAritmatikasosial
Aritmatikasosial
 
Aritmatikasosial
AritmatikasosialAritmatikasosial
Aritmatikasosial
 
aritmatikasosial[1].ppt
aritmatikasosial[1].pptaritmatikasosial[1].ppt
aritmatikasosial[1].ppt
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester IAritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
 
Aritmatika sosial
Aritmatika sosialAritmatika sosial
Aritmatika sosial
 
Akmen tica
Akmen ticaAkmen tica
Akmen tica
 
Aritmatika sosial blog
Aritmatika sosial blogAritmatika sosial blog
Aritmatika sosial blog
 
Aritmatik social
Aritmatik socialAritmatik social
Aritmatik social
 
Dppm2
Dppm2Dppm2
Dppm2
 
Ict
IctIct
Ict
 
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdf
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdfPPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdf
PPT ARITMETIKA SOSIAL MGMP (BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK).pdf
 
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...
Dividend and Share Repurchase Policy/abshor.marantika/Dinda Almira M - Moza A...
 
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.pptbahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
bahan kuliah manajemen Agribisnis. Rencana Bisnis Agribisnis. May 14, 2014.ppt
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

ppt Aritmetika sosial Untung dan Rugi.pptx

  • 1. ARITMATIKA SOSIAL Sekolah : SMPS Pelita Utama Mata pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pokok : Aritmetika Sosial Alokasi waktu : 4 X 35 menit
  • 2. 3.11 Menganalisis aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara) 4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
  • 3. Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengenal aktivitas dan masalah yang terkait dengan aritmetika sosial dan dapat menyelesaikan masalah terkait dengan aritmetika sosial.
  • 5. Slide Title Sering kali kita menjumpai atau melakukan kegiatan jual beli atau perdagangan. Dalam perdagangan seorang pedagang perlu memperhatikan bebagai hal seperti untung, rugi, bahkan strategi penjualan. Dengan aritmetika sosial akan lebih mudah mengetahui untung, rugi, diskon, dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan perdagangan. Sehingga usaha yang dijalankan dapat sukses dan bahakan berkembang dengan baik
  • 8. 10 30 = … 3 15 25 = … 5 21 42 = 1 … 6 24 = … 8 = … 48 … 20 = … 25 = 30 6 Ayo kita ingat kembali materi perbandingan dengan menjawab soal berikut! 2 12 125 100 1 3 2
  • 9. Sekarang kita coba jawab soal berikut untuk mengingat pecahan bentuk persen! 5 100 = ⋯ % 1 4 = … 100 = … % 2 5 = … 100 = … % 5 25 25 40 40
  • 11. Permasalahan 1 Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Apakah pak subur mendapatkan untung dari jualannya? Jika iya, berapa keuntungan yang didapat Pak Subur? Berapa persen keuntungan yang diperoleh Pak Subur ?
  • 12. Pada cerita Pak Subur Tukang Bubur Ayam besar modal yang dikeluarkan sebesar Rp1.000.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil berjualan adalah Rp1.100.000,00 (didapat dari 10.000 × 110). Jika kita kurangkan pengeluaran terhadap pemasukan maka didapatkan 1.100.000 − 1.000.000 = 100.000
  • 13. Pemasukan (𝒎) Pengeluaran (𝐤) 𝒎 − 𝒌 Keterangan 1.100.000 1.000.000 100.000 Untung 100.000 Kata untung, rugi, maupun impas digunakan untuk menyatakan selisih pendapatan terhadap pengeluaran dalam proses jual beli. Jadi, secara ringkas kasus Pak Subur dapat kita sajikan pada tabel berikut
  • 14. Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan, apakah Pak Subur mendapatkan keuntungan? Iya Berapakah keuntungan yang didapatkan Pak Subur? Rp. 100.000
  • 15. Untuk menambah wawasanmu terhadap persentase keuntungan, mari diskusikan pertanyaan berikut dengan temanmu 1. Apakah yang dimaksud dengan persentase keuntungan? Persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. 2. Bagaimana rumus perbandingan untung terhadap modal? Untung : Modal 3. Bagaimana rumus persentase keuntungan terhadap modal? 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 × 𝟏𝟎𝟎%
  • 16. Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal : PU = Persentase keuntungan HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus 𝑃𝑈 = 𝐻𝐽 − 𝐻𝐵 𝐻𝐵 × 100%
  • 17. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Pak Subur? 𝑃𝑈 = 100.000 1.000.000 × 100% 𝑃𝑈 = 1 10 × 100% 𝑃𝑈 = 10% Jadi, keuntungan Pak Subur 10%
  • 18. Permasalahan 1 Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Apakah pak subur mendapatkan untung dari jualannya? Jika iya, berapa keuntungan yang didapat Pak Subur? Berapa persen keuntungan yang diperoleh Pak Subur ?
  • 19. Modal yang dikeluarkan sebesar Rp1.000.000,00. Pemasukan yang didapatkan dari sebesar Rp.10.000,00 × 110 = Menentukan keuntungan (U) 1. U = HJ − HB = 1.100.000− 1.000.000 = 100.000 Jadi, Pak Subur memperoleh keuntungan sebesar Rp.100.000,00 2. 𝑃𝑈 = Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Subur adalah 10% Rp1.100.000,00 10% 𝑈 𝐻𝐵 × 100% = 100.000 1.000.000 × 100% =
  • 20. Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga Rp4.200.000,00. Tentukan persentase keuntungan Pak Dedi.
  • 21. Sebelum menentukan persentase keuntungan, kita menentukan keuntungan (U) yang diperoleh Pak Dedi lebih dulu. U = HJ − HB = 4.200.000 − 4.000.000 = 200.000 𝑃𝑈 = 𝑈 𝐻𝐵 × 100% = 200.000 4.000.000 × 100% = 5% Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Dedi adalah 5%
  • 22. Pada alternatif jawaban 2 ini, kita tidak perlu menentukan keuntungannya lebih dahulu, namun dengan menggunakan perbandingan antara harga jual dengan harga beli. Persentase HB :Persentase HJ = 100%: 4.200.000 4.000.000 × 100% = 100%: 105% Dari sini kita dapat menentukan bahwa HJ adalah 105% dari HB. Dengan kata lain, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Dedi adalah 105% − 100% = 5%.
  • 23. Keuntungan adalah selisih dari pendapatan terhadap pengeluaran suatu usaha jual beli. Persentase keuntungan dapat dihitung dengan rumus: 𝑃𝑈 = 𝐻𝐽 − 𝐻𝐵 𝐻𝐵 × 100%
  • 25. Permasalahan 2 Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso menghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120 porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi. Apakah Pak Soso mendapatkan untung dari jualannya? Ataukah Ia justru mendapatkan rugi? Jika iya, berapa kerugian yang didapat Pak Soso? Berapa persen kerugian yang diperoleh Pak Soso ?
  • 26. Pada cerita Pak Soso Tukang Bakso besar modal yang dikeluarkan adalah Rp800.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil berjualan adalah 720.000 rupiah (didapat dari 8.000 × 90). Jika kita kurangkan pengeluaran terhadap pemasukan maka didapatkan 720.000 − 800.000 = − 80.000
  • 27. Pemasukan (𝒎) Pengeluaran (𝐤) 𝒎 − 𝒌 Keterangan 720.000 800.000 - 80.000 Rugi 80.000 Selisih pendapatan terhadap pengeluaran pada penjualan bakso Pak Soso adalah -80.000 Jadi, secara ringkas kasus Pak Soso dapat kita sajikan pada tabel berikut
  • 28. Apakah Pak Soso mendapatkan keuntungan? Tidak Apakah Pak Soso mengalami kerugian? Iya Berapakah kerugian yang didapat Pak soso? Rp. 80.000
  • 29. Untuk menambah wawasanmu terhadap persentase kerugian, mari diskusikan pertanyaan berikut dengan temanmu 1. Apakah yang dimaksud dengan persentase kerugian? Persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. 2. Bagaimana rumus perbandingan kerugian terhadap modal? Rugi: Modal 3. Bagaimana rumus persentase kerugian terhadap modal? 𝒓𝒖𝒈𝒊 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 × 𝟏𝟎𝟎%
  • 30. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal : PR = Persentase kerugian HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus 𝑃𝑅 = 𝐻𝐵 − 𝐻𝐽 𝐻𝐵 × 100%
  • 31. Berapa persen kerugian yang diperoleh Pak Soso? 𝑃𝑅 = 80.000 800.000 × 100% 𝑃𝑅 = 1 10 × 100% 𝑃𝑅 = 10% Jadi, kerugian Pak Soso 10%
  • 32. Permasalahan 2 Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso menghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120 porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi. Apakah Pak Soso mendapatkan untung dari jualannya? Ataukah Ia justru mendapatkan rugi? Jika iya, berapa kerugian yang didapat Pak Soso? Berapa persen kerugian yang diperoleh Pak Soso ?
  • 33. Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 800.000,00. Pemasukan yang didapatkan dari penjuan sebesar Rp.8.000,00 × 90 = Menentukan kerugian (R) 1. R= HB − HJ = 800.000− 720.000 = 80.000 Jadi, Pak Soso memperoleh kerugian sebesar Rp. 80.000,00 2. 𝑃𝑅 = Jadi, persentase kerugian yang diperoleh Pak Soso adalah 10% Rp. 720.000,00 10% 𝑅 𝐻𝐵 × 100% = 80.000 800.000 × 100% =
  • 34. Pak Dedi membeli sepetak tanah dengan harga Rp40.000.000,00. Karena terkendala masalah keluarga, Pak Dedi terpaksa menjual tanah tersebut dengan menanggung kerugian 5%. Tentukan harga jual tanah milik Pak Dedi.
  • 35. Alternatif pertama dengan menentukan kerugian lebih dulu. Kerugian = 5% × 40.000.000 = 2.000.000 Harga jual = 40.000.000 − 2.000.000 = 38.000.000 Jadi harga jual tanah Pak Dedi adalah Rp. 38.000.000,00
  • 36. Alternatif kedua, tidak perlu menentukan kerugian lebih dulu, tetapi dengan menentukan persentase harga jual. Misal persentase modal atau harga beli (HB) = 100%. Persentase harga jual = %HB − %R = 95% 100%-5% = Harga jual = 95% × 40.000.000 = 38.000.000 Jadi jual tanah milik Pak Dedi adalah Rp38.000.000,00
  • 37. Kerugian adalah selisih dari pendapatan terhadap pengeluaran suatu usaha jual beli dan bernilai negatif. Persentase kerugian dapat dihitung dengan rumus: 𝑃𝑈 = 𝐻𝐵 − 𝐻𝐽 𝐻𝐵 × 100%
  • 39. Permasalah 3 Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto menghabiskan Rp700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku untuk membuat sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-rata 100 porsi dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70 porsi. Apakah Pak Sarto mendapatkan untung dari jualannya? Ataukah pak Sarto mendapatkan kerugian?
  • 40. Pada cerita Pak Sarto Tukang Sate besar modal yang dikeluarkan adalah Rp700.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil berjualan adalah Rp700.000,00 (didapat dari 10.000 × 70). Jika kita kurangkan pengeluaran terhadap pemasukan maka didapatkan 700.000 − 700.000 = 0
  • 41. Pemasukan (𝒎) Pengeluaran (𝐤) 𝒎 − 𝒌 Keterangan 700.000 700.000 0 Impas (balik modal) Pada kasus ini Pak Sarto tidak mendapatkan untung maupun rugi. Dengan kata lain Pak Sarto pada hari itu impas atau balik modal. Jadi, secara ringkas kasus Pak Sarto dapat kita sajikan pada tabel berikut
  • 42. Apakah Pak Sarto mendapatkan keuntungan? Tidak Apakah Pak Sarto mengalami kerugian? Tidak Keadaan apa yang dialami oleh Pak Sarto? Keadaan impas
  • 43. Permasalah 3 Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto menghabiskan Rp700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku untuk membuat sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-rata 100 porsi dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70 porsi. Apakah Pak Sarto mendapatkan untung dari jualannya? Ataukah pak Sarto mendapatkan kerugian?
  • 44. Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 700.000,00. Pemasukan yang didapatkan dari penjuan sebesar Rp.10.000,00 × 70 = Selisih pemasukan terhadap penjualan adalah HB − HJ = 700.000-700.000 = 0 Jadi, Pak Sarto dalam keadaan impas Rp. 700.000,00
  • 45. Jika HB menyatakan harga beli suatu barang oleh penjual (modal), sedangkan HJ menyatakan harga jual suatu barang oleh penjual, pada kondisi berikut, manakah yang menyatakan kondisi untung, rugi, atau impas. a. HJ < HB b. HJ > HB c. HJ = HB (Rugi) (Untung) (Impas)
  • 46. Dalam usaha jual beli, seorang pedagang akan mengalami tiga kemungkinan keadaan yaitu, untung atau rugi atau impas Untung adalah keadaan di mana selisih pemasukan terhadap pengeluaran bernilai positif Rugi adalah keadaan di mana selisih pemasukan terhadap pengeluaran bernilai negatif Impas adalah keadaan di mana selisih pemasukan terhadap pengeluaran bernilai nol
  • 47.
  • 48. Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar! Toko busana “Rapih” menjual baju dengan harga Rp75.000. Dari penjualan itu ternyata diperoleh untung 25%. Harga pembelian baju tersebut adalah . . .
  • 49. Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar! Seorang pedagang makanan memperoleh hasil penjualan Rp432.000. Dari penjualan itu ternyata ia rugi 10%. Besar modal pedagang makanan tersebut adalah . . .
  • 51. Untuk mengingat materi sebelumnya, ayo kita coba lengkapi tabel berikut! No Pemasukan (rupiah) Pengeluaran (rupiah) Untung/ Impas/ Rugi 1. 1.000.000 900.000 2. 1.000.000 1.200.000 3. 2.000.000 2.000.000 4. 1.500.000 1.550.000 5. 1.000.000 800.000 Untung Rugi Impas Rugi Untung
  • 52. Secara umum, diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang. Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan lainnya kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50%.
  • 53. Misal suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00 dengan diskon 15%. Berapa kita harus membayar barang tersebut?
  • 54. Ini berarti barang tersebut mendapatkan potongan sebesar 15% × 200.000 = 30.000. Sehingga harga barang tersebut setelah dipotong adalah 200.000 − 30.000 = 170.000 Jadi, kita harus membayar barang tersebut sebesar Rp 170.000,00
  • 57. Permasalahan Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi melihat ada tiga jenis kemasan sampo untuk merek yang akan dia beli. Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca miliLiter) dijual dengan harga Rp5.000,00 Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual dengan harga Rp9.000,00. Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual dengan harga Rp13.000,00. Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup untuk membeli ketiga pilihan sampo tersebut, manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi? Jelaskan
  • 58. Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto.
  • 59. Misal dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Apakah makna dari tulisan tersebut? Tulisan tersebut bermakna bahwa berat snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300 gram. Jika dalam suatu kemasan snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Apakah arti tulisan tersebut Ini berarti bahwa berat snack dengan pembungkusnya adalah 350 gram Misal diketahui pada bungus snack tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram, sedangkan netonya adalah 300 gram. Berapakah tara snack tersebut? Tara = bruto – neto = 350 -300 = 50 Jadi, tara snack tersebut adalah 50 gram
  • 60. Permasalahan Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi melihat ada tiga jenis kemasan sampo untuk merek yang akan dia beli. Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca miliLiter) dijual dengan harga Rp5.000,00 Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual dengan harga Rp9.000,00. Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual dengan harga Rp13.000,00. Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup untuk membeli ketiga pilihan sampo tersebut, manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi? Jelaskan
  • 61. Bagi orang yang tidak mengamati neto tersebut mungkin akan memilih sampo tanpa ada pertimbangan. Namun jika kita memahami makna neto tersebut, tentu kita akan bisa menentukan sampo mana yang termurah dilihat dari isi dan harganya. Untuk menentukan sampo manakah yang menguntungkan untuk kita beli mari kita uraikan.
  • 62. Perhatikan perbandingan harga per miliLiter dari ketiga kemasan. Ternyata harga termurahnya adalah kemasan ketiga. Meskipun secara nominal harganya paling mahal, ternyata harga per miliLiternya paling murah. Dengan begitu seandainya kalian adalah Adi, seharusnya kalian memilih membeli sampo kemasan ke-3.
  • 63. Persentase Neto dan Tara Misal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B Persentase Neto=%N, Persentase Tara = %T Persentase neto dapat dirumuskan %𝑁 = 𝑁 𝐵 × 100% Persentase tara dapat dirumuskan %𝑇 = 𝑇 𝐵 × 100%
  • 64. Pak Gandi membeli 3 peti kelengkeng dengan berat masing-masing 25 kg dan harga Rp12.000 per kg. Jika besar tara 8%, berapa rupiah Pak Gandi harus membayar kelengkeng tersebut? Berat Bruto = 3 × 25 𝑘𝑔 = 75 𝑘𝑔 Jawab: Tara 8%= 8 100 × 75 𝑘𝑔 = Neto (berat bersih) = bruto - tara = 75 kg – 6 kg = 69 kg Pak Gandi harus membayar = 69 × 𝑅𝑝12.000 = Rp 828.000 6 𝑘𝑔
  • 67. Permasalahan Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp1.500.000,00 selama 6 bulan dengan bunga 24% pertahun. Selama 6 bulan tersebut, Pak Adi diberikan syarat harus membayar secara angsuran selama 6 kali (setiap bulan 1 kali angsuran) dengan besar tiap angsuran adalah 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 6 Berapa besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
  • 68. 24% pertahun semakna dengan 24% per 1 tahun, atau bisa ditulis 24% 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 24% 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 24% 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Kita dapat menyederhana bentuk tersebut dalam bentuk perbulan 24% 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 2 % perbulan Jadi, besar bunga yang harus dibayar perbulan adalah 2%
  • 69. Agar lebih mengetahui besar angsuran yang harus dibayarkan, mari diskusikan pertanyaan berikut bersama temanmu! 1 Berapa persen bunga yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan? 2 % 2. Berapa jumlah uang yang dipinjam Pak Adi? Rp. 1.500.000,00 3. Berapa nilai 2% dari 1500000? 𝟐 𝟏𝟎𝟎 × 𝟏𝟓𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎 = 𝟑𝟎𝟎𝟎𝟎 4. Berapa bunga yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan? Rp. 30.000,00
  • 70. Misal, jika seseorang meminjam uang di bank sebesar M dengan perjanjian bahwa setelah satu tahun dari waktu peminjaman, harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar (M + B), maka orang tersebut telah memberikan jasa terhadap bank sebesar B persatu tahun atau per tahun. Jasa sebesar B disebut dengan bunga, sedangkan M merupakan besarnya pinjaman yang disebut dengan modal. Jila pinjaman tersebut dihitung persentase bunga (b) terhadap besarnya modal (M), maka besarnya bunga pertahun diperoleh : B = p% × M
  • 71. Berapa besar Pinjaman Pak Adi? Rp 1.500.00,00 Jika M adalah besar pinjaman Pak Adi yang harus dicicil tiap bulan, berapakah nilai M? 𝑀 = 1500000 6 = 250000 Jadi, M adalah Rp 250.000 Berapa besar angsuran Pak Adi yang harus dibayar tiap bulan? Besar angsuran = M+B = 250000+30000=280000 Jadi, besar angsuran Pak Adi tiap bulan adalah Rp 280.000
  • 72. Besar angsuran yang harus dibyara Pak Adi tiap bulan adalah Rp 280.000,00 Maka, besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi seluruhnya adalah Rp 280.000 / bulan x 6 bulan = Rp 1.680.000,00
  • 73. Permasalahan Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp1.500.000,00 selama 6 bulan dengan bunga 24% pertahun. Selama 6 bulan tersebut, Pak Adi diberikan syarat harus membayar secara angsuran selama 6 kali (setiap bulan 1 kali angsuran) dengan besar tiap angsuran adalah 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 6 Berapa besar angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan?
  • 74. Modal yang dipinjam Pak Adi sebesar Rp 1.500.000 Persentase bunga pertahun adalah 24%, sehingga persentase bunga selama 6 bulan adaalah P%= 24% 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 24% 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 12% 6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 12 % Bunga selama 6 bulan adalah Bunga = 𝑀 × 𝑝% = 1500000 × 12% = 180000 Ansuran tiap bulan = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙+𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 6 = 1500000+180000 6 = 1680000 6 = 280000 Jadi, angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan Rp 280.000
  • 75. Pada penyelesaian ini kita akan menentukan nilai bunga perbulannya 𝐵 = 1 12 × 𝑝% × 𝑀 = 1 12 × 24% × 1500000 = 2% × 1500000 = 30000 Modal pinjaman perbulannya adalah m = 𝑀 6 = 1500000 6 = 250000 Jadi, angsuran yang harus dibayar Pak Adi tiap bulan Rp 280.000 Ansuran tiap bulan = 250000 + 30000 = 280000
  • 76.
  • 77. Terdapat dua rumus untuk menghitung besar bunga. Dihitung dalam satuan tahun: 𝑩 = 𝑴 × 𝒑% Dihitung dalam satuan waktu: 𝑩 = 𝑴 × 𝒑% × 𝑵 𝟏𝟐 Kedua rumus tersebut akan memberikan hasil yang sama
  • 78. Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal, maka sebaliknya pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah.
  • 79.
  • 80. Kerjakan soal berikut dengan teliti dan benar! Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah Tanggulangin Sidoarjo. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak Rudi berencana meminjam uang di Bank sebesar Rp200.000.000,00 (dibaca: dua ratus juta rupiah) dengan jangka waktu peminjaman selama 1 tahun (12 bulan). Ada tiga bank yang menawarkan bantuan modal kepada Pak Rudi. Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun. Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan. Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp23.000.000,00 per tahun untuk pinjaman sebesar Rp200.000.000,00. Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap bulan dengan nominal tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank mana yang akan kalian pilih untuk meminjam modal usaha?