SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 217
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan
institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan
evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.
Kebijakan Pengembangan Kurikulum
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah menetapkan kebijakan kurikulum
program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran
kurikulum secara berkala dan berkesinambungan serta berlaku umum pada tingkat
(level) universitas sampai level program studi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan telah
ditetapkannya kebijakan yang terkait dalam pengembangan kurikulum program
studi, yang tercantum pada Buku Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (2011) sesuai dengan SK Rektor
UPDM(B) No. 118/SK/R/UPDM/VIII/2009 Pada Bab IV tentang Kurikulum, secara
singkat, dinyatakan bahwa:
- Kurikulum program studi disusun dengan berpedoman pada ketentuan dan
peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi universitas.
- Kurikulum harus mencerminkan kekhasan suatu program studi dan berbasis
kompetensi.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 218
- Setiap program studi wajib mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum sesuai
dengan perkembangan ilmu dan kepentingan masyarakat.
- Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta dengan memperhatikan masa studi
terprogram dan kepentingan masyarakat.
Kebijakan ini dijadikan acuan bagi semua program studi yang ada di UPDM (B) untuk
melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran secara berkala dan
berkesinambungan guna menjamin mutu, relevansi, pencapaian kompetensi dan daya
saing lulusan. Kurikulum bagi program studi yang ada di UPDM (B) wajib untuk
diperbaiki / di-review dan di-update dalam 4 tahun.
Ketetapan dan Peraturan Pengembangan Kurikulum
Adapun Ketetapan dan Peraturan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
lainnya yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum adalah :
1. SK Rektor UPDM (B) No. 127/SK/R/UPDM/VI/2005 tentang Pembentukan Tim
Quality Assurance UPDM (B), yang bertugas untuk mengevaluasi Quality Assurance
UPDM (B) dan melaporkan ke Rektor.
2. Keputusan Rektor UPDM (B) No. 125/SK/R/UPDM/VIII/2007 tentang Pedoman
Sistem Jaminan Mutu dan Indikator Standar Mutu Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama).
3. Keputusan Rektor UPDM (B) No. 127/SK/R/UPDM/VIII/2007 tentang Pedoman
Pengembangan Rancangan Pembelajaran Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama).
4. SK Rektor UPDM (B) tentang Satuan Penjaminan Mutu - SPM (lembaga ini
kemudian dalam struktur organisasi yang baru menjadi Lembaga Pengembangan
Penjaminan Mutu)
5. SK Rektor Tim Pengkaji dan Pengembangan Kurikulum.
Pedoman atau Buku Panduan Pengembangan Kurikulum
Dalam upaya melakukan monitoring terhadap standar mutu pendidikan tinggi, yang salah
satu butirnya adalah pengembangan kurikulum program studi, maka Unit Penjaminan
Mutu UPDM (B) menyusun Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Akademik UPDM (B)
untuk mencapai standar akademik unggul.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 219
1. Kebijakan Akademik UPDM (B)
2. Standar Akademik (peraturan tentang kurikulum di Standar 4 buku ini.
3. Pedoman Pelaksanaan Penjaminan Mutu UPDM (B).
Semua panduan ini menjadi acuan bagi program studi di lingkungan Universitas Prof.
DR. Moestopo (Beragama) dalam pengembangan akademik, yang termasuk di
dalamnya mencakup kurikulum.
Selain tim Unit Penjaminan Mutu, Wakil Rektor Bidang Akademik juga menerbitkan
beberapa Pedoman terkait kurikulum:
1. Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan (2011)
2. Pedoman Penyelenggaraan Izin Prodi Baru dan Izin Perpanjangan Prodi (2011).
3. Pedoman Evaluasi Pembelajaran (2011).
4. Pedoman Penyelengaraan Pendidikan Program Reguler dan Nonreguler di UPDM (B)
(2011).
5. Pedoman Penyusunan Akreditasi Program Studi (2011)
Ketersediaan beragam Buku Pedoman/Panduan dan peraturan tersebut sangatlah
berarti bagi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan
pemutakhiran kurikulum program studi yang ada di UPDM (B). Sebagai contoh, Prodi
Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Hubungan Internasional,
Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, dan Prodi Ilmu Komunikasi telah melakukan
beragam kegiatan (lokakarya, pelatihan dan workshop) dalam rangka perbaikan dan
pengembangan kurikulum, khususnya pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.
Dukungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam Pengembangan
Kurikulum.
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam upaya perencanaan, pengembangan
dan pemutakhiran kurikulum program studi memberikan dukungan dalam hal:
- Membentuk lembaga pendukung pengembangan kurikulum (P3AI, Tim Pengkaji dan
Pengembangan Kurikulum dan Tim e-learning);
- Bantuan pendanaan untuk kegiatan pengembangan kurikulum program studi dalam
bentuk alokasi anggaran pada RKAKL UPDM (B);
- Upaya penjaminan transparansi dan akuntabilitas di dalam penyelenggaraan program
pendidikan melalui keterlibatan orangtua, alumni, tokoh masyarakat dan para pihak
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 220
(asosiasi profesi) dalam pemutakhiran kurikulum;
- Penyediaan fasilitas (ruangan untuk seminar, lokakarya, workshop dan atau
pelatihan);
- Pengorganisasian kegiatan (lokakarya Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK,
lokakarya metode pembelajaran SCL (student-centred learning), dan lokakarya KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia);
- Mendorong pelaksanaan evaluasi kurikulum program studi.
Berdasarkan Kepmendiknas RI Nomor: 045/U/2002, bahwa kurikulum yang berlaku
secara nasional merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai
dengan program studi yang ditempuh, sehingga harus berbasis kompetensi.
Mengacu pada Kepmendiknas tersebut, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
berusaha mendorong penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk membekali
hard skills dan soft skills mahasiswa/lulusan yang dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan serta diupayakan mendukung terciptanya suasana akademik yang
kondusif untuk memberikan kemampuan kompetisi di tingkat global sesuai dengan visi
UPDM (B) 2027 ” Menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas
Dunia”. Oleh karena itu, UPDM (B) telah berkomitmen untuk menerapkan KBK sejak
tahun 2005, yang dipelopori oleh Fakultas Kedokteran Gigi dengan menerapkan metode
pembelajaran berbasis problem-based learning. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya
diikuti oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Hubungan Internasional,
Prodi Manajemen dan Akuntansi, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Saat ini, beberapa fakultas
lain telah menerapkan metode pembelajaran SCL (Student-Centred Learning).
Pengimplementasian KBK pada beberapa program studi umumnya dilakukan setelah
menyelenggarakan berbagai lokakarya terkait KBK di tingkat prodi dan fakultas.
Pada tingkat (level) universitas, guna memantapkan penerapan KBK, maka
diselenggarakan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan pelaksanaan KBK, seperti:
- Lokakarya Student-Centred Learning (SCL),
- Lokakarya KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia),
- Lokakarya KBK (2009-2011), baik di tingkat universitas maupun fakultas/program
studi.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 221
Agar dapat mengembangkan kurikulum yang diharapkan mampu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat,
Universitas Prof.DR. Moestopo (Beragama) mendorong program studi untuk melakukan
tracer study ke lulusan dan pengguna (stakeholders) dengan memberikan dukungan
dana sebesar Rp 25 juta per program studi (sejak tahun 2009 sampai sekarang).
Dalam upaya memberikan panduan bagi program studi dalam pengembangan kurikulum,
dirasakan perlunya menetapkan kebijakan, peraturan dan rambu-rambu yang dapat
digunakan oleh program studi sebagai pedoman dalam merencanakan,
mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum. Untuk itu UPDM (B) membentuk Tim
Pengkaji dan Pengembangan Kurikulum Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama) (SK Rektor No. 025/SK/R/UPDM/II/2012). Dengan tugas mengevaluasi
dan menganalisis kurikulum yang ada di UPDM (B), membuat buku pedoman
penyusunan kurikulum berbasis kompetensi, me-review pelaksanaan kurikulum di
fakultas dan program studi, dan melakukan perencanaan untuk implementasi KBK.
Untuk mendukung kinerja tim tersebut, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
bekerja sama dengan UNPAD, UNAIR, IAI, untuk menyusun Pedoman Kurikulum
Berbasis Kompetensi, termasuk sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai harapan masyarakat (hard dan
soft-skills). Saat ini, tim tersebut telah menghasilkan Buku Pedoman Pengembangan
Kurikulum yang menjadi acuan program studi dalam merencanakan dan
mengembangkan kurikulum yang komprehensif, terintegrasi, relevan, sesuai kebutuhan
masyarakat serta perkembangan keilmuan.
Buku Pedoman Pengembangan Kurikulum secara periodik terus disosialisasikan ke
program-program studi yang ada maupun langsung kepada staf pengajar melalui
pelatihan pekerti atau Aplied Aproach (AA). Panduan yang memuat alur pengembangan
kurikulum dimaksudkan untuk mendorong program studi untuk selalu mengevaluasi dan
mengembangkan kurikulumnya.
Setiap program studi memiliki kekhasan kurikulum sesuai dengan tujuan dan kompetensi
lulusan yang ingin dicapai oleh masing-masing program studi. Adanya Perbedaan
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 222
muatan kurikulum di setiap program studi menggambarkan kekayaan khazanah
keilmuan dan sumber daya yang ada di UPDM (B). Secara umum kurikulum memuat 4
(empat) elemen pokok, yang meliputi:
1). Isi (Content)
2). Strategi Pembelajaran (Teaching–learning Strategy)
3). Proses Penilaian (Assesment)
4). Proses Evaluasi (Evaluation Processes)
Selain itu dalam rancangan KBK program studi, umumnya memuat;
a) Visi Program Studi,
b) Misi Program Studi,
c) Tujuan Program Studi
d) Profil lulusan,
e) Kompetensi lulusan,
f) Struktur kurikulum yang terdiri dari pemetaan mata kuliah berdasarkan elemen
kompetensi (Kepmen 232/U/2000 dan Kepmen 045/U/2002), pemetaan strategi
pembelajaran dan pemetaan mata kuliah per semester.
Selain itu, sesuai dengan apa yang tercantum dalam rencana stratejik (renstra) UPDM
(B) tahun 2009-2013, dalam penyusunan kurikulum program studi senantiasa harus
selalu responsif terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan serta terhadap
perubahan kebutuhan stakeholders, sehingga keluaran (outcomes) yang diinginkan,
sasaran (goal), dan tujuan (objective) proses pendidikan akan selalu relevan.
Pengembangan kurikulum tiap program studi di UPDM (B) selalu memperhatikan aspek:
- Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan dari program studi.
- Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
- Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
- Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
- Derajat materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).
- Kurikulum institusi (lokal) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
kepentingan internal lembaga.
- Mata kuliah lokal yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara
individu/kelompok mahasiswa tertentu.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 223
Kurikulum yang didesain di beberapa prodi UPDM (B) membuka peluang bagi
mahasiswa untuk selalu mengembangkan diri dalam hal: studi lanjutan, pengembangan
kepribadian, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan
bidang studinya, pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills),
pemerolehan pekerjaan dan pengembangan karir.
Dalam hal studi lanjutan, setiap prodi sarjana yang ada di Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama) umumnya sudah memiliki prodi magister dalam bidang yang
berkaitan erat ataupun serumpun, yang sudah diintegrasikan ke masing-masing
jurusan/fakultas.
Dalam hal pengembangan kepribadian, UPDM (B) telah mendorong prodi untuk:
- mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengintegrasikan
soft-skills ke dalam pembelajaran yang ditunjang dengan assessment yang relevan,
- mengimplementasikan mata kuliah pengembangan kepribadian (Mata Kuliah Agama,
MK Bahasa Inggris, MK Bahasa Indonesia, MK Kewarganegaraan, dan MK
Pengembangan Diri), secara komprehensif sehingga mahasiswa memiliki kepribadian
unggul dalam moralitas, spiritual, kemampuan komunikasi dan ,
- memfasilitasi mahasiswa mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di tingkat
prodi, fakultas ataupun universitas, yang difasilitasi UPDM (B) melalui kegiatan
Student Day untuk rekruitmen, kaderisasi, pelaksanaan program/kegiatan dan
monitoring serta evaluasi kegiatan,
- melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen sehingga terpantau dan terbina
dalam hal keingintahuan, integritas, komitmen, kedisiplinan, kejujuran, kerja keras dan
aspek kerja sama,
- mendorong terbentuknya unit Moestopo Carrier Center (MCC) di setiap fakultas/PPS
ataupun prodi, yang memfasilitasi mahasiswa dan alumni memasuki dunia kerja.
Guna mahasiswa mampu memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus
bidang studinya serta pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan, UPDM (B)
mendorong setiap prodi untuk:
- melengkapi setiap mata kuliah dengan Rencana Pembelajaran,
- menyediakan bahan ajar, modul dan textbook yang berkualitas dan relevan dengan
bidang ilmunya,
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 224
- mendorong staf pendidik untuk menyediakan waktu bagi tutorial dan bimbingan
akademik,
- menyediakan ruangan untuk melakukan bimbingan materi kuliah,
- mendorong suasana pembelajaran yang kondusif,
- menyelenggarakan seminar yang berkala, baik tingkat prodi maupun tingkat
fakultas/PPS untuk semua level program pendidikan (sarjana dan magister),
- membekali para staf pendidik dengan berbagai pelatihan dan lokakarya guna
meningkatkan keefektifan dalam proses pembelajaran,
- memfasilitasi terjadinya interaksi yang kondusif bagi mahasiswa Sarjana dan Magister
melalui beragam kegiatan bersama seperti seminar lab, seminar jurusan, stadium
generale,
- secara aktif melakukan inovasi metode pembelajaran pada mata kuliah yang
diselenggarakannya.
Dalam hal memfasilitasi pemerolehan pekerjaan dan pengembangan karir, UPDM (B)
mendukung dalam hal:
- melakukan kerjasama dengan berbagai institusi, seperti pihak industri, perusahaan
nasional dan asing, institusi pemerintah, untuk melakukan Job fair dan atau open
recruitment di kampus.
- membentuk unit Moestopo Carrier Center (MCC) tingkat universitas guna
memfasilitasi lulusan memasuki dunia kerja (retooling) dan mengembangkan karier.
- memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan magang atau kuliah kerja profesi.
Untuk lebih memantapkan implementasi KBK, UPDM (B) memiliki SOP (Standard
Operating Procedure) pelaksanaan evaluasi dan monitoring kurikulum yang dilakukan
secara berkala. Setiap semester Tim Auditor melakukan Audit Mutu Akademik Internal
(AMAI) ke masing-masing fakultas/PPS dan program studi yang di lingkungan UPDM
(B). Hasil audit disampaikan ke Unit Penjaminan Mutu UPDM (B), kemudian Tim
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu melaporkan ke Rektor.
Selanjutnya Rektor mensosialisasikan temuan hasil audit ke pimpinan fakultas /PPS dan
program studi, untuk kemudian fakultas/PPS dan program studi menindaklanjuti hasil
audit tersebut dalam waktu satu bulan untuk perbaikan mutu. Hasilnya akan dilaporkan
kembali ke Tim Auditor (AMAI) untuk dijadikan sebagai bahan perbaikan mutu akademik
termasuk di dalamnya untuk memperbaiki kurikulum. Dokumen kegiatan tim AMAI
disediakan dan sistem secara online dapat dilihat pada website UPDM (B).
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 225
5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi
Dalam upaya melakukan monitoring dan evaluasi kurikulum program studi,
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) membentuk tim Quality Assurance UPDM
(B) dengan SK Rektor No. 127/SK/R/UPDM/VI/2005 tertanggal 17 Juni 2005, yang
diperbaharui pada tanggal 2 Maret 2013 dengan terbitnya SK Rektor Nomor:
058/SK/R/UPDM/III/2013 Tentang status Tim Penjaminan Mutu ditingkatkan menjadi
Satuan Penjaminan Mutu yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
Saat ini Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu sudah memiliki dokumen
analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum program studi yang dilakukan oleh
tim auditor yang tercakup di dalam pelaksanaan AMAI setiap tahun. Kuesioner
evaluasi dan pemutakhiran kurikulum program studi tercantum pada Asesmen Lapangan
Program Studi (Data tersedia). Hasil evaluasi dan pemutakhiran kurikulum tersebut
dilaporkan ke pemegang kebijakan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
mengikuti alur siklus konsep kegiatan penjaminan mutu
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 226
Gambar 5.1.2a. Siklus Peningkatan Mutu Berkelanjutan
Monitoring kurikulum di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dikenal sebagai
penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara terus menerus
selama kurun waktu penggunaan kurikulum tersebut. Umumnya dilakukan pada setiap akhir
semester.
Kegiatan penyempurnaan dilakukan per semester dengan pertimbangan perbaikan materi
Mulai
Penentuan
Standar
Audit
Ada gap antara
Standar dan
hasil
Identifikasi action untuk
Memenuhi standar
Melaksanakan action
Integrasikan pada
proses SDCA
Evaluasi untuk
Peningkatan standar
Proses
Benchmarking untuk
peningkatan standar
Konsultasi
Penjaminan
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 227
perkuliahan, metode pembelajaran, atau bahan pembelajaran harus selalu up date dan
sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang serta karakteristik mahasiswa yang
dihadapi.
Sementara evaluasi kurikulum disebut sebagai peninjauan kurikulum. Peninjauan
kurikulum dilakukan pada waktu tertentu misalnya 2 tahun sekali, atau setelah dampak
implementasi kurikulum tersebut dapat diketahui, atau bila terjadi perubahan tuntutan
stakeholders yang mengharuskan universitas/fakultas/program studi meninjau
kurikulumnya.
Dalam evaluasi peninjauan kurikulum, dilibatkan stakeholders secara eksternal atau
internal hal ini dikarenakan evaluasi ini memerlukan masukan dari badan penasehat,
penguji dari luar, umpan balik dari pengguna, dan/atau hasil pencapaian mahasiswa.
Oleh karena itu fakultas/program studi menyiapkan atau memiliki:
a. Dokumen proses penilaian yang mampu memperlihatkan bagaimana tujuan pendidikan
dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dapat diukur dan dicapai,
b. Perangkat atau mekanisme yang mampu meyakinkan bahwa hasil penilaian yang
digunakan dengan hasil survey yang dapat digunakan/dioperasikan sebagai bukti pada
sistem perbaikan kurikulum program studi secara berkelanjutan. Hasil penilaian untuk
peninjauan kurikulum antara lain evaluasi diri, komentar penguji dari luar, umpan balik
dari mahasiswa, komentar alumni, kepuasan stakeholders, hasil akreditasi dan lain-lain.
Proses timbal-balik antara stakeholders dengan program studi umumnya berupa
pertimbangan mengenai kualitas, kompetensi dan kuantitas lulusan yang diharapkan.
Umpan balik stakeholders tersebut kemudian dipertimbangkan bagi program studi, dengan
merujuk pada visi, misi, tujuan, spesifikasi program studi, profil dan kompetensi lulusan
(market signal).
Kurikulum diformulasikan dengan peer reviewer yang biasanya terdiri dari ketua program
studi, kepala Laboratorium, alumni dan juga dengan organisasi profesi yang terkait dengan
program studi dan juga dari narasumber bidang ilmu yang relevan. Kurikulum yang
dihasilkan kemudian dirumuskan dalam bentuk kedalaman dan keluasan kajian,
diimplementasikan melalui materi pembelajaran dan media pembelajaran yang tersedia
guna pencapaian kompetensi mahasiswa/lulusan.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 228
Dokumen monitoring dibukukan dalam arsip Unit Penjaminan Mutu, terdiri atas Buku
Temuan Hasil Audit dan Buku Perbaikan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini selalu
dilakukan setiap tahun sehingga memenuhi kegiatan penjaminan mutu yang berkelanjutan.
KEGIATAN
UNIT
WAKTU DOKUMEN
DOSEN
PEER
GROUP
PROGRAM
STUDI
FAKULTAS/
PPS
Pengusulan
penyempurnaan
kurikulum
Akhir
semester
Hasil evaluasi
perkuliahan
Peer Group
mengajukan usul
penyempurnaan
kurikulum ke
Program Studi
1 minggu Usulan
penyempurnaan
kurikulum
Pembahasan 2 bulan Usulan
penyempurnaan
kurikulum
Penetapan 1 minggu Kurikulum yang
disempurna
kan
Pengesahan 1 minggu Kurikulum yang
disempurna
Kan
Gambar 5.1.2b. Bagan Alur Revisi Penyempurnaan Kurikulum Program Studi
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 229
KEGIATAN
UNIT
DOKUMEN
DOSEN
PEER
GROUP
PRODI
FAKULTAS
/PPS Alumni
Pengguna
Lulusan
Nara
Sumber
Pengusulan
peninjauan
kurikulum
Hasil evaluasi
Peer Group
mengajukan
usul
penyempurnaa
n kurikulum ke
Program Studi
Usulan peninjauan
kurikulum
Pembahasan
Melibatkan
Alumni dan
pengguna
lulusan
Usulan peninjauan
kurikulum
Penetapan
Lewat SK
Dekan
Kurikulum yang
disempurnakan
Pengesahan
Senat Fakultas
Kurikulum yang
disempurnakan
Gambar 5.1.2c Bagan Alur Revisi Peninjauan Kurikulum Program Studi Dilaksanakan 4
tahun sekali atau sesuai kebutuhan
Gambar 5.1.2d Mekanisme Evaluasi Peninjauan Kurikulum
Stakeholders
Organisasi Profesi
JURUSAN / PROGRAM
STUDI
FORMULASI KURIKULUM
Peer Reviewers
IMPLEMENTASI
KURIKULUM EVALUASI
• Kualitas/kompetensi Lulusan
• Kuantitas Lulusan
• Pasar Domestik / LN
• Komposisi MK
• Isi MK
• Metode pembelajaran
• Learning Method
• Kedalaman/keluasan kajian
• Distribusi dalam Mata Kuliah
• Rancangan Pembelajaran
• Struktur kurikulum
• Learning Outcomes/kompetensi
• Metode pembelajaran/
• Output dan impak
• Visi, Misi, Tujuan Prodi
• Spesifikasi Prodi
• Profil & Kompetensi Lulusan
• Ketua Jurusan/Ketua P.S
• Kepala Lab. Fungsional
• Mahasiswa/Alumni
• Organisasi Profesi
• Pengguna lulusan
• Narasumber
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 230
5.2 Pembelajaran
5.2.1 Sistem Pembelajaran
Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan
sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi,
bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berusaha mengembangkan Pusat
Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (Teaching-Learning Centre) di tingkat
universitas di bawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran & Penjaminan Mutu.
Rumusan tentang pembentukan Pusat Pengembangan dan Pengkajin Pembelajaran
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dapat dilihat dari paparan berikut:
PUSAT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
(Teaching and Learning Centre)
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
Visi
Pusat Pengajaran dan Pembelajaran yang diakui dalam pengembangan pembelajaran
baik bidang ilmu, teknologi dan seni.
Misi
Melaksanakan dan mengembangkan aktifitas pengajaran pembelajaran dalam rangka
meningkatkan kualifikasi profesional dan kompetitif bagi dosen UPDM (B) dan Perguruan
Tinggi lainnya
Tugas UMUM
a. Pengelola pelaksanaan sertifikasi dosen di tingkat universitas;
b. Pemberian penghargaan pada staf pengajar yang dianggap berprestasi berkaitan
dengan: penerbitan buku ajar, penelitian-penelitian bermutu di bidang penelitian
tingkat kelas, dosen-dosen berprestasi dalam bidang pengajaran,
c. Sosialisasi berbagai keputusan/kebijakan pendidikan Pusat-Pusat Pengembangan
untuk Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama) terdiri dari tiga divisi:
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 231
1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI)
a. Bertugas melakukan upaya-upaya meningkatkan dan mengembangkan mutu
staf pengajar dalam proses belajar-mengajar. Contoh: Pelatihan-pelatihan
antara lain Pekerti dan Aplied Approach dll;
b. Melaksanakan program pelatihan rutin, yang direncanakan, dan yang
berdasar atas analisis kebutuhan dan umpan balik peserta dan dosen di
lingkungan universitas dan pihak luar;
c. Mengembangkan kemampuan staf pengajar sesuai dengan standar yang
dipersyaratkan;
e. Memfasilitasi proses evaluasi, revisi dan pengembangan kurikulum di tingkat
fakultas/PPS/prodi di lingkungan universitas maupun dari luar
f. Memberikan konsultasi dalam mengatasi berbagai kesulitan/hambatan
maupun untuk peningkatan proses pembelajaran yang di lakukan baik oleh
alumni kegiatan-kegiatan P3AI maupun dosen UPDM (B) secara keseluruhan;
g. Diseminasi bahan dan informasi terkini bagi para dosen terutama alumni
kegiatan P3AI melalui berbagai sarana dan media;
2. Pusat Pengembangan Relevansi dan Manajemen Pendidikan (P2RMP)
a. Standardisasi kinerja pengajaran yang dilaksanakan oleh staf pengajar di
lingkungan UPDM (B);
b. Bertugas mengkaji dan mengembangkan kurikulum dan cara-cara
pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang efisien dan sesuai
dengan perkembangan pembangunan nasional serta perkembangan ilmu dan
teknologi.
c. Pengkajian penerapan program Student Center learning dan KBK di seluruh
Fakultas yang di berbagai disiplin ilmu di UPDM (B),
d. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk membicarakan tentang
pengembangan dan kemajuan di bidang teaching method, dalam dan luar
negeri.
e. Memberikan pelayanan berupa konsultasi dalam revisi dan pengembangan
kurikulum di tingkat fakultas/PPS/prodi;
f. Memfasilitasi berbagai pengembangan dan pembaharuan pembelajaran di
berbagai fakultas/prodi/jurusan;
g. Meregulasi dan menerjemahkan peraturan dan kebijakan pendidikan ke dalam
langkah-langkah strategis;
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 232
3. Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP)
Bertugas mengkaji penataan fakultas, program studi, dan pascasarjana dalam
kerangka pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan
nasional.
Guna membantu dalam proses pembelajaran, beberapa Buku Panduan atau
Pedoman yang telah disusun oleh UPDM (B), antara lain:
1. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama);
2. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di tingkat Fakultas;
3. Pedoman Akademik Pendidikan Program Magister di Lingkungan UPDM (B);
4. Pedoman dan Tatacara Penulisan Ijazah dan Transkrip Akademik;
5. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana (yang
diterbitkan tiap tahun dan diberikan kepada mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi);
6. Panduan Penyusunan dan Penulisan Tesis (yang diterbitkan tiap tahun dan
diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyusun tesis);
7. Pedoman Penulisan Buku Ajar;
8. Buku pedoman Penyusunan Kurikulum.
9. Pedoman Kurikulum berbasis Kompetensi tahun 2012.
Unit pembelajaran lain di UPDM (B) adalah yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan
mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, yaitu P3AI (Pusat Peningkatan dan
Pengembangan Aktivitas Instruksional), yang ke depan akan berubah menjadi Teaching-
Learning Centre.
Pusat pengembangan ini ada di bawah koordinasi Wakil Rektor I. Selain P3AI, Wakil
Rektor I dan Biro Akademik, yang dibantu oleh Tim Fakultas/PPS, yaitu para Wakil Dekan
I, berusaha untuk selalu mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran.
Wakil Rektor I, dalam upaya melaksanakan fungsinya dengan baik, adalah dengan
membuat buku-buku pedoman yang akan dimanfaatkan oleh Fakultas/PPS untuk
penyelenggaraan pembelajaran.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 233
Adapun tugas P3AI atau Teaching Learning Centre adalah meningkatkan kompetensi dan
profesionalitas staf pendidik dalam pembelajaran (mengelola kelas, menyiapkan materi,
metode pembelajaran, pengukuran dan penilaian hasil belajar/capaian kompetensi) yang
umumnya melalui pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA).
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga mendorong setiap fakultas/PPS dan
atau Prodi untuk melakukan evaluasi pembelajaran pada setiap akhir semester. Sebagai
contoh, Lokakarya Evaluasi dan Persiapan Proses Pembelajaran dilakukan oleh
sebagaian besar prodi di UPDM (B).
Sejak tahun 2004 UPDM (B) menerapkan sistem pengajaran yang mengarahkan ke
tujuan kurikulum berbasis kompetensi, dengan metoda pembelajaran yang tidak lagi
berorientasi pada pengajar, tetapi lebih berorientasi pada mahasiswa, yaitu SCL (Student-
centred Learning). Perubahan metode pembelajaran ini dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yg mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas.
Beberapa kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan pencapaian kompetensi
mahasiswa adalah :
1. Penerapan sistem pembelajaran student-centred learning atau active learning di
UPDM (B);
2. Integrasi perkuliahan (hard skills + soft skills) dengan kegiatan kemahasiswaan
(kegiatan minat, bakat dan penalaran).
3. Inisiasi pengintegrasian riset ke dalam pembelajaran. Beberapa prodi, melibatkan
mahasiswa dalam kegiatan riset dosen, dengan tujuan untuk mendidik mahasiswa
dalam hal integritas, komitmen, berpikir kritis-analisis, dan belajar meneliti serta
perilaku baik lainnya. Selain itu, bermanfaat dalam menyediakan topic untuk
penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
4. Guna penjaminan mutu pembelajaran yang konsisten dan berkelanjutan, Lembaga
Penjaminan Mutu di tingkat fakultas dan prodi telah secara aktif melakukan
pengkajian proses dan sistem pembelajaran yang dilakukan melalui pengisian
kuisioner evaluasi PBM (Lampiran Contoh Evaluasi PBM)
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 234
Selain itu, masing-masing prodi ataupun fakultas/PPS mengadakan kegiatan lokakarya di
awal semester dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembelajaran semester sebelumnya
dan persiapan menghadapi semester berikutnya.
Laporan kegiatan tentang hal ini tersedia di unit/fakultas/PPS maupun rekapan capaian
kegiatan per fakultas di universitas.
5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran
Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi
termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
Pendekatan Sistem Pembelajaran dan pengajaran
Seperti yang tercantum pada Buku Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), dinyatakan bahwa sistem pembelajaran
yang digunakan adalah Sistem Kredit Semester (SKS) yang diukur dengan satuan kredit
semester (sks). Sistem Kredit Semester merupakan suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan
program. Sistem Kredit Semester dengan beragam kegiatannya, dicantumkan dalam
Kalender Akademik tahunan yang terdiri dari jadwal kegiatan perkuliahan Semester
Ganjil, dan Semester Genap.
Adapun proses pembelajaran yang dikembangkan di Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama) diselenggarakan secara:
- interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi mahasiswa untuk
berpartisipasi secara aktif,
- memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Dengan berpegang pada Buku tersebut di atas dan dengan adanya penerapan metode
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning) yang sudah
cukup lama, maka sistem pembelajaran di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
sangat mampu untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki hard-skill dan soft-skill
seperti yang diharapkan.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 235
Dalam sistem pembelajaran, secara umum mahasiswa baru akan mengambil mata
kuliah pada Semester I dan II dengan sistem paket yang sama. Mata kuliah paket
tersebut dimaksudkan untuk membangun fondasi keilmuan yang kokoh bagi mahasiswa
baru sesuai dengan pemetaan awal kurikulum. Selanjutnya, merujuk pada perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mahasiswa bersama dosen wali merancang
rencana kegiatan pembelajaran per semester sesuai dengan Buku Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan Buku
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan masing-masing Fakultas/Program Pasca
Sarjana yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).
Untuk menjaga agar pengambilan jumlah SKS yang diambil mahasiswa sesuai dengan
perolehan nilai yang diperoleh pada semester sebelumnya, maka diberlakukan KRS
online, yang diatur oleh Sistem Administrasi Akademik Fakultas/PPS dan Universitas.
Sehingga mahasiswa yang tidak mengikuti aturan yang ada, maka secara otomatis akan
ditolak oleh sistem yang berlaku.
Sejak semester ganjil tahun akademik 2010/2011, UPDM (B) mewajibkan pengisian
KRS melalui aplikasi KRS Online Sistem Informasi Akademik Terintegrasi (SIAT)
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Adapun langkah-langkah untuk masuk ke
dalam aplikasi KRS Online antara lain:
1. Aplikasi KRS Online dibuka melalui alamat https://www.moestopo.ac.id di bagian
address-bar pada browser Fre Fox. Klik tombol login seperti gambar di bawah ini:
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 236
2. Setelah web dapat diakses lakukan login dengan menggunakan NIM dan kode PIN .
Gunakan browser Fre Fox, klik menu (Kartu Rencana Studi), lakukan transaksi KRS
dan selanjutnya cetak form KRS. Serahkan form KRS untuk diproses/ditukar
dengan Kartu Mahasiswa ke Sekretariat dan telah membayar BPP Pokok,
Herregistrasi dan Senat Mahasiswa.
Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan daftar
yang terdapat dalam KRS Online, antara lain:
a. KRS Online
Pada aplikasi KRS Online terdapat 4 menu utama, yaitu Anjungan Informasi Mahasiswa,
Cetak blanko KRS, Cetak Kartu Mahasiswa, Cetak KHS dan Kartu Rencana Studi.
b. Kartu Prestasi Akademik (KPA)
Kartu Prestasi Akademik (KPA) atau yang dikenal dengan Transkrip Nilai adalah kartu
yang berisi seluruh daftar mata kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah
diambil/dikontrak mahasiswa selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip
akademik sementara atau kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS).
c. Kartu Hasil Studi (KHS)
1) KHS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada
semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum yang
dapat diambil pada semester berikutnya;
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 237
2) KHS dikeluarkan oleh Bagian Lahtah fakultas/PPS;
3) KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester
berikutnya;
4) KHS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen Penasehat Akademik
(Pascasarjana: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi), Lahta, dan
jurusan (program studi).
d. Kartu Rencana Studi (KRS)
1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester
bersangkutan;
2) Pengisian Kartu Rencana Studi dilakukan secara online melalui SIAT UPDM (B)
setelah melakukan proses pembayaran di bank secara online.
3) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen Penasehat Akademik
dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program Sarjana) atau Ketua
Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Pascasarjana).
Terkait dengan teknis perwalian, persetujuan oleh dosen penasehat akademik
dapat melalui tatap muka langsung ataupun secara online pada aplikasi KRS
Online;
4) KRS Online diisi pada tiap awal semester;
5) KRS diserahkan ke Bagian Lahtah (untuk Program Sarjana) atau Ketua
Program Studi/Koordinator Program Studi/Konsentrasi (untuk Program
Pascasarjana).
e. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS)
Atas persetujuan Dosen Penasehat Akademik, mahasiswa diperbolehkan mengubah
KRS (mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 5 (lima) hari kerja
perkuliahan (1 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS (PKRS) tidak
diperkenankan lagi.
KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada Bagian Lahta
(untuk Sarjana).
Semua proses dan prosedur di atas, tercantum pada Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan setiap fakultas, dengan lebih dipertegas adanya tambahan
langkah/persyaratan administrasi akademik, antara lain pada perwalian diutamakan
mengambil mata kuliah yang belum lulus, mata kuliah dengan nilai E harus segera
diselesaikan, dosen penasehat akademik berkewajiban melaporkan mahasiswa yang
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 238
tidak melaksanakan registrasi, serta lebih memperhatikan mahasiswa dengan IPK ≤ 2
untuk mencegah terjadinya drop out (DO).
Selain itu, dalam penerapan KBK, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
menetapkan metode pembelajaran yang digunakan adalah Student-Centred Learning
(SCL) ataupun active-learning. Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga
mengembangkan e-learning, di samping itu, UPDM (B) sedang mengembangkan
pengintegrasian riset ke dalam pembelajaran (pembelajaran berbasis riset). Dengan
semua metode pembelajaran ini diharapkan mahasiswa aktif belajar, mampu bekerja
dalam tim, bekerja secara mandiri, mampu menyelesaikan masalah, berkomunikasi
secara efektif dan argumentatif, berpikir kritis dan kreatif, memiliki integritas dan
komitmen tinggi, serta mampu berkarya sesuai dengan etika profesi.
Dengan SCL, staf pendidik bertindak sebagai motivator, instruktur dan fasilitator, belajar
bersama-sama dengan mahasiswa mengembangkan pengetahuan, sikap keterampilan
dalam suasana yang kolaboratif, supportif dan kooperatif. Umumnya mahasiswa dibagi
ke dalam kelas-kelas kecil (10-40) orang sehingga interaksi dosen-mahasiswa lebih
intens, mahasiswa lebih aktif belajar dengan tutorial, adanya upaya umpan-balik (feed-
back) yang konstruktif, dan penilaian pencapaian kompetensi yang teriintegrasi antara
ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Guna pencapaian kompetensi, beragam
bentuk/tipe pembelajaran yang inovatif telah dikembangkan pada masing-masing prodi.
Fakultas ataupun prodi menyelenggarakan inovasi pembelajaran SCL dengan
mengadakan lokakarya dan atau pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang
kompeten dan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memfasilitasi kegiatan ini.
Tahun 2012 Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menerbitkan buku pedoman
kurikulum berbasis Kompetensi. Dalam pedoman tersebut diungkapkan bahwa untuk
mencapai kurikulum yang ideal dalam KBK, langkah awal yang perlu diperhatikan dan
dilakukan oleh program studi adalah melakukan analisis SWOT, Tracer Study (pada
alumni dan pengguna lulusan) serta Labor Market Signals, seperti tergambar dalam
skema proses penyusunan kurikulum di bawah ini
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 239
Bagan 5. 2.2a Skema Proses Penyusunan kurikulum 7
Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dimulai dengan langkah-langkah berikut :
(1) Penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat
dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat;
(2) Penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang telah dirancangkan
tadi;
(3) Penentuan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEKS program studi;
(4) Penetapan kedalaman dan keluasan kajian (SKS) yang dilakukan dengan
menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan;
(5) Perangkaian berbagai bahan kajian tersebut ke dalam mata kuliah;
(6) Penyusunan struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah tersebut
dalam semester;
(7) Pengembangan rancangan pembelajaran secara simultan;
(8) Pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensinya.
Dalam penerapan SCL di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), beberapa prodi
sudah melengkapi Rencana Pembelajaran untuk setiap mata kuliah, misalnya prodi
13
V. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun kurikulum adalah dengan
melakukan analisis SWOT dan Tracer Study serta Labor Market Signals, seperti
tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum dibawah ini.
Kompetensi Lulusan
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Mata kuliah (sks)
Bahan Ajar (sillabus)
Menyusun struktur kurikulum
(distribusi kedalam Semester)
Tracer Study
Need Assessment
(Market signal)
Analisis SWOT
Kemampuan PS
(Scientific vision)
KBI yang biasa dilakukan.
KBK yang diusulkan
Rancangan Pembelajaran
Distribusi kedalam MK
Kedalaman dan
Keluasan kajian (sks)
Tujuan Pendidikan
(Kompetensi)
Profil Lulusan(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7) (6)
(8)
Gambar 2. Skema Proses Penyusunan kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum yang sering dilakukan setelah didapat hasil dari analisis
hal-hal tersebut adalah menentukan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan inilah yang
kemudian segera dijabarkan dalam mata kuliah yang kemudian dilengkapi dengan bahan
ajarnya (silabus) untuk setiap mata kuliah. Sejumlah mata kuliah ini disusun kedalam
semester-semester. Penyusunan mata kuliah ke dalam semester biasanya didasarkan pada
struktur atau logika urutan sebuah IPTEKS dipelajari, berdasarkan urutan tingkat
kerumitan dan kesulitan ilmu yang dipelajari. Kurikulum semacam ini yang sering
disebut kurikulum berbasis isi (content based curriculum). Dalam hal ini jarang
dipertimbangkan apakah lulusannya nanti relevan dengan kebutuhan masyarakat
pemangku kepentingan (stakeholders) atau tidak. Alternatif penyusunan kurikulum yang
berbasis pada kompetensi yang diusulkan, dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1)
penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 240
Pendidikan Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Hubungan
Internasional, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Ilmu Komunikasi dan beberapa
prodi lainnya. Umumnya dalam Rencana Pembelajaran mencakup:
 Waktu yang diperlukan guna pencapaian tiap tahap kompetensi,
 Kompetensi akhir yang ingin dicapai untuk setiap tahap pembelajaran,
 Bahan kajian tiap tahap pembelajaran,
 Kriteria penilaian untuk setiap tahap pembelajaran,
 Bobot nilai pada setiap tahap pembelajaran.
Sebagian besar prodi yang ada di UPDM (B) sudah melengkapi Rencana Pembelajaran
dengan komponen seperti yang disebutkan di atas.
Selanjutnya, dalam perkuliahan perdana, norma dan etika akademis dikemukakan
terutama berkaitan dengan:
- Kesepakatan tentang toleransi keterlambatan dalam memulai perkuliahan,
- Waktu pengumpulan tugas dan sanksi yang diberikan bila terlambat,
- Etika akademis tentang plagiarisme dan mencontoh tugas mahasiswa lain serta
sanksinya,
- Bobot penilaian untuk setiap tahap pembelajaran/tugas,
- Buku referensi ataupun jurnal-jurnal yang berkaitan dengan materi,
- Rencana pembelajaran secara lengkap.
Kegiatan pembelajaran di UPDM (B) merupakan wujud implementasi kurikulum berbasis
kompetensi (KBK), yang terdiri dari:
 Kegiatan tatap muka yang dapat berupa kuliah pakar, pemaparan learning issues
(isu-isu pembelajaran) baik yang berupa problem-based learning, studi kasus,
penjelasan tugas, praktikum, praktek/kunjungan lapangan, ataupun bentuk
pembelajaran lainnya,
 Kegiatan tutorial dalam rangka penyelesaian tugas-tugas, evaluasi, umpan-balik dan
penilaian capaian kompetensi dengan menggunakan rubrik penilaian yang
terintegrasi antara aspek kognitif, psikomotorik dan apektif,
 Pembimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan seminar Usulan Penelitian,
Kolokium (seminar hasil penelitian/draft), dan atau tugas akhir (Skripsi, atau thesis),
 Diskusi dan seminar baik antar mahasiswa maupun antara dosen mahasiswa, dan
seminar tugas akhir.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 241
Perencanaan dan Sumber daya Pembelajaran
Dalam memilih metode pembelajaran perlu diperhatikan kaitan antar unsur-unsur
berikut, yaitu:
(1) Mahasiswa;
(2) Materi ajar/bahan kajian;
(3) Sarana/alat pembelajaran.
Kaitan pertama adalah hubungan antara mahasiswa dengan bahan kajian yang akan
dipelajari. Aspek yang penting adalah mengukur tingkat kesulitan atau kompleksitas
bahan kajian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa yang akan belajar. Mahasiswa
tahun ketiga diasumsikan berbeda tingkat kemampuannya dengan mahasiswa di
tahun pertama, sehingga bahan kajian lebih sulit harus dicari cara yang lebih tepat
yang sesuai dengan tingkat kemampuan agar mahasiswa bisa belajar dengan baik
dalam mencapai kompetensinya. Kedua adalah kaitan antara mahasiswa dengan
sarana pembelajaran, perlu diperhatikan tingkat efisiensinya. Beda jumlah mahasiswa
per kelas tentu berbeda dalam menetapkan sarana/alat pembelajaran yang digunakan
agar efisien dalam mencapai kompetensi. Misal pemberian ringkasan kuliah untuk
jumlah mahasiswa yang besar kemudian dibahas berkelompok akan lebih efektif
daripada diceramahkan, bila yang akan dicapai adalah penguasaan teoritis. Ketiga
adalah kaitan antara tingkat kesulitan dan macam bahan kajian/keilmuan dengan
sarana pembelajaran yang dipilih. Sebagai contoh, bila mengajarkan warna namun
tidak menggunakan alat tayang visual, maka pembelajaran warna tersebut menjadi
tidak dapat diserap mahasiswa dengan baik. Dengan mempertimbangkan ketiga
kaitan tersebut, yang tetap menjadi fokus dalam memilih metode pembelajaran
adalah kesesuaian dengan kemampuan/kompetensi (learning outcome) yang ingin
dicapai dari suatu tahapan pembelajaran.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 242
Gambar 5.2.2b Kaitan unsur dalam memilih metode pembelajaran
Kompetensi dalam proses pendidikan dipahami sebagai gabungan kemampuan
kognitif, psikomotor, dan afektif yang tercermin dalam perilaku. Atau dalam
dunia kerja digunakan istilah gabungan hardskills dan softskills dimana hardskill
dimaksudkan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi (kemampuan teknis), sedang softskills dimaknai sebagai kemampuan
interpersonal dan intrapersonal (nonteknis). Sehingga dalam pembelajaran yang
mengarah tercapainya kompetensi akan dipilih model pembelajaran yang selain dapat
menghasilkan hardskills juga harus dapat menumbuhkan softskills pada anak didik.
Kesepuluh model pembelajaran yang telah diuraikan di atas akan dapat
menghasilkan kemampuan hardskills dan softskills. (Lihat Bagan 5.2.2.c).
MAHASISWABAHAN
KAJIAN
SARANA/ ALAT
EfisiensiEfektivitas
Tingkat kesukaran & Tingkat
kemampua
KOMPETENSI
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 243
Bagan 5.2.2.c Pemilihan Metode Pembelajaran
Adapun tahapan yang dapat dilakukan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat
meliputi:
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah kita memahami tujuan pembelajaran dan kompetensi
yang ingin dicapai?
Tahap 1
Pilih metode pembelajaran (atau gabungan beberapa metode)
yang paling tepat untuk membantu mahasiswa anda agar dapat
memahami bagian tertentu terkait materi yang diajarkan
Tahap 2
Apakah mahasiswa anda merasa nyaman dengan metode yang
telah anda pilih?
Tahap 3
Apakah kita merasa nyaman dengan metode yang telah dipilih?Tahap 4
Apakah metode yang telah kita pilih dapat dilaksanakan?Tahap 5
Apakah kita diperbolehkan untuk melaksanakan metode yang
telah kita pilih?
Tahap 6
Aplikasikan metode yang telah kita pilih kepada mahasiswa andaTahap 7
Bagan 5.2.2.d Tahap Pemilihan Metode Pembelajaran
38
tingkat kemampuan
PROJECT
BASE
LEARNING
PROBLEM
BASE
LEARNING
PRAKTIKUM
SEMINAR /
DISKUSI
CERAMAH
METODE/ MODEL PEMBELAJARAN
Mampu
Berenang
Penguasaan
rumus
Kemampuan
komunikasi
….SIMULASI
COLLABORATIVE
LEARNING
RUMUSAN
KOMPETENSI
(contoh)
1. Small Group Discussion
2. Role-Play & Simulation
3. Case Study
4. Discovery Learning (DL)
5. Self-Directed Learning (SDL)
6. Cooperative Learning (CL)
7. Collaborative Learning (CbL)
8. Contextual Instruction (CI)
9. Project Based Learning (PjBL)
10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
Model- model pembelajaran
dengan pendekatan SCL
endro
MEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARANMEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARAN
Gambar 16. Pemilihan metode pembelajaran .
IX.ALTERNATIF PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK DIDIK
Penilaian adalah tugas dosen yang dipandang cukup sulit bagi dosen. Beberapa
permasalahan sering muncul dalam proses penilaian, diantaranya adalah:
Gambar 15 : Kaitan unsur dalam memilih metode pembelajaran
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 244
Semua program studi yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan melakukan:
- pembuatan dokumen yang berisi: Indentitas Mata Kuliah, Analisis Pembelajaran,
Silabus/deskripsi Mata Kuliah, Rencana Pembelajaran secara lengkap termasuk
deskripsi tugas-tugas yang akan diberikan, dan Kontrak Perkuliahan.
- Pemilihan strategi/bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang ingin
dicapai di masing-masing program studi.
Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tatap muka yang diselenggarakan selama 14-16
minggu atau pertemuan. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini termasuk kegiatan
penilaian pencapaian kompetensi dengan menggunakan rubrik penilaian tertentu
(presentasi, makalah, dan tugas-tugas lainnya), yang dapat pula berupa Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan pemberian feed-back yang
konstruktif bagi perkembangan masa depan mahasiswa. Penilaian akhir dapat berupa
angka mutu yang dikonversi menjadi huruf mutu berdasarkan Penilaian.
Selain itu dalam proses pembelajaran, beberapa hal harus dipenuhi, antara lain:
 Berita acara tatap muka/ perkuliahan/ tutorial/ laboratory activity/ skills laboratory dan
lain-lain yang berisikan data dan informasi tentang materi pembelajaran, waktu,
nama dosen, dan tugas yang diberikan beserta alat bantu ajar yang dibutuhkan serta
catatan khusus tentang tutorial.
 Daftar hadir mahasiswa dan dosen untuk memantau standar kehadiran mahasiswa
dan dosen.
Kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan sumber daya dan prasarana-
sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kurikulum. Sumber daya dan prasarana-
sarana yang diperlukan antara lain perpustakaan, laboratorium, gedung, jaringan
komputer, staf, pembiayaan, dan akses pembiayaan dari sumber luar. Kesemuanya
sudah disiapkan di tingkat institusi dan di tingkat fakultas/PPS. Tahun 2012 dana untuk
mengembangkan kurikulum sebesar 1,5 milyar dan dana untuk pengembangan sumber
daya pembelajaran sebesar 8 milyar yang akan digunakan untuk pembangunan gedung
dengan konsep sesuai KBK dan pembelian peralatan laboratorium. Dan tahun 2013
dana untuk pengembangan kurikulum ditingkatkan menjadi 2 Milyar.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 245
Sumber Daya Pembelajaran
Fasilitas yang digunakan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam proses
pembelajaran, meliputi :
1. Ruang kelas yang sudah distandarisasi dengan minimal ada OHP, papan tulis dan
semua kelas sudah menggunakan LCD proyektor.
2. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet.
Untuk mendukung proses pembelajaran, setiap fakultas telah memiliki fasilitas
laboratorium komputer dan multimedia yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas
akademika. Selain komputer yang terdapat di laboratorium komputer, tersedia juga
komputer-komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses sistem
informasi yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), yaitu Sistem
informasi akademik dan Sistem informasi administrasi akademik. Seluruh komputer-
komputer tersebut dilengkapi fasilitas akses internet.
3.Software yang berlisensi dengan jumlah yang sangat memadai.
Sistem Operasi Windows dan Aplikasi Office yang telah berlisensi ditambah lagi
dengan 97 lisensi software dari Microsoft melalui Microsoft Certificate Agreement
dengan UPDM (B). Software yang paling banyak digunakan oleh sivitas akademika
UPDM (B) adalah ………………..
4. Akses on-line ke koleksi perpustakaan
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa perpustakaan pusat Universitas
Prof. DR. Moestopo (Beragama) (CISRAL) memiliki berbagai fasilitas yang
disediakan untuk memudahkan civitas akademika untuk mengakses koleksi
perpustakaan secara online. Dengan berbagai kemudahan tersebut dapat
mendukung proses pembelajaran di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)
dapat terlaksana dengan cepat dan mudah karena akses dapat dilakukan kapan saja
dan di mana saja selama tersedia akses internet. Akses online koleksi perpustakaan
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dapat dilakukan melalui :
 Electronic Library (http://library.moestopo.ac.id )
 Elektronik Jurnal (http://pusta.updm.ac.id, http://library.moestopo.ac.id,
http://journal.updm.ac.id)
 Online Public Access Catalogue (OPAC)
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 246
Penilaian Kelulusan Mahasiswa
Penilaian kelulusan mahasiswa dalam perkuliahan dan penyelesaian studi diatur secara
jelas pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama), yang setiap tahun di-up dated. Kelulusan mahasiswa dalam
mata kuliah tertentu, diperoleh dari penguasaan materi (kognitif, psikomotorik, afektif)
dan ujian kompetensi. Evaluasi hasil belajar mahasiswa sekurang-kurangnya meliputi 3
(tiga) komponen penilaian, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester
(UAS), dan ujian/evaluasi/tugas-tugas lain yang tidak bertentangan dengan peraturan
yang berlaku, misalnya: nilai presentasi, nilai tugas individu, nilai tugas kelompok, nilai
pembuatan makalah, nilai ujian praktikum/ field atau lab work ataupun nilai tugas
lainnya, dengan masing-masing memiliki bobot yang telah disepakati.
Penentuan huruf mutu bagi mahasiswa mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP),
dengan kriteria sebagai berikut:
Nilai Huruf Mutu Angka Mutu
78-100 A 4.00
67-78 B 3.00
56-66 C 2.00
45-55 D 1.00
<45 E 0
Pembulatan: 0,5 pembulatan ke bawah
Modifikasi dapat dilakukan sesuai kondisi fakultas
Dalam hal penyelesaian studi, UPDM (B) memberikan kesempatan batas waktu pada
mahasiswa. Misalnya program S1 paling lama 14 (empat belas) semester, dan program
S2: 4 (empat) semester.
Evaluasi pembelajaran, selain hasil atau output juga mencakup komponen input dan
proses yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. Hal ini diperlukan untuk
merumuskan dan memperbaiki keputusan akademik. Evaluasi komponen input di
antaranya kejelasan Satuan Acara Perkuliahan, bahan kuliah yang up-to-date, dan
tersedianya fasilitas kuliah (ruang dan peralatan) yang memadai. Evaluasi komponen
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 247
proses di antaranya menilai teknik penyampaian materi kuliah, media pembelajaran, dan
cara belajar mahasiswa. Dengan demikian, dosen dapat menerapkan metoda
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT
Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran,
serta ketersediaan dokumen pendukung.
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah memiliki pedoman pelaksanaan
tridarma perguruan tinggi yang lengkap dan dijadikan acuan oleh sivitas akademika. Di
dalamnya dijelaskan bagaimana proses pembelajaran di UPDM (B) yang terintegrasi
dengan penelitian dan PKM.
Misalnya dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan UPDM (B) yang
dibagikan saat penerimaan mahasiswa dijelaskan bahwa tugas akhir/skripsi yang
merupakan penelitian dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan bagian
dari kurikulum atau beban studi yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Prof. DR. Moestopo (Beragama).
Berikut merupakan dokumen formal di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang
di dalamnya terkandung pedoman pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi :
 Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan UPDM (B);
 Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Fakultas/PPS;
 Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
 Pedoman Etika Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam
Menyelenggarakan Tridharma Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama);
 Panduan Materi Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional
(P3AI).
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 248
5.3 Suasana Akademik
5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan
Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen
pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.
Kebebasan akademik di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dijamin
pelaksanaan dan keberlangsungannya dengan diterbitkannya Pedoman Etika
Akademik dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang dipublikasikan dan merupakan
penyempurnaan pedoman terdahulu Etika Akademik dan Tatalaku sivitas Akademika
dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama) (Surat SK Rektor UPDM (B) nomor 079/SK/R/UPDM/III/2007).
Penyempurnaan isi dan sistematika buku tersebut merupakan penyesuaian terhadap
perkembangan yang terjadi berkenaan dengan perundang-undangan terkait.
Penyempurnaan tersebut dilakukan oleh Senat universitas bidang Etika Akademik Senat
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dengan bantuan tim kecil yang dibentuk
khusus oleh Senat Universitas. Keseluruhan materi dan sistematika telah dilakukan
pembahasan dan memperoleh masukan dari anggota senat UPDM (B) dalam sidang
gabungan senat pada tanggal 12 Agustus 2011 dan sidang pleno senat tanggal 18
Agustus 2011 Hasil pembahasan tersebut disosialisasikan dalam buku pedoman kode
etik setiap tahun kepada Sivitas akademika.
Kebebasan akademik di UPDM (B) adalah kebebasan yang dimiliki oleh anggota sivitas
akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan/pembelajaran,
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian secara bertanggung jawab
dan mandiri berdasarkan otonomi keilmuan.
Kebebasan akademik di UPDM (B) secara jelas dicantumkan dalam Buku Etika
Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam Menyelenggarakan Tridharma
Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (2012) yang di dalamnya memuat hak dan
kewajiban serta etika sivitas akademika dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 249
Sivitas akademika UPDM (B) wajib menjunjung etika akademik UPDM (B) serta
menjaga nama baik dan kehormatan UPDM (B) baik di dalam maupun di luar lingkungan
kampus. Sivitas akademika dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan
mimbar akademik harus selalu memelihara dan mengembangkan karsa, cipta dan karya
dengan semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial berdasarkan silih asah, silih
asih dan silih asuh.
Beberapa butir dalam aspek pendidikan/pembelajaran, sivitas akademika UPDM (B)
bebas mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelaksanaan pengajaran/pembelajaran secara transparan, mandiri dan
bertanggung jawab sesuai disiplin ilmunya
Pelaksanaan dari upaya UPDM (B) untuk menjamin kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan diantaranya adalah:
- Menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar akademik di tingkat fakultas, program
studi, bagian, laboratorium, jurusan, dan di tingkat universitas.
- Menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar/simposium nasional dan internasional.
- Mendorong para dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam berbagai
media dan forum ilmiah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
- UPDM (B) menyediakan insentif untuk menulis buku, jurnal ilmiah internasional,
media massa nasional/internasional,
- Mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan penulisan jurnal ilmiah untuk
publikasi internasional,
- Kuliah umum
- HAKI dan patent
- Webometrics (unduh paper dsb)
Kebijakan mengenai perilaku kecendekiawanan diatur dalam pedoman Etika Akademik
dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam Menyelenggarakan Tridharma Universitas Prof.
DR. Moestopo (Beragama) (2012). Pihak universitas melalui keputusan rapat senat
universitas memberikan kisi-kisi mengenai perilaku kecendekiawanan dalam bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kisi-kisi
tersebut berfungsi sebagai pegangan bagi dosen didalam berperilaku, diantaranya:
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 250
(1) Harus menjadi teladan dan panutan baik dalam berperilaku maupun dalam kegiatan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam disiplin ilmu masing-
masing;
(2) Harus menjaga etika dan moral akademik seperti kejujuran, keadilan, transparan,
kesantunan; dan mengutamakan kebenaran ilmiah;
(3) Melakukan pengembangan ilmu dan teknologi secara berkesinambungan dan
segala kegiatan yang terkait serta sesuai dengan bidangnya ; dan
(4) Memupuk budaya meneliti.
Pengembangan perilaku kecendekiawanan dilakukan mahasiswa dan dosen. Pada
tatanan mahasiswa, program pembinaan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dibedakan atas dua katagori yakni kegiatan yang bersifat
intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan intra kurikuler yang bersifat wajib adalah berbagai kegiatan program studi yang
dihargai dengan jumlah satuan kredit semester (SKS). Melalui kegiatan intrakurikuler,
proses pengembangan perilaku kecendekiawanan dilaksanakan secara berjenjang
mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar khususnya perkuliahan
dan praktikum, praktek kerja lapang, seminar, dan sidang ujian sarjana. Selain itu,
pengembangan perilaku tersebut dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler terutama
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah. Pengembangan perilaku melalui ekstra kurikuler
dioperasionalkan melalui Unit-unit Kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk pelatihan
kepemimpinan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan manajerial, dan pelatihan
pembuatan karya ilmiah.
Pada tatanan staf pengajar, proses pengembangan perilaku kecendekiawanan
dilaksanakan secara berjenjang dari mulai guru besar yang berkewajiban membina
dosen dibawahnya (junior) sampai kepada staf yang terbaru (masih muda) dengan cara
memberi keteladanan khususnya dalam hal menjaga etika dan moral akademik, dan
melakukan pengajaran serta pengembangan ilmu dan teknologi secara
berkesinambungan dalam upaya belajar sepanjang hayat. Bentuk pembinaan dalam
pengajaran dan penelitian untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dilakukan
melalui diskusi dan pembahasan materi perkuliahan, materi soal ujian, pembahasan
hasil ujian, dan pembahasan materi penelitian. Secara formal terstruktur,
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 251
pengembangan perilaku dimaksud dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, mulai dari
pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA), Metodologi Penelitian, Penulisan Karya
Ilmiah untuk jurnal nasional (terutama dosen muda) dan jurnal internasional, Penulisan
Proposal Hibah Penelitian Nasional/Internasional, sampai kepada pelatihan
Kepemimpinan, peningkatan motivasi.
5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan
mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan
sumber daya.
Kebijakan dan Strategi
Kebijakan untuk mendukung suasana akademik kondusif selain pedoman etika yang
dikeluarkan oleh Senat Guru Besar juga dengan disosialisasikannya buku pedoman
akademik Universitas maupun fakultas/PPS yang diterbitkan setiap tahun dan
dibagikan kepada mahasiswa baru maupun para pendidik dan tenaga kependidikan.
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan akademik yang baik dan kondusif maka
diperkuat dengan dikeluarkannya SK Rektor Nomor : 121/SK/R/UPDM/VIII/2009
tanggal 14 Agustus 2009 tentang Kebijakan Mutu Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama).
Program Pengembangan Suasana Akademik di UPDM (B)
1. Program yang dirancang untuk tahun 2013 disesuaikan dengan Rencana Kegiatan
Anggaran Tahunan (RKAT) dari bagian Keuangan UPDM (B), terdiri atas dua
komponen utama yaitu Pengembangan Kurikulum (14 kegiatan) dan
Pemberangkatan Studi Lanjut staf UPDM (B) (dalam dan luar negeri). Kegiatan lain
yang diperlukan dapat direncanakan untuk tahun 2014-2015.
2. Program pengembangan kurikulum disesuaikan dengan Grand Design
Pengembangan dan Operasionalisasi KBK hasil Lokakarya Operasionalisasi KBK
UPDM (B) tanggal 17 Desember 2012. (Grand design terlampir*).
Peningkatan softskill yang diprogramkan dalam rencana pengembangan, diharapkan
dapat dimasukkan (built-in) di dalam kegiatan workshop-workshop pengembangan
kurikulum.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 252
Program di dalam perkuliahan/tutorial pembelajaran
a. Penerapan SCL (student centred learning);
b. Mendorong mahasiswa untuk secara aktif mencari sumber belajar yang bermutu
dan relevan;
c. Mendorong mahasiswa untuk berpikir tingkat tinggi;
d. Pengukuran pembelajaran yang jelas indikatornya;
e. Asesmen/penilaian yang transparan dan adil;
f. Memberikan umpan-balik yang konstruktif;
Program di luar perkuliahan
a. Peningkatan kualitas dan intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti
seminar nasional dan internasional;
b. Peningkatan kualitas dan intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti
symposium, dan lokakarya yang terjadwal; .
c. Pembuatan SOP pembimbingan untuk menghindari misconduct ataupun
dishonesty;
d. Diskusi yang terjadwal setiap bulan di tingkat prodi S1 dan Setiap minggu di
tingkat pascasarjana;
e. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan di luar perkuliahan seperti mengadakan
seminar bersama, lokakarya, bedah buku, simposium, pentas seni, kegiatan yang
berkaitan dengan aspek religi, dll.
Dukungan lainnya dari UPDM (B) adalah:
- Tersedianya Pedoman etika kemahasiswaan;
- SDM dosen pembimbing kemahasiswaan;
- Dana/insentif kegiatan kemahasiswaan;
- Sarana prasana yg memadai kemahasiswaan;
- Ruang kelas yang memadai/standar;
- Proses pembelajaran yang kondusif;
- Bahan ajar yang lengkap baik yang berbentuk hardcopy maupun yang elektronik
(digital);
- Perpustakaan pusat untuk semua fakultas dan pascasarjana;
- Laboratorium dan peralatannya yang sangat memadai.
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 253
Pengerahan Sumber Daya
Berbagai program dan kegiatan yang dilakukan Universitas Prof. DR. Moestopo
(Beragama) dalam mendorong peningkatan suasana akademik kondusif, antara lain:
A. Bagi dosen
- Penghargaan dan insentif bagi dosen berprestasi;
- Pemberian insentif peningkatan kinerja;
- Bantuan hibah studi lanjut;
- Pemberian hibah penulisan pada jurnal;
- Pemberian hibah penulisan buku ajar;
- Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar,
simposium baik nasional maupun internasional;
B. Bagi mahasiswa
- Penghargaan mahasiswa berprestasi
- Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang bersifat kompetitif pada berbagai
bidang:
 mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa
 mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui
pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan
dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan diarahkan
untuk ketercapaian program itu sendiri.
Sebagai wujud implementasi dari program yang telah ditetapkan, program-program
Universitas yang telah disusun, selanjutnya dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan
yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Mekanisme/ prosedur kegiatan di Universitas
Prof. DR. Moestopo (Beragama) dijabarkan sebagai berikut:
Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program yang telah
ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas. Kegiatan perencanaan
dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan, yakni Biro, Fakultas/PPS, Pogram
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 254
Pascasarjana dan Lembaga. Kegiatan perencanaan perprogram tersebut harus
tercantum dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan
dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan yang didukung
oleh Biro Keuangan. Kemudian diusulkan ke Rektorat. Dalam dokumen tersebut
ditetapkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah ditetapkan. Selanjutnya
tiap awal tahun, setiap unit kerja telah mendapatkan kepastian tentang besaran
anggaran yang harus dikelola berikut kegiatan-kegiatan definitif yang harus
dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan definitif per program tersebut dituangkan dalam
dokumen pelaksanaan anggaran dalam mata anggaran, untuk kemudian dilaksanakan
oleh masing-masing unit kerja berdasarkan skala prioritas kegiatan selama satu tahun
ke depan.
Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang bersifat terbuka.
Setiap unit kerja dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggungjawab pada
pimpinan universitas (Rektor/ Wakil Rektor, Dekan, Ketua, Direktur) selaku pejabat
yang menetapkan pelaksana dan penanggungjawab kegiatan. Dalam pelaksanaan
tugas sehari hari, setiap personel unit kerja bekerja sesuai dengan uraian tugas yang
telah ditetapkan. Untuk pekerjaan yang bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan/ Surat Tugas Rektor/ Dekan/Dir.PPS / Ketua
Unit yang membawahi pekerjaan tersebut.
Pengukuran kegiatan berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan dengan
target oleh unit masing-masing.
Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas akademika dilakukan
oleh pimpinan universitas melalui mekanisme rapat pimpinan (Rapim) baik tingkat
universitas maupun tingkat unit kerja. Dalam rapat ini, pimpinan universitas dapat
mendengarkan, membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja masing-masing unit
kerja di universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berdasarkan laporan Tim Monev
divisi Audit Internal.
Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Direktur Program dan Sekretaris
Program Pascasarjana, Kepala Biro dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai
pertemuan untuk mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 255
dengan rencana strategis Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan Garis
Kebijakan Pimpinan. Melalui Rapim tersebut dapat diketahui laporan kemajuan dan
kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) secara
terbuka. Dengan cara seperti ini antar pimpinan bisa saling memberi atau menerima
masukan dari kedua belah pihak. Bahkan Rektor juga dimungkinkan menerima koreksi
dan evaluasi dari pimpinan unit kerja lain atas agenda atau program kerja universitas
yang telah dicanangkan.
Tabel 5.3.2a Rencana Program Academic Curriculum dan Skill Development
TA. 2012
No. Kegiatan Output Waktu PIC Ket
I Academic Curriculum Development
Program
2012 Tim KBK
UPDM (B)
(Ketua
...................)
(14 kegiatan)
1. Workshop Pedoman Penentuan Kompetensi
Prodi
2. Workshop Curriculum Development
3. Workshop Manual / Modul Development
*
*
14 dst
II Skill Development Program
LN:
S2 : 2
S3:
DN:
S2: 2
S3: 3
Watri &
Ambarwati
Koordinasi
dengan
bagian
kerjasama
UPDM (B)
Pengiriman studi lanjut dosen Dalam dan Luar
Negeri
1. Rapat Koordinasi Jan-Juli
2. Pembentukan Tim Pengelola Beasiswa
S2/S3
Jan
3. Pembentukan Tim Seleksi Calon Mahasiswa
S2/S3
Feb
4. Pembuatan Panduan Beasiswa S2/S3 dana
dari Yayasan.
Jan
5.Sosialisasi Beasiswa kepada sivitas
Akademika UPDM (B)
Feb
6. Pemilihan Universitas Feb
7. Pengajuan calon oleh Fakultas/PPS Feb
8. Pengumpulan berkas Feb
9. Proses seleksi : desk evaluation Feb
10. Proses seleksi : wawancara Feb
11. Pengumuman Mar
12. Persiapan keberangkatan Mar-Jun
13. Pemberangkatan Jun-Jul
14. Monitoring dan Evaluasi Jul-Des
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 256
 Grand Design Pengembangan dan Operasionalisasi KBK
Hasil Lokakarya UPDM (B)
No Kegiatan Waktu
1 Komitmen Pimpinan Des 2012
2 Pembentukan Tim Kerja KBK (Univ & Fak) Des 2012
3 Sosialisasi (Assesment, Benchmark untuk
menentukan standar kompetensi)
Jan 2013
4 Komitmen SDM Jan 2013
5 Perumusan Kompetensi Feb 2013
6 Penataan Kurikulum (integrasi matakuliah ke
system blok untuk makro kurikulum, evaluasi &
assessment kompetensi, pengembangan
modul, case, dsb.)
Feb-Juni 2013
7 Pelatihan SDM (pendidik dan tenaga
kependidikan)
Feb-Juni 2013
8 Perencanaan Sarana & Prasarana Feb-Juni 2013
9 Sosialisasi ke mahasiswa Feb-Juni 2013
10 Mulai Pelaksanaan Agustus 2013
11 Monev Berkelanjutan Periodik

More Related Content

What's hot

Manual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okManual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okdekanfkip
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
08. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-201708. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-2017Ujang Kasah
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspf' yagami
 
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailIsian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailRobed Nur Cahyono
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017Harlaniws
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Ahmad Wahyudi
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMKasep mulyana
 
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasPanduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasNur Kholis
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanNurulita Hidayati
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-prosesAziz Ifin
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018LSP3I
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikanged pollo
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiSungguh Ponten
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanTaufik Nurhidayat
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuEdison Thomas
 

What's hot (19)

Juknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkmJuknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkm
 
Manual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okManual mutu fkip ok
Manual mutu fkip ok
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
08. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-201708. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-2017
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
 
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailIsian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
 
Manual mutu bpm pp
Manual mutu bpm ppManual mutu bpm pp
Manual mutu bpm pp
 
Panduan monev
Panduan monevPanduan monev
Panduan monev
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
 
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasPanduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaan
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 

Viewers also liked

Kaji selidik kpt6044_Nor Husniyah
Kaji selidik kpt6044_Nor HusniyahKaji selidik kpt6044_Nor Husniyah
Kaji selidik kpt6044_Nor HusniyahHusniyah Rashid
 
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...Cma Usin
 
Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Payeh NorMan
 
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesis
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesisLampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesis
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesisTeacher Nasrah
 

Viewers also liked (6)

Kaji selidik kpt6044_Nor Husniyah
Kaji selidik kpt6044_Nor HusniyahKaji selidik kpt6044_Nor Husniyah
Kaji selidik kpt6044_Nor Husniyah
 
Soal selidik kpgb
Soal selidik kpgbSoal selidik kpgb
Soal selidik kpgb
 
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...
Keberkesanan penggunaan kaedah simulasi dapat meningkatkan prestasi pelajar d...
 
Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)
 
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesis
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesisLampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesis
Lampiran a dan b(borang maklumat pelajar dan soal selidik) thesis
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 

Similar to KURIKULUM

Manual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIManual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIspmi
 
Manual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okManual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okdekanfkip
 
Dokumen standar
Dokumen standarDokumen standar
Dokumen standarLa Tahang
 
Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMIspmi
 
KURIKULUM 12.pptx
KURIKULUM 12.pptxKURIKULUM 12.pptx
KURIKULUM 12.pptxHafizElmi1
 
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxRitaRizkiUtami1
 
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Yusup Saepuloh
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Yeni Purwati
 
Analisis Kurikulum
Analisis KurikulumAnalisis Kurikulum
Analisis KurikulumYeni Purwati
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanKrisdianto Hadi
 
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1Sufyan Ilyas
 
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptx
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptxKurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptx
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptxherru4
 
IKM SMK 2023.pptx
IKM SMK 2023.pptxIKM SMK 2023.pptx
IKM SMK 2023.pptxAmiruddin65
 

Similar to KURIKULUM (20)

Manual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMIManual Prosedur SPMI
Manual Prosedur SPMI
 
Manual mutu fkip ok
Manual mutu fkip okManual mutu fkip ok
Manual mutu fkip ok
 
Dokumen standar
Dokumen standarDokumen standar
Dokumen standar
 
Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMI
 
KURIKULUM 12.pptx
KURIKULUM 12.pptxKURIKULUM 12.pptx
KURIKULUM 12.pptx
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
Panduan kurikulum
Panduan kurikulumPanduan kurikulum
Panduan kurikulum
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM
IMPLEMENTASI KURIKULUMIMPLEMENTASI KURIKULUM
IMPLEMENTASI KURIKULUM
 
KOS SMK PK.pptx
KOS SMK PK.pptxKOS SMK PK.pptx
KOS SMK PK.pptx
 
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
 
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum
 
Analisis Kurikulum
Analisis KurikulumAnalisis Kurikulum
Analisis Kurikulum
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1
 
MIMBAR ILMIAH: IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
MIMBAR ILMIAH: IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSIMIMBAR ILMIAH: IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
MIMBAR ILMIAH: IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
 
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptx
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptxKurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptx
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptx
 
IKM SMK 2023.pptx
IKM SMK 2023.pptxIKM SMK 2023.pptx
IKM SMK 2023.pptx
 
3.tesis bab ii
3.tesis bab ii3.tesis bab ii
3.tesis bab ii
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

KURIKULUM

  • 1. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 217 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen. Kebijakan Pengembangan Kurikulum Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah menetapkan kebijakan kurikulum program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan berkesinambungan serta berlaku umum pada tingkat (level) universitas sampai level program studi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan telah ditetapkannya kebijakan yang terkait dalam pengembangan kurikulum program studi, yang tercantum pada Buku Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (2011) sesuai dengan SK Rektor UPDM(B) No. 118/SK/R/UPDM/VIII/2009 Pada Bab IV tentang Kurikulum, secara singkat, dinyatakan bahwa: - Kurikulum program studi disusun dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi universitas. - Kurikulum harus mencerminkan kekhasan suatu program studi dan berbasis kompetensi.
  • 2. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 218 - Setiap program studi wajib mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu dan kepentingan masyarakat. - Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta dengan memperhatikan masa studi terprogram dan kepentingan masyarakat. Kebijakan ini dijadikan acuan bagi semua program studi yang ada di UPDM (B) untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran secara berkala dan berkesinambungan guna menjamin mutu, relevansi, pencapaian kompetensi dan daya saing lulusan. Kurikulum bagi program studi yang ada di UPDM (B) wajib untuk diperbaiki / di-review dan di-update dalam 4 tahun. Ketetapan dan Peraturan Pengembangan Kurikulum Adapun Ketetapan dan Peraturan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) lainnya yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum adalah : 1. SK Rektor UPDM (B) No. 127/SK/R/UPDM/VI/2005 tentang Pembentukan Tim Quality Assurance UPDM (B), yang bertugas untuk mengevaluasi Quality Assurance UPDM (B) dan melaporkan ke Rektor. 2. Keputusan Rektor UPDM (B) No. 125/SK/R/UPDM/VIII/2007 tentang Pedoman Sistem Jaminan Mutu dan Indikator Standar Mutu Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). 3. Keputusan Rektor UPDM (B) No. 127/SK/R/UPDM/VIII/2007 tentang Pedoman Pengembangan Rancangan Pembelajaran Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). 4. SK Rektor UPDM (B) tentang Satuan Penjaminan Mutu - SPM (lembaga ini kemudian dalam struktur organisasi yang baru menjadi Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu) 5. SK Rektor Tim Pengkaji dan Pengembangan Kurikulum. Pedoman atau Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Dalam upaya melakukan monitoring terhadap standar mutu pendidikan tinggi, yang salah satu butirnya adalah pengembangan kurikulum program studi, maka Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyusun Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Akademik UPDM (B) untuk mencapai standar akademik unggul.
  • 3. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 219 1. Kebijakan Akademik UPDM (B) 2. Standar Akademik (peraturan tentang kurikulum di Standar 4 buku ini. 3. Pedoman Pelaksanaan Penjaminan Mutu UPDM (B). Semua panduan ini menjadi acuan bagi program studi di lingkungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam pengembangan akademik, yang termasuk di dalamnya mencakup kurikulum. Selain tim Unit Penjaminan Mutu, Wakil Rektor Bidang Akademik juga menerbitkan beberapa Pedoman terkait kurikulum: 1. Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan (2011) 2. Pedoman Penyelenggaraan Izin Prodi Baru dan Izin Perpanjangan Prodi (2011). 3. Pedoman Evaluasi Pembelajaran (2011). 4. Pedoman Penyelengaraan Pendidikan Program Reguler dan Nonreguler di UPDM (B) (2011). 5. Pedoman Penyusunan Akreditasi Program Studi (2011) Ketersediaan beragam Buku Pedoman/Panduan dan peraturan tersebut sangatlah berarti bagi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum program studi yang ada di UPDM (B). Sebagai contoh, Prodi Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, dan Prodi Ilmu Komunikasi telah melakukan beragam kegiatan (lokakarya, pelatihan dan workshop) dalam rangka perbaikan dan pengembangan kurikulum, khususnya pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. Dukungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam Pengembangan Kurikulum. Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam upaya perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum program studi memberikan dukungan dalam hal: - Membentuk lembaga pendukung pengembangan kurikulum (P3AI, Tim Pengkaji dan Pengembangan Kurikulum dan Tim e-learning); - Bantuan pendanaan untuk kegiatan pengembangan kurikulum program studi dalam bentuk alokasi anggaran pada RKAKL UPDM (B); - Upaya penjaminan transparansi dan akuntabilitas di dalam penyelenggaraan program pendidikan melalui keterlibatan orangtua, alumni, tokoh masyarakat dan para pihak
  • 4. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 220 (asosiasi profesi) dalam pemutakhiran kurikulum; - Penyediaan fasilitas (ruangan untuk seminar, lokakarya, workshop dan atau pelatihan); - Pengorganisasian kegiatan (lokakarya Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK, lokakarya metode pembelajaran SCL (student-centred learning), dan lokakarya KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia); - Mendorong pelaksanaan evaluasi kurikulum program studi. Berdasarkan Kepmendiknas RI Nomor: 045/U/2002, bahwa kurikulum yang berlaku secara nasional merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program studi yang ditempuh, sehingga harus berbasis kompetensi. Mengacu pada Kepmendiknas tersebut, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berusaha mendorong penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk membekali hard skills dan soft skills mahasiswa/lulusan yang dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan serta diupayakan mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif untuk memberikan kemampuan kompetisi di tingkat global sesuai dengan visi UPDM (B) 2027 ” Menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Dunia”. Oleh karena itu, UPDM (B) telah berkomitmen untuk menerapkan KBK sejak tahun 2005, yang dipelopori oleh Fakultas Kedokteran Gigi dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis problem-based learning. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya diikuti oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Hubungan Internasional, Prodi Manajemen dan Akuntansi, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Saat ini, beberapa fakultas lain telah menerapkan metode pembelajaran SCL (Student-Centred Learning). Pengimplementasian KBK pada beberapa program studi umumnya dilakukan setelah menyelenggarakan berbagai lokakarya terkait KBK di tingkat prodi dan fakultas. Pada tingkat (level) universitas, guna memantapkan penerapan KBK, maka diselenggarakan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan pelaksanaan KBK, seperti: - Lokakarya Student-Centred Learning (SCL), - Lokakarya KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), - Lokakarya KBK (2009-2011), baik di tingkat universitas maupun fakultas/program studi.
  • 5. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 221 Agar dapat mengembangkan kurikulum yang diharapkan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat, Universitas Prof.DR. Moestopo (Beragama) mendorong program studi untuk melakukan tracer study ke lulusan dan pengguna (stakeholders) dengan memberikan dukungan dana sebesar Rp 25 juta per program studi (sejak tahun 2009 sampai sekarang). Dalam upaya memberikan panduan bagi program studi dalam pengembangan kurikulum, dirasakan perlunya menetapkan kebijakan, peraturan dan rambu-rambu yang dapat digunakan oleh program studi sebagai pedoman dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum. Untuk itu UPDM (B) membentuk Tim Pengkaji dan Pengembangan Kurikulum Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (SK Rektor No. 025/SK/R/UPDM/II/2012). Dengan tugas mengevaluasi dan menganalisis kurikulum yang ada di UPDM (B), membuat buku pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi, me-review pelaksanaan kurikulum di fakultas dan program studi, dan melakukan perencanaan untuk implementasi KBK. Untuk mendukung kinerja tim tersebut, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) bekerja sama dengan UNPAD, UNAIR, IAI, untuk menyusun Pedoman Kurikulum Berbasis Kompetensi, termasuk sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai harapan masyarakat (hard dan soft-skills). Saat ini, tim tersebut telah menghasilkan Buku Pedoman Pengembangan Kurikulum yang menjadi acuan program studi dalam merencanakan dan mengembangkan kurikulum yang komprehensif, terintegrasi, relevan, sesuai kebutuhan masyarakat serta perkembangan keilmuan. Buku Pedoman Pengembangan Kurikulum secara periodik terus disosialisasikan ke program-program studi yang ada maupun langsung kepada staf pengajar melalui pelatihan pekerti atau Aplied Aproach (AA). Panduan yang memuat alur pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk mendorong program studi untuk selalu mengevaluasi dan mengembangkan kurikulumnya. Setiap program studi memiliki kekhasan kurikulum sesuai dengan tujuan dan kompetensi lulusan yang ingin dicapai oleh masing-masing program studi. Adanya Perbedaan
  • 6. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 222 muatan kurikulum di setiap program studi menggambarkan kekayaan khazanah keilmuan dan sumber daya yang ada di UPDM (B). Secara umum kurikulum memuat 4 (empat) elemen pokok, yang meliputi: 1). Isi (Content) 2). Strategi Pembelajaran (Teaching–learning Strategy) 3). Proses Penilaian (Assesment) 4). Proses Evaluasi (Evaluation Processes) Selain itu dalam rancangan KBK program studi, umumnya memuat; a) Visi Program Studi, b) Misi Program Studi, c) Tujuan Program Studi d) Profil lulusan, e) Kompetensi lulusan, f) Struktur kurikulum yang terdiri dari pemetaan mata kuliah berdasarkan elemen kompetensi (Kepmen 232/U/2000 dan Kepmen 045/U/2002), pemetaan strategi pembelajaran dan pemetaan mata kuliah per semester. Selain itu, sesuai dengan apa yang tercantum dalam rencana stratejik (renstra) UPDM (B) tahun 2009-2013, dalam penyusunan kurikulum program studi senantiasa harus selalu responsif terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan serta terhadap perubahan kebutuhan stakeholders, sehingga keluaran (outcomes) yang diinginkan, sasaran (goal), dan tujuan (objective) proses pendidikan akan selalu relevan. Pengembangan kurikulum tiap program studi di UPDM (B) selalu memperhatikan aspek: - Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan dari program studi. - Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. - Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi). - Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan. - Derajat materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu). - Kurikulum institusi (lokal) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kepentingan internal lembaga. - Mata kuliah lokal yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individu/kelompok mahasiswa tertentu.
  • 7. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 223 Kurikulum yang didesain di beberapa prodi UPDM (B) membuka peluang bagi mahasiswa untuk selalu mengembangkan diri dalam hal: studi lanjutan, pengembangan kepribadian, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), pemerolehan pekerjaan dan pengembangan karir. Dalam hal studi lanjutan, setiap prodi sarjana yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) umumnya sudah memiliki prodi magister dalam bidang yang berkaitan erat ataupun serumpun, yang sudah diintegrasikan ke masing-masing jurusan/fakultas. Dalam hal pengembangan kepribadian, UPDM (B) telah mendorong prodi untuk: - mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengintegrasikan soft-skills ke dalam pembelajaran yang ditunjang dengan assessment yang relevan, - mengimplementasikan mata kuliah pengembangan kepribadian (Mata Kuliah Agama, MK Bahasa Inggris, MK Bahasa Indonesia, MK Kewarganegaraan, dan MK Pengembangan Diri), secara komprehensif sehingga mahasiswa memiliki kepribadian unggul dalam moralitas, spiritual, kemampuan komunikasi dan , - memfasilitasi mahasiswa mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di tingkat prodi, fakultas ataupun universitas, yang difasilitasi UPDM (B) melalui kegiatan Student Day untuk rekruitmen, kaderisasi, pelaksanaan program/kegiatan dan monitoring serta evaluasi kegiatan, - melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen sehingga terpantau dan terbina dalam hal keingintahuan, integritas, komitmen, kedisiplinan, kejujuran, kerja keras dan aspek kerja sama, - mendorong terbentuknya unit Moestopo Carrier Center (MCC) di setiap fakultas/PPS ataupun prodi, yang memfasilitasi mahasiswa dan alumni memasuki dunia kerja. Guna mahasiswa mampu memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus bidang studinya serta pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan, UPDM (B) mendorong setiap prodi untuk: - melengkapi setiap mata kuliah dengan Rencana Pembelajaran, - menyediakan bahan ajar, modul dan textbook yang berkualitas dan relevan dengan bidang ilmunya,
  • 8. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 224 - mendorong staf pendidik untuk menyediakan waktu bagi tutorial dan bimbingan akademik, - menyediakan ruangan untuk melakukan bimbingan materi kuliah, - mendorong suasana pembelajaran yang kondusif, - menyelenggarakan seminar yang berkala, baik tingkat prodi maupun tingkat fakultas/PPS untuk semua level program pendidikan (sarjana dan magister), - membekali para staf pendidik dengan berbagai pelatihan dan lokakarya guna meningkatkan keefektifan dalam proses pembelajaran, - memfasilitasi terjadinya interaksi yang kondusif bagi mahasiswa Sarjana dan Magister melalui beragam kegiatan bersama seperti seminar lab, seminar jurusan, stadium generale, - secara aktif melakukan inovasi metode pembelajaran pada mata kuliah yang diselenggarakannya. Dalam hal memfasilitasi pemerolehan pekerjaan dan pengembangan karir, UPDM (B) mendukung dalam hal: - melakukan kerjasama dengan berbagai institusi, seperti pihak industri, perusahaan nasional dan asing, institusi pemerintah, untuk melakukan Job fair dan atau open recruitment di kampus. - membentuk unit Moestopo Carrier Center (MCC) tingkat universitas guna memfasilitasi lulusan memasuki dunia kerja (retooling) dan mengembangkan karier. - memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan magang atau kuliah kerja profesi. Untuk lebih memantapkan implementasi KBK, UPDM (B) memiliki SOP (Standard Operating Procedure) pelaksanaan evaluasi dan monitoring kurikulum yang dilakukan secara berkala. Setiap semester Tim Auditor melakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) ke masing-masing fakultas/PPS dan program studi yang di lingkungan UPDM (B). Hasil audit disampaikan ke Unit Penjaminan Mutu UPDM (B), kemudian Tim Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu melaporkan ke Rektor. Selanjutnya Rektor mensosialisasikan temuan hasil audit ke pimpinan fakultas /PPS dan program studi, untuk kemudian fakultas/PPS dan program studi menindaklanjuti hasil audit tersebut dalam waktu satu bulan untuk perbaikan mutu. Hasilnya akan dilaporkan kembali ke Tim Auditor (AMAI) untuk dijadikan sebagai bahan perbaikan mutu akademik termasuk di dalamnya untuk memperbaiki kurikulum. Dokumen kegiatan tim AMAI disediakan dan sistem secara online dapat dilihat pada website UPDM (B).
  • 9. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 225 5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi Dalam upaya melakukan monitoring dan evaluasi kurikulum program studi, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) membentuk tim Quality Assurance UPDM (B) dengan SK Rektor No. 127/SK/R/UPDM/VI/2005 tertanggal 17 Juni 2005, yang diperbaharui pada tanggal 2 Maret 2013 dengan terbitnya SK Rektor Nomor: 058/SK/R/UPDM/III/2013 Tentang status Tim Penjaminan Mutu ditingkatkan menjadi Satuan Penjaminan Mutu yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Saat ini Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu sudah memiliki dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum program studi yang dilakukan oleh tim auditor yang tercakup di dalam pelaksanaan AMAI setiap tahun. Kuesioner evaluasi dan pemutakhiran kurikulum program studi tercantum pada Asesmen Lapangan Program Studi (Data tersedia). Hasil evaluasi dan pemutakhiran kurikulum tersebut dilaporkan ke pemegang kebijakan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mengikuti alur siklus konsep kegiatan penjaminan mutu
  • 10. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 226 Gambar 5.1.2a. Siklus Peningkatan Mutu Berkelanjutan Monitoring kurikulum di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dikenal sebagai penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara terus menerus selama kurun waktu penggunaan kurikulum tersebut. Umumnya dilakukan pada setiap akhir semester. Kegiatan penyempurnaan dilakukan per semester dengan pertimbangan perbaikan materi Mulai Penentuan Standar Audit Ada gap antara Standar dan hasil Identifikasi action untuk Memenuhi standar Melaksanakan action Integrasikan pada proses SDCA Evaluasi untuk Peningkatan standar Proses Benchmarking untuk peningkatan standar Konsultasi Penjaminan
  • 11. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 227 perkuliahan, metode pembelajaran, atau bahan pembelajaran harus selalu up date dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang serta karakteristik mahasiswa yang dihadapi. Sementara evaluasi kurikulum disebut sebagai peninjauan kurikulum. Peninjauan kurikulum dilakukan pada waktu tertentu misalnya 2 tahun sekali, atau setelah dampak implementasi kurikulum tersebut dapat diketahui, atau bila terjadi perubahan tuntutan stakeholders yang mengharuskan universitas/fakultas/program studi meninjau kurikulumnya. Dalam evaluasi peninjauan kurikulum, dilibatkan stakeholders secara eksternal atau internal hal ini dikarenakan evaluasi ini memerlukan masukan dari badan penasehat, penguji dari luar, umpan balik dari pengguna, dan/atau hasil pencapaian mahasiswa. Oleh karena itu fakultas/program studi menyiapkan atau memiliki: a. Dokumen proses penilaian yang mampu memperlihatkan bagaimana tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dapat diukur dan dicapai, b. Perangkat atau mekanisme yang mampu meyakinkan bahwa hasil penilaian yang digunakan dengan hasil survey yang dapat digunakan/dioperasikan sebagai bukti pada sistem perbaikan kurikulum program studi secara berkelanjutan. Hasil penilaian untuk peninjauan kurikulum antara lain evaluasi diri, komentar penguji dari luar, umpan balik dari mahasiswa, komentar alumni, kepuasan stakeholders, hasil akreditasi dan lain-lain. Proses timbal-balik antara stakeholders dengan program studi umumnya berupa pertimbangan mengenai kualitas, kompetensi dan kuantitas lulusan yang diharapkan. Umpan balik stakeholders tersebut kemudian dipertimbangkan bagi program studi, dengan merujuk pada visi, misi, tujuan, spesifikasi program studi, profil dan kompetensi lulusan (market signal). Kurikulum diformulasikan dengan peer reviewer yang biasanya terdiri dari ketua program studi, kepala Laboratorium, alumni dan juga dengan organisasi profesi yang terkait dengan program studi dan juga dari narasumber bidang ilmu yang relevan. Kurikulum yang dihasilkan kemudian dirumuskan dalam bentuk kedalaman dan keluasan kajian, diimplementasikan melalui materi pembelajaran dan media pembelajaran yang tersedia guna pencapaian kompetensi mahasiswa/lulusan.
  • 12. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 228 Dokumen monitoring dibukukan dalam arsip Unit Penjaminan Mutu, terdiri atas Buku Temuan Hasil Audit dan Buku Perbaikan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini selalu dilakukan setiap tahun sehingga memenuhi kegiatan penjaminan mutu yang berkelanjutan. KEGIATAN UNIT WAKTU DOKUMEN DOSEN PEER GROUP PROGRAM STUDI FAKULTAS/ PPS Pengusulan penyempurnaan kurikulum Akhir semester Hasil evaluasi perkuliahan Peer Group mengajukan usul penyempurnaan kurikulum ke Program Studi 1 minggu Usulan penyempurnaan kurikulum Pembahasan 2 bulan Usulan penyempurnaan kurikulum Penetapan 1 minggu Kurikulum yang disempurna kan Pengesahan 1 minggu Kurikulum yang disempurna Kan Gambar 5.1.2b. Bagan Alur Revisi Penyempurnaan Kurikulum Program Studi
  • 13. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 229 KEGIATAN UNIT DOKUMEN DOSEN PEER GROUP PRODI FAKULTAS /PPS Alumni Pengguna Lulusan Nara Sumber Pengusulan peninjauan kurikulum Hasil evaluasi Peer Group mengajukan usul penyempurnaa n kurikulum ke Program Studi Usulan peninjauan kurikulum Pembahasan Melibatkan Alumni dan pengguna lulusan Usulan peninjauan kurikulum Penetapan Lewat SK Dekan Kurikulum yang disempurnakan Pengesahan Senat Fakultas Kurikulum yang disempurnakan Gambar 5.1.2c Bagan Alur Revisi Peninjauan Kurikulum Program Studi Dilaksanakan 4 tahun sekali atau sesuai kebutuhan Gambar 5.1.2d Mekanisme Evaluasi Peninjauan Kurikulum Stakeholders Organisasi Profesi JURUSAN / PROGRAM STUDI FORMULASI KURIKULUM Peer Reviewers IMPLEMENTASI KURIKULUM EVALUASI • Kualitas/kompetensi Lulusan • Kuantitas Lulusan • Pasar Domestik / LN • Komposisi MK • Isi MK • Metode pembelajaran • Learning Method • Kedalaman/keluasan kajian • Distribusi dalam Mata Kuliah • Rancangan Pembelajaran • Struktur kurikulum • Learning Outcomes/kompetensi • Metode pembelajaran/ • Output dan impak • Visi, Misi, Tujuan Prodi • Spesifikasi Prodi • Profil & Kompetensi Lulusan • Ketua Jurusan/Ketua P.S • Kepala Lab. Fungsional • Mahasiswa/Alumni • Organisasi Profesi • Pengguna lulusan • Narasumber
  • 14. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 230 5.2 Pembelajaran 5.2.1 Sistem Pembelajaran Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya. Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berusaha mengembangkan Pusat Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (Teaching-Learning Centre) di tingkat universitas di bawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran & Penjaminan Mutu. Rumusan tentang pembentukan Pusat Pengembangan dan Pengkajin Pembelajaran Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dapat dilihat dari paparan berikut: PUSAT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (Teaching and Learning Centre) UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) Visi Pusat Pengajaran dan Pembelajaran yang diakui dalam pengembangan pembelajaran baik bidang ilmu, teknologi dan seni. Misi Melaksanakan dan mengembangkan aktifitas pengajaran pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualifikasi profesional dan kompetitif bagi dosen UPDM (B) dan Perguruan Tinggi lainnya Tugas UMUM a. Pengelola pelaksanaan sertifikasi dosen di tingkat universitas; b. Pemberian penghargaan pada staf pengajar yang dianggap berprestasi berkaitan dengan: penerbitan buku ajar, penelitian-penelitian bermutu di bidang penelitian tingkat kelas, dosen-dosen berprestasi dalam bidang pengajaran, c. Sosialisasi berbagai keputusan/kebijakan pendidikan Pusat-Pusat Pengembangan untuk Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) terdiri dari tiga divisi:
  • 15. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 231 1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) a. Bertugas melakukan upaya-upaya meningkatkan dan mengembangkan mutu staf pengajar dalam proses belajar-mengajar. Contoh: Pelatihan-pelatihan antara lain Pekerti dan Aplied Approach dll; b. Melaksanakan program pelatihan rutin, yang direncanakan, dan yang berdasar atas analisis kebutuhan dan umpan balik peserta dan dosen di lingkungan universitas dan pihak luar; c. Mengembangkan kemampuan staf pengajar sesuai dengan standar yang dipersyaratkan; e. Memfasilitasi proses evaluasi, revisi dan pengembangan kurikulum di tingkat fakultas/PPS/prodi di lingkungan universitas maupun dari luar f. Memberikan konsultasi dalam mengatasi berbagai kesulitan/hambatan maupun untuk peningkatan proses pembelajaran yang di lakukan baik oleh alumni kegiatan-kegiatan P3AI maupun dosen UPDM (B) secara keseluruhan; g. Diseminasi bahan dan informasi terkini bagi para dosen terutama alumni kegiatan P3AI melalui berbagai sarana dan media; 2. Pusat Pengembangan Relevansi dan Manajemen Pendidikan (P2RMP) a. Standardisasi kinerja pengajaran yang dilaksanakan oleh staf pengajar di lingkungan UPDM (B); b. Bertugas mengkaji dan mengembangkan kurikulum dan cara-cara pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang efisien dan sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional serta perkembangan ilmu dan teknologi. c. Pengkajian penerapan program Student Center learning dan KBK di seluruh Fakultas yang di berbagai disiplin ilmu di UPDM (B), d. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk membicarakan tentang pengembangan dan kemajuan di bidang teaching method, dalam dan luar negeri. e. Memberikan pelayanan berupa konsultasi dalam revisi dan pengembangan kurikulum di tingkat fakultas/PPS/prodi; f. Memfasilitasi berbagai pengembangan dan pembaharuan pembelajaran di berbagai fakultas/prodi/jurusan; g. Meregulasi dan menerjemahkan peraturan dan kebijakan pendidikan ke dalam langkah-langkah strategis;
  • 16. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 232 3. Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP) Bertugas mengkaji penataan fakultas, program studi, dan pascasarjana dalam kerangka pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan nasional. Guna membantu dalam proses pembelajaran, beberapa Buku Panduan atau Pedoman yang telah disusun oleh UPDM (B), antara lain: 1. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama); 2. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di tingkat Fakultas; 3. Pedoman Akademik Pendidikan Program Magister di Lingkungan UPDM (B); 4. Pedoman dan Tatacara Penulisan Ijazah dan Transkrip Akademik; 5. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana (yang diterbitkan tiap tahun dan diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi); 6. Panduan Penyusunan dan Penulisan Tesis (yang diterbitkan tiap tahun dan diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyusun tesis); 7. Pedoman Penulisan Buku Ajar; 8. Buku pedoman Penyusunan Kurikulum. 9. Pedoman Kurikulum berbasis Kompetensi tahun 2012. Unit pembelajaran lain di UPDM (B) adalah yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, yaitu P3AI (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional), yang ke depan akan berubah menjadi Teaching- Learning Centre. Pusat pengembangan ini ada di bawah koordinasi Wakil Rektor I. Selain P3AI, Wakil Rektor I dan Biro Akademik, yang dibantu oleh Tim Fakultas/PPS, yaitu para Wakil Dekan I, berusaha untuk selalu mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran. Wakil Rektor I, dalam upaya melaksanakan fungsinya dengan baik, adalah dengan membuat buku-buku pedoman yang akan dimanfaatkan oleh Fakultas/PPS untuk penyelenggaraan pembelajaran.
  • 17. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 233 Adapun tugas P3AI atau Teaching Learning Centre adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalitas staf pendidik dalam pembelajaran (mengelola kelas, menyiapkan materi, metode pembelajaran, pengukuran dan penilaian hasil belajar/capaian kompetensi) yang umumnya melalui pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA). Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga mendorong setiap fakultas/PPS dan atau Prodi untuk melakukan evaluasi pembelajaran pada setiap akhir semester. Sebagai contoh, Lokakarya Evaluasi dan Persiapan Proses Pembelajaran dilakukan oleh sebagaian besar prodi di UPDM (B). Sejak tahun 2004 UPDM (B) menerapkan sistem pengajaran yang mengarahkan ke tujuan kurikulum berbasis kompetensi, dengan metoda pembelajaran yang tidak lagi berorientasi pada pengajar, tetapi lebih berorientasi pada mahasiswa, yaitu SCL (Student- centred Learning). Perubahan metode pembelajaran ini dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yg mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas. Beberapa kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan pencapaian kompetensi mahasiswa adalah : 1. Penerapan sistem pembelajaran student-centred learning atau active learning di UPDM (B); 2. Integrasi perkuliahan (hard skills + soft skills) dengan kegiatan kemahasiswaan (kegiatan minat, bakat dan penalaran). 3. Inisiasi pengintegrasian riset ke dalam pembelajaran. Beberapa prodi, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen, dengan tujuan untuk mendidik mahasiswa dalam hal integritas, komitmen, berpikir kritis-analisis, dan belajar meneliti serta perilaku baik lainnya. Selain itu, bermanfaat dalam menyediakan topic untuk penyelesaian tugas akhir mahasiswa. 4. Guna penjaminan mutu pembelajaran yang konsisten dan berkelanjutan, Lembaga Penjaminan Mutu di tingkat fakultas dan prodi telah secara aktif melakukan pengkajian proses dan sistem pembelajaran yang dilakukan melalui pengisian kuisioner evaluasi PBM (Lampiran Contoh Evaluasi PBM)
  • 18. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 234 Selain itu, masing-masing prodi ataupun fakultas/PPS mengadakan kegiatan lokakarya di awal semester dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembelajaran semester sebelumnya dan persiapan menghadapi semester berikutnya. Laporan kegiatan tentang hal ini tersedia di unit/fakultas/PPS maupun rekapan capaian kegiatan per fakultas di universitas. 5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya. Pendekatan Sistem Pembelajaran dan pengajaran Seperti yang tercantum pada Buku Peraturan Pengelolaan Program Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), dinyatakan bahwa sistem pembelajaran yang digunakan adalah Sistem Kredit Semester (SKS) yang diukur dengan satuan kredit semester (sks). Sistem Kredit Semester merupakan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. Sistem Kredit Semester dengan beragam kegiatannya, dicantumkan dalam Kalender Akademik tahunan yang terdiri dari jadwal kegiatan perkuliahan Semester Ganjil, dan Semester Genap. Adapun proses pembelajaran yang dikembangkan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) diselenggarakan secara: - interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif, - memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dengan berpegang pada Buku tersebut di atas dan dengan adanya penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning) yang sudah cukup lama, maka sistem pembelajaran di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) sangat mampu untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki hard-skill dan soft-skill seperti yang diharapkan.
  • 19. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 235 Dalam sistem pembelajaran, secara umum mahasiswa baru akan mengambil mata kuliah pada Semester I dan II dengan sistem paket yang sama. Mata kuliah paket tersebut dimaksudkan untuk membangun fondasi keilmuan yang kokoh bagi mahasiswa baru sesuai dengan pemetaan awal kurikulum. Selanjutnya, merujuk pada perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mahasiswa bersama dosen wali merancang rencana kegiatan pembelajaran per semester sesuai dengan Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan masing-masing Fakultas/Program Pasca Sarjana yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Untuk menjaga agar pengambilan jumlah SKS yang diambil mahasiswa sesuai dengan perolehan nilai yang diperoleh pada semester sebelumnya, maka diberlakukan KRS online, yang diatur oleh Sistem Administrasi Akademik Fakultas/PPS dan Universitas. Sehingga mahasiswa yang tidak mengikuti aturan yang ada, maka secara otomatis akan ditolak oleh sistem yang berlaku. Sejak semester ganjil tahun akademik 2010/2011, UPDM (B) mewajibkan pengisian KRS melalui aplikasi KRS Online Sistem Informasi Akademik Terintegrasi (SIAT) Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Adapun langkah-langkah untuk masuk ke dalam aplikasi KRS Online antara lain: 1. Aplikasi KRS Online dibuka melalui alamat https://www.moestopo.ac.id di bagian address-bar pada browser Fre Fox. Klik tombol login seperti gambar di bawah ini:
  • 20. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 236 2. Setelah web dapat diakses lakukan login dengan menggunakan NIM dan kode PIN . Gunakan browser Fre Fox, klik menu (Kartu Rencana Studi), lakukan transaksi KRS dan selanjutnya cetak form KRS. Serahkan form KRS untuk diproses/ditukar dengan Kartu Mahasiswa ke Sekretariat dan telah membayar BPP Pokok, Herregistrasi dan Senat Mahasiswa. Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan daftar yang terdapat dalam KRS Online, antara lain: a. KRS Online Pada aplikasi KRS Online terdapat 4 menu utama, yaitu Anjungan Informasi Mahasiswa, Cetak blanko KRS, Cetak Kartu Mahasiswa, Cetak KHS dan Kartu Rencana Studi. b. Kartu Prestasi Akademik (KPA) Kartu Prestasi Akademik (KPA) atau yang dikenal dengan Transkrip Nilai adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS). c. Kartu Hasil Studi (KHS) 1) KHS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum yang dapat diambil pada semester berikutnya;
  • 21. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 237 2) KHS dikeluarkan oleh Bagian Lahtah fakultas/PPS; 3) KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester berikutnya; 4) KHS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen Penasehat Akademik (Pascasarjana: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi), Lahta, dan jurusan (program studi). d. Kartu Rencana Studi (KRS) 1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan; 2) Pengisian Kartu Rencana Studi dilakukan secara online melalui SIAT UPDM (B) setelah melakukan proses pembayaran di bank secara online. 3) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen Penasehat Akademik dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program Sarjana) atau Ketua Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Pascasarjana). Terkait dengan teknis perwalian, persetujuan oleh dosen penasehat akademik dapat melalui tatap muka langsung ataupun secara online pada aplikasi KRS Online; 4) KRS Online diisi pada tiap awal semester; 5) KRS diserahkan ke Bagian Lahtah (untuk Program Sarjana) atau Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi/Konsentrasi (untuk Program Pascasarjana). e. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS) Atas persetujuan Dosen Penasehat Akademik, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 5 (lima) hari kerja perkuliahan (1 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS (PKRS) tidak diperkenankan lagi. KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada Bagian Lahta (untuk Sarjana). Semua proses dan prosedur di atas, tercantum pada Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan setiap fakultas, dengan lebih dipertegas adanya tambahan langkah/persyaratan administrasi akademik, antara lain pada perwalian diutamakan mengambil mata kuliah yang belum lulus, mata kuliah dengan nilai E harus segera diselesaikan, dosen penasehat akademik berkewajiban melaporkan mahasiswa yang
  • 22. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 238 tidak melaksanakan registrasi, serta lebih memperhatikan mahasiswa dengan IPK ≤ 2 untuk mencegah terjadinya drop out (DO). Selain itu, dalam penerapan KBK, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menetapkan metode pembelajaran yang digunakan adalah Student-Centred Learning (SCL) ataupun active-learning. Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga mengembangkan e-learning, di samping itu, UPDM (B) sedang mengembangkan pengintegrasian riset ke dalam pembelajaran (pembelajaran berbasis riset). Dengan semua metode pembelajaran ini diharapkan mahasiswa aktif belajar, mampu bekerja dalam tim, bekerja secara mandiri, mampu menyelesaikan masalah, berkomunikasi secara efektif dan argumentatif, berpikir kritis dan kreatif, memiliki integritas dan komitmen tinggi, serta mampu berkarya sesuai dengan etika profesi. Dengan SCL, staf pendidik bertindak sebagai motivator, instruktur dan fasilitator, belajar bersama-sama dengan mahasiswa mengembangkan pengetahuan, sikap keterampilan dalam suasana yang kolaboratif, supportif dan kooperatif. Umumnya mahasiswa dibagi ke dalam kelas-kelas kecil (10-40) orang sehingga interaksi dosen-mahasiswa lebih intens, mahasiswa lebih aktif belajar dengan tutorial, adanya upaya umpan-balik (feed- back) yang konstruktif, dan penilaian pencapaian kompetensi yang teriintegrasi antara ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Guna pencapaian kompetensi, beragam bentuk/tipe pembelajaran yang inovatif telah dikembangkan pada masing-masing prodi. Fakultas ataupun prodi menyelenggarakan inovasi pembelajaran SCL dengan mengadakan lokakarya dan atau pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memfasilitasi kegiatan ini. Tahun 2012 Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menerbitkan buku pedoman kurikulum berbasis Kompetensi. Dalam pedoman tersebut diungkapkan bahwa untuk mencapai kurikulum yang ideal dalam KBK, langkah awal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh program studi adalah melakukan analisis SWOT, Tracer Study (pada alumni dan pengguna lulusan) serta Labor Market Signals, seperti tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum di bawah ini
  • 23. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 239 Bagan 5. 2.2a Skema Proses Penyusunan kurikulum 7 Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1) Penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat; (2) Penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang telah dirancangkan tadi; (3) Penentuan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEKS program studi; (4) Penetapan kedalaman dan keluasan kajian (SKS) yang dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan; (5) Perangkaian berbagai bahan kajian tersebut ke dalam mata kuliah; (6) Penyusunan struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah tersebut dalam semester; (7) Pengembangan rancangan pembelajaran secara simultan; (8) Pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensinya. Dalam penerapan SCL di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), beberapa prodi sudah melengkapi Rencana Pembelajaran untuk setiap mata kuliah, misalnya prodi 13 V. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun kurikulum adalah dengan melakukan analisis SWOT dan Tracer Study serta Labor Market Signals, seperti tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum dibawah ini. Kompetensi Lulusan Bahan kajian Metode pembelajaran Mata kuliah (sks) Bahan Ajar (sillabus) Menyusun struktur kurikulum (distribusi kedalam Semester) Tracer Study Need Assessment (Market signal) Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) KBI yang biasa dilakukan. KBK yang diusulkan Rancangan Pembelajaran Distribusi kedalam MK Kedalaman dan Keluasan kajian (sks) Tujuan Pendidikan (Kompetensi) Profil Lulusan(1) (2) (3) (4) (5) (7) (6) (8) Gambar 2. Skema Proses Penyusunan kurikulum Dalam penyusunan kurikulum yang sering dilakukan setelah didapat hasil dari analisis hal-hal tersebut adalah menentukan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan inilah yang kemudian segera dijabarkan dalam mata kuliah yang kemudian dilengkapi dengan bahan ajarnya (silabus) untuk setiap mata kuliah. Sejumlah mata kuliah ini disusun kedalam semester-semester. Penyusunan mata kuliah ke dalam semester biasanya didasarkan pada struktur atau logika urutan sebuah IPTEKS dipelajari, berdasarkan urutan tingkat kerumitan dan kesulitan ilmu yang dipelajari. Kurikulum semacam ini yang sering disebut kurikulum berbasis isi (content based curriculum). Dalam hal ini jarang dipertimbangkan apakah lulusannya nanti relevan dengan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (stakeholders) atau tidak. Alternatif penyusunan kurikulum yang berbasis pada kompetensi yang diusulkan, dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1) penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh
  • 24. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 240 Pendidikan Kedokteran Gigi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Ilmu Komunikasi dan beberapa prodi lainnya. Umumnya dalam Rencana Pembelajaran mencakup:  Waktu yang diperlukan guna pencapaian tiap tahap kompetensi,  Kompetensi akhir yang ingin dicapai untuk setiap tahap pembelajaran,  Bahan kajian tiap tahap pembelajaran,  Kriteria penilaian untuk setiap tahap pembelajaran,  Bobot nilai pada setiap tahap pembelajaran. Sebagian besar prodi yang ada di UPDM (B) sudah melengkapi Rencana Pembelajaran dengan komponen seperti yang disebutkan di atas. Selanjutnya, dalam perkuliahan perdana, norma dan etika akademis dikemukakan terutama berkaitan dengan: - Kesepakatan tentang toleransi keterlambatan dalam memulai perkuliahan, - Waktu pengumpulan tugas dan sanksi yang diberikan bila terlambat, - Etika akademis tentang plagiarisme dan mencontoh tugas mahasiswa lain serta sanksinya, - Bobot penilaian untuk setiap tahap pembelajaran/tugas, - Buku referensi ataupun jurnal-jurnal yang berkaitan dengan materi, - Rencana pembelajaran secara lengkap. Kegiatan pembelajaran di UPDM (B) merupakan wujud implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK), yang terdiri dari:  Kegiatan tatap muka yang dapat berupa kuliah pakar, pemaparan learning issues (isu-isu pembelajaran) baik yang berupa problem-based learning, studi kasus, penjelasan tugas, praktikum, praktek/kunjungan lapangan, ataupun bentuk pembelajaran lainnya,  Kegiatan tutorial dalam rangka penyelesaian tugas-tugas, evaluasi, umpan-balik dan penilaian capaian kompetensi dengan menggunakan rubrik penilaian yang terintegrasi antara aspek kognitif, psikomotorik dan apektif,  Pembimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan seminar Usulan Penelitian, Kolokium (seminar hasil penelitian/draft), dan atau tugas akhir (Skripsi, atau thesis),  Diskusi dan seminar baik antar mahasiswa maupun antara dosen mahasiswa, dan seminar tugas akhir.
  • 25. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 241 Perencanaan dan Sumber daya Pembelajaran Dalam memilih metode pembelajaran perlu diperhatikan kaitan antar unsur-unsur berikut, yaitu: (1) Mahasiswa; (2) Materi ajar/bahan kajian; (3) Sarana/alat pembelajaran. Kaitan pertama adalah hubungan antara mahasiswa dengan bahan kajian yang akan dipelajari. Aspek yang penting adalah mengukur tingkat kesulitan atau kompleksitas bahan kajian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa yang akan belajar. Mahasiswa tahun ketiga diasumsikan berbeda tingkat kemampuannya dengan mahasiswa di tahun pertama, sehingga bahan kajian lebih sulit harus dicari cara yang lebih tepat yang sesuai dengan tingkat kemampuan agar mahasiswa bisa belajar dengan baik dalam mencapai kompetensinya. Kedua adalah kaitan antara mahasiswa dengan sarana pembelajaran, perlu diperhatikan tingkat efisiensinya. Beda jumlah mahasiswa per kelas tentu berbeda dalam menetapkan sarana/alat pembelajaran yang digunakan agar efisien dalam mencapai kompetensi. Misal pemberian ringkasan kuliah untuk jumlah mahasiswa yang besar kemudian dibahas berkelompok akan lebih efektif daripada diceramahkan, bila yang akan dicapai adalah penguasaan teoritis. Ketiga adalah kaitan antara tingkat kesulitan dan macam bahan kajian/keilmuan dengan sarana pembelajaran yang dipilih. Sebagai contoh, bila mengajarkan warna namun tidak menggunakan alat tayang visual, maka pembelajaran warna tersebut menjadi tidak dapat diserap mahasiswa dengan baik. Dengan mempertimbangkan ketiga kaitan tersebut, yang tetap menjadi fokus dalam memilih metode pembelajaran adalah kesesuaian dengan kemampuan/kompetensi (learning outcome) yang ingin dicapai dari suatu tahapan pembelajaran.
  • 26. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 242 Gambar 5.2.2b Kaitan unsur dalam memilih metode pembelajaran Kompetensi dalam proses pendidikan dipahami sebagai gabungan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif yang tercermin dalam perilaku. Atau dalam dunia kerja digunakan istilah gabungan hardskills dan softskills dimana hardskill dimaksudkan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (kemampuan teknis), sedang softskills dimaknai sebagai kemampuan interpersonal dan intrapersonal (nonteknis). Sehingga dalam pembelajaran yang mengarah tercapainya kompetensi akan dipilih model pembelajaran yang selain dapat menghasilkan hardskills juga harus dapat menumbuhkan softskills pada anak didik. Kesepuluh model pembelajaran yang telah diuraikan di atas akan dapat menghasilkan kemampuan hardskills dan softskills. (Lihat Bagan 5.2.2.c). MAHASISWABAHAN KAJIAN SARANA/ ALAT EfisiensiEfektivitas Tingkat kesukaran & Tingkat kemampua KOMPETENSI
  • 27. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 243 Bagan 5.2.2.c Pemilihan Metode Pembelajaran Adapun tahapan yang dapat dilakukan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat meliputi: Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Apakah kita memahami tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai? Tahap 1 Pilih metode pembelajaran (atau gabungan beberapa metode) yang paling tepat untuk membantu mahasiswa anda agar dapat memahami bagian tertentu terkait materi yang diajarkan Tahap 2 Apakah mahasiswa anda merasa nyaman dengan metode yang telah anda pilih? Tahap 3 Apakah kita merasa nyaman dengan metode yang telah dipilih?Tahap 4 Apakah metode yang telah kita pilih dapat dilaksanakan?Tahap 5 Apakah kita diperbolehkan untuk melaksanakan metode yang telah kita pilih? Tahap 6 Aplikasikan metode yang telah kita pilih kepada mahasiswa andaTahap 7 Bagan 5.2.2.d Tahap Pemilihan Metode Pembelajaran 38 tingkat kemampuan PROJECT BASE LEARNING PROBLEM BASE LEARNING PRAKTIKUM SEMINAR / DISKUSI CERAMAH METODE/ MODEL PEMBELAJARAN Mampu Berenang Penguasaan rumus Kemampuan komunikasi ….SIMULASI COLLABORATIVE LEARNING RUMUSAN KOMPETENSI (contoh) 1. Small Group Discussion 2. Role-Play & Simulation 3. Case Study 4. Discovery Learning (DL) 5. Self-Directed Learning (SDL) 6. Cooperative Learning (CL) 7. Collaborative Learning (CbL) 8. Contextual Instruction (CI) 9. Project Based Learning (PjBL) 10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL) Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL endro MEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARANMEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARAN Gambar 16. Pemilihan metode pembelajaran . IX.ALTERNATIF PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK DIDIK Penilaian adalah tugas dosen yang dipandang cukup sulit bagi dosen. Beberapa permasalahan sering muncul dalam proses penilaian, diantaranya adalah: Gambar 15 : Kaitan unsur dalam memilih metode pembelajaran
  • 28. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 244 Semua program studi yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan melakukan: - pembuatan dokumen yang berisi: Indentitas Mata Kuliah, Analisis Pembelajaran, Silabus/deskripsi Mata Kuliah, Rencana Pembelajaran secara lengkap termasuk deskripsi tugas-tugas yang akan diberikan, dan Kontrak Perkuliahan. - Pemilihan strategi/bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai di masing-masing program studi. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tatap muka yang diselenggarakan selama 14-16 minggu atau pertemuan. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini termasuk kegiatan penilaian pencapaian kompetensi dengan menggunakan rubrik penilaian tertentu (presentasi, makalah, dan tugas-tugas lainnya), yang dapat pula berupa Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan pemberian feed-back yang konstruktif bagi perkembangan masa depan mahasiswa. Penilaian akhir dapat berupa angka mutu yang dikonversi menjadi huruf mutu berdasarkan Penilaian. Selain itu dalam proses pembelajaran, beberapa hal harus dipenuhi, antara lain:  Berita acara tatap muka/ perkuliahan/ tutorial/ laboratory activity/ skills laboratory dan lain-lain yang berisikan data dan informasi tentang materi pembelajaran, waktu, nama dosen, dan tugas yang diberikan beserta alat bantu ajar yang dibutuhkan serta catatan khusus tentang tutorial.  Daftar hadir mahasiswa dan dosen untuk memantau standar kehadiran mahasiswa dan dosen. Kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan sumber daya dan prasarana- sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kurikulum. Sumber daya dan prasarana- sarana yang diperlukan antara lain perpustakaan, laboratorium, gedung, jaringan komputer, staf, pembiayaan, dan akses pembiayaan dari sumber luar. Kesemuanya sudah disiapkan di tingkat institusi dan di tingkat fakultas/PPS. Tahun 2012 dana untuk mengembangkan kurikulum sebesar 1,5 milyar dan dana untuk pengembangan sumber daya pembelajaran sebesar 8 milyar yang akan digunakan untuk pembangunan gedung dengan konsep sesuai KBK dan pembelian peralatan laboratorium. Dan tahun 2013 dana untuk pengembangan kurikulum ditingkatkan menjadi 2 Milyar.
  • 29. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 245 Sumber Daya Pembelajaran Fasilitas yang digunakan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam proses pembelajaran, meliputi : 1. Ruang kelas yang sudah distandarisasi dengan minimal ada OHP, papan tulis dan semua kelas sudah menggunakan LCD proyektor. 2. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet. Untuk mendukung proses pembelajaran, setiap fakultas telah memiliki fasilitas laboratorium komputer dan multimedia yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika. Selain komputer yang terdapat di laboratorium komputer, tersedia juga komputer-komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses sistem informasi yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), yaitu Sistem informasi akademik dan Sistem informasi administrasi akademik. Seluruh komputer- komputer tersebut dilengkapi fasilitas akses internet. 3.Software yang berlisensi dengan jumlah yang sangat memadai. Sistem Operasi Windows dan Aplikasi Office yang telah berlisensi ditambah lagi dengan 97 lisensi software dari Microsoft melalui Microsoft Certificate Agreement dengan UPDM (B). Software yang paling banyak digunakan oleh sivitas akademika UPDM (B) adalah ……………….. 4. Akses on-line ke koleksi perpustakaan Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa perpustakaan pusat Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (CISRAL) memiliki berbagai fasilitas yang disediakan untuk memudahkan civitas akademika untuk mengakses koleksi perpustakaan secara online. Dengan berbagai kemudahan tersebut dapat mendukung proses pembelajaran di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dapat terlaksana dengan cepat dan mudah karena akses dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja selama tersedia akses internet. Akses online koleksi perpustakaan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dapat dilakukan melalui :  Electronic Library (http://library.moestopo.ac.id )  Elektronik Jurnal (http://pusta.updm.ac.id, http://library.moestopo.ac.id, http://journal.updm.ac.id)  Online Public Access Catalogue (OPAC)
  • 30. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 246 Penilaian Kelulusan Mahasiswa Penilaian kelulusan mahasiswa dalam perkuliahan dan penyelesaian studi diatur secara jelas pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), yang setiap tahun di-up dated. Kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu, diperoleh dari penguasaan materi (kognitif, psikomotorik, afektif) dan ujian kompetensi. Evaluasi hasil belajar mahasiswa sekurang-kurangnya meliputi 3 (tiga) komponen penilaian, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), dan ujian/evaluasi/tugas-tugas lain yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku, misalnya: nilai presentasi, nilai tugas individu, nilai tugas kelompok, nilai pembuatan makalah, nilai ujian praktikum/ field atau lab work ataupun nilai tugas lainnya, dengan masing-masing memiliki bobot yang telah disepakati. Penentuan huruf mutu bagi mahasiswa mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan kriteria sebagai berikut: Nilai Huruf Mutu Angka Mutu 78-100 A 4.00 67-78 B 3.00 56-66 C 2.00 45-55 D 1.00 <45 E 0 Pembulatan: 0,5 pembulatan ke bawah Modifikasi dapat dilakukan sesuai kondisi fakultas Dalam hal penyelesaian studi, UPDM (B) memberikan kesempatan batas waktu pada mahasiswa. Misalnya program S1 paling lama 14 (empat belas) semester, dan program S2: 4 (empat) semester. Evaluasi pembelajaran, selain hasil atau output juga mencakup komponen input dan proses yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. Hal ini diperlukan untuk merumuskan dan memperbaiki keputusan akademik. Evaluasi komponen input di antaranya kejelasan Satuan Acara Perkuliahan, bahan kuliah yang up-to-date, dan tersedianya fasilitas kuliah (ruang dan peralatan) yang memadai. Evaluasi komponen
  • 31. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 247 proses di antaranya menilai teknik penyampaian materi kuliah, media pembelajaran, dan cara belajar mahasiswa. Dengan demikian, dosen dapat menerapkan metoda pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. 5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung. Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah memiliki pedoman pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang lengkap dan dijadikan acuan oleh sivitas akademika. Di dalamnya dijelaskan bagaimana proses pembelajaran di UPDM (B) yang terintegrasi dengan penelitian dan PKM. Misalnya dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan UPDM (B) yang dibagikan saat penerimaan mahasiswa dijelaskan bahwa tugas akhir/skripsi yang merupakan penelitian dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan bagian dari kurikulum atau beban studi yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Berikut merupakan dokumen formal di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang di dalamnya terkandung pedoman pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi :  Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan UPDM (B);  Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Fakultas/PPS;  Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;  Pedoman Etika Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam Menyelenggarakan Tridharma Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama);  Panduan Materi Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI).
  • 32. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 248 5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya. Kebebasan akademik di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dijamin pelaksanaan dan keberlangsungannya dengan diterbitkannya Pedoman Etika Akademik dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang dipublikasikan dan merupakan penyempurnaan pedoman terdahulu Etika Akademik dan Tatalaku sivitas Akademika dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (Surat SK Rektor UPDM (B) nomor 079/SK/R/UPDM/III/2007). Penyempurnaan isi dan sistematika buku tersebut merupakan penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi berkenaan dengan perundang-undangan terkait. Penyempurnaan tersebut dilakukan oleh Senat universitas bidang Etika Akademik Senat Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dengan bantuan tim kecil yang dibentuk khusus oleh Senat Universitas. Keseluruhan materi dan sistematika telah dilakukan pembahasan dan memperoleh masukan dari anggota senat UPDM (B) dalam sidang gabungan senat pada tanggal 12 Agustus 2011 dan sidang pleno senat tanggal 18 Agustus 2011 Hasil pembahasan tersebut disosialisasikan dalam buku pedoman kode etik setiap tahun kepada Sivitas akademika. Kebebasan akademik di UPDM (B) adalah kebebasan yang dimiliki oleh anggota sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan/pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian secara bertanggung jawab dan mandiri berdasarkan otonomi keilmuan. Kebebasan akademik di UPDM (B) secara jelas dicantumkan dalam Buku Etika Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam Menyelenggarakan Tridharma Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (2012) yang di dalamnya memuat hak dan kewajiban serta etika sivitas akademika dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
  • 33. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 249 Sivitas akademika UPDM (B) wajib menjunjung etika akademik UPDM (B) serta menjaga nama baik dan kehormatan UPDM (B) baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Sivitas akademika dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik harus selalu memelihara dan mengembangkan karsa, cipta dan karya dengan semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial berdasarkan silih asah, silih asih dan silih asuh. Beberapa butir dalam aspek pendidikan/pembelajaran, sivitas akademika UPDM (B) bebas mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pengajaran/pembelajaran secara transparan, mandiri dan bertanggung jawab sesuai disiplin ilmunya Pelaksanaan dari upaya UPDM (B) untuk menjamin kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan diantaranya adalah: - Menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar akademik di tingkat fakultas, program studi, bagian, laboratorium, jurusan, dan di tingkat universitas. - Menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar/simposium nasional dan internasional. - Mendorong para dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam berbagai media dan forum ilmiah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. - UPDM (B) menyediakan insentif untuk menulis buku, jurnal ilmiah internasional, media massa nasional/internasional, - Mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan penulisan jurnal ilmiah untuk publikasi internasional, - Kuliah umum - HAKI dan patent - Webometrics (unduh paper dsb) Kebijakan mengenai perilaku kecendekiawanan diatur dalam pedoman Etika Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika dalam Menyelenggarakan Tridharma Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (2012). Pihak universitas melalui keputusan rapat senat universitas memberikan kisi-kisi mengenai perilaku kecendekiawanan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai pegangan bagi dosen didalam berperilaku, diantaranya:
  • 34. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 250 (1) Harus menjadi teladan dan panutan baik dalam berperilaku maupun dalam kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam disiplin ilmu masing- masing; (2) Harus menjaga etika dan moral akademik seperti kejujuran, keadilan, transparan, kesantunan; dan mengutamakan kebenaran ilmiah; (3) Melakukan pengembangan ilmu dan teknologi secara berkesinambungan dan segala kegiatan yang terkait serta sesuai dengan bidangnya ; dan (4) Memupuk budaya meneliti. Pengembangan perilaku kecendekiawanan dilakukan mahasiswa dan dosen. Pada tatanan mahasiswa, program pembinaan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dibedakan atas dua katagori yakni kegiatan yang bersifat intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan intra kurikuler yang bersifat wajib adalah berbagai kegiatan program studi yang dihargai dengan jumlah satuan kredit semester (SKS). Melalui kegiatan intrakurikuler, proses pengembangan perilaku kecendekiawanan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar khususnya perkuliahan dan praktikum, praktek kerja lapang, seminar, dan sidang ujian sarjana. Selain itu, pengembangan perilaku tersebut dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler terutama yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah. Pengembangan perilaku melalui ekstra kurikuler dioperasionalkan melalui Unit-unit Kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk pelatihan kepemimpinan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan manajerial, dan pelatihan pembuatan karya ilmiah. Pada tatanan staf pengajar, proses pengembangan perilaku kecendekiawanan dilaksanakan secara berjenjang dari mulai guru besar yang berkewajiban membina dosen dibawahnya (junior) sampai kepada staf yang terbaru (masih muda) dengan cara memberi keteladanan khususnya dalam hal menjaga etika dan moral akademik, dan melakukan pengajaran serta pengembangan ilmu dan teknologi secara berkesinambungan dalam upaya belajar sepanjang hayat. Bentuk pembinaan dalam pengajaran dan penelitian untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dilakukan melalui diskusi dan pembahasan materi perkuliahan, materi soal ujian, pembahasan hasil ujian, dan pembahasan materi penelitian. Secara formal terstruktur,
  • 35. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 251 pengembangan perilaku dimaksud dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, mulai dari pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA), Metodologi Penelitian, Penulisan Karya Ilmiah untuk jurnal nasional (terutama dosen muda) dan jurnal internasional, Penulisan Proposal Hibah Penelitian Nasional/Internasional, sampai kepada pelatihan Kepemimpinan, peningkatan motivasi. 5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya. Kebijakan dan Strategi Kebijakan untuk mendukung suasana akademik kondusif selain pedoman etika yang dikeluarkan oleh Senat Guru Besar juga dengan disosialisasikannya buku pedoman akademik Universitas maupun fakultas/PPS yang diterbitkan setiap tahun dan dibagikan kepada mahasiswa baru maupun para pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin terlaksananya kegiatan akademik yang baik dan kondusif maka diperkuat dengan dikeluarkannya SK Rektor Nomor : 121/SK/R/UPDM/VIII/2009 tanggal 14 Agustus 2009 tentang Kebijakan Mutu Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Program Pengembangan Suasana Akademik di UPDM (B) 1. Program yang dirancang untuk tahun 2013 disesuaikan dengan Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dari bagian Keuangan UPDM (B), terdiri atas dua komponen utama yaitu Pengembangan Kurikulum (14 kegiatan) dan Pemberangkatan Studi Lanjut staf UPDM (B) (dalam dan luar negeri). Kegiatan lain yang diperlukan dapat direncanakan untuk tahun 2014-2015. 2. Program pengembangan kurikulum disesuaikan dengan Grand Design Pengembangan dan Operasionalisasi KBK hasil Lokakarya Operasionalisasi KBK UPDM (B) tanggal 17 Desember 2012. (Grand design terlampir*). Peningkatan softskill yang diprogramkan dalam rencana pengembangan, diharapkan dapat dimasukkan (built-in) di dalam kegiatan workshop-workshop pengembangan kurikulum.
  • 36. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 252 Program di dalam perkuliahan/tutorial pembelajaran a. Penerapan SCL (student centred learning); b. Mendorong mahasiswa untuk secara aktif mencari sumber belajar yang bermutu dan relevan; c. Mendorong mahasiswa untuk berpikir tingkat tinggi; d. Pengukuran pembelajaran yang jelas indikatornya; e. Asesmen/penilaian yang transparan dan adil; f. Memberikan umpan-balik yang konstruktif; Program di luar perkuliahan a. Peningkatan kualitas dan intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti seminar nasional dan internasional; b. Peningkatan kualitas dan intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti symposium, dan lokakarya yang terjadwal; . c. Pembuatan SOP pembimbingan untuk menghindari misconduct ataupun dishonesty; d. Diskusi yang terjadwal setiap bulan di tingkat prodi S1 dan Setiap minggu di tingkat pascasarjana; e. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan di luar perkuliahan seperti mengadakan seminar bersama, lokakarya, bedah buku, simposium, pentas seni, kegiatan yang berkaitan dengan aspek religi, dll. Dukungan lainnya dari UPDM (B) adalah: - Tersedianya Pedoman etika kemahasiswaan; - SDM dosen pembimbing kemahasiswaan; - Dana/insentif kegiatan kemahasiswaan; - Sarana prasana yg memadai kemahasiswaan; - Ruang kelas yang memadai/standar; - Proses pembelajaran yang kondusif; - Bahan ajar yang lengkap baik yang berbentuk hardcopy maupun yang elektronik (digital); - Perpustakaan pusat untuk semua fakultas dan pascasarjana; - Laboratorium dan peralatannya yang sangat memadai.
  • 37. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 253 Pengerahan Sumber Daya Berbagai program dan kegiatan yang dilakukan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam mendorong peningkatan suasana akademik kondusif, antara lain: A. Bagi dosen - Penghargaan dan insentif bagi dosen berprestasi; - Pemberian insentif peningkatan kinerja; - Bantuan hibah studi lanjut; - Pemberian hibah penulisan pada jurnal; - Pemberian hibah penulisan buku ajar; - Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, simposium baik nasional maupun internasional; B. Bagi mahasiswa - Penghargaan mahasiswa berprestasi - Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang bersifat kompetitif pada berbagai bidang:  mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa  mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan diarahkan untuk ketercapaian program itu sendiri. Sebagai wujud implementasi dari program yang telah ditetapkan, program-program Universitas yang telah disusun, selanjutnya dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Mekanisme/ prosedur kegiatan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dijabarkan sebagai berikut: Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program yang telah ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas. Kegiatan perencanaan dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan, yakni Biro, Fakultas/PPS, Pogram
  • 38. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 254 Pascasarjana dan Lembaga. Kegiatan perencanaan perprogram tersebut harus tercantum dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan yang didukung oleh Biro Keuangan. Kemudian diusulkan ke Rektorat. Dalam dokumen tersebut ditetapkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah ditetapkan. Selanjutnya tiap awal tahun, setiap unit kerja telah mendapatkan kepastian tentang besaran anggaran yang harus dikelola berikut kegiatan-kegiatan definitif yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan definitif per program tersebut dituangkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran dalam mata anggaran, untuk kemudian dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan skala prioritas kegiatan selama satu tahun ke depan. Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang bersifat terbuka. Setiap unit kerja dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggungjawab pada pimpinan universitas (Rektor/ Wakil Rektor, Dekan, Ketua, Direktur) selaku pejabat yang menetapkan pelaksana dan penanggungjawab kegiatan. Dalam pelaksanaan tugas sehari hari, setiap personel unit kerja bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan. Untuk pekerjaan yang bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc yang ditetapkan melalui Surat Keputusan/ Surat Tugas Rektor/ Dekan/Dir.PPS / Ketua Unit yang membawahi pekerjaan tersebut. Pengukuran kegiatan berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing. Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas akademika dilakukan oleh pimpinan universitas melalui mekanisme rapat pimpinan (Rapim) baik tingkat universitas maupun tingkat unit kerja. Dalam rapat ini, pimpinan universitas dapat mendengarkan, membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja masing-masing unit kerja di universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berdasarkan laporan Tim Monev divisi Audit Internal. Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Direktur Program dan Sekretaris Program Pascasarjana, Kepala Biro dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai pertemuan untuk mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya
  • 39. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 255 dengan rencana strategis Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan Garis Kebijakan Pimpinan. Melalui Rapim tersebut dapat diketahui laporan kemajuan dan kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) secara terbuka. Dengan cara seperti ini antar pimpinan bisa saling memberi atau menerima masukan dari kedua belah pihak. Bahkan Rektor juga dimungkinkan menerima koreksi dan evaluasi dari pimpinan unit kerja lain atas agenda atau program kerja universitas yang telah dicanangkan. Tabel 5.3.2a Rencana Program Academic Curriculum dan Skill Development TA. 2012 No. Kegiatan Output Waktu PIC Ket I Academic Curriculum Development Program 2012 Tim KBK UPDM (B) (Ketua ...................) (14 kegiatan) 1. Workshop Pedoman Penentuan Kompetensi Prodi 2. Workshop Curriculum Development 3. Workshop Manual / Modul Development * * 14 dst II Skill Development Program LN: S2 : 2 S3: DN: S2: 2 S3: 3 Watri & Ambarwati Koordinasi dengan bagian kerjasama UPDM (B) Pengiriman studi lanjut dosen Dalam dan Luar Negeri 1. Rapat Koordinasi Jan-Juli 2. Pembentukan Tim Pengelola Beasiswa S2/S3 Jan 3. Pembentukan Tim Seleksi Calon Mahasiswa S2/S3 Feb 4. Pembuatan Panduan Beasiswa S2/S3 dana dari Yayasan. Jan 5.Sosialisasi Beasiswa kepada sivitas Akademika UPDM (B) Feb 6. Pemilihan Universitas Feb 7. Pengajuan calon oleh Fakultas/PPS Feb 8. Pengumpulan berkas Feb 9. Proses seleksi : desk evaluation Feb 10. Proses seleksi : wawancara Feb 11. Pengumuman Mar 12. Persiapan keberangkatan Mar-Jun 13. Pemberangkatan Jun-Jul 14. Monitoring dan Evaluasi Jul-Des
  • 40. Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 256  Grand Design Pengembangan dan Operasionalisasi KBK Hasil Lokakarya UPDM (B) No Kegiatan Waktu 1 Komitmen Pimpinan Des 2012 2 Pembentukan Tim Kerja KBK (Univ & Fak) Des 2012 3 Sosialisasi (Assesment, Benchmark untuk menentukan standar kompetensi) Jan 2013 4 Komitmen SDM Jan 2013 5 Perumusan Kompetensi Feb 2013 6 Penataan Kurikulum (integrasi matakuliah ke system blok untuk makro kurikulum, evaluasi & assessment kompetensi, pengembangan modul, case, dsb.) Feb-Juni 2013 7 Pelatihan SDM (pendidik dan tenaga kependidikan) Feb-Juni 2013 8 Perencanaan Sarana & Prasarana Feb-Juni 2013 9 Sosialisasi ke mahasiswa Feb-Juni 2013 10 Mulai Pelaksanaan Agustus 2013 11 Monev Berkelanjutan Periodik