SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
0 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
DAFTAR ISI 
A. LATAR BELAKANG 1 
B. TUJUAN 1 
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 
D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 
E. REFERENSI 2 
F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 
G. URAIAN PROSEDUR KERJA 4 
LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN SILABUS 5 
LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 6 
LAMPIRAN 3 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 
LAMPIRAN 4 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN 8 
LAMPIRAN 5 : CONTOH SILABUS 9
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 17 ayat 2 mengamanatkan bahwa 
sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan 
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum 
dan standar kompetensi lulusan. Dalam mengembangkan silabus, sekolah harus melakukan 
analisis atau pemetaan SK/KD. Silabus yang disusun melalui hasil pemetaan SK/KD 
menghasilkan silabus yang sesuai tuntutan kompetensi mata pelajaran. 
Silabus merupakan tahap perencanaan yang memiliki manfaat sebagai pedoman dalam 
pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pelaksanaan 
pembelajaran. Oleh karena itu, setiap guru harus mampu mengembangkan silabus secara 
mandiri sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, Lampiran Butir B point 5 bahwa “Setiap guru 
bertanggung jawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan 
Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP”. 
Berdasarkan hasil bimtek tingkat regional sampai kabupaten/kota dan hasil monitoring, 
supervisi dan evaluasi RSKM/KTSP pada tahun 2009, ternyata guru pada umumnya belum 
sepenuhnya mengembangkan silabus secara mandiri yang dikembangkan berdasarkan hasil 
analisis atau pemetaan SK-KD. Selain itu, guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan 
kegiatan pembelajaran melalui penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak 
terstruktur (KMTT) sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK). 
Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, maka dalam upaya memenuhi 
kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam mengembangkan 
silabus yang baik, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis 
Pengembangan Silabus SMA”. 
Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam 
pengembangan silabus menurut ketentuan dan mekanisme yang berlaku agar hasilnya 
memenuhi kebutuhan satuan pendidikan. 
1 
A. Latar Belakang 
B. Tujuan 
C. Ruang Lingkup Kegiatan 
Ruang lingkup juknis ini meliputi: 
1. Kajian SK/KD, 
2. Rumusan indikator pencapaian, 
3. Identifikasi materi pembelajaran, 
4. Pengembangan kegiatan pembelajaran, 
5. Penentuan jenis penilaian, 
6. Penentuan alokasi waktu, dan 
7. Penentuan sumber belajar. 
D. Unsur yang Terlibat 
1. Kepala SMA, 
2. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum, 
3. TPK Sekolah, dan 
4. Guru/MGMP Sekolah. 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar 
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar 
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar 
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar 
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar 
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses; 
8. Panduan Pengembangan Silabus (Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 
9. Panduan Pengembangan Indikator (Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 
10. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran (Direktorat Pembinaan SMA tahun 2008). 
11. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang 
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 
Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 4). SKL terdiri atas SKL Satuan Pendidikan, SKL 
Kelompok Mata Pelajaran, dan SKL Mata Pelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan 
Nasional Nomor 23 Tahun 2006); 
12. Standar Isi (SI) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan 
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi 
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada 
jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 
Bab I Pasal 1 butir 5); 
13. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan 
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi 
lulusan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 6); 
14. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan 
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. 
(Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 11); 
15. Karakteristik mata pelajaran adalah ciri-ciri khusus yang ada pada setiap mata 
16. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata 
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, 
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi 
waktu, dana, sumber/bahan/alat belajar. (Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat 
Satuan Pendidikan, BSNP Tahun 2006); 
17. Standar Kompetensi (SK) adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang 
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan 
dicapai pada setiap tingkat dan atau semester, standar kompetensi terdiri atas 
sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara 
Nasional. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006); 
2 
E. Referensi 
Nasional Pendidikan, Pasal 17 ayat 2 dan pasal 20; 
Kompetensi Lulusan; 
Kompetensi Guru; 
Pengelolaan; 
Penilaian; 
F. Pengertian dan Konsep 
pelajaran, berdasarkan kajian terhadap tujuan, ruang lingkup, dan SK/KD; 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
18. Kompetensi Dasar (KD) merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta 
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator 
kompetensi. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006); 
19. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian kompetensi dasar 
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, 
pengetahuan dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan 
menggunakan kata kerja operasional (Panduan Penyusunan KTSP, BSNP, Tahun 2006); 
20. Kata Kerja Operasional (KKO) adalah kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD untuk 
21. Materi pokok/pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus 
dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan 
(Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran); 
22. Materi pokok ditulis dalam bentuk butir-butir rincian sesuai dengan rumusan indikator 
pencapaian kompetensi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 
2007); 
23. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang 
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik 
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD 
(Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 
24. Penilaian dalam silabus adalah penilaian pencapaian KD peserta didik yang dilakukan 
berdasarkan indikator dengan menggunakan tes dan atau non tes dalam bentuk tertulis 
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa 
tugas, proyek dan atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri (Panduan 
Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 
25. Alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi 
waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, 
kedalaman, tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang 
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD 
yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam (Panduan Pengembangan Silabus, 
Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 
26. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan 
pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan 
fisik, alam, sosial, dan budaya (Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan 
SMA Tahun 2008); 
27. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK sekolah adalah tim 
yang ditetapkan oleh kepala sekolah yang bertugas untuk merancang dan 
mengembangkan kurikulum, yang beranggotakan wakil kepala sekolah, guru, tenaga 
kependidikan, guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota 
(Panduan Penyusunan KTSP, BSNP, Jakarta 2006); 
28. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, 
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada 
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan 
menengah (PP Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, pasal 1, ayat 1); 
29. Dewan guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua pendidik (guru) pada 
satuan pendidikan formal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Depdiknas, 
Jakarta: 2008); 
3 
mengembangkan indikator pencapaian yang dapat diukur ketercapaiannya; 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
1. Kepala SMA memberikan arahan teknis dan menugaskan guru untuk menyusun silabus. 
2. Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah membuat rencana 
a. Mengkaji SK dan KD; 
b. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK); 
c. Mengidentifikasi materi pelajaran, dengan memperhatikan: cakupan aspek 
kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur), aspek psikomotor, dan aspek afektif, 
serta urutan materi pembelajaran (pendekatan prosedural, pendekatan hierarkis) 
yang mengacu pada IPK; 
Menentukan jenis penilaian (tes/non tes), teknik penilaian (tertulis, lisan dan 
praktik), dan bentuk penilaian (uraian dan objektif (PG dan atau isian); 
1) Alokasi waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata 
pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, perluasan, 
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD; 
2) Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu 
rerata seluruh IPK untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik 
yang beragam. 
1) Menentukan jenis sumber belajar, seperti buku, laporan hasil penelitian, 
jurnal, majalah ilmiah, kajian pakar bidang studi, karya profesional, buku 
kurikulum, terbitan berkala, situs-situs internet, multimedia, lingkungan, dan 
nara sumber; 
2) Menentukan sumber belajar yang didasarkan pada SK-KD serta materi 
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 
4. Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah memeriksa dan 
5. Guru memperbaiki silabus berdasarkan masukan perbaikan dari wakil kepala SMA 
6. Kepala SMA menandatangani silabus yang telah difinalisasi oleh guru yang mengampu 
4 
G. Uraian Prosedur Kerja 
kerja dan jadwal kegiatan pengembangan silabus. 
3. Guru/MGMP mengembangkan silabus dengan langkah-langkah sebagai berikut: 
d. Menentukan kegiatan pembelajaran. 
Kegiatan pembelajaran mengacu kepada IPK dengan memperhatikan: 
1) kesesuaian tingkat kompetensi pada IPK, 
2) urutan kegiatan pembelajaran sesuai urutan IPK, dan 
3) Penentuan kegiatan TM, PT, dan KMTT sesuai dengan SK/KD; 
e. Menentukan penilaian 
f. Menentukan alokasi waktu 
g. Menentukan sumber belajar 
memberikan masukan perbaikan; 
bidang akademik/kurikulum dan TPK sekolah; 
mata pelajaran. 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
5 
Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan Silabus 
INPUT 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
PROSES 
KEPALA SMA WAKASEK BIDANG OUTPUT 
AKADEMIK/ KURIKULUM 
TPK 
SEKOLAH 
GURU/MGMP 
Memberikan arahan 
teknis dan menugaskan 
guru/MGMP untuk 
menyusun silabus 
Mengembangkan 
silabus sesuai 
langkah-langkah 
yang ada. 
Layak? 
Tidak 
Silabus 
1. PP Nomor 19 
Tahun 2005 
2. Permendiknas 
Nomor 22, 23 
Tahun 2006 
3. Permendiknas 
Nomor. 16, 19, 20, 
41 Tahun 2007 
4. Panduan 
Pengembangan 
Silabus 
5. Panduan 
Pengembangan 
Indikator 
6. Panduan 
Pengembangan 
Materi 
Pembelajaran 
Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan 
pengembangan silabus 
Memeriksa silabus guru dan memberikan masukan 
perbaikan 
Mengetahui dan 
menandatangani silabus 
yang dihasilkan. 
Melakukan 
perbaikan terhadap 
silabus 
ya
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
6 
Lampiran 2 : Instruksi Kerja Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
Menyiapakan SK/KD utk pengem-bangan 
Indikator Pecapaian 
SK dan KD 
Menganalisis Tingkat Kompetensi SK 
dan KD (tahapan berpikir) 
Layak? 
ya 
tidak 
· Menganalisis karakteristik MP, 
· Menganalisis karakteristik, 
kebutuhan dan potensi peserta didik 
tidak Layak? 
ya 
Indikator Pencapaian 
Kompetensi (IPK) 
Indikator Pecapaian Kompetensi 
sudah tersedia 
KETERANGAN: 
KKO pada SK dan KD: 
1. Mengklasifikasikan menjadi tingkat: pengetahuan, proses, dan penerapan; 
2. Menentukan KKO indikator dari tingkatan terendah ke tinggi sampai setara KKO pada KD; 
3. Satuan pendidikan dapat menentukan KKO IPK lebih tinggi dari KKO KD; 
4. Setiap KD dikembangkan minimal menjadi 3 IPK; 
5. KKO mengakomodasi kompetensi sesuai tendensi pada KKO KD/SK (afektif, psikomorik atau 
kognitif); 
Pengembangan Indikator 
 Mengembangkan indikator mempertimbangkan karakteristik MP, peserta didik, dan sekolah 
 Indikator dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan 
datang
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
7 
Lampiran 3 : Instruksi Kerja Pengembangan Kegiatan Pembelajaran 
Mengembangkan kegiatan pembelajaran 
dengan memperhatikan: 
1. kesesuaian tahapan berpikir IPK 
dengan kegiatan pembelajaran 
2. urutan kegiatan pembelajaran mengikuti 
tingkatan tahap berpikir IPK. 
3. Penentuan kegiatan TM, PT dan KMTT 
yang sesuai dengan SK KD 
tidak 
Meyiapkan IPK utk mengembangkan 
kegiatan pembelajaran 
Indikator Pencapaian 
Kompetensi (IPK) 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
sesuai? 
ya 
Rumusan Kegiatan 
Pembelajaran 
Rumsuan Kegiatan Pembelajaran 
telah tersedia 
Keterangan 
Penentuan kegiatan TM, PT dan KMTT dapat dilihat 
pada Instruksi Kerja Juknis Kegiatan TM, PT, dan 
KMTT
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
8 
Lampiran 4 : Instruksi Kerja Pengembangan Materi Pembelajaran 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
Meyiapkan IPK utk mengem-bangkan 
materi pembelajaran 
Rumusan Indikator 
Pencapaian Kompetensi 
Mengidentifikasi materi 
pembelajaran 
tidak sesuai? 
ya 
Mengembangkan materi 
pembelajaran 
Materi 
Pembelajaran 
Materi Pembelajaran sudah 
tersedia 
Keterangan: 
1. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tingkatan aktivitas/ranah 
pembelajarannya 
 Materi yang sesuai untuk ranah kognitif ditentukan berdasarkan perilaku yang 
menekankan aspek intelektual. 
 Materi pembelajaran yang sesuai untuk ranah afektif ditentukan berdasarkan 
perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi. 
 Materi pembelajaran yang sesuai untuk ranah psikomotor ditentukan 
berdasarkan perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik 
2. Jenis materi juga harus memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu digunakan 
dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yang menyangkut keluasan 
dan kedalaman materinya 
3. Kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu: 
pendekatan prosedural dan hierarkis
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
9 
Lampiran 5 : Contoh Silabus 
CONTOH SILABUS 1 
Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek 
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan 
Kelas : X 
Semester : 1 
Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 
Alokasi waktu : 8 X 45 Menit 
KOMPETENSI 
DASAR 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
MATERI 
PEMBELAJARAN 
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN 
KOMPETENSI 
PENILAIAN 
ALOKASI 
WAKTU 
SUMBER 
TM PT KMTT BELAJAR 
1.1 Mendeskripsikan 
hakikat bangsa 
dan unsur-unsur 
terbentuknya 
negara 
Bangsa dan 
negara 
o Pengertian dan 
unsur 
terbentuknya 
bangsa 
o Pengertian 
Negara dan 
Unsur-unsur 
terbentuknya 
negara 
- Rakyat 
- Wilayah 
- Pemerintah 
yang berdaulat 
- Pengakuan dari 
negara lain 
melakukan 
questioning 
pengalaman 
siswa tentang 
hakikat bangsa 
Menjelaskan 
pengertian 
negara dan 
unsur-unsur 
terbentuknya 
negara 
Mengkaji 
berba-gai 
literatur 
tentang 
Pengertian dan 
unsur 
terbentuknya 
bangsa 
Mendiskusikan 
hasil kajian 
literatur, 
tentang 
Pengertian 
Negara dan 
Unsur-unsur 
terbentuknya 
negara 
· Mengidentifikasi unsur 
terbentuknya Negara 
· Menjelaskan unsur 
terbentuknya Negara 
· Menguraikan 
pengertian bangsa 
· Mendeskripsikan unsur 
terbentuknya bangsa 
· Mendeskripsikan 
pengertian negara 
o Non tes: 
Performance 
tes (tugas 
kelompok/ 
individu) 
o Tes tertulis 
(Uraian, 
pilihan 
ganda, 
lainnya) 
o Presentasi 
2 x 45 
· Darji Darmo-diharjo, 
(1990), 
Pendidiikan 
Pancasila di 
Perguruan 
Tinggi, Malang: 
Penerbit IKIP 
Malang 
· Budiyanto,(1999 
) Tata negara 
untuk SMA, 
Jakarta 
Penerbit 
Erlangga
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
10 
KOMPETENSI 
DASAR 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
MATERI 
PEMBELAJARAN 
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN 
KOMPETENSI 
PENILAIAN 
ALOKASI 
WAKTU 
SUMBER 
TM PT KMTT BELAJAR 
1.2 Mendeskripsika 
n hakikat 
negara dan 
bentuk-bentuk 
kenegaraan 
Negara dan 
bentuk-bentuk 
kenegaraan 
o Asal mula 
terjadinya 
negara 
o pentingnya 
pengakuan 
suatu negara 
dari negara lain 
o Bentuk- bentuk 
kenegaraan 
Menjelaskan 
pengertian 
negara dalam 
berbagai sumber 
Menjelaskan dari 
berbagai sumber 
tentang asal mula 
terjadinya Negara 
Menyebutkan 
bentuk-bentuk 
kenegaraan 
Mendiskusikan 
hasil kajian 
literatur 
pentingnya 
pengakuan 
suatu negara 
dari negara 
lain 
Menpresentasi 
-kan dan me-nyimpulkan 
hasil diskusi 
kelompok 
tentang 
bentuk-bentuk 
kenegaraan 
· Mendeskripsikan asal 
mula terjadinya negara 
· Menguraikan 
pentingnya pengakuan 
oleh negara lain bagi 
suatu negara 
· Membandingkan 
bentuk-bentuk 
kenegaraan 
o Non tes: 
Performance 
tes (tugas 
kelompok/ 
individu) 
o Tes tertulis 
(Uraian, 
pilihan ganda, 
lainnya) 
o Presentasi 
2 x 45 
·Musthafa Kamal 
Pasha, 
B.Ed,(2002), 
Pendidikan 
Kewarganegara 
an (Civics 
Education), 
Yogyakarta: 
Citra Karsa 
Mandiri. 
1.3 Menjelaskan 
pengertian, 
fungsi dan 
tujuan NKRI 
o Pengertian 
NKRI 
o Perbandingan 
berbagai teori 
tentang fungsi 
dan tujuan 
negara 
o Tujuan NKRI 
yang terdapat 
dalam 
pembukaan 
UUD 1945 
Menjelaskan 
pengertian NKRI 
Menunjukkan 
tujuan NKRI yang 
terdapat dalam 
pembukaan UUD 
1945 
Mengkaji 
literatur dan 
Mendiskusikan 
hasil kajian 
dari berbagai 
buku sumber 
tentang teori , 
fungsi dan 
tujuan negara 
secara 
universal 
· Menguraikan 
pengertian negara 
kesatuan Republik 
Indonesia 
· Membandingkan 
berbagai teori tentang 
fungsi dan tujuan 
Negara 
· Mendeskripsikan tujuan 
Negara Kesatuan 
Republik Indonesia 
oNon tes: 
Performance 
tes (tugas 
kelompok/ 
individu) 
oTes tertulis 
(Uraian, 
pilihan ganda, 
lainnya) 
2 x 45 
·Idrus Affandi, 
(1997), tata 
negara, 
Jakarta: 
Depdikbud-balai 
pustaka 
·UUD 1945
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
11 
KOMPETENSI 
DASAR 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
MATERI 
PEMBELAJARAN 
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN 
KOMPETENSI 
PENILAIAN 
ALOKASI 
WAKTU 
SUMBER 
TM PT KMTT BELAJAR 
1.4 Menunjukkan 
semangat 
kebangsaan, 
nasionalisme 
dan patriotisme 
dalam 
kehidupan 
bermasyarakat, 
berbangsa dan 
bernegara 
o Semangat 
kebangsaan 
(nasionalisme 
dan 
patriotisme) 
- Makna 
nasionalisme 
- Makna 
patriotisme 
o Macam-macam 
perwujudan 
nasionalisme 
dalam 
kehidupan 
o Tata cara 
penerapan 
nasionalisme 
dan patriotisme 
dalam 
kehidupan 
Menjelaskan 
makna semangat 
kebangsaan 
Menguraikan 
macam-macam 
perwujudan 
nasionalisme 
dalam kehidupan 
Membedakan 
antara 
nasionalisme 
dan patriotisme 
nasionalisme 
dan patriotisme 
dalam 
kehidupan 
bermasyarakat 
, berbangsa, 
dan bernegara 
Membuat 
laporan yang 
dapat 
menunjukkan 
semangat 
kebangsaan, 
nasionalisme 
dan 
patriotisme 
dalam 
kehidupan 
bermasyarak 
at, berbangsa 
dan 
bernegara 
· Mendeskripsikan 
makna semangat 
kebangsaan 
· Menguraikan macam-macam 
perwujudan 
nasionalisme dalam 
kehidupan 
· Menunjukkan contoh 
perilaku yang sesuai 
dengan semangat 
kebangsaan 
· Menunjukkan sikap 
positif terhadap 
patriotisme Indonesia 
pada Era Reformasi 
oNon tes: 
Performance 
(tugas 
kelompok/ 
individu) 
oTes tertulis 
(Uraian, 
pilihan ganda, 
lainnya) 
oPresentasi 
2 x 45 
·Anhar 
gonggong(2002 
), Nasionalisme 
sebuah kajian 
sejarah, 
(makalah 
sarasehan 
antar generasi) 
Departemen 
Sosial, Jakarta 
·Hans Kohn, 
(1961) 
Nasionalisme 
arti dan 
sejarahnya, 
Jakarta: PT 
Pembangunan 
Djakarta.
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
12 
CONTOH SILABUS 2 
Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek 
Mata Pelajaran : KIMIA 
Kelas/Semester : X/1 
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. 
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (untuk UH 2 jam) 
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
Materi 
Pokok 
Kegiatan Pembelajaran Penilaian 
Alokasi 
Waktu 
Sumber 
Belajar 
1.1 Memahami 
struktur atom 
berdasarkan 
teori atom Bohr, 
sifat-sifat unsur, 
massa atom 
relatif, dan sifat-sifat 
periodik 
unsur dalam 
tabel periodik 
serta menyadari 
keteraturannya, 
melalui 
pemahaman 
konfigurasi 
elektron. 
· Mengidentifikasi 
perkembangan teori atom 
· Menjelaskan 
perkembangan teori atom 
· Menyebutkan partikel-partikel 
penyusun atom 
· Menjelaskan partikel-partikel 
penyusun atom 
· Menjelaskan nomor atom 
dan nomor massa 
· Menyebutkan konfigurasi 
elektron 
· Menjelaskan konfigurasi 
elektron 
· Menentukan konfigurasi 
elektron 
· Struktur atom; 
perkembangan teori 
atom. 
· Partikel penyusun 
atom. 
· Konfigurasi elektron. 
Tatap Muka: 
· Mengkaji perkembangan teori atom 
· Latihan mengerjakan soal. 
 Mengkaji partikel penyusun atom 
 Tanya jawab partikel penyusun atom 
 Tanya jawab dan penjelasan nomor 
atom dan nomor massa. 
Penugasan Terstruktur: 
· Pekerjaan rumah. 
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur: 
· Mempelajari perkembangan, partikel 
penyusun atom, dan nomor atom-nomor 
massa. 
Tatap Muka: 
· Mengkaji konfigurasi elektron. 
· Tanya jawab menentukan konfigurasi 
electron. 
· Latihan mengerjakan soal. 
Penugasan Terstruktur: 
· Pekerjaan rumah. 
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur: 
· Mempelajari konfigurasi elektron. 
· Jenis 
Tes 
· Teknik 
Lisan, tulis 
· Bentuk 
Uraian, PG 
· Jenis 
Tes 
· Teknik 
Tulis 
· Bentuk 
Uraian, PG 
2 jp 
2 jp 
· Buku teks 
· Cart 
sistem 
periodik 
unsur
JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 
13 
CONTOH SILABUS 3 
Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek 
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia 
Kelas : X 
Semester : 1 
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 
Standar Kompetensi : Menulis 
©2010-Direktorat Pembinaan SMA 
4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) 
Kompetensi Dasar 
Materi 
Pembelajaran 
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian 
Alokasi 
Waktu 
Sumber/ 
Bahan/Alat 
4.1 Menulis 
gagasan 
dengan 
menggunakan 
pola urutan 
waktu dan 
tempat dalam 
bentuk 
paragraf 
naratif 
Paragraf naratif 
· contoh paragraf 
naratif 
· ciri/ karakteristik 
paragraf naratif 
· pola 
pengembangan 
paragraf naratif 
(urutan waktu, 
tempat) 
· kerangka paragraf 
naratif 
· Menulis paragraf 
naratif berdasarkan 
urutan waktu dan 
tempat 
TM 
· Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf 
naratif 
· Mengidentifikasi struktur/ pola paragraf 
naratif 
· Menulis kerangka paragraf naratif 
· Menulis paragraf dengan menggunakan 
pola urutan waktu dan tempat dalam 
bentuk paragraf naratif dan 
memperhatikan penggunakan EYD yang 
tepat berdasarkan kerangka yang dibuat 
· Menyunting paragraf naratif yang ditulis 
teman 
PT 
· Membaca paragraf naratif 
· Telaah pustaka tentang paragraf naratif 
 Membuat contoh paragraf narasi 
KMTT 
· mengidentifikasi paragraf narasi dari 
membaca berbagai buku, majalah, dan 
sumber tertulis lainnya. 
· Mengidentifikasi ciri karakteristik 
paragraf naratif 
· Menentukan pola pengembangan 
paragraf naratif 
· Menyusun kerangka paragraf 
naratif berdasarkan kronologi 
waktu dan tempat 
· Menulis paragraf dengan 
menggunakan pola waktu dan 
tempat dalam bentuk paragrag 
naratif dan memperhatikan 
penggunaan EYD yang tepat 
berdasarkan kerangka yang telah 
dibuat 
· Menyunting paragraf naratif yang 
ditulis teman berdasarkan krono-logi, 
waktu, peristiwa, dan EYD 
Jenis: 
· tugas 
Individu 
· tugas 
kelompok 
· praktik 
· ulangan 
Bentuk 
· uraian bebas 
· pilihan 
ganda 
4 
· Buku 
teks/refer 
ensi yang 
terkait 
dengan 
naratif 
· internet 
· Lap top, 
LCD 
· buku EyD

More Related Content

What's hot

3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209Yanto Ian
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...Amrizal Ahmad
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104martininurfalina
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAGuru Online
 
8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaranwidyasworo hidayati
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104kautsareka
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 

What's hot (17)

3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
 
Penyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkasPenyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkas
 
Penyusunan KTSP
Penyusunan KTSPPenyusunan KTSP
Penyusunan KTSP
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
 
10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja
 
8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran8. analisis konteks dalam pembelajaran
8. analisis konteks dalam pembelajaran
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
 
KTSP BSNP
KTSP BSNPKTSP BSNP
KTSP BSNP
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMPPanduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
 
Manajemen Kurikulum 2013 SMP
Manajemen Kurikulum 2013 SMPManajemen Kurikulum 2013 SMP
Manajemen Kurikulum 2013 SMP
 
Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010
 

Similar to Juknis Pengembangan Silabus

02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104eli priyatna laidan
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104kasdi haryanta
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterAhmad Budairi
 
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.pptcipta73
 
penyusunan rencana kerja sekolah
penyusunan rencana kerja sekolahpenyusunan rencana kerja sekolah
penyusunan rencana kerja sekolahnovri suryadi
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusFKIP UHO
 
Pp no.32 2013
Pp no.32 2013Pp no.32 2013
Pp no.32 2013alwadela
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptcarito zen
 
Asesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPTAsesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPTdonny761155
 
silabus bisa-5.ppt
silabus bisa-5.pptsilabus bisa-5.ppt
silabus bisa-5.pptyeniwainyapu
 
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .pptkrfitriii
 
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar ProsesPermendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar ProsesIWAN SUKMA NURICHT
 

Similar to Juknis Pengembangan Silabus (20)

02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakter
 
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
 
penyusunan rencana kerja sekolah
penyusunan rencana kerja sekolahpenyusunan rencana kerja sekolah
penyusunan rencana kerja sekolah
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
Pp no.32 2013
Pp no.32 2013Pp no.32 2013
Pp no.32 2013
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
 
Asesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPTAsesmen_Penilaian_IKM.PPT
Asesmen_Penilaian_IKM.PPT
 
21[1]. pengembangan rpp
21[1]. pengembangan rpp21[1]. pengembangan rpp
21[1]. pengembangan rpp
 
SILABUS
SILABUSSILABUS
SILABUS
 
silabus bisa-5.ppt
silabus bisa-5.pptsilabus bisa-5.ppt
silabus bisa-5.ppt
 
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt
09 pengembangan silabus departemen pendidikan nasional .ppt
 
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar ProsesPermendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
 

More from Fakhrudin Sujarwo

Peta Konsep Materi Sosiologi
Peta Konsep Materi SosiologiPeta Konsep Materi Sosiologi
Peta Konsep Materi SosiologiFakhrudin Sujarwo
 
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017Fakhrudin Sujarwo
 
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur Sosial
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur SosialUlangan Harian Sosiologi Materi Struktur Sosial
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur SosialFakhrudin Sujarwo
 
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)Fakhrudin Sujarwo
 
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Fakhrudin Sujarwo
 
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016 Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016 Fakhrudin Sujarwo
 
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016Fakhrudin Sujarwo
 
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Fakhrudin Sujarwo
 
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Fakhrudin Sujarwo
 
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015Fakhrudin Sujarwo
 
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga SosialBank Soal Sosiologi XII; Lembaga Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga SosialFakhrudin Sujarwo
 
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Fakhrudin Sujarwo
 
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialBank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialFakhrudin Sujarwo
 
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Fakhrudin Sujarwo
 
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Fakhrudin Sujarwo
 
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
Sosiologi XII; Silabus (2013)
Sosiologi XII; Silabus (2013)Sosiologi XII; Silabus (2013)
Sosiologi XII; Silabus (2013)Fakhrudin Sujarwo
 

More from Fakhrudin Sujarwo (20)

Peta Konsep Materi Sosiologi
Peta Konsep Materi SosiologiPeta Konsep Materi Sosiologi
Peta Konsep Materi Sosiologi
 
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017
Soal PAT Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban (K-2013) Tahun 2017
 
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur Sosial
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur SosialUlangan Harian Sosiologi Materi Struktur Sosial
Ulangan Harian Sosiologi Materi Struktur Sosial
 
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2016)
 
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
Prediksi Soal UN Sosiologi 2017
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016 Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Lintas Minat & Kunci Jawaban (K-13) 2016
 
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016
Soal PAS Sosiologi Kelas 10 Peminatan & Kunci Jawaban (K-13) 2016
 
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 10 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
 
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
Soal UAS Sosiologi kelas 11 & Kunci Jawaban (KTSP) 2015
 
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015
Soal UKK Sosiologi Kelas 11 & Kunci Jawaban (K-13) 2015
 
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga SosialBank Soal Sosiologi XII; Lembaga Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Lembaga Sosial
 
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
Soal UAS Sosiologi Kelas X & Kunci Jawaban (2014)
 
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian SosialBank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
Bank Soal Sosiologi XII; Penelitian Sosial
 
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Ujian Sekolah Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
 
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
Soal Try Out UN Sosiologi dan Kunci Jawaban (2015)
 
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Sosiologi XII; Silabus (2013)
Sosiologi XII; Silabus (2013)Sosiologi XII; Silabus (2013)
Sosiologi XII; Silabus (2013)
 

Juknis Pengembangan Silabus

  • 1. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 0 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 4 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN SILABUS 5 LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 6 LAMPIRAN 3 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 LAMPIRAN 4 : INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN 8 LAMPIRAN 5 : CONTOH SILABUS 9
  • 2. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 17 ayat 2 mengamanatkan bahwa sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan. Dalam mengembangkan silabus, sekolah harus melakukan analisis atau pemetaan SK/KD. Silabus yang disusun melalui hasil pemetaan SK/KD menghasilkan silabus yang sesuai tuntutan kompetensi mata pelajaran. Silabus merupakan tahap perencanaan yang memiliki manfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, setiap guru harus mampu mengembangkan silabus secara mandiri sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, Lampiran Butir B point 5 bahwa “Setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP”. Berdasarkan hasil bimtek tingkat regional sampai kabupaten/kota dan hasil monitoring, supervisi dan evaluasi RSKM/KTSP pada tahun 2009, ternyata guru pada umumnya belum sepenuhnya mengembangkan silabus secara mandiri yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis atau pemetaan SK-KD. Selain itu, guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran melalui penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK). Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, maka dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam mengembangkan silabus yang baik, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus SMA”. Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengembangan silabus menurut ketentuan dan mekanisme yang berlaku agar hasilnya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan. 1 A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup juknis ini meliputi: 1. Kajian SK/KD, 2. Rumusan indikator pencapaian, 3. Identifikasi materi pembelajaran, 4. Pengembangan kegiatan pembelajaran, 5. Penentuan jenis penilaian, 6. Penentuan alokasi waktu, dan 7. Penentuan sumber belajar. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala SMA, 2. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum, 3. TPK Sekolah, dan 4. Guru/MGMP Sekolah. ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 3. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses; 8. Panduan Pengembangan Silabus (Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 9. Panduan Pengembangan Indikator (Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 10. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran (Direktorat Pembinaan SMA tahun 2008). 11. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 4). SKL terdiri atas SKL Satuan Pendidikan, SKL Kelompok Mata Pelajaran, dan SKL Mata Pelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006); 12. Standar Isi (SI) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 5); 13. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 6); 14. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 11); 15. Karakteristik mata pelajaran adalah ciri-ciri khusus yang ada pada setiap mata 16. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dana, sumber/bahan/alat belajar. (Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, BSNP Tahun 2006); 17. Standar Kompetensi (SK) adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan atau semester, standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara Nasional. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006); 2 E. Referensi Nasional Pendidikan, Pasal 17 ayat 2 dan pasal 20; Kompetensi Lulusan; Kompetensi Guru; Pengelolaan; Penilaian; F. Pengertian dan Konsep pelajaran, berdasarkan kajian terhadap tujuan, ruang lingkup, dan SK/KD; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 4. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 18. Kompetensi Dasar (KD) merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006); 19. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional (Panduan Penyusunan KTSP, BSNP, Tahun 2006); 20. Kata Kerja Operasional (KKO) adalah kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD untuk 21. Materi pokok/pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan (Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran); 22. Materi pokok ditulis dalam bentuk butir-butir rincian sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007); 23. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD (Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 24. Penilaian dalam silabus adalah penilaian pencapaian KD peserta didik yang dilakukan berdasarkan indikator dengan menggunakan tes dan atau non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri (Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 25. Alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam (Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 26. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya (Panduan Pengembangan Silabus, Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2008); 27. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh kepala sekolah yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang beranggotakan wakil kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota (Panduan Penyusunan KTSP, BSNP, Jakarta 2006); 28. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (PP Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, pasal 1, ayat 1); 29. Dewan guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua pendidik (guru) pada satuan pendidikan formal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Depdiknas, Jakarta: 2008); 3 mengembangkan indikator pencapaian yang dapat diukur ketercapaiannya; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 5. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 1. Kepala SMA memberikan arahan teknis dan menugaskan guru untuk menyusun silabus. 2. Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah membuat rencana a. Mengkaji SK dan KD; b. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK); c. Mengidentifikasi materi pelajaran, dengan memperhatikan: cakupan aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur), aspek psikomotor, dan aspek afektif, serta urutan materi pembelajaran (pendekatan prosedural, pendekatan hierarkis) yang mengacu pada IPK; Menentukan jenis penilaian (tes/non tes), teknik penilaian (tertulis, lisan dan praktik), dan bentuk penilaian (uraian dan objektif (PG dan atau isian); 1) Alokasi waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, perluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD; 2) Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata seluruh IPK untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 1) Menentukan jenis sumber belajar, seperti buku, laporan hasil penelitian, jurnal, majalah ilmiah, kajian pakar bidang studi, karya profesional, buku kurikulum, terbitan berkala, situs-situs internet, multimedia, lingkungan, dan nara sumber; 2) Menentukan sumber belajar yang didasarkan pada SK-KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 4. Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah memeriksa dan 5. Guru memperbaiki silabus berdasarkan masukan perbaikan dari wakil kepala SMA 6. Kepala SMA menandatangani silabus yang telah difinalisasi oleh guru yang mengampu 4 G. Uraian Prosedur Kerja kerja dan jadwal kegiatan pengembangan silabus. 3. Guru/MGMP mengembangkan silabus dengan langkah-langkah sebagai berikut: d. Menentukan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran mengacu kepada IPK dengan memperhatikan: 1) kesesuaian tingkat kompetensi pada IPK, 2) urutan kegiatan pembelajaran sesuai urutan IPK, dan 3) Penentuan kegiatan TM, PT, dan KMTT sesuai dengan SK/KD; e. Menentukan penilaian f. Menentukan alokasi waktu g. Menentukan sumber belajar memberikan masukan perbaikan; bidang akademik/kurikulum dan TPK sekolah; mata pelajaran. ©2010-Direktorat Pembinaan SMA
  • 6. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 5 Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan Silabus INPUT ©2010-Direktorat Pembinaan SMA PROSES KEPALA SMA WAKASEK BIDANG OUTPUT AKADEMIK/ KURIKULUM TPK SEKOLAH GURU/MGMP Memberikan arahan teknis dan menugaskan guru/MGMP untuk menyusun silabus Mengembangkan silabus sesuai langkah-langkah yang ada. Layak? Tidak Silabus 1. PP Nomor 19 Tahun 2005 2. Permendiknas Nomor 22, 23 Tahun 2006 3. Permendiknas Nomor. 16, 19, 20, 41 Tahun 2007 4. Panduan Pengembangan Silabus 5. Panduan Pengembangan Indikator 6. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan pengembangan silabus Memeriksa silabus guru dan memberikan masukan perbaikan Mengetahui dan menandatangani silabus yang dihasilkan. Melakukan perbaikan terhadap silabus ya
  • 7. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 6 Lampiran 2 : Instruksi Kerja Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi ©2010-Direktorat Pembinaan SMA Menyiapakan SK/KD utk pengem-bangan Indikator Pecapaian SK dan KD Menganalisis Tingkat Kompetensi SK dan KD (tahapan berpikir) Layak? ya tidak · Menganalisis karakteristik MP, · Menganalisis karakteristik, kebutuhan dan potensi peserta didik tidak Layak? ya Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pecapaian Kompetensi sudah tersedia KETERANGAN: KKO pada SK dan KD: 1. Mengklasifikasikan menjadi tingkat: pengetahuan, proses, dan penerapan; 2. Menentukan KKO indikator dari tingkatan terendah ke tinggi sampai setara KKO pada KD; 3. Satuan pendidikan dapat menentukan KKO IPK lebih tinggi dari KKO KD; 4. Setiap KD dikembangkan minimal menjadi 3 IPK; 5. KKO mengakomodasi kompetensi sesuai tendensi pada KKO KD/SK (afektif, psikomorik atau kognitif); Pengembangan Indikator Mengembangkan indikator mempertimbangkan karakteristik MP, peserta didik, dan sekolah Indikator dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang
  • 8. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 7 Lampiran 3 : Instruksi Kerja Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan: 1. kesesuaian tahapan berpikir IPK dengan kegiatan pembelajaran 2. urutan kegiatan pembelajaran mengikuti tingkatan tahap berpikir IPK. 3. Penentuan kegiatan TM, PT dan KMTT yang sesuai dengan SK KD tidak Meyiapkan IPK utk mengembangkan kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ©2010-Direktorat Pembinaan SMA sesuai? ya Rumusan Kegiatan Pembelajaran Rumsuan Kegiatan Pembelajaran telah tersedia Keterangan Penentuan kegiatan TM, PT dan KMTT dapat dilihat pada Instruksi Kerja Juknis Kegiatan TM, PT, dan KMTT
  • 9. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 8 Lampiran 4 : Instruksi Kerja Pengembangan Materi Pembelajaran ©2010-Direktorat Pembinaan SMA Meyiapkan IPK utk mengem-bangkan materi pembelajaran Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi materi pembelajaran tidak sesuai? ya Mengembangkan materi pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran sudah tersedia Keterangan: 1. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tingkatan aktivitas/ranah pembelajarannya Materi yang sesuai untuk ranah kognitif ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek intelektual. Materi pembelajaran yang sesuai untuk ranah afektif ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi. Materi pembelajaran yang sesuai untuk ranah psikomotor ditentukan berdasarkan perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik 2. Jenis materi juga harus memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman materinya 3. Kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu: pendekatan prosedural dan hierarkis
  • 10. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 9 Lampiran 5 : Contoh Silabus CONTOH SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Alokasi waktu : 8 X 45 Menit KOMPETENSI DASAR ©2010-Direktorat Pembinaan SMA MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER TM PT KMTT BELAJAR 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Bangsa dan negara o Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa o Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara - Rakyat - Wilayah - Pemerintah yang berdaulat - Pengakuan dari negara lain melakukan questioning pengalaman siswa tentang hakikat bangsa Menjelaskan pengertian negara dan unsur-unsur terbentuknya negara Mengkaji berba-gai literatur tentang Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa Mendiskusikan hasil kajian literatur, tentang Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara · Mengidentifikasi unsur terbentuknya Negara · Menjelaskan unsur terbentuknya Negara · Menguraikan pengertian bangsa · Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa · Mendeskripsikan pengertian negara o Non tes: Performance tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) o Presentasi 2 x 45 · Darji Darmo-diharjo, (1990), Pendidiikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Malang: Penerbit IKIP Malang · Budiyanto,(1999 ) Tata negara untuk SMA, Jakarta Penerbit Erlangga
  • 11. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 10 KOMPETENSI DASAR ©2010-Direktorat Pembinaan SMA MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER TM PT KMTT BELAJAR 1.2 Mendeskripsika n hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan o Asal mula terjadinya negara o pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain o Bentuk- bentuk kenegaraan Menjelaskan pengertian negara dalam berbagai sumber Menjelaskan dari berbagai sumber tentang asal mula terjadinya Negara Menyebutkan bentuk-bentuk kenegaraan Mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain Menpresentasi -kan dan me-nyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bentuk-bentuk kenegaraan · Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara · Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara · Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan o Non tes: Performance tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) o Presentasi 2 x 45 ·Musthafa Kamal Pasha, B.Ed,(2002), Pendidikan Kewarganegara an (Civics Education), Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri. 1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI o Pengertian NKRI o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara o Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Menjelaskan pengertian NKRI Menunjukkan tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Mengkaji literatur dan Mendiskusikan hasil kajian dari berbagai buku sumber tentang teori , fungsi dan tujuan negara secara universal · Menguraikan pengertian negara kesatuan Republik Indonesia · Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan Negara · Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia oNon tes: Performance tes (tugas kelompok/ individu) oTes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) 2 x 45 ·Idrus Affandi, (1997), tata negara, Jakarta: Depdikbud-balai pustaka ·UUD 1945
  • 12. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 11 KOMPETENSI DASAR ©2010-Direktorat Pembinaan SMA MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER TM PT KMTT BELAJAR 1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara o Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme) - Makna nasionalisme - Makna patriotisme o Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan o Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan Menjelaskan makna semangat kebangsaan Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan Membedakan antara nasionalisme dan patriotisme nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara Membuat laporan yang dapat menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarak at, berbangsa dan bernegara · Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan · Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan · Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan · Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia pada Era Reformasi oNon tes: Performance (tugas kelompok/ individu) oTes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) oPresentasi 2 x 45 ·Anhar gonggong(2002 ), Nasionalisme sebuah kajian sejarah, (makalah sarasehan antar generasi) Departemen Sosial, Jakarta ·Hans Kohn, (1961) Nasionalisme arti dan sejarahnya, Jakarta: PT Pembangunan Djakarta.
  • 13. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 12 CONTOH SILABUS 2 Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (untuk UH 2 jam) Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian ©2010-Direktorat Pembinaan SMA Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. · Mengidentifikasi perkembangan teori atom · Menjelaskan perkembangan teori atom · Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom · Menjelaskan partikel-partikel penyusun atom · Menjelaskan nomor atom dan nomor massa · Menyebutkan konfigurasi elektron · Menjelaskan konfigurasi elektron · Menentukan konfigurasi elektron · Struktur atom; perkembangan teori atom. · Partikel penyusun atom. · Konfigurasi elektron. Tatap Muka: · Mengkaji perkembangan teori atom · Latihan mengerjakan soal. Mengkaji partikel penyusun atom Tanya jawab partikel penyusun atom Tanya jawab dan penjelasan nomor atom dan nomor massa. Penugasan Terstruktur: · Pekerjaan rumah. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur: · Mempelajari perkembangan, partikel penyusun atom, dan nomor atom-nomor massa. Tatap Muka: · Mengkaji konfigurasi elektron. · Tanya jawab menentukan konfigurasi electron. · Latihan mengerjakan soal. Penugasan Terstruktur: · Pekerjaan rumah. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur: · Mempelajari konfigurasi elektron. · Jenis Tes · Teknik Lisan, tulis · Bentuk Uraian, PG · Jenis Tes · Teknik Tulis · Bentuk Uraian, PG 2 jp 2 jp · Buku teks · Cart sistem periodik unsur
  • 14. JUKNIS PENGEMBANGAN SILABUS SMA 13 CONTOH SILABUS 3 Nama Sekolah : SMA Mega Anggrek Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Semester : 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Menulis ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Paragraf naratif · contoh paragraf naratif · ciri/ karakteristik paragraf naratif · pola pengembangan paragraf naratif (urutan waktu, tempat) · kerangka paragraf naratif · Menulis paragraf naratif berdasarkan urutan waktu dan tempat TM · Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf naratif · Mengidentifikasi struktur/ pola paragraf naratif · Menulis kerangka paragraf naratif · Menulis paragraf dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif dan memperhatikan penggunakan EYD yang tepat berdasarkan kerangka yang dibuat · Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman PT · Membaca paragraf naratif · Telaah pustaka tentang paragraf naratif Membuat contoh paragraf narasi KMTT · mengidentifikasi paragraf narasi dari membaca berbagai buku, majalah, dan sumber tertulis lainnya. · Mengidentifikasi ciri karakteristik paragraf naratif · Menentukan pola pengembangan paragraf naratif · Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan tempat · Menulis paragraf dengan menggunakan pola waktu dan tempat dalam bentuk paragrag naratif dan memperhatikan penggunaan EYD yang tepat berdasarkan kerangka yang telah dibuat · Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan krono-logi, waktu, peristiwa, dan EYD Jenis: · tugas Individu · tugas kelompok · praktik · ulangan Bentuk · uraian bebas · pilihan ganda 4 · Buku teks/refer ensi yang terkait dengan naratif · internet · Lap top, LCD · buku EyD