SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Menyusun, merancang dan
mengembangkan kurikulum
pendidikan teknologi dan kejuruan
BY : EZI ANGRAINI
MATA KULIAH :
MANAJEMEN KURIKULUM
PASCASARJANA PTK FT UNP
2023
cheppy@upi.edu
Pendidikan vokasi
• Pendidikan vokasi
• (UUPT No.12 tahun 2012 penjelasan pasal 16 ayat 1) adalah
pendidikan yang menyiapkan Mahasiswa menjadi profesional
dengan keterampilan/kemampuan kerja tinggi. Kurikulum
pendidikan vokasi disiapkan bersama dengan Masyarakat
profesi dan organisasi profesi yang bertanggung jawab atas
mutu layanan profesinya agar memenuhi syarat kompetensi
profesinya. Dengan demikian pendidikan vokasi telah
mencakup pendidikan profesinya.
cheppy@upi.edu
Kurikulum
• seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi
pendidikan profesional dalam sejumlahbidang pengetahuan
khusus dan berbasis vokasi (penerapan teknologi tepat guna).
Kurikulum pada pendidikan tinggi vokasi memiliki ciri khas sebagai berikut:
Penyusunan kurikulum melibatkan Asosiasi, Industri, dan Stakeholder yang
terkait
Pengembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar
lapangan pekerjaan dan perkembangan industri
Proses penerapan kurikulum pada pembelajaran vokasi dilakukan secara
sistem paket
Pada isi kurikulum terdiri dari mata kuliah yang menekankan pada
kompetensi terapan
cheppy@upi.edu
Kaitan kurikulum dengan SN Dikti
cheppy@upi.edu
Rancangan Pendidikan Tinggi Vokasi
. Pendekatan Sistem dalam
Pembelajaran Vokasi
Hubungan Lulusan Perguruan
Tinggi dan Jenjang KKNI
Tahap Perancangan Kurikulum
:
Tahap penyusunan KPT mencakup :
Menentukan Profil Lulusan dan Capaian
Pembelajaran (CP)
Memilih dan merangkai Bahan Kajian
Menyusun Mata Kuliah, Struktur Kurikulum, dan
menentukan SKS
Menyusun Rencana Pembelajaran
cheppy@upi.edu
Secara umum diagram alir
penyusunan KPT
Menentukan Profil Lulusan
Tidak ada kurikulum tanpa profil lulusan. Pernyataan profil
lulusan merupakan buktiakuntabilitas akademik program
studi. Ciri dan kekhasan lulusan pendidikan tinggi vokasi
harus nampak pada profil lulusan.
Profil lulusan menjadi pembeda program studi satu terhadap
program studi lainnya.
Pernyataan profil lulusan merupakan kata benda.
cheppy@upi.edu
Sebab utama adanya
program studi
PROFIL
LULUSAN
← Apasajakah peran lulusan programstudi atau
fungsinya di masyarakat
setelah lulus ?
Spesifikasi utama
program studi
↓
CP = CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Apasajakah yang dapat/mampu dilakukan sesuai
profil? Harus sesuai KKNI, SNPT, dan memiliki
kekhasan
vokasi
←
Langkah menyusun Profil Lulusan
Lakukan studi pelacakan (tracer study) kepada pengguna potensial (dunia kerja,
industri, profesi dan bidang lain yang memerlukan penerapan keahlian) yang sesuai
dengan bidang studi, ajukan pertanyaan berikut : “berperan sebagai apa sajakah
lulusan program studi setelah selesai pendidikan? “. Jawaban dari pertanyaan ini
menunjukkan “sinyal kebutuhan pasar” atau market signal sekaligus memberikan
indikasi kekhasan vokasi.
Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan diselenggarakannya program studi
sesuai dengan Visi dan Misi institusi. Lulusan juga harus dapat mengambil peran dalam
mengembangkan potensi sumberdaya yang ada di Indonesia secara nyata.
Lakukan kesepakatan dengan program studi yang sama yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi lain sehingga ada penciri kevokasian generik dari program studi.
Pernyataan profil tidak boleh keluar dari bidang kevokasian/keahlian program
studinya. Contoh: Program Studi Teknik Mesin tidak boleh memiliki profil lulusan
sebagai Medical Representativewalaupun seandainya data hasil tracer studi ada
sebagian yang menyatakannya.
Profil merupakan peran dan fungsi lulusan, bukan jabatan ataupun jenis pekerjaan,
namun dengan mengidentifikasi jenis pekerjaan dan jabatan dapat membantu menentukan
profil lulusan
cheppy@upi.edu
Skematik Pembelajaran Mahasiswa
metode pembelajaran
:Alur Menyusun Deskripsi CP
cheppy@upi.edu
Perancangan Pembelajaran
Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada
matakuliah;
Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP-
MK) yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah
berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK tersebut;

Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran,
dan dirumuskan berdasarkan CP-MK;
Analisis pembelajaran (analisis kemampuan tiap
tahapan belajar);
cheppy@upi.edu
Menentukan indikator dan kreteria pencapaian
kemampuan akhir tiap tahapan belajar;
Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran
berdasarkan indikator pencapaian kemampuan akhir
tiap tahapan belajar;
Memilih dan mengembangkan model/metoda/strategi
pembelajaran;
Mengembangkan materi pembelajaran;
Mengembangkan dan melakukan dan evaluasi
pembelajaran.
MODEL PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Tujuan Pembelajaran
:
• Arti prosedur pengembangan kurikulum
• Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
• Beberapa prosedur pengembangan
kurikulum
• Prosedur umum pengembangan
kurikulum
cheppy@upi.edu
Arti Prosedur Pengembangan
Kurikulum
Tahapan sistematis tentang aktivitas
proses analisis dan penepatan
komponen-komponen kurikulum
sehingga membentuk suatu kesatuan
utuh berupa program belajar siswa
(kurikulum sebagai rencana, kurikulum
ideal, atau kurikulum tertulis)
cheppy@upi.edu
Prinsip-prinsip
Pengembangan kurikulum
• PRINSIP UMUM : prinsip yang
harus diperhatikan untuk dimiliki
oleh kurikulum sebagai totalitas dari
gabungan komponen-komponen
yang membangunnya
cheppy@upi.edu
• PRINSIP KHUSUS : :
mengembangkan komponen tujuan,
prinsip untuk mengembangkan
komponen isi kurikulum, dan prinsip-
prinsip untuk mengembangkan
komponen-komponen kurikulum
lainnya
cheppy@upi.edu
PRINSIP UMUM
• Berorientasi pada
kompetensi
• Efektif dan Efisien
• Relevansi
• Flexibilitas
• Kontinuitas
cheppy@upi.edu
Oliva : prinsip (axioms)
1. Perubahan kurikulum adalah sesuatu
keharusan
2. Kurikulum merupakan produk dari masa yang
bersangkutan.
3. Perubahan kurikulum masa lalu sering
terdapat secara bersamaan bahkan tumpang
tindih dengan perubahan kurikulum yang
terjadi masa kini.
4. Perubahan kurikulum akan terjadi dan
berhasil jika ada perubahan pada orang-
orang atau masyarakat.
5. Pengembangan kurikulum adalah kegiatan
kerjasama kelompok.
cheppy@upi.edu
6. Pengembangan kurikulum pada dasarnya
adalah proses menentukan pilihan dari
alternatif yang ada.
7. Pengembangan kurikulum adalah kegiatan
yang tidak akan pernah berakhir.
8. Pengembangan kurikulum akan berhasil
jika dilakukan secara komprehensif, bukan
aktivitas bagian per bagian yang terpisah.
9. Pengembangan kurikulum akan lebih
efektif jika dilakukan dengan mengikuti
suatu proses yang sistematis.
10. Pengembangan kurikulum dilakukan
berangkat dari kurikulum yang ada
cheppy@upi.edu
PRINSIP KHUSUS
• Prinsip penentuan tujuan pendidikan
• Prinsip pemilihan isi pendidikan
• Prinsip pemilihan proses belajar mengajar
• Prinsip pemilihan media dan alat
pengajaran
• Prinsip yang berkenaan dengan penilaian
cheppy@upi.edu
PROSEDUR PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Secara teoritik terdapat Model
pengembangan kurikulum (oleh ahli)
masing-masing memiliki proedur
tersendiri
cheppy@upi.edu
1. Model Zais
•model administratif
•grass root
cheppy@upi.edu
Model Administratif (Zais)
1. Membentuk
tim/panitia
pengarah
1. Membentuk
tim/panitia
pengarah
2. Membentuk
tim/panitia kerja
(worker
committee)
2. Membentuk
tim/panitia kerja
(worker
committee)
4. Penyebarluasan
(Diseminasi)
4. Penyebarluasan
(Diseminasi)
3. Penyerahan
hasil dari Tim
Perumus
kepada Tim
Pengarah
3. Penyerahan
hasil dari Tim
Perumus
kepada Tim
Pengarah
cheppy@upi.edu
Model Grass Root
Model grass root kebalikan dari
model administratif. Inisitif dan
kegiatan pengembangan kurikulum
datang dari guru, baik pada level
ruang kelas maupun pada level
sekolah
cheppy@upi.edu
2. Beaucahamp
1. Menetapkan
Area / Wilayah
2. Menetapkan
Orang-orang
3. Menetapkan
Prosedur
• Membentuk tim
• Melakukan penilaian
• Studi tentang
alternatif isi kurikulum
baru.
• Menetapkan kriteria
• Penulisan kurikulum
baru.
4. Implementasi
Kurikulum
•
•
cheppy@upi.edu
•
5. Evaluasi
Kurikulum
• Pelaksanaan
kurikulum
Desain kurikulum.
Keberhasilan anak
didik
Sistem rekayasa
kurikulum.
3. Model Tyler
1. Menentukan
Tujuan
2. Menentukan
4. Menetukan
Pengalaman
Belajar
3.Mengorganisasi
Pengalaman
Belajar
Evaluasi
cheppy@upi.edu
CONTOH PENGALAMAN BELAJAR
• Melakukan permainan
• Menggambar dan mengarang
• Bercerita
• Mendemonstrasikan hasil temuan
• Mengukur panjang, berat suhu
• Membuat grafik dengan komputer
• Membuat dokumen dengan
komputer
• Praktek ibadah
• Paktek berceramah
• Membuat cergam
• dll
cheppy@upi.edu
Prinsip Pengalaman Belajar (Tyler)
• Harus sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
• Setiap pengalaman belajar harus
memuaskan siswa (senang dalam
melakukannya dan sesuai dengan
perkembangan siswa).
• Setiap rancangan pengalaman
belajar sebaiknya melibatkan siswa.
• Satu pengalaman belajar bisa
mencapai lebih dari satu tujuan.
cheppy@upi.edu
Prinsip untuk mengorganisasi
pengalaman belajar agar efektif yaitu
• kesinambungan (contiuity),
• urutan isi (sequence),
• integrasi (integraton).
cheppy@upi.edu
4. Model Hilda Taba
Mengembangkan unit-
unit percontohan (pilot
units)
Mengembangkan unit-
unit percontohan (pilot
units)
Revisi dan
Revisi dan
Uji coba pilot unit
Uji coba pilot unit konsolidas
i
konsolidasi
Penerapan dan
penyebarluasa
n
Penerapan dan
penyebarluasan
cheppy@upi.edu
Mengembangkan unit-
unit percontohan (pilot
units)
Mengembangkan unit-
unit percontohan (pilot
units)
1. Mendiagnosis kebutuhan
2. Perumusan tujuan
3. Pemilihan isi
4. Pengorganisasian isi
5. Pemelihan jenis pengelaman belajar
6. Pengorganisasian kegiatan belajar
7. Penentuan evaluasi dan cara
mengevaluasinya.
8. Mengecek keseimbangan dan
sekuennya.
cheppy@upi.edu
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ANALISIS
KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN
DESAIN KUR
IMPLEMENTASI
KURIKULUM
EVALUASI
KURIKULUM
PENYEMPURNAAN
KURIKULUM
cheppy@upi.edu
ANALISIS
KEBUTUHAN
DESAIN
KURIKULUM
1. Standar
Kompetensi
IMPLEMENTASI
KURIKULUM
1. Isi / Materi
2. Metode
REVISI /
PENYEMPUR
NAAN
2. Kompetensi
Dasar
3. Indikator
2. Media
3. Evaluasi
4. Fasilitas
5. Waktu
UJI COBA
EVALUASI
KURIKULUM
PENETAPAN
/ DISEMINASI
cheppy@upi.edu
ANALISIS
KEBUTUHAN
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
TUJUAN
KURIKULER
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
UMUM (TIU)
cheppy@upi.edu
INDIKATOR TUJUAN
INSTRUKSIONAL
KHUSUS (TIK)
MATERI METODE MEDIA EVALUASI
IMPLEMENTASI
SISWA

More Related Content

Similar to KURIKULUM 12.pptx

Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranwidawidiawati
 
Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 rissa_arliessa
 
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMerancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxNanangKonang
 
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptxdesilusiawati
 
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasizainiarif2
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruIbnu Abbas
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxzainal968005
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptxDzikriMH
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdfErfanZaenuri
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnoerjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnurjanahimut
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumIgor Wijaya
 
Model tyler dan taba
Model tyler dan tabaModel tyler dan taba
Model tyler dan tabasyahmiamni
 
KOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdfKOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdfEnangCuhendi1
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxDefison Chan
 
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDFIstadiEffendi
 

Similar to KURIKULUM 12.pptx (20)

Aji pk
Aji pkAji pk
Aji pk
 
Panduan kurikulum
Panduan kurikulumPanduan kurikulum
Panduan kurikulum
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3
 
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMerancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
2. Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
 
Workshop pengkur pps uin sgd 2015
Workshop pengkur pps uin sgd 2015Workshop pengkur pps uin sgd 2015
Workshop pengkur pps uin sgd 2015
 
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guru
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptx
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
 
Model tyler dan taba
Model tyler dan tabaModel tyler dan taba
Model tyler dan taba
 
KOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdfKOSP Enang Cuhendi.pdf
KOSP Enang Cuhendi.pdf
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptx
 
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF
210625_Panduan_Pengembangan_Kur_Opr_Sekolah.PDF
 

More from HafizElmi1

Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptx
Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptxPenerapan Karir di Perusahaan Berita.pptx
Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptxHafizElmi1
 
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptx
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptxHirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptx
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptxHafizElmi1
 
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptx
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptxMembangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptx
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptxHafizElmi1
 
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdf
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdfPertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdf
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdfHafizElmi1
 
Hafiz_KonsepKarir.pptx
Hafiz_KonsepKarir.pptxHafiz_KonsepKarir.pptx
Hafiz_KonsepKarir.pptxHafizElmi1
 
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptx
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptxKONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptx
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptxHafizElmi1
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxHafizElmi1
 

More from HafizElmi1 (7)

Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptx
Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptxPenerapan Karir di Perusahaan Berita.pptx
Penerapan Karir di Perusahaan Berita.pptx
 
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptx
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptxHirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptx
Hirarki Jabatan dan Pangkat di Perusahaan.pptx
 
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptx
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptxMembangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptx
Membangun permainan Memori menggunakan fungsionalitas 2D Unity.pptx
 
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdf
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdfPertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdf
Pertemuan 1_Konsep Game Edukasi.pdf
 
Hafiz_KonsepKarir.pptx
Hafiz_KonsepKarir.pptxHafiz_KonsepKarir.pptx
Hafiz_KonsepKarir.pptx
 
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptx
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptxKONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptx
KONSEP DAN KARAKTERISTIK GAME EDUKASI.pptx
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

KURIKULUM 12.pptx

  • 1. Menyusun, merancang dan mengembangkan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan BY : EZI ANGRAINI MATA KULIAH : MANAJEMEN KURIKULUM PASCASARJANA PTK FT UNP 2023 cheppy@upi.edu
  • 2. Pendidikan vokasi • Pendidikan vokasi • (UUPT No.12 tahun 2012 penjelasan pasal 16 ayat 1) adalah pendidikan yang menyiapkan Mahasiswa menjadi profesional dengan keterampilan/kemampuan kerja tinggi. Kurikulum pendidikan vokasi disiapkan bersama dengan Masyarakat profesi dan organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesinya agar memenuhi syarat kompetensi profesinya. Dengan demikian pendidikan vokasi telah mencakup pendidikan profesinya. cheppy@upi.edu
  • 3. Kurikulum • seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi pendidikan profesional dalam sejumlahbidang pengetahuan khusus dan berbasis vokasi (penerapan teknologi tepat guna). Kurikulum pada pendidikan tinggi vokasi memiliki ciri khas sebagai berikut: Penyusunan kurikulum melibatkan Asosiasi, Industri, dan Stakeholder yang terkait Pengembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar lapangan pekerjaan dan perkembangan industri Proses penerapan kurikulum pada pembelajaran vokasi dilakukan secara sistem paket Pada isi kurikulum terdiri dari mata kuliah yang menekankan pada kompetensi terapan cheppy@upi.edu
  • 4. Kaitan kurikulum dengan SN Dikti cheppy@upi.edu
  • 6. . Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran Vokasi
  • 8. Tahap Perancangan Kurikulum : Tahap penyusunan KPT mencakup : Menentukan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) Memilih dan merangkai Bahan Kajian Menyusun Mata Kuliah, Struktur Kurikulum, dan menentukan SKS Menyusun Rencana Pembelajaran cheppy@upi.edu
  • 9. Secara umum diagram alir penyusunan KPT
  • 10. Menentukan Profil Lulusan Tidak ada kurikulum tanpa profil lulusan. Pernyataan profil lulusan merupakan buktiakuntabilitas akademik program studi. Ciri dan kekhasan lulusan pendidikan tinggi vokasi harus nampak pada profil lulusan. Profil lulusan menjadi pembeda program studi satu terhadap program studi lainnya. Pernyataan profil lulusan merupakan kata benda. cheppy@upi.edu Sebab utama adanya program studi PROFIL LULUSAN ← Apasajakah peran lulusan programstudi atau fungsinya di masyarakat setelah lulus ? Spesifikasi utama program studi ↓ CP = CAPAIAN PEMBELAJARAN Apasajakah yang dapat/mampu dilakukan sesuai profil? Harus sesuai KKNI, SNPT, dan memiliki kekhasan vokasi ←
  • 11. Langkah menyusun Profil Lulusan Lakukan studi pelacakan (tracer study) kepada pengguna potensial (dunia kerja, industri, profesi dan bidang lain yang memerlukan penerapan keahlian) yang sesuai dengan bidang studi, ajukan pertanyaan berikut : “berperan sebagai apa sajakah lulusan program studi setelah selesai pendidikan? “. Jawaban dari pertanyaan ini menunjukkan “sinyal kebutuhan pasar” atau market signal sekaligus memberikan indikasi kekhasan vokasi. Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan diselenggarakannya program studi sesuai dengan Visi dan Misi institusi. Lulusan juga harus dapat mengambil peran dalam mengembangkan potensi sumberdaya yang ada di Indonesia secara nyata. Lakukan kesepakatan dengan program studi yang sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi lain sehingga ada penciri kevokasian generik dari program studi. Pernyataan profil tidak boleh keluar dari bidang kevokasian/keahlian program studinya. Contoh: Program Studi Teknik Mesin tidak boleh memiliki profil lulusan sebagai Medical Representativewalaupun seandainya data hasil tracer studi ada sebagian yang menyatakannya. Profil merupakan peran dan fungsi lulusan, bukan jabatan ataupun jenis pekerjaan, namun dengan mengidentifikasi jenis pekerjaan dan jabatan dapat membantu menentukan profil lulusan cheppy@upi.edu
  • 14. :Alur Menyusun Deskripsi CP cheppy@upi.edu
  • 15. Perancangan Pembelajaran Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah; Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP- MK) yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK tersebut;  Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan CP-MK; Analisis pembelajaran (analisis kemampuan tiap tahapan belajar); cheppy@upi.edu
  • 16. Menentukan indikator dan kreteria pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar; Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar; Memilih dan mengembangkan model/metoda/strategi pembelajaran; Mengembangkan materi pembelajaran; Mengembangkan dan melakukan dan evaluasi pembelajaran.
  • 18. Tujuan Pembelajaran : • Arti prosedur pengembangan kurikulum • Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum • Beberapa prosedur pengembangan kurikulum • Prosedur umum pengembangan kurikulum cheppy@upi.edu
  • 19. Arti Prosedur Pengembangan Kurikulum Tahapan sistematis tentang aktivitas proses analisis dan penepatan komponen-komponen kurikulum sehingga membentuk suatu kesatuan utuh berupa program belajar siswa (kurikulum sebagai rencana, kurikulum ideal, atau kurikulum tertulis) cheppy@upi.edu
  • 20. Prinsip-prinsip Pengembangan kurikulum • PRINSIP UMUM : prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya cheppy@upi.edu
  • 21. • PRINSIP KHUSUS : : mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, dan prinsip- prinsip untuk mengembangkan komponen-komponen kurikulum lainnya cheppy@upi.edu
  • 22. PRINSIP UMUM • Berorientasi pada kompetensi • Efektif dan Efisien • Relevansi • Flexibilitas • Kontinuitas cheppy@upi.edu
  • 23. Oliva : prinsip (axioms) 1. Perubahan kurikulum adalah sesuatu keharusan 2. Kurikulum merupakan produk dari masa yang bersangkutan. 3. Perubahan kurikulum masa lalu sering terdapat secara bersamaan bahkan tumpang tindih dengan perubahan kurikulum yang terjadi masa kini. 4. Perubahan kurikulum akan terjadi dan berhasil jika ada perubahan pada orang- orang atau masyarakat. 5. Pengembangan kurikulum adalah kegiatan kerjasama kelompok. cheppy@upi.edu
  • 24. 6. Pengembangan kurikulum pada dasarnya adalah proses menentukan pilihan dari alternatif yang ada. 7. Pengembangan kurikulum adalah kegiatan yang tidak akan pernah berakhir. 8. Pengembangan kurikulum akan berhasil jika dilakukan secara komprehensif, bukan aktivitas bagian per bagian yang terpisah. 9. Pengembangan kurikulum akan lebih efektif jika dilakukan dengan mengikuti suatu proses yang sistematis. 10. Pengembangan kurikulum dilakukan berangkat dari kurikulum yang ada cheppy@upi.edu
  • 25. PRINSIP KHUSUS • Prinsip penentuan tujuan pendidikan • Prinsip pemilihan isi pendidikan • Prinsip pemilihan proses belajar mengajar • Prinsip pemilihan media dan alat pengajaran • Prinsip yang berkenaan dengan penilaian cheppy@upi.edu
  • 26. PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM Secara teoritik terdapat Model pengembangan kurikulum (oleh ahli) masing-masing memiliki proedur tersendiri cheppy@upi.edu
  • 27. 1. Model Zais •model administratif •grass root cheppy@upi.edu
  • 28. Model Administratif (Zais) 1. Membentuk tim/panitia pengarah 1. Membentuk tim/panitia pengarah 2. Membentuk tim/panitia kerja (worker committee) 2. Membentuk tim/panitia kerja (worker committee) 4. Penyebarluasan (Diseminasi) 4. Penyebarluasan (Diseminasi) 3. Penyerahan hasil dari Tim Perumus kepada Tim Pengarah 3. Penyerahan hasil dari Tim Perumus kepada Tim Pengarah cheppy@upi.edu
  • 29. Model Grass Root Model grass root kebalikan dari model administratif. Inisitif dan kegiatan pengembangan kurikulum datang dari guru, baik pada level ruang kelas maupun pada level sekolah cheppy@upi.edu
  • 30. 2. Beaucahamp 1. Menetapkan Area / Wilayah 2. Menetapkan Orang-orang 3. Menetapkan Prosedur • Membentuk tim • Melakukan penilaian • Studi tentang alternatif isi kurikulum baru. • Menetapkan kriteria • Penulisan kurikulum baru. 4. Implementasi Kurikulum • • cheppy@upi.edu • 5. Evaluasi Kurikulum • Pelaksanaan kurikulum Desain kurikulum. Keberhasilan anak didik Sistem rekayasa kurikulum.
  • 31. 3. Model Tyler 1. Menentukan Tujuan 2. Menentukan 4. Menetukan Pengalaman Belajar 3.Mengorganisasi Pengalaman Belajar Evaluasi cheppy@upi.edu
  • 32. CONTOH PENGALAMAN BELAJAR • Melakukan permainan • Menggambar dan mengarang • Bercerita • Mendemonstrasikan hasil temuan • Mengukur panjang, berat suhu • Membuat grafik dengan komputer • Membuat dokumen dengan komputer • Praktek ibadah • Paktek berceramah • Membuat cergam • dll cheppy@upi.edu
  • 33. Prinsip Pengalaman Belajar (Tyler) • Harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. • Setiap pengalaman belajar harus memuaskan siswa (senang dalam melakukannya dan sesuai dengan perkembangan siswa). • Setiap rancangan pengalaman belajar sebaiknya melibatkan siswa. • Satu pengalaman belajar bisa mencapai lebih dari satu tujuan. cheppy@upi.edu
  • 34. Prinsip untuk mengorganisasi pengalaman belajar agar efektif yaitu • kesinambungan (contiuity), • urutan isi (sequence), • integrasi (integraton). cheppy@upi.edu
  • 35. 4. Model Hilda Taba Mengembangkan unit- unit percontohan (pilot units) Mengembangkan unit- unit percontohan (pilot units) Revisi dan Revisi dan Uji coba pilot unit Uji coba pilot unit konsolidas i konsolidasi Penerapan dan penyebarluasa n Penerapan dan penyebarluasan cheppy@upi.edu
  • 36. Mengembangkan unit- unit percontohan (pilot units) Mengembangkan unit- unit percontohan (pilot units) 1. Mendiagnosis kebutuhan 2. Perumusan tujuan 3. Pemilihan isi 4. Pengorganisasian isi 5. Pemelihan jenis pengelaman belajar 6. Pengorganisasian kegiatan belajar 7. Penentuan evaluasi dan cara mengevaluasinya. 8. Mengecek keseimbangan dan sekuennya. cheppy@upi.edu
  • 38. ANALISIS KEBUTUHAN DESAIN KURIKULUM 1. Standar Kompetensi IMPLEMENTASI KURIKULUM 1. Isi / Materi 2. Metode REVISI / PENYEMPUR NAAN 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator 2. Media 3. Evaluasi 4. Fasilitas 5. Waktu UJI COBA EVALUASI KURIKULUM PENETAPAN / DISEMINASI cheppy@upi.edu