1. Dokumen menjelaskan tentang pengertian kas dan setara kas, pengendalian kas, kas kecil, dan rekonsiliasi bank. 2. Ada dua metode pengelolaan kas kecil yaitu metode dana tetap dan metode dana berubah. 3. Rekonsiliasi bank digunakan untuk menyesuaikan perbedaan saldo kas antara catatan bank dan catatan perusahaan.

1. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
1
KAS
(CASH)
1. Kas Dan Setara Kas
Kas merupakan harta perusahaan yang paling lancar. Kas juga
merupakan alat tukar yang paling standard dan alat ukur dalam akuntansi
yang paling dasar. Dalam laporan keuangan, kas masuk ke dalam kelompok
harta lancar. Contoh kas yaitu; uang kertas, uang koin, cek, dana deposito
di bank yang siap dicairkan, tabungan, pos wesel, dan wesel bank. Menurut
PSAK No. 2 tahun 2009 mengenai laporan arus kas, yang termasuk kas
adalah kas di tangan dan akun giro.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, dapat
dijadikan kas dengan segera (maksimal dalam jangka waktu 90 hari),
dengan jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki resiko perubahan nilai
yang tidak signifikan (PSAK No. 2, 2009). Contoh; wesel, surat berharga
negara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas dan ekuivalen kas serta
menyebutkan contohnya.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan cara pengendalian untuk penerimaan
dan pengeluaran kas.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas kecil, metode dana tetap
dan dana berubah.
4. Mahasiswa dapat membuat jurnal kas kecil dengan metode dana tetap
dan dana berubah.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank.
6. Mahasiswa dapat membuat rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian
terkait rekonsiliasi bank.

2. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
2
2. Pengendalian Kas
Manajemen perusahaan biasanya menghadapi dua masalah dalam
pengelolaan kas yaitu bagaimana menyediakan pengendalian kas untuk
menghindari transaksi yang tidak terotorisasi yang dilakukan oleh pegawai
maupun petugas yang berwenang dan bagaimana menyediakan informasi
yang diperlukan tentang kas perusahaan sehingga dapat mengelola
transaksi kas dengan benar.
II.2.1. Pengendalian Penerimaan Kas
1. Diadakan pemisahan fungsi antara pengelola kas dan pencatatan kas.
2. Setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank
3. Setiap hari harus dibuat laporan mengenai penerimaan kas
II.2.2. Pengendalian Pengeluaran kas
1. Menggunakan sistem voucher
2. Menyelenggarakan dana kas kecil.
Pengendalian kas secara internal akan lebih efektif jika transaksi tidak
dilakukan secara tunai, melainkan melalui transfer atau rekening bank.
Secara berkala, misalnya satu bulan satu kali, perusahaan perlu melakukan
rekonsiliasi untuk mencocokan antara catatan kas yang dibuat oleh
perusahaan dengan rekening koran atau catatan kas perusahaan yang
berasal dari bank.
3. Kas Kecil (Petty Cash)
Kas kecil adalah dana yang disediakan untuk membiayai pengeluaran
rutin perusahaan yang jumlahnya kecil. Pengeluaran-pengeluaran ini akan
tidak efektif jika dilakukan lewat transaksi di bank. Transaksi yang biasanya
dibiayai oleh kas kecil misalnya; pembelian materai, perangko, rekening
telepon, rekening listrik, rekening air, alat tulis kantor, biaya keamanan,
biaya kebersihan, dan lain-lain.

3. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
3
Dana kas kecil disediakan dengan cara kasir mengeluarkan cek yang
kemudian dicairkan lalu uangnya diserahkan kepada kasir kas kecil. Jika
dana kas kecil sudah akan habis, maka kasir kas kecil bisa meminta lagi
kepada kasir perusahaan. Kasir perusahaan kemudian akan mengeluarkan
cek yang akan dicairkan ke bank, begitu seterusnya.
Ada dua metode yang digunakan untuk mengelola dana kas kecil
perusahaan, metode dana tetap (imprest fund method) dan metode dana
berubah (fluctuation fund method). Metode dana tetap lebih banyak
digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kas kecil.
Metode dana tetap (imprest fund system) adalah metode
pengelolaan kas kecil dengan cara pemegang kas kecil menerima dana kas
kecil, kemudian menggunakannya, dan membuat laporan kas kecil ketika
dana kas kecil sudah hampir habis, sekaligus untuk mengisi kembali dana
kas kecil. Dana yang diminta selalu sebesar jumlah pengeluaran kas kecil.
Jurnal yang dibuat dengan metode ini yaitu ketika pembentukan dana kas
kecil dan ketika pengisian kembali dana kas kecil. Setiap kali terjadi
pengeluaran tidak dibuat jurnal, melainkan hanya dikumpulkan bukti
transaksinya, sehingga saldo kas kecil pada catatan akuntansi jumlahnya
terlihat selalu sama (tetap)
Metode dana berubah (fluctuation fund system) adalah pengelolaan
dana kas kecil dengan cara membuat jurnal untuk setiap transaksi, mulai
dari pembentukan, pengeluaran hingga pengisian kembali kas kecil.
Pengeluaran kas kecil langsung dicatat ketika terjadi, tidak ditangguhkan
hingga pengisian kembali, sehingga saldo kas kecil pada catatan akuntansi
jumlahnya terlihat berubah-ubah.
Contoh:
PT Dayen memutuskan untuk membentuk dana kas kecil guna membiayai
pengeluaran rutin kecil perusahaan. Berikut transaksi yang terjad selama
bulan Maret 2017.

4. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
4
Jurnal kas kecil dengan metode dana tetap dan dana berubah sebagai
berikut;
Tgl. Fluctuation Fund System Imprest Fund System
Pembentukan dana kas kecil
1/3 Kas kecil
Kas
3.000.000
3.000.000
Kas kecil
Kas
3.000.000
3.000.000
Pengeluaran selama Maret
2/3 Beban listrik
Kas Kecil
300.000
300.000
-
3/3 Beban ATK
Kas Kecil
550.000
550.000
-
5/3 Beban konsumsi
Kas Kecil
350.000
350.000
-
6/3 Beban pos
Kas Kecil
60.000
60.000
-
8/3 Beban transportasi
Kas Kecil
240.000
240.000
-
18/3 Beban transportasi
Kas Kecil
1.000.000
1.000.000
-
Pengisian kembali
31/3 Kas Kecil
Kas
2.500.000
2.500.000
Beban listrik
Beban ATK
Beban konsumsi
Beban pos
Beban transportasi
Kas
300.000
550.000
350.000
60.000
1.240.000
2.500.000
1 Diberikan dana awal pembentukan kas kecil Rp3.000.000 kepada
kasir kas kecil
2 Membayar tagihan listrik Rp 300.000,00
3 Membeli ATK dari Toko Rp 550.000,00
5 Membeli kue untuk acara rapat sebesar Rp 350.000,00
6 Membeli materai 10 lembar @ Rp 6.000,00 di kantor Pos
8 Membayar ongkos taksi Rp 240.000,00 untuk transport
18 Membayar Tiket perjalanan pimpinan menggunakan pesawat Rp
1.000.000,00

5. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
5
Perusahaan yang menggunakan sistem dana tetap, jika sampai akhir
periode atau akhir bulan belum dilakukan pengisian kembali kas kecil, maka
harus dilakukan penyesuaian karena beban-beban yang terjadi belum
dicatat. Sebagai contoh untuk kasus PT Dayen di atas, jika sampai tanggal
31 Maret 2017 belum dilakukan pengisian kembali maka perlu dibuat jurnal
untuk mencatat beban-beban yang telah terjadi selama bulan Maret 2017.
Jurnal penyesuaian yang dibuat sebagai berikut.
Beban listrik Rp 300.000
Beban ATK Rp 550.000
Beban konsumsi Rp 350.000
Beban pos Rp 60.000
Beban transportasi Rp1.240.000
Kas kecil Rp2.500.000
Awal bulan berikutnya, pada tanggal 1 April 2017 dibuat jurnal pembalik
sebelum dilakukan pencatatan atas pengisian kembali kas kecil sebagai
berikut.
Kas kecil Rp2.500.000
Beban listrik Rp 300.000
Beban ATK Rp 550.000
Beban konsumsi Rp 350.000
Beban pos Rp 60.000
Beban transportasi Rp1.240.000
Pada saat pengisian kembali dibuat jurnal seperti biasa.
Kas kecil Rp2.500.000
Kas Rp2.500.000
Perusahaan yang menggunakan metode dana berubah tidak perlu
membuat penyesuaian di akhir periode jika belum dilakukan pengisian
kembali kas kecil karena beban-beban yang terjadi sudah langsung dicatat
begitu terjadi transaksi.

6. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
6
Soal
1. Toko parfum Semerbak menetapkan cadangan atas kas kecil senilai
Rp2.000.000 per bulan. Transaksi yang melibatkan pembayaran dengan
kas kecil selama bulan Mei 2017 adalah sebagai berikut;
1 Menyerahkan dana untuk pembentukan kas kecil Rp2.000.000
5 Membayar biaya kebersihan lingkungan toko Rp50.000
16 Membeli perkakas kebersihan toko Rp60.000
17 Membeli botol parfum yang pecah Rp100.000
20 Memberikan bonus kepada karyawan yang melakukan penjualan
bulanan terbanyak Rp300.000
22 Mengganti ongkos karyawan yang mengantar pesanan Rp200.000
25 Memberikan pinjaman kepada karyawan tyang membutuhkan
Rp400.000
27 Membeli ATK untuk keperluan toko Rp25.000
31 Dana kas kecil diisi kembali
Catatlah transaksi pengeluaran kas kecil tersebut dengan metode dana
tetap dan dana berubah dalam pos-pos berikut;
❖ Beban kebersihan dan keamanan
❖ Komisi
❖ Beban alat tulis kantor
❖ Piutang pegawai
❖ Beban transportasi
❖ Perlengkapan
2. Berikut voucher transaksi kas kecil untuk PT Azka bulan Juli 2016.
Buatlah jurnal dengan metode dana tetap dan metode dana berubah!

7. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
7
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL
No. PPKK : 001
Tanggal : 1 Juli 2017
Diminta oleh
Nama : Riskam
Departemen : Keuangan
Jumlah : Rp2,500,000,-
Terbilang : Dua juta lima ratus ribu rupiah
Keterangan : Pembukaan dana kas kecil
Disetujui oleh, Yang meminta,
………………………………………. Riskam
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Diberikan kepada: No. BPKK : 001
Hari/tanggal : Senin/3 Juli 2017
No. No. Rekening Keterangan
1. 511 Pembelian BBM 250,000
2. 512 Pembelian kue untuk rapat 150,000
3. 513 Pembelian alat tulis kantor 200,000
Total 600,000
Disetujui oleh, Dibuat oleh,
…………….. Riskam

8. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
8
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Diberikan kepada: No. BPKK : 002
Hari/tanggal : Kamis/6 Juli 2017
No. No. Rekening Keterangan
1. 514 Pembelian materai 10 lembar 60,000
2. 512 Makan siang pimpinan dengan klien 300,000
3. 515 Perbaikan AC 200,000
Total 560,000
Disetujui oleh, Dibuat oleh,
…………….. Riskam
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Diberikan kepada: No. BPKK : 003
Safrudin Hari/tanggal : Senin/10 Juli 2017
No. No. Rekening Keterangan
1. 116 Pinjaman karyawan 750,000
Total 750,000
Disetujui oleh, Dibuat oleh,
…………….. Riskam

9. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
9
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL
No. PPKK : 002
Tanggal : 15 Juli 2017
Diminta oleh
Nama : Riskam
Departemen : Keuangan
Jumlah : Rp1,910,000,-
Terbilang : Satu juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah
Keterangan : Pengisian kembali dana kas kecil
Disetujui oleh, Yang meminta,
………………………………………. Riskam
4. Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation)
Rekonsilasi bank merupakan analisis informasi dan jumlah yang
menyebabkan saldo kas yang dilaporkan dalam rekening bank berbeda dari
saldo kas dalam buku besar perusahaan dan bertujuan untuk menghasilkan
saldo kas yang disesuaikan. Saldo rekening bank biasanya didapat dari
laporan bank atau rekening koran bank, sedangkan saldo rekening
perusahaan biasanya diperoleh dari buku penerimaan dan pengeluaran kas.
Rekonsiliasi bank harus dilakukan oleh orang yang tidak berhubungan
denga penerimaan dan pengeluaran kas.
Laporan rekonsiliasi bank dibagi dalam dua bagian;
1. Bagian bank, dimulai dengan saldo kas menurut rekening bank dan
berakhir dengan saldo yang disesuaikan.
2. Bagian perusahaan, dimulai dengan saldo kas menurut catatan
perusahaan dan berakhir dengan saldo yang disesuaikan.
Kedua saldo bank dan perusahaan yang telah disesuaikan jumlahnya harus
sama.

10. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
10
Penyajian rekonsiliasi bank ditunjukkan sebagai berikut;
Transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan saldo bank dan
perusahaan
1. Transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan tapi belum dicatat oleh
bank.
a. Setoran dalam perjalanan (Deposit in transit). Perusahaan telah
mencatat setoran ini tetapi belum dicatat oleh bank
b. Cek beredar (Outstanding Cheques). Cek-cek ini dicatat oleh buku,
tetapi belum dicatat oleh bank.
2. Transaksi yang telah dicatat oleh bank tapi belum dicatat oleh
perusahaan.
a. Bank collections. Penerimaan via bank dari pelanggan.
b. Electronic funds transfer. Pembayaran via bank atas nama nasabah
melalui transfer dana;
c. Beban administrasi bank atas pengelolaan transaksi nasabah;
d. Pendapatan jasa giro atas saldo rekening koran;
Saldo kas menurut bank Rpxx
Ditambah : Debit ke kas, yang tidak
terdapat dalam laporan bank. Rpxx
Dikurang : Kredit ke kas, yang tidak
terdapat dalam laporan bank xx
xxx
Rpxx
Saldo kas menurut perusahaan Rpxx
Ditambah : Kredit bank, yang belum dicatat. Rpxx
Dikurang : Debit bank, yang belum dicatat xx
xxx
Rpxx
Harus
sama

11. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
11
e. Not-sufficient funds/NSF, cek-cek yang dananya tidak cukup yang
diterima dari pelanggan;
f. Penolakan cek oleh bank selain alasan NSF;
g. Biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah seperti biaya dari
buku cek.
3. Kesalahan yang dikoreksi olej pihak bank atau perusahaan.
Contoh
PD SUKSES melaporkan data pada 31 Oktober 2017 sehubungan dengan
aktivitas rekonsiliasi bank.
a. Kas yang dilaporkan menurut catatan pembukuan perusahaan
Rp41.000.000,- hingga 31 Oktober 2017 dan saldo kas menurut rekening
koran per 31 Oktober 2017 Rp35.075.000,-
b. Setoran perusahaan pada tanggal 30 Oktober 2009 sebesar Rp6.750.000
belum tampak dalam rekening perusahaan
c. Cek yang masih beredar Rp4.350.000
d. Pendapatan atas bunga tabungan giro Rp25.000 untuk bulan Oktober dan
bbiaya administrasi bank untuk bulan Oktober Rp10.000
e. Setoran perusahaan ke bank atas penjualan tunai pada tanggal 20
Oktober 2009 sebesar Rp5.170.000 dicatat oleh akuntan dalam
pembukuan perusahaan sebesar Rp5.710.000
f. Cek yang diterima dari Toko Maju senilai Rp3.000.000 atas pelunasan
utangnya ternyata tidak dapat dicairkan karena tidak cukup dana di
rekening Toko Maju
Penyelesaian:
Berikut rekonsiliasi bank PD SUKSES.

12. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
12
PD SUKSES
Bank Reconciliation
October 31, 2017
Balance per Bank Rp 35.075.000 Balance per Book Rp 41.000.000
Add: Add:
Deposit in transit Rp 6.750.000 Interest revenue Rp 25.000
Less: Less:
Outstanding cek Rp 4.350.000 Bank charge Rp 10.000
Error in recording Rp 540.000
Not sufficient fund
cheque
Rp 3.000.000
Adjusted balance Rp 37.475.000 Adjusted balance Rp 37.475.000
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk PD SUKSES adalah sebagai
berikut.
5. Penyajian Kas Dalam Laporan Keuangan
Kas dicatat sebagai harta lancar yang pertama dalam Laporan Posisi
Keuangan. Biasanya perusahaan hanya memiliki satu akun kas dan setara
kas. Saldo kas minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan disebut
Cash 25.000
Interest revenue 25.000
Bank adm. exp. 10.000
Cash 10.000
Sales 540.000
Cash 540.000
Account Receivable 3.000.000
Cash 3.000.000

13. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
13
sebagai saldo kompensasi (compensating balance) yang muncul karena
perjanjian kredit dan pinjaman.
Soal
1. PT SEMPURNA memiliki data sebagai berikut untuk rekonsiliasi bulan
Maret 2017:
a. Data saldo kas menurut catatan perusahaan Rp141.200.000
b. Data saldo kas menurut laporan rekening bank Rp210.500.000
c. Bank berhasil menagih piutang usaha PT Berkah untuk PT
Sempurna Rp52.000.000. Bank mengenakan biaya
penagihanRp200.000
d. Setoran milik PD Sempurna Jaya Rp16.000.000 dikreditkan ke
rekening milik PT Sempurna
e. Pembayaran dengan cek kepada kreditur sebesar Rp8.000.000
telah dicairkan ke bank namun bagian akuntan mencatat sebesar
Rp800.000
f. Setoran perusahaan ke bank Rp2.200.000 belum tampak pada
rekening koran
g. Cek yang masih beredar Rp13.000.000
h. Bank memberikan bunga atas tabungan giro perusahaan Rp500.000
dan bank mengenakan biaya administrasi Rp100.000
PERUSAHAAN ABC
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2017
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas ……………………………………………….Rp 10.000.000,-

14. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
14
i. Bengkel MAJU membayar utangnya kepada PT Sempurna
Rp2.500.000 dengan selembar cek dari BNI, namun saat dicairkan
cek tersebut tidak memiliki dana
Buatlah rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk
PT SEMPURNA!
2. Menurut catatan pembukuan perusahaan Rahayu, saldo simpanan di
bank pada tanggal 31 Desember 2017 menunjukan jumlah sebesar
Rp89.760.000,00. sedangkan menurut catatan yang diterima dari
bank,saldo tersebut menunjukan jumlah sebesar Rp104.024.000,00.
perbedaan tersebut disebabkan oleh:
a. Perusahaan telah menarik cek No. A 0056 sebesar Rp6.000.000,00
tetapi jumlah tersebut sampai akhir periode belum diuangkan oleh si
pemega ngnya.
b. Perusahaan telah mengeluarkan cek untuk melunasi utangnya
kepada PT Rena yang jumlahnya sebesar Rp12.300.000,00 tetapi
dalam pembukuan dicatat Rp19.500.000,00, cek tersebut telah
diuangkan ke bank.
c. Perusahaan telah menerima pembayaran dari langganannya
sebesar Rp15.000.000,00 tetapi jumlah tersebut belum disetorkan
ke bank.
d. Bank telah berhasil menagih piutang perusahaan sebesar
Rp20.500.000,00 dan biaya penagihan Rp100.000,00 belum
dilaporkan ke perusahaan.
e. Perusahaan telah menerima cek sebesar Rp8.000.000,00 dari PT
Arjuna, ternyata waktu disetorkan ke bank untuk menambah
simpanannya, cek ditolak oleh bank karena cek tersebut kosong.
Penolakan ini belum dilaporkan ke perusahaan.
f. Bank telah membuat kesalahan dalam membuat cek yang
dibayarkan kepada UD Makmur. Cek tersebut sebesar

15. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DIANA MARLYNA, S.E., M.S.AK.
15
Rp4.000.000,00 tetapi oleh bank hanya dicatat sebesar
Rp400.000,00
g. Perusahaan telah memperoleh bunga atas simpanannya sebesar
Rp80.000,00 untuk bulan Desember 2009 dan oleh bank belum
dilaporkan ke perusahaan.
h. Bank telah membebankan biaya jasa bank Rp16.000,00 tetapi
jumlah ini belum dicatat oleh perusahaan.
Buatlah rekonsiliasi dan jurnal penyesuaian yang diperlukan!
REFERENSI
Warren, Carls S, dkk. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. 2017.
Jakarta. Salemba Empat.
Catur, Sasongko, dkk. Akuntansi Suatu Pengantar. 2016. Jakarta. Salemba
Empat.
Baridwan, Zaki. 1996. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Hery. Akuntansi Keuangan Menengah-Soal Latihan dan Penyelesaian.
2011. Bumi Aksara.