1. Oleh : Eka Widya Andriyani
MODUL
DANA KAS KECIL
UNTUK :
KELAS XI SMK
2. Oleh : Eka Widya Andriyani
A. Dana Kas Kecil
Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran -
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana kas kecil biasanya akan disimpan dalam peti kas (Cash Box). Pemegang dana
kas kecil disebut dengan kasir. Kasir akan bertanggung jawab atas pengeluaran dan
penggunaan dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan
dana kas kecil dan menghindari bentuk penyelewengan.
Fungsi utama kas kecil adalah menunjang efektivitas aktivitas operasi
perusahaan, karena tidak efektif apabila pengeluaran kecil dari perusahaan
menggunakan cek.
. Setiap perusahaan pasti membutuhkan kas untuk melihat pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan. Sistem pencatatan kas di bank berbeda dengan
perusahaan. Kalau di bank dalam melakukan pencatatan kas semuanya dicatat dalam
rekening giro, apabila ada uang yang masuk maka petugas bank akan mencatatnya di
kredit rekening giro, sedangkan apabila ada pengeluaran kas maka akan dicatat di
debet rekening giro.
Sedangkan pada system pencatatan kas di perusahaan semuanya dilakukan
secara manual, yang didalamnya terdapat pengeluaran dan penerimaan kas yang
dicatat ke dalam buku jurnal besar. Biasanya pada pengeluaran kas sering kali terjadi
kecurangan dengan menggunakan faktur palsu, oleh sebab itu pemilihan petugas
pengolaan kas harus benar - benar hati - hati. Berikut akan dijelaskan mengenai cara
mengelola kas dalam suatu perusahaan beserta bukti - bukti yang harus ada dalam kas
kecil.
B. Peralatan/Dokumen yang Dibutuhkan
Peralatan/Dokumen yang dibutuhkan dalam pengelolaan Dana Kas Kecil adalah:
1) Bukti Kas Keluar
2) Cek
3) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
4) Bukti Pengeluaran Kas Kecil
5) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
3. Oleh : Eka Widya Andriyani
Bukti Kas Keluar. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari
fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dana
kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil.
PT DUHA
Jl. Hartaty No. 19 Telp. 0630-101103
TELUKDALAM
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan No. BKK. 345876
Kepada No. Cek ...........
Tgl. Dibayar............
Tgl No. Rekening Keterangan Jumlah (Rupiah)
Total
Potongan %
Bersih
Penjelasan
4. Oleh : Eka Widya Andriyani
Dicatat Tgl Disetujui Tgl Diperiksa Tgl Diisi Tgl
Gambar D2-1 Bukti Kas Keluar
Cek. Merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank
melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang/badan yang namanya tercantum
pada cek atau pembawa cek.
No. SH 190686
BankTATYBankTATYBankTATY
Cek/Cheque No. SH 190686 PT DUHA
Jl. Hartaty
No. 19 Telp.
0630-101103
TELUKDAL
AM
Bank TATY
Jl. Hiligeho 20
Telukdalam
Tanggal ..........................
Date
Tanggal
......................
Date
Kepada :
.....................
To
Atas penyerahan cek ini bayarlah Kepada
Pay against this cheque to the order of
.......................
.................
................................ ...............................................………………………………
………….atau pembawa
5. Oleh : Eka Widya Andriyani
................................
.
Uang sejumlah
Rp…………………………………………………………
…………….
The sum of Rp
Saldo Terakhir Rp
.............
Balance Forward
Jumlah Cek Ini Rp
............
Amount
Rp
Saldo hari ini Rp
..............
Tanda tangan
&
Cap/Signatur
& Stamp
Gambar D2-2: Cek (Cheque)
Permintaan Pengeluaran Kas Kecil. Dokumen ini digunakan oleh pemakai
kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana
kas kecil dokumen ini berfungsi sebagai bukti pengeluaran. Dokumen ini diarsipkan
oleh pemegang kas kecil menurut nama pengeluaran dana kas kecil.
6. Oleh : Eka Widya Andriyani
PT DUHA
Jl. Hartaty No. 19 Telp. 0630-101103
TELUKDALAM
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL
Diminta No. PPKK
09878
Tgl. Departemen Disetujui
Jumlah Rupiah dengan angka
Jumlah Rupiah dengan huruf ..........................................................................
Penjelasan ..................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Gambar D2-3 Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
Bukti Pengeluaran Kas Kecil. Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas
kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini
dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana
kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
7. Oleh : Eka Widya Andriyani
PT DUHA
Jl. Hartaty No. 19 Telp. 0630-101103
TELUKDALAM
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Jumlah yang diterima menurut PPKK Rp................. No. BPKK 984949
Jumlah yang telah dikeluarkan Rp ................ No. PPKK...............
Jumlah Sisa lebih (kurang) Rp ................ Tanggal ................
Tgl No. Rekening Keterangan Jumlah (Rupiah)
Disetujui
.......................
Diperiksa
......................
Dibuat
.....................
Gambar D2-4 Bukti Pengeluaran Kas Kecil
8. Oleh : Eka Widya Andriyani
Permintaan Kembali Dana Kas Kecil. Dokukmen ini dibuat oleh pemegang
dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar
guna pengisian kembali dana kas kecil. Contoh Format Permintaan Kembali Dana
Kas Kecil seperti pada Gambar D2-5.
PT DUHA
Jl. Hartaty No. 19 Telp. 0630-101103
TELUKDALAM
PERMINTAAN PENGISIAN KEMBALI KAS KECIL
Tgl No. BPKK Keterangan Jumlah
(Rupiah)
Diperiksa
.......................
Dibuat
......................
Jumlah PPKK
Jumlah BPKK
Uang Tunai
Jumlah Dana Kas Kecil
Dibukukan Dibayar Disetujui
REKAPITULASI PENGELUARAN KAS KECIL
No. Rek Jumlah Ro. Rek. Jumlah No. Rek Jumlah
Gambar D2-5 Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
9. Oleh : Eka Widya Andriyani
C. Metode Pengelolaan Dana Kas Kecil
Metode pencatatan dana kas kecil berkaitan dengan pembentukan proses awal
serta menjurnal mutasi kas kecil yang digunakan. Metode pencatatan dana kas kecil
tergantung dari kebijakan akuntansi perusahaan yang telah disepakati, dapat
menggunakan metode dana tetap (imprest fund method) maupun dana tidak tetap
(fluctuation fund method).
a. Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System)
Sistem dana tetap adalah sistem yang menetapkan dan menyisihkan dana kas
kecil dengan nilai yang tetap atau tidak berubah tiap periode pengisiannya. Kecuali
jika perusahaan menghendaki perubahan jumlah dana kas kecil. Kondisi tersebut
mungkin terjadi ketika perusahaan merasakan kas kecil yang sudah disisihkan
ternyata tidak dapat memenuhi semua keperluan operasional kecil, sehingga perlu
ditambah lagi nilaiya. Atau bisa juga perusahaan merasa dana kas kecil terlalu
besar untuk operasional kecil perusahaan, sehingga perlu dikurangi jumlahnya.
Dengan adanya perubahan kebijakan atas nilai dana kas kecil tersebut, maka
perusahaan (akuntan) harus melakukan catatan penyesuaian atas penambahan atau
pengurangan nilai tersebut. Yang perlu diingat dalam sistem dana tetap adalah
pencatatan pengeluaran kas kecil tidak dicatat seketika terjadi pengeluaran.
Melainkan dicatat ketika terjadi pengisian kembali kas kecil.
b. Sistem Dana Fluktuasi (Fluctuation Fund System)
Sistem dana fluktuasi adalah sistem yang menetapkan nilai dana kas kecil
sesuai dengan kebutuhan operasional. Artinya, saldo akun kas kecil ini tidak tetap
atau berfluktuasi sesuai dengan jumlah transaksi kas kecil. Jadi nominal saldonya
akan berubah tiap-tiap periode sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
Misal, ketika menetapkan kebijakan kas kecil pertama kali, perusahaan
menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000 (saldo awal). Kemudian kas
kecil tersebut digunakan untuk keperluan operasional perusahaan hingga akhir
periode. Pada awal periode berikutnya, kas kecil diisi kembali dengan jumlah yang
sama atau berbeda dengan saldo awal. Berbeda dalam arti bisa kurang atau lebih
dari nilai saldo awalnya. Hal ini disesuaikan apakah kebutuhan perusahaan
10. Oleh : Eka Widya Andriyani
memerlukan tambahan dana kas kecil atau pengurangan atau pun tidak perlu ada
keduanya.
Dalam sistem fluktuasi, setiap terjadi perubahan jumlah uang kas kecil harus
langsung dibukukan, baik itu penambahan maupun pengeluaran. Jadi buku
pengeluaran kas kecil memiliki fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi dasar untuk
proses pemostingan ke buku besar.