SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
“Pengendalian Internal, Unsur-Unsur Pengendalian Internal COSO”
Disusun Oleh:
Dian Andriani
55517120022
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Pengendalian Internal, Unsur-Unsur Pengendalian Internal COSO
Pengendalian internal adalah proses yang dipengaruhi oleh Dewan Direksi, manajemen dan
karyawan lainnya dan didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait
pencapaian tujuan untuk kategori:
1. Dimensi pertama: tujuan
Pengendalian internal dedesain untuk mencapai tujuan berikut:
a. Operasional
Pengendalian internal untuk mencapai tujuan operasional dilakukan agar sumber
daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien.
b. Pelaporan Keuangan
Pengendalian internal pada bagian pelaporan keuangan dilakukan agar laporan
yang dihasilkan dapat diandalkan.
c. Kepatuhan
Pengendalian internal dengan tujuan kepatuhan dilakukan agar dapat menjaga
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
2. Dimensi kedua: pengendalian internal dievaluasi pada dua tingkatan yang
berbeda
1. Tingkat entitas (entity level focus)
Pengendalian dilakukan terhadap suatu lingkup pengawasan yang mencakup
keseluruhan entitas. Sebagai contoh adalah pengawasan laporan keuangan
bulanan.
2. Tingkat aktivitas (activity level focus)
Pengendalian pada tingkat ini dilakukan terhadap setiap kegiatan, proses, ataupun
transaksi yang dilakukan.
3. Dimensi ketiga: pengendalian internal memiliki lima komponen yang saling
berkaitan
1. Control environment
Lingkungan pengendalian adalah serangkain proses dan standar yang berlaku
untuk digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengendalian ke seluruh
organisasi. Dewan direksi menentukan sepenting apa pengendalian internal yang
dijalankan, termasuk standar yang diharapkan. Lingkungan pengendalian terdiri
dari integritas dan nilai etik dari perusahaan, parameter penilaian bagi dewan
direkdi untuk menjalankan tugas pengawasan, struktur organisasi bserta
kewenangan dan tanggung jawab di setiap tingkatan, proses perekrutan,
pengembangan dan mempertahankan individu yang kompeten, dan ketegasan
dalam pengukuran performa, insentif, serta hadiah untuk meningkatkan
akuntabilitas kinerja. Diharapkan lingkungan pengendalian dapat menimbulkan
dampak yang luas untuk keseluruhan sistem pengendalian.
a) Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan kode etik
b) Direksi menunjukkan kemandirian dari manajemen dan mempertajam
pengawasan untuk pengendalian internal, baik perkembangan maupun
performa
c) Manajemen menetapkan struktur, aturan pelaporan dan otoritas yang sesuai
untuk mengejar tujuan, akan tetapi tetap berada di bawah pengawasan dewan
direksi
d) Organisasi menunjukkan komitmen untuk merekrut, mengembangkan, dan
menjaga individu yang kompeten dalam pencapaian tujuan
e) Organisasi menjaga akuntabilitas setiap individu dalam tanggung jawab
terhadap pengendalian untuk mencapai tujuan
2. Risk assesment
Setiap entitas menghadapi berbagai macam risiko yang bersumber dari dalam
ataupun dari luar organisasi. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian
yang memiliki efek terhadap ketercapaian tujuan. Penaksiran risiko melibatkan
proses yang berulang dan juga dinamis. Penaksiran risiko melibatkan proses yang
berulang dan juga dinamis. Penaksiran risiko menjadi dasar pertimbangan
bagaimana suatu risiko akan ditangani. Sebelum dilakukan penaksiran, diperlukan
penentuan tujuan yang berhubungan dengan berbagai entitas yang ada.
Manajemen menjelaskan tujuan yang perlu dicapai terkait dengan operasi,
pelaporan, dan pencapaian sejelas-jelasnya agar dapat diidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi. Manajemen juga mempertimbangkan kesesuaian tujuan dan
entitas yang ada. Selain itu, dalam penaksiran risiko, manajemen perlu
mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi akibat adanya perubahan dari
luar maupun dari dalam sehingga mengurangi keefektifan proses pengendalian.
a) Organisasi menjelaskan tujuan dengan cukup jelas agar dapat dilakukan
penentuan serta penaksiran risiko yang berhubungan dengan tujuan tersebut.
b) Organisasi menentukan risiko yang mungkin tejadi dalam proses pencapaian
suatu tujuan terhadap entitas terkait dan melakukan analisis sebagai dasar
penentuan langkah yang akan diambil untuk menangani risiko tersebut.
c) Organisasi mempertimbangkan potensi terjadinya fraud dalam menaksir
suatu risiko yang mungkin terjadi dalam proses pencapaian tujuan.
d) Organisasi menentukan dan menilai perubahan yang mungkin diambil untuk
memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem pengendalian internal.
3. Control activities
Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang dilakukan melalui ketentuan dan
prosedur untuk memastikan arahan manajemen terkait mitigasi risiko
dilaksanakan dengan baik. Aktivitas pengendalian dilakukan pada seluruh tingkat
entitas dalam berbagai tahap dalam proses bisnis dan melalui lingkungan
teknologi. Aktivitas tersebut dapat bertindak sebagai pencegahan ataupun detektif
dan mengarahkan aktivitas secara manual ataupun otomatis seperti pemberian
kewenangan dan persetujuan, verifikasi, penyesuaian, dan peninjauan performa.
Pemisah tugas dibangun secara khusus dan dikembangkan dalam lingkup aktivitas
pengendalian. Pada bagian yang tidak memungkinkan dilakukan pembagian tugas,
manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian alternatif.
a) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang dapat
memberikankontribusi terhadap proses mitigasi risiko yang mungkin terjadi
selama pencapaian tujuan hingga mencapai tingkatan yang diinginkan.
b) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian terhadap
teknologi yang digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan.
c) Organisasi merupakan aktivitas pengendalian melalui kebijakan yang dapat
mewujudkan apa yang diharapkan dan juga prosedur yang dapat menjalankan
kebijakan tersebut.
4. Information and communication
Informasi diperlukan oleh entitas untuk menjalankan tanggung jawab
pengendalian agar dapat menunjang pencapaian tujuan. Manajemen menerima
atau menghasilkan informasi yang berkaitan dan berkualitas dari sumber luar
ataupun dari dalam untuk menunjang fungsi pengendalian internal. Komunikasi
adalah proses penyediaan, pembagian, dan pemenuhan informasi yang dibutuhkan
yang bersifat kontinyu serta berulang. Komunikasi internal berarti informasi
disebarluaskan dalam lingkungan organisasi dan antar entitas. Dengan adanya
komunikasi, setiap orang dapat menerima pesan dengan jelas bahwa tanggung
jawab untuk melakukan pengendalian harus dijalankan dengan serius.
Komunikasi eksternal memiliki dua tujuan, menerima informasi dari luar dan
menyediakan informasi bagi pihak luar untuk memenuhi kebutuhan informasi.
a) Organisasi mendapatkan atau menghasilkan serta menggunakan informasi
yang berkaitan dan berkualitas untuk mendukung fungsi dari pengendalian
internal.
b) Organisasi berkomunikasi secara internal untuk berbagi informasi yang
berguna untuk mendukung pengendalian internal, termasuk tujuan dan
tanggung jawab dalam pengendalian.
c) Organisasi berkomunikasi dengan pihak luar mengenai masalah yang
mempengaruhi pengendalian internal.
5. Monitoring activities
Evaluasi berjalan, evaluasi terpisah, ataupun kombinasi dari keduanya digunakan
untuk memastikan setiap komponen dalam pengendalian internal berjalan dengan
baik. Evaluasi berjalan dibangun dalam tingkat entitas yang berbeda-beda
terhadap proses bisnis, menyediakan informasi seiring waktu berjalan. Evaluasi
terpisah, dijalankan secara berkala, akan memiliki variasi dalam lingkup dan
frekuensi tergantung pada penilaian risiko, keefektifan evaluasi berjalan, dan
berbagai pertimbangan manajemen lainnya. Penemuan akan dievaluasi terhadap
kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak pengatur, standar yang ada atau
manajemen dan dewan direksi. Defisiensi akan dibicarakan kepda manajemen dan
dewan direksi sesuai kebutuhan.
a) Organisasi memilih, mengembangkan dan menjalankan evaluasi berjalan
dan/atau evaluasi terpisah untuk menjamin semua komponen pengendalian
internal berjalan dengan baik serta sesuai kebutuhan atau tidak.
b) Organisasi mengevaluasi dan membahas defisiensi pengendalian internal
secara berkala kepada pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil
tindakan perbaikan, termasuk manajemen senior dan dewan direksi.
Berikut pembahasan atas setiap unsur struktur pengendalian internal pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (persero) Tbk. Adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian.
Lingkungan pengendalian adalah atmosfir dimana manajemen dan karyawan
melaksanakan kegiatannya dan menunaikan tanggung jawabnya untuk mengendalikan
organisasi. Lingkungan pengendalian yang efektif adalah lingkungan dimana terdapat
orang-orang yang kompeten yang memahami tanggung jawabnya dan batasan atas
wewenang, mengetahui, menghayati dan memiliki komitmen untuk melakukan hal-hal
yang tepat dengan cara yang benar, dan mempunyai komitmen untuk mengikuti
kebijakan, prosedur, dan standar etika organisasi.
Lingkungan pengendalian Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempunyai buku panduan
dalam pemberian kredit (Manual Of Operations) yang disebut Pedoman Pemberian
Kredit (PPK) yang sifatnya confidential dan selalu disesuaikan atau di up-date sesuai
dengan perkembangan kondisi ekonomi dan perbankan serta dipergunakan bagi staf yang
berpotensi bagi bidang perkreditan. Ini merupakan suatu kekuatan dalam sistem
pengendalian intern bank sebagai pedoman/panduan kredit dalam memproses
permohonan kredit agar berjalan dengan baik dan sesuai aturan, karena di dalam buku
panduan pedoman pemberian kredit mengacu dalam Undang-undang Republik Indonesia
no. 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang terdapat dalam pasal 8 ayat 2 yang dimana
setiap bank harus wajib dan menetapkan pedoman perkreditan, sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yang dimana terdapat ketetapan-ketetapan dalam
pemberian kredit seperti pemberian kredit dibuat dalam bentuk perjanjian tertulis,
penilaian bank terhadap calon nasabah debiturnya dengan menggunakan penilaian 5’Cs,
untuk menyusun dan menerapkan prosedur pemberian kredit, penyelesaian kredit yang
bermasalah atau macet.
Pembagian tugas dan wewenang dibidang perkreditan kredit pada bank ini sudah baik.
Sebelumnya semua staf dan pejabat kredit diberikan bekal pengetahuan khusus dan
ditraining lebih dahulu agar bisa secara jelas memahami bidang perkreditan. Pembagian
tugas tersebut adalah baik untuk menyakinkan bahwa masing-masing staf atau bagian
mengetahui dan menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat terjalinnya kerjasama
yang baik antar bagian-bagian di dalam kegiatan operasional demi tercapainya tujuan
perusahaan. Bank juga melakukan mutasi kerja karyawan pada bagian perkreditan ini
sudah baik, hal ini dilakukan dengan memiliki berbagai tujuan untuk menghilangkan
kejenuhan pada satu bidang saja, adanya sifat apatis, menimbulkan self-motivation, dan
untuk mengembangkan keterampilan pada jenis-jenis tugas dibidang yang lain.
Bank Rakyat Indonesia mempunyai divisi hukum BRI sendiri dikarenakan agar divisi
hukum hanya memusatkan pada masalah-masalah yang dihadapi dan terjadi di bank
sendiri yang salah satunya masalah perkreditan seperti kredit macet atau bermasalah, dan
dalam hal ini bank sudah baik karena disetiap cabang-cabang BRI yang tersebar di
Indonesia mempunyai notaris/akuntan publik masing-masing, supaya mereka dapat
dengan cepat mengambil tindakan dalam pengambil alihan atau pemindahtanganan
agunan debitur yang tidak dapat dilunaskan dan pemeriksaaan laporan keuangan disetiap
cabangnya agar dapat dipublikasikan.
Dokumen-dokumen yang terkait dalam pemberian kredit dari berkas permohonan
kredit sampai dengan berkas penutupan kredit diarsipkan secara sistematis dan
terkomputerisasi dengan baik dan disimpan diletakkan di dalam brankas tahan api dan di
ruang khusus. Dalam proses pengarsipan ini bank sudah baik, hal ini dilakukan karena
dokumen tersebut merupakan bahan bukti audit yang akan diperlukan dalam proses audit
dan untuk menjaga kerapihan penyimpanan dokumen jika sewaktu-waktu diperlukan
sebagai salah satu acuan bank pada debitur yang akan meminjam lagi, penggunaan
komputer dalam hal transaksi kredit menunjang kemampuan dalam mengikuti
perkembangan teknologi yang memiliki keuntungan seperti menghemat waktu dan
tempat penyimpanan data debitur dan menjaga keamanan penyimpanan pembukuan
karena tiap-tiap debitur mempunyai kode-kode pribadi sendiri yang tidak diketahui oleh
pihak lain dan disimpan di brankas tahan api supaya bila sewaktu-waktu terjadi hal yang
terburuk.
2. Penaksiran Resiko.
Penaksiran resiko mencakup pertimbangan khusus terhadap resiko yang timbul dari
perubahan keadaan dalam hal ini khususnya yang berkaitan dengan kredit yang diberikan
pada nasabah serta pengaruh terhadap bank yang bersangkutan.
Penaksiran resiko pada Bank Rakyat Indonesia yang berhubungan dengan kredit
adalah adanya kredit bermasalah atau kredit macet dimana kemungkinan sebagian
nasabah yang tidak dapat melunasi kreditnya yang disebabkan oleh berbagai hal seperti
nasabah yang meninggal dunia, nasabah yang pindah alamat tanpa adanya pemberitahuan
atau diketahui oleh pihak bank, bangkrutnya usahanya dari suatu debitur.
Selain itu adanya resiko dimana terjadinya perubahan keadaan ekonomi yang bisa
mempengaruhi kelancaran kredit yang diberikan oleh bank.
Untuk mengantisipasi/menghindari adanya kredit bermasalah dimasa mendatang,
maka Bank Rakyat Indonesia mengambil langkah-langkah yang ditujukan kepada
debitur, sebagai berikut:
1. Melihat debitur yang usahanya yang bagus dan karakteristiknya bagus atau melihat 5
C’s secara periodik.
2. Bank melakukan penagihan yang secara terus menerus.
3. Eksekusi agunan debitur secara selektif.
Dalam langkah-langkah yang dilakukan bank untuk mengantasipasi/menghindari
adanya kredit macet atau bermasalah sudah baik karena bank untuk menyetujui
permohonan calon debitur dilakukan secara selektif, setelah menjadi debitur pemberian
kredit, bank melakukan penilaian atau penyelidikan kepada debiturnya dalam hal
character, capacity, capital, collection, dan condition of economic (5C’s) dilakukan
secara periodik untuk melihat perkembangan/peningkatan atau penurunan usaha debitur,
jika bank ternyata menemukan adanya debitur yang usahanya akan menunjukkan
penurunan maka bank melakukan penagihan secara terus menerus agar tidak terjadi kredit
macet dan jika debitur tersebut ternyata memang sudah bangkrut atau tidak sanggup lagi
untuk membayar pinjaman dan bunga pinjaman maka bank menyelesaikannya dengan
cara mengeksekusi atau menyita agunan kredit dan mengambilalih agunan debitur untuk
di lelang atau dijual agar bank mendapatkan uang kas untuk proses kegiatan operasional
perkreditan demi tercapainya tujuan perusahaan.
3. Informasi dan Komunikasi.
Informasi mencakup sistem akuntansi yang diciptakan untuk mengidentifikasi,
menggolongkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi suatu usaha, serta
menyelenggarakan pertanggungjawaban kekayaan dan utang usahanya tersebut. Fokus
utama kebijakan dan prosedur pengendalian yang berkaitan dengan sistem akuntansi
adalah bahwa transaksi yang telah dilaksanakan untuk mencegah salah saji dalam laporan
keuangan. Sistem akuntansi ini dimulai dari pencatatan kredit pada waktu pemberian
kredit, penyetoran-penyetoran, dan pembayaran bunga sampai pada pelunasan kredit.
Adanya usaha kecil dan menengah, oleh sebab itu bank menetapkan batas maksimum
pemberian kredit sesuai dengan kemampuan dan persyaratan, berikut juga dengan tingkat
suku bunganya sesuai dengan segmen kredit.
Bank menetapkan plafond kredit atau batas maksimum pemberian kredit sudah baik
karena hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaksanggupan debitur untuk membayar
pinjaman beserta bunganya, sebelumnya plafond kredit atau batas maksimum pemberian
kredit mutlak harus ditetapkan dan disetujui oleh kedua belah pihak (bank dan debitur)
sebelum penyaluran kredit diberikan. Plafond kredit ini ditetapkan secara objektif atas
hasil analisis asas 5C’s (character, capacity, capital, collection, dan condition of
economic) oleh analis kredit (mantri).
4. Aktivitas Pengendalian.
Kebijakan dan prosedur ini memberikan keyakinan bahwa tindakan yang diperlukan
telah dilaksanakan untuk mengurangi resiko dalam pencapaian tujuan bank. Adapun
kebijakan maupun prosedur aktivitas pengendalian ini dalam Bank Rakyat Indonesia
mencakup:
1. Adanya pemisahan fungsi yang memadai/jelas dalam prosedur pemberian kredit.
2. Pengendalian fisik atas kekayaan dan catatan.
Agar aktivitas pengendalian ini berjalan dengan baik maka pihak Bank Rakyat
Indonesia juga telah membuat struktur organisasi terutama dalam bidang perkreditannya,
dapat dilihat bahwa terdapat pembagian wewenang dan tanggung jawab secara tepat bagi
setiap karyawan dalam perusahaan, sehingga masing-masing bagian mengetahui dengan
jelas apa tugas mereka dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawab. Hal ini adalah
baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam menjalankan kegiatan
operasional perusahaan.
Guna menjaga keakuratan informasi yang diperlukan, maka laporanlaporan dari calon
debitur dilakukan pemeriksaan oleh pihak-pihak yang berkompeten dan independen.
Pengendalian dan pengevaluasian jaminan calon debitur dilakukan sendiri oleh analis
kredit (mantri) dalam penilaian jaminan. Keabsahan jaminan tersebut telah dipastikan
menurut hukum, besarnya kredit yang diberikan bukan berdasarkan jaminan, tetapi
disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan nilai jaminan yang dimiliki. Dalam hal
ini penilaian jaminan calon debitur adalah baik, dilakukan oleh analis kredit (mantri)
karena pemberian kredit dalam skala kecil, tetapi jika dalam pemberian kredit dalam
skala besar, penilaian jaminan calon debitur dilakukan oleh perusahaan appraisal.
Bank bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan informasi up to
date tentang calon-calon debitur untuk menilai dan menganalisa apakah calon debitur
termasuk dalam “Black list” (daftar hitam) dan memperoleh kredit dari bank-bank yang
lain. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kredibilitas usaha calon debitur, untuk
mengetahui apakah calon debitur memiliki masalah dengan bank lain dan untuk
mencegah terjadinya resiko pengembalian pinjaman dimasa mendatang.
Kondisi ekonomi yang kadang-kadang kurang mendukung para debitur dalam
pengembalian pinjaman mereka, maka bank secara tertib/periodik diadakan penilaian
kolektivitas para debiturnya yang dibagi menjadi 5 yaitu: lancar, dalam perhatian khusus,
kurang lancar, diragukan, macet. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi terhadap
keterlambatan pembayaran kredit untuk debiturnya. Dokumen-dokumen yang terkait
dalam pemberian kredit dari berkas permohonan kredit sampai dengan berkas penutupan
kredit diarsipkan secara sistematis dan terkomputerisasi dengan baik dan disimpan
diletakkan di dalam brankas tahan api dan diruang khusus. Hal ini dilakukan karena
dokumen tersebut merupakan bahan bukti audit yang diperlukan dalam proses audit.
Dokumen-dokumen yang terkait dalam prosedur pemberian kredit dibuat back-upnya
dan hanya tidak disimpan di kantor operasional saja. Jika terjadi perubahan data
mengenai debitur, maka akan selalu di update melalui pemantuan dan pemeriksaan
kembali, karena dokumen ini digunakan sebagai bahan monitoring.
5. Pemantauan.
Pemantauan adalah proses penilaian struktur pengendalian intern sepanjang waktu.
Pemantauan struktur pengendalian intern, khususnya dibidang perkreditan pada Bank
Rakyat Indonesia dilaksanakan oleh bagian analis kredit (mantri), analis kredit (mantri)
melakukan pemantuan yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun dan maksimalnya 12
kali dalam setahun. Dalam pemantauan ini pihak bank sebelum melakukan pemantauan
memberitahukan informasi kepada pihak calon debitur. Fokus utama pemantauan yang
dilakukan oleh analis kredit (mantri) adalah pada aktivitas sehari-hari yang terjadi dalam
usahanya. Disamping itu juga ada empat unsur pengendalian intern yaitu lingkungan
pengendalian, penaksiran resiko, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian menjadi
faktor yang sangat penting dalam pemberian kredit karena pada elemen SPI (Struktur
Pengendalian Internal) tersebut merupakan prosedur yang harus ditempuh dalam
pemberian kredit kepada debitur.
Dalam hal ini terdapat kelemahan dimana sebaiknya analis kredit (mantri) sebelum
melakukan pemantauan tidak perlu memberitahukan kepada calon debitur karena bisa
saja calon debitur menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh analis kredit (mantri)
dengan informasi yang palsu atau tidak benar keadaannya.
Daftar Pustaka:
Ikatan Akuntan Indonesia, 2015, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, Ikatan
Akuntan Indonesia, Jakarta.
Sari, Linda Mega, 2009,
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_20205730.pdf,
(21 Maret 2018, jam 05.00)

More Related Content

What's hot

Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamiSia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamireynaldi doang
 
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...Vhiie Audi
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Hanifah Fuadah
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...RiriPratiwi2
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018Martina Melissa
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Sasi Ngatiningrum
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Wawan P
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...Ruslan -
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Fariz adlan
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 muhammad asrul firamulia
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internTulus Surachman
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian internYABES HULU
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Christina Aprilyani
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
 

What's hot (20)

Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamiSia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
 
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...
3, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Pengendalian Internal, Unsur-Unsur...
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
 

Similar to Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengendalian internal coso, universitas mercu buana, 2018

3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...
3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...
3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...fizarrivaldy
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptxAyaka18
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...Intan Wachyuni
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Universitas Mercu Buana
 
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docxFebrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docxFebrianekaPutri1
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...Hariz Harahap
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalYusdi Sinathrya
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Dian Andriani
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiamiSia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiamihayatinupus29
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...Ipung Sutoyo
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...irfansyai
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...DUCI
 

Similar to Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengendalian internal coso, universitas mercu buana, 2018 (18)

3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...
3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...
3, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur peng...
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptx
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
 
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docxFebrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internal
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiamiSia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
 
makalah.pdf
makalah.pdfmakalah.pdf
makalah.pdf
 

More from Dian Andriani

Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...Dian Andriani
 

More from Dian Andriani (11)

Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pengendalian internal pada pt. pert...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, sistem pelaporan dan buku besar, universit...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus upah, universitas mercu buana, 2018
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi, pemahaman...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi dan jenis penyerangan dan penyala...
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengendalian internal coso, universitas mercu buana, 2018

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL “Pengendalian Internal, Unsur-Unsur Pengendalian Internal COSO” Disusun Oleh: Dian Andriani 55517120022 Dosen Pengampu: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. Pengendalian Internal, Unsur-Unsur Pengendalian Internal COSO Pengendalian internal adalah proses yang dipengaruhi oleh Dewan Direksi, manajemen dan karyawan lainnya dan didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait pencapaian tujuan untuk kategori: 1. Dimensi pertama: tujuan Pengendalian internal dedesain untuk mencapai tujuan berikut: a. Operasional Pengendalian internal untuk mencapai tujuan operasional dilakukan agar sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien. b. Pelaporan Keuangan Pengendalian internal pada bagian pelaporan keuangan dilakukan agar laporan yang dihasilkan dapat diandalkan. c. Kepatuhan Pengendalian internal dengan tujuan kepatuhan dilakukan agar dapat menjaga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Dimensi kedua: pengendalian internal dievaluasi pada dua tingkatan yang berbeda 1. Tingkat entitas (entity level focus) Pengendalian dilakukan terhadap suatu lingkup pengawasan yang mencakup keseluruhan entitas. Sebagai contoh adalah pengawasan laporan keuangan bulanan. 2. Tingkat aktivitas (activity level focus) Pengendalian pada tingkat ini dilakukan terhadap setiap kegiatan, proses, ataupun transaksi yang dilakukan. 3. Dimensi ketiga: pengendalian internal memiliki lima komponen yang saling berkaitan 1. Control environment Lingkungan pengendalian adalah serangkain proses dan standar yang berlaku untuk digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengendalian ke seluruh organisasi. Dewan direksi menentukan sepenting apa pengendalian internal yang dijalankan, termasuk standar yang diharapkan. Lingkungan pengendalian terdiri dari integritas dan nilai etik dari perusahaan, parameter penilaian bagi dewan direkdi untuk menjalankan tugas pengawasan, struktur organisasi bserta kewenangan dan tanggung jawab di setiap tingkatan, proses perekrutan, pengembangan dan mempertahankan individu yang kompeten, dan ketegasan dalam pengukuran performa, insentif, serta hadiah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja. Diharapkan lingkungan pengendalian dapat menimbulkan dampak yang luas untuk keseluruhan sistem pengendalian. a) Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan kode etik b) Direksi menunjukkan kemandirian dari manajemen dan mempertajam pengawasan untuk pengendalian internal, baik perkembangan maupun performa c) Manajemen menetapkan struktur, aturan pelaporan dan otoritas yang sesuai untuk mengejar tujuan, akan tetapi tetap berada di bawah pengawasan dewan direksi
  • 3. d) Organisasi menunjukkan komitmen untuk merekrut, mengembangkan, dan menjaga individu yang kompeten dalam pencapaian tujuan e) Organisasi menjaga akuntabilitas setiap individu dalam tanggung jawab terhadap pengendalian untuk mencapai tujuan 2. Risk assesment Setiap entitas menghadapi berbagai macam risiko yang bersumber dari dalam ataupun dari luar organisasi. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang memiliki efek terhadap ketercapaian tujuan. Penaksiran risiko melibatkan proses yang berulang dan juga dinamis. Penaksiran risiko melibatkan proses yang berulang dan juga dinamis. Penaksiran risiko menjadi dasar pertimbangan bagaimana suatu risiko akan ditangani. Sebelum dilakukan penaksiran, diperlukan penentuan tujuan yang berhubungan dengan berbagai entitas yang ada. Manajemen menjelaskan tujuan yang perlu dicapai terkait dengan operasi, pelaporan, dan pencapaian sejelas-jelasnya agar dapat diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi. Manajemen juga mempertimbangkan kesesuaian tujuan dan entitas yang ada. Selain itu, dalam penaksiran risiko, manajemen perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi akibat adanya perubahan dari luar maupun dari dalam sehingga mengurangi keefektifan proses pengendalian. a) Organisasi menjelaskan tujuan dengan cukup jelas agar dapat dilakukan penentuan serta penaksiran risiko yang berhubungan dengan tujuan tersebut. b) Organisasi menentukan risiko yang mungkin tejadi dalam proses pencapaian suatu tujuan terhadap entitas terkait dan melakukan analisis sebagai dasar penentuan langkah yang akan diambil untuk menangani risiko tersebut. c) Organisasi mempertimbangkan potensi terjadinya fraud dalam menaksir suatu risiko yang mungkin terjadi dalam proses pencapaian tujuan. d) Organisasi menentukan dan menilai perubahan yang mungkin diambil untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem pengendalian internal. 3. Control activities Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang dilakukan melalui ketentuan dan prosedur untuk memastikan arahan manajemen terkait mitigasi risiko dilaksanakan dengan baik. Aktivitas pengendalian dilakukan pada seluruh tingkat entitas dalam berbagai tahap dalam proses bisnis dan melalui lingkungan teknologi. Aktivitas tersebut dapat bertindak sebagai pencegahan ataupun detektif dan mengarahkan aktivitas secara manual ataupun otomatis seperti pemberian kewenangan dan persetujuan, verifikasi, penyesuaian, dan peninjauan performa. Pemisah tugas dibangun secara khusus dan dikembangkan dalam lingkup aktivitas pengendalian. Pada bagian yang tidak memungkinkan dilakukan pembagian tugas, manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian alternatif. a) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang dapat memberikankontribusi terhadap proses mitigasi risiko yang mungkin terjadi selama pencapaian tujuan hingga mencapai tingkatan yang diinginkan. b) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian terhadap teknologi yang digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan. c) Organisasi merupakan aktivitas pengendalian melalui kebijakan yang dapat mewujudkan apa yang diharapkan dan juga prosedur yang dapat menjalankan kebijakan tersebut. 4. Information and communication
  • 4. Informasi diperlukan oleh entitas untuk menjalankan tanggung jawab pengendalian agar dapat menunjang pencapaian tujuan. Manajemen menerima atau menghasilkan informasi yang berkaitan dan berkualitas dari sumber luar ataupun dari dalam untuk menunjang fungsi pengendalian internal. Komunikasi adalah proses penyediaan, pembagian, dan pemenuhan informasi yang dibutuhkan yang bersifat kontinyu serta berulang. Komunikasi internal berarti informasi disebarluaskan dalam lingkungan organisasi dan antar entitas. Dengan adanya komunikasi, setiap orang dapat menerima pesan dengan jelas bahwa tanggung jawab untuk melakukan pengendalian harus dijalankan dengan serius. Komunikasi eksternal memiliki dua tujuan, menerima informasi dari luar dan menyediakan informasi bagi pihak luar untuk memenuhi kebutuhan informasi. a) Organisasi mendapatkan atau menghasilkan serta menggunakan informasi yang berkaitan dan berkualitas untuk mendukung fungsi dari pengendalian internal. b) Organisasi berkomunikasi secara internal untuk berbagi informasi yang berguna untuk mendukung pengendalian internal, termasuk tujuan dan tanggung jawab dalam pengendalian. c) Organisasi berkomunikasi dengan pihak luar mengenai masalah yang mempengaruhi pengendalian internal. 5. Monitoring activities Evaluasi berjalan, evaluasi terpisah, ataupun kombinasi dari keduanya digunakan untuk memastikan setiap komponen dalam pengendalian internal berjalan dengan baik. Evaluasi berjalan dibangun dalam tingkat entitas yang berbeda-beda terhadap proses bisnis, menyediakan informasi seiring waktu berjalan. Evaluasi terpisah, dijalankan secara berkala, akan memiliki variasi dalam lingkup dan frekuensi tergantung pada penilaian risiko, keefektifan evaluasi berjalan, dan berbagai pertimbangan manajemen lainnya. Penemuan akan dievaluasi terhadap kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak pengatur, standar yang ada atau manajemen dan dewan direksi. Defisiensi akan dibicarakan kepda manajemen dan dewan direksi sesuai kebutuhan. a) Organisasi memilih, mengembangkan dan menjalankan evaluasi berjalan dan/atau evaluasi terpisah untuk menjamin semua komponen pengendalian internal berjalan dengan baik serta sesuai kebutuhan atau tidak. b) Organisasi mengevaluasi dan membahas defisiensi pengendalian internal secara berkala kepada pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan, termasuk manajemen senior dan dewan direksi.
  • 5. Berikut pembahasan atas setiap unsur struktur pengendalian internal pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian. Lingkungan pengendalian adalah atmosfir dimana manajemen dan karyawan melaksanakan kegiatannya dan menunaikan tanggung jawabnya untuk mengendalikan organisasi. Lingkungan pengendalian yang efektif adalah lingkungan dimana terdapat orang-orang yang kompeten yang memahami tanggung jawabnya dan batasan atas wewenang, mengetahui, menghayati dan memiliki komitmen untuk melakukan hal-hal yang tepat dengan cara yang benar, dan mempunyai komitmen untuk mengikuti kebijakan, prosedur, dan standar etika organisasi. Lingkungan pengendalian Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempunyai buku panduan dalam pemberian kredit (Manual Of Operations) yang disebut Pedoman Pemberian Kredit (PPK) yang sifatnya confidential dan selalu disesuaikan atau di up-date sesuai dengan perkembangan kondisi ekonomi dan perbankan serta dipergunakan bagi staf yang berpotensi bagi bidang perkreditan. Ini merupakan suatu kekuatan dalam sistem pengendalian intern bank sebagai pedoman/panduan kredit dalam memproses permohonan kredit agar berjalan dengan baik dan sesuai aturan, karena di dalam buku panduan pedoman pemberian kredit mengacu dalam Undang-undang Republik Indonesia no. 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang terdapat dalam pasal 8 ayat 2 yang dimana setiap bank harus wajib dan menetapkan pedoman perkreditan, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yang dimana terdapat ketetapan-ketetapan dalam pemberian kredit seperti pemberian kredit dibuat dalam bentuk perjanjian tertulis, penilaian bank terhadap calon nasabah debiturnya dengan menggunakan penilaian 5’Cs, untuk menyusun dan menerapkan prosedur pemberian kredit, penyelesaian kredit yang bermasalah atau macet. Pembagian tugas dan wewenang dibidang perkreditan kredit pada bank ini sudah baik. Sebelumnya semua staf dan pejabat kredit diberikan bekal pengetahuan khusus dan ditraining lebih dahulu agar bisa secara jelas memahami bidang perkreditan. Pembagian tugas tersebut adalah baik untuk menyakinkan bahwa masing-masing staf atau bagian mengetahui dan menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat terjalinnya kerjasama yang baik antar bagian-bagian di dalam kegiatan operasional demi tercapainya tujuan perusahaan. Bank juga melakukan mutasi kerja karyawan pada bagian perkreditan ini sudah baik, hal ini dilakukan dengan memiliki berbagai tujuan untuk menghilangkan kejenuhan pada satu bidang saja, adanya sifat apatis, menimbulkan self-motivation, dan untuk mengembangkan keterampilan pada jenis-jenis tugas dibidang yang lain. Bank Rakyat Indonesia mempunyai divisi hukum BRI sendiri dikarenakan agar divisi hukum hanya memusatkan pada masalah-masalah yang dihadapi dan terjadi di bank sendiri yang salah satunya masalah perkreditan seperti kredit macet atau bermasalah, dan dalam hal ini bank sudah baik karena disetiap cabang-cabang BRI yang tersebar di Indonesia mempunyai notaris/akuntan publik masing-masing, supaya mereka dapat dengan cepat mengambil tindakan dalam pengambil alihan atau pemindahtanganan agunan debitur yang tidak dapat dilunaskan dan pemeriksaaan laporan keuangan disetiap cabangnya agar dapat dipublikasikan. Dokumen-dokumen yang terkait dalam pemberian kredit dari berkas permohonan kredit sampai dengan berkas penutupan kredit diarsipkan secara sistematis dan terkomputerisasi dengan baik dan disimpan diletakkan di dalam brankas tahan api dan di ruang khusus. Dalam proses pengarsipan ini bank sudah baik, hal ini dilakukan karena dokumen tersebut merupakan bahan bukti audit yang akan diperlukan dalam proses audit dan untuk menjaga kerapihan penyimpanan dokumen jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai salah satu acuan bank pada debitur yang akan meminjam lagi, penggunaan
  • 6. komputer dalam hal transaksi kredit menunjang kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi yang memiliki keuntungan seperti menghemat waktu dan tempat penyimpanan data debitur dan menjaga keamanan penyimpanan pembukuan karena tiap-tiap debitur mempunyai kode-kode pribadi sendiri yang tidak diketahui oleh pihak lain dan disimpan di brankas tahan api supaya bila sewaktu-waktu terjadi hal yang terburuk. 2. Penaksiran Resiko. Penaksiran resiko mencakup pertimbangan khusus terhadap resiko yang timbul dari perubahan keadaan dalam hal ini khususnya yang berkaitan dengan kredit yang diberikan pada nasabah serta pengaruh terhadap bank yang bersangkutan. Penaksiran resiko pada Bank Rakyat Indonesia yang berhubungan dengan kredit adalah adanya kredit bermasalah atau kredit macet dimana kemungkinan sebagian nasabah yang tidak dapat melunasi kreditnya yang disebabkan oleh berbagai hal seperti nasabah yang meninggal dunia, nasabah yang pindah alamat tanpa adanya pemberitahuan atau diketahui oleh pihak bank, bangkrutnya usahanya dari suatu debitur. Selain itu adanya resiko dimana terjadinya perubahan keadaan ekonomi yang bisa mempengaruhi kelancaran kredit yang diberikan oleh bank. Untuk mengantisipasi/menghindari adanya kredit bermasalah dimasa mendatang, maka Bank Rakyat Indonesia mengambil langkah-langkah yang ditujukan kepada debitur, sebagai berikut: 1. Melihat debitur yang usahanya yang bagus dan karakteristiknya bagus atau melihat 5 C’s secara periodik. 2. Bank melakukan penagihan yang secara terus menerus. 3. Eksekusi agunan debitur secara selektif. Dalam langkah-langkah yang dilakukan bank untuk mengantasipasi/menghindari adanya kredit macet atau bermasalah sudah baik karena bank untuk menyetujui permohonan calon debitur dilakukan secara selektif, setelah menjadi debitur pemberian kredit, bank melakukan penilaian atau penyelidikan kepada debiturnya dalam hal character, capacity, capital, collection, dan condition of economic (5C’s) dilakukan secara periodik untuk melihat perkembangan/peningkatan atau penurunan usaha debitur, jika bank ternyata menemukan adanya debitur yang usahanya akan menunjukkan penurunan maka bank melakukan penagihan secara terus menerus agar tidak terjadi kredit macet dan jika debitur tersebut ternyata memang sudah bangkrut atau tidak sanggup lagi untuk membayar pinjaman dan bunga pinjaman maka bank menyelesaikannya dengan cara mengeksekusi atau menyita agunan kredit dan mengambilalih agunan debitur untuk di lelang atau dijual agar bank mendapatkan uang kas untuk proses kegiatan operasional perkreditan demi tercapainya tujuan perusahaan. 3. Informasi dan Komunikasi. Informasi mencakup sistem akuntansi yang diciptakan untuk mengidentifikasi, menggolongkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi suatu usaha, serta menyelenggarakan pertanggungjawaban kekayaan dan utang usahanya tersebut. Fokus utama kebijakan dan prosedur pengendalian yang berkaitan dengan sistem akuntansi adalah bahwa transaksi yang telah dilaksanakan untuk mencegah salah saji dalam laporan keuangan. Sistem akuntansi ini dimulai dari pencatatan kredit pada waktu pemberian kredit, penyetoran-penyetoran, dan pembayaran bunga sampai pada pelunasan kredit. Adanya usaha kecil dan menengah, oleh sebab itu bank menetapkan batas maksimum pemberian kredit sesuai dengan kemampuan dan persyaratan, berikut juga dengan tingkat suku bunganya sesuai dengan segmen kredit.
  • 7. Bank menetapkan plafond kredit atau batas maksimum pemberian kredit sudah baik karena hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaksanggupan debitur untuk membayar pinjaman beserta bunganya, sebelumnya plafond kredit atau batas maksimum pemberian kredit mutlak harus ditetapkan dan disetujui oleh kedua belah pihak (bank dan debitur) sebelum penyaluran kredit diberikan. Plafond kredit ini ditetapkan secara objektif atas hasil analisis asas 5C’s (character, capacity, capital, collection, dan condition of economic) oleh analis kredit (mantri). 4. Aktivitas Pengendalian. Kebijakan dan prosedur ini memberikan keyakinan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk mengurangi resiko dalam pencapaian tujuan bank. Adapun kebijakan maupun prosedur aktivitas pengendalian ini dalam Bank Rakyat Indonesia mencakup: 1. Adanya pemisahan fungsi yang memadai/jelas dalam prosedur pemberian kredit. 2. Pengendalian fisik atas kekayaan dan catatan. Agar aktivitas pengendalian ini berjalan dengan baik maka pihak Bank Rakyat Indonesia juga telah membuat struktur organisasi terutama dalam bidang perkreditannya, dapat dilihat bahwa terdapat pembagian wewenang dan tanggung jawab secara tepat bagi setiap karyawan dalam perusahaan, sehingga masing-masing bagian mengetahui dengan jelas apa tugas mereka dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawab. Hal ini adalah baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Guna menjaga keakuratan informasi yang diperlukan, maka laporanlaporan dari calon debitur dilakukan pemeriksaan oleh pihak-pihak yang berkompeten dan independen. Pengendalian dan pengevaluasian jaminan calon debitur dilakukan sendiri oleh analis kredit (mantri) dalam penilaian jaminan. Keabsahan jaminan tersebut telah dipastikan menurut hukum, besarnya kredit yang diberikan bukan berdasarkan jaminan, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan nilai jaminan yang dimiliki. Dalam hal ini penilaian jaminan calon debitur adalah baik, dilakukan oleh analis kredit (mantri) karena pemberian kredit dalam skala kecil, tetapi jika dalam pemberian kredit dalam skala besar, penilaian jaminan calon debitur dilakukan oleh perusahaan appraisal. Bank bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan informasi up to date tentang calon-calon debitur untuk menilai dan menganalisa apakah calon debitur termasuk dalam “Black list” (daftar hitam) dan memperoleh kredit dari bank-bank yang lain. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kredibilitas usaha calon debitur, untuk mengetahui apakah calon debitur memiliki masalah dengan bank lain dan untuk mencegah terjadinya resiko pengembalian pinjaman dimasa mendatang. Kondisi ekonomi yang kadang-kadang kurang mendukung para debitur dalam pengembalian pinjaman mereka, maka bank secara tertib/periodik diadakan penilaian kolektivitas para debiturnya yang dibagi menjadi 5 yaitu: lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, macet. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi terhadap keterlambatan pembayaran kredit untuk debiturnya. Dokumen-dokumen yang terkait dalam pemberian kredit dari berkas permohonan kredit sampai dengan berkas penutupan kredit diarsipkan secara sistematis dan terkomputerisasi dengan baik dan disimpan diletakkan di dalam brankas tahan api dan diruang khusus. Hal ini dilakukan karena dokumen tersebut merupakan bahan bukti audit yang diperlukan dalam proses audit. Dokumen-dokumen yang terkait dalam prosedur pemberian kredit dibuat back-upnya dan hanya tidak disimpan di kantor operasional saja. Jika terjadi perubahan data mengenai debitur, maka akan selalu di update melalui pemantuan dan pemeriksaan kembali, karena dokumen ini digunakan sebagai bahan monitoring.
  • 8. 5. Pemantauan. Pemantauan adalah proses penilaian struktur pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan struktur pengendalian intern, khususnya dibidang perkreditan pada Bank Rakyat Indonesia dilaksanakan oleh bagian analis kredit (mantri), analis kredit (mantri) melakukan pemantuan yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun dan maksimalnya 12 kali dalam setahun. Dalam pemantauan ini pihak bank sebelum melakukan pemantauan memberitahukan informasi kepada pihak calon debitur. Fokus utama pemantauan yang dilakukan oleh analis kredit (mantri) adalah pada aktivitas sehari-hari yang terjadi dalam usahanya. Disamping itu juga ada empat unsur pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian menjadi faktor yang sangat penting dalam pemberian kredit karena pada elemen SPI (Struktur Pengendalian Internal) tersebut merupakan prosedur yang harus ditempuh dalam pemberian kredit kepada debitur. Dalam hal ini terdapat kelemahan dimana sebaiknya analis kredit (mantri) sebelum melakukan pemantauan tidak perlu memberitahukan kepada calon debitur karena bisa saja calon debitur menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh analis kredit (mantri) dengan informasi yang palsu atau tidak benar keadaannya.
  • 9. Daftar Pustaka: Ikatan Akuntan Indonesia, 2015, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta. Sari, Linda Mega, 2009, http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_20205730.pdf, (21 Maret 2018, jam 05.00)