SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Desi Nurmalasari (13820057)
Dessiana Khalifah (13820060)
Intan Yuni Sasi (13820068)
Triana Esti S (13882170)
Oleh :
Memberikan kerangka demi
berjalannya fungsi-fungsi
tahapan siklus akuntansi
sektor publik
Definisi
Perencanaan
Penganggaran
Realisasi anggaran
Pengadaan
barang/jasa
Pelaporan
Audit
Pertanggungjawaban
publik
Standar Akuntansi
Sektor Publik
Tujuan penyusunan pedoman akuntansi :
Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman
akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi pencatatan
transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku.
Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang
dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta
jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi
sektor publik.
Ragam standar yang mengatur organisasi sektor publik :
Standar Nomenklatur
Standar Akuntansi Sektor Publik (SSAP)
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
Standar Akuntansi Biaya (SAB)
Kebutuhan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia
Meningkatkan kualitas dan
realibilitas laporan akuntansi dan
keuanganorganisasi
sector publik, khususnya dalam
hal ini organisasi pemerintahan.
Meningkatkan kinerja keuangan
dan perekonomian.
Mengusahakan harmonisasi
antara persyaratan atas laporan
ekonomis dan keuangan.
Mengusahakan harmonisasi antar
yurisdiksi dengan menggunakan
dasar akuntansi yang sama
Teknik Penyusunan Standar
Berikut adalah tahap–
tahap dalam menyusun
standar akuntansi :
Evaluasi
masalah pada
tahap awal
Mengadakan
riset dan
analisis
Menyusun dan
mendistribusika
n memorandum
diskusi
Mengadakan
Dengar
Pendapat Umum
Menganalisis dan
mempertimbangk
an tanggapan
publik atas
memorandum
diskusi
Menerbitkan
draft awal
standar yang
telah diusulkan
Menganalisis
dan
mempertimban
gkan tanggapan
tertulis
Memutuskan
(keputusan
penerbitan)
Menerbitkan
(penerbitan per
nyataan)
Standar Nomenklatur
Menurut peraturan
Menteri keuangan
No.
91/PMK.05/2007
Menurut Peraturan
Menteri dalam
negeri No. 13/2006
Tujuan penyusunan Nomenklatur
Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
Meringkas data
Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
Menyampaikan makna tertentu
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun Nomenklatur
Kerangka kode
harus secara logis
memenuhi
kebutuhan
pemakai dan
metode
pengolahan data
yang digunakan.
Setiap kode harus
mewakili secara
unik unsur yang
diberi kode.
Desain kode harus
mudah disesuaikan
dengan tuntutan
perubahan.
Metode penyusunan Nomenklatur
Kode angka atau
alfabet urut-
numerical or
alphabethic
sequence code
Kode angka
blok-block
numerical code
Kode angka
kelompok-group
numerical code
Kode angka
desimal –
decimal code
Kode angka urut
didahului
dengan referensi
huruf
Dasar tuntutan atas akuntabilitas pertanggungjawaban
keuangan terhadap segala aktivitas pada semua organisasi sektor
publik adalah PSAK No. 45 mengenai pelaporan keuangan organisasi
nirlaba.
PSAK No. 45 Tentang Standar Akuntansi Untuk Entitas Nirlaba
Laporan keuangan yang dihasilkan
Laporan
Keuangan
Laporan
Aktivitas
Laporan Arus
Kas
Unsur-unsur Laporan Keuangan
• Aktiva
• Kewajiban
• Ekuitas
Unsur-unsur yang berkaitan
secara langsung dengan
pengukuran posisi keuangan
• Pendapatan
• Pengeluaran
(beban)
Unsur-unsur yang terkait
dengan kinerja secara umum
Standar Akuntansi Pemerintahan
SAP merupakan prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan
keuangan pemerintah.
Konsep
SAP
KSAP
Menteri
Keuangan
kepada
disampaikan
oleh
Kedudukan SAP
Ruang Lingkup SAP
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
Selain menyusun SAP, Komite Standar
Akuntansi Pemerintah (KSAP) juga
berwenang menerbitkan berbagai
publikasi lainnya.
Tujuan KSAP
Strategi KSAP
International Public Sector Accounting Standards (IPSAS)
IPSAS 1 : Presentation of Financial Statements
IPSAS 2 : Cash Flow Statement
IPSAS 3 : Net Surplus or Deficit for the Period
IPSAS 4 : The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate
IPSAS 5 : Borrowing Cost
IPSAS 6 : Consolidated Financial Statements and Accounting
IPSAS 7 : Accounting for Investments in Associates
IPSAS 8 : Financial Reporting of Interests in Joint Ventures
Standar Audit Sektor Publik
Tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan
Negara
Pasal 5
UU No. 15
Tahun
2004
SPKN merupakan acuan bagi auditor dalam melakukan kegiatan
pemeriksaan atau audit, yang merupakan suatu proses yang sistematis.
Membantu Pemerintah, termasuk instansi dan para pejabatnya,
dalam menyelenggarakan pengelolaan dan membuat
pertanggungjawaban keuangan negara yang semakin baik
Tujuan SPKN
Adalah standar
pemeriksaan
Standar
Pemeriksaan
Keuangan
Standar
Pemeriksaan
Kinerja
Standar
Pemeriksaan
untuk tujuan
tertentu
SPKN berlaku bagi :
Aparat pemeriksa
internal pemerintah
Auditor
Akuntan Publik
BPK
SPKN membagi standar
audit menjadi 3, yaitu :
Hubungan SAP dan SPKN
SPKN
merupakan bagian dari
SAP
SPKN merupakan pedoman
dalam melakukan proses
audit di indonesia.
SAP digunakan sebagai pedoman dalam
mengatasi berbagai kebutuhan yang
muncul dalam pelaporan keuangan,
akuntansi, dan audit di pemerintahan
baik pusat maupun daerah.
Penerbitan Kode Etik Auditor Sektor Publik oleh International Organization of Supreme
Audit Institutions (INTOSAI)
Kode Etik Auditor merupakan komplemen atau tambahan yang
penting yang dapat memperkuat Standar Audit.
Bagian Penting dari Kode Etik :
Dengan adanya kode etik, perilaku auditor
dalam setiap situasi atau keadaan tidak boleh
tercela.
Apabila terdapat kekurangan dalam perilaku
auditor dalam kehidupan pribadinya, hal
demikian akan membuat intregitas auditor
pada situasi yang tidak menguntungkan.
Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik
Dirancang untuk mencapai keseragaman dan konsistensi dalam
pengukuran, penetapan, serta pengalokasian biaya pada organisasi
publik.
Pengukuran biaya
Penetapan biaya selama
periode akuntansi biaya
Alokasi biaya ke tujuan
biaya
Definisi standar pada 3
area Akuntansi Biaya :
Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik vs Prinsip-prinsip Biaya
Standar akuntansi biaya sektor publik
berkaitan dengan pengukuran, penetapan dan
alokasi biaya kontrak organisasi sektor publik.
Prinsip-prinsip biaya merajuk pada
pemenuhan biaya, yg merupakan unsur dalam
pengadaan barang dan jasa serta merupakan
fungsi dari hukum, aturan, dan kontrak tersendiri.
Adalah deskripsi tertulis mengenai prosedur dan praktek akuntansi biaya
kontraktor.
Beberapa jenis informasi yang ditemukan pada pernyataan pengungkapan
yaitu: Lembar sampul dan sertifikasi, Informasi umum, Biya langsung, Langsung vs
tdk langsung, Biaya tidak langsung, praktek penyusutan dan kapitalisasi, Biaya-
biaya laindan kredit, penundaan kompensasi dan biaya asuransi, Belanja kantor.
Jenis Cakupan Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik
Pernyataan Pengungkapan (Disclosure Statments)
Cakupan
Modifikasi
Cakupan penuh
Kebutuhan Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik
Penyesuaian Harga
Pengaruh Penyesuaian Harga
Pertanggungjawaban Administrasi
• Standar akuntansi biaya baru atau revisi
• Perubahan sukarela
• Aspek umum dalam penialian harga
• Standar akuntansi biaya tidak terpenuhi/gagal
mengikuti praktek akuntansi biaya
SAP, SPKN, dan SAB untuk Organisasi Publik

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikRini Pakpahan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
anggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public managementanggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public management
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 

Similar to SAP, SPKN, dan SAB untuk Organisasi Publik

modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt
modul 4  5_Standar Akuntansi Sektor Publik  Perencanaan Publik.pptmodul 4  5_Standar Akuntansi Sektor Publik  Perencanaan Publik.ppt
modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.pptChristianNugrahanto
 
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikNova Amelia
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganIndra Yu
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansiMuhammad Anshar
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxFachrulAchast
 
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptx
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptxCA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptx
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptxELTINYULIASTUTI
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6RiaMennita
 
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxCA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxFahriAiril
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansiAbi Bie
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansiAzwan Habibie
 

Similar to SAP, SPKN, dan SAB untuk Organisasi Publik (20)

modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt
modul 4  5_Standar Akuntansi Sektor Publik  Perencanaan Publik.pptmodul 4  5_Standar Akuntansi Sektor Publik  Perencanaan Publik.ppt
modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt
 
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
 
Akuntansi_Sektor_Publik.pptx
Akuntansi_Sektor_Publik.pptxAkuntansi_Sektor_Publik.pptx
Akuntansi_Sektor_Publik.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publik
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
 
Standar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuanganStandar akuntansi keuangan
Standar akuntansi keuangan
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
 
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptx
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptxCA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptx
CA-Pelaporan-Korporat-10042018-1 (1).pptx
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
Pertemuan 3 Perekayasaan TEORI AKUNTANSI SEMESTER 6
 
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxCA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansi
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansi
 

More from Desi Nurmalasari

Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Desi Nurmalasari
 
Rantai Nilai dan Keungguan Bersaing
Rantai Nilai dan Keungguan BersaingRantai Nilai dan Keungguan Bersaing
Rantai Nilai dan Keungguan BersaingDesi Nurmalasari
 
Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Desi Nurmalasari
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangDesi Nurmalasari
 
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)Desi Nurmalasari
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaDesi Nurmalasari
 
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanPembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanDesi Nurmalasari
 
Manajer dan Akuntansi Manajemen
Manajer dan Akuntansi ManajemenManajer dan Akuntansi Manajemen
Manajer dan Akuntansi ManajemenDesi Nurmalasari
 

More from Desi Nurmalasari (10)

Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
 
Rantai Nilai dan Keungguan Bersaing
Rantai Nilai dan Keungguan BersaingRantai Nilai dan Keungguan Bersaing
Rantai Nilai dan Keungguan Bersaing
 
Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2Dasar dasar ilmu filsafat 2
Dasar dasar ilmu filsafat 2
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
 
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)
Jurnal ABC (Activity-Based Costing) dalam Keputusan harga Kompetitif)
 
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen BiayaKeputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
 
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanPembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
 
Manajer dan Akuntansi Manajemen
Manajer dan Akuntansi ManajemenManajer dan Akuntansi Manajemen
Manajer dan Akuntansi Manajemen
 
PSAK Bo. 59
PSAK Bo. 59PSAK Bo. 59
PSAK Bo. 59
 
PSAK NO. 102
PSAK NO. 102PSAK NO. 102
PSAK NO. 102
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

SAP, SPKN, dan SAB untuk Organisasi Publik

  • 1. Desi Nurmalasari (13820057) Dessiana Khalifah (13820060) Intan Yuni Sasi (13820068) Triana Esti S (13882170) Oleh :
  • 2. Memberikan kerangka demi berjalannya fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sektor publik Definisi Perencanaan Penganggaran Realisasi anggaran Pengadaan barang/jasa Pelaporan Audit Pertanggungjawaban publik Standar Akuntansi Sektor Publik
  • 3. Tujuan penyusunan pedoman akuntansi : Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik.
  • 4. Ragam standar yang mengatur organisasi sektor publik : Standar Nomenklatur Standar Akuntansi Sektor Publik (SSAP) Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) Standar Akuntansi Biaya (SAB)
  • 5. Kebutuhan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia Meningkatkan kualitas dan realibilitas laporan akuntansi dan keuanganorganisasi sector publik, khususnya dalam hal ini organisasi pemerintahan. Meningkatkan kinerja keuangan dan perekonomian. Mengusahakan harmonisasi antara persyaratan atas laporan ekonomis dan keuangan. Mengusahakan harmonisasi antar yurisdiksi dengan menggunakan dasar akuntansi yang sama
  • 6. Teknik Penyusunan Standar Berikut adalah tahap– tahap dalam menyusun standar akuntansi : Evaluasi masalah pada tahap awal Mengadakan riset dan analisis Menyusun dan mendistribusika n memorandum diskusi Mengadakan Dengar Pendapat Umum Menganalisis dan mempertimbangk an tanggapan publik atas memorandum diskusi Menerbitkan draft awal standar yang telah diusulkan Menganalisis dan mempertimban gkan tanggapan tertulis Memutuskan (keputusan penerbitan) Menerbitkan (penerbitan per nyataan)
  • 7. Standar Nomenklatur Menurut peraturan Menteri keuangan No. 91/PMK.05/2007 Menurut Peraturan Menteri dalam negeri No. 13/2006
  • 8. Tujuan penyusunan Nomenklatur Mengidentifikasi data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening atau transaksi Menyampaikan makna tertentu
  • 9. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun Nomenklatur Kerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.
  • 10. Metode penyusunan Nomenklatur Kode angka atau alfabet urut- numerical or alphabethic sequence code Kode angka blok-block numerical code Kode angka kelompok-group numerical code Kode angka desimal – decimal code Kode angka urut didahului dengan referensi huruf
  • 11. Dasar tuntutan atas akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan terhadap segala aktivitas pada semua organisasi sektor publik adalah PSAK No. 45 mengenai pelaporan keuangan organisasi nirlaba. PSAK No. 45 Tentang Standar Akuntansi Untuk Entitas Nirlaba Laporan keuangan yang dihasilkan Laporan Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas
  • 12. Unsur-unsur Laporan Keuangan • Aktiva • Kewajiban • Ekuitas Unsur-unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan • Pendapatan • Pengeluaran (beban) Unsur-unsur yang terkait dengan kinerja secara umum
  • 13. Standar Akuntansi Pemerintahan SAP merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Konsep SAP KSAP Menteri Keuangan kepada disampaikan oleh Kedudukan SAP Ruang Lingkup SAP Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Selain menyusun SAP, Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP) juga berwenang menerbitkan berbagai publikasi lainnya. Tujuan KSAP Strategi KSAP
  • 14. International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) IPSAS 1 : Presentation of Financial Statements IPSAS 2 : Cash Flow Statement IPSAS 3 : Net Surplus or Deficit for the Period IPSAS 4 : The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate IPSAS 5 : Borrowing Cost IPSAS 6 : Consolidated Financial Statements and Accounting IPSAS 7 : Accounting for Investments in Associates IPSAS 8 : Financial Reporting of Interests in Joint Ventures
  • 15. Standar Audit Sektor Publik Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara Pasal 5 UU No. 15 Tahun 2004 SPKN merupakan acuan bagi auditor dalam melakukan kegiatan pemeriksaan atau audit, yang merupakan suatu proses yang sistematis. Membantu Pemerintah, termasuk instansi dan para pejabatnya, dalam menyelenggarakan pengelolaan dan membuat pertanggungjawaban keuangan negara yang semakin baik Tujuan SPKN Adalah standar pemeriksaan
  • 16. Standar Pemeriksaan Keuangan Standar Pemeriksaan Kinerja Standar Pemeriksaan untuk tujuan tertentu SPKN berlaku bagi : Aparat pemeriksa internal pemerintah Auditor Akuntan Publik BPK SPKN membagi standar audit menjadi 3, yaitu :
  • 17. Hubungan SAP dan SPKN SPKN merupakan bagian dari SAP SPKN merupakan pedoman dalam melakukan proses audit di indonesia. SAP digunakan sebagai pedoman dalam mengatasi berbagai kebutuhan yang muncul dalam pelaporan keuangan, akuntansi, dan audit di pemerintahan baik pusat maupun daerah.
  • 18. Penerbitan Kode Etik Auditor Sektor Publik oleh International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) Kode Etik Auditor merupakan komplemen atau tambahan yang penting yang dapat memperkuat Standar Audit. Bagian Penting dari Kode Etik : Dengan adanya kode etik, perilaku auditor dalam setiap situasi atau keadaan tidak boleh tercela. Apabila terdapat kekurangan dalam perilaku auditor dalam kehidupan pribadinya, hal demikian akan membuat intregitas auditor pada situasi yang tidak menguntungkan.
  • 19. Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik Dirancang untuk mencapai keseragaman dan konsistensi dalam pengukuran, penetapan, serta pengalokasian biaya pada organisasi publik. Pengukuran biaya Penetapan biaya selama periode akuntansi biaya Alokasi biaya ke tujuan biaya Definisi standar pada 3 area Akuntansi Biaya :
  • 20. Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik vs Prinsip-prinsip Biaya Standar akuntansi biaya sektor publik berkaitan dengan pengukuran, penetapan dan alokasi biaya kontrak organisasi sektor publik. Prinsip-prinsip biaya merajuk pada pemenuhan biaya, yg merupakan unsur dalam pengadaan barang dan jasa serta merupakan fungsi dari hukum, aturan, dan kontrak tersendiri.
  • 21. Adalah deskripsi tertulis mengenai prosedur dan praktek akuntansi biaya kontraktor. Beberapa jenis informasi yang ditemukan pada pernyataan pengungkapan yaitu: Lembar sampul dan sertifikasi, Informasi umum, Biya langsung, Langsung vs tdk langsung, Biaya tidak langsung, praktek penyusutan dan kapitalisasi, Biaya- biaya laindan kredit, penundaan kompensasi dan biaya asuransi, Belanja kantor. Jenis Cakupan Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik Pernyataan Pengungkapan (Disclosure Statments) Cakupan Modifikasi Cakupan penuh
  • 22. Kebutuhan Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik Penyesuaian Harga Pengaruh Penyesuaian Harga Pertanggungjawaban Administrasi • Standar akuntansi biaya baru atau revisi • Perubahan sukarela • Aspek umum dalam penialian harga • Standar akuntansi biaya tidak terpenuhi/gagal mengikuti praktek akuntansi biaya