Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh utama faktor-faktor seperti pelanggan, pesaing, dan biaya dalam penentuan harga serta pendekatan-pendekatan dalam menentukan harga jangka pendek dan panjang seperti berbasis biaya dan berbasis pasar. Dibahas pula tentang kalkulasi biaya menggunakan metode activity based costing dan life cycle costing serta pertimbangan-pertimbangan tambahan dalam penentuan harga.

1. Keputusan Penetapan
Harga dan Manajemen
Biaya
Desi Nurmalasari (13820057)
Nurul S (13820070)
Nur lailatul F (13820046)
Syukriman Adi S (13820061)
Abdur R. Wijaya (13820005)
Alif Rodliya (13820012)
Durotul Innayah (13820059)
M. Rifanto (13820067)
Oleh :

2. Pengaruh Utama terhadap Keputusan
Penetapan Harga
Pelanggan
Pesaing
Biaya

3. Mengukur Tiga Faktor (variabel)
Pada pasar
monopoli
Pada pasar
kurang
kompetitifPada pasar
kompetitif
(persaingan
sempurna)

4. Biaya dan Keputusan Harga Jangka Pendek
Menetapkan harga satu kali hanya pesanan
khusus tanpa implikasi jangka panjang
Menyesuaikan bauran produk dan volume
output dalam pasar yang kompetitif
Dua faktor yang mempengaruhi harga jangka pendek
Banyaknya biaya yang
tidak relevan dalam
keputusan harga jangka
pendek
Harga jangka pendek
adalah oportunistik

5. Biaya dan Harga untuk Jangka Panjang
1
• Biaya bahan langsung bervariasi dengan jumlah unit
provalue yang diproduksi
2
• Manufaktur tenaga kerja langsung bervariasi mengikuti
jumlah jam tenaga kerja manufaktur langsung yang
digunakan
3
• Biaya mesin langsung, seperti biaya sewa, tidak berubah sesuai
dengan jam mesin yang digunakan selama horizon waktu ini
sehingga bersifat tetap dalam jangka panjang berdasarkan
kapasitasnya
4
• Biaya pemesanan dan penerimaan, pengujian dan
inspeksi, dan pengerjaan ulang bervariasi mengikuti
pemicu biaya masing-masing

6. Pendekatan Penetapan Harga
Jangka Panjang Alternatif
• Terdapat dua pendekatan yang berbeda untuk keputusan penetapan
harga.
Berbasis pasar Berbasis biaya
Harga target adalah estimasi harga produk atau jasa yang
bersedia dibayar calon pelanggan.
Produk yang ada di pasar untuk periode waktu yang lebih pendek,
menyisakan sedikit waktu dan peluang untuk menutup kesalahan penetapan
harga
Persaingan dari produsen yang
memberlakukan harga yang lebih rendah
berarti harga tidak dapat naik
Pelanggan menjadi lebih paham
dan meminta produk berkualitas
dengan harga yang layak.

7. Biaya Manufaktur dari Provalue Menggunakan ABC dan Keuntungan
Produk dari Provalue Menggunakan Rantai Nilai ABC

8. Terdapat Beberapa Poin dalam Mengkalkulasi
Biaya Target untuk Penetapan Harga Target
Memahami nilai yang dirasakan
pelanggan
Melakukan analisis pesaing
Mengimplementasikan Penetapan Harga
Target dan Kalkulasi Biaya Target

9. Mengembangkan
Produk Yang
Memenuhi Kebutuhan
Pelanggan
Memilih Harga Target
Mendapatkan Biaya
Target Per Unit Dengan
Mengurangkan Target
Laba Operasi Per Unit
Dari Harga Target
Melakukan Analisis
Biaya
Melakukan Rekayasa
Nilai Untuk Mencapai
Biaya Target

10. Rekayasa Nilai, Cost Insurance,
dan Locked-In Cost
Untuk menerapkan rekayasa nilai,
manajer harus membedakan
aktivitas dan biaya bernilai tambah
dengan aktivitas dan biaya tanpa
bernilai tambah
Analisis Rantai Nilai
dan Tim Lintas Fungsi
• Memahami kebutuhan
pelanggan, biaya nilai tambah dan
tambah non value
• Mengantisipasi bagaimana biaya
ter locked-in sebelum terjadi.
• Menggunakan tim lintas-
fungsional untuk mendesain
ulang produk dan proses untuk
mengurangi biaya sementara
• Memenuhi kebutuhan pelanggan

11. Mencapai Biaya Target Per Unit untuk Provalue

13. Penetapan Harga Berbasis Biaya (Biaya Plus)
Menentukan harga produk dengan menggunakan
pendekatan biaya plus dengan rumus umum
menambahkan komponen markup ke dalam basis biaya
untuk menentukan harga jual prospektif.
Tingkat Pengembalian atas Isnvestasi Target
Target laba operasi tahunan yang merupakan
sasaran perusahaan yang akan dicapai dibagi
dengan modal yang diinvestasikan.

14. Metode Biaya-Plus Alternatif
Beberapa perusahaan lebih suka menggunakan basis biaya dan
persentase markup alternatif yang masih menghasilakn
pengembalian atas modal yang di investasikan tetapi tetap tidak
memerlukan perhitugan eksplisit atas modal yang di investasikan
untuk menetapkan harga.
Ilustrasi: Contoh Astel.

15. • Survei menunjukkan bahwa sebagian besar manajer
menggunakan biaya penuh produk untuk biaya berbasis
keputusan-bahwa harga yaitu meliputi biaya variabel
maupun tetap ketika menghitung biaya per unit. Para
manajer menyebutkan keunggulan berikut karena
menyertakan biaya tetap per unit dalam basis biaya utuk
keputusan penetapan harga:
Pemulihan penuh semua biaya
produk
Stabilitas harga
Kesederhanaan

16. Penetapan Harga Biaya-Plus
dan Penetapan Harga Target
Harga jual yang dihitung berdasarkan cost-plus pricing atau penetapan harga biaya-
plus menrupakan harga prospektif.
Desain akhir dan harga ditambah biaya yang dipilih haruslah menyeimbangkan trae-
off antara biaya, markup, dan reaksi pelanggan.
Pendekatan penentuan harga target mengurangi kebutuhan untuk bolak-balik antara
calon harga biaya-plus, reaksi pelanggan, dan modifikasi desain.
Yang menggunakan penetapan harga biaya-plus biasanya adalah Para pemasok yang
menyediakan produk-produk yang unik dan layanan, seperti akuntan dan konsultan
manajemen. (metode waktu dan bahan/time and materiaals method).
Penetapan Harga Biaya-Plus dan Penetapan Harga Target

17. Penganggaran dan Kalkulasi Biaya
Produk Berdasarkan Siklus Hidup
Siklus hidup produk (product life cycle) mencakup
waktu dan penelitian dan pengembangan awal
sebuah produk hingga saat layanan dan dukungan
bagi pelanggan tidak lagi ditawarkan untuk produk
tersebut.
Penganggaran berdasar siklus hidup (life cycle budgeting).
• Para manajer mengestimasi pendapatan dan biaya fungsi bisnis dari rantai nilai
yang dapat dibebankan ke setiap produk dari penelitian dan pengembangan
awal hingga layanan dan dukungan pelanggan akhir.
Kalkulasi berdasarkan siklus hidup (ife cycle costing).
• Menelusuri dan mengakumulasikan biaya fungsi bisnis rantai nilai yang dapat
dibebankan kesetiap produk dari penelitian dan pengembangan awal hingga
layanan dan dukungan pelanggan akhir.

18. Penganggaran dan Keputusan dalam
Penetapan Harga Berdasar Siklus Hidup
Biaya non
produksi
berjumlah
besar
Periode
pengembangan
untuk penelitian
dan
pengembangan
serta desain
adalah lama dan
mahal
Banyak biaya
ter-locked-in
dalam tahap
penelitian dan
pengembangan
serta desain-
meskipun biaya
R&D dan
desain itu
sendiri murah.

20. Kalkulasi Biaya Siklus Hidup
Pelanggan
Biaya siklus hidup pelanggan berfokus pada biaya total
yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh,
menggunakan, memelihara, dan menjual produk atau
jasa hingga produk itu digantikan.

21. Pertimbangan Tambahan
untuk Keputusan Harga
Pertimbangan
tambahan untuk
Keputusan Harga
Harga
Diskriminasi
Puncak
beban
harga
Pertimbangan
Internasional
Hukum
Antitrust
Harga
Predator
Dumping
Harga
kolusif

22. Terimakasiiih....