SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
M O T I V A T I O N
Created by Dadan Ahdiat
A. Pengertian Motivasi

▪ Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan
atau daya penggerak”. Motivasi ini sangat diperlukan seseorang
dalam menjalankan segala aktivitasnya.
▪ Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi
kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk
faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan
mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu.
Organizational Justice (Keadilan
Organisasi)
Karyawan yang bekerja di sebuah organisasi akan berharap bahwa organisasi
tersebut akan memperlakukan mereka dengan adil. Dalam artikel ini, dua
sudut pandang mengenai keadilan akan digunakan:
Menurut Equity Theory (Adams, dalam Donovan, 2001), karyawan
menganggap partisipasi mereka di tempat kerja sebagai proses barter, di
mana mereka memberikan kontribusi seperti keahlian dan kerja keras
mereka, dan sebagai gantinya mereka mengharapkan hasil kerja baik berupa
gaji ataupun pengakuan. Di sini, penekanannya adalah pada persepsi
mengenai keadilan antara apa yang didapatkan karyawan relatif terhadap apa
yang mereka kontribusikan.
Cara lain untuk melihat Keadilan Organisasi adalah melalui konsep Procedural
Justice. Di sini, penekanannya adalah apakah prosedur yang digunakan untuk
membagikan hasil kerja pada para karyawan cukup adil atau tidak (Donovan,
2001).
Ada 3 point penting dalam pengertian
motivasi (Stanford) yaitu :
▪ Kebutuhan, muncul karena adanya sesuatu yang kurang
dirasakan oleh seseorang . baik fisiologis maupun
psikologis.
▪ Dorongan, merupakan arahan untuk memenuhi
kebutuhan
▪ Tujuan, akhir dari satu siklus motivasi
KOMPONEN MOTIVASI
• Arousal, sesuatu yg membangkitkan (energi a dorongan)
• Direction, arah tindakanyang diambil
• Maintenance, seberapa lama seseorang akan bertahan pd
pilhannya.
B. Proses Motivasi
Motivasi merupakan
sebuah predis posisi
untuk bertindak
dengan cara yang
khusus dan terarah
pada tujuan tertentu
sekalipun rumusan
tentang rumusan
motivasi dibatasi
hingga purposif atau
yang diarahkan pada
tujuan.

Kelompok kebutuhan yg
Belum terpenuhi

Ketegangan

Dorongandorongan

Melakukan
Kegiatan

Reduksi dari
ketegangan

Tujuan
yg tecapai
C.

Macam - macam

Motivasi

▪ Motivasi positif dan motivasi negatif

▪ Motivasi positif adalah proses untuk mencoba
mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang
kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk
mendapatkan hadiah.
▪ Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi
seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan
tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan
ketakutan. Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan
suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan suatu pekerjaan.
Berdasarkan pengertian dan analisa tentang motivasi
yang telah dibahas sebelumnya, maka pada pokoknya
motivasi dibagi menjadi dua jenis Yaitu :

2.

Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar. Motivasi
ekstrinsik tetap diperlukan sebab tidak semua pekerjaan dapat menarik minat bawahan atau
sesuai dengan kebutuhan. Motivasi ekstrinsik diwujudkan dalam bentuk rangsangan dari luar
yang bertujuan menggerakkan individu untuk melakukan suatu aktivitas yang membawa
manfaat kepada individu itu sendiri. Motivasi ekstrinsik ini dapat dirangsang dalam bentukbentuk seperti pujian, insentif, hadiah, dan nilai. Selain itu membentuk suasana dan
lingkungan yang kondusif juga dapat dikategorikan kedalam bentuk motivasi
ekstrinsik, karena hal tersebut dapat mendorong seorang pelajar untuk lebih giat belajar.
Faktor Motivasi

Faktor Intrinsik
• Tanggung jawab
(responsibility)
• Kemajuan
(advancement)
• Pekerjaan itu sendiri
• Capaian
(achievement)
• Pengakuan
(recognition)

Faktor Ektrinsik :
• Administrasi dan
kebijakan
• Penyeliaan
• Gaji
• Hubungan antar
pribadi
• Kondisi kerja
Menurut terbentuknya, motivasi terdiri
atas :
Motivasi intrisik, yaitu motivasi yang datang dari
dalam diri individu;
Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari
luar diri individu;
Motivasi terdesak, yaitu motivasi yang muncul
dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak
serta menghentak dan cepat sekali.
D.Teori-teori Motivasi
What’s Motivate People
Lanjutan...
Content Theories
Perkembangan Content Theories
• Pemuasan kebutuhan secara hierarki sudah tidak tepat.
• Kebutuhan yang sudah terpenuhi mungkin akan muncul lagi di masa
depan.
• Pendekatan pemuasan berbagai kebutuhan, bisa bergeser dari kuantitatif
menjadi kualitatif.
• Berbagai kebutuhan tidak akan mencapai “titik jenuh”-nya.

• Pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara bersamaan.
Lanjutan...
Process Theories
▪ Teori X – Teori Y :

▪ Teori yang mendeskripsikan
bagaimana hubungan manajer dengan
anggota tim – nya, dimana :
• X = Staf harus dipaksa untuk bekerja.
• Y = Staf tidak perlu dipaksa untuk
untuk bekerja

Sumber : Las 8 teorías más importantes sobre la motivación . (2009, July 6)
Lanjutan...
Teori Kontingensi :
Teori yang mendeskripsikan
bagaimana kesesuaian antara
karakteristik
organisasi
dengan tugas-tugas serta
kompetensi karyawan sehingga
dapat memotivasi

Teori Harapan:
Teori yang mendeskripsikan
bahwa motivasi akan terbentuk
apabila ada harapan bahwa
kinerja yang baik akan dihargai.

Teori Penetapan Tujuan :
Teori yang mendeskripsikan bahwa
karyawan akan termotivasi ketika
diikut sertakan dalam penetapan
tujuan, dimana mereka dapat
memberikan masukan.

Teori Penguatan:
Teori
yang
mendeskripsikan
bahwa perilaku yang diinginkan
akan diulang kembali jika dihargai
dan sebaliknya tidak akan diulangi
jika dikenai hukuman.
Teori Keadilan : keinginan untuk
diperlakukan secara adil
Faktor Memotivasi Karyawan
Faktor yang berhubungan
dengan tugas/pekerjaan
Faktor yang berhubungan
dengan penggerak
personal
Faktor yang berhubungan
dengan manajer proyek
Faktor yang berhubungan
dengan iklim organisasi
atau lingkungan
Faktor
dengan

yang berhubungan
tugas/ pekerjaan
1. Faktor pemuas (motivation factor)

Prestasi yang diraih (achievement)

Pengakuan orang lain (recognition)

Tanggung jawab (responsibility)

Peluang untuk maju (advancement)

Kepuasan kerja itu sendiri (the work itself)
Kemungkinan pengembangan karir (the
possibility of growth)
2.Faktor pemelihara (maintenance factor)
Menginformasikan mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari-hari
Hubungan yang baik dengan klien
Pembelajaran baru bagi pekerja yang dianggap bernilai
Penjadwalan
Keahlian yang unik

Pengendalian sumber daya yang berlebih.
Autoritas komunikasi secara langsung
Akuntabilitas personal
3.Faktor yang berhubungan dengan
individu karyawan
Memberikan kesempatan karyawan untuk berkembang.

Komunikasi yang terbuka dan adanya akses pada informasi.

Memberi pengakuan dan penghargaan atas keberhasilan.

Memberi arahan dan dukungan untuk menemukan tujuan-tujuan proyek.

Menjadi manajer proek yang menyenangkan.

Kohesif, tim yang harmonis.

Kepercayaan dan rasa saling menghargai kepada karyawan.
4.Faktor yang berhubungan dengan manajer
proyek
Gunakan metode kekuatan yang tersedia.

Eliminasi tantangan dan hukuman yang tidak perlu.
Hubungkan pekerjaan-pekerjaan pada tujuan personal dan organisasi.
Klarifikasi ekspektasi dan jaminkan bahwa anggota tim proyek mengerti.
Perlakukan orang-orang sebagai individual.
Ciptakan sebuah iklim penuh kepercayaan dan komunikasi yang terbuka.
Dengar dan berkooperatif secara efektif dengan keluhan-keluhan para pekerja.
5. Faktor yang berhubungan dengan iklim
organisasi

1. Kehangatan (Warmth)

2. Dukungan (Support)
Yang seharusnya dilakukan manajer:
Melihat manusia sebagai individu.
Individu yang menerima setiap orang.
Individu yang terampil mencari keunikan atau perbedaan orang lain.
Tidak hanya memiliki kepercayaan dalam diri sendiri tetapi juga memiliki kepercayaan terhadap orang lain.
Tulus serta antusias terhadap perkembangan orang lain
Sangat sensitif terhadap tujuan dan nilai orang yang telah putus asa dan menyerah
Menyadari pengetahuan tentang masa lalu seseorang
Tantangan

dalam

memotivasi

Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan
hanya akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya).
Kebutuhan orang selalu berubah, berdasarkan waktu dan
kondisi yang ada, dan mungkin saling bertentangan
Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda
Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai
keinginannya.
Prinsip-prinsip dalam Motivasi
a.

Prinsip partisipasi

Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberi kesepakatan untuk ikut berpartisipasi
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
b.

Prinsip komunikasi

Pemimpin mengomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian
tugas. Dengan informasi yang jelas, kerja pegawai akan lebih mudah dimotivasi.
c.

Prinsip pengakuan

Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian
tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih termotivasi.
d.

Prinsip pendelegasian wewenang

Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewengan kepada pegawai bawahan untuk
sewaktu – waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang bersangkutan
menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
e.

Prinsip perhatian

Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai/bawahannya, dan
bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.
PHK Dalam Suatu Perusahaan (Studi Kasus)
Setelah adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran, motivasi pekerja di sebuah perusahaan
biasanya cukup rendah. Ini bisa jadi disebabkan karena karyawan mempersepsi adanya ketidakadilan, baik dari
sudut pandang Equity Theory maupun Procedural Justice. Ketika perusahaan memecat karyawan yang telah
memberikan kontribusi berupa kerja keras dan keahlian, karyawan mempersepsi bahwa ketidakadilan telah
terjadi.
Situasi bisa diperburuk melalui prosedur PHK. Seringkali, alasan mengapa PHK dilakukan hanya diberikan
melalui memo atau penjelasan singkat dari manajemen level bawah, tanpa adanya pertemuan tatap muka
dengan para pembuat keputusan di manajemen level atas, sehingga karyawan tidak memiliki kesempatan
untuk bertanya atau memberikan pendapatnya. Dalam situasi seperti ini, karyawan tidak diberikan cukup
kesempatan untuk membentuk justifikasi kognitif dalam benak mereka mengenai mengapa PHK itu
diperlukan. Hal ini patut disayangkan karena penelitian telah menunjukkan bahwa digunakannya penjelasan
yang masuk akal disertai empati cenderung dapat meminimalkan efek negatif dari keadaan yang tidak adil
(Greenberg, 1990).
Equity Theory juga menjelaskan bahwa setelah persepsi ketidakadilan terbentuk, karyawan akan mencoba
meraih kembali keadilan dengan mengurangi jumlah kontribusi mereka (Adams, dalam Donovan, 2001).
Misalnya, karyawan bisa saja mulai datang terlambat ke kantor atau bahkan absen sama sekali, dengan tujuan
mengurangi
waktu
dan
kerja
keras
yang
mereka
kontribusikan
pada
perusahaan.
Lanjutan...
Menurut Withdrawal Progression Model, para pekerja di atas kemungkinan akan memulai
reaksi mereka dengan tindakan-tindakan ringan seperti datang terlambat, sebelum beralih ke
tindakan yang lebih berat, seperti absen, dan pada akhirnya keluar dari perusahaan (Johns, 2001).
Memang belum tentu semua karyawan yang tidak puas akan keluar dari perusahaan, karena
masih ada factor-faktor lain yang turut mempengaruhi seperti tingkat pengangguran di lokasi
tersebut serta tingkat ketersediaan pekerjaan lain yang dianggap menarik oleh para karyawan
tersebut (Hom and Kinicki, 2001). Namun, bahkan dalam situasi di mana karyawan tidak dapat
keluar dari perusahaan, mereka akan terus melanjutkan pelanggaran-pelanggaran selama mereka
masih merasa tidak puas (Johns, 2001). Ini tentu saja merupakan sesuatu yang sulit diterima oleh
perusahaan. Karena itu, beberapa rekomendasi akan diberikan dalam Contoh Kasus ini untuk
mengurangi perilaku dan sikap yang tidak diinginkan ini.
K E S I M P U L A N
Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini diberikan
kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Adapun kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan
mental untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan.Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat
disimpulkan, bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari
dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua
kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.Teori-teori Motivasi Kerja adalah sebagai berikut:
1. Teori Tata Tingkat Kebutuhan
2. Teori Eksistensi-Relasi-Kebutuhan
3. Teori Dua factor
4. Teori Penetapan Tujuan
5. Teori Kesamaan atau Keseimbangan
Macam-macam motivasi terdiri dari dua antara lain :
1. Motivasi Positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita
inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah.
2. Motivasi Negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita
inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan. Bukti yang paling dasar
terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan.
Lanjutan...
Faktor memotivasi karyawan

▪ Faktor yang berhubungan dengan pekerjaan.
▪ Faktor yang berhubungan dengan penggerang personal.
▪ Faktor yaang berhubungan dengan iklim organisasi atau lingkungan

Faktor penyebab kepuasan dalam bekerja, antara lain :
1.

Berprestasi

2.

Pengakuan

3.

Bekerja sendiri

4.

Tanggung jawab

5.

Kemajuan dalam pekerjaan

6.

Pertumbuhan
Lanjutan...
Dalam memotivasi karyawan tentunya terdapat hambatan-hambatan
yang akan mempengaruhi kinerja seorang karyawan, antara lain :
▪ Kebutuhan fisiologis yang selalu berubah.
▪ Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda

▪ Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai
keinginannya.
▪ Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan hanya
akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya).
Lanjutn...
Dalam studi kasus yang dibawakan tentunya pertemuan karyawan
dengan manajemen serta peninjauan kembali kebijakan perusahaan.
Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Organisational
Justice (Keadilan Organisasi), ketika karyawan mempersepsi adanya
ketidakadilan, mereka akan mengambil tindakan terhadap organisasi
dengan tujuan meraih kembali keadilan (Adams, dalam Donovan,
2001). Persepsi ketidakadilan ini mungkin dapat dikurangi dengan
memberikan alasan-alasan yang masuk akal mengenai mengapa
ketidakadilan tersebut harus terjadi (Greenberg, 1990). Berdasarkan
penelitian Greenberg (1990), penjelasan yang efektif haruslah
memenuhi kriteria sebagai berikut: otoritas yang tertinggi harus jujur
dan menunjukkan empati terhadap para pekerja; dan keputusan yang
diambil dapat dijustifikasi berdasarkan informasi yang cukup.
Lanjutan...
Kriteria-kriteria ini jika diterapkan dalam Contoh Kasus di atas mungkin akan dapat mengurangi efek negatifnya.
Pertemuan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mengenai PHK pada seluruh karyawan sebaiknya
dilakukan sesegera mungkin dengan kriteria sebagai berikut:
▪ Penjelasan diberikan oleh manajemen level atas.
▪ Para manajer dengan bersungguh-sungguh menunjukkan empati terhadap para pekerja, misalnya dengan
mengucapkan bahwa mereka mengerti bagaimana perasaan para pekerja dengan adanya PHK.
▪ Alasan-alasan PHK dijelaskan secara detil, jika perlu didukung data finansial yang menjustifikasi PHK sebagai
jalan terbaik untuk menghindarkan perusaan dari kebangkrutan
▪ Semua karyawan diberikan kesempatan yang cukup untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat
mengenai PHK
▪ Setelah melakukan kegiatan di atas, untuk menghindari adanya persepsi ketidakadilan di masa yang akan
datang, perusahaan dapat melakukan peninjauan kebijakan-kebijakan mereka yang berlaku saat ini. Kebijakan
perlu diubah jika ada potensi untuk menimbulkan ketidakadilan, misalnya karyawan dari kelompok yang
berbeda diperlakukan berbeda dalam proses PHK (mendapat kompensasi yang berbeda, atau hanya kelompok
tertentu yang berhak mendapat konseling, dsb).
Thank You 
Created By

Name

: Dadan Ahdiat

NIM

: 43112120142

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis (Manajemen S1)

More Related Content

What's hot

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaFirman Bachtiar
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Frans Dione
 

What's hot (20)

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Hidup Bekerja dan Bahagia
Hidup Bekerja dan BahagiaHidup Bekerja dan Bahagia
Hidup Bekerja dan Bahagia
 
Ppt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stresPpt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stres
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
semangat kerja
semangat kerjasemangat kerja
semangat kerja
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Motivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya KerjaMotivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya Kerja
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Konflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerjaKonflik dan stress di tempat kerja
Konflik dan stress di tempat kerja
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIERPRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 

Similar to Motivasi Kerja

Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjayaridzuangrik
 
Pengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenPengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenAl-waris Suarez
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdfDianaLestari39
 
Motivasi kerja
Motivasi   kerjaMotivasi   kerja
Motivasi kerjaMus Tain
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemennasutionnasril
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASita nurlita
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas ita nurlita
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...WidyaAyundaPutri
 

Similar to Motivasi Kerja (20)

Motivasi_MK UNS 2014
Motivasi_MK UNS 2014Motivasi_MK UNS 2014
Motivasi_MK UNS 2014
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 
Pengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizenPengintegrasian by warizen
Pengintegrasian by warizen
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
 
Dasmen kel 5
Dasmen kel 5Dasmen kel 5
Dasmen kel 5
 
Motivasi Achievement
Motivasi AchievementMotivasi Achievement
Motivasi Achievement
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
6. motivasi
6. motivasi6. motivasi
6. motivasi
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi kerja
Motivasi   kerjaMotivasi   kerja
Motivasi kerja
 
Motivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerjaMotivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerja
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Rangkuan uts
Rangkuan utsRangkuan uts
Rangkuan uts
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UAS
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
 

More from PT Lion Air

Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatanPT Lion Air
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic modelsPT Lion Air
 
Analisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanAnalisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanPT Lion Air
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Penetapan margin dan nisbah bagi hasil
Penetapan margin dan nisbah bagi hasilPenetapan margin dan nisbah bagi hasil
Penetapan margin dan nisbah bagi hasilPT Lion Air
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkPT Lion Air
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkPT Lion Air
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerja
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerjaOrientasi, enempatan dan pemutusan kerja
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerjaPT Lion Air
 
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPT Lion Air
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Segmenting Targeting And Positioning
Segmenting Targeting And PositioningSegmenting Targeting And Positioning
Segmenting Targeting And PositioningPT Lion Air
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaPT Lion Air
 
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbingan
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbinganProgram pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbingan
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbinganPT Lion Air
 
Memelihara Kelinci
Memelihara KelinciMemelihara Kelinci
Memelihara KelinciPT Lion Air
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaPT Lion Air
 
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)PT Lion Air
 
Pengendalian Manajemen
Pengendalian ManajemenPengendalian Manajemen
Pengendalian ManajemenPT Lion Air
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPT Lion Air
 

More from PT Lion Air (20)

Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic models
 
Analisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhanAnalisis dan perkiraan kebutuhan
Analisis dan perkiraan kebutuhan
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Penetapan margin dan nisbah bagi hasil
Penetapan margin dan nisbah bagi hasilPenetapan margin dan nisbah bagi hasil
Penetapan margin dan nisbah bagi hasil
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerja
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerjaOrientasi, enempatan dan pemutusan kerja
Orientasi, enempatan dan pemutusan kerja
 
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Segmenting Targeting And Positioning
Segmenting Targeting And PositioningSegmenting Targeting And Positioning
Segmenting Targeting And Positioning
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
 
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbingan
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbinganProgram pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbingan
Program pendidikan, kursus, pelatihan dan bimbingan
 
Memelihara Kelinci
Memelihara KelinciMemelihara Kelinci
Memelihara Kelinci
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
 
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)
Serikat Pekerja (Pengantar Bisnis)
 
Pengendalian Manajemen
Pengendalian ManajemenPengendalian Manajemen
Pengendalian Manajemen
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 

Recently uploaded

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 

Recently uploaded (20)

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Motivasi Kerja

  • 1. M O T I V A T I O N Created by Dadan Ahdiat
  • 2. A. Pengertian Motivasi ▪ Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini sangat diperlukan seseorang dalam menjalankan segala aktivitasnya. ▪ Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu.
  • 3. Organizational Justice (Keadilan Organisasi) Karyawan yang bekerja di sebuah organisasi akan berharap bahwa organisasi tersebut akan memperlakukan mereka dengan adil. Dalam artikel ini, dua sudut pandang mengenai keadilan akan digunakan: Menurut Equity Theory (Adams, dalam Donovan, 2001), karyawan menganggap partisipasi mereka di tempat kerja sebagai proses barter, di mana mereka memberikan kontribusi seperti keahlian dan kerja keras mereka, dan sebagai gantinya mereka mengharapkan hasil kerja baik berupa gaji ataupun pengakuan. Di sini, penekanannya adalah pada persepsi mengenai keadilan antara apa yang didapatkan karyawan relatif terhadap apa yang mereka kontribusikan. Cara lain untuk melihat Keadilan Organisasi adalah melalui konsep Procedural Justice. Di sini, penekanannya adalah apakah prosedur yang digunakan untuk membagikan hasil kerja pada para karyawan cukup adil atau tidak (Donovan, 2001).
  • 4. Ada 3 point penting dalam pengertian motivasi (Stanford) yaitu : ▪ Kebutuhan, muncul karena adanya sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang . baik fisiologis maupun psikologis. ▪ Dorongan, merupakan arahan untuk memenuhi kebutuhan ▪ Tujuan, akhir dari satu siklus motivasi
  • 5. KOMPONEN MOTIVASI • Arousal, sesuatu yg membangkitkan (energi a dorongan) • Direction, arah tindakanyang diambil • Maintenance, seberapa lama seseorang akan bertahan pd pilhannya.
  • 6. B. Proses Motivasi Motivasi merupakan sebuah predis posisi untuk bertindak dengan cara yang khusus dan terarah pada tujuan tertentu sekalipun rumusan tentang rumusan motivasi dibatasi hingga purposif atau yang diarahkan pada tujuan. Kelompok kebutuhan yg Belum terpenuhi Ketegangan Dorongandorongan Melakukan Kegiatan Reduksi dari ketegangan Tujuan yg tecapai
  • 7. C. Macam - macam Motivasi ▪ Motivasi positif dan motivasi negatif ▪ Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. ▪ Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan. Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan.
  • 8. Berdasarkan pengertian dan analisa tentang motivasi yang telah dibahas sebelumnya, maka pada pokoknya motivasi dibagi menjadi dua jenis Yaitu : 2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar. Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan sebab tidak semua pekerjaan dapat menarik minat bawahan atau sesuai dengan kebutuhan. Motivasi ekstrinsik diwujudkan dalam bentuk rangsangan dari luar yang bertujuan menggerakkan individu untuk melakukan suatu aktivitas yang membawa manfaat kepada individu itu sendiri. Motivasi ekstrinsik ini dapat dirangsang dalam bentukbentuk seperti pujian, insentif, hadiah, dan nilai. Selain itu membentuk suasana dan lingkungan yang kondusif juga dapat dikategorikan kedalam bentuk motivasi ekstrinsik, karena hal tersebut dapat mendorong seorang pelajar untuk lebih giat belajar.
  • 9. Faktor Motivasi Faktor Intrinsik • Tanggung jawab (responsibility) • Kemajuan (advancement) • Pekerjaan itu sendiri • Capaian (achievement) • Pengakuan (recognition) Faktor Ektrinsik : • Administrasi dan kebijakan • Penyeliaan • Gaji • Hubungan antar pribadi • Kondisi kerja
  • 10. Menurut terbentuknya, motivasi terdiri atas : Motivasi intrisik, yaitu motivasi yang datang dari dalam diri individu; Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri individu; Motivasi terdesak, yaitu motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak dan cepat sekali.
  • 12.
  • 16. Perkembangan Content Theories • Pemuasan kebutuhan secara hierarki sudah tidak tepat. • Kebutuhan yang sudah terpenuhi mungkin akan muncul lagi di masa depan. • Pendekatan pemuasan berbagai kebutuhan, bisa bergeser dari kuantitatif menjadi kualitatif. • Berbagai kebutuhan tidak akan mencapai “titik jenuh”-nya. • Pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara bersamaan.
  • 18. Process Theories ▪ Teori X – Teori Y : ▪ Teori yang mendeskripsikan bagaimana hubungan manajer dengan anggota tim – nya, dimana : • X = Staf harus dipaksa untuk bekerja. • Y = Staf tidak perlu dipaksa untuk untuk bekerja Sumber : Las 8 teorías más importantes sobre la motivación . (2009, July 6)
  • 19. Lanjutan... Teori Kontingensi : Teori yang mendeskripsikan bagaimana kesesuaian antara karakteristik organisasi dengan tugas-tugas serta kompetensi karyawan sehingga dapat memotivasi Teori Harapan: Teori yang mendeskripsikan bahwa motivasi akan terbentuk apabila ada harapan bahwa kinerja yang baik akan dihargai. Teori Penetapan Tujuan : Teori yang mendeskripsikan bahwa karyawan akan termotivasi ketika diikut sertakan dalam penetapan tujuan, dimana mereka dapat memberikan masukan. Teori Penguatan: Teori yang mendeskripsikan bahwa perilaku yang diinginkan akan diulang kembali jika dihargai dan sebaliknya tidak akan diulangi jika dikenai hukuman.
  • 20. Teori Keadilan : keinginan untuk diperlakukan secara adil
  • 21. Faktor Memotivasi Karyawan Faktor yang berhubungan dengan tugas/pekerjaan Faktor yang berhubungan dengan penggerak personal Faktor yang berhubungan dengan manajer proyek Faktor yang berhubungan dengan iklim organisasi atau lingkungan
  • 23. 1. Faktor pemuas (motivation factor) Prestasi yang diraih (achievement) Pengakuan orang lain (recognition) Tanggung jawab (responsibility) Peluang untuk maju (advancement) Kepuasan kerja itu sendiri (the work itself) Kemungkinan pengembangan karir (the possibility of growth)
  • 24. 2.Faktor pemelihara (maintenance factor) Menginformasikan mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari-hari Hubungan yang baik dengan klien Pembelajaran baru bagi pekerja yang dianggap bernilai Penjadwalan Keahlian yang unik Pengendalian sumber daya yang berlebih. Autoritas komunikasi secara langsung Akuntabilitas personal
  • 25. 3.Faktor yang berhubungan dengan individu karyawan Memberikan kesempatan karyawan untuk berkembang. Komunikasi yang terbuka dan adanya akses pada informasi. Memberi pengakuan dan penghargaan atas keberhasilan. Memberi arahan dan dukungan untuk menemukan tujuan-tujuan proyek. Menjadi manajer proek yang menyenangkan. Kohesif, tim yang harmonis. Kepercayaan dan rasa saling menghargai kepada karyawan.
  • 26. 4.Faktor yang berhubungan dengan manajer proyek Gunakan metode kekuatan yang tersedia. Eliminasi tantangan dan hukuman yang tidak perlu. Hubungkan pekerjaan-pekerjaan pada tujuan personal dan organisasi. Klarifikasi ekspektasi dan jaminkan bahwa anggota tim proyek mengerti. Perlakukan orang-orang sebagai individual. Ciptakan sebuah iklim penuh kepercayaan dan komunikasi yang terbuka. Dengar dan berkooperatif secara efektif dengan keluhan-keluhan para pekerja.
  • 27. 5. Faktor yang berhubungan dengan iklim organisasi 1. Kehangatan (Warmth) 2. Dukungan (Support)
  • 28. Yang seharusnya dilakukan manajer: Melihat manusia sebagai individu. Individu yang menerima setiap orang. Individu yang terampil mencari keunikan atau perbedaan orang lain. Tidak hanya memiliki kepercayaan dalam diri sendiri tetapi juga memiliki kepercayaan terhadap orang lain. Tulus serta antusias terhadap perkembangan orang lain Sangat sensitif terhadap tujuan dan nilai orang yang telah putus asa dan menyerah Menyadari pengetahuan tentang masa lalu seseorang
  • 29. Tantangan dalam memotivasi Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan hanya akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya). Kebutuhan orang selalu berubah, berdasarkan waktu dan kondisi yang ada, dan mungkin saling bertentangan Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai keinginannya.
  • 30. Prinsip-prinsip dalam Motivasi a. Prinsip partisipasi Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberi kesepakatan untuk ikut berpartisipasi menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin. b. Prinsip komunikasi Pemimpin mengomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas. Dengan informasi yang jelas, kerja pegawai akan lebih mudah dimotivasi. c. Prinsip pengakuan Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih termotivasi. d. Prinsip pendelegasian wewenang Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewengan kepada pegawai bawahan untuk sewaktu – waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin. e. Prinsip perhatian Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai/bawahannya, dan bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.
  • 31. PHK Dalam Suatu Perusahaan (Studi Kasus) Setelah adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran, motivasi pekerja di sebuah perusahaan biasanya cukup rendah. Ini bisa jadi disebabkan karena karyawan mempersepsi adanya ketidakadilan, baik dari sudut pandang Equity Theory maupun Procedural Justice. Ketika perusahaan memecat karyawan yang telah memberikan kontribusi berupa kerja keras dan keahlian, karyawan mempersepsi bahwa ketidakadilan telah terjadi. Situasi bisa diperburuk melalui prosedur PHK. Seringkali, alasan mengapa PHK dilakukan hanya diberikan melalui memo atau penjelasan singkat dari manajemen level bawah, tanpa adanya pertemuan tatap muka dengan para pembuat keputusan di manajemen level atas, sehingga karyawan tidak memiliki kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapatnya. Dalam situasi seperti ini, karyawan tidak diberikan cukup kesempatan untuk membentuk justifikasi kognitif dalam benak mereka mengenai mengapa PHK itu diperlukan. Hal ini patut disayangkan karena penelitian telah menunjukkan bahwa digunakannya penjelasan yang masuk akal disertai empati cenderung dapat meminimalkan efek negatif dari keadaan yang tidak adil (Greenberg, 1990). Equity Theory juga menjelaskan bahwa setelah persepsi ketidakadilan terbentuk, karyawan akan mencoba meraih kembali keadilan dengan mengurangi jumlah kontribusi mereka (Adams, dalam Donovan, 2001). Misalnya, karyawan bisa saja mulai datang terlambat ke kantor atau bahkan absen sama sekali, dengan tujuan mengurangi waktu dan kerja keras yang mereka kontribusikan pada perusahaan.
  • 32. Lanjutan... Menurut Withdrawal Progression Model, para pekerja di atas kemungkinan akan memulai reaksi mereka dengan tindakan-tindakan ringan seperti datang terlambat, sebelum beralih ke tindakan yang lebih berat, seperti absen, dan pada akhirnya keluar dari perusahaan (Johns, 2001). Memang belum tentu semua karyawan yang tidak puas akan keluar dari perusahaan, karena masih ada factor-faktor lain yang turut mempengaruhi seperti tingkat pengangguran di lokasi tersebut serta tingkat ketersediaan pekerjaan lain yang dianggap menarik oleh para karyawan tersebut (Hom and Kinicki, 2001). Namun, bahkan dalam situasi di mana karyawan tidak dapat keluar dari perusahaan, mereka akan terus melanjutkan pelanggaran-pelanggaran selama mereka masih merasa tidak puas (Johns, 2001). Ini tentu saja merupakan sesuatu yang sulit diterima oleh perusahaan. Karena itu, beberapa rekomendasi akan diberikan dalam Contoh Kasus ini untuk mengurangi perilaku dan sikap yang tidak diinginkan ini.
  • 33. K E S I M P U L A N Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Adapun kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan.Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan, bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.Teori-teori Motivasi Kerja adalah sebagai berikut: 1. Teori Tata Tingkat Kebutuhan 2. Teori Eksistensi-Relasi-Kebutuhan 3. Teori Dua factor 4. Teori Penetapan Tujuan 5. Teori Kesamaan atau Keseimbangan Macam-macam motivasi terdiri dari dua antara lain : 1. Motivasi Positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. 2. Motivasi Negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan. Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan.
  • 34. Lanjutan... Faktor memotivasi karyawan ▪ Faktor yang berhubungan dengan pekerjaan. ▪ Faktor yang berhubungan dengan penggerang personal. ▪ Faktor yaang berhubungan dengan iklim organisasi atau lingkungan Faktor penyebab kepuasan dalam bekerja, antara lain : 1. Berprestasi 2. Pengakuan 3. Bekerja sendiri 4. Tanggung jawab 5. Kemajuan dalam pekerjaan 6. Pertumbuhan
  • 35. Lanjutan... Dalam memotivasi karyawan tentunya terdapat hambatan-hambatan yang akan mempengaruhi kinerja seorang karyawan, antara lain : ▪ Kebutuhan fisiologis yang selalu berubah. ▪ Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda ▪ Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai keinginannya. ▪ Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan hanya akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya).
  • 36. Lanjutn... Dalam studi kasus yang dibawakan tentunya pertemuan karyawan dengan manajemen serta peninjauan kembali kebijakan perusahaan. Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Organisational Justice (Keadilan Organisasi), ketika karyawan mempersepsi adanya ketidakadilan, mereka akan mengambil tindakan terhadap organisasi dengan tujuan meraih kembali keadilan (Adams, dalam Donovan, 2001). Persepsi ketidakadilan ini mungkin dapat dikurangi dengan memberikan alasan-alasan yang masuk akal mengenai mengapa ketidakadilan tersebut harus terjadi (Greenberg, 1990). Berdasarkan penelitian Greenberg (1990), penjelasan yang efektif haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut: otoritas yang tertinggi harus jujur dan menunjukkan empati terhadap para pekerja; dan keputusan yang diambil dapat dijustifikasi berdasarkan informasi yang cukup.
  • 37. Lanjutan... Kriteria-kriteria ini jika diterapkan dalam Contoh Kasus di atas mungkin akan dapat mengurangi efek negatifnya. Pertemuan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mengenai PHK pada seluruh karyawan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dengan kriteria sebagai berikut: ▪ Penjelasan diberikan oleh manajemen level atas. ▪ Para manajer dengan bersungguh-sungguh menunjukkan empati terhadap para pekerja, misalnya dengan mengucapkan bahwa mereka mengerti bagaimana perasaan para pekerja dengan adanya PHK. ▪ Alasan-alasan PHK dijelaskan secara detil, jika perlu didukung data finansial yang menjustifikasi PHK sebagai jalan terbaik untuk menghindarkan perusaan dari kebangkrutan ▪ Semua karyawan diberikan kesempatan yang cukup untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat mengenai PHK ▪ Setelah melakukan kegiatan di atas, untuk menghindari adanya persepsi ketidakadilan di masa yang akan datang, perusahaan dapat melakukan peninjauan kebijakan-kebijakan mereka yang berlaku saat ini. Kebijakan perlu diubah jika ada potensi untuk menimbulkan ketidakadilan, misalnya karyawan dari kelompok yang berbeda diperlakukan berbeda dalam proses PHK (mendapat kompensasi yang berbeda, atau hanya kelompok tertentu yang berhak mendapat konseling, dsb).
  • 38. Thank You  Created By Name : Dadan Ahdiat NIM : 43112120142 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis (Manajemen S1)