Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit (uas), universitas mercu buana, 2017
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peran program Accurate Accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit.
2. Program Accurate Accounting mampu meningkatkan kualitas informasi laporan penjualan di PT. Sinar Jaya dengan mempercepat proses input data dan penyusunan laporan serta menghasilkan data yang akurat dan lengkap.
3. Program tersebut dapat memudahkan proses operasional perusaha
Similar to Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit (uas), universitas mercu buana, 2017
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)SuriMeylinda
Similar to Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit (uas), universitas mercu buana, 2017 (20)
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit (uas), universitas mercu buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
PERANAN PROGRAM ACCURATE ACCOUNTING
TERHADAP EFEKTIVITAS PENCATATAN LAPORAN
PENJUALAN KREDIT
Disusun oleh:
Cilin Christianto, 55517110028
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi, Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. ABSTRACT
Accounting information systems is a very important thing in an enterprise to
support the operational activities and to make the process of identification and decision
making easier. In addition accurate relevant, complete and on time information is one
of vitalneeds of the enterprise in running business. The purpose of this research is to
find out how a accurate program has an important role relating to the effectiveness of
credit sale report. By conducting this research, it’s expected to provide advantage for
all sides related, so that they see how the role of accurate program to the effectiveness
of credit sale report. By conducting this research, it’s expected to provide advantages
for all sides related, so that they see how the role of accurate program to the
effectiveness of credit sale report will be. The result of this research shows that an
accurate program is able to increase the quality of sale report information at PT. Sinar
Jaya. By certain speed, the time can be made thrifty in data input processing and report
equipping, it can be gotten accurate dara, the completeness of data yielded can meet the
enterprise’s goal. The accurate program is able to facilitate operational process and
make it more detail in presenting the report, so the owners will be able to analyze all
transactions clearly.
Keywords : Accurate Program, Effectiveness, Credit Sale.
3. LATAR BELAKANG
Kemajuan dan perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan
sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat di era globalisasi ini. Hal
tersebut tidak hanya membawa pengaruh pada pengelolaan suatu perusahaan, tetapi
juga telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu
organisasi bisnis. Pada awalnya perusahaan mengerjakan pekerjaan dengan cara
manual seperti mengirim surat melalui pos, mengatur agenda rapat dengan cara
mencatat di buku agenda, mencatat pengeluaran dan penerimaan kas di buku.
Pengerjaan tugas dengan cara manual ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan
tidak efisien, sehingga menyebabkan pekerjaan semakin menumpuk dan tidak
terkendali.
Banyaknya permasalahan yang terjadi, mengakibatkan manusia menciptakan
dan mengembangkan teknologi sistem informasi yang berkualitas untuk membantu
karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga pekerjaan dapat terselesaikan
dengan cepat. Semakin banyaknya perkembangan teknologi yang terus terjadi
menyebabkan teknologi sistem informasi menjadi sebuah keharusan yang dimiliki oleh
setiap perusahaan bahkan menjadi hal yang utama dalam menjalankan suatu kegiatan
operasional, sehingga aktivitas dalam mengerjakan pekerjaan lebih terarah, dan
kemudahan dalam pengambilan keputusan.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat kurang mendapatkan
informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan
mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan
strategis perusahaan sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kesulitan dalam bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Salah satu fungsi yang erat kaitannya dengan keputusan manajemen adalah
fungsi akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan melaporkan kinerja keuangan
perusahaan. Agar laporan keuangan dan analisa laporan keuangan yang dihasilkan
sesuai dengan karakteristiknya, perlu suatu sistem yang komparatif dan integratif dari
keseluruhan proses bisnis yang ada. Dengan menerapkan sistem komputerisasi
4. akuntansi, maka akan mempercepat proses penyajian analisa dan laporan
keuangan, karena aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk mengotomatisasi
transaksi-transaksi akuntansi kedalam sebuah laporan dan analisa laporan untuk
mendukung pengambilan keputusan sehubungan dengan keadaan keuangan perusahaan
dalam suatu periode akuntansi.
Berdasarkan banyak bisnis yang kurang effisien dalam mengelola
proses akunting, maka di butuhkanlah sebuah software yang mampu mengatur hal
tersebut. Sehingga menyebabkan para pembuat software untuk membuat software yang
mampu untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti Accurate software, yang dapat
membantu menangani masalah-masalah tersebut.
Accurate Accounting Software diciptakan oleh Putera/Puteri Bangsa Indonesia
yang berdiri di bawah bendara PT. Cipta Piranti Sejahtera, lebih dikenal dengan
sebutan CPSSoft, yang berlokasi di Jakarta. Accurate Accounting Software merupakan
software pertama yang dikembangkan oleh CPSSoft. Dalam mengembangkan software,
CPSSoft selalu menggunakan pinsip dasar 3 M, yaitu Murah, Massal dan ber-Manfaat.
Pertama kali di luncurkan untuk kalangan umum pada bulan November 19991
,
dengan memanfaatkan event pameran komputer terbesar di Indonesia setiap tahun yaitu
Indocomtech 1999 yang diselenggarakan JHCC, Jakarta. Versi yang diluncurkan pada
waktu itu adalah Versi 1.0, dengan nama Accurate2000 Accounting Software. Accurate
versi perdana tersebut diluncurkan dengan angka 2000 dibelakang nama Accurate
karena waktu itu software tersebut dikembangkan sudah Y2K Ready, dan target
pasarnya adalah pengusaha kecil-menengah yang terganggu dengan millennium bug
tapi belum menemukan solusi yang tepat, karena pada waktu, software yang Y2K
Ready harganya cenderung belum terjangkau oleh pengusaha kecil.
Berkat masukan dari user dan mengikuti perkembangan dunia usaha di
Indonesia accurate selalu membenah diri dan menyesuaikan dengan perkembangan
tersebut. Hingga sekarang telah release versi 4. Pemunculan versi 4 ini tentunya
memberikan beberapa kemudahan baru bagi user dalam menerapkan sistem
akuntansinya ke dalam accurate.
1
Accurate, 2011
5. Penggunaan teknologi informasi secara signifikan telah mempengaruhi praktik
akuntansi dan keuangan, telah banyak pergantian olah data akuntansi manual ke sistem
akuntansi yang menggunakan komputer, dengan software akuntansi seperti Accurate
Accounting dan program sejenis lainnya. Dengan menggunakan peralatan komputer,
transaksi dan prosedur akuntansi yang rumit dapat diprogram dengan lebih mudah.
Hanya dengan menginput tanggal, kode akun dan jumlah transaksi dapat secara
otomatis menghasilkan jurnal, posting buku besar, laporan biaya produksi dan laporan
keuangan. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi perusahaan dan sumber daya
manusia dan dapat diselesaikan secara praktis, cepat dan akurat.
Keuntungan seperti ini sangat dirasakan bagi perusahaan terutama perusahaan
manufaktur yang memerlukan waktu cepat dalam melakukan proses produksi,
membutuhkan informasi tentang tingkat penjualan sebagai faktor yang menunjukkan
kemajuan dan perkembangan perusahaan. Untuk itu diperlukan perencanaan
komputerisasi proses penjualan sehingga perusahaan hanya menjual barang yang
dipesan oleh pelanggan. Jelaslah bahwa sistem akuntansi adalah kebutuhan mendasar
untuk berhasilnya praktik bisnis industri. Komputer merupakan teknologi yang dapat
dijadikan alat bantu dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi yang awalnya
berjalan secara manual dapat diubah menjadi sistem informasi terkomputerisasi.
Manusia menginginkan kemudahan dalam berbagai aktivitasnya, tak terkecuali pada
bidang pekerjaannya, terbukti dengan banyak diterapkannya sistem informasi
terkomputerisasi di berbagai perusahaan. Akuntansi, sebagai suatu sistem informasi,
mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomik
mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang.2
Informasi adalah data yang berguna sehingga dapat dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumberdaya yang
berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Penggunaan sistem akuntansi dengan
komputer dimaksud untuk menggunakan fasilitas yang disediakan dalam program
accurate. Program yang sesuai dengan praktik bisnis di Indonesia mempunyai
kelemahan mendasar dalam jumlah digit, kondisi sumber daya manusia yang belum
2
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
6. cukup kapasitasnya berperan dalam kurang diresponnya oleh pasar dengan baik. Perlu
dipahami, bahwa sebenarnya ide dasar menyertakan komputer menjadi salah satu
komponen sistem informasi bukan untuk mengotomatiskan semua proses, melainkan
untuk meningkatkan kinerja dari sistem itu sendiri. Jadi dalam kondisi apapun peran
manusia pada sistem informasi masih mutlak diperlukan. Cara ideal untuk mengatasi
kondisi tersebut tentu membuat program akuntansi sesuai dengan kebutuhan Accurate
Accounting and Credit Sales perusahaan. Dari uraian singkat di atas, efektifitas
pencatatan laporan penjualan kredit dapat dilihat dari ketersediaan sistem informasi
yang ada.
7. TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Menurut O’Brien (2010, p26)3
sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang
teratur. Menurut O’Brien (2010, p34) informasi adalah data yang telah dikonversi ke
dalam konteks yang bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa menurut O’Brien (2010, p4) sistem informasi dapat merupakan
kombinasi teratur dari hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Manusia bergantung pada system informasi untuk melakukan komunikasi dengan
peralatan fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software),
jaringan komunikasi (network), dan data (data resources).
Sistem Informasi Akutansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2010, p1)4
, sistem
informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti orang-orang dan
peralatan, dirancang untuk mengubah data finansial dan lainnya menjadi informasi
Menurut. Cushing yang dikutip dan dialih bahasakan oleh La Midjan & Susanto (2003)
mengatakan bahwa, “Sistem informasi akuntansi merupakan seperangkat sumber
manusia dan modal dalam organisasi, yang berkewajiban untuk menyajikan informasi
keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan memproses data.”
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari sistem
informasi manajemen yang terdiri dari sekumpulan sumber daya yang mengumpulkan,
mencatat, menyimpan, dan memroses data untuk menyediakan informasi keuangan
bagi pembuat keputusan yang dibutuhkan oleh manajemen.
Software Accurate Accurate Accounting Software adalah produk CPSSoft yang
merupakan aplikasi akuntansi murni yang dibuat dan dikembangkan oleh putra putri
terbaik Indonesia. Selama lebih dari 10 tahun, Accurate terus mengalami
perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha di Indonesia. Dan
dalam pengembangannya, Accurate selalu berpedoman pada Standar Akuntasi
Keuangan dan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu,
3
Mohammad Caesar Rahmadian, 2017
4 Mohammad Caesar Rahmadian, 2017
8. Accurate selalu direkomendasikan dan dipercaya oleh para pengusaha di Indonesia.
Sejak diluncurkan pertama kali yaitu pada tahun 1999, Accurate menjadi perhatian para
pebisnis di Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna Accurate yang terus
meningkat dari tahun ke tahun5
.
Penjualan
Pengertian penjualan menurut Henry Simamora (2000, 24)6
menyatakan penjualan
adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang
diberikan kepada pelanggan atas barang dan jasa. Ada beberapa macam transaksi
penjualan menurut La Midjan (2001, 170)7
yaitu :
1. Penjualan Tunai Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya
terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap
kontan.
2. Penjualan Kredit Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu
bulan.
3. Penjualan Tender Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender
untuk memenang-kan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.
4. Penjualan Ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar
negeri yang mengimpor barang tersebut.
5. Penjualan Konsinyasi Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada
pembeli yang juga sebagai penjual.
6. Penjualan Grosir Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi
melalui pedagang grosir atau eceran.
Dokumen Penjualan
Dokumen penjualan menurut La Midjan (2001, 183)8
antara lain :
1. Order Penjualan Barang (Sales Order) Merupakan penghubung antara beragam
fungsi yang diperlukan untuk memproses langganan dengan menyiapkan peranan
penjualan.
5 Mohammad Caesar Rahmadian, 2017
6
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
7
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
8
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
9. 2. Nota Penjualan Barang Merupakan catatan atau bukti atas transaksi penjualan
barang yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan dan sebagai dokumen bagi
pelanggan.
3. Perintah Penyerahan Barang (Delivery Order) Merupakan suatu bukti dalam
pengiriman barang untuk diserahkan kepada pelanggan setelah adanya pencocokan
rangkap slip.
4. Faktur Penjualan (Invoice) Adalah dokumen yang menunjukan jumlah yang berhak
ditagih kepada pelanggan yang menunjukan informasi kuantitas, harga dan jumlah
tagihannya.
5. Surat Pengiriman Barang (Shipping Slip) Adalah dokumen yang menunjukan
perintah untuk mengirimkan sejumlah barang yang sesuai dengan pesanan
pelanggan, yang menunjukan nama barang dan jumlah barang.
6. Jurnal Penjualan (Sales Journal) Adalah catatan akuntansi yang menunjukan adanya
transaksi penjualan, baik secara kredit ataupun secara tunai.
Program Accurate Accounting Di dalam buku panduan atau manual book
Accurate Accounting Software yang di terbitkan oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera,
bahwa Accurate Accounting Software adalah program akuntansi dan keuangan yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal pencatatan akuntansi dan
keuangan. Accurate telah dipakai lebih dari 10.000 perusahaan di Indonesia dan
merupakan program akuntansi dan keuangan terkemuka di Indonesia. Berdiri pada 26
Oktober 19989
, Cipta Piranti Sejahtera, yang lebih di kenal dengan nama CPSSoft,
sebagai pengembangan software. Misi bisnis adalah menyediakan software yang
berkualitas tinggi untuk usaha kecil dan menengah dengan harga yang terjangkau.
Produk pertama diluncurkan pada pameran INDOCOMTECH 1999 dengan Accurate
2000 Accounting Software Versi 1.0, kemudian pada 04 Oktober 200110
, diluncurkan
produk accurate accounting software versi 2.0 di Gedung Patra Jasa. Setelah itu pada
tahun 2003 diluncurkan kembali produk Accurate Accounting Software versi 3.0 dan
RENE versi 1.0. Pengembangan berlanjut pada saat lauching Accurate versi 4.0 pada
November 2010. Selama lebih dari 10 tahun, Accurate terus mengalami perkembangan
9
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
10
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
10. yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha di Indonesia. Dan dalam
pengembangannya, Accurate selalu berpedoman pada Standar Akuntasi Keuangan dan
Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, Accurate selalu
direkomendasikan dan dipercaya oleh para pengusaha di Indonesia11
.
Perkembangan jaman sudah mulai berubah, dimana ukuran sebagian besar
orang sama. Jika orang yang mempunyai ukuran badan normal, saat ingin membeli baju
tidak usah ke tukang jahit, tetapi langsung ke mall. Disana tersedia berbagai macam
baju siap pakai dengan berbagai ukuran dan jenisnya. Kita langsung coba, dan kita
sudah pasti tahu baju yang akan dibeli nantinya seperti apa. Setelah cocok langsung
dibayar dan dapat langsung dipakai saat itu juga. Tentunya harganya relative murah
dibandingkan dengan membeli kain lalu jahitin di tukang jahit. Kalalu diamati
perkembangan bisnis tukang jahit jarang ada yang sampai besar. Berbeda dengan pabrik
konveksi dan mall. Tailor made biasanya dilakukan oleh perusahaan besar “berduit”
dan mempunyai sistem yang tidak sama atau ada keunikan tersendiri dengan
perusahaan umum lainnya.
Beberapa modul yang dikemas dalam satu paket terdiri dari:
a. Sales/Account Receivable
Sales Order, Delivery Order, Sales Invoice, Sales Return, Customer Receipts
b. Purchase/Account Payable
Purchase Order, Receive Item, Purchase Invoice, Purchase Return, Vendor Payment
c. Item & Inventory
Item, Warehouse, Inventory Adjustment, Item Price Adjustment, Grouping, Item
Transfer, dan Job Costing.
d. General Ledger
Company Information, Company Preference, Journal Voucher, General Ledger
e. Cash & Bank
Other Deposit, Other Payments, Bank Transfer, Reconcile, Bank Book
f. Fixed Asset
Fiscal Fixed Asset Type, Fixed Assets Types, Fixed Asset List.
11
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
11. g. Manufacturing (untuk ACCURATE 3 Edisi Enterprise)
Item Standart Cost, Standart Convension Cost, Bill Of Material, Work Order, Work
Order Execution, Material Release, Material Adjustment, Product And Material
Result, Cancel Production.
Keunggulan Accurate Software
Hampir semua software paket mempunyai karakteristik dan prosedur yag sama, karena
yag dibuat berdasarkan hal yang sama yaitu kegiatan dan transaksi perusahaan
menghasilkan laporan keuangan perusahaan. Berikut ini adalah alasan mengapa Anda
memilih Accurate Accounting Software sebagai software akuntansi Anda dibandingkan
dengan software paket lainnya :
a. Client Server Technology
b. Multi User dengan tiga tingkat kewenangan yaitu Create, Edit dan Report
c. Multi Currency dengan menghitung otomatis realize & unrealized gain/loss
d. Multi Unit dengan tiga tingkat perhitungan unit setiap barang
e. Multi Warehouse (Banyak Gudang)
f. Multi Discount (Discount Item, Discount Invoice, dan Discount Payments)
g. Project & Department (versi Deluxe Edition dan Enterprise Edition)
h. Real Time Processing dengan Backward & Forward Transaction
i. Fungsi pilihan tampilan menu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
j. Perubahan Desain template setiap voucher dan invoice
k. Report yang dapat dicustomize (designer) sendiri oleh user jika memahami proses
report dengan Fast Report.
l. Digit transaksi sampai dengan 15 digit dan dua decimal 920 trilliun
(920.000.000.000.000,00).
m. Keakuratan perhitungan kuantitas barang sampai dengan 4 desimal.
n. Bisa custom financial statement dengan berbagai macam pengelompokan untuk tipe
Balance Sheet dan Income Statement.
o. Fasilititas Grouping di dalam item yaitu mengelompokkan beberapa barang dalam
satu kelompok barang baru dengan tanpa proses penggabungan.
12. p. Fasilitas Job Costing yaitu mengelompokkan barang dalam satu kelompok barang
baru dengan proses penggabungan dan dengan nilai cost yang baru.
q. Fitur Extract Import yang memungkinkan Anda mengekstrak transaksi penjualan
dari perusahaan cabang untuk dikirimkan ke perusahaan pusat.
Client Server
Pada awal tahun 1980-an12
, hampir semua aplikasi database berjalan pada
perangkat komputer stand alone. Kalau ada yang ingin menjalankan aplikasi, mereka
harus pergi ke komputer dimana aplikasi itu berada dan menjalankannya hanya dari
sana (tempat komputer berada).
Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, demikian juga
perkembangan database mengikutinya. Pada pertengahan tahun 1980, aplikasi database
berevolusi menjadi multi user. Jadi Anda tidak perlu harus pergi ke tempat komputer
berada, Anda dapat melakukan input data dimana saja di komputer yang terhubung
dengan jaringan (intranet, LAN, Internet). Bersama dengan database yang tersimpan di
file server sehingga semua orang dalam jaringan bisa menjalankan aplikasi yang sama.
Sekaligus juga bisa memastikan data untuk semua pengguna sinkron karena hanya ada
satu copy database yang tersimpan di file server.13
Dari sudut pandang aplikasi, file database yang berada di file server seakan-
akan berada di hardisk local. Jika salah satu komputer pengguna memerlukan, misalnya
ingin mencari data barang berupa Televisi AA, maka aplikasi akan mencari di index
file. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari index kemudian aplikasi akan
menunjukkan tempat di mana informasi mengenai Televisi AA bisa didapatkan. Kalau
berdasarkan index tidak didapatkan data Televisi AA, maka aplikasi akan melakukan
pencarian sekuensial (membaca record demi record). Hal ini bukan saja lambat, tetapi
membebani jaringan dengan network traffic yang besar. Sampai pada tahun 1990-an
ukuran database yang bertambah besar dan jaringan komputer yang semakin besar
mulai merevolusi aplikasi database multi user ber-migrasi ke mode client/server. Dari
12 Accurate, 2011
13
Accurate, 2011
13. persfektif di atas aplikasi tidak bisa langsung melihat file database, hanya server
databasenya saja yang dapat melakukannya. Aplikasi mengerjakan tugas jauh lebih
sedikit karena tidak perlu meng-index database. Proses aplikasi terbagi dua, antara
server database dan PC lokal sebagai client.
Aplikasi database dalam lingkungan client/server kalau dibandingkan dengan
PC dalam jaringan LAN, dimana PC dalam jaringan LAN me-request file dari file
server sementara aplikasi client/server me-request data dari server database. Sisi client
berupa aplikasi berjalan di PC lokal, sedangkan sisi server berjalan di server
database. Masing-masing aktif menjalankan fungsi masing-masing.
Berikut alasan-alasan penggunaan accurate mengadopsi teknologi client/server14:
Fleksibilitas
Dibandingkan dengan model desktop database terdahulu yang memaksa Anda
menggunakan tools tertentu untuk jenis database tertentu pula. Lingkungan
client/server memungkinkan Anda untuk memilih beragam tools yang sesuai untuk
memberikan solusi yang diperlukan. Jika Anda memerlukan aplikasi yang komplit,
Anda bisa menggunakan Delphi, Visual Basic atau berbagai macam tools yang
mendukung server database. Anda bisa menggunakan tools itu tanpa harus membuang
database Anda yang lama. Accurate Accounting Software dibuat dari bahasa program
Delphi.
Mengurangi Traffic Network
Salah satu komponen yang paling mahal dalam sistem jaringan adalah
bandwidth. Semakin banyak user di dalam satu jairngan seiring dengan bertambah
besarnya database, usaha untuk melindungi dan me-maintain bandwidth semakin rumit.
Sekelompok besar user yang kebetulan bersama-sama melakukan pencarian dari
database yang besar melalui jaringan bisa membuat sistem jaringan tersebut eror.
Migrasi ke lingkungan client/server akan mengurangi beban jaringan karena PC client
hanya mengirimkan request for data sementara server hanya mengirimkan jawaban
yang diperlukan saja, jadi bukan keseluruhan file database yang dikirimkan.
14
Accurate, 2011
14. Kapasitas
Ukuran maksimum sebuah table paradox adalah 256 MB. Sebuah table dalam
database client/server dinyatakan dalam satuan GB, bukan lagi MB. Perbandingan 1
GB = 1024 MB.
Kecepatan
Dengan tabel yang besar, perbedaan kecepatan pencarian data akan semakin
signifikan. Contoh : untuk sebuah pencarian menggunakan Paradox pada sistem file
server yang membutuhkan waktu 2 menit hanya membutuhkan waktu kurang dari 20
detik menggunakan aplikasi berbasis client/server.
Skalabilitas
Kebanyakan server database bisa berjalan di multiple platform (Novell, SCO
UNIX, VAX, Sun, Linux, Windows NT) sehingga Anda bisa menambah server seiring
dengan peningkatan kebutuhan di masa mendatang.
Integritas dan Keamanan
Salah satu tanggung jawab departemen MIS/EDP adalah melindungi harta
perusahaan. Dalam hal ini data dari kehilangan atau dipergunakan oleh orang yang tidak
berhak. Adalah sangat sulit dilakukan kalalu ada data tersebut berada di PC lokal
masing-masing. Di lain pihak, pengguna (end user) ingin menggunakan tools yang
familiar dengan mereka. Client/server memungkinkan kedua belah pihak (MIS dan end
user) memenuhi apa yang diinginkan. End User bisa menggunakan tools yang disukai
untuk membaca data, sementara MIS bisa melakukan backup keseluruhan data dari satu
tempat, sekaligus membatasi siapa yang boleh membaca, siapa yang boleh mengubah
data.
Bisa diprogram
Server database bisa diprogram. Anda bisa menuliskan aturan bisnis dan
memprogram di server database sehingga sebuah aturan yang bersifat umum tidak perlu
dituliskan kembali di setiap aplikasi yang dibuat.
15. Transaction Control
Kemampuan server database meng-update beberapa tabel sekaligus dan memasikan
semuanya sukses terupdate merupakan faktor yang kritis bagi aplikasi database yang
kompleks. Kalau ada salah satu tabel yang gagal di update, maka semua yang sudah
tercatat dari transaksi terakhir harus dibatalkan dan dikembalikan ke posisi semula.
Hanya server database yang mempunyai kemampuan seperti itu.
Borland Delphi
Dari pertama kali accurate dikembangkan, sudah menggunakan bahasa program
Borland Delphi. Accurate versi 4 dibuat dari Borland Delphi versi 5.0 dimana di versi
tersebut memberikan banyak kemudahan dalam membuat program dibandingkan
dengan versi sebelumnya, seperti :
Firebird
Dari berbagai pilihan accurate versi 4 memutuskan menggunakan Firebird versi
2. Salah satu server database yang bisa dijalankan dalam berbagai operating system
ynag paling populer saat ini, Windows NT, Windows 2000, UNIX dan LINUX. Untuk
lingkungan yang lebih kecil, Firebird bisa dijalankan di PC yang berjalan sendiri saja
dengan Windows 98, Windows NT, maupun Windows 2000. Firebird juga mempunyai
kebijakan open source, yang berarti user boleh meng-install dan mempergunakan
database server Firebird secara cuma-Cuma.
Fast Report
Dari berbagai pilihan accurate versi 4 memutuskan menggunakan Fast Report
dalam desain reportnya. Hal demikian itulah yang menyebabkan harga jual accurate
dapat ditekan sampai semurah mungkin.
16. Multi Currency
Software yang mempunyai fasilitas Multi Currency banyak diburu masyarakat
Indonesia setelah Indonesia terkena krisis ekonomi yang mengharuskan mencatat
transaksi dalam mata uang yang tepat, dan dapat diketahui berapa laba/rugi selisih kurs
yang ditimbulkan. Selain untuk mengetahui berapa saldo kas, piutang, dan utang dalam
mata uang aslinya juga perlu diketahui berapa saldo kas, piutang, dan utang tersebut
jika distandarisasikan dengan mata uang laporan keuangan perusahaan. Accurate
Accounting Software memberikan solusi untuk hal tersebut yaitu dengan menghitung
otomatis:
Realized Gain/Loss Foreign Exchange
Selisih kurs yang diakibatkan dari transaksi real yang benar-benar sudah terjadi
perbedaan kursnya pada saat pertama muncul dan pada perubahan transaksi tersebut.
Unrealized Gain/Loss Foreign Exchange
Selisih kurs yang diakibatkan oleh proses tutup buku bulanan maupuan tahunan,
dimana setiap akhir periode harus disusun laporan keuangan khususnya Balance Sheet.
Balance Sheet melaporkan posisi keuangan perusahaan per tanggal disajikan laporan
tersebut, sehingga jika ada assets atau liability yang bukan dalam mata uang base
currency harus dikurskan pada tanggal neraca. Oleh sebab itu ada perubahan nilai kurs
pada awal periode sebelumnya dengan kurs pada akhir periode bersangkutan.
Laba/Rugi selisih kurs inilah yang dinamkan Unrealized Gain/Loss Foreign Exchange
yaitu laba/rugi yang bersifat semu.
Untuk menghitung proses ini Anda tinggal melakukan proses Periodic – Period
End untuk bulan yang bersangkutan. Ada tiga tipe akun yang tetap dicatat dalam mata
uang aslinya (foreign currency/valuta asing) juga sudah distandarisasikan dengan mata
uang pelaporan (base currency) yaitu : Akun tipe Cash/Bank, Account Receivable
(Customer) dan Account Payable (Vendor). Setiap terjadi perubahan terhadap akun ini,
accurate secara otomatis menanyakan kurs yang berlaku.
17. Persediaan didefinisikan dalam PSAK 14 15
(paragraf 7) sebagai aset yang:
- Dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
- Dalam proses produksi untuk dijual
- Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa
Persediaan perusahaan dagang terdiri atas barang yang diperoleh untuk dijual
kembali, sedangkan dalam perusahaan manufaktur, persediaannya terdiri dari barang
jadi, pekerjaan dalam proses, bahan baku dan perlengkapan pabrik. Persediaan
merupakan aset lancar. Aset tidak lancar tidak diperlakukan sebagai bagian dari
persediaan.
Pengukuran persediaan menurut PSAK 14 mengatur bahwa persediaan harus
diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah (paragraf 8).
Dengan demikian, dalam menentukan persediaan, baik biaya maupun nilai realisasi
neto harus ditentukan terlebih dahulu. Setelah dibuat perbandingan, nilai terendah dari
keduanya digunakan sebagai nilai persediaan.
15 Elraihany, 2013
18. METODE PENELITIAN
Objek yang diteliti oleh penulis adalah bagaimana proses terjadinya transaksi yang
berkaitan dengan penjualan dengan menggunakan program Accurate Accounting dan
keterkaitannya terhadap efektifitas laporan penjualan kredit. Penulis memperoleh data yang
dibutuhkan langsung dari perusahaan yang lokasinya berada di Pluit Jakarta Utara. Metode
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif yaitu dengan
mendeskripsikan semua hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana peranan program
accurate accounting terhadap efektifitas penyusunan laporan penjualan kredit.
Dalam penelitian ini, untuk mengolah data yang terkumpul penulis menggunakan
analisis deskriptif atau variabel-variabel yang bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini,
penulis akan mencoba menghubungkan peranan program accurate dalam kaitannya dengan
efektifitas penyusunan laporan penjualan16
.
16
Hana Yuliana dan Triandi , 2013
19. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Penjualan PT. Sinar Jaya, sebuah perusahaan dalam melakukan kegiatan
operasionalnya pasti memiliki serangkaian sistem dan prosedur yang digunakan untuk
mendukung dan menunjang kegiatan operasional perusahaan tersebut sehingga dapat
mencapai kinerja sesuai yang diharapkan oleh pihak manajemen perusahaan tersebut. Di
dalam kebijakan manajemen setiap permintaan (order) Business Partner harus ditangani
dengan seksama dan sistematis dengan mempertimbangkan Mutu, Ketepatan Waktu,
Harga, Faktor keselamatan dan Pelayanan yang terbaik demi meningkatkan kepuasan
Business Partner.
Sistem informasi akuntansi yang baik adalah sistem informasi yang sengaja dirancang
khusus oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi. Sistem akuntansi
penjualan yang terdapat pada perusahaan digunakan untuk melakukan suatu fungsi tertentu
yang behubungan dengan sistem tersebut, yaitu dalam hal ini adalah fungsi penjualan.
Tujuan prosedur ini mengatur proses penanganan repeat order Business Partner atau bisa
dikatakan order berkelanjutan baik retail maupun project mulai dari diterimanya
permintaan sampai dengan mengirimkan produk ke pelanggan. Formulir yang digunakan
untuk semua jenis formulir yang berlaku di prosedur ini dapat dilihat di buku formulir GOS
(Golden Operating System).
Prosedur Proses Penjualan Berikut iniakan dijelaskan bagaimana tahap-tahap proses
dimulainya suatu kegiatan transaksi yang berkaitan dengan penjualan.
1. Untuk langkah awal Business Admin (selanjutnya disingkat BA) akan menerima
order atau pesanan Business Partner yang disampaikan oleh Business Executive
(selanjutnya disingkat BE) maupun diterima langsung dari Business Partner melalui
cara-cara berikut:
a. Untuk info order yang didapat BE melalui telesales atau pesanan melalui
telepon. BA harus mewakili BE untuk mengisi form order yang kemudian
memberikan identifikasi bahwa order didapat melalui telesales pada form order.
b. Untuk info order yang didapat BA melalui telesales BA harus mengisi form
order kemudian memberikan identifikasi bahwa order didapat melalui telesales
pada form order. Untuk order yang didapat melalui kunjungan: BA
20. diperkenankan memproses email yang berisi image order lengkap dengan info
pembelian dan stempel pengesahan Business Partner (fisik order dapat
diserahkan kemudian).
c. Untuk order yang langsung dibawa (handcarry) oleh personil utusan Business
Partner, BA harus memastikan kebenaran order tersebut dengan cara memeriksa
terlebih dahulu surat pengantarnya. Surat pengantar bisa berupa memo ataupun
surat order (purchase order) asli. Bila surat pengantar sah maka BA harus
menginput order tersebut ke form order. Semua order wajib dibuatkan order
form kecuali untuk Business Partner OEM distributor yang sudah memiliki
sistem order sendiri maka cukup menggunakan dokumen order.
2. Tahap Selanjutnya BA menginput info order tersebut dalam SO yang ada di dalam
sistem Accurate kemudian menginformasikan SO tersebut ke Finance (selanjutnya
disingkat FIN). Bila ada masalah terkait dengan order maka BA berwenang untuk
mengembalikan order tersebut ke BE untuk ditindaklanjuti. Masalah tersebut bisa
saja karena calon pembeli masi memiliki limit piutang yang masih belum
terbayarkan atau bisa saja karena barang yang dipesan tidak ada persediaan di
gudang.
3. Bila SO berhasil diinput, maka BA harus memberitahukan SO tersebut ke FlN.
Selanjutnya BA harus memonitor status pemenuhan order tersebut.
4. Untuk order yang didapat dari Business Partner kategori OEM Distributor maka
FIN mengirimkan SO kepada PPC untuk dibuatkan perencanaan produksinya.
Selanjutnya PPC akan memprosesnya sesuai dengan prosedur PPC.
5. Untuk order yang didapat dari Business Partner retail, FIN memeriksa kesesuaian
SO lalu memeriksa stok. Bilamana stok tidak tersedia atau berpotensi delay maka
FIN menolak SO tersebut kemudian menginformasikan kembali ke BA. Bila ada
ketidaksesuaian maka FIN berhak untuk menolaknya dan mengembalikan ke BA,
dengan catatan FIN harus memberi keputusan diterima atau ditolaknya SO dalam
hari yang sama dihitung dari semenjak FIN menerima SO dari BA.
6. BA meneruskan penolakan tersebut ke Business Executive untuk ditindaklanjuti ke
Business Partner.
21. 7. Bila produk tersedia FIN melaksanakan Pre-Delivery Confirmation kepada
Business Partner.
8. Bila produk siap delivery maka FIN menyiapkan DO kemudian menyerahkan ke
Team Delivery untuk dijadikan dasar pengiriman. Selanjutnya FIN harus
memonitor status pemenuhan order tersebut.
9. Team delivery lalu mengambil produk dari Warehouse Finished Goods (selanjutnya
disingkat WH) sesuai dengan DO dan selanjutnya memproses sesuai dengan
prosedur Delivery.
10. FIN menerima DO dari team WH yang sudah dibubuhi tanda terima oleh Business
Partner, dengan catatan khusus untuk pengiriman yang menggunakan jasa 3'd party
transporter, maka FIN menerima DO yang sudah dibubuhi tanda terima Business
Partner dari 3'd party transporter. Selanjutnya FIN memproses sesuai dengan
prosedur Account Receivable (disingkat AR).
11. FIN harus melaporkan pengiriman sukses kepada BA sesuai dengan waktu yang
disepakati. 12. BA membuat laporan pemenuhan order untuk disajikan ke
Manajemen berdasarkan data yang didapat dari FlN. Selain itu juga ada beberapa
ketentuan-ketentuan yang harus di perhatikan berkaitan dengan proses penjualan :
1. Saat barang siap Team Warehouse harus memberi informasi ke BA dan FlN.
2. FIN hanya diperkenankan mencetak DO bila produk sudah siap dikirim dan
telah mendapatkan konfirmasi tujuan dari BA.
3. Untuk PO yang dipenuhi secara parsial, maka FIN mencetak Sales lnvoice
secara berkala dengan quantity akumulasi (sesuai persetujuan dengan Business
Partner).
4. Bila ada rencana penghentian suplai (order discontinue) dari Business Partner,
maka BA harus berkoordinasi dengan pihak Plant dan Business Partner untuk
mencegah timbulnya Dead Stock yang diakibatkan oleh kelebihan produksi.
5. Bila permintaan Business Partner adalah berupa permintaan sample produk
yang sedang berjalan, maka BA harus mengisi formulir konfirmasi barang
promosi.
22. Peranan Program Accurate Accounting terhadap Efektifitas laporan penjualan
kredit pada PT.Sinar Jaya.
Accurate sangat dirasakan peranannya dalam meningkatkan efektifitas laporan
penjualan. Dimana saat sebelum menggunakan program akuntansi, perusahaan mengolah
data laporan keuangan secara manual menggunakan excel. Seiring dengan perkembangan
usaha dalam perusahaan, dirasakan pengolahan laporan keuangan dengan sistem manual
dianggap sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Mengolah semua transaksi
dengan kapasitas lebih banyak dari sebelumnya menggunakan sistem manual untuk
membuat laporan penjualan sangat membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dari
permasalahan yang timbul maka perusahaan memutuskan untuk memilih software accurate
untuk mengatasinya. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis mengenai
pengolahan laporan penjualan dengan cara manual dan program accurate dapat
dibandingan sebagai berikut :
Dengan melihat tabel perbandingan di atas dapat di ketahui bahwa program ini banyak
sekali memberikan manfaat, dengan memasukan satu transaksi maka otomatis program
akan memproses laporan lainnya. Ketika management membutuhkan data secara mendadak
sekalipun, perusahaan hanya cukup melihat tampilan laporan yang sudah di sediakan oleh
program tanpa harus melakukan proses kembali. Untuk laporan-laporan yang dihasilkan
berkaitan dengan penjualan di dalam program ini bisa di andalkan, dengan tampilan yang
sangat menarik sehingga memudahkan management untuk menganalisa dan mengambil
keputusan. Data-data yang disajikan oleh program ini sangat akurat dan juga lengkap.
Kemungkinan adanya kesalahan itu masih sangat kecil, dan kalaupun ada kesalahan dari
proses input (Human Error), program bisa dengan cepat mengidentifikasi dan user bisa
langsung memperbaiki data tersebut dengan mudah. Untuk laporan pajak, accurate
23. menyediakan beberapa laporan yang berhubungan dengan transaksi perpajakan seperti
pencetakan formulir SPT PPN MASA, daftar pajak masukan dan pajak keluaran serta
selisih atau kurang bayar atas PPN tersebut. Selain SPT masa, accurate juga menyediakan
pengisian SPT tahunan tersebut secara mudah dengan mengambil data-data akuntansi
perusahaan seperti saldo akun akhir tahun, daftar penyusutan aktiva tetap.
Pengendalian internal atas Program Accurate Accounting di PT.Sinar Jaya.
Untuk menjalankan atau menerapkan suatu sistem informasi, maka harus ada
pengendalian internal dalam suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan
data dan penyalanggunaan dari data tersebut. Dalam hal ini, perusahaan membuat suatu
kebijakan yang di jadikan sebagai pengendalian untuk menjalankan kegiatan operasional
perusahaan, terutama keterkaitannya dengan program accurate yang di gunakan. Program
accurate ini dirancang khusus untuk memudahkan dalam proses pembuatan laporan
keuangan, maka dari itu manajemen harus sangat hati-hati karena hal ini berkaitan dengan
rahasia perusahaan.
Dengan begitu untuk mengelola penggunaan program ini, perusahaan hanya
memberikan wewenang kepada orang-orang tertentu saja yang berhubungan dan di anggap
berhak untuk mengakses program tersebut. Misalnya saja pada saat proses awal program
ini akan dibuka, user harus memiliki userID dan password, apabila tidak maka tidak bisa
membuka program tersebut. Biasanya per departemen hanya boleh mengakses beberapa
menu yang di perlukan tentunya hanya yang berhubungan dengan departemennya saja.
Selain itu, misalnya ketika pertama kali menerima pesanan dari pelanggan, bagian
administrasi penjualan harus meminta approval dari manajer penjualan untuk memastikan
barang tersebut tersedia dan kode barangnya sudah sesuai, hal ini agar menghindari
kesalahan pada saat input data awal. Setelah itu, saat akan mengirimkan barang kepada
pelanggan, sebelum dibuatkan surat jalan, maka dari bagian gudang harus memberikan
informasi ketersediaan barang tersebut, jika sudah sesuai maka bagian accounting bisa
mencetak surat jalan dengan menggunakan kertas rangkap empat, dimana untuk lembar asli
akan diserahkan ke bagian penagihan untuk dibuatkan faktur, sedangkan satu lembar copy
di berikan untuk pelanggan dan sisanya untuk file perusahaan.
24. Untuk pembuatan invoice atau faktur, hanya orang yang diberi kewenangan saja yang
boleh menandatangani di dalam faktur tersebut. Bagian staff accounting hanya bertugas
untuk mencetak dan menyiapkan semua dokumen pelengkap yang diperlukan untuk
melakukan penagihan ke pelanggan. Setelah semua dokumen selesai di siapkan, maka
dokumen faktur diserahkan kepada manager accounting untuk di tanda tangani, dimana
nantinya akan diperiksa ke sesuaian nama barang, jumlah barang dikirim yang tercantum
dalam lembar surat jalan dengan surat pemesanan serta kesesuaian dengan harga per jenis
barang, jika sudah sesuai maka dokumen-dokumen faktur tersebut sudah siap untuk di
serahkan melalui debt collector yang bertugas melakukan penagihan langsung ke masing-
masing perusahaan pelanggan.
Di dalam perusahaan ada hal lain yang harus diperhatikan dalam menggunakan
program ini yaitu dengan menghimbau kepada setiap pengguna program accurate agar
membiasakan untuk selalu melakukan back up data apabila sudah selesai menggunakan
program tersebut. Karena banyak kemungkinan yang bisa terjadi apabila tidak melakukan
back up data, salah satunya yang dihindari adalah database yang error sehingga
memungkinkan data – data sebagian bisa hilang, meskipun sebenarnya ada server utama
akan tetapi kemungkinan rusaknya database semakin kecil apabila backup dilakukan oleh
setiap pengguna program ini.
25. PENUTUP
Simpulan
Simpulan yang dapat dikemukakan terkait dengan peranan program accurate terhadap
efektifitas pencatatan laporan penjualan adalah sebagai berikut:
1. Sistem penjualan kredit dengan menggunakan peralatan komputer, transaksi dan
prosedur akuntansi yang rumit dapat diprogram menjadi lebih mudah. Hanya
dengan menginput tanggal, kode akun dan jumlah transaksi dapat secara otomatis
menghasilkan jurnal, posting buku besar, laporan biaya produksi dan laporan
keuangan
2. Penerapan Program Accurate Accounting sangat membantu manajemen, karena
yang dihasilkan oleh accurate bersifat Up to date sehingga dapat dilihat dan dicetak
kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemilik. Selain itu, laporan yang
dihasilkan lebih lengkap karena sebelumnya laporan yang dihasilkan standar saja.
Dengan accurate banyak laporan penjualan yang dapat dihasilkan antara lain,
laporan penjualan secara periode (harian, mingguan, bulanan dan tahunan), histori
pesanan penjualan, bahkan bisa mengetahui berapa jumlah barang yang masih harus
dikirim (Outstanding) kepada customer
3. Peranan Program Accurate Accounting terhadap efektifitas pencatatan laporan
penjualan kredit, yaitu dapat meningkatkan efektifitas proses data penjualan serta
informasi yang dihasilkan dapat diandalkan karena membantu pihak manajemen
dalam pengambilan keputusan. Dikatakan efektif karena komputer mampu
menyimpan data transaksi dengan jumlah yang banyak serta pengolahan data
menghasilkan informasi atau laporan yang akurat dan terperinci. Dengan transaksi
yang cukup banyak, tentu sudah tidak efektif lagi bahkan tidak memungkinkan jika
masih dilakukan dengan cara manual.
26. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan di atas, maka saran-saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut :
1. Untuk menghindari adanya ketergantungan pada satu orang yang menguasai
program ini, diperlukan satu orang ahli yang menguasai program ini agar apabila
timbul masalah dengan program tersebut bisa langsung diatasi.
2. Untuk menghindari kerusakan pada database program accurate, ada baiknya bagian
IT selalu melakukan back up terpusat pada server.
3. Pihak manajemen perlu memonitoring pengembangan untuk program ini agar
kebutuhan perusahaan akan peningkatan sistem informasi dapat selalu terpenuhi.
27. DAFTAR PUSTAKA
Accurate, 2011. Tentang Accurate ACCURATE V.4 Tutorial. (n.d).
(http://accurate4tutorial.wordpress.com/about/. diakses tanggal 1 Oktober 2017, Jam
16:50).
Elraihany, 2013. https://elraihany.wordpress.com/2013/06/18/psak-14-persediaan/.
diakses tanggal 1 Oktober 2017, Jam 17:38
Hana Yuliana dan Triandi , 2013. Peranan Program Accurate Accounting Terhadap
Efektivitas Pencatatan Laporan Penjualan Kredit Program Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor, Indonesia
Mohammad Caesar Rahmadian. Implementasi Sistem Informasi Akutansi dengan Software
Accurate pada Perusahaan Manufaktur, Universitas Ciputra, UC Town, Surabaya.
http://MohammadCaesarRahmadian.pdf//. diakses tanggal 1 Oktober 2017, Jam 17:10.