Mata kuliah ini membahas etika keguruan untuk mahasiswa semester 3. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Kode Etik Guru Indonesia. Mata kuliah ini membahas pengertian etika, etiket, moral, dan hukum serta perbedaan dan persamaannya. Juga dibahas lima asas etika dan peran penting etika bagi profesi keguruan.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
ETIKA GURU] Mengoptimalkan Etika dalam Profesi Keguruan
1. Mata Kuliah Etika Keguruan
Cecep Kustandi
081564878877
cecepkustandi@gmail.com
2. STANDAR KOMPETENSI
SASARAN
Mahasiswa Semester 3
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat menguasai, memahami, menerima,
menghayati dan melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian etika
etiket , moral dan hukum, serta mampu mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan dari keempatnya.
Mahasiswa mengetahui asas etika dan peran etika bagi
profesi guru.
3. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu:
ethos : adat, kebiasaan, akhlak, watak sikap dan cara
berfikir.
Dalam bentuk jamaknya (plural) yaitu ta etha yang
berarti adat kebiasaan
4. Pengertian etika menurut para Ahli
ETIKA
Ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang
adat kebiasaan (K. Bartens, 2000)
Ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan baik atau buruk,
yang diterima umum mengenai sikap, perbuatan,
kewajiban dan sebagainya (DR. erni Ernawan, 2007)
“ethics is concerned with moral obligation, responsibility,
and social justice” (etika berpengaruh terhadap kewajiban
moral, tanggung jawab, dan keadilan sosial). Wiley (1995
dalam Mauro et al., 1999)
Etika berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya (Magnis
Suseno,1989 dan Sony Keraf, 1991)
5. Pengertian etika
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Depdikbud, 1988) etika berarti:
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
6. Pengertian Etiket
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diberikan
beberapa arti dari kata “etiket”, yaitu :
Etiket (dalam bahasa Belanda) secarik kertas yang
ditempelkan pada kemasan barang-barang (dagang)
yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya tentang
barang itu.
Etiket (dalam bahasa Perancis) adat sopan santun atau
tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam
pergaulan agar hubungan selalu baik.
7. Persamaan etika dan etiket
Etika
Etiket
Berkaitan dengan objek
yang sama yaitu
perilaku manusia
Mengatur perilaku
manusia secara
normatif
8. Perbedaan etika dan etiket
Etika Etiket
1. Menyangkut apakah perbuatan itu
baik untuk dilakukan atau tidak
1. Menyangkut tata cara suatu
perbuatan harus dilakukan
2. Berlaku ketika kita sendiri atau
bersama orang lain. Di mana pun
dan kapan pun
2. Berlaku dalam pergaulan. Tidak
berlaku Jika seseorang sendiri, atau
di tempat/ waktu tertentu
3. Berifat absolut( mutlak). Etika
berlaku di manan pun dan dalam
kebudayaan apa pun.
3. Bersifat relatif. Yang dianggap tidak
boleh pada suatu kebudayaan bisa
jadi boleh menurut kebudayaan
lain
4. Memandang manusia dari sisi
manusia secara keseluruhan
4. Memandang manusia dari sisi
lahiriah saja
9. Beberapa contoh etika dan etiket pada
profesi guru :
Etika Etiket
1. Menghargai dan menghormati
menjaga kehormatan peserta didik dan
rekan sejawat
1. Memakai pakaian/seragam tertentu
pada hari tertentu. Misalnya pakaian
batik pada hari Jum’at
2. Bersikap ramah kepada para peserta
didik dan rekan sejawat
2. Dilarang merokok di lingkungan sekolah
3. Menjaga sikap dan perilaku dalam
kehidupan sehari-hari
3. Memakai dasi atau peci ketika
mengajar
4. Tidak boleh berbohong, mencuri,
merampas, menghina dan perbuatan
lainnya yang bertentangan dengan
nilai-nilai agama, hukum dan moral.
4. Tidak bercanda dengan rekan sejawat
di luar batas kewajaran ketika berada di
lingkungan sekolah
10. Perbedaan Etika, Moral dan hukum
Perbedaan mendasar dari ketiga istilah tersebut adalah
sebagai berikut.
Etika adalah aturan tertulis yangsecara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip yang ada
Moral berkaitan dengan aspek perilaku. Jika ia melakukan
kebaikan berdasarkan etika yang ada, maka dia disebut
bermoral, sebaliknya jika ia melanggar etika dia disebut
tidak bermoral.
Hukum adalah aturan yang dituliskan dan disusun dalam
kitab undang-undang dan memiliki sanksi yang tegas dan
jelas.
11. 5 Asas Etika
(1) Menghargai harkat dan martabat
(2) Peduli
(3) Integritas
(4) Tanggung jawab terhadap masyarakat.
(5) Altruisme
12. Asas etis paling utama adalah
keinginan untuk memberikan
pengabdian kepada
masyarakat. (altruisme)
13. Etika keguruan adalah etika yang berkaitan
dengan pekerjaan atau profesi sebagai guru.
Karena itu etika keguruan termasuk etika profesi.
Etika profesi adalah
14. Etika Profesi
Etika keguruan adalah etika yang berkaitan dengan
pekerjaan atau profesi sebagai guru.
Karena itu etika keguruan termasuk etika profesi.
Etika profesi adalah norma-norma, syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh
sekelompok orang yang disebut sebagai profesional
atau sikap etis yang merupakan bagian integral dari
prinsip hidupnya sebagai pengemban profesi
15. Peran etika dalam profesi guru
Agar guru terhindar dari penyalahgunaan tugas dan
wewenangnya
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan berbagai
pihak
Sebagai panduan tingkah laku terkait
tanggungjawabnya sebagi guru
Arah panduan bagi guru dalam menjalankan tugasnya
sebagai guru
16. Kesimpulan
Etika adalah ilmu tentang baik dan buruk, benar dan salah
yang dianut oleh suatu golongan atau kelompok orang.
Etika lahir atas dasar saling menghargai, kepedulian,
integritas dan tanggung jawab sebagai manusia.
Etika profesi adalah norma-norma, syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh
sekelompok orang yang menjalani profesi tertentu.
17. DAFTAR PUSTAKA
Ernawan, R. Erni, 2007, Business Ethics: Bandung,
Alfabeta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989, Jakarta, Balai
Pustaka.
K. Bartens, 1993, ETIKA, Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama.