Dokumen tersebut membahas tentang etika, etiket, etika sosial, dan etika bisnis. Secara garis besar, etika adalah tentang standar moral sementara etiket adalah tentang perilaku sopan dalam interaksi sosial. Etika sosial meliputi tanggung jawab manusia kepada sesama, sedangkan etika bisnis berkaitan dengan cara melakukan kegiatan bisnis secara etis.
4. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos,yang berarti tempat
tinggal
yang
biasa,padang
rumput,
kandang:
kebiasaan,adat, watak, perasaan,sikap, cara berpikir.
Etika (Yunani Kuno : “ ethikos”, berarti “ timbul dari
kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika (Yunani Kuno : “ ethikos”, berarti “ timbul dari
kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
5. Etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
Dalam bentuk jamak ta etha artinya adat
kebiasaan. Dalam arti terakhir ini lah
terbentuknya
istilah
etika
yang
oleh
Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat
moral.
Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Ada juga kata moral dari bahasa Latin yang
artinya sama dengan etika.
6. Secara Istilah etika mempunyai tiga arti :
Pertama, nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi
pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya. Arti ini bisa disebut dengan
sistem nilai.
Kedua, etika berarti kumpulan asas atau nilai moral
(kode etik)
Ketiga, etika berarti ilmu tentang yang baik atau yang
buruk. Etika menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan
etis menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian
sistematis dan metodis. Di sini sama artinya dengan
filsafat moral.
7. Macam-Macam Etika Dalam Ilmu Filsafat
Etika Deskriptif
Etika Umum
Etika Normatif
Etika Khusus
Matematika
Moral dan
Hukum
Macam- macam Etika
Non-Empiris
Etika Filosofis
Praktis
Etika Teologis
Revisionisme
Relasi Etika
Filosofis dan
Etika Teologis
Sintesis
Diapralisme
9. Pengertian Etiket
Etiket (Belanda) secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan
barang-barang (dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya
tentang barang itu.
Etiket berasal dari kata Perancis etiquette yang berarti adat
sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam
pergaulan agar hubungan selalu baik.
Etiket adalah perilaku yang dianggap pas, cocok, sopan, dan
terhormat dari seseorang yang bersifat pribadi seperti gaya
makan, gaya berpakaian, gaya berbicara, gaya berjalan, gaya duduk,
dan gaya tidur. Namun, karena etiket seseorang menghubungkannya
dengan pihak lain, maka etiket menjadi peraturan sopan santun
dalam pergaulan dan hidup bermasyarakat.
12. Perbedaan Etika & Etiket
Etiket menyangkut cara suatu perbuatan
harus dilakukan.
Etika menunjukkan norma tentang
perbuatan tersbut.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan
Etika berlaku baik saat sendiri maupun
dalam kaitannya dengan lingkungan sosial.
13. Etiket bersifat Relatif, tergantung
pada kebudayaan.
Etika bersifat Absolut.
Etiket hanya berkaitan dengan segi
lahiriyah.
Etika menyangkut segi batiniah
15. Etika Sosial
Etika sosial, yaitu berbicara mengenai
kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai anggota umat manusia. Perlu
diperhatikan bahwa etika individual dan
etika sosial tidak dapat dipisahkan satu
sama lain dengan tajam, karena kewajiban
manusia terhadap diri sendiri dan sebagai
anggota umat manusia saling berkaitan.
16. Etika
sosial
menyangkut
hubungan manusia dengan manusia
baik secara langsung maupun
secara
kelembagaan
(keluarga, masyarakat, negara), si
kap kritis terhadpa pandanganpandangana dunia dan idiologiidiologi maupun tanggung jawab
umat manusia terhadap lingkungan
hidup.
17. Dengan demikian luasnya lingkup dari etika
sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah
menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan
bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai
berikut :
1. Etika keluarga
• Etika suami istri
•Etika anak terhadap orang tua
3. Etika bisnis
2. Etika pendidikan
• Etika dosen
•Etika pegawai administrasi
•Etika mahasiswa
4. Etika lingkungan
19. Etika Bisnis
Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggrisbusiness, dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
20. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara
untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu,
perusahaan dan juga masyarakat.
Etika
Bisnis
dalam
suatu
perusahaan
dapat
membentuk
nilai,
norma
dan
perilaku
karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil
dan
sehat
dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
21. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Pengendalian diri
2.Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
3.Mempertahankan
terombang-ambing
dan teknologi
jati diri dan tidak mudah untuk
oleh pesatnya perkembangan informasi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
22. 5.Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
6.
Menghindari
(Katabelece, Kongkalikong,
Komisi)
sifat
Koneksi, Kolusi
5K
dan
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara
golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha
kebawah
23. 9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan
main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan
rasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang
dituangkan dalam suatu hukum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan
24. Kesimpulan
Etika adalah salah satu unsur penting
dalam kehidupan manusia. Etika adalah
acuan manusia dalam berperilaku, yang
seolah menjadi batas pembeda manusia
dengan
makhluk
lainnya
dalam
berperilaku.
25. Etiket
adalah
perilaku
yang
dianggap pas, cocok, sopan, dan
terhormat
dari
seseorang
yang
bersifat pribadi. Selain itu etiket
merupakan peraturan sopan santun
dalam kehidupan sehari-hari baik
pergaulan
maupun
hidup
bermasyarakat.