SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
EKONOMI POLITIK
 PEMBANGUNAN

        Oleh
    Agus Suryono
DAFTAR BACAAN
• Arief, Sritua dan Adi Sasono,1981, Indonesia:
  Ketergantungan dan
  Keterbelakangan, Jakarta, Lembaga Studi
  Pembangunan.
• Buchanan, James, 1989, Essay on Political
  Economy, Honolulu, University of Hawai Press.
• Giddens, Anthony, 1998, The Third Way:The Renewal
  of Social Democracy, dalam Ketut Arya Mahardika
  (penerjemah), 1999, Jalan Ketiga Pembaharuan
  Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
• Grindle, Merilee.S and Thomas, John W, 1991, Public
  Choice and Policy Change: The Political Economy of
  Reform in Developing Countries, The Johns Hopkins
  University Press, Baltimore and London.
• Haggard, Stephan and
  Kaufmann, Robert,R, 1995, The Political Economy of
  Democratic Transition, Princeton University
  Press, Princeton, New Jersey.
• Hudiyanto, 2004, Ekonomi Politik, Jakarta, Bumi
  Aksara.
• Kunio, Yoshihara, 1990, Kapitalisme Semu Asia
  Tenggara, Jakarta LP3ES.
• Mas’oed, Mohtar,1997. Politik, Birokrasi dan
  Pembangunan, Jakarta, Pustaka Pelajar.
• --------------------, 2003, Ekonomi Politik Internasional
  dan Pembangunan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
• Munandar, Haris dan Priatna, Dudy, 2003, Apakah
  Ekonomi Politik itu: Sebuah Teori Sosial dan
  Keterbelakangan, Jakarta, RajaGrafindo Persada.
• Osborn, David and Gaebler, Ted, 1993, Reinventing
  Government, New York: A Plume Book.
• Osborne, David dan Plastrik, Peter, 1997, Banishing
  Bureaucracy: the five strategies for reinventing
  government, Addison-Wesley Publishing
  Company, Inc.
• Paul Baran, 1957, The Political Economy of
  Growth, New York, Monthly Review Press.
• -----------------, 1952, On The Political Economy of
  Bachwardness, The Manchester School of Economic
  and Social Studies.
• Rachbini, Didik,J, 2002, Ekonomi Politik: Paradigma
  dan teori Pilihan Publik, Jakarta, Ghalia Indonesia.
• ---------------------, 2001, Analisis Kritis: Ekonomi Politik
  Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
• Riggs, Fred.W,1964, Administration in Developing
  Countries: The Theory Of Prismatic
  Society, Boston, Houghton Mifflin Company.
• Siagian, Sondang,P, 2000, Manajemen Abad
  21, Jakarta, Bumi Aksara.
• Staniland, Martin, 1985, What Is Political
  Economy? A Study of Social Theory And
  Underdevelopment, Yale University.
• Tjokroamidjojo, Bintoro, 1986, Manajemen
  Pembangunan, Jakarta, Haji Masagung.
• Todaro, Michael, 1983, Pembangunan
  Ekonomi di Dunia Ketiga, Aminuddin dan
  Mursid (penterjemah), Jakarta, Ghalia
  Indonesia.
• Wahab, Solichin, Abdul, 1999, Ekonomi Politik
  Pembangunan: Bisnis Indonesia Era Orde Baru
  dan Di Tengah Krisis Moneter, Malang, Danar
  Wijaya.
• Wilber, Charles K and Jameson,Kenneth
  P, 1992, The Political Economy of Development
  and Underdevelopment, New York, McGraw
  Hill, Inc.
• Suryadi, Budi, 2006, Ekonomi Politik
  Modern, Yogyakarta, IRCiSoD.
• Suryono, Agus, 2006, Ekonomi Politik
  Pembangunan dalam Perspektif Teori Ilmu
  Sosial, Malang, Universitas Negeri Malang (UM)
ALUR PIKIR
PERBANDINGAN ADM. NEGARA



 ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


  KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
    (ISU, PUBLIC OPINION)


    TEORI PEMBANGUNAN


                                ANALISA
EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN    KEBIJAKAN
                              PUBLIK/BISNIS


SEMINAR MASALAH PEMBANGUNAN
STUDI EKONOMI POLITIK
   PEMBANGUNAN
STUDI EKONOMI
Mempelajari bagaimana orang/keluarga/
masyarakat/perusahaan (micro) dan
negara/pemerintah (macro) memilih (choice) dan
menggunakan sumberdaya (resources) produktif
(productive) yang langka (disefeciency), karena
dianggap memiliki manfaat (utilities) atau alternatif
prioritas (priority) untuk menghasilkan barang
(goods) dan jasa (service) dengan mendistribusikan
(distribution) sebagai sesuatu yang bersifat konsumtif
(consumtive) untuk kebutuhan sekarang (saving) dan
masa depan (investasi) dengan menggunakan uang
(money) maupun dengan tukar menukar sesuatu
(barter/ exchange)
ECONOMICS IS SCIENCE OF CHOICE
           (Samuelson)
POLITIK
• Seni (art) dan ilmu (science) dalam mengelola
  (memanaje) sesuatu (kepentingan dan
  kekuasaan) yang tidak mungkin menjadi
  mungkin dan yang mungkin menjadi tidak
  mungkin (uncertainties)
• Seni dan ilmu dalam mengelola alternatif-
  alternatif untuk pengambilan keputusan dan
  kebijaksanaan (publik maupun bisnis)
STUDI POLITIK
1. Kekuasaan
2. Negara
3. Pemerintahan/Kepemerintahan
4. Fakta Politik
5. Aktivitas Politik
6. Organisasi Masyarakat dan Parpol
7. Pengambilan Keputusan
8. Kebijaksanaan
9. Alokasi dan Distribusi Nilai-Nilai (politik)
POLITIC IS
WHO GET’S, WHAT, WHEN, HOW
       (Harold Laswell)
PERBEDAAN=KESAMAAN KONSEP
   EKONOMI POLITIK       POLITIK EKONOMI
  (Political Economy)    (Economical Politics)

Cenderung sbg tinjauan   Cenderung sbg tinjauan
ekonomi yg melihat       politik yg melihat
politik adalah alat      ekonomi adalah alat
untuk mencapai           untuk mencapai
keuntungan maksimal      kekuasaan dan
(Efesiensi)              kepentingan (Efektif)
EKONOMI POLITIK

   Mempelajari fenomena ekonomi
(sebagai subyek) yang didekati dengan
 metodologi ekonomi (kuantitatif) dan
    metodologi politik (kualitatif)
POLITIK EKONOMI

 Mempelajari fenomena politik (sebagai
subyek) yang didekati dengan metodologi
    ekonomi dan metodologi politik
TERMINOLOGI
        STUDI EKONOMI POLITIK
• Studi ekonomi politik pada umumnya
  berbicara tentang anatomi sistem yang
  diterapkan oleh suatu negara atau
  pemerintahan dan hasilnya bermuara pada 2
  (dua) kategori utama yaitu sistem ekonomi
  politik kapitalisme dan sistem ekonomi politik
  sosialisme
• Produk dari studi ekonomi politik adalah
  kebijaksanaan publik (public policy)
EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN
• Sebagai cabang ilmu ekonomi yang
  mempelajari proses-2 sosial dan institusional
  dimana kelompok-kelompok elite (aktor)
  ekonomi dan politik berusaha
  mempengaruhi keputusan untuk
  mengalokasikan sumber-2 produktif yang
  langka untuk masa sekarang atau
  mendatang, baik untuk kepentingan
  kelompok maupun untuk kepentingan
  masyarakat luas (publik)
• Membahas hubungan ekonomi dan politik
  dengan tekanan pada peran kekuasaan dalam
  pengambilan keputusan ekonomi (Arief
  Budiman,1996)
• Sebagai sebuah studi teori sosial dan
  keterbelakangan (Martin Staniland, 1985)
• Sebagai sebuah pendekatan dalam ilmu-Iimu
  sosial yang bersifat supradisiplin atau ilmu yang
  melampaui batas-batas disiplin (Uphoff dan
  Ilchman, 1970)
• Sebagai ilmu sosial terpadu tentang paradigma
  dan teori pilihan publik (Rachbini, 2002)
STRATEGI KEBIJAKAN EKONOMI POLITIK

1. Harmonisasi ekonomi dan politik
2. Tim ekonomi yang kompeten/profesional
3. Penataan mainstream ekonomi
4. Stabilitas ekonomi
5. Reformasi hukum dan birokrasi
TERGANTUNG
                           SISTEM POLITIK
  EKONOMI                      SEBAGAI
   ADALAH                 ALAT KEKUASAAN
MASALAH SEMUA   SINERGI          DAN
 BANGSA DAN                PENGAMBILAN
   NEGARA                    KEPUTUSAN
                          (KEBIJAKSANAAN
                              EKONOMI)
PERGESERAN MINDSET POLITIK

                 PRAGMATIS
DEMOKRATIS




                  EKONOMIS
IDEOLOGIS          (BISNIS)




                 PLURALISTIK
 REALISTIK        (RELATIF)
SENTRALISTIK   DESENTRALISTIK




 TOP DOWN       BOTTOM UP




  STATELESS    PEOPLE POWER
POLITIK?
TUJUAN STUDI EPP
Untuk mengembangkan proposisi-2 atau
hipotesis mengenai kemungkinan hasil akhir
(outcomes) dari proses pertukaran sumber-
2, baik yang bersifat non- ekonomis (biaya
sosial dan politik) maupun yang bersifat
ekonomis (uang, materi, phisik), shg dapat
dijelaskan secara rasional berbagai hal
mengenai bagaimana sistem ekonomi politik
seharusnya bekerja.
MANFAAT STUDI EPP
Secara teoritik kajian ekonomi politik berguna:
(1) untuk mengetahui mengapa dan dengan
cara bagaimana kebijakan pembangunan
(termasuk kebijakan ekonomi dan politik)
dirumuskan dan di implementasikan dalam
suatu negara, dan siapa saja yang terlibat
dalam perumusan pengambilan keputusan
dan kebijakan tersebut.
(2) Untuk memahami kebijakan pembangunan
  dan dampaknya dengan benar pada kurun
  waktu tertentu dengan menelusuri secara
  cermat perilaku, motivasi dan preferensi
  para aktornya shg diperoleh jawaban
  siapa, memperoleh apa, berapa
  banyak, mengapa, dan dengan cara
  bagaimana berdasarkan tinjauan
  deterministik ekonomi politik secara
  interaktif.
(3) Sebagai alat analisis untuk mengkaji
  berbagai isu sosial yang menyangkut
  persoalan proses kebijakan dan
  pembangunan.
(4) Meningkatkan kemampuan sebagai human
  of analysis
FOKUS STUDI EPP

• Mengamati setiap isu atau kebijakan
  pembangunan (yang langsung maupun tidak
  langsung) melibatkan kepentingan publik
  pada level makro (pemerintah, kelompok)
  maupun mikro (individu)
• Mengamati fenomena pembangunan secara
  interaktif dan komprehensif yaitu dari segi
  proses dan dampaknya
• Mengkaji dan menganalisis keputusan-2
  politik dan kebijakan publik menyangkut
  persoalan-2 ekonomi dan politik dalam
  pembangunan mengenai kesediaan barang-
  barang (goods) dan jasa pelayanan (services)
  yang diperlukan oleh publik
KARAKTERISTIK STUDI EPP

• Sebagai pendekatan “Supra Disipliner”, yaitu
  studi ilmu-ilmu sosial (ekonomi politik
  pembangunan) yang melampaui batas-batas
  disiplin berkait dengan masalah visi (konsep
  dan teori), presisi (metodologi), maupun
  substansi kajian (studi kasus/fenomena)
• Tergolong Contemporary Theory (teori
  kontemporer) dan Hard Science (Ilmu keras)
SOFT SCIENCE                       HARD SCIENCE
• Internalisasi                     • Ekternalisasi
• Voluntaristik                     • Deterministik
• Subyektif (agen, aktor, khusus)   • Obyektif (umum)
• Individualisme                    • Strukturalisme/kolektivisme
• Kekuatan ide/mind                 • Kekuatan materi/body
• Isu moral penting                 • Isu lingkungan penting
• Penciptaan dan pemahaman          • Menentukan bahasa dan makna
  makna dari subyek (Emic)            sesuai kepentingan (Etic)
• Interaksi dinamis antar subyek    • Interaksi pasif/semu
• Perubahan evolusi dan             • Perubahan revolusi dan holistik
   inkremental (Jangka pendek +,      (Jangka pendek -, jangka
   jangka panjang -)                   panjang +)
SOFT                             HARD
     SCIENCE               Vs         SCIENCE




   Aliran/Mazhab                   Aliran/Mazhab
    Equilibrium                         Konflik

GERAKAN/MOVEMENT/EVOLUSI        GERAKAN/MOVEMENT/REVOLUSI
ISU                        EKUILIBRIUM                                 KONFLIK
•Kepentingan (interest)      •Sesuatu yang menyatukan (uniting)       •Sesuatu yang memecah belah
                                                                      (deviding)
•Hubungan Sosial (social     •Sesuatu yang menguntungkan              •Sesuatu yang menindas
relation)                    (adventageous)                           (exploitative)
•Kesatuan sosial (social     •Hasil kesepakatan (consensus)           •Sesuatu yang memaksa (coercion)
unity)
•Masyarakat (society)        •Sistem untuk memenuhi kebutuhan         •Tahap keganasan klas (stage for
                             (system with needs)                      class struggle)
•Alam hidup manusia          •Memerlukan pengendalian dari            •Kelembagaan akan mengubah alam
(nature of man)              kelembagaan (requires restraining        (institutions distort basic nature)
                             institution)
•Perbedaan atau ketidak      •Kebutuhan hidup masyarakat (social      •Meningkatkan konflik dan bukan
samaan (in-equality)         necessity)                               kebutuhan hidup (promotes conflict
                                                                      and un-necessary)
•Negara (state)              •Menumbuhkan keadaan dan                 •Alat untuk menindas (instrument of
                             perasaan aman/nyaman (promotes           oppression)
                             common good)
                             •Alat cara pandang keseluruhan           •Kelompok sosial dengan
•Klas (class)                (heuristic device)                       kepentingan yang berbeda (social
                                                                      group with different interest)




Sumber: A.Eugene Havens, 1980:255, Methodological Issues in The Study of Development.
LATAR BELAKANG
ISU-ISU PEMBANGUNAN
•   Kemiskinan
•   Keadilan Sosial
•   Pemerataan
•   Penataan Kelembagaan
•   Demokrasi
•   Hak Azasi Manusia
•   Supremasi dan Penegakan Hukum
•   Lingkungan Hidup
•   Ketidak percayaan Sosial (social distrust) dan
    Kebohongan Publik (public lie)
•   Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika)
•   Persamaan gender (egalitarian)
•   Kebebasan (the freedom)
•   Pemberdayaan SDM (empowerment)
•   Terorisme dan Separatisme
•   UU Aborsi dan Prostitusi
•   UU Pornografi dan Pornoaksi
•   Konflik Peradaban (civilization conflict)
•   Kebebasan Informasi Publik (KIP)
MASALAH PEMBANGUNAN DI INDONESIA

1. Tingginya jumlah pengangguran
2. Kesenjangan pembangunan
3. Rendahnya kualitas SDM
4. Menurunnya kualitas SDA
5. Rendahnya penegakan hukum dan keadilan
6. Rendahnya kualitas pelayanan kepada publik
7. Belum optimalnya fungsi kelembagaan
8. Ancaman separatisme dan terorisme
9. Tingginya tingkat kejahatan/kriminalitas/korupsi
   (konvensional, transnasional)
10. Rendahnya kemampuan Hankam
JAWABAN




PROBLEM   JAWABAN




          JAWABAN
JAWABAN




PROBLEM   JAWABAN   NILAI




          JAWABAN
ISU                          TUJUAN
      MASALAH   JAWABAN
                          (NILAI UTAMA)
MASALAH   NILAI   JAWABAN
KONSEP DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN

               KONSEP                PENDEKATAN
Pertumbuhan (Growth)      Ekonomi
Rekonstruksi (Recovery)   Pemulihan ekonomi
Modernisasi               Iptek
Westernisasi              Kebudayaan dan Iptek
Perubahan Sosial          Sosial
Pembebasan                Ekonomi Politik dan Teologi
Pembaharuan (Inovasi)     Iptek, kemudian Sosial Politik
Pembangunan Bangsa        Politik
Pembangunan Nasional      Politik
Pengembangan              Politik
Pembinaan                 Politik
Pembangunan/Reformasi     Campuran/Eklektik/Kontemporer
TUNTUTAN GERAKAN REFORMASI
            (INDONESIA)
• Perbaikan Ekonomi
• Perbaikan Tata Pemerintahan (Governance)
• Supremasi dan Taat Hukum (Rule of Law)
• Demokrasi, dan
• Bersih dari KKN
• Aparat Birokrasi yang Netral (A-Poilitis) dan
  Profesional
• Efesiensi, Transparan, dan Akuntabel
METODE PENDEKATAN
 EKONOMI POLITIK
  PEMBANGUNAN
PENDEKATAN ILMU EKONOMI - POLITIK


Metode/Pendekatan   • Substansi/Fenomena   • Substansi/Fenomena
                       Ekonomi                Politik

Ilmu Ekonomi        • Ekonomi Mikro        • Public Choice
                    • Ekonomi Makro
                    • Ekonomi Produksi


Ilmu Politik        • Pendekatan           • Ilmu Politik
                      Kekuasaan
                      terhadap Ekonomi
                      (Rational Choice)
PERBEDAAN ILMU POLITIK KONVENSIONAL DENGAN
              EKONOMI POLITIK
ILMU POLITIK              EKONOMI POLITIK
(Konvensional)            (Catallaxy)

Politik sbg Kekuasaan     Politik sbg Pertukaran
(Politics as Power)       (Politics as Exchange)

Tidak Sukarela            Sukalera
(Non Voluntary Process)   (Voluntary Process)

Permainan Kekuasaan       Aturan Kelembagaan
(Power Game)              (Instituti onal Game)

Conventional Politician   Techno Politician
TRANSFORMASI KONSEP EKONOMI KLASIK KE
               PILIHAN PUBLIK
VARIABEL                EKONOMI KLASIK            PILIHAN PUBLIK/EPP

Supplier                Produsen, Pengusaha       Politisi, Parpol
(Penawaran/Penyedia)    Distributor               Birokrasi, Pemerintah

Demander                Konsumen                  Pemilih (Konstituan)
(Permintaan/Pengguna)

Jenis Barang            Barang Individu           Barang Publik
                        (Private Goods)           (Public Goods)

Alat Transaksi          Uang (Money)              Suara (Voters)

Jenis Transaksi          Sukarela                 Politik sbg Pertukaran
                        (Voluntary Transaction)   (Politics as Exchange)
ALUR PIKIR EKONOMI -POLITIK
                                       Public Choice Theory

Pendekatan Catallaxy/Barter                            Pendekatan
                                                                Homo Economicus

Social Exchange Theory                                             Rational Choice Theory

Efektivitas                                            Efesiensi

State/Government                                                   Private/Market

Sosialis           Kolektif/Struktur                               Liberal            Individu/
Komunis                 Sosial                         Kapitalis                       Agensi

Birokrasi Humanisme                                                Birokrasi Rego
                                                                   (Reinventing Government)

                                     Voluntary Aggrement
                           Civil Society/Participative Development
                                      Structuration Theory
                                     Empowerment Theory
KONSEKUENSI TEORITIS
HUBUNGAN EKONOMI-POLITIK

                                     POLITIK

                    Dominan                     Tidak dominan

                    -Supradisipliner            -Eksploitasi
          Dominan   -Rego                       -Kesadaran semu
                    (Osborn&Gabler)              (Marxian)
EKONOMI
          Tidak     -Coercion                  -Supremasi kultur
          Dominan   -Intimidasi                -Hegemoni/patuh
                    (Altuser, Michell)          (Gramsci, Geertz)
PARADIGMA DAN SISTEM EKONOMI POLITIK
No.   SIFAT DASAR          KAPITALISME       SOSIALISME          KOMUNISME CAMPURAN

1.    Pemilikan            •Individu         •Industri dasar     •Seluruhnya     •Individu dan
                                             dimiliki negara     dimiliki        negara
                                             sisanya individu    negara
2.    Inisiatif            •Individu         •Usaha bersama      •Negara         •Individu dan
      Pembentukan          •Partnership      pd industri dasar                   negara
                           •Korporasi        dan individu
                                             lainnya
3.    Inisiatif Ekonomi    •Keuntungan     •Motif ekonomi  •Insentif             •Ekonomi,
                           sbg motif utama dan non ekonomi terbatas              sosial,politik,
                                                                                 dll
4.    Mekanisme Harga      •Pasar (supply    •Pemerintah,        •Negara         •Birokrasi
                           and demand)       birokrasi                           hukum pasar
5.    Kompetisi            •Eksis            •Ada apabila        •Tidak ada      •Antara ada
                                             negara mau                          dan tidak
6.    Struktur             •Desentralisasi   •Semi               •Sentralisasi   •Desentralis
      Organisasi                             sentralisasi        penuh           asi
7.    Inisiatif Kegiatan   •Materialistik    •Sosialistik        •Untuk          •Gabungan
                                                                 ideologi
PEMISAHAN PERAN SWASTA DAN NEGARA

              SWASTA                           NEGARA
             (PRIVATE)                         (STATE)


Modal, inovasi,                                             Proses Politik
 wirausaha
                                              Sifat Wajib
            Sukarela                         (Compulsary)
           (voluntary)
                                           Pengaturan Ekonomi
      Mekanisme Pasar                      (Power of Economic
     (Market Mechanism)                        Regulation)

         Output sebagai                      Aturan main sbg
         Private Goods                        Public Goods

                             BISNIS DAN
                          SISTEM EKONOMI
PROSES POLITIK DALAM POLITICAL MARKET

                           POLITISI
                          PARLEMEN

                                               •Program
•Suara                                         •Peraturan
 melalui                  BIROKRASI            •Public Goods
 Pemilu                  PEMERINTAH
             •Kontrol
                                        •Program
              pajak,
                                        Pembangunan
              dsb.
                         MASYARAKAT



                           PEMILIH
                          (VOTERS)
POLITICAL MARKET DAN KELOMPOK
           KEPENTINGAN

                      POLITISI
                     PARLEMEN




 KELOMPOK
KEPENTINGAN




                      PEMILIH
                     MASYARAKAT
HUBUNGAN IDEOLOGI, EKONOMI
                      TERHADAP POLITIK
                       (Malcolm Waters)


Super Structure         IDEOLOGI   Determination
(Relatively                        in the last instance/Hybrida
Autonomous)                         (sesaat)

                       POLITICAL



Structure Base         ECONOMIC                      Reproduction
                                                 (salinan/semu)
ACTION THEORY
                  (Talcott Parson)

Super Structure   BUDAYA    Kaya nilai, norma, ideologi
                             (mind, abstrak)

                  SOSIAL



                  POLITIK



Base Structure    EKONOMI    Kaya materi (body, konkrit)
FUNGSI AGIL


A = Adaptation = Fungsi Ekonomi
G = Goals Attainment = Fungsi Politik
I = Integration = Fungsi Sosial
L = Latency = Fungsi Budaya
TIPE DOMINASI

TIPE PERTAMA:
   IDEOLOGI/POLITIK        EKONOMI= Paksaan (coercion)
   yang melahirkan adu domba atau intimidation (Altuser,
   Michell, Galtung)
TIPE KEDUA:
   EKONOMI           IDEOLOGI/POLITIK= Eksploitasi yang
   melahirkan kesadaran semu atau false conciousness (Marxian)
TIPE KETIGA:
   BUDAYA            IDEOLOGI/POLITIK DAN EKONOMI=
   Supremasi budaya/SARA yang melahirkan Hegemoni atau
   simbol-2 kekuasaan budaya (Antonio Gramsci, Geertz)
TEORI-TEORI
EKONOMI POLITIK
 PEMBANGUNAN
CIVIL SOCIETY THEORY
TEORI DEMOKRASI
GOVERNANCE THEORY
TEORI PILIHAN PUBLIK
(Public Choice Theory)
REINVENTING GOVERNMENT
BANISHING BUREAUCRACY

More Related Content

What's hot

Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
nona aliya
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
Putra Manurung
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
Bhaskoro Utomo
 

What's hot (20)

Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang PemerintahanManajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 

Viewers also liked

Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajar
guest0b95bd
 
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aikPerkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
plesdis
 
Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat Kemuhammadiyahan
Kasmadi Rais
 
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politikSejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
dikolonglangit99
 
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
Enchink Qw
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Qiu El Fahmi
 
Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasar
Niken Dwi Dayanti
 
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
sucinta25tata
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 

Viewers also liked (20)

1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politik
 
ekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesia
 
Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajar
 
Teori pilihan publik
Teori pilihan publikTeori pilihan publik
Teori pilihan publik
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
ekonomi politik - pendekatan klasik
 ekonomi politik - pendekatan klasik ekonomi politik - pendekatan klasik
ekonomi politik - pendekatan klasik
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
 
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aikPerkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
Perkembangan Metodologi Pemikiran Islam dan Maanhaz Tarjih aik
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat Kemuhammadiyahan
 
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politikSejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
 
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
Resume buku james caporaso dan levine Bab 8
 
Desentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan SempitDesentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan Sempit
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
 
Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasar
 
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
 
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 

Similar to Ekonomi politik pembangunan agus suryono

EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptxEkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
muntahamardhatillah
 
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
BKPP kabupaten Bandung
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
TyazmutzDartha
 
Silabus mata kuliah pip unsera 2011
Silabus mata kuliah pip   unsera 2011Silabus mata kuliah pip   unsera 2011
Silabus mata kuliah pip unsera 2011
Zainal Muttaqin
 
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdfNota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
PDPPPI11022YusnidaBi
 

Similar to Ekonomi politik pembangunan agus suryono (20)

EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptxEkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
EkonomiPolitikPembangunan-2010 dengan cara baru.pptx
 
Kelompok 2 Teori Pembangunan
Kelompok 2 Teori PembangunanKelompok 2 Teori Pembangunan
Kelompok 2 Teori Pembangunan
 
TP Pertemuan ke-2.pptx
TP Pertemuan ke-2.pptxTP Pertemuan ke-2.pptx
TP Pertemuan ke-2.pptx
 
Public choice
Public choicePublic choice
Public choice
 
Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5Pip pertemuan ke 5
Pip pertemuan ke 5
 
dokumen.tips_pendekatan-pian.ppt
dokumen.tips_pendekatan-pian.pptdokumen.tips_pendekatan-pian.ppt
dokumen.tips_pendekatan-pian.ppt
 
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
 
Transparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik IITransparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik II
 
Transparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik IITransparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik II
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
 
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
 
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
 
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosialPertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Silabus mata kuliah pip unsera 2011
Silabus mata kuliah pip   unsera 2011Silabus mata kuliah pip   unsera 2011
Silabus mata kuliah pip unsera 2011
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptx
 
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.pptpengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
 
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdfNota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
 

More from Bayu Rizky Aditya

Toga peningkatan dukungan kepercayaan produk lokal untuk kemandirian pengo...
Toga   peningkatan dukungan kepercayaan produk  lokal untuk kemandirian pengo...Toga   peningkatan dukungan kepercayaan produk  lokal untuk kemandirian pengo...
Toga peningkatan dukungan kepercayaan produk lokal untuk kemandirian pengo...
Bayu Rizky Aditya
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
Bayu Rizky Aditya
 
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan IndonesiaKonteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
Bayu Rizky Aditya
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
Bayu Rizky Aditya
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Bayu Rizky Aditya
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
Bayu Rizky Aditya
 

More from Bayu Rizky Aditya (13)

Toga peningkatan dukungan kepercayaan produk lokal untuk kemandirian pengo...
Toga   peningkatan dukungan kepercayaan produk  lokal untuk kemandirian pengo...Toga   peningkatan dukungan kepercayaan produk  lokal untuk kemandirian pengo...
Toga peningkatan dukungan kepercayaan produk lokal untuk kemandirian pengo...
 
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiFormasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Kunci dasar penulisan karya ilmiah
Kunci dasar penulisan karya ilmiahKunci dasar penulisan karya ilmiah
Kunci dasar penulisan karya ilmiah
 
Metode penulisan ilmiah
Metode penulisan ilmiahMetode penulisan ilmiah
Metode penulisan ilmiah
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Orang miskin dilarang sakit
Orang miskin dilarang sakitOrang miskin dilarang sakit
Orang miskin dilarang sakit
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
 
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan IndonesiaKonteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
Konteks Dasar Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 

Ekonomi politik pembangunan agus suryono

  • 1. EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN Oleh Agus Suryono
  • 2. DAFTAR BACAAN • Arief, Sritua dan Adi Sasono,1981, Indonesia: Ketergantungan dan Keterbelakangan, Jakarta, Lembaga Studi Pembangunan. • Buchanan, James, 1989, Essay on Political Economy, Honolulu, University of Hawai Press. • Giddens, Anthony, 1998, The Third Way:The Renewal of Social Democracy, dalam Ketut Arya Mahardika (penerjemah), 1999, Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
  • 3. • Grindle, Merilee.S and Thomas, John W, 1991, Public Choice and Policy Change: The Political Economy of Reform in Developing Countries, The Johns Hopkins University Press, Baltimore and London. • Haggard, Stephan and Kaufmann, Robert,R, 1995, The Political Economy of Democratic Transition, Princeton University Press, Princeton, New Jersey. • Hudiyanto, 2004, Ekonomi Politik, Jakarta, Bumi Aksara. • Kunio, Yoshihara, 1990, Kapitalisme Semu Asia Tenggara, Jakarta LP3ES.
  • 4. • Mas’oed, Mohtar,1997. Politik, Birokrasi dan Pembangunan, Jakarta, Pustaka Pelajar. • --------------------, 2003, Ekonomi Politik Internasional dan Pembangunan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. • Munandar, Haris dan Priatna, Dudy, 2003, Apakah Ekonomi Politik itu: Sebuah Teori Sosial dan Keterbelakangan, Jakarta, RajaGrafindo Persada. • Osborn, David and Gaebler, Ted, 1993, Reinventing Government, New York: A Plume Book. • Osborne, David dan Plastrik, Peter, 1997, Banishing Bureaucracy: the five strategies for reinventing government, Addison-Wesley Publishing Company, Inc.
  • 5. • Paul Baran, 1957, The Political Economy of Growth, New York, Monthly Review Press. • -----------------, 1952, On The Political Economy of Bachwardness, The Manchester School of Economic and Social Studies. • Rachbini, Didik,J, 2002, Ekonomi Politik: Paradigma dan teori Pilihan Publik, Jakarta, Ghalia Indonesia. • ---------------------, 2001, Analisis Kritis: Ekonomi Politik Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. • Riggs, Fred.W,1964, Administration in Developing Countries: The Theory Of Prismatic Society, Boston, Houghton Mifflin Company. • Siagian, Sondang,P, 2000, Manajemen Abad 21, Jakarta, Bumi Aksara.
  • 6. • Staniland, Martin, 1985, What Is Political Economy? A Study of Social Theory And Underdevelopment, Yale University. • Tjokroamidjojo, Bintoro, 1986, Manajemen Pembangunan, Jakarta, Haji Masagung. • Todaro, Michael, 1983, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Aminuddin dan Mursid (penterjemah), Jakarta, Ghalia Indonesia.
  • 7. • Wahab, Solichin, Abdul, 1999, Ekonomi Politik Pembangunan: Bisnis Indonesia Era Orde Baru dan Di Tengah Krisis Moneter, Malang, Danar Wijaya. • Wilber, Charles K and Jameson,Kenneth P, 1992, The Political Economy of Development and Underdevelopment, New York, McGraw Hill, Inc. • Suryadi, Budi, 2006, Ekonomi Politik Modern, Yogyakarta, IRCiSoD. • Suryono, Agus, 2006, Ekonomi Politik Pembangunan dalam Perspektif Teori Ilmu Sosial, Malang, Universitas Negeri Malang (UM)
  • 9. PERBANDINGAN ADM. NEGARA ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN (ISU, PUBLIC OPINION) TEORI PEMBANGUNAN ANALISA EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN KEBIJAKAN PUBLIK/BISNIS SEMINAR MASALAH PEMBANGUNAN
  • 10. STUDI EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN
  • 11. STUDI EKONOMI Mempelajari bagaimana orang/keluarga/ masyarakat/perusahaan (micro) dan negara/pemerintah (macro) memilih (choice) dan menggunakan sumberdaya (resources) produktif (productive) yang langka (disefeciency), karena dianggap memiliki manfaat (utilities) atau alternatif prioritas (priority) untuk menghasilkan barang (goods) dan jasa (service) dengan mendistribusikan (distribution) sebagai sesuatu yang bersifat konsumtif (consumtive) untuk kebutuhan sekarang (saving) dan masa depan (investasi) dengan menggunakan uang (money) maupun dengan tukar menukar sesuatu (barter/ exchange)
  • 12. ECONOMICS IS SCIENCE OF CHOICE (Samuelson)
  • 13. POLITIK • Seni (art) dan ilmu (science) dalam mengelola (memanaje) sesuatu (kepentingan dan kekuasaan) yang tidak mungkin menjadi mungkin dan yang mungkin menjadi tidak mungkin (uncertainties) • Seni dan ilmu dalam mengelola alternatif- alternatif untuk pengambilan keputusan dan kebijaksanaan (publik maupun bisnis)
  • 14. STUDI POLITIK 1. Kekuasaan 2. Negara 3. Pemerintahan/Kepemerintahan 4. Fakta Politik 5. Aktivitas Politik 6. Organisasi Masyarakat dan Parpol 7. Pengambilan Keputusan 8. Kebijaksanaan 9. Alokasi dan Distribusi Nilai-Nilai (politik)
  • 15. POLITIC IS WHO GET’S, WHAT, WHEN, HOW (Harold Laswell)
  • 16. PERBEDAAN=KESAMAAN KONSEP EKONOMI POLITIK POLITIK EKONOMI (Political Economy) (Economical Politics) Cenderung sbg tinjauan Cenderung sbg tinjauan ekonomi yg melihat politik yg melihat politik adalah alat ekonomi adalah alat untuk mencapai untuk mencapai keuntungan maksimal kekuasaan dan (Efesiensi) kepentingan (Efektif)
  • 17. EKONOMI POLITIK Mempelajari fenomena ekonomi (sebagai subyek) yang didekati dengan metodologi ekonomi (kuantitatif) dan metodologi politik (kualitatif)
  • 18. POLITIK EKONOMI Mempelajari fenomena politik (sebagai subyek) yang didekati dengan metodologi ekonomi dan metodologi politik
  • 19. TERMINOLOGI STUDI EKONOMI POLITIK • Studi ekonomi politik pada umumnya berbicara tentang anatomi sistem yang diterapkan oleh suatu negara atau pemerintahan dan hasilnya bermuara pada 2 (dua) kategori utama yaitu sistem ekonomi politik kapitalisme dan sistem ekonomi politik sosialisme • Produk dari studi ekonomi politik adalah kebijaksanaan publik (public policy)
  • 20. EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN • Sebagai cabang ilmu ekonomi yang mempelajari proses-2 sosial dan institusional dimana kelompok-kelompok elite (aktor) ekonomi dan politik berusaha mempengaruhi keputusan untuk mengalokasikan sumber-2 produktif yang langka untuk masa sekarang atau mendatang, baik untuk kepentingan kelompok maupun untuk kepentingan masyarakat luas (publik)
  • 21. • Membahas hubungan ekonomi dan politik dengan tekanan pada peran kekuasaan dalam pengambilan keputusan ekonomi (Arief Budiman,1996) • Sebagai sebuah studi teori sosial dan keterbelakangan (Martin Staniland, 1985) • Sebagai sebuah pendekatan dalam ilmu-Iimu sosial yang bersifat supradisiplin atau ilmu yang melampaui batas-batas disiplin (Uphoff dan Ilchman, 1970) • Sebagai ilmu sosial terpadu tentang paradigma dan teori pilihan publik (Rachbini, 2002)
  • 22. STRATEGI KEBIJAKAN EKONOMI POLITIK 1. Harmonisasi ekonomi dan politik 2. Tim ekonomi yang kompeten/profesional 3. Penataan mainstream ekonomi 4. Stabilitas ekonomi 5. Reformasi hukum dan birokrasi
  • 23. TERGANTUNG SISTEM POLITIK EKONOMI SEBAGAI ADALAH ALAT KEKUASAAN MASALAH SEMUA SINERGI DAN BANGSA DAN PENGAMBILAN NEGARA KEPUTUSAN (KEBIJAKSANAAN EKONOMI)
  • 24. PERGESERAN MINDSET POLITIK PRAGMATIS DEMOKRATIS EKONOMIS IDEOLOGIS (BISNIS) PLURALISTIK REALISTIK (RELATIF)
  • 25. SENTRALISTIK DESENTRALISTIK TOP DOWN BOTTOM UP STATELESS PEOPLE POWER
  • 27. TUJUAN STUDI EPP Untuk mengembangkan proposisi-2 atau hipotesis mengenai kemungkinan hasil akhir (outcomes) dari proses pertukaran sumber- 2, baik yang bersifat non- ekonomis (biaya sosial dan politik) maupun yang bersifat ekonomis (uang, materi, phisik), shg dapat dijelaskan secara rasional berbagai hal mengenai bagaimana sistem ekonomi politik seharusnya bekerja.
  • 28. MANFAAT STUDI EPP Secara teoritik kajian ekonomi politik berguna: (1) untuk mengetahui mengapa dan dengan cara bagaimana kebijakan pembangunan (termasuk kebijakan ekonomi dan politik) dirumuskan dan di implementasikan dalam suatu negara, dan siapa saja yang terlibat dalam perumusan pengambilan keputusan dan kebijakan tersebut.
  • 29. (2) Untuk memahami kebijakan pembangunan dan dampaknya dengan benar pada kurun waktu tertentu dengan menelusuri secara cermat perilaku, motivasi dan preferensi para aktornya shg diperoleh jawaban siapa, memperoleh apa, berapa banyak, mengapa, dan dengan cara bagaimana berdasarkan tinjauan deterministik ekonomi politik secara interaktif.
  • 30. (3) Sebagai alat analisis untuk mengkaji berbagai isu sosial yang menyangkut persoalan proses kebijakan dan pembangunan. (4) Meningkatkan kemampuan sebagai human of analysis
  • 31. FOKUS STUDI EPP • Mengamati setiap isu atau kebijakan pembangunan (yang langsung maupun tidak langsung) melibatkan kepentingan publik pada level makro (pemerintah, kelompok) maupun mikro (individu) • Mengamati fenomena pembangunan secara interaktif dan komprehensif yaitu dari segi proses dan dampaknya
  • 32. • Mengkaji dan menganalisis keputusan-2 politik dan kebijakan publik menyangkut persoalan-2 ekonomi dan politik dalam pembangunan mengenai kesediaan barang- barang (goods) dan jasa pelayanan (services) yang diperlukan oleh publik
  • 33. KARAKTERISTIK STUDI EPP • Sebagai pendekatan “Supra Disipliner”, yaitu studi ilmu-ilmu sosial (ekonomi politik pembangunan) yang melampaui batas-batas disiplin berkait dengan masalah visi (konsep dan teori), presisi (metodologi), maupun substansi kajian (studi kasus/fenomena) • Tergolong Contemporary Theory (teori kontemporer) dan Hard Science (Ilmu keras)
  • 34. SOFT SCIENCE HARD SCIENCE • Internalisasi • Ekternalisasi • Voluntaristik • Deterministik • Subyektif (agen, aktor, khusus) • Obyektif (umum) • Individualisme • Strukturalisme/kolektivisme • Kekuatan ide/mind • Kekuatan materi/body • Isu moral penting • Isu lingkungan penting • Penciptaan dan pemahaman • Menentukan bahasa dan makna makna dari subyek (Emic) sesuai kepentingan (Etic) • Interaksi dinamis antar subyek • Interaksi pasif/semu • Perubahan evolusi dan • Perubahan revolusi dan holistik inkremental (Jangka pendek +, (Jangka pendek -, jangka jangka panjang -) panjang +)
  • 35. SOFT HARD SCIENCE Vs SCIENCE Aliran/Mazhab Aliran/Mazhab Equilibrium Konflik GERAKAN/MOVEMENT/EVOLUSI GERAKAN/MOVEMENT/REVOLUSI
  • 36. ISU EKUILIBRIUM KONFLIK •Kepentingan (interest) •Sesuatu yang menyatukan (uniting) •Sesuatu yang memecah belah (deviding) •Hubungan Sosial (social •Sesuatu yang menguntungkan •Sesuatu yang menindas relation) (adventageous) (exploitative) •Kesatuan sosial (social •Hasil kesepakatan (consensus) •Sesuatu yang memaksa (coercion) unity) •Masyarakat (society) •Sistem untuk memenuhi kebutuhan •Tahap keganasan klas (stage for (system with needs) class struggle) •Alam hidup manusia •Memerlukan pengendalian dari •Kelembagaan akan mengubah alam (nature of man) kelembagaan (requires restraining (institutions distort basic nature) institution) •Perbedaan atau ketidak •Kebutuhan hidup masyarakat (social •Meningkatkan konflik dan bukan samaan (in-equality) necessity) kebutuhan hidup (promotes conflict and un-necessary) •Negara (state) •Menumbuhkan keadaan dan •Alat untuk menindas (instrument of perasaan aman/nyaman (promotes oppression) common good) •Alat cara pandang keseluruhan •Kelompok sosial dengan •Klas (class) (heuristic device) kepentingan yang berbeda (social group with different interest) Sumber: A.Eugene Havens, 1980:255, Methodological Issues in The Study of Development.
  • 38. ISU-ISU PEMBANGUNAN • Kemiskinan • Keadilan Sosial • Pemerataan • Penataan Kelembagaan • Demokrasi • Hak Azasi Manusia • Supremasi dan Penegakan Hukum • Lingkungan Hidup • Ketidak percayaan Sosial (social distrust) dan Kebohongan Publik (public lie)
  • 39. Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika) • Persamaan gender (egalitarian) • Kebebasan (the freedom) • Pemberdayaan SDM (empowerment) • Terorisme dan Separatisme • UU Aborsi dan Prostitusi • UU Pornografi dan Pornoaksi • Konflik Peradaban (civilization conflict) • Kebebasan Informasi Publik (KIP)
  • 40. MASALAH PEMBANGUNAN DI INDONESIA 1. Tingginya jumlah pengangguran 2. Kesenjangan pembangunan 3. Rendahnya kualitas SDM 4. Menurunnya kualitas SDA 5. Rendahnya penegakan hukum dan keadilan 6. Rendahnya kualitas pelayanan kepada publik 7. Belum optimalnya fungsi kelembagaan 8. Ancaman separatisme dan terorisme 9. Tingginya tingkat kejahatan/kriminalitas/korupsi (konvensional, transnasional) 10. Rendahnya kemampuan Hankam
  • 41. JAWABAN PROBLEM JAWABAN JAWABAN
  • 42. JAWABAN PROBLEM JAWABAN NILAI JAWABAN
  • 43. ISU TUJUAN MASALAH JAWABAN (NILAI UTAMA)
  • 44. MASALAH NILAI JAWABAN
  • 45. KONSEP DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN KONSEP PENDEKATAN Pertumbuhan (Growth) Ekonomi Rekonstruksi (Recovery) Pemulihan ekonomi Modernisasi Iptek Westernisasi Kebudayaan dan Iptek Perubahan Sosial Sosial Pembebasan Ekonomi Politik dan Teologi Pembaharuan (Inovasi) Iptek, kemudian Sosial Politik Pembangunan Bangsa Politik Pembangunan Nasional Politik Pengembangan Politik Pembinaan Politik Pembangunan/Reformasi Campuran/Eklektik/Kontemporer
  • 46. TUNTUTAN GERAKAN REFORMASI (INDONESIA) • Perbaikan Ekonomi • Perbaikan Tata Pemerintahan (Governance) • Supremasi dan Taat Hukum (Rule of Law) • Demokrasi, dan • Bersih dari KKN • Aparat Birokrasi yang Netral (A-Poilitis) dan Profesional • Efesiensi, Transparan, dan Akuntabel
  • 47. METODE PENDEKATAN EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN
  • 48. PENDEKATAN ILMU EKONOMI - POLITIK Metode/Pendekatan • Substansi/Fenomena • Substansi/Fenomena Ekonomi Politik Ilmu Ekonomi • Ekonomi Mikro • Public Choice • Ekonomi Makro • Ekonomi Produksi Ilmu Politik • Pendekatan • Ilmu Politik Kekuasaan terhadap Ekonomi (Rational Choice)
  • 49. PERBEDAAN ILMU POLITIK KONVENSIONAL DENGAN EKONOMI POLITIK ILMU POLITIK EKONOMI POLITIK (Konvensional) (Catallaxy) Politik sbg Kekuasaan Politik sbg Pertukaran (Politics as Power) (Politics as Exchange) Tidak Sukarela Sukalera (Non Voluntary Process) (Voluntary Process) Permainan Kekuasaan Aturan Kelembagaan (Power Game) (Instituti onal Game) Conventional Politician Techno Politician
  • 50. TRANSFORMASI KONSEP EKONOMI KLASIK KE PILIHAN PUBLIK VARIABEL EKONOMI KLASIK PILIHAN PUBLIK/EPP Supplier Produsen, Pengusaha Politisi, Parpol (Penawaran/Penyedia) Distributor Birokrasi, Pemerintah Demander Konsumen Pemilih (Konstituan) (Permintaan/Pengguna) Jenis Barang Barang Individu Barang Publik (Private Goods) (Public Goods) Alat Transaksi Uang (Money) Suara (Voters) Jenis Transaksi Sukarela Politik sbg Pertukaran (Voluntary Transaction) (Politics as Exchange)
  • 51. ALUR PIKIR EKONOMI -POLITIK Public Choice Theory Pendekatan Catallaxy/Barter Pendekatan Homo Economicus Social Exchange Theory Rational Choice Theory Efektivitas Efesiensi State/Government Private/Market Sosialis Kolektif/Struktur Liberal Individu/ Komunis Sosial Kapitalis Agensi Birokrasi Humanisme Birokrasi Rego (Reinventing Government) Voluntary Aggrement Civil Society/Participative Development Structuration Theory Empowerment Theory
  • 53. HUBUNGAN EKONOMI-POLITIK POLITIK Dominan Tidak dominan -Supradisipliner -Eksploitasi Dominan -Rego -Kesadaran semu (Osborn&Gabler) (Marxian) EKONOMI Tidak -Coercion -Supremasi kultur Dominan -Intimidasi -Hegemoni/patuh (Altuser, Michell) (Gramsci, Geertz)
  • 54. PARADIGMA DAN SISTEM EKONOMI POLITIK No. SIFAT DASAR KAPITALISME SOSIALISME KOMUNISME CAMPURAN 1. Pemilikan •Individu •Industri dasar •Seluruhnya •Individu dan dimiliki negara dimiliki negara sisanya individu negara 2. Inisiatif •Individu •Usaha bersama •Negara •Individu dan Pembentukan •Partnership pd industri dasar negara •Korporasi dan individu lainnya 3. Inisiatif Ekonomi •Keuntungan •Motif ekonomi •Insentif •Ekonomi, sbg motif utama dan non ekonomi terbatas sosial,politik, dll 4. Mekanisme Harga •Pasar (supply •Pemerintah, •Negara •Birokrasi and demand) birokrasi hukum pasar 5. Kompetisi •Eksis •Ada apabila •Tidak ada •Antara ada negara mau dan tidak 6. Struktur •Desentralisasi •Semi •Sentralisasi •Desentralis Organisasi sentralisasi penuh asi 7. Inisiatif Kegiatan •Materialistik •Sosialistik •Untuk •Gabungan ideologi
  • 55. PEMISAHAN PERAN SWASTA DAN NEGARA SWASTA NEGARA (PRIVATE) (STATE) Modal, inovasi, Proses Politik wirausaha Sifat Wajib Sukarela (Compulsary) (voluntary) Pengaturan Ekonomi Mekanisme Pasar (Power of Economic (Market Mechanism) Regulation) Output sebagai Aturan main sbg Private Goods Public Goods BISNIS DAN SISTEM EKONOMI
  • 56. PROSES POLITIK DALAM POLITICAL MARKET POLITISI PARLEMEN •Program •Suara •Peraturan melalui BIROKRASI •Public Goods Pemilu PEMERINTAH •Kontrol •Program pajak, Pembangunan dsb. MASYARAKAT PEMILIH (VOTERS)
  • 57. POLITICAL MARKET DAN KELOMPOK KEPENTINGAN POLITISI PARLEMEN KELOMPOK KEPENTINGAN PEMILIH MASYARAKAT
  • 58. HUBUNGAN IDEOLOGI, EKONOMI TERHADAP POLITIK (Malcolm Waters) Super Structure IDEOLOGI Determination (Relatively in the last instance/Hybrida Autonomous) (sesaat) POLITICAL Structure Base ECONOMIC Reproduction (salinan/semu)
  • 59. ACTION THEORY (Talcott Parson) Super Structure BUDAYA Kaya nilai, norma, ideologi (mind, abstrak) SOSIAL POLITIK Base Structure EKONOMI Kaya materi (body, konkrit)
  • 60. FUNGSI AGIL A = Adaptation = Fungsi Ekonomi G = Goals Attainment = Fungsi Politik I = Integration = Fungsi Sosial L = Latency = Fungsi Budaya
  • 61. TIPE DOMINASI TIPE PERTAMA: IDEOLOGI/POLITIK EKONOMI= Paksaan (coercion) yang melahirkan adu domba atau intimidation (Altuser, Michell, Galtung) TIPE KEDUA: EKONOMI IDEOLOGI/POLITIK= Eksploitasi yang melahirkan kesadaran semu atau false conciousness (Marxian) TIPE KETIGA: BUDAYA IDEOLOGI/POLITIK DAN EKONOMI= Supremasi budaya/SARA yang melahirkan Hegemoni atau simbol-2 kekuasaan budaya (Antonio Gramsci, Geertz)