Mata kuliah Pengantar Ilmu Politik ini membahas tentang pengertian dan makna politik, teori politik, dan partisipasi politik. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep kunci seperti negara, kekuasaan, dan demokrasi, serta berdiskusi kasus-kasus politik menggunakan perspektif ilmu politik. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dasar tentang politik dan mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan ber
1. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
SILABUS
MATA KULIAH (KODE) : PENGANTAR ILMU POLITIK
TAHUN AKADEMIK : 2011/2012
JADWAL KELAS : JUMAT (PUKUL 15.00 – 17.00)
BOBOT : 3 SKS
DOSEN PENGAMPU : ZAINAL MUTTAQIN, S.IP
DESKRIPSI:
Manusia adalah zoon politicon, makhluk yang berpolitik. Sebagian atau bahkan hampir seluruh aspek
kehidupan manusia ditentukan dan diatur oleh politik. Politik, dengan demikian, memainkan
peranan dan pengaruh yang sangat besar dalam hidup dan kehidupan manusia.
Politik memiliki 2 sisi. Pertama, sebagai sesuatu yang dipelajari, dikaji, dan dikembangkan secara
konseptual. Dalam hal ini, politik sebagai suatu ilmu; yang memiliki konsep, teori, serta metodologi
selazimnya ilmu-ilmu yang lain. Ilmu politik dan ilmu-ilmu sosial lainnya dibedakan dari objek forma,
dimana politik menekankan pada kekuasaan sebagai konsep utama. Teori politik seringkali disebut
sebagai politik yang ideal atau politik yang seharusnya (das sollen). Kedua, politik sebagai sebuah
praksis. Dimana politik merupakan kemampuan, keterampilan, kecakapan atau seni untuk
memperoleh dan/atau mempertahankan kekuasaan untuk tujuan-tujuan serta kepentingan
tertentu. Inilah yang diistilahkan dengan politik riil atau politik dalam kenyataannya (das sein).
Secara umum, kita melihat, mendengar, merasakan, bahkan terlibat dalam menjadi aktor (pasif
maupun aktif) dalam proses-proses politik, dari tingkat paling sederhana hingga ke jenjang paling
tinggi, yaitu Negara.
Mata kuliah ini disajikan sebagai gerbang untuk mengenal apa dan bagaimana politik. Secara singkat,
peserta mata kuliah ini akan dihantarkan pada kajian kritis, baik terhadap konsep, teori, maupun
analisis mengenai 5 (lima)unsur pokok politik, yakni: Negara, kekuasaan, kebijakan, legitimasi, dan
nilai-nilai politik.
TUJUAN PERKULIAHAN:
1. Memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai politik
sebagai ilmu maupun sebagai praksis-empirik.
2. Memacu mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis terhadap berbagai dinamika politik,
terutama yang terjadi di dalam negeri (Indonesia).
3. Mendorong mahasiswa untuk turut proaktif dan berpartisipasi secara konstruktif dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan dengan bekal pemahaman
akademik di bidang politik.
2. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN:
1. Memiliki wawasan dan pengetahuan dasar yang memadai dalam memahami dan memaknai
politik secara konseptual maupun actual.
2. Kemampuan berpikir secara kritis dan analitis terhadap situasi dan dinamika poltik
kontemporer menggunakan berbagai teori politik umum yang dipelajari.
3. Memiliki kepekaaan sosial sebagai bagian dari system politik terhadap kondisi yang dialami
masyarakat yang disebabkan oleh kebijakan politik.
4. Dapat berpartisipasi secara aktif serta proaktif dalam berbagai persoalan politik di berbagai
jenjang kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Ikut serta mempraktekkan dan mengembangkan nilai-nilai serta budaya demokrasi.
INDIKATOR KOMPETENSI:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti dan makna serta pengaruh politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori umum politik, seperti kekuasaan,
kelembagaan, legitimasi, kebijakan, serta nilai-nilai politik.
3. Mahasiswa mampu menganalisis peristiwa dan dinamika politik menggunakan perspektif
ilmu politik.
4. Mahasiswa dapat memaparkan hak dan kewajiban poltik warga Negara serta prinsip-prinsip
partisipasi politik yang bertanggung jawab.
5. Mahasiswa mampu menjabarkan nilai-nilai demokrasi, baik dalam tataran teoretis maupun
praktis.
6. Mahasiswa dapat menganalisis peluang dan tantangan pembangunan dalam bidang politik.
POKOK-POKOK BAHASAN:
1. Pengertian dan makna politik
2. Sejarah dan perkembangan ilmu politik
3. Konsep dan teori politik
4. Demokrasi dan Ideologi
5. Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan
6. Negara dan lembaga eksekutif
7. Lembaga legislatif dan yudikatif
8. Kepemimpinan politik
9. Pemilu, partai, dan partisipasi politik
10. Konflik dan perilaku politik
11. Nilai dan norma politik
12. Pembangunan dan pendidikan politik
METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah dan Diskusi / Tanya jawab
2. Studi Kasus dari Critical Review (CR)
3. Debat Kelompok
4. Quiz
3. REFERENSI/BAHAN BACAAN:
1. Budiardjo, Miriam. 2002. Dasar-Dasar ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2. Dahl, Robert A. 1980. Analisa Politik Modern. Jakarta: Dewaruci Press
3. Isjwara, F. 1994. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Dhiwantara
4. Kantaprawira, Rusadi. 1992. Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar baru
5. Surbakti, Ramlan. 2003. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia
6. Syafi’I, Inu Kencana. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Remadja Rosda Karya
7. Dll.
KETENTUAN/KONTRAK BELAJAR:
1. Komponen nilai:
a. UAS (open book): 40 %
b. UTS (take home): 25 %
c. Tugas dan Quiz: 20 %
d. Dinamika Kelas: 15 %
2. Ketentuan Tugas:
a. Critical Review / CR (Ulasan Kritis): perorangan, 1 halaman
(diketik rapih, kertas ukuran A4, huruf standar, spasi 1,5 – 2, tanpa jilid/cover,
dikumpulkan pada hari yang ditentukan)
b. Tugas Kelompok / TK: maksimal 5 orang, 10 Halaman, dikumpulkan sebelum UAS
(sistematika makalah, diketik rapih, kertas ukuran A4, huruf standar, spasi 1,5 – 2,
memakai jilid/cover, dikumpulkan pada hari yang ditentukan)
3. Frekuensi kehadiran dan pakaian/penampilan sebaiknya mengikuti aturan kampus dan
kepantasan umum.
4. Nilai akhir bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Kecuali terbukti terdapat
kekeliruan dalam proses penghitungan nilai.
5. Selama proses belajar, diharapkan saling menjaga kenyaman dan ketertiban bersama.