Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 di Provinsi Lampung:
1. Jumlah penduduk Lampung sebesar 9,01 juta jiwa, bertambah 1,4 juta jiwa dari sensus sebelumnya.
2. Mayoritas penduduk Lampung adalah generasi muda (Z dan milenial).
3. Proporsi penduduk usia produktif meningkat menjadi 70,31% namun penduduk lanjut usia juga meningkat.
4. Rasio jenis kelamin pendudu
1. 1
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
BERITA
RESMI
STATISTIK
Hasil Sensus Penduduk 2020
di Provinsi Lampung
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
Jumlah Penduduk
Hasil SP2020
(September 2020)
Persentase Penduduk
Usia Produktif
(15-64)
Rasio Jenis
Kelamin
70,31%
Laju Pertumbuhan
Penduduk per Tahun
(2010-2020)
Persentase
Penduduk Lansia
Kabupaten Lampung
Tengah dengan konsentrasi
penduduk terbesar
Naik dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,24%
Naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 7,20%
Provinsi Lampung masih dalam masa bonus demografi
105,14
Terdapat 105 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan
16,21 % dari total penduduk Provinsi Lampung
1,65%
9,57%
1,46 juta jiwa
1
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
9,01 juta jiwa
Bertambah sekitar 1,40 juta jiwa di bandingkan SP2010
KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
2. 2 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
1. Pendahuluan
Sensus Penduduk adalah amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang
dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. Sensus Penduduk 2020
(SP2020) merupakan sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Keenam sensus penduduk
sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010 dengan menggunakan
metode tradisional, yaitu mencatat setiap penduduk dari rumah ke rumah. Pertama kalinya dalam sejarah
sensus penduduk di Indonesia, SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu dengan memanfaatkan
data Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP2020. Hal ini
dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan“SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”.
Secara khusus, tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi,
dan karakteristik penduduk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan
berbagai upaya dan inovasi pada tata kelola SP2020, di antaranya: (a) menggunakan metode
kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, diantaranya melalui
penggunaan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) dalam Sensus Penduduk (SP)
Online; (c) memanfaatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik
SP2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal
telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan
keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengumpulan data yang
komprehensif (Gambar 1).
Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO menjadi tantangan berat pada
pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanganan pandemi
Covid-19 mendorong BPS melakukan penyesuaian tata kelola pada setiap tahapan proses
bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020. Beberapa penyesuaian yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
• SP Online yang semula dilaksanakan pada tanggal 15 Februari s.d. 31 Maret 2020,
diperpanjang hingga 29 Mei 2020;
• Pendataan penduduk yang semula dilaksanakan pada Juli 2020 dimundurkan ke
September 2020; dan
• Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan
wilayah dibagi menjadi 2 zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses
internet, yaitu zona yang menggunakan kuesioner kertas (paper and pencil
interviewing, PAPI) dan dan zona yang menggunakan elektronik (computer assisted
personal interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi 3 zona, yaitu Zona 1 Drop Off
and Pick up (DOPU) kuesioner PAPI, Zona 2 Non DOPU, dan Zona 3 Wawancara.
Gambar 1
Proses Bisnis Pengumpulan Data Sensus Penduduk 2020
3. 3
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
2.1. Jumlah Penduduk Hasil SP2020
Sejak Provinsi Lampung terbentuk pada tahun 1964, jumlah penduduk Lampung terus mengalami
perkembangan. Hasil SP2020 mencatat penduduk Provinsi Lampung pada bulan September 2020
sebanyak 9,01 juta jiwa. Jumlah ini bertambah sekitar 1,40 juta penduduk dibandingkan hasil SP2010
atau rata-rata bertambah sekitar 140 ribu per tahunnya. Apabila diamati sejak tahun 1971-2020
maka selama 50 tahun ini penduduk Lampung telah bertambah lebih dari tiga kali lipatnya (Gambar 2).
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Provinsi
Lampung sebesar 1,65 persen per tahun. Terdapat peningkatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,41
persen jika dibandingkan dengan periode 2000-2010 yang sebesar 1,24 persen (Gambar 2).
2,78
4,62
6,02
6,65
7,61
9,01
5,77
2,67
1,17 1,24
1,65
0
1
2
3
4
5
6
7
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
10,00
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020
Juta Penduduk
(juta jiwa)
Laju Pertumbuhan
Penduduk (persentase)
Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk
Gambar 2
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung, 1971-2020
2.2. Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK di Provinsi
Lampung, 2020
Dari 9,01 juta penduduk Provinsi Lampung sebesar 88,95 persen atau sekitar 8,01 juta
penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK)*. Sementara sebesar 11,05 persen atau sekitar 995,73
ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK (Gambar 3). Jumlah ini merupakan indikasi banyaknya
penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal
pada alamat yang tertera di KK lagi.
*Perbedaan domisili di level SLS
4. 4 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
3.1. Penduduk Menurut Generasi
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia
Gambar 3
Persentase Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK, 2020
produktif sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk Provinsi Lampung didominasi oleh
generasi Z dan milenial. Proporsi generasi Z sebanyak 27,80 persen dari total populasi (2,48 Juta orang) dan
generasi milenial sebanyak 26,54 persen dari total populasi Provinsi Lampung (Gambar 4). Kedua generasi
ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi.
Dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada
pada kelompok usia produktif pada tahun 2020. Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk usia
belum produktif dan produktif. Sekitar 7 tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada kelompok
penduduk usia produktif. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia, baik di masa
sekarang maupun masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam
pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia.
Gambar 4
Komposisi Penduduk menurut Generasi, 2020
PostGenerasiZ
Lahirtahun2013dst
Perkiraanusia0s.d.7tahun
GenerasiZ
Lahirtahun1997-2012
Perkiraanusiasekarang8-23
tahun
Milenial
Lahirtahun1981-1996
Perkiraanusiasekarang24-39
tahun
GenerasiX
Lahirtahun1965-1980
Perkiraanusiasekarang
40-55tahun
BabyBoomer
Lahirtahun1946-1964
Perkiraanusiasekarang
56-74tahun
Pre-Boomer
Lahirsebelumtahun1945
Perkiraanusiasekarang+75
tahun
Sumberpengklasifikasian:WilliamH.FreyanalysisofCensusBureauPopulationEstimates(25June,2020).
88,95%
11,05%
Sesuai KK
Tidak Sesuai KK
Post Gen Z
(11,00%)
Gen Z
(27,80%)
Milenial
(26,54%)
Gen X
(21,59%)
Baby Boomer
(11,07%)
Pre Boomer
(2,01%)
5. 5
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
48,04 45,58
41,05
32,79 29,44
23,74
50,57 52,52
56,32
63,51
65,70
70,31
1,39 1,90 2,63 3,69 4,86 5,95
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020
Persen
0-14 tahun 15-64 tahun 65+ tahun
Gambar 5
Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur, 1971-2020
3.2. Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur
Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 1971. Pada tahun
1971 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 50,57 persen dari total populasi dan meningkat
menjadi 70,31 persen di tahun 2020. Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan
non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam di tahun 2020. Hal ini mencerminkan
bahwa Provinsi Lampung masih berada dalam masa bonus demografi karena sebesar 70,31 persen
penduduknya masih berada di usia produktif (Gambar 5).
Pembangunan yang telah dicapai oleh Indonesia selama ini memberikan dampak yang
positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya tercermin dari peningkatan usia
harapan hidup penduduk Indonesia. Konsekuensi dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk
Indonesia adalah terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas).
Persentase penduduk lansia Provinsi Lampung meningkat menjadi 9,57 persen di tahun 2020 dari
7,20 persen pada 2010 berdasarkan hasil SP2010. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun
2020 Lampung akan berada dalam masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika
persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 10 persen ke atas (Gambar 6).
6. 6 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Gambar 6
Persentase Penduduk Lansia, 1971-2020
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
3.3. Rasio Jenis Kelamin
SP2020mencatatjumlahpenduduklaki-lakidiProvinsiLampungsebanyak4,62jutaorang,atau51,25
persen dari penduduk Provinsi Lampung. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Provinsi Lampung
sebanyak 4,39 juta orang, atau 48,75 persen dari penduduk Provinsi Lampung. Dari kedua informasi
tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Provinsi Lampung sebesar 105, yang artinya terdapat 105
laki-laki per 100 perempuan di Provinsi Lampung pada tahun 2020.
Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur (Gambar 7). Namun rasio jenis kelamin
disetiap kelompok umur masih diatas 100. Adapun rasio jenis kelamin tertinggi yaitu pada kelompok umur
65-69 tahun yaitu sebesar 120.
Gambar 7
Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur, 2020
107 107 107 106 105
102 102
104 104
104
106
102
111
120
102
106
105
90
95
100
105
110
115
120
125
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Total
Kelompok Umur
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
2,74
3,48
4,74
6,04
7,20
9,57
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020
Lansia (persen)
7. 7
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Hasil SP2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di level kabupaten/kota secara umum selaras dengan
level provinsi, yaitu penduduk laki-laki lebih banyak dari pada perempuan (Gambar 8). Rasio jenis
kelamin tertinggi berada di Kabupaten Pesisir Barat yaitu sebesar 108,64, Sedangkan rasio kelamin
terendah berada di Kota Metro yaitu 101,12.
Gambar 8
Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota, 2020
101,12
103,88
103,94
104,12
104,68
104,83
104,85
105,14
105,28
106,13
106,28
106,82
107,11
107,35
108,09
108,64
95,00 100,00 105,00 110,00
Metro
Lampung Timur
Bandar Lampung
Lampung Utara
Tulang Bawang Barat
Lampung Tengah
Lampung Selatan
Lampung
Way Kanan
Pringsewu
Pesawaran
Mesuji
Tulang Bawang
Tanggamus
Lampung Barat
Pesisir Barat
Rasio Jenis Kelamin
8. 8 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
4. Distribusi Penduduk
Dengan luas wilayah Provinsi Lampung sebesar 34,62 ribu kilometer persegi, maka kepadatan
penduduk Provinsi Lampung pada tahun 2020 sebanyak 260 jiwa per kilometer persegi. Angka ini
meningkat dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk Provinsi Lampung sebanyak 192 jiwa
per kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 220 jiwa per kilometer persegi.
Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2020 yaitu Kabupaten Lampung Tengah
yaitu sebanyak 1,46 juta jiwa atau sekitar 16,21 persen dibandingkan dengan penduduk Provinsi Lampung.
Kabupaten Pesisir Barat memiliki penduduk paling sedikit yaitu 162,70 ribu jiwa atau sekitar 1,81 persen.
Gambar 9
Sebaran Penduduk di Provinsi Lampung menurut Kabupaten/Kota, 2020
9. 9
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Tabel 1
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2020 (Jiwa)
Kabupaten/Kota
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Lampung Barat 156 942 145 197 302 139
Tanggamus 331 491 308 784 640 275
Lampung Selatan 544 745 519 556 1 064 301
Lampung Timur 565 743 544 597 1 110 340
Lampung Tengah 747 237 712 808 1 460 045
Lampung Utara 322 935 310 164 633 099
Way Kanan 242 874 230 701 473 575
Tulang Bawang 222 394 207 627 430 021
Pesawaran 246 002 231 466 477 468
Pringsewu 208 763 196 703 405 466
Mesuji 117 509 110 009 227 518
Tulang Bawang Barat 146 355 139 807 286 162
Pesisir Barat 84 717 77 980 162 697
Bandar Lampung 594 292 571 774 1 166 066
Metro 84 806 83 870 168 676
LAMPUNG 4 616 805 4 391 043 9 007 848
10. 10 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Tabel 2
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Kesesuaian Alamat Domisili dengan KK,
2020 (Jiwa)
Kabupaten/Kota Alamat Domisili Sesuai KK
Alamat Domisili Tidak
Sesuai KK
Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Lampung Barat 279 502 22 637 302 139
Tanggamus 587 306 52 969 640 275
Lampung Selatan 948 832 115 469 1 064 301
Lampung Timur 993 351 116 989 1 110 340
Lampung Tengah 1 275 554 184 491 1 460 045
Lampung Utara 549 855 83 244 633 099
Way Kanan 442 627 30 948 473 575
Tulang Bawang 355 026 74 995 430 021
Pesawaran 421 998 55 470 477 468
Pringsewu 367 985 37 481 405 466
Mesuji 165 908 61 610 227 518
Tulang Bawang Barat 238 701 47 461 286 162
Pesisir Barat 153 855 8 842 162 697
Bandar Lampung 1 087 245 78 821 1 166 066
Metro 144 374 24 302 168 676
LAMPUNG 8 012 119 995 729 9 007 848
11. 11
Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Tabel 3
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (Jiwa)
Kelompok Umur
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 266 911 249 456 516 367
5-9 413 157 387 150 800 307
10-14 413 905 388 603 802 508
15-19 379 465 358 500 737 965
20-24 389 784 369 736 759 520
25-29 365 643 357 940 723 583
30-34 374 715 368 335 743 050
35-39 381 411 367 126 748 537
40-44 360 673 345 304 705 977
45-49 306 930 296 479 603 409
50-54 258 106 244 439 502 545
55-59 216 388 212 271 428 659
60-64 170 030 153 045 323 075
65-69 118 502 98 843 217 345
70-74 67 815 66 608 134 423
75+ 92 434 86 799 179 233
Tidak Tahu 40 936 40 409 81 345
Jumlah 4 616 805 4 391 043 9 007 848
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
12. 12 Berita Resmi Statistik No. 07/01/18/Th. I, 21 Januari 2021
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 DI PROVINSI LAMPUNG
Diterbitkan oleh:
Konten Berita Resmi Statistik dilindungi
oleh Undang-Undang, hak cipta melekat
pada Badan Pusat Statistik. Dilarang
mengumumkan, mendistribusikan,
mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi
tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Jl. Basuki Rahmat No.54
Bandar Lampung-35215
Mas’ud Rifai, S.ST
Koordinator Fungsi Statistik Sosial
Telepon: (0721) 482909, Pswt 133
E-mail: bps1800@bps.go.id