Laporan ini membahas pembuatan peta lereng berdasarkan data peta kontur untuk memenuhi tugas kuliah. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, alat, bahan, kajian literatur tentang pengertian lereng dan peta lereng, langkah pembuatan peta lereng melalui perhitungan persentase kemiringan, dan kesimpulan bahwa peta kontur dapat dijadikan acuan pembuatan peta lereng dengan menggunakan warna yang sesuai dengan tingkat ke
1. Laporan Pembuatan Peta Lereng
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Interpretasi Ruang
(TKP 256)
Dosen Pengampu: Dra. Bitta Pigawati, MT
Dikerjakan Oleh :
Sally Indah Nurdyawati
21040113130096
Kelas B
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Semarang
2014
2. I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum pembuatan peta ini adalah sebagi berikut:
1. Mengetahui definisi dan kegunaan garis kontur
2. Menghitung titik β titik tinggi dan menggambar garis kontur
3. Mengetahui metode untuk menghitung lereng dan menggambar peta lereng
4. Menghitung luas dan volume garis kontur
5. Membuat tracing jalan pada peta kontur
II. ALAT DAN BAHAN
1. Peta Titik Tinggi
2. Penggaris
3. Kalkulator
4. Kertas Kalkir (A4)
5. Pensil Warna
6. Milipen
III. KAJIAN LITERATUR
3.1 Pengertian Lereng
Lereng adalah suatu permukaan tanah yang miring dan membentuk sudut tertentu
terhadap suatu bidang horisontal dan tidak terlindungi (Das 1985). Lereng yang ada
secara umum dibagi menjadi dua kategori lereng tanah, yaitu lereng alami dan lereng
buatan. Lereng alami terbentuk secara alamiah yang biasanya terdapat di daerah
perbukitan. Sedangkan lereng buatan terbentuk oleh manusia biasanya untuk keperluan
konstruksi, seperti tanggul sungai, bendungan tanah, tanggul untuk badan jalan kereta
api. Lereng alami maupun buatan masih dibagi lagi dalam dua jenis (Soepandji 1995),
yaitu :
1) lereng dengan panjang tak hingga (infinite slopes),
2) lereng dengan panjang hingga (finite slopes).
Bentuk Lereng tergantung pada proses erosi juga gerakan tanah dan pelapukan.
Lereng merupakan parametertopografi yang terbagi dalam dua bagian yaitu kemiringan
lereng dan beda tinggi relative, dimana kedua bagian tersebut besar pengaruhnya
terhadap penilaian suatu lahan kritis. Bila dimana suatu lahan yang lahan dapat merusak
lahan secara fisik, kimia, dan biologi ,sehingga akan membahayakan hidrologi produksi
pertanian dan pemukiman.
3.2 Peta Lereng
Peta lereng merupakan jenis pera tematik yang menggambarkan kelerangan di
permukaan bumi (Pangi & Pigawati 2010). Salah satu metode untuk membuat peta
kelerengan ini adalah dengan menggunakan perhitungan dari peta kontur. Peta lereng ini
banyak digunakan sebagai parameter dalam suatu penelitian, seperti penelitian tentang
bencana longsor dan lain sebagainya.
IV. PEMBAHASAN
4.1 Langkah Kerja
Untuk menghitung lereng, digunakan rumus sebagai berikut:
πΏπππππ =
( π β 1) Γ πΎπΌ (π)
πππππππ π·πππππππ π πππ πππππ‘
Γ 100%
5. 44 2 1 50 280 18 Curam
Orange
Muda
45 1 0 50 280 0 Datar Kuning
46 2 1 50 280 18 Curam
Orange
Muda
47 1 0 50 280 0 Datar Kuning
48 1 0 50 280 0 Datar Kuning
49 0 -1 50 280 0 Datar Kuning
50 0 -1 50 280 0 Datar Kuning
51 1 0 50 280 0 Datar Kuning
ο§ Setelah persentase kelerengan didapat, beri warna lereng pada peta yang telah disalin
terlebih dahulu di kertas kalkir. Pemberian warna ini disesuaikan dengan grid dan
kelerengan seperti tabel di atas.
4.2 Hasil
Output dari praktikum kali ini adalah Peta Lereng. Dari perhitungan yang telah
dilakukan, didapat tiga jenis lereng, yaitu masing-masing dengan kelerengan 0% (diberi
warna kuning), 18% (diberi warna orange muda), dan 36% (diberi warna orange tua).
Peta Lereng dilampirkan dalam lembar lampiran.
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari pembuatan peta ini adalah sebagai berikut:
1) Peta Kontur dapat dijadikan sebagai pembuatan peta lainnya, seperti peta lereng.
2) Warna yang digunakan pada pembuatan peta lereng haruslah berupa gradasi, warna yang
paling muda menandakan persentase yang terkecil dan warna yang gelap atau tua
menandakan persentase lereng yang besar (curam).
DAFTAR PUSTAKA
Pangi & Pigawati, B., 2010. Buku Petunjuk Praktikum Kartografi, Semarang: Biro Penerbit
Planologi UNDIP.
Aditya, 2011. Kemiringan Lereng dalam id.shvoong.com
LAMPIRAN
1. Peta Lereng
56 0 -1 50 280 0 Datar Kuning