SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KELOMPOK 1
Standar Kompetensi : Bilangan
Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
2. Bilangan Ribuan
3. Melakukan operasi perkalian dan pembagian
4. Operasi Hitung Campur
5. Pembulatan dan Penaksiran
6. Menaksir Harga Kumpulan Barang
Oleh : Riski Rahmawati (1201100252)
Pungky Candra A (1201100253)
1. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
a. Sifat Pertukaran (Komutatif)
Sifat ini hanya berlaku pada operasi hitung
Penjumlahan dan perkalian
Contoh:
1. 1 + 3 = 4 2. 2 x 4 = 8
3 + 1 = 4 4 x 2 = 8
Jadi 1 + 3 = 3 + 1 Jadi 2 x 4 = 4 x 2
a + b = b + a
a x b = b x a
b. Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
Sifat ini hanya berlaku pada operasi hitung
Penjumlahan dan perkalian
Contoh:
a. 4 + 6 + 8
Hitung dari dua sisi, yaitu dari kiri dan dari kanan.
4 + 6 + 8
Menjumlahkan dari kiri:
4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18
Menjumlahkan dari kanan:
4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)
b. 2 × 5 × 3
Mengalikan dari kiri:
2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30
Mengalikan dari kanan:
2 ×5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)
c. Sifat Penyebaran (Distributif)
Sifat ini hanya berlaku pada gabungan operasi hitung
Perkalian dengan penjumlahan dan perkalian dengan
pengurangan
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
Contoh:
1. 9 × (8 + 2) = 9 x 10 = 90
(9 × 8) + (9 × 2) = 72 + 18 = 90
Ternyata diperoleh hasil yang sama
Jadi 9 x (8 + 2) = (9 x 8) + (9 x 2)
2. 5 × (4 – 3) = 5 x 1 = 5
(5 × 4) – (5 × 3) = 20 – 15 = 5
Ternyata diperoleh hasil yang sama
Jadi . 5 × (4 – 3) = (5 × 4) – (5 × 3)
d. Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung
Contoh:
200 + 416 + 300 = 200 + 300 + 416 (sifat komutatif)
= (200 + 300) + 416 (sifat asosiatif)
= 500 + 416
= 916
2. Bilangan Ribuan
Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan
ribuan. Bilangan ribuan memiliki nilai tempat dan
nilai angka
Contoh bilangan ribuan:
1000, 1234, 2254, dan lain-lain
Contoh nilai tempat dan nilai angka dari bilangan ribuan:
1. 3476
Bilangan 3476
Angka Nilai Tempat Nilai Angka
3 Ribuan 3000
4 Ratusan 400
7 Puluhan 70
6 Satuan 6
a. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan
Untuk membandingkan dua bilangan, bandingkan masing-masing
angka dari kedua bilangan yang mempunyai nilai tempat sama
(dimulai dari angka yang paling kiri). Bandingkan angka ribuan.
Jika sama, bandingkan angka ratusan. Jika sama, bandingkan angka
puluhan. Jika sama, bandingkan angka satuan. Jika keempat angka
tersebut sama, maka dua bilangan yang kita bandingkan sama
nilainya. Setelah dapat membandingkan bilangan, kita dapat
mengurutkannya.
Contoh:
Urutkan bilangan-bilangan 5.235, 6.981, 4.564
Jawab:
Dapat kita bandingkan bahwa:
4.564 < 5.235 < 6.981
Jadi, urutan bilangan tersebut adalah 4.564, 5.235, 6.981
Perkalian dan Pembagian Bilangan
a. Melakukan Operasi Perkalian
contoh soal yang berkaitan dengan operasi perkalian.
Ema mempunyai 4 kaleng permen pemberian paman.
Setelah dibuka satu kaleng ternyata berisi 21 permen.
Menurut Paman, semua kaleng isinya sama.
Berapa banyaknya permen Ema pemberian paman?
b. Melakukan operasi pembagian
pembagian sebagai pengurangan yang berulang oleh
Bilangan pembagi terhadap bilangan yang dibagi.
Contoh:
1. 20 : 5
Jawab:
20 – 5 = 15
15 – 5 = 10
10 – 5 = 5
5 – 5 = 0
Pengurangan terjadi sebanyak empat kali.
Jadi 20 : 5 = 4
Pembagian tersebut dinamakan pembagian tanpa sisa.
2. 20 : 6
Jawab:
20 – 6 = 14
14 – 6 = 8
8 – 6 = 2
Pengurangan terjadi sebanyak tiga kali, dan memiliki sisa 2
Jadi dapat dituliskan :
20 : 6 = 3 (sisa 2) atau 3 2/6 atau 3 1/3
Pembagian tersebut dinamakan pembagian bersisa.
D. Operasi Hitung Campuran
Operasi-operasi hitung mempunyai tingkatan dalam
urutan pengerjaannya.
456 + 167 – 308 = (456 + 167) – 308
= 623 – 308
= 315
695 – 500 + 75 = (695 – 500) + 75
= 195 + 75
= 270
 Operasi penjumlahan dan pengurangan adalah
setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari kiri
Operasi hitung campuran perkalian dan pembagian
28 × 10 : 4 = (28 × 10) : 4
= 280 : 4
= 70
450 : 75 × 16 = (450 : 75) × 16
= 6 × 16
= 96
 Operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat. Urutan
pengerjaannya mulai dari kiri.
Operasi hitung perkalian dan pembagian berasal dari
penjumlahan dan pengurangan yang berulang
187 + 39 : 3 = 187 + (39 : 3)
= 187 + 13
= 200
196 – 5 × 25 = 196 – (5 × 25)
= 196 – 125
= 71
14 × 10 – 1.750 : 25 = (14 × 10) – (1.750 : 25)
= 140 – 70
= 70
 Jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda
kurung, maka operasi hitung yang di dalamnya
dikerjakan paling awal
E. Pembulatan dan Penaksiran
1. Pembulatan Bilangan
 Pembulatan bilangan pada satuan
terdekat
1,8 2
1,8 lebih dekat ke bilangan satuan 2, maka
dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 2
3,4 3
3,4 lebih dekat ke bilangan satuan 3, maka
dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 3
 Pembulatan bilangan pada puluhan
terdekat
52 50
52 lebih dekat ke bilangan puluhan 50, maka
dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi
50
169 170
169 lebih dekat ke bilangan puluhan 170, maka
dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi
 Pembulatan bilangan pada ratusan
terdekat.
175 200
175 lebih dekat ke bilangan ratusan 200,
maka
dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi
200
425 400
425 lebih dekat ke bilangan ratusan 400, maka
Pembulatan Bilangan ke Satuan dan Puluhan Terdekat
Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3,4) maka bilangan
dibulatkan ke bawah (dihilangkan)
2 , 3
kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah)
2,3 dibulatkan menjadi 2
Angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan
dibulatkan ke atas (satuan ditambah 1)
5 , 7
lebih dari 5 (dibulatkan ke atas)
5,7 dibulatkan menjadi 6
Perhatikan angka pada satuan, jika angka tersebut
kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke
bawah (dihilangkan)
1 4
kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah)
14 dibulatkan menjadi 10
Angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka
bilangan dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 1)
7 6
lebih dari 5 (dibulatkan ke atas)
76 dibulatkan menjadi 80
2. Menaksir Hasil Operasi Hitung Dua
Menaksir operasi hitung adalah memperkirakan hasil operasi hitung.
a. Taksiran Atas
Taksiran atas dilakukan dengan membulatkan ke atas bilangan-
bilangan dalam operasi hitung.
Tentukan hasil dari operasi hitung 22 × 58.
Karena taksiran atas, maka setiap bilangan dibulatkan ke atas.
22 dibulatkan ke atas menjadi 30
58 dibulatkan ke atas menjadi 60
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 30 × 60 = 1.800
b. Taksiran Bawah
Taksiran bawah dilakukan dengan membulatkan ke bawahbilangan-bilangan
dalam operasi hitung.
Tentukan hasil taksiran bawah dari operasi hitung 22 × 58
Karena ini taksiran bawah, maka bilangan dibulatkan ke bawah.
22 dibulatkan ke bawah menjadi 20
58 dibulatkan ke bawah menjadi 50
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 50 = 1.000
c. Taksiran Terbaik
Taksiran terbaik dilakukan dengan membulatkan bilangan-bilangan dalam
operasi hitung menurut aturan pembulatan.
Tentukan hasil taksiran terbaik dari operasi hitung 22 × 58
22 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 20
58 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 60
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 60 = 1.200
F. Menaksir Harga Kumpulan Barang
Bilangan yang menyatakan nilai uang adalah bilangan bulat.
Buku gambar Rp1.675,00
Pensil Rp 950,00
Buku tulis Rp1.450,00
Penghapus Rp 675,00
Bolpoin Rp1.275,00
Rautan Rp 750,00
Jika Abid ingin membeli 2 buku tulis, 1 bolpoin,
danpenghapus,kira-kira berapa banyaknya uang yang
harus dimiliki Abid?
Sekian & Terimakasih

More Related Content

Similar to MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahMoch Isa
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...universitas Negeri Medan
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSiskaHidayati1
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxAndiFauziah11
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxKhoirulAnam95474
 
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Mhd Tahir Tanjung
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)Rudi Ganjen
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxMuhIchsan13
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 

Similar to MATEMATIKA SEKOLAH DASAR (20)

Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Materi mtk
Materi mtkMateri mtk
Materi mtk
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Bilangan ral 1
Bilangan ral 1Bilangan ral 1
Bilangan ral 1
 
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02Bilangancacah 130808200721-phpapp02
Bilangancacah 130808200721-phpapp02
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)
Materi pembelajaran kelas vi sd (hitung campuran)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

  • 1. KELOMPOK 1 Standar Kompetensi : Bilangan Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung 2. Bilangan Ribuan 3. Melakukan operasi perkalian dan pembagian 4. Operasi Hitung Campur 5. Pembulatan dan Penaksiran 6. Menaksir Harga Kumpulan Barang Oleh : Riski Rahmawati (1201100252) Pungky Candra A (1201100253)
  • 2. 1. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung a. Sifat Pertukaran (Komutatif) Sifat ini hanya berlaku pada operasi hitung Penjumlahan dan perkalian Contoh: 1. 1 + 3 = 4 2. 2 x 4 = 8 3 + 1 = 4 4 x 2 = 8 Jadi 1 + 3 = 3 + 1 Jadi 2 x 4 = 4 x 2 a + b = b + a a x b = b x a
  • 3. b. Sifat Pengelompokan (Asosiatif) Sifat ini hanya berlaku pada operasi hitung Penjumlahan dan perkalian Contoh: a. 4 + 6 + 8 Hitung dari dua sisi, yaitu dari kiri dan dari kanan. 4 + 6 + 8 Menjumlahkan dari kiri: 4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18 Menjumlahkan dari kanan: 4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18 Ternyata diperoleh hasil yang sama. Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8) (a + b) + c = a + (b + c) (a x b) x c = a x (b x c)
  • 4. b. 2 × 5 × 3 Mengalikan dari kiri: 2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30 Mengalikan dari kanan: 2 ×5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30 Ternyata diperoleh hasil yang sama. Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3) c. Sifat Penyebaran (Distributif) Sifat ini hanya berlaku pada gabungan operasi hitung Perkalian dengan penjumlahan dan perkalian dengan pengurangan a × (b + c) = (a × b) + (a × c) a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
  • 5. Contoh: 1. 9 × (8 + 2) = 9 x 10 = 90 (9 × 8) + (9 × 2) = 72 + 18 = 90 Ternyata diperoleh hasil yang sama Jadi 9 x (8 + 2) = (9 x 8) + (9 x 2) 2. 5 × (4 – 3) = 5 x 1 = 5 (5 × 4) – (5 × 3) = 20 – 15 = 5 Ternyata diperoleh hasil yang sama Jadi . 5 × (4 – 3) = (5 × 4) – (5 × 3) d. Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung Contoh: 200 + 416 + 300 = 200 + 300 + 416 (sifat komutatif) = (200 + 300) + 416 (sifat asosiatif) = 500 + 416 = 916
  • 6. 2. Bilangan Ribuan Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan ribuan. Bilangan ribuan memiliki nilai tempat dan nilai angka Contoh bilangan ribuan: 1000, 1234, 2254, dan lain-lain Contoh nilai tempat dan nilai angka dari bilangan ribuan: 1. 3476 Bilangan 3476 Angka Nilai Tempat Nilai Angka 3 Ribuan 3000 4 Ratusan 400 7 Puluhan 70 6 Satuan 6
  • 7. a. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Untuk membandingkan dua bilangan, bandingkan masing-masing angka dari kedua bilangan yang mempunyai nilai tempat sama (dimulai dari angka yang paling kiri). Bandingkan angka ribuan. Jika sama, bandingkan angka ratusan. Jika sama, bandingkan angka puluhan. Jika sama, bandingkan angka satuan. Jika keempat angka tersebut sama, maka dua bilangan yang kita bandingkan sama nilainya. Setelah dapat membandingkan bilangan, kita dapat mengurutkannya. Contoh: Urutkan bilangan-bilangan 5.235, 6.981, 4.564 Jawab: Dapat kita bandingkan bahwa: 4.564 < 5.235 < 6.981 Jadi, urutan bilangan tersebut adalah 4.564, 5.235, 6.981
  • 8. Perkalian dan Pembagian Bilangan a. Melakukan Operasi Perkalian contoh soal yang berkaitan dengan operasi perkalian. Ema mempunyai 4 kaleng permen pemberian paman. Setelah dibuka satu kaleng ternyata berisi 21 permen. Menurut Paman, semua kaleng isinya sama. Berapa banyaknya permen Ema pemberian paman?
  • 9. b. Melakukan operasi pembagian pembagian sebagai pengurangan yang berulang oleh Bilangan pembagi terhadap bilangan yang dibagi. Contoh: 1. 20 : 5 Jawab: 20 – 5 = 15 15 – 5 = 10 10 – 5 = 5 5 – 5 = 0 Pengurangan terjadi sebanyak empat kali. Jadi 20 : 5 = 4 Pembagian tersebut dinamakan pembagian tanpa sisa.
  • 10. 2. 20 : 6 Jawab: 20 – 6 = 14 14 – 6 = 8 8 – 6 = 2 Pengurangan terjadi sebanyak tiga kali, dan memiliki sisa 2 Jadi dapat dituliskan : 20 : 6 = 3 (sisa 2) atau 3 2/6 atau 3 1/3 Pembagian tersebut dinamakan pembagian bersisa.
  • 11. D. Operasi Hitung Campuran Operasi-operasi hitung mempunyai tingkatan dalam urutan pengerjaannya. 456 + 167 – 308 = (456 + 167) – 308 = 623 – 308 = 315 695 – 500 + 75 = (695 – 500) + 75 = 195 + 75 = 270  Operasi penjumlahan dan pengurangan adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari kiri
  • 12. Operasi hitung campuran perkalian dan pembagian 28 × 10 : 4 = (28 × 10) : 4 = 280 : 4 = 70 450 : 75 × 16 = (450 : 75) × 16 = 6 × 16 = 96  Operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari kiri.
  • 13. Operasi hitung perkalian dan pembagian berasal dari penjumlahan dan pengurangan yang berulang 187 + 39 : 3 = 187 + (39 : 3) = 187 + 13 = 200 196 – 5 × 25 = 196 – (5 × 25) = 196 – 125 = 71 14 × 10 – 1.750 : 25 = (14 × 10) – (1.750 : 25) = 140 – 70 = 70  Jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang di dalamnya dikerjakan paling awal
  • 14. E. Pembulatan dan Penaksiran 1. Pembulatan Bilangan  Pembulatan bilangan pada satuan terdekat 1,8 2 1,8 lebih dekat ke bilangan satuan 2, maka dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 2 3,4 3 3,4 lebih dekat ke bilangan satuan 3, maka dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 3
  • 15.  Pembulatan bilangan pada puluhan terdekat 52 50 52 lebih dekat ke bilangan puluhan 50, maka dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 50 169 170 169 lebih dekat ke bilangan puluhan 170, maka dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi
  • 16.  Pembulatan bilangan pada ratusan terdekat. 175 200 175 lebih dekat ke bilangan ratusan 200, maka dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 200 425 400 425 lebih dekat ke bilangan ratusan 400, maka
  • 17. Pembulatan Bilangan ke Satuan dan Puluhan Terdekat Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3,4) maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan) 2 , 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah) 2,3 dibulatkan menjadi 2 Angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (satuan ditambah 1) 5 , 7 lebih dari 5 (dibulatkan ke atas) 5,7 dibulatkan menjadi 6
  • 18. Perhatikan angka pada satuan, jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan) 1 4 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah) 14 dibulatkan menjadi 10 Angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 1) 7 6 lebih dari 5 (dibulatkan ke atas) 76 dibulatkan menjadi 80
  • 19. 2. Menaksir Hasil Operasi Hitung Dua Menaksir operasi hitung adalah memperkirakan hasil operasi hitung. a. Taksiran Atas Taksiran atas dilakukan dengan membulatkan ke atas bilangan- bilangan dalam operasi hitung. Tentukan hasil dari operasi hitung 22 × 58. Karena taksiran atas, maka setiap bilangan dibulatkan ke atas. 22 dibulatkan ke atas menjadi 30 58 dibulatkan ke atas menjadi 60 Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 30 × 60 = 1.800
  • 20. b. Taksiran Bawah Taksiran bawah dilakukan dengan membulatkan ke bawahbilangan-bilangan dalam operasi hitung. Tentukan hasil taksiran bawah dari operasi hitung 22 × 58 Karena ini taksiran bawah, maka bilangan dibulatkan ke bawah. 22 dibulatkan ke bawah menjadi 20 58 dibulatkan ke bawah menjadi 50 Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 50 = 1.000 c. Taksiran Terbaik Taksiran terbaik dilakukan dengan membulatkan bilangan-bilangan dalam operasi hitung menurut aturan pembulatan. Tentukan hasil taksiran terbaik dari operasi hitung 22 × 58 22 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 20 58 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 60 Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 60 = 1.200
  • 21. F. Menaksir Harga Kumpulan Barang Bilangan yang menyatakan nilai uang adalah bilangan bulat. Buku gambar Rp1.675,00 Pensil Rp 950,00 Buku tulis Rp1.450,00 Penghapus Rp 675,00 Bolpoin Rp1.275,00 Rautan Rp 750,00 Jika Abid ingin membeli 2 buku tulis, 1 bolpoin, danpenghapus,kira-kira berapa banyaknya uang yang harus dimiliki Abid?