Perubahan fisik utama pada ibu hamil meliputi:
1. Pertumbuhan dan perubahan bentuk rahim
2. Pembesaran dan perubahan payudara
3. Perubahan kulit dan kelenjar keringat
2. – Trimetser I : Konsepsi < 12 mg
– Trimester II : 12 mg – 28 mg
– Trimester III : 28 mg – 40 mg
– Menghitung usia kehamilan dari hpht dan tanggal kunjungan
– Dari TFU
3. – Spotting pd awal kehamilan Implantasi
– Nyeri, pembesaran mamae
– Rasa lelah, sering kencing
– Morning sickness
– 12 mgg simpisis bila diraba
– Kenaikan BB 1-2 kg
Trimester
Pertama
16 mgg uterus pertengahan anatara simpisis pubis dan pusat.
Penambahan BB 0,4 – 0,5kg/minggu.
Ibu erasalebih segar
20 mgg fundus berada dekat dgn pusat
Keluar kolostrum
Terasa gerakan janin
Trimester
Kedua
4. – Pd 28 mgg fundus pertengahan Pusat dan PX
– Pd 32-36 mgg fundus mencapai prosesus xiphoid
– Sering kencing kembali terjadi sekitar 38 mgg bayi
turun ke PAP
– Sulit tidur, kontraksi Braxton Hicks
Trimester
Ketiga
Embrio berkembang dg pesat
Akhir 12 mgg : Jantung berdetak, usus lengkap, genitalia external
mempunyai jenis, anus sdh terbentuk, muka seperti manusia.
Janinbisa menelan, Bernafas, kencing, mengedip mata dan Mengerutkan
dahi, mulut membuka dan menutup BB janin 15-30 gram PB 56-61 mm.
Trimester
Pertama
5. Pd akhir mgg ke 20 berat janin sekitar 340 grm PB 16-17cm.
Ibu merasa gerakan janin, mikonium terdapat didlm usus,
Verniks muncul pd kulit.
Pd minggu ke 28 mgg PB janin lebih dari 23cm, ia
mempunyai periode tidur dan beraktivitas, meresponpada
suara, bernafas.
Pd minggu ke 32 BB 1,7 kg, PB 28 cm Kulit mengerut, dan
testis telah turun ke Scrotum pd laki-laki.
Pd 36-40 minggu, jika ibu mendapat gizi yg cukup
kebanakan berat janin anatara 3-3,5 kg PB 35 cm.
Trimester
Kedua&
Ketiga
6. Selama siklus normal menstruasi, pituitary anterior memproduksi LH
dan FSH.
FSH follikel menjadi matang dan berpindah ke permukaan ovarium
dimana ia dilepaskan.
Progesteron & estrogen menstimulasi perkembangan desi dua dlm
rangka implantasi jika kehamilan terjadi.
Plasenta berfungsi setelah14-16 mgg setelah pembuahan, mengambil
alih tugas corpusloteum untuk memproduksiestrogen dan progesteron.
7. A. Sistem Reproduksi
– Suplai darah meningkat disebabkan oleh hormon ; menyebabkan gejala-gejala dan tanda
yg khas.
– Serviks lebih lunak (tanda goodels) dan dipenuhi dgn mukus (operkulum) ; berubah
menjadi bentuk oval stlh kelahiran pertama.
– Uterus perubahan yg sangat dlm bentuk, ukuran, dan ketebalan dinding ; disokong oleh
ligmen yg menahan ditempatnya ; melemah pd minggu ke-8 (tanda Hegar’s).
– Vagina bercak keunguan (tanda Chadwick)pada minggu ke 3-8 disebabkan oleh
meningkatnya vaskularisasi.
8. Uterus
– Ukuran pada kehamilan cukup bulan 30 x 25 x 20 cm dengan
kapasitas menjadi > dari 4000 cc.
– Berat : berat uterus baik secara luar biasa dari 30 gr menjadi
1000 gr pada akhir kehamilan.
– Bentuk dan konsistensi
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti
buah alpokat, pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat dan
akhir kehamilan seperti bujur telur.
9. – VaSkularisasi
– Arteri uterina dan arteri ovarica bertambah diameter,
panjang dan anak-anak cabangnya. Pembuluhnya darah
balik (vena) mengembang dan bertambah.
10. – Cervik Uteri
– Cervik bertambah vascularisasinya menjadi lunak (soft)
disebut tanda goodel. Kelenjer endocerviks membesar
dan mengeluarkan banyak sekret dan tanda chadwick
11. Payudara
– Trimester I
– Payudara terasa nyeri dan membesar
– Disebabkan : estrogen, somatomamotropis, progesterone
– Papila mammae membesar, lebih tegang, tampak lebih hitam, seperti seluruh
areola mamae karena hiperpigmentasi.
12. – Trimester II
– Mulai keluar kolostrum karena somatomamotropin
– Areola bertambah gelap karena hiperpigmentasi
– Trimester III
– Payudara penuh dan nyeri tekan di sebabkan
– Progesteron : menambah jumlah sel asinus
– Somatommatropin : mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein,
latobulin dan laktoglobulin dan menyebabkan pertumbuhan lemak
disekitar alveolus payudara.
13. B. Sistem Integumen
1. Payudara – nyeri tekan, membesar, kolostrum, oreola enjadi
lebih gelap.
2. Kulit ;
a. Streriae gravidarum – pereganagn jaringan yg menyebabkan
rasa gatal dan meninggalkan bekas
b. Pigmentasi – terjadi penupukan sementara pada midline
abdomen (linea nigra), pada wajah (chloasma), dan pada
oreola.
c. Sekresi kelenjer lemak dan perspirasi meningkatkan selama
kehamilan, memerlukan mandi yg lebih sering.
14. C. Sistem Endokrin
– Ovarium dan plasenta-korpus luteum membetuk estrogen dan progesteron
; plasenta membentuk juga hCg
– Kelenjer paratiroid- ukuran meningkatantara minggu ke-15 sampai ke-35,
ketika kebutuhan kalsium janin meningkat.
– Pangkreas – pembentukan isulin meningkat selama kehamilan, tetapi
penyimpanan glikogen terbatas.
– Kalenjer pituitari- FSH diteka oleh hCG yg dihasilkan plasenta ; prolaktin
meningkat selama kehamilan dan laktasi ; oksitosit meningkat tetapi
epinefrin tetap konstan.
E. Sistem Muskuloskeletal
– Gigi, tulang dan sendi – kebutuhan kalium dan natrium meningkat ; sendi-
sendi melemah.
– Otot-otot kram merupakan masalah yg umum.
15. Kardiovaskuler
– 1. Retensi cairan, bertambahnya beban volume dan curah jantung
– 2. Terjadi hemodilusi sehingga menyebabkan anemia relative, hemoglobin turun sampai 10 %.
– 3. Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vaskular menurun
– 4. Tekanan darah sistolik maupun diastolik padaibu hamil trimester I turun 5 sampai 10 mm Hg, hal ini
kemungkinan disebabkan karena terjadinya vasodilatasi perifer akibat perubahan hormonal pada
kehamilan.Tekanan darah akan kembali normal pada trimester III kehamilan.
– 5. Curah jantung bertambah 30-50%, maksimal akhir trimester I, menetap sampai akhir kehamilan
– 6. Volume darah maternal keseluruhan bertambah sampai 50%
– 7. Trimester kedua denyut jantung meningkat 10-15 kali permenit
– 8. Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal kehamilan, kemudian bertambah secara perlahan
sampai akhir kehamilan.
16. F. Sistem Pernafasan
– PAru-paru dan pernafasan – letak diagframa berubah karena pertumbuhan janin ; volume meningkat,
meningkatkan O2 dalam darah.
– Membaran mukosa – pembengkakan umum terjadi, menyebabkan hidug tersubat,serak, dispnea, dsb.
G. Sistem Gastrointestial
– Asam lambug menurun ; mual dan mutah merupaka hal umum pada awal kehamilan ; melambatnya peristatik
menyebabkan rasa kembung ; konstipasi dan nyeri ulu hati umu terjadi.
H. Sistem Perkemihan
– Ginjal yg normal mampu mengatasi kerja tambahan tapa menyebabkan masalah, tekanan karena pertumbuhan
janin dapat menyebabkan statis urin.
– Sering berkemih pada awal masa kehamilan disebabkan karena penekanan uterus pada kandung kemih.
I. Sistem Persyarafan
– Saraf parifer – tidak terdapat perubahan
– Otak – tidak terdapat perubaha fisik, tetapi dipertimbangkan peyesuaian psikis.